SEMESTER V (LIMA)
OLEH :
ELIS
(170201007)
ADMINISTRASI PENDIDIKAN V
DOSEN PENGAMPU :
UNIVERSITAS PUANGRIMAGGALATUNG
SENGKANG
2019
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami penjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya
dan Biaya (Analisis Tenaga Kerja dan Biaya Proyek)”. Penulisan makalah ini
merupakan salah satu tugas yang diberikan dalam mata kuliah “Manajemen
mungkin. Apabila terdapat kata-kata yang kurang sesuai, kritik dan saran dari
semua pihak sangat kami harapkan demi hasil yang lebih baik lagi.
makalah ini, khususnya kepada Dosen kami yang telah memberikan tugas dan
PENULIS
i
DAFTAR ISI
A. Kesimpulan ....................................................................................................
B. Saran ............................................................................................................
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
hasil yang terbaik pada waktu yang akan datang. Sumber daya merupakan faktor
berpengaruh dalam proyek terdiri dari man, materials, machine, money dan
method. Sumber Daya Manusia adalah salah satu faktor yang sangat berpengaruh
pekerjaan sekecil apapun apabila tidak didukung dengan sumber daya manusia
yang bagus dalam hal kualitas dan efektivitas, tidak akan memberikan hasil yang
sumber daya manusia yang kurang tepat bisa mengakibatkan sebuah kerugian
yang besar pada proyek kontruksi. Tenaga kerja merupakan faktor penting pada
umumnya porsi biaya untuk tenaga kerja cukup besar yaitu berkisar antara 25% -
35% dari seluruh biaya proyek. Selain kenyataan tersebut di atas perlu
diperhatikan pula bahwa tenaga kerja yang digunakan pada proyek konstruksi
mayoritas adalah tenaga kerja pada tingkat tukang yang pada umumnya
mempunyai latar belakang pendidikan rendah dan berasal dari keluarga kurang
1
mampu. Dalam menjalankan pekerjaannya tukang perlu dibantu pembantu tukang
yang tugasnya melayani antara lain menyediakan bahan dan alat kerja. Pembantu
menjalankan perintah dari tukang. Upah untuk tukang tentunya lebih tinggi
ditujukan untuk efisiensi kerja dan penghematan. Tukang yang punya ketrampilan
akan bekerja lebih cepat apabila ada pembantu tukang yang melayaninyaselama
tukang yang cukup ideal akan menghasilkan kinerja yang optimal, sebaliknya
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja bentuk tenaga kerja yang dibutuhkan dalam manajemen proyek?
C. Tujuan Penulisan
proyek.
2
BAB II
PEMBAHASAN
MANAJEMEN PROYEK
Tenaga kerja merupakan salah satu hal penting dan faktor produksi dalam
yang buruk bagi perekonomian negara, misalnya jumlah tenaga kerja yang
sangat banyak dan tidak selaras dengan banyaknya lapangan kerja yang
sehingga pada akhirnya akan berdampak buru bagi kehidupan sosial suatu
masyarakat.
b.Pekerja atau buruh lapangan (craft labour), terdiri dari berbagai macam
tukang yang memiliki keahlian tertentu, seperti : tukang kayu, tukang besi,
pekerjaan biasanya mereka dibantu oleh pembantu tukang atau pekerja (buruh
2, yaitu:
3
a.Tenaga kerja borongan, tenaga kerja berdasarkanikatan kerja yang ada antara
b.Tenaga kerja langsung (direct hire), tenaga kerja yang direkrut dan
pekerja yang wajar dan dapat bekerja dengan efektif. Pernyataan tersebut
pekerjaan.
tenagakerja ialah :
4
membutuhkan waktu berhenti sejenak untuk kebutuhan pribadinya, untuk
dalam menghitung waku kerja efektif yang harus dijalani seorang pekerja
allowances).
jelasnya, dibawah ini merupakan jenis-jenis tenaga kerja yang ada di dalam
masyarakat :
1. Menurut Kemampuannya
sebagai berikut :
maksimal lulusan S1 (sarjana). Contoh dari tenaga kerja terdidik adalah guru,
Tenaga kerja tidak terdidik adalah tenaga kerja yang tidak memiliki
dari tenaga kerja tidak terdidik adalah kuli bangunan, buruh cuci, buruh
5
2. Menurut Sifatnya
Dibawah ini jenis-jenis tenaga kerja menurut sifatnya adalah sebagai berikut :
Tenaga kerja rohani adalah tenaga kerja yang lebih memanfaatkan dan
daerah yang bersih, berpenampilan baik dan sopan.Contoh dari tenaga kerja
rohani adalah direktur, manajer, kepala devisi, kepala cabang, dan lain
sebagainya.
6
Tenaga kerja tidak langsung
adalah tenaga kerja yang mendesain suatu produk yang akan dipasarkan.
sebagai berikut :
Tenaga kerja kantor adalah tenaga kerja yang bekerja dalam suatu
7
Tenaga kerja bagian produksi
perusahaan lain dalam tahap tender, atau tidak terlalu rendah yang meski dapat
8
sengaja untuk maksud sekedar memenangkan tender. Setelah tender
nilai proyek. Yang demikian ini disebut buy in. Praktek seperti ini beresiko dan
kerja yang lebih kecil yang menjadi bagian dari keseluruhan pekerjaan proyek.
Hal ini dilakukan sampai pada level manajer tingkat paling bawah. Batasan
estimasi biaya untuk manajer tingkat lebih bawah adalah bahwa mereka tidak
bisa mengusulkan eatimasi biaya yang lebih besar dari yang sudah diperkirakan
mengenai biaya yang dibutuhkan dan waktu untuk penyelesaian suatu paket
9
departemennya masing-masing.Baik untuk waktu atau biaya, estimasi
3. Untuk menentukan berapa lama suatu proyek perlu dilakukan dan berapa
besaran biayanya.
1. Horizon Perencanaan
kebutuhan biayanya.
3. Orang
5. Menaikkan estimasi
6. Budaya organisasi
(RKS)
10
Sebelum menyusun RAB seorang Quantity of Surveyor tentunya harus
kerja bertujuan untuk mengetahui item pekerjaan apa saja yang akan
dikerjakan beserta tahapanya. Selain itu juga, untuk menentukan metode apa
yang tepat dan efisien untuk digunakan dalam pekerjaan tersebut, tentunya
akhirnya tujuan dari mempelajari gambar kerja dan RKS untuk mendapatkan
Harga satuan upah, material dan alat (H1) merupakan item yang harus
Pokok Kegiatan (HSPK). Jika semua penyedia jasa menggunakan HSPK yang
harga yang sama. Untuk sebuah tender yang dilelang melalui situs LPSE,
penyedia jasa cukup mengisi harga satuan karena item pekerjaan dan volume
11
Sebelum menentukan H1 terlebih dahulu tentukan Harga Satuan diluar
menentukan H0 adalah
2. Pastikan mendapatkan harga material, sewa alat dan jasa aplikasi langsung
dalam Rencana Anggaran Biaya, seperti gaji staff, biaya transprotasi staff,
harga satuan upah, material dan sewa alat berat untuk mendapatkan harga per
dengan mutu K250, satuan volume yang digunakan dalam pekerjaan ini adalah
m3 (meter kubik). Dalam satuan volume tersebut harga yang tertera berupa
harga gabungan dari material beton, upah tenaga dan truck molen beserta
12
Analisa harga satuan pekerjaan terdiri dari uraian harga, koefisien,
harga satuan upah, meterial dan alat, hasil kali koefisien dan harga satuan.
dan mendapatkan nilai total biaya yang harus dikerjakan, maka bandingkan
Jika nilai RAP lebih kecil dari nilai OE maka paket pekerjaan tersebut bisa
dikerjakan. Akan tetapi jika nilai OE lebih besar dari pada nilai RAP, maka
cara melihat seberapa besar selisih nilai RAP terhadap nilai OE. Dengan
selisih itu dapat diperkirakan keuntungan berapa yang bisa diambil. Besarnya
sebesar 10% apabila selisih nilai RAP dan OE tidak memungkinkan untuk
berada dibawah 80% atau berada diatas 110% dari nilai OE, maka penyedia
jasa wajib menyertakan bukti survey harga. Akan tetapi kebiasan umum yang
13
terjadi pada setiap tender, penyedia jasa akan menawar lebih kecil dari nilai
OE. Penawaran lebih kecil dari nilai OE dikarenakan dalam aturan tender, jika
14
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Tenaga kerja merupakan salah satu hal penting dan faktor produksi
jumlah tenaga kerja yang sangat banyak dan tidak selaras dengan
dengan perusahaan lain dalam tahap tender, atau tidak terlalu rendah
15
C. Saran
16
DAFTAR PUSTAKA
Barnes, 1980. Motion and Time Study. Design and Measurement of Work.
Seventh Edition. John Wiley & Sons Inc., New York.
https://www.akuntansilengkap.com/ekonomi/jenis-jenis-tenaga-kerja/
https://sites.google.com/site/operasiproduksi/estimasi-biaya-dan-penganggaran-
proyek
https://nandikasuryacitizen.blogspot.com/2018/07/langkah-langkah-menyusun-
rencana.html
https://koinworks.com/blog/cara-membuat-anggaran-biaya-untuk-proyek-bisnis/
iii
iv