Metastatic Bone Disease

Dr. dr. Roni Eka Saputra, SpOT(K) Spine

Divisi Orthopaedi RSUP DR M Djamil Padang
2019

Abstrak Terdapat benjolan pada payudara

Metastasis tulang, atau penyakit kanan bawah, pasien pertama kali
metastasis osseous, adalah kategori menyadarinya pada saat mandi. Ukurannya
metastasis kanker yang dihasilkan tumor sebesar telur puyuh. Ketika dipegang lunak,
primer yang metastasis ke tulang. Tumor bisa digerakkan, dan nyeri. Selama 2 tahun
primer yang berasal dari tulang seperti benjolan tidak membesar. Benjolan semakin
osteosarcoma, chondrosarcoma, dan sarkoma membesar sebesar telur angsa setelah
Ewing jarang terjadi. Kanker prostat, dilakukan operasi pada Juni 2014. Ada

payudara, dan paru-paru paling mungkin perubahan warna pada kulit payudara, tidak

menyebar ke tulang, namun kanker lainnya ada cairan, darah, atau nanah yang keluar dari

tidak dapat dikecualikan. Metastasis tulang puting. Pasien tidak merasakan adanya

dapat terjadi di tulang manapun tetapi lebih benjolan diketiak maupun dilokasi lainnya.

sering terjadi di tulang belakang, panggul dan Tidak ada sesak dan terdapat pada bahu kiri,

paha. Pada laporan kasus ini melaporkan BAB normal dan BAK normal.

seorang perempuan berobat ke Poliklinik Pasien pertama kali mengalami

Orthopaedi RSUP DR. M. Djamil Padang. menstruasi pada usia 15 tahun. Siklus 28 hari.
Didiagnosis metastatic bone disease, telah Lama haid 7 hari. Haid pasien tidak teratur,
dilakukan pemeriksaan penunjang berupa kadang maju/mundur. Saat haid tidak sakit
foto rontgen thorax. dan hingga kini pasien belum menopause.

Tidak ada dari keluarga pasien dan

Laporan Kasus orang tua pasien yang memiliki penyakit
Seorang perempuan berusia 39 tahun keganasan.
datang berobat ke Poliklinik Orthopaedi
Pada pemeriksaan fisik ditemukan
RSUP DR. M. Djamil padang dengan
status generalis dalam batas normal. Pada
keluhan benjolan di payudara kanan bawah
status lokalis : tampak benjolan di kuadran
sebesar telur puyuh sejak tahun 2007.
luar bawah mammae (+), nipple rectracted (-
), hiperemis (+), p’eau d orange (+). Palpasi
: Teraba benjolan konsistensi keras,
permukaan licin, terfiksir (+), ukuran kurang
lebih d=8 cm, nyeri (-), niple discharge (-)
darah (-).
Tidak ditemukan adanya benjolan
dan tidak ada pembesaran KGB pada aksila
dextra dan sinistra. Tidak ditemukan adanya
benjolan dan tidak ada pembesaran KGB
supraklavikula dextra dan sinistra.
Pada pemeriksaan radiologi
dilakukan pemeriksaan foto thorax, proyeksi
PA, posisi berdiri ditemukan lesi litik
berbatas tidak tegas, ireguler, di os clavicula
sinistra dan costae 5 - 8 sinistra lateral. Kesan
: massa mammae dextra dengan suspek
metastasis tulang. Pulmo kiri dan pulmo
kanan tidak menunjukkan adanya metastasis
paru. Cor dalam batas normal.
Diagnosis ditegakkan dengan Ca
mammae dextra + Suspek Metastatasis
Tulang.
Diskusi
Kanker merupakan salah satu
penyakit yang paling mengancam dalam
dunia kesehatan, dimana kanker payudara itu
sendiri merupakan keganasan pada jaringan
payudara yang dapat berasal dari epitel
duktus maupun lobulusnya. Kanker payudara
merupakan salah satu jenis kanker terbanyak
di Indonesia. Berdasarkan Pathological
Based Registration di Indonesia, kanker
payudara menempati urutan pertama dengan
frekuensi relatif sebesar 18,6%. Menurut
National Cancer Institute (2009), kanker
adalah suatu istilah untuk penyakit di mana
sel-sel membelah secara abnormal tanpa
kontrol dan dapat menyerang jaringan di
sekitarnya (metastasis).
Metastasis adalah penyebaran sel-sel
kanker keluar dari tempat asalnya (primary
site) ke tempat lain atau bagian tubuh yang
lain. Proses terjadinya metastasis terutama
disebabkan oleh perubahan sifat sel ganas,
dimana terjadi perubahan biokimia
permukaan sel, pertambahan motilitas,
kemampuan mengeluarkan zat litik, dapat
membentuk pembuluh darah baru
(angiogenesis), berkurangnya adhesi sel
tumor satu dengan lainnya. Kemampuan
metastasis ini disebabkan oleh kemampuan
sel ganas untuk melakukan invasi ke dalam
jaringan sekitarnya dan seterusnya ke Jakarta: EGC. Hal 186-94, 200-11, 788-
pembuluh darah atau pembuluh limfe. 801.
Tulang merupakan salah satu organ
4. Mundy GR. 2002. Metastasis to bone:
tersering yang terkena metastasis pada
causes, consequences and therapeutic
kanker setelah paru dan hati. Di amerika
opportunities. Nat Rev Cancer. 2:584–
Serikat lebih dari 400.000 pasien kanker
93.
berlanjut pada kejadian metastasis tulang.
Tulang-tulang yang sering ditempati 5. National Comprehensive Cancer
metastasis adalah pelvis, kolumna vertebra, Network. NCCN Practice guidelines in
iga, femur bagian proksimal, humerus bagian Oncology. In: Robert W. Carison, D.
proksimal. Penderita dengan metastasis Craig Allred, Benjamin O. Anderson,
tulang selalu mengeluh nyeri, kadang-kadang Harold J. Burstein, W. Bradford Carter,
nyeri begitu hebat sehingga mengakibatkan Stephen B. Edge, et al., Breast Cancer:
penderita berhari-hari tidak bisa tidur. Oleh NCCN. 2012
karena itu, Karena keadaan tersebut di atas
6. Bendre M, Gaddy D, Nicholas RW, Suva
maka penemuan dini adanya metastasis
LJ. Breast cancer metastasis to bone: it is
tumor ganas ke tulang sangat bermanfaat
not all about PTHrP. Clin Orthop Relat
untuk segera mengambil tindakan yang
Res. 2003.
diperlukan.
7. Manuaba, IBTW. Panduan
Referensi Penatalaksanaan Kanker Payudara

1. National Cancer Insitute. Department of PERABOI 2010. Panduan

Health and Humans Services: National Penatalaksanaan Kanker Solid: Sagung

Institue of Health. 2009. Seto. 2010.

2. Kementerian Kesehatan Republik 8. Jimenez-Andrade JM, Mantyh WG,

Indonesia. Panduan Penatalaksanaan
Bloom AP, Ferng AS, Geffre CP, Mantyh
Kanker Payudara. Komite PW (June 2010). "Bone cancer
Penanggulangan Kanker Indonesia.
pain". Annals of the New York Academy
2006. of Sciences. 1198: 173–

3. Kumar V., Cotran R.S., Robbins S.L. 81. doi:10.1111/j.1749-

2010. Buku Ajar Patologi. Edisi 8. 6632.2009.05429.x.