PENDAHULUAN
1. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Lokasi Pabrik
5. Dengan tekanan yang tinggi, campuran udara panas dan batu bara
disemprotkan kedalam Boiler sehingga akan terbakar dengan cepat seperti
semburan api.
6. Kemudian air dialirkan keatas melalui pipa yang ada dinding Boiler, air
tersebut akan dimasak dan menjadi uap
8. Suhu dan tekanan uap yang keluar dari Turbin tekanan tinggi akan sangat
berkurang drastis, untuk itu uap ini dialirkan kembali ke boiler re-heater
untuk meningkatkan suhu dan tekanannya kembali.
10. Uap keluaran dari turbin tingkat 3 mempunyai suhu sedikit diatas titik didih,
sehingga perlu di alirkan ke condensor agar menjadi air untuk dimasak ulang.
11. Air tersebut kemudian dialirkan melalui deaerator oleh feed pump untuk
dimasak ulang. awalnya dipanaskan di feed heater yang panasnya bersumber
dari high pressure set, kemudian ke economiser sebelum di kembalikan ke
tabung boiler.
12. Sedangkan Air pendingin dari condensor akan di semprotkan kedalam cooling
tower , dan inilah yang meyebabkan timbulnya asap air pada cooling tower.
kemudian air yang sudah agak dingin dipompa balik ke condensor sebagai air
pendingin ulang.
13. Ketika turbin di gabung dengan shaft yang sama dengan generator, Generator
ini kemudian membangkitkan listrik tegangan menengah
1. Boiler
2. Turbin Uap
3. Kondensor
4. Generator
Generator terdiri dari bagian yang diam disebut stator dan bagian
berputar disebut rotor. Stator terdiri dari casing yang berisi kumparan dan rotor
yang merupakan medan magnet listrik terdiri dari inti yang berisi kumparan.
1. Cargo
Alat yang berfungsi untuk sebagai alat transportasi air yang mengangkut
batubara dari suatu perusahaan tambag menuju dermaga PLTU
3. Belt Conveyor
Ada dua jenis proses transportasi batubara yaitu unloading dan loading :
5. Coal Yard
6. Coal bunker
7. Pulverizer Mill
Tujuan penghalusan batubara ini adalah agar batubara lebih mudah terbakar
sehingga pembakaran sempurna dapat tercapai.PLTU Pactian menggunakan 5
buah pulvelizer untuk setiap unitnya
(1) Melewatkan gas buang (flue gas) melalui suatu medan listrik yang
terbentuk antara discharge electrode dengancollector plate, flue gas yang
mengandung butiran debu pada awalnya bermuatan netral dan pada saat
melewati medan listrik, partikel debu tersebut akan terionisasi sehingga partikel
debu tersebut menjadi bermuatan negatif (-).
(2) Partikel debu yang bermuatan negatif (-) selanjutnya menempel pada
pelat-pelat pengumpul (collector plate), lihatgambar 4. Debu yang dikumpulkan
di collector plate dipindahkan kembali secara periodik dari collector
plate melalui suatu getaran (rapping). Debu ini kemudian jatuh ke bak
penampung (ash hopper), lihat gambar 1 dan 2, dan dipindahkan (transport)
ke flyash silo dengan cara dihembuskan (vacuum).
Steam Drum adalah alat yang digunkan untuk menampung air yang akan
dipanaskan di dalam cub boiler. Air ini kemudian akan di sirkulisasikan ke down
cimer untuk dipanaskan di boiler. Selain itu steam drum juga menampung uap
basah hasil dari pemanasan air agar selalu down comer sebelum dialirkan menuju
turbin.
1.Menampung air yang akan dipanaskan pada pipa-pipa penguap (wall tube),dan
2. Memisahkan uap dan air yang telah dipisahkan di ruang bakar ( furnace ).
13. Superheater
Untuk menghasilkan energi listrik pada PLTU Batubara ini, awalnya batu bara
yang ditampung dalam bak penampungan dibawa ke dalam mesin pencacah batubara
melalui conveyor belt untuk dipecah menajdi ukuran yang lebih kecil/ halus, hal ini
berguna agar batubara lebih mudah terbakar pada saat di dalam boiler. Batubara yang
telah halus tadi dibawa ke dalam boiler untuk digunakan sebagai bahan bakar pada
proses pembakaran.
Kembali lagi pada proses pembakaran, pada boiler ini terjadi proses pemanasan
air yang sebelumnya telah dimurnikan agar tidak mudah menimbulkan korosi (untuk air
laut), air tersebut melalui pipa-pipa boiler dan dipanaskan sehingga akan berubah
menjadi uap panas yang bertekanan tinggi. Tetapi karena kadar air pada uap masih
terlalu tinggi, maka kadar air harus dihilangkan terlebih dahulu melalui superheater
sehingga akan berubah menjadi uap kering.
Kemudian uap kering ini dialirkan menuju ke turbin untuk mendorong sudu-sudu
turbin sehingga poros turbin akan berputar. Setelah digunakan untuk memutar turbin,
maka uap kering akan turun kembali ke lantai dasar. Uap tersebut akan didinginkan di
dalam kondensor, dengan menggunakan air pendingin (biasanya air laut atau air sungai)
yang dialirkan melalui pipa-pipa di dalam kondensor akan mendinginkan uap sehingga
kembali menjadi air, kemudian air tersebut dapat disirkulasikan kembali ke Boiler untuk
dipanaskan menjadi uap kembali dan digunakan untuk memutar turbin.
Kembali lagi pada poros turbin yang berputar, karena poros turbin ini sudah
dihubungkan langsung dengan generator sehingga ketika turbin berputar maka generator
juga akan ikut berputar. Karena generator ikut berputar maka akan menghasilkan energi
listrik yang akan dikirimkan ke trafo untuk dirubah tegangannya dan kemudian
disalurkan melalui saluran transmisi PLN.
UTILITAS
1. Batubara
Batubara adalah sumber energi terpenting untuk pembangkitan listrik dan
berfungsi sebagai bahan bakar.
2. Udara
Udara pada boiler pipa api digunakan untuk proses pembakaran. Udara
proses dipasok dari kompressor yang mengambil udara dari atmosfer dan
kemudian disaring dengan filter udara untuk menghilangkan debu atau
kotoran lainnya.
3. Air
Pada proses di alat Boiler Pipa Api, air digunakan sebagai bahan baku utama
untuk menghasilkan uap. Uap tersebut akan digunakan untuk memutar
turbin. Hasil perputaran turbin akan menghidupkan generator sehingga
dihasilkan listrik.
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
2. a. Pertama, energi kimia dalam bahan bakar diubah menjadi energi panas
dalam bentuk uap bertekanan dan temperatur tinggi.
b. Kedua, energi panas (uap) diubah menjadi energy mekanik dalam bentuk
putaran.
3. PLTU atau pembangkit listrik tenaga uap memiliki berbagai komponen utama
antara lain boiler, turbin, generator, transformator, dan gardu induk.
4. Utilitas PLTU :
Batubara
Air
Udara
Desalination Plant (Unit Desal)
Reverse Osmosis (RO)
Demineralizer Plant (Unit Demin)
Hidrogen Plant (Unit Hidrogen)
Chlorination Plant (Unit Chlorin)
Auxiliary Boiler (Boiler Bantu)
Coal Handling (Unit Pelayanan Batubara)
Ash Handling (Unit Pelayanan Abu)
http://bicaratentangpembangkit.blogspot.com/2018/01/prinsip-kerja-dan-komponen-
utama-pltu.html?m=1
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Pembangkit_listrik_tenaga_uap
https://www.google.com/amp/s/achmadjaelani89.wordpress.com/2016/09/13/pltu-
pembangkit-listrik-tenaga-uap/amp/
http://belajar-pltu.blogspot.com/2011/05/komponen-komponen-pltu.html?m=1