Anda di halaman 1dari 9

Teknik Analisis Data Kualitatif

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Metodologi Penelitian Kualitatif


Dosen Pengampu Usnan, S.E.I, M.E.I

Disusun Oleh :
Kelompok 6
1. Sindi Claudia 175221094
2. Nur Indah Ariefani 175221102
3. Andhika Yuliana 175221107
4. Tanya Arisa 175221116

Akuntansi Syariah 5C

JURUSAN AKUNTANSI SYARIAH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SURAKARTA
SURAKARTA
2019
A. Analisis Data dan Penulisan Teori
Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis
data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan
lain sehingga dapat mudah dipahami, dan temuannya dapat diinformasikan
kepada orang lain. Analisis data kualitatif bersifat induktif yaitu suatu analisis
berdasarkan data yang diperoleh selanjutnya dikembangkan pola hubungan
tertentu atau menjadi hipotesis.1
Komponen yang perlu ada dalam analisis data antara lain:2
1. Pemrosesan satuan
a. Tipologi satuan
Satuan atau unit adalah satuan suatu latar sosial. Satuan
merupakan alat untuk menghaluskan pencatatan data. Tipologi asli
merupakan kunci bagi para penliti untuk memberikan nama sesuai
dengan apa yang sedang dipikirkan, dirasakan, dan dihayati oleh para
subyek dan dikehendaki oleh latar penelitian.
b. Penyusunan satuan
Karakteristik dalam penyususunan satuan yakni satuan harus
heuristik (mengarah pada satu pengertian atau satu tindakan yang
diperlukan oleh peneliti) dan berdiri sendiri (satuan ditafsirkan tanpa
informasi tambahan).
2. Kategorisasi
a. Fungsi dan prinsip kategorisasi
Kategorisasi berarti penyusunan kategori. Kategori adalah salah
satu tumpukan dari seperangkat tumpukan yang disusun atas dasar
pikiran, intuisi, pendapat atau kriteria tertentu. Tugas dari kategorisasi
adalah :

1
Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis, (Bandung: Penerbit Alfabeta, 2017), hal. 480-482.
2
Lexy J. Moloeng, M. A., Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Bandung, 2017), Cetakan 36, hal 249-277
1) Mengelompokkan kartu yang telah dibuat kedalam bagian isi yang
secara jelas berkaitan
2) Merumuskan aturan yang menetapkan inklusi setiap kartu pada
kategori
3) Menjaga agar setiap kategori yang telah disusun satu dengan
lainnya mengikuti prinsip taat asas
b. Langkah-langkah kategorisasi
1) Pilihlah kartu pertama, bacalah dan catat isinya
2) Pilih kartu kedua, bacalah dan catat isinya juga
3) Lanjutkan dengan memilih kartu ketiga
4) Analis merasakan ada satu kartu yang tidak cocok
5) Ambil kartu yang telah terkumpul dengan ukuran yang kritis
6) Lanjutkan langkah ketiga, keempat dan kelima
7) Seluruh kategori ditelaah lagi
3. Penafsiran data
a. Tujuan penafsiran data, dimana tujuan dari penafsiran data yakni
deskripsi semata-mata, deskripsi analitik dan teori substantif.
b. Proses umum penafsiran data, data ditafsirkan menjadi kategori yang
berarti sudah menjadi bagian dari teori dan dilengkapi dengan
penyusunan hipotesis kerjanya sebagai teori yang nantinya
diformulasikan.
c. Peranan hubungan kunci dalam penafsiran data, hubungan kunci
dinamfaatkan untuk menghaluskan hubungan dan menghubungkan
satu kategori dengan kategori lainnya.
d. Peranan integorasi terhadap data, berarti mengajukan seperangkat
pertanyaan pada data sehingga terungkap banyak persolan dari data
tersebut.
e. Langkah penafsiran data dengan menggunakan metode analisis
komparatif dalam rangka penyususnan teori substantif
1) Ketepatan kenyataan, bukti yang diperoleh dapat digunakan untuk
mengecek apakah bukti awal sudah benar
2) Generalisasi empiris, merupakan tujuan yang akan dicapai dalam
analisis perbandingan
3) Penetapam konsep, untuk menetapkan unit atau satuan kajian
suatu studi kasus.
B. Proses Analisis Data
Analisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan sejak sebelum
memasuki lapangan, selama di lapangan dan setelah di lapangan.
1. Analisis Sebelum di Lapangan
Penelitian kualitatif telah melakukan analisis data sebelum peneliti
memasuki lapangan. Analisis dilakukan terhadap data hasil studi
pendahuluan, atau data sekunder yang akan digunakan untuk menentukan
fokus penelitian. Namun demikian fokus penelitian ini masih bersifat
sementara, dan akan berkembang setekah peneliti masuk dan selama di
lapangan. Jadi ibarat seseorang ingin mencari pohon jati di suatu hutan.
Berdasarkan karakteristik tanah dan iklim maka dapat diduga bahwa hutan
tersebut ada pohon jatinya. Oleh karena itu peneliti dalam membuat
proposal penelitian, fokusnya adalah ingin menemukan pohon jati pada
hutan tersebut, berikut karakteristiknya.
Setelah peneliti masuk ke hutan beberapa lama, ternyata hutan tersebut
tidak ada pohon jatinya. Kalau peneliti kuantitatif tentu akan membatalkan
penelitiannya. Tetapi kalau peneliti kualitatif tidak, karena fokus
penelitian bersifat sementara dan akan berkembang setelah di lapangan.
Bagi peneliti kualitatif, kalau fokus penelitian yang dirumuskan pada
proposal tidak ada di lapangan, maka peneliti akan merubah fokusnya,
tidak lagi mencari kayu jati lagi di hutan, tetapi akan berubah dan
mungkin setelah masuk hutan tidak lagi tertarik pada kayu jati lagi, tetapi
beralih ke pohon-pohon yang lain, bahkan juga mengamati binantang yang
ada di hutan tersebut.3
2. Analisis Selama di Lapangan Model Miles and Hubermen
Dalam enelitian kualitatif, analisis atas data dilakukan saat eneliti
melakukan pengumpulan data. Dalam hal ini analisis data dibagi menjadi
tiga, yaitu :
1. Data Reduction (Reduksi Data)
Reduksi atas data merupakan kegiatan merangkum, memilih data
untuk kemudian difokuskan pada hal- hal yang paling penting dan
membuang hal- hal yang tidak diperlukan. Melalui reduksi data ini
peneliti akan mendapatkan gambaran yang jelas tentang tema sehingga
mudah dalam mengumpulkan data sekaligus mencari data saat
diperlukan. Dalam melakukan reduksi data, peneliti dibantu oleh
computer mini. Dalam mereduksi data peneliti harus memiliki
wawasan yang luas, kecerdasan dalam berfikir, dan kedalaman dalam
berfikir.
2. Data Display (Penyajian Data)
Dalam penelitian kualitatif data disajikan dalam bentuk uraian singkat,
narasi, bagan, hubungan antar kategori atau flowchart. Dari beberapa
jenis bentuk penyajian data, yang paling sering ialah bentuk narasi
singkat. Pendisplayan atas data diharapkan dapat memudahkan dalam
memahami apa yang sedang terjadi, kemudian membuat perencanaan
atas kejadian tersebut.
3. Conclusion Drawing (Verification)
Langkah terakhir dalam analisi data ialah penarikan kesimpulan atau
verifikasi. Dalam hal ini kesimpulan yang diambil oleh peneliti

3
. Sugiyono, loc. cit. hlm. 483-484.
bersifat sementara bukan kesimpulan akhir. Kesimpulan tersebut
masih bisa berubah ketika muncul bukti yang medukung.
3. Analysis data selama di lapangan model spradley
Menurut Spradley, tahapan penelitian kualitatif sebagai berikut :
a. Memilih situasi social (Place, Actor, Activity)
b. Melaksanakan observasi partisipan
c. Mencatat hasil observasi dan wawancara
d. Melakukan observasi deskriptif
e. Melakukan analisis domain
f. Melakukan observasi terfokus
g. Melaksanakan analisis taksonomi
h. Melakukan observasi terseleksi
i. Melakukan analisis komponensial
j. Melakukan analisis tema
k. Temuan budaya
l. Menulis laporan penelitian kualitatif4
Analisis data di dalam penelitian kualitatif dibagi menjadi tiga tahap :
a. Analisis domain
Tujuan analisis domain adalah untuk mencari gambaran umum
dan menyeluruh mengenai situasi social yang diteliti. Data ini
diperoleh dari grand tour dan minitour question. Hasilnya berbentuk
gambaran umum tentang objek penelitian yang belum pernah diketahui
sebelumnya. Informasi dalam tahap analisis domain ini masih belum
mendalam, tetapi telah menemukan kategori dari objek penelitian.
Guna memudahkan dalam melakukan analisis domain, sebaiknya
menggunakan lembaran kerja analisis domain.

4
Sugiyono. Metode Penelitian Bisnis Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Kombinasi, dan R&D
(Bandung: Alfabeta, 2017), hlm 495.
Analisis hubungan semantic antar kategori memiliki Sembilan
tipe, yaitu strict inclusion (jenis), spatial (ruang), cause effect (sebab
akibat), rationale (rasional), location for action (lokasi untuk
melakukan sesuatu), function (fungsi), means-end (cara mencapai
5
tujuan), sequence (urutan), attribution (atribut) . Spradley
menganjurkan untuk menggunakan analisis hubungan semantic antar
kategori guna menemukan kategori dari objek penelitian.
b. Analisis taksonomi
Analisis taksonomi adalah suatu analisis yang digunakan untuk
keseluruhan data yang dikumpulkan berdasarkan domain yang telah
ditetapkan. Domain yang telah ditetapkan ini ditetapkan menjadi cover
term dengan diurai secara rinci dan mendalam melalui analisis ini.
Analisis taksonomi memberikan hasil yang disajikan dalam bentuk
diagram garis dan simpul, diagram kotak, dan outline.
c. Analisis komponensial
Analisis komponensial ini mengurai domain yang telah ditetapkan
menjadi sebuah fokus. Dalam analisis ini, yang dicari dalam domain
bukan keserupaannya, akan tetapi yang memiliki perbedaan atau yang
kontras. Data yang digunakan didapatkan melalui observasi,
wawancara, dan dokumentasi yang telah terseleksi melalui teknik
triangulasi.
d. Analisis Tema Budaya
Analisis tema merupakan suatu upaya untuk mencari benang merah
yang mngintegrasikan lintas domain yang ada. Setelah melakukan
analisis melalui beberapa cara seperti analisis domain, taksonomi, dan
komponensial, maka akan disusun seperti kontruksi bangunan, dimana
yang awalnya remang-remang setelah dilakukan penelitian akan lebih
jelas. Dengan analisis tema budaya ini, terdapat penyusunan judul baru
yang dilakukan apabila judulproposal berubah setelah peneliti
memasuki lapangan.6

6
Ibid, hlm 497-506.
Daftar Pustaka

Moleong, Lexy J. 2017. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT


Remaja Rosdakarya.
Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Penerbit Alfabeta.

Anda mungkin juga menyukai