Anda di halaman 1dari 4

BAB V

LAPORAN TEKNIS

Pada bulan Mei 2019 tidak ada kajian kasus pada seluruh paket pengawasan BPJ
Wilayah Cilacap, maka laporan teknis pada bulan ini dilengkapi dalam bentuk artikel
ilmiah, antara lain sebagai berikut :

V-1
PEKERJAAN PEMASANGAN SALURAN U DITCH
Oleh Heru Suseno, ST. MT

Pada kajian teknik ini kami akan membahas mengenai cara pemasangan u ditch
pada saluran drainase. Saluran air drainase adalah area yang digunakan sebagai aliran
air pembuangan dan hujan yang terbuat dari bahan beton diproduksi dengan rancangan
serta kriteria yang telah ditetapkan. Tidak hanya berguna untuk mengalirkan air, tapi ia
harus memiliki fungsi yang dapat meresap air hujan dengan baik.
U ditch adalah saluran drainase pracetak yang memiliki bentuk seperti huruf u.
Material ini bisa diaplikasikan secara tertutup dengan mengaplikasikan cover dari u ditch.
Kebanyakan u ditch diproduksi dengan ukuran 30 * 30 cm sampai 100 * 120 cm.
Pengaplikasian beton Precast u ditch ini biasanya terletak pada bangunan
gudang, pabrik, kantor, hotel, perumahan, dan Jalan Raya. Proses pelaksanaan
pemasangan u ditch tidak membutuhkan waktu lama karena material u ditch dibuat
langsung dari pabrik dan siap untuk dipasang.
Pada pelaksanaan pemasangan saluran u ditch harus dilakukan oleh tenaga
profesional yang ahli dalam bidang tersebut, karena pemasangan saluran u ditch yang
tidak tepat dapat berpotensi terjadinya penyumbatan saluran air, maka tak heran
sekalipun Anda mengaplikasikan saluran u ditch tetap saja terjadi banjir atau genangan
air di atas permukaan tanah.
Maka dari itu kami akan membagikan informasi seputar cara pemasangan saluran
u ditch yang benar sesuai standar nasional Indonesia. Ada 4 metode pelaksanaan yang
harus dilakukan dalam pekerjaan konstruksi saluran air u ditch. Beberapa tahapan
tersebut meliputi persiapan, penggalian, pemasangan, pengurukan, dan pemadatan yang
akan kami jelaskan secara rinci berikut ini:
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah survey lokasi yang hendak
dipasang saluran air u ditch tersebut, dengan begini anda bisa mempersiapkan gambar
perencanaan dan melakukan pengukuran awal. Ada 2 pengukuran yang harus anda
lakukan, yaitu pengukuran longitudinal untuk mencari proses saluran dan batas
pembebasan, sementara pengukuran cross section untuk mencari elevasi saluran air.
Survey lokasi bertujuan untuk mengetahui kondisi tanah sekitar dan apakah terdapat
saluran lain dengan fungsi sejenis, sehingga nanti dapat diterapkan saluran air bersusun.

Anda harus mengetahui bagaimana kondisi lokasi yang hendak dipasang saluran
air, selain mempersiapkan lahan kalian perhatikan juga tata letak material, peralatan,

V-2
ruang istirahat para pekerja, karena dalam proses pemasangan hal tersebut dapat
menghabiskan ruang jalan. Sebelum melakukan pemasangan, Anda harus melakukan
pengaturan jalur lalu lintas agar tidak mengganggu pekerjaan pemasangan saluran. Area
pekerjaan dapat dibatasi dengan cone dengan perhitungan panjang area
mempertimbangkan transisi area stabilisasi pekerja.
Tahap Penggalian Area Saluran Air. Proses penggalian dapat anda lakukan
setelah mengukur dan membuat gambar shop drawing perancangan. Dalam proses
penggalian, Anda membutuhkan alat berat dengan sistem trimming slope bantuan
ekskavator untuk membuat urukan galian tanah. Anda harus memastikan bahwa
kemiringan lahan telah disesuaikan dengan elevasi cross section yang telah dibuat.
Kesalahan dalam proses penggalian dapat menimbulkan genangan air pada saluran
karenaia tidak bisa mengalir dengan baik, lama kelamaan sampah yang jatuh pada
saluran tersebut akan menumpuk dan menyumbat saluran air.
Penggalian awal harus mempertimbangkan pengurukan sirtu di bawah saluran
karena ia bertujuan sebagai penstabil tanah. Jika sedang melakukan proses penggalian,
langkah selanjutnya adalah membuat lining agar tanah dibawa tidak longsor dan menutup
kembali area galian sehingga elevasi sesuai perancanaan yang telah dibuat. Banyak
orang yang telah melakukan galian langsung memasang saluran u ditch sehingga tanah
bekas galian di pinggir jalan jatuh kembali ke dalam galian.
Ukuran galian yang dibuat harus menyesuaikan dengan ketebalan dari u ditch
beton. Misalnya saja Anda akan menggunakan u ditch dengan ukuran 60 * 60 * 120
dengan ketebalannya 8 cm maka anda bisa membuat galian:

Kedalaman 60 + 5 = 65 cm
Lebar 5 + 60 + 5 = 70 cm

Selain itu Anda harus menambahkan ukuran lebar galian sesuai dengan ujung
alat berat untuk mempermudah proses pemasangan. Jika galian telah dibuat bisa
melakukan tahap berikutnya yaitu pemadatan.
Proses pemasangan u ditch bisa dilakukan dengan cara manual, menggunakan
ekskavator, atau menggunakan crane, hal ini dapat anda selesaikan berdasarkan berat
dari u ditch tersebut. Pemasangan saluran u ditch perlu diperhatikan dengan benar.
Pertemuan antar beton harus disambung dengan pengelasan plat, kemudian nat nya
dilakukan sambungan dengan semen.

V-3
Jika saluran trase terlalu panjang Anda bisa membaginya menjadi beberapa titik
pekerjaan sebagai acuan dasar elevasi. Tujuannya adalah untuk mendapatkan elevasi
sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat.
Tahap Pengurukan & Pemadatan Area Kerja Saluran
Jika saluran u ditch telah terpasang, langkah terakhir yang harus dilakukan adalah
melakukan pengurukan kembali bagian samping kanan maupun kiri saluran agar ia tidak
dapat bergeser. Anda harus memperhatikan kondisi dari saluran u ditch agar ia tidak
bergeser ketika terdorong oleh gaya dari benda urukan dan pemadatan. Jika sudah, anda
dapat memasang caping beam dari beton agar saluran tidak bisa bergerak ke kiri dan
kanan. Jangan lupa untuk membersihkan area pmasangan saluran dari bekas tanah
galian maupun material peralatan.
Di atas adalah beberapa langkah yang harus dilakukan dalam pemasangan
saluran u ditch yang benar. Untuk menghindari naik turunnya elevasi saluran perlu
dipertimbangkan area yang sering menghasilkan sampah, untuk saluran terbuka Anda
bisa menggunakan cover U ditch agar ia menjadi saluran tertutup. Mengaplikasikan cover
U ditch dapat resiko masuknya sampah ke dalam saluran..

V-4

Anda mungkin juga menyukai