Oleh :
Salsabila Hanif Raharjo
( 160422608363 )
Jurusan Akuntansi
Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Malang
2019
PANDUAN PRA PROPOSAL PENELITIAN KUALITATIF
Nama : Salsabila Hanif Raharjo
NIM : 160422608363
Bidang Kajian :
Pendekatan Penelitian
Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian
ini yaitu pendekatan penelitian Studi Kasus. Studi kasus
ialah suatu serangkaian kegiatan ilmiah yang dilakukan
secara intensif, terinci dan mendalam tentang suatu
program, peristiwa dan aktivitas, baik kepada tingkat
perorangan, sekelompok orang, lembaga atau organisasi
untuk memperoleh pengetahuan mendalam tentang
peristiwa tersebut (Rahardjo, 2017)
Teknik pengumpulan data :
1. Wawancara
Wawancara adalah suatu metode penelitian yang
meliputi pengumpulan data melalui interaksi verbal
secara langsung antara pewawancara dan yang
diwawancarai (Sevilla, 1993). Wawancara yang
dilakkan peneliti bertujuan untuk mencari tahu tentang
penerapan strategi scaling-up business pada UMKM.
2. Observasi
Observasi adalah pengamatan dan pencatatan secara
sistematis terhadap gejala yang tampak pada objek
penelitian pengamatan dan pencatatan ini dilakukan
terhadap objek di tempat terjadi atau berlangsungnya
peristiwa (Margono, 1997). Observasi ini perlu
dilakukan untuk mengetahui kondisi yang benar-benar
ada di lapangan sehingga menghasilkan hasil yang
memuaskan.
3. Dokumentasi
Menurut Arikunto, metode dokumentasi yaitu mencari
data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan,
transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen
rapat, agenda dan sebagainya. Dibandingkan dengan
metode lain, maka metode ini tidak begitu sulit, dalam
arti apabila terdapat kekeliruan maka sumber data masih
tetap, belum berubah. Dengan metode dokumentasi
yang diamati bukan benda hidup melainkan benda mati.
G. Data dan Teknik analisis data
Konteks Analisis data dalam penelitian kualitatif merupakan
Penelitain proses pelacakan dan pengaturan secara sistematis
transkrip wawancara, catatan lapangan, dan bahan-
bahan lain yang dikumpulkan untuk meningkatkan
pemahaman terhadap bahan-bahan tersebut agar dapat
diinterpretasikan temuannya kepada orang lain (Zuriah,
2006).
1. Mereduksi data
Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal
yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting,
dicari tema dan polanya dan membuang hal-hal yang
tidak diperlukan dalam penelitian. Dengan demikian
data yang telah direduksi akan memberikan gambaran
yang lebih jelas, dan mempermudah peneliti untuk
mengumpulkan data selanjutnya, dan mencarinya bila
diperlukan (Sugiono, 2006).
2. Penyajian data
Penyajian data dimaksudkan untuk menemukan pola-
pola yang bermakna serta memberikan adanya
penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. Data
dalam penelitian ini berwujud kata-kata, kalimat-kalimat
atau paragraf-paragraf. Penyajian data yang dilakukan
adalah dalam bentuk teks naratif dengan bantuan
matriks, grafik, jaringan dan bagan.
3. Penarikan kesimpulan dan verifikasi
Kesimpulan daam penelitian kualitatif diharapkan
adalah merupakan temuan baru yang sebelumnya belum
pernah ada. temuan tersebut dapat berupa deskripsi atau
gambaran suatu objek yang sebelumnya masih belum
jelas sehingga setelah diteliti menjadi lebih jelas
(Sugiyono, 2006).
H. Kontribusi Manfaat Teoritis
Manfaat Teoritis yang dapat diambil dari penelitian ini
adalah untuk mengembangkan Resources Based Theory
pada penerapan strategi scaling-up business pada usaha
mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kota Malang..
Manfaat Praktis
Manfaat praktis yang dapat diambil dari penelitian ini
adalah diharapkan penelitian ini dapat memberikan
analisa strategi scaling-up business yang digunakan oleh
UMKM. Selain itu bagi peneliti lain, diharapkan
penelitian ini dapat sebagai referensi dalam penelitian
selanjutnya terkait scaling-up business, karena
pembahasan masih dikategorikan hal yang baru.