OLEH :
NAMA : M. YOKI JANIA AZIS PRATAMA
NIM : C1M017073
KELOMPOK : 15
GELOMBANG : III
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS MATARAM
2019
HALAMAN PENGESAHAN
Laporasn ini disusun dan disahkan sebagai salah satu syarat untuk mengikuti
praktikum selanjutnya.
Mengetahui,
1.2 Tujuan
Tujuan dari praktikum ini adalah praktikan dapat mengenal struktur bunga,
strktur biji, dan tipe buah makroskopis atau dengan mencari atau melihat pustaka.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Biji merupakan suatu struktur kompleks, yang terdiri dari embrio atau lembaga,
kulit biji dan persediaan makanan cadangan. Dalam biji banyak tumbuhan, makanan
disimpan di dalam lembaga biji itu sendiri, pada tumbuhan lain, makanan disimpan
dalam jaringan di sekililingnya. Cerita lengkap mengenai biji harus menerangkan
perubahan-perubahan yang terjadi dalam stamen dan pistil, proses penyerbukan,
perkembangan embrio, pembentukan kulit biji dan perkembangan penyediaan
cadangan makanan yang digunakan oleh tumbuhan muda ketika biji berkecambah
(Yuniarsih, 2001).
Pada sebagaian buah khususnya buah tunggal yang berasal dari bakal buah
tenggelam, terkadang bagian – bagian bunga yang lain (umpamanya tabung perhiasan
bunga, kelopak, mahkota, atau benang sari) berastu dengan bakal buah dan turut
berkembang membentuk buah. Jika bagian – bagian itu merupakan bagian utama dari
buah, maka buah tersebut disebut buah semu (Kimball, 2003).
Dinyatakan bahwa embryo terbentuk dari telur yang dibuahi (zygot) dengan
mengalami pembelahan sel didalam embryosac. Pada serealia dan rerumputan
monocot embryo terdiri atas cotyledon dan embryonic axsis. Setiap biji yang sangat
muda dan sedang tumbuh seperti pada tanaman serealia seperti jagung, padi, gandum
selalu terdiri dari tiga bagian yaitu embryo, kulit biji dan endosperm. Namun pada
jenis legumes hanya terdiri dari embryo dan kulit biji sedangkan endosperm ada
namun sangat sedikit sekali (Tjitrosomo. 2007).
4.2 Pembahasan
Contoh bunga sempurna yaitu bunga mawar, bunga anggrek, bunga kopi, bunga
tulip, bunga matahari, bunga strawberry, bunga kamboja, dan bunga kertas. Contoh
bunga tidak sempurna adalah bunga salak, bunga vanili, bunga sawit, bunga papaya,
bunga oakis haji, bunga melinjo, dan bunga kelapa.
Dalam praktiku ini kita membahas tentang bunga sempurna dan bunga tidak
sempurna diantaranya adalah bunga kembang sepatu yaitu Bunga sepatu terdiri dari 2
bagian, yaitu bagian steril dan bagian fertil. Bagian steril adalah bagian bunga yang
bukan merupakan organ reproduksi. Bagian steril bunga terdiri dari ibu tangkai bunga
(pedunculus), tangkai bunga (pedicellus), daun pelindung (brachtea), dasar bunga
(receptacle), daun tangkai (brachteola), dan perhiasan bunga yang meliputi kelopak
bunga (sepal) dan mahkota bunga (petal). Berbeda dengan bagian steril, bagian fertil
bunga adalah bagian yang merupakan organ reproduksi yang benang sari dan putik
(pistillum). Selanjutnya yaitu bunga turi yang memiliki bagian-bagian yaitu mahkota
bunga menarik bagi serangga untuk hinggap dan membantu proses penyerbukan,
kelopak bunga melindungi mahkota bunga ketika masih kuncup dan akan terbuka jika
mahkota mekar, benang sari dan putik berfungsi sebagai organ reproduksi jantan pada
bunga
Biji adalah bakal biji dari tumbuhan berbunga yang telah masak. Biji dapat
terlindung oleh organ lain. Dari sudut pandang evolusi, biji merupakan embrio atau
tumbuhan kecil yang termodifikasi sehingga dapat bertahan lebih lama pada kondisi
kurang sesuai untuk pertumbuhan. Biji yang masak terdiri dari beberapa bagian yaitu
testa ( kulit biji), embrio, dan cadangan makanan. Cadangan makanan pada tanaman
endospermic adalah Endosperma yaitu jaringan yang mengelilingi dan memberi
nutrisi embrio dalam biji angiosperma. Sedangkan cadangan makanan non
endospermic adalak kotiledon yaitu organ cadangan makanan pada biji sekelompok
tumbuhan, sekaligus organ fotosintetik pertama yang dimiliki oleh tumbuhan yang
baru saja berkecambah. Walaupun bagi kecambah ia berfungsi seperti daun, kotiledon
tidak memiliki anatomi yang lengkap seperti daun sejati.
Buah Alpukat (Persea americana mill) merupakan tanaman yang berasal dari
Amerika tengah. Habitat tanaman alpukat banyak tumbuh di daerah tropis dan
subtropis yang banyak curah hujannya. Alpukat berkembangbiak dengan cara
generative (yaitu terjadinya peleburan sel sperma dan sel telur, dari bunga akan
menjadi biji dan buah, di dalam biji terdapat embrio atau calon individu baru yang
merupakan hasil peleburan sel sperma dan sel telur karena terjadi peristiwa polinasi
sehingga terbentuk buah dan biji). Buah alpukat adalah buah buni, bentuknya seperti
bola atau bulat telur.
Kingdom : Plantae
Filum : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Laurales
Family : Lauraceae
Genus : Persea
Spesies : Persea Americana mill
Struktur dari buah alpukat yaitu terdiri dari exocarp, mesocarp, endocarp dan biji.
Exocarp berupa dinding buah yang tebal, kaku, dan berwarna hijau tua mengkilat.
Mesokarp berupa daging buah yang lunak ketika sudah matang, tebal, berwarna hijau
kekuningan, dan kaya akan lemak sehingga dapat dikonsumsi. Sedangkan
endocarpnya berupa lapisan tipis yang terdapat pada dalam buah. Lapisan ini
merupakan lapisan kulit paling dalam yang membungkus biji.
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan
1. Bunga disebut bunga sempurna jika mempunyai dua macam alat kelamin,
yaitu benang sari dan putik secara bersama-sama dalam satu organ. Bunga
sempurna juga disebut bunga banci atau hermafrodit.
2. Buah adalah organ pada tumbuhan berbunga yang merupakan perkembangan
berlanjutan dari bakal buah atau ovarium. Buah biasanya membungkus dan
melindungi biji.
3. Biji adalah bakal biji dari tumbuhan berbunga yang telah masak. Biji dapat
terlindung oleh organ lain. Dari sudut pandang evolusi, biji merupakan embrio
atau tumbuhan kecil yang termodifikasi sehingga dapat bertahan lebih lama
pada kondisi kurang sesuai untuk pertumbuhan. Biji yang masak terdiri dari
beberapa bagian yaitu testa ( kulit biji), embrio, dan cadangan makanan.
4. Cadangan makanan pada tanaman endospermic adalah Endosperma yaitu
jaringan yang mengelilingi dan memberi nutrisi embrio dalam biji
angiosperma. Sedangkan cadangan makanan non endospermic adalak
kotiledon yaitu organ cadangan makanan pada biji sekelompok tumbuhan,
sekaligus organ fotosintetik pertama yang dimiliki oleh tumbuhan yang baru
saja berkecambah. Walaupun bagi kecambah ia berfungsi seperti daun,
kotiledon tidak memiliki anatomi yang lengkap seperti daun sejati.
5.1 Saran
Di dalam bidang pertanian, penting untuk mengetahui dan mengenal struktur-
struktur pada bagian-bagian tumbuhan terutama struktur bunga, buah, dan biji serta
tipe buah yang akan dibudidayakan, untuk dapat membedakan struktur-struktur dan
tipe dari bagian tanaman tersebut.
DAFTAR FUSTAKA