Anda di halaman 1dari 6

PROSEDUR

DAN INSTRUKSI KERJA


PENGEMBANGAN GIS
UNTUK PENGOLAHAN DATA
SUMBER DAYA AIR

No : 009/SOP/SISDA/2011

9-1 Prosedur operasi standar


NAMA : PENGEMBANGAN GIS UNTUK PENGOLAHAN DATA SDA
PEKERJAAN

TUJUAN : Sebagai pedoman dalam pelaksanaan pengembangan GUS untuk


pengolahan data SDA.

RUANG LINGKUP : Dokumen ini dibuat dan untuk diterapkan di lingkungan Direktorat Jenderal
Sumber Daya Air guna memberikan acuan teknis dalam pelaksanaan
pengembangan GIS untuk pengolahan data SDA.

DEFINISI : 1. Sumber Daya Air adalah adalah air, sumber air, dan daya air yang
terkandung di dalamnya.
2. Pengumpulan Data Sumber Daya Air adalah kegiatan yang bertujuan
mengumpulkan data kondisi hidrologis, hidrometeorologis,
hidrogeologis, kebijakan sumber daya air, prasarana sumber daya air,
teknologi sumber daya air, lingkungan pada sumber daya air dan
sekitarnya, serta kegiatan sosial ekonomi budaya masyarakat yang
terkait dengan sumber daya air, yang bertujuan untuk mendukung
pengelolaan SDA di Indonesia.
3. Sistem Informasi Sumber Daya Air (SISDA) adalah suatu sistem
informasi yang digunakan untuk mengumpulkan, mengolah,
menyimpan dan menghasilkan informasi mengenai kondisi hidrologis,
hidrometeorologis, hidrogeologis, kebijakan sumber daya air,
prasarana sumber daya air, teknologi sumber daya air, lingkungan
pada sumber daya air dan sekitarnya, serta kegiatan sosial ekonomi
budaya masyarakat yang terkait dengan sumber daya air, yang
bertujuan untuk mendukung pengelolaan SDA di Indonesia.
4. GIS adalah sistem informasi yang digunakan untuk mengolah data
spatial.

REFERENSI : 1. UU No. 7/2004 tentang Sumber Daya Air


2. PP No. 42/2008 tentang Pengelolaan Sumber Daya Air
3. Panduan Pengembangan Sistem Informasi

KETENTUAN UMUM : 1. Untuk pengelolaan data SDA, diperlukan dukungan berupa


pengembangan sistem informasi seperti GIS.
2. GIS ini dibuat oleh direktorat teknis pembina pengelola data dan
informasi SDA.
3. Pengembangan sistem ini dapat dilaksanakan secara swakelola atau
pun di pihak ketigakan.
4. Untuk mengetahui kebutuhan akan sistem informasi ini perlu
dilakukan kegiatan rutin setiap tahun untuk mengidentifikasi
kebutuhan sistem bagi pengelola data SDA.

KEGIATAN DAN : 1. Prosedur pelaksanaan pengembangan sistem aplikasi SISDA


TANGGUNG JAWAB selanjutnya dapat dilihat pada Lampiran 1.
2. Kegiatan pengembangan sistem GIS untuk pengolahan data SDA
dilakukan dengan tahap-tahap berikut ini :
a. Persiapan
- Susun program dan usulan kegiatan pengembangan sistem GIS.

9-2 Prosedur operasi standar


b. Tahapan pengembangan sistem GIS:
- Melakukan koordinasi dengan pengelola data dan informasi
SDA lainnya di pusat.;
- Mengidentifikasi kebutuhan pengembangan sistem GIS;
- Menentukan cara pelaksanaan kegiatan pengembangan sistem
apakah swakelola atau dipihak ketigakan;
- Jika swakelola, tentukan tim pengembangan sistem;
- Jika dipihak ketigakan tentukan tim teknis untuk pendampingan
pengembangan sistem;
- Memeriksa pelaksanaan pengembangan sistem;
- Menguji sistem aplikasi hasil pengembangan;
- Mengesahkan penggunaan sistem GIS.
3. Tanggung jawab :
a. Koordinator pelaksana
- menyusun program dan usulan kegiatan pengembangan sistem
GIS;
- berkoordinasi dengan pengelola data SDA lainnya di pusat;
- meyusun personel pendamping untuk pengembangan sistem
GIS;
- menyusun personel pengembangan sistem GIS;
- memeriksa pelaksanaan pengembangan sistem GIS;
- menguji sistem aplikasi GIS.
4. Petugas
- melaksanakan identifikasi kebutuhan sistem;
- melaksanakan pendampingan pengembangan sistem GIS;
- melaksanakan pengembangan sistem GIS.
5. Penanggung jawab kegiatan
- mengesahkan usulan kegiatan;
- mengesahkan sistem GIS.

KONDISI KHUSUS : - -

REKAMAN : 1. Dokumentasi pengembangan sistem GIS untuk pengolahan data SDA.


2. Source code sistem aplikasi GIS
3. Master sistem aplikasi GIS
4. Panduan penggunaan sistem

LAMPIRAN : 1. Bagan Alir Pelaksanaan Pengembangan Sistem Aplikasi GIS

9-3 Prosedur operasi standar


L AMPIRAN

9-4 Prosedur operasi standar


Lampiran 1. Bagan Alir Pengembangan Sistem GIS untuk Pengolahan Data SDA

Ketua/
Penanggung Pelaksana
No. Uraian Kegiatan Koordinator Target
Jawab Kegiatan Kegiatan
Kegiatan
MULAI

Menyusun program dan usulan Penyusunan


1. kegiatan pengembangan sistem Program dan usulan
petugas pelaksana
GIS.

Memeriksa usulan
program dan
petugas pelaksana

2. Memeriksa usulan program.


T
Disetujui ?

Y Identikasi kebutuhan
Mengidentifikasi kebutuhan sistem
3. sistem
GIS.

Berkoordinasi dengan pengelola Koodinasi dengan


4. pengelola data lain
data dan informasi SDA lainnya

Penentuan Cara
Pengembangan
Sistem
Pemeriksaan pelaksanaaan uji
5.
validasi Y
Swakelola ?

T
Menyusun tim pelaksana Menyusun tim Pelaksanaan
pengembangan sistem GIS. pelaksana Pengembangan
6. pengembangan Sistem
Pelaksanaan pengembangan sistem
GIS. sistem

Menyusun tim pendamping


Menyusun tim Menyusun tim
pengembangan sistem GIS. pendamping pendamping
7.
Pelaksanaan pendampingan pengembangan pengembangan
T
pengembangan sistem GIS. sistem sistem

Pemeriksaan
Pelaksanaan
Memeriksa pelaksanaan Pengembangan
8. pengembangan sistem GIS. Sistem

T
Sesuai ?

Melaksanakan pengujian sistem Pelaksanaan


9. Y
bersama pengguna. Pengujian Sistem

Pemeriksaan Hasil
Pengujian
10. Memeriksa hasil pengujian
T
Sesuai ?

Pengesahan GIS
Y

11. Mengesahkan SISTEM GIS


SELESAI

9-5 Prosedur operasi standar


Keterangan : - Penanggung jawab kegiatan = Pembina/Ka. Balai/Ka. Dinas
- Ketua/Koordinator Kegiatan = Kepala bagian/seksi yang membidangi OP irigasi
atau datin
- Pelaksana Kegiatan = Juru, P3A, Surveyor/Enumerator

9-6 Prosedur operasi standar

Anda mungkin juga menyukai