Jurnal 1 Ekspresi Empat Gen Pengkode Sitokin
Jurnal 1 Ekspresi Empat Gen Pengkode Sitokin
Oleh
Ulfah Latifah
1840312454
Preseptor
2019
EKSPRESI EMPAT GEN SITOKIN/KEMOKIN PADA SEL MONONUKLEAR
DARAH TEPI YANG TERINFEKSI VIRUS DENGUE
ABSTRAK
Produksi sitokin pro-inflamasi berlebihan pada infeksi virus dengue (DENV) yang
dihubungkan dengan terjadinya kebocoran plasma pada endotel vaskular telah diteliti
dengan hasil yang bervariasi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi ekspresi empat
gen sitokin atau kemokin pada sel mononuklear darah tepi yang terinfeksi virus dengue
serotipe-2 (DENV-2). Sel mononuklear darah tepi (PBMC) diisolasi dari donor sehat
dengan menggunakan metode sentrifugasi gradien Ficoll. Sel disimpan dalam media
kultur dan ekstraksi RNA dilakukan terhadap sel mononuklear darah tepi, kemudian
sintesis cDNA dilakukan dengan menggunakan primer oligo d(T) dan sistem enzim
reverse transcriptase. Secara quantitative Real-Time Polymerase Chain Reaction (qRT-
PCR) berbasis SYBR-Green, ekspresi gen IL-6, IL-8, IL-10 dan MIP-1β dibandingkan
antara sel yang terinfeksi dan tidak terinfeksi virus dengue serotipe-2. Observasi
dilakukan pada waktu pengamatan jam ke-6 dan waktu pengamatan ke-18 setelah
infeksi. Pada pengamatan ini ditemukan profil ekspresi sitokin/kemokin yang berbeda.
Ekspresi gen IL-8 dan IL-10 ditemukan lebih tinggi, sebaliknya ekspresi gen IL-6 dan
MIP-1β lebih rendah pada sel mononuklear darah tepi yang terinfeksi virus dengue
serotipe-2 dibandingkan dengan kelompok kontrol. Sitokin IL-8 dan IL-10 merupakan
sitokin yang bersifat kemotaktik yang memicu kemotaksis dari sel netrofil, basofil,dan
limfosit sebagai respon inflamasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekspresi
kedua gen kemokin yang meningkat setelah infeksi virus dengue serotipe-2 mungkin
berperan pada patogenesis terjadinya kebocoran plasma pada infeksi virus dengue.
Pengamatan kami menunjukkan peningkatan IL-8 dan IL-10 pada sel mononuklear
darah tepi yang terinfeksi DENV-2 dan relatif tidak terinfeksi pada kelompok kontrol.
IL-8 merupakan sitokin pro-inflamasi, salah satu kelompok kemokin CXCL dan faktor
kemoktasis neutrofil dimana banyak diselidiki dan ditemukan meningkat pada kadar
protein.17 Sitokin IL-8 merupakan kemoatraktan neutrofil yang diproduksi oleh
makrofag dan jenis sel lainnya, seperti sel endotel, fibroblas dan sel sinovial. 17 Telah
dilaporkan bahwa peningkatan kadar sitokin IL-8 dalam serum pasien dengue
berkorelasi dengan derajat keparahan demam berdarah. 18 Kadar IL-8 secara signifikan
lebih tinggi pada sampel dari kasus demam berdarah yang berat dan lebih rendah pada
kasus demam berdarah tanpa gejala klinis dibandingkan dengan kelompok kontrol yang
sehat. Sampel yang positif untuk antibodi anti-DV IgG memiliki kadar IL-8 yang lebih
tinggi.18
IL-10 merupakan salah satu kemokin CC-motif dalam merespon interferon-γ pada
penyakit infeksi.18 Hasil penelitian sebelumnya menunjukkan ekspresi yang diinduksi
dari kemokin IL-10 telah didokumentasikan dengan baik pada sel dendritik dan garis
keturunan sel primer lainnya sebagai respons terhadap infeksi dengue in vitro 19 serta
pada sel mononuklear darah tepi pasien dengue. 20 Kadar IL-10 telah ditemukan
meningkat dalam serum pasien yang terinfeksi dengue dalam penelitian di Venezuela
KESIMPULAN
Telah dilaporkan dinamika empat sitokin terkait dengan fase awal infeksi DENV.
Peningkatan regulasi IL-8 dan IL-10 sebagai kemokin dengan profil yang sangat
berkorelasi dengan demam dengue daripada penyakit demam lainnya dan memiliki
potensi untuk digunakan sebagai biomarker demam berdarah karena ekspresi sitokin
yang tinggi pada fase awal dalam pengamatan penelitian ini.
KONFLIK KEPENTINGAN
Penulis menyatakan tidak ada konflik kepentingan tertentu.