Saat serangan:
1. Kejang
2. Kehilangan kesadaran
3. Lidah tergigit, mulut mengecap-ngecap
4. Produksi air liur bertambah (mulut berbusa)
5. Terjadi peningkatan tekanan darah 140/90 atau lebih dan
denyut nadi meningkat lebih dari 100 x/ menit
6. Kebiruan pada bibir dan ujung-ujung jari.
Setelah serangan:
1. Tonik Klonik
Seluruh badan kaku diikuti kejang, tiba-tiba jatuh, kejang-
kejang, mulut berbusa, mengompol, 5 menit setelah kejang
pasien tertidur.
2. Absence
Biasanya masa anak-anak atau awal masa remaja, pasien
tiba-tiba melotot atau berkedip-kedip dengan kepal terkulai,
hanya beberapa detik dan kadang tidak disadari.
3. Mioklonik
Biasanya terjadi pada pagi hari setelah bangun tidur, pasien
mengalami sentakan yang tiba-tiba.
4. Atonik
Pasien tiba-tiba lemas dan jatuh, namun dalam beberapa
saat pulih kembali, jarang terjadi.
Epilepsi Parsial dibagi 3 jenis yaitu:
Parsial sederhana
Jangan lupa…
1. konsultasikan pada dokter bagian neurologi
2. pentingnya deteksi dini dan kepatuhan minum obat
3. dukungan dari lingkungan dan sekitar
4. epilepsy dapat dikontrol dan tidak menular
5. segera ke dokter atau rumah sakit atau pelayanan kesehatan
tedekat