PEMAKAIAN KOMPRESOR

PUSKESMAS No. Kode : 02/P.Gigi/III/2015 Ditetapkan oleh

PRAPATAN Kepala Puskesmas Prapatan
Terbitan : 01
No. Revisi : 00
SPO Tgl. Mulai Berlaku : 02/03/2015
Halaman :1 Dr. Lis Indrayati
NIP. 19740824 200604 2 022

Kompresor adalah suatu alat yang digunakan sebagai pengadaan tenaga yang digunakan
Pengertian
untuk mengebor gigi dengan kecepatan tinggi
Agar pemakaian kompresor dilakukan dengan benar sehingga alat tersebut bisa awet dan
Tujuan
terhindar dari bahaya
1. Stop kontak dihubungkan dengan arus listrik
2. Tekan tanda ON/OFF (tombol merah)
Prosedur
3. Buka lubang angin
4. Setelah arus penuh, otomatis akan menutup dan memutuskan arus listrik.
1. Tata cara kerja pelayanan Asuhan Kesehatan Gigi dan Mulut di puskesmas, Depkes
RI, Direktorat jendral Pelayanan Medis, Direktorat Kesehatan Gigi, 1995
Referensi
2. Hygine, klinik dan pemeliharaan Alat Kesehatan Gigi, Departeman Kesehatan RI,
Pusat pendidikan dan Latihan Pegawai, Jakarta Mei 1993

Unit terkait Poli Gigi

 PEMAKAIAN KOMPRESOR

PUSKESMAS No. Kode : 02/P.Gigi/III/2015 Ditetapkan oleh

PRAPATAN Kepala Puskesmas Prapatan
Terbitan : 01
No. Revisi : 00
SPO Tgl. Mulai Berlaku : 02/03/2015
Halaman :1 Dr. Lis Indrayati
NIP. 19740824 200604 2 022
 PEMAKAIAN KOMPRESOR

PUSKESMAS No. Kode : 02/P.Gigi/III/2015 Ditetapkan oleh

PRAPATAN Kepala Puskesmas Prapatan
Terbitan : 01
No. Revisi : 00
SPO Tgl. Mulai Berlaku : 02/03/2015
Halaman :1 Dr. Lis Indrayati
NIP. 19740824 200604 2 022

PEMAKAIAN
KOMPRESSOR
PUSKESMAS PRAPATAN

No. Kode : Disahkan oleh

Terbitan : 2015 Kepala Puskesmas

DAFTAR TILIK No. Revisi :

Tgl. Mulai Berlaku : Dr. Lis Indrayati
Halaman : NIP. 19740824 200604 2 022

NO URAIAN KEGIATAN YA TIDAK TB

1. Apakah Petugas ruang tindakan menerima laporan adanya petugas yang
tertusuk jarum suntik/infuse bekas (korban) ?

2. Apakah Petugas ruang tindakan memilah apakah korban perlu dirujuk

ke umah sakit atau tidak ?
a. Apabila korban tertusuk jarum pasien penderita HIV/AIDS
maka korban perlu dirujuk ke rumah sakit, lanjut ke langkah ke
7
b. Apabila korban tertusuk jarum dengan pasien Hepatitis atau
penyakit infeksi lain lenjut ke langkah 3

3. Apakah Petugas mempersiapkan alat perlindungan diri yaitu masker dan

sarung tangan?

4. Apakah Petugas ruang tindakan membuka sarung tangan korban ?

5. Apakah Petugas ruang tindakan mencuci tangan korban dengan Alchol

70% , betadine 10% dan dibawah air mengalir ?

6. ApakahPetugas ruang tindakan tidak boleh menekan luka, karena akan

menghambat darah yang mengalir keluar agar virus keluar bersama
darah yang keluar ?

7. Apakah Petugas melaporkan kejadian kecelakaan kerja kepada atasan

langsung korban ?
 PEMAKAIAN KOMPRESOR

PUSKESMAS No. Kode : 02/P.Gigi/III/2015 Ditetapkan oleh

PRAPATAN Kepala Puskesmas Prapatan
Terbitan : 01
No. Revisi : 00
SPO Tgl. Mulai Berlaku : 02/03/2015
Halaman :1 Dr. Lis Indrayati
NIP. 19740824 200604 2 022

8. Apakah Atasan korban membuat laporan insiden atau kecelakaan kerja

dengan formulir laporan insiden pada jam kerja ?

9. Apakah Petugas ruang Tindakan menandatangani formulr laporan

insiden pada jam kerja ?

10. Apakah Atasan korban menandatangani formulr laporan insiden pada

jam kerja ?
11. Apakah Atasan korban memeriksa laporan dan melakukan investigasi
sederhana penyebab terjadinya kecelakaan ?

12. Apakah Atasan korban melaporkan kejadian pada Tim Peningkatan

Mutu Pelayanan Klinis Keselamatan Pasien (Tim PMKP) dalam waktu
2x24 jam setelah terjadinya insiden ?

13. Apakah Tim PMKP melakukan investigasi lanjutan insiden atau

kejadian kecelakaan kerja ?

14. Apakah Tim PMKP membuat rekomendasi dan rencana kerja dari hasil
investigasi ?

15. Apakah Tim PMKP melaporkan hasil investigasi lanjutan, rekomendasi

rencana kerja kepada kepala Puskesmas ?

16. Apakah Tim PMKP memberikan rekomendasi untuk perbaikan dan

pembelajaran kepada unit kerja terkait ?

17. Apakah Unit kerja membuat analisa dan trend kejadian insiden atau
kecelakaan kerja di unit kerjanya tiap bulan 1x ?

Balikpapan, Januari 2016

Pelaksana / Auditor

( .................................. )