AKTUALISASI
Deskripsi Kegiatan
Sebelum penulis melaksanakan kegiatan pengambilan data – data terhadap
pasien Poliklinik Mata RSUD dr.H.Ishak Umarella , penulis melakukan konsultasi
dengan kepala instalasi rawat jalan RSUD dr.H.Ishak Umarella sebagai pimpinan
untuk mendapat pengarahan dan petunjuk untuk dapat mengambil data-data pasien
katarak diruang rekam medic.
Petunjuk dari mentor dan kepala instalasi rawat jalan RSUD dr.H.Ishak
Umrella pada saat konsultasi yaitu data-data pasien yang mengunjungi poliklinik
mata dapat diambil dari buku register yang bisa di dapat pada ruang rekam medic
atau data pada ruang poliklinik mata RSUD dr.H.Ishak Umarella.
Tahapan Kegiatan
Adapun tahapan kegiatan dalam melaksanakan kegiatan pengambilan data-data
pasien katarak di ruang rekam medik yaitu :
1. Konsultasi dengan pimpinan.
2. Mengambil hasil data-data pasien.
3. Mengelompokan pasien katarak dan pasien Posp Op (pasien setelah operasi).
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan dengan Substansi Mata Pelatihan
Yaitu :
Menemui pimpinan instalasi rawat jalan RSUD dr.H.Ishak Umarella untuk
melakukan konsultasi dengan salam,sapa,senyum (Etika publik) Bekerjasama
dengan ruang rekam medic dalam pengambilan data – data pasien Katarak (WoG),
agar pengelompokan pasien katarak dan pasien posp op ( setelah Operasi) dapat
dapat di lakasanakan secara efektif dan efisien (Komitmen Mutu) serta
menciptakan rasa tanggung jawab dan saling percaya antar personal
(Akuntabilitas)
Kontribusi Terhadap Visi dan Misi dan Penguatan Nilai Organisasi
Kegiatan ini mendukung salah Visi Rumah Sakit Umum Daerah dr H.Ishak
Umarella yaitu “ Tercapainya Kualitas Pelayanan Kesehatan Rujukan dari
Pulau-Pulau Menuju Maluku Sehat” dan juga mendukung salah satu Misi yaitu
“Meningkatkan manajemen Rumah Sakit yang lebih baik dan transparantif “
Serta melalui kegiatan ini maka nilai organisasi yang terwujud adalah Hiti-Hiti
Hala-Hala ( Segala Sesuatu Berat Ringan ditanggung bersama, susah senang
sama – sama )
Dokumentasi Kegiatan I
Deskripsi Kegiatan
Proses pendaftaran atau penerimaan pasien pasien adalah awal dari
keseluruhan proses rekaman medis atau disinilah pelayanan pertama kali yang
diterima oleh seorang pasien saat tiba di rumah sakit, dalam proses pendaftaran
inilah pasien mendapat kesan yang baik ataupun tidak baik dari suatu pelayanan
dari rumah sakit. Oleh karena it, pada sistem pendaftaran ini petugas harus
bersikap ramah, ramah, sopan, tertib dan bertanggung jawab agar pasien merasa
diperhatikan dan dilayani dengan baik. Pelayanan Rawat Jalan di RSUD dr H.Ishak
Umarella meliputi pendaftaran pasien, transaksi tindakan pasien, kasir penerimaan
pembayaran serta transaksi pemakaian obat/alat kesehatan.
Saat ini sudah ada alat khusus yang dapat mengukur ketajaman visus atau
penglihatan mata anda secara langsung alat yang disebut sebagai
autorefractometer ini sudah banyak tersedia di berbagai klinik mata serta toko
optik. Namun, pemeriksaan ketajaman visus mata secara tradisional tidak boleh
sampai dilupakan.Pemeriksaan ketajaman visus mata umumnya dilakukan dengan
bantuan kartu Snellen atau Snellenchart.
Ketajaman visus mata normal manusia yaitu 20/20 atau dalam satuan meter
6/6. Ini berarti dalam jarak 20 kaki atau 6 meter, mata Anda masih cukup tajam
untuk melihat tulisan yang memang normalnya dapat terbaca dari jarak tersebut.
Akan tetapi, jika visus mata Anda adalah 20/40, berarti mata Anda dengan
jarak 20 kaki atau 6 meter hanya mampu membaca huruf yang cukup besar yang
dapat dibaca pada jarak 40 kaki atau 12 meter. Biasanya dengan menggunakan
kartu Snellen sudah cukup untuk menilai ketajaman visus atau penglihatan
seseorang. Namun, pada kasus tertentu di mana Anda sama sekali tidak mampu
membaca huruf yang terlalu buram, maka pemeriksa atau dokter mata akan
menggunakan tangan. Pertama, Anda akan diminta untuk menghitung jumlah jari
pemeriksa dari jarak satu sampai enam meter. Apabila Anda tidak dapat
menghitungnya, pemeriksa akan menggerakkan tangannya. Kalau masih belum
bisa melihat dengan jelas, pemeriksa akan menggunakan penerangan (senter) dari
pemeriksaan senter tersebut lebih mempermudah menentukan pasien yang
tergolong menderita Katarak di poliklinik Mata RSUD dr.H.Ishak Umarella.
Tahapan Kegiatan
Adapun tahapan kegiatan dalam melaksanakan kegiatan Pemeriksaan Visus
Mata Untuk Pasien Yaitu :
1. Penerimaan Pasien
2. Melakukan pemeriksaan Visus Mata pada Pasien
3. Melakukan pemeriksaan senter Mata pada Pasien
4. Menentukan pasien yang tergolong katarak
Deskripsi Kegiatan
Sebelum melaksanakan kegiatan sosialisasi kepada pasien poliklinik RSUD
dr.H.Ishak Umarella terlebih dahulu penulis melakukan konsultasi dengan
pimpinan dan petugas poliklinik untuk mendapat arahan dan petunjuk agar
tercapainya kegiatan yang di maksud.Tidak ada manusia yang bisa hidup sendiri,
oleh karena itu setiap manusia harus bersosialisasi untuk menjalani
hidupnya.Tujuan dari sosialisasi ini adalah penyampaian informasi dapat di terima
dengan baik oleh pasien tentang katarak dan bagaimana penangannya bdari
sosialisasi tersebut di harapakan dapat meningkatkan pengetahuan pasien tentang
katarak bagaimana pencegahannya bisa di lakukan sejak dini agar dapat
mengurangi angka kebutaan yang terjadi di Indonesia dan terlebih khusus di
Maluku.
Tahapan Kegiatan
Adapun tahapan kegiatan dalam memberikan sosialisasi bagi pasien
poliklinik mata RSUD dr.H.Ishak Umarella yaitu :
1. Konsultasi dengan Pimpinan
2. Konsultasi dengan petugas Poliklinik
3. Penyampaian Informasi tentang katarak dan penanganannya kepada pasien
4. Membuat daftar hadir
Tanggal pelaksana :
Keterangan : Terlaksana
Deskripsi Kegiatan
Sebelum penulis melaksanakan kegiatan ini penulis menemui pimpianan
utk berkonsultasi agar mendapat arahan dan petunjuk dalam melakukan kegiatan di
maksud .banner (spanduk) Secara umum, pengertian Banner adalah suatu media
informasi non personal yang berisi pesan promosi, baik itu untuk tujuan menjual
ataupun untuk memperkenalkan sesuatu kepada khalayak. Pendapat lain
mengatakan pengertian banner adalah suatu media promosi/ publikasi yang dicetak
menggunakan print digital dengan ukuran tertentu dan berbentuk portrait atau
vertikal. Sebelum dicetak,penulis melakukandesain terlebih dahulu menggunakan
komputer dan software pengolah gambar seperti Adobe Photoshop dan CorelDraw.
Pesan yang penulis tulis pada banner tersebut adalah tentang katarak dan
pencegahannya .di harapakan pesan ini dapat tersampaikan bagi pasien agar lebih
mudah mengetahui tentan katarak dan bagaiman mengatasinya secara lebih dini.
Tahapan Kegiatan
Adapaun tahahapan kegiatan yang dilakukan dalam pembuatan banner
yaitu :
1. Konsultasi dengan pimpinan
2. Merancang banner
3. Mencetak banner
Keterkaitan subsatnsi mata pelatihan
Konsultasi dengan pimpinan untuk mendapat arahan sebelum
melaksanakan kegiatan agar dapat terciptanya kerjasama yang baik (Etika Publik)
meningkatkan pelayanan public yang optimal (Pelayanan public) bekerjasama
(WoG) dengan pihak yang berkepentingan berperilaku Tanggng jawab dan disiplin
dalam kegiatan (Anti Korupsi) agar tercapainya profesionalisme yang baik
(Akuntabilitas)
Kontribusi Terhadap Visi dan Misi dan Penguatan Nilai Organisasi
Kegiatan ini mendukung visi RSUD dr. H. Ishak Umarella tercapainya
kualitas pelayanan kesehatan rujukan dari pulau-pulau menuju Maluku
sehat dan juga mendukung salah satu misi Meningkatkan kualitas pelayan
kesehatan melalui usaha promotif, preventif,kuratif,dan rehabilitative dengan
terapi konvensional dan tradisional agar pembuatan banner bisa terwujud
manfaatnya sehingga nilai organisasi yang terwujud adalah Hiti-Hiti Hala-Hala
(segala sesuatu berat ringan ditanggung bersama, susah senang sama-sama)
Dokumentasi kegiatan IV
Deskripsi Kegiatan
Menemui pimpianan adalah yang pertama penulis lakukan sebelum
kegiatan lain agar supaya bisa mendapatkan arahan dan tujuan untuk melakukan
kegiatan yang lain dengan lebih baik .poster adalah suatu bentuk pengumuman
atau iklan yang berisi tulisan, gambar, atau kombinasi keduanya yang dipasang di
tempat-tempat umum yang strategis (pasar, kantor, mall, sekolah, dan lainnya) agar
mudah terlihat khalayak ramai. Pada umumnya informasi atau pesan yang ada di
dalam sebuah poster sifatnya persuasif atau mengajak orang lain. Itulah sebabnya
mengapa penulis memilih kegiatan membuat poster dan dibuat semenarik
mungkin agar pembacanya terpengaruh dan mengikuti pesan yang ada di dalam
poster tersebut mengenai Katarak dan penangannya . Jadi, sesuai fungsi poster
yang adalah memberikan pemahaman kepada publik mengenai suatu informasi
yang disampaikan melalui gambar dan kalimat yang singkat penulis juga berharap
pasien poliklinik mata RSUD dr.H.Ishak Umarella melaluin poster yang penulis
lakukan membantu pasien lebih memahami tentang katarak dan bagaimana
penanganannya.
Tahapan Kegiatan
Adapaun tahahapan kegiatan yang dilakukan dalam pembuatan poster
yaitu:
1. Konsultasi dengan Pimpinan
2. Merancang Poster
3. Mencetak Poster