Anda di halaman 1dari 13

NAMA : NURUL HUDA MATKUL : OMPI

NIM : 2017220057

1)
setiap bentuk persekutuan antara dua orang / lebih yang saling bekerjasama serta terikat
secara formal dalam rangka melakukan pencapaian tujuan yang sudah ditentukan dalam
ikatan yang ada pada seseorang atau beberap orang yang dikenal sebagai atasan dan
seorang atau kelompok orang yang dikenal sebagai bawahan.
https://www.maxmanroe.com.
2)
VISI IMF

1. Berusaha keras mempromosikan pertumbuhan ekonomi non inflasioner yang


berkelanjutan yang bermanfaat bagi semua orang di dunia
2. menjadi pusat kompetensi bagi stabilitas system keuangan internasional
3. memusatkan perhatian pada penanggung jawab utama di bidang keuangan dan
ekonomi makro.bekerja secara melengkapi bersama lembaga lainnya yang didirikan
untuk menjaga barang – barang publik global
4. menjadi lembga yang terbuka , mampu belajar dari pengalaman dan dialog dan
beradaptasi secara terus menerus terhadap keadaan yang terus berubah

MISI IMF

1. menjadi tolak ukur suatu negara untuk mempromosikan pertumbuhan dan stabilitas
ekonomi yang baik
2. bertanggung jawab atas program stabilitas serta mencari pola makro policy yang lebih
sehat
3. mendorong negara supaya melaksankan kebutuhan ekonomi uang baik
4. membantu negara yang mengalami kesulitan ekonomi artinya yang mencari
investasinya untuk mendapatkan kembali keseimbangan neracanya dengan dunia luar.
MISI PT.TOYOTA ASTRA MOTOR
Visi
Menjadi perusahaan otomotif yang paling sukses dan dihormati di kawasan Asia
Tenggara dengan memberikan pengalaman terbaik dalam kepemilikan kendaraan
Misi
1. Secara berkesinambungan menyediakan produk dan jasa yang berkualitas tinggi serta
memenuhi kebutuhan pelanggan melalui program pemasaran yang terbaik
2. Mengembangkan karyawan yang berkompeten dengan menciptakan lingkungan kerja yang
baik untuk mendukung tercapainya kepuasan pelanggan
3. Memperkuat kolaborasi dengan produsen, dealer utama dan dealer-dealer melalui
komunikasi dan kerjasama yang lebih baik
4. Untuk mengembangkan operasi perusahaan yang sehat dalam segala aspek, misalnya
pemenuhan peraturan, lingkungan dan lain-lain.
http://astratoyotaindonesia.blogspot.com
FOA food and accccriculture organization
Visi
Responsive tehadap keinginanan Negara anggotaya, memilik kepemimpinan dan
kemitraan yang diakui dalam rangka menciptakan dunia yang cukup pangan
Misi
1. membantu mengutrangi kelaparan , kerawanan pangan dan kekurangan gizi
2. membuat pertanian , kehutanan, dan perikana yang lebih produktif dan
berkelanjutan.
3. Mengurangi kemiskinan di pedesaan
4. Mengaktifkan efisiensi pertanian dan makanan
5. Meningkatkan ketahanan mata pencaharian dan acaman dari krisis
Foa.org
3)
Adapun terdapat beberapa macam bentuk struktur organisasi yaitu :
1.Organisasi Garis/ Lini adalah suatu bentuk organisasi dimana pelimpahan wewenang
langsung secara vertical dan sepenuhnya dari kepemimpinan terhadap bawahannya
Bentuk lini juga disebut bentuk lurus atau bentuk jalur. Bentuk ini merupakan bentuk yang
dianggap paling tua dan digunakan secara luas pada masa perkembangan industri pertama.
Organisasi Lini ini diciptakan oleh Henry Fayol
Ciri :
1. Hubungan antara pimpinan & bawahan masih bersifat langsung melalui satu garis
wewenang
2. Selain top manajer , manajer dibawahnya hanya sebagai pelaksana
3. Jumlah karyawan sedikit
4. Sarana dan alatnya terbatas
5. Bentuk lini pada perusahaan perseorangan, pemilik perusahaan adalah sebagai top
manajer
6. Organisasi kecil
Keuntungan dari struktur organisasi ini adalah :
1. Atasan dan bawahan dihubungkan dengan satu garis komando
2. Rasa solidaritas dan spontanitas seluruh anggota organisasi besar
3. Proses decesion making berjalan cepat
4. Disiplin dan loyalitas tinggi
5. Rasa saling pengertian antar anggota tinggi
Keburukan dari struktur organisasi ini adalah :
1) Ada tendensi gaya kepernimpinan otokratis
2) Pengembangan kreatifitas karyawan terhambat
3) Tujuan top manajer sering tidak bisa dibedakan dengan tujuan organisasi
4) Karyawan tergantung pada satu orang dalam organisasi
Gambar struktur organisasi Lini :

2. Organisasi Lini dan Staf


Organisasi Lini dan Staf adalah kombinasi dari organisasi lini dan organisasi fungsional.
Pelimpahan wewenang dalam organisasi ini berlangsung secara vertikal dari seorang
atasan pimpinan hingga pimpinan dibawahnya. Untuk membantu kelancaran dalam
mengelola organisasi tersebut seorang pimpinan mendapat bantuan dari para staf
dibawahnya. Tugas para staf disini adalah untuk membantu memberikan pemikiran nasehat
atau saran-saran, data, informasi dan pelayanan kepada pimpinan sebagai bahan
pertimbangan untuk menetapkan suatu keputusan atau kebijaksanaan. Pada struktur
organisasi ini Hubungan antara atasan dengan bawahan tidak secara langsung
Ciri :
1. Hubungan atasan dan bawahan tidak seluruhnya secara langsung
2. Karyawan banyak
3. Organisasi besar
4. Ada dua kelompok kerja dalam organisasi sehingga ditekankan adanya spesialisasi:
a. Personel lini
b. Personel staf
Keuntungan dari struktur organisasi ini adalah :
1) Ada pembagian tugas yang jelas
2) Kerjasama dan koordinasi dapat dilaksanakan dengan jelas
3) Pengembangan bakat segenap anggota organisasi terjamin
4) Staffing dilaksanakan sesuai prinsip the right man on the right place
5) Bentuk organisasi ini fleksibel untuk diterapkan
Keburukan dari struktur organisasi ini adalah :
1) Tugas pokok orang-orang sering dinomorduakan
2) Proses decesion makin berliku-liku
3) Jika pertimbangan tidak terkontrol maka sering menimbulkan nepotism spoilsystem
patronage
4) Persaingan tidak sehat antara pejabat yang satu dengan pejabat lainnya
Gambar struktur organisasi Lini dan Staf

3. Organisasi Fungsional
Organisasi fungsional diciptakan oleh F.W.Taylor yaitu suatu bentuk organisasi di mana
kekuasaan pimpinan dilimpahkan kepada para pejabat yang memimpin satuan di bawahnya
dalam satuan bidang pekerjaan tertentu. Struktur ini berawal dari konsep adanya pimpinan
yang tidak mempunyai bawahan yang jelas dan setiap atasan mempunyai wewenang
memberi perintah kepada setiap bawahan, sepanjang ada hubunganya dengan fungsi atasan
tersebut
Ciri :
1. Organisasi kecil
2. Di dalamnya terdapat kelompok-kelompok kerja staf ahli
3. Spesialisasi dalam pelaksanaan tugas
4. Target yang hendak dicapai jelas dan pasti
5. Pengawasan dilakukan secara ketat
Keuntungan dari struktur organisasi ini adalah :
1) Program tearah, jelas dan cepat
2) Anggaran, personalia, dan sarana tepat dan sesuai
3) Kenaikan pangkat pejabat fungsional cepat
4) Adanya pembagian tugas antara kerja pikiran dan fisik
5) Dapat dicapai tingkat spesialisasi yang baik
6) Solidaritas antar anggota yang tinggi
7) Moral serta disiplin keija yang tinggi
8) Koordinasi antara anggota berjalan dengan baik
9) Mempromosikan ketrampilan yang terspesialisasi
10) Mengurangi duplikasi penggunaan sumber daya yang terbatas
11) Memberikan kesempatan karir bagi para tenaga ahli spesialis
Keburukan dari struktur organisasi ini adalah :
1) Pejabat fungsional bingung dalam mengikuti prosedur administrasi
2) Pangkat pejabat fungsional lebih tinggi dibandingkan kepala unit sehingga inspeksi
sulit dilaksanakan
3) Insiatif perseorangan sangat dibatasi
4) Sulit untuk melakukan pertukaran tugas, karena terlalu menspesialisasikan diri dalam
satu bidang tertentu
5) Menekankan pada rutinitas tugas – kurang memperhatikan aspek strategis jangka
panjang
6) Menumbuhkan perspektif fungsional yang sempit
7) Mengurangi komunikasi dan koordinasi antar fungsi
8) Menumbuhkan ketergantungan antar-fungsi dan kadang membuat koordinasi dan
kesesuaian jadwal kerja menjadi sulit dilakukan
Dan tipe fungsional ini relevan untuk situasi seperti berikut :
1. Lingkungan stabil
2. Tugas bersifat rutin dan tidak banyak perubahan terjadi
3. Mengutamakan efisiensi dan kapabilitas fungsional
Gambar struktur organisasi Fungsional

4. Organisasi Lini dan Fungsional


Organisasi Lini dan Fungsional adalah organisasi yang masing-masing anggota
mempunyai wewenang yang sama dan pimpinannya kolektif. Organisasi Komite lebih
mengutamakan pimpinan, artinya dalam organisasi ini terdapat pimpinan “kolektif/
presidium/plural executive” dan komite ini bersifat managerial. Komite dapat juga bersifat
formal atau informal,komite-komite itu dapat dibentuk sebagai suatu bagian dari struktur
organisasi formal, dengan tugas-tugas dan wewenang yang dibagi-bagi secara khusus.
Ciri :
1. Tidak tampak adanya pembedaan tugas pokok dan bantuan
2. Spesialisasi secara praktis pada pejabat fungsional
3. Pembagian kerja dan wewenang tidak membedakan perbedaan tingkat eselon
4. Strukutur organisasi tidak begitu kompleks. Biasanya terdiri dari ketua, sekretaris,
bendahara, ketua-ketua seksi, dan para perugas
5. Struktur organisasi secara relatif tidak permanea. Organisasi ini hanya dipakai sesuai
kebutuhan atau kegiatan
6. Tugas pimpinan dilasanakan secara kolektif
7. Semua anggota pimpinan mempunyai hak, wewenang dan tanggung jawab yang sama
8. Para pelaksana dikelompokkan menurut tugas-tugas tertentu dalam bentuk satgas
Keuntungan dari struktur organisasi ini adalah :
1) Solodaritas tinggi
2) Disiplin tinggi
3) Produktifitas tinggi karena spesialisasi dilaksanakan maksimum
4) Pekerjaan-pekerjaan yang tidak rutin atau teknis tidak dikerjakan
5) Keputusan dapat diambil dengan baik dan tepat
6) Kecil kemungkinan penggunaan kekuasaan secara berlebihan dari pimpinan
7) Usaha kerjasama bawahan mudah digalang
Keburukan dari struktur organisasi ini adalah:
1) Kurang fleksibel dan tour of duty
2) Spesialisasi memberikan kejenuhan
3) Proses pengambilan keputusan agak larnban karena harus dibicarakan terlebih dahulu
dengan anggota organisasi
4) Kalau terjadi kemacetan kerja, tidak seorang pun yang mau bertanggung jawab
melebihi yang lain
5) Para pelaksana sering bingung, karena perintah datangnya tidak dari satu orang saja
6) Kreativitas nampaknya sukar dikembangkan, karena perintah pelaksanaan didasarkan
pada kolektivitas
Organisasi panitia biasanya terdiri dari ketua, sekretaris, bendahara, dan beberapa seksi
Gambar struktur organisasi Lini dan Fungsional

5. Organisasi Matrik
Organisasi matrik disebut juga sebagai organisasi manajemen proyek yaitu or-ganisasi di
mana penggunaan struktur organisasi menunjukkan di mana para spesialis yang
mempunyai ketrampilan di masing-masing bagian dari kegiatan perusahaan dikum-pulkan
lagi menjadi satu untuk mengerjakan suatu proyek yang harus diselesaikan
Organisasi matrik digunakan berdasarkan struktur organisasi staf dan lini khususnya di
bidang penelitian dan pengembangan
Organisasi matrik akan menghasilkan wewenang ganda di mana wewenang horison-tal
diterima manajer proyek sedangkan wewenang fungsionalnya yaitu sesuai dcngan
keahliannya dan tetap akan melekat sampai proyek selesai, karena memang terlihat dalam
struktur formalnya. Sebagai akibat anggota organisasi matrik mempunyai dua wewenang,
hal ini berarti bahwa dalam melaksanakan kegiatannya para anggotanya juga harus
melaporkan kepada dua atasan
Untuk mengatasi masalah yang mungkin timbul, biasanya manajer proyck diberi jaminan
untuk melaksanakan wewenangnya dalam memberikan perintah di mana manajer proyek
tersebut akan langsung lapor kepada manajer puncak
Keuntungan dari struktur organisasi ini adalah :
Pada fleksibelitas dan kemampuannya dalam memperhatikan masalah-masalah yang
khusus maupun persoalan teknis yang unik serta pelaksanaan kegiatan organisasi matrik
tidak mengganggu struktur organisasi yang ada
Keburukan dari struktur organisasi ini adalah :
Manajer proyek tak bisa mengkoor-dinir berbagai bagian yang berbeda hingga menghadapi
kesulitan dalam mengembangkan team yang terpadu dikarenakan penyimpangan
pclaksanaan perintah untuk masing-masing individu. Untuk mengatasi kesulitan yang
mungkin timbul, maka manajer proyek biasanya diberi wewenang khusus yang penting,
misalnya: dalam menentukan gaji, mempromosikan atau melakukan perlakuan personalia
Gambar struktur organisasi Matrix

6. Organisasi Komite
Organisasi komite adalah bentuk organisasi di mana tugas kepemimpinan dan tugas tertentu
dilaksanakan secara kolektif oleh sekelompok pejabat, yang berupa komite atau dewan atau
board dengan pluralistic manajemen
Organisasi komite terdiri dari :
1. Executive Committe (Pimpinan komite)
yaitu para anggotanya mempunayi wewenang lini
2. Staff Committee
Yaitu orang-orang yang hanya mempunyai wewenang staf
Keuntungan dari struktur organisasi ini adalah :
1) Pelaksanaan decision making berlangsung baik karena terjadi musyawarah dengan
pemegang saham maupun dewan
2) Kepemimpinan yang bersifat otokratis sangat kecil
3) Dengan adanya tour of duty maka pengembangan karier terjamin
Keburukan dari struktur organisasi ini adalah :
1) Proses decesion making sangat lamban
2) Biaya operasional rutin sangat tinggi
3) Kalau ada masalah sering kali terjadi penghindaran siapa yang bertanggung jawab
https://blog.ub.ac.id
4)

Ketua :
1. Merencanakan program kerja yang ditentukan melalui rapat pengurus dan memimpin
segenap BP (Badan Pengurus) HMTI UNSADA dalam melaksanakan program kerja
sebagai mana mestinya.
2. Menjalankan fungsi pengendalian atas jalannya organisasi.
3. Mewakili organisasi dalam acara – acara dimana organisasi berkepentingan.
4. Memonitor semua badan pengurus HMTI UNSADA selama periode menjabat.
5. Mengkoordinasi dan mengarahkan kader demi regenerasi kepemimpinan yang bermutu.
6. Menjalankan fungsi Kepemimpinan pada umumnya.
7. Membuat Laporan kerja.

Wakil ketua :
1.Mewakili fungsi Ketua ketika berhalangan.
2.Membantu ketua dalam mengontrol dan menjalankan tugasnya.
3.Membuat Laporan kerja.

Sekertaris :
1. Administrator untuk surat menyurat, dan administrasi organisasi pada umumnya.
2. Mewakili fungsi ketua dan wakil jika mereka berhalangan.
3. Membuat Laporan kerja.

Bendahara :
1. Mengelola keuangan Organisasi secara terperinci dan tepat guna.
2. Mengadakan pengumpulan iuran bulanan HMTI UNSADA yang dilaksanakan tiap bulan.
3. Membuat Laporan Kerja.
Divisi Litbang (Penelitian Dan Pengembangan) :
1. Mempersiapkan kaderisasi anggota HMTI UNSADA.
2. Mengadakan penelitian, pengetahuan dan pengembangan bagi mahasiswa teknik industri
universitas darma persada.
3. Membuat Laporan kerja.

Divisi Minat Bakat :


1. Mempersiapkan dan mengkoordinir minat dan bakat seluruh anggota HMTI UNSADA.
2. Menampung dan menyalurkan aspirasi bakat kemampuan dari seluruh anggota HMTI
UNSADA.
3. Membuat Laporan kerja.

Divisi Workshop :
A. INVENTARIS
1. Mendata setiap barang masuk dan keluar.
2. Sebagai penanggung jawab barang-barang yang ada di HMTI.
3. Sebagai pengadaan barang yang dibutuhkan
4. Membuat Laporan kerja

B. KEWIRAUSAHAAN :
1. Meningkatkan keterampilan mahasiswa teknik industri dalam berbagai bidang.
2. Mempromosikan hasil keterampilan mahasiswa teknik industri di berbagai bidang
ke masyarakat luas.
3. Sumber pengembangan dana.
4. Membuat Laporan kerja.
.
Divisi Humas Internal :
1. Mempublikasikan kegiatan HMTI dalam ruang lingkup universitas
2. Berfungsi sebagai penghubung, pencari dan penyampai informasi ke luar pengurus HMTI
UNSADA didalam ruang lingkup universitas.
3. Membuat dan memperbarui informasi dalam bentuk Mading ( Majalah Dinding ) dan
media sosial HMTI UNSADA.
4. Membuat Laporan kerja.
Hmti document

Divisi Humas Eksternal :


1. Mewakili HMTI UNSADA dalam kegiatan keorganisasian di luar universitas
2. Mencari dan mempublikasikan informasi – informasi yang berkembang diluar universitas.
3. Mengadakan kerja sama dengan himpunan mahasiswa teknik industri dan institusi lainnya.
4. Membuat Laporan kerja.’

5).
a.Ketiadaan Persediaan Penyangga Perbedaan karakteristik secara mendasar dalam sektor
manufaktur dan jasa dapat terlihat dalam hal ini. Perusahaan manufaktur dapat menyimpan
barang dagangannya dalam bentuk persediaan yang merupakan penyangga untuk memperkecil
dampak fluktuasi dalam volume penjualan terhadap proses produksi, sedangkan jasa tidak
dapat disimpan. Perusahaan manufaktur juga dapat memperoleh pendapatan dimasa depan dari
produk yang tersedia ditangan pada saat ini, perusahaan jasa tidak dapat melakukan apa yang
dilakukan oleh perusahaan manufaktur, sehingga perusahaan jasa harus mencoba untuk
meminimalkan kapasitasnya yang tidak terpakai. Lebih lanjut lagi, biaya dan banyak organisasi
jasa pada dasarnya bersifat tetap dalam jangka pendek. Dapat diambil contoh dari jenis usaha
jasa perhotelan, hotel tidak dapat mengurangi biaya-biayanya secara substansial dengan
menutup beberapa kamarnya. Jasa Kantor akuntan, kantor pengacara, dan organisasi
profesional lainnya enggan untuk memberhentikan karyawan profesionalnya ketika volume
penjualan rendah karena dampak moral dan biaya untuk merekrut dan melatih kembali
karyawan baru.
b. Oleh karena itu variabel kunci hampir di semua organisasi jasa adalah sampai sejauh mana
kapasitas sekarang ini disesuaikan dengan permintaan. Organisasi jasa berusaha melakukan
penyesuaian ini dengan dua cara yaitu, pertama, organisasi jasa berusaha untuk meningkatkan
permintaan selama periode menurunnya tingkat penjualan dengan usaha-usaha pemasaran dan
konsesi harga. Kedua, jika memungkinkan organisasi jasa menyesuaikan jumlah tenaga kerja
untuk mengantisipasi permintaan dengan tindakan-tindakan, seperti menjadwalkan aktivitas
pelatihan pada periode tersebut dan mengkompensasi jam kerja yang panjang selama periode
meningkatnya volume penjualan dengan waktu libur dikemudian hari.
c. Kesulitan Dalam Mengendalikan Kualitas Perusahaan manufaktur dapat melakukan inspeksi
atas produksnya sebelum produk tersebut dikirimkan kepelanggan, serta kualitasnya dapat
diukur secara kasat mata. Sedangkan Perusahaan jasa tidak dapat menilai kualitas produk
sampai pada saat jasanya diserahkan, dan sering kali penilaian tersebut bersifat subjektif.
Misalnya kualitas pendidikan, kualitas pendidikan adalah hal yang sulit untuk diukur sehingga
hanya beberapa Organisasi pendidikan yang memiliki sistem pengendalian kualitas formal.
d. Padat Karya Perusahaan manufaktur dapat menambah peralatan dan mengotomatisasi lini
produksi sehingga dengan demikian, perusahaan dapat menggantikan buruh dan
meminimalisir atau mengurangi biaya. Hampir semua perusahaan jasa bersifat padat karya dan
tidak dapat melakukan hal semacam itu. Contoh, Rumah sakit dapat menambah peralatan baru
dengan harga yang mahal, akan tetapi sarana tersebut bertujuan untuk mendukung pelayanan
yang lebih baik kepada para pasien, sarana tersebut tidak mengurangi biaya, melainkan
menambah biaya yang dikeluarkan oleh entitas tersebut.
e. Organisasi Multi Unit Beberapa organisasi jasa mengoperasikan banyak unit di berbagai
lokasi, di mana setiap unit adalah relatif kecil. Kesamaan dari unit-unit yang terpisah
memberikan dasar yang umum untuk menganalisis anggaran dan mengevaluasi kinerja, yang
tidak ada di perusahaan manufaktur. Informasi dan setiap unit dapat dibandingkan dengan rata-
rata sistem atau regional, dan karyawan dengan kinerja tinggi dan rendah dapat
diidentifikasikan.

6)terlampir
7).

Dalam iklim persaingan usaha yang makin ketat, perusahaan berusaha untuk melakukan efisiensi
biaya produksi (cost of production).[1] Salah satu solusinya adalah dengan sistem outsourcing,
dimana dengan sistem ini perusahaan dapat menghemat pengeluaran dalam membiayai sumber
daya manusia (SDM) yang bekerja di perusahaan yang bersangkutan.
Problematika mengenai outsourcing (Alih Daya) memang cukup bervariasi. Hal ini dikarenakan
penggunaan outsourcing (Alih Daya) dalam dunia usaha di Indonesia kini semakin marak dan
telah menjadi kebutuhan yang tidak dapat ditunda-tunda oleh pelaku usaha, sementara regulasi
yang ada belum terlalu memadai untuk mengatur tentang outsourcing yang telah berjalan
tersebut. Secara garis besar permasalahan hukum yang terkait dengan penerapan outsourcing
(Alih Daya).

Outsourcing sangat membantu terhadap keberlangsungan suatu perusahaan sebab dapat


meningkatkan efektifitas dan efisien.

https://panmohamadfaiz.com

8).

Outsourcing dapat difokuskan pada kompetensi jalur bisnis utama sehingga perusahaan dapat
memfokuskan pada stategi serta dapat menekan penghematan dan pengendalian biaya
operasional.

Keuntungan Outsourcing

-Menghemat Anggaran untuk Memberikan Pelatihan


Seringkali, karyawan outsourcing sudah memiliki keahlian spesifik yang dibutuhkan, seperti
keahlian membersihkan atau mengorganisir barang. Perusahaan yang membutuhkan jasa
karyawan outsourcing bisa menghemat anggaran untuk memberikan pelatihan.

-Mengurangi Beban Rekrutmen

Semua urusan seleksi karyawan outsourcing dilakukan oleh perusahaan penyedia jasa
(perusahaan outsourcing).

Sedangkan perusahaan yang membutuhkan jasa outsource sudah bisa mendapatkan karyawan-
karyawan outsource terpilih dari perusahaan outsourcing.

-Fokus Mengurus Kegiatan Inti Bisnis

Ketika menggunakan tenaga kerja outsource, perusahaan tidak perlu lagi khawatir mengenai
pekerjaan teknis sehari-hari yang tidak berhubungan langsung dengan kegiatan inti bisnis.

Hal ini dikarenakan semuanya sudah diurus oleh tenaga kerja outsource, sehingga Anda tidak
perlu lagi mencari tenaga kerja khusus, mengadakan training, atau mengalokasikan rekrutmen
khusus untuk posisi-posisi tertentu.

Kekurangan Outsourcing

-Informasi Perusahaan Rentan Bocor

Memang tidak disarankan untuk menggunakan tenaga kerja outsourcing untuk mengerjakan
pekerjaan yang berhubungan dengan kegiatan utama bisnis.

Namun beberapa jenis pekerjaan outsource yang bersifat rahasia bisa meningkatkan peluang
bocornya rahasia perusahaan. Risikonya, informasi bisa dijual ke pihak lain atau bahkan
diketahui oleh kompetitor.

-Kontrak Singkat

Kontrak kerja yang relatif singkat akan cukup merepotkan perusahaan, karena harus sering
memperbarui kontrak atau mencari perusahaan outsource lain untuk menyediakan tenaga
kerja outsource yang baru. Jika merekrut tenaga kerja outsource yang baru, akan dibutuhkan
waktu lagi untuk peralihan tugas dan proses rekrutmen.

-Ketergantungan pada Tenaga Kerja Outsource


Perusahaan yang menggunakan tenaga kerja outsourcing berpotensi untuk mengalami
ketergantungan.

https://glints.com

9).

Sesuai dengan pasal 102 UU Tenaga Kerja tahun 2003, dalam melaksanakan hubungan
industrial, pekerja dan serikat pekerja mempunyai fungsi menjalankan pekerjaan sesuai dengan
kewajibannya, menjaga ketertiban demi kelangsungan produksi, menyalurkan aspirasi secara
demokratis, mengembangkan keterampilan, dan keahliannya serta ikut memajukan perusahaan
dan memperjuangkan kesejahteraan anggota beserta keluarganya.

Gajimu.com

1. Menciptakan tingkat solidaritas yang tinggi dalam satu kesatuan diantara pekerja dengan
pekerja, pekerja dengan Serikat Pekerjanya, pekerja/Serikat Pekerja dengan manajemen

2. Meyakinkan anggotanya untuk melaksanakan kewajibannya disamping haknya diorganisasi


dan diperusahaan, serta pemupukan dana organisasi.

3. Dana Organisasi dibelanjakan berdasarkan program dan anggaran belanja yang sudah
ditetapkan guna kepentingan peningkatan kemampuan dan pengetahuan pengurus untuk bidang
pengetahuan terkait dengan keadaan dan kebutuhan ditempat bekerja, termasuk pelaksanaan
hubungan industrial.

4. Sumber Daya Manusia yang baik akan mampu berinteraksi dengan pihak manajemen secara
rasional dan obyektif

https://gspbagel.wordpress.com

10). Berdasarkan UU nomor 32tahun 2004.


Pembnaan dilakukan secara sadar terencana dan eratur dan teraarah untuk meningkatkan
pengetahuan sikap dan keterampilan subjek dengan tindakan pengarahan dan pengwasan untuk
mencapai tujuan.

Anda mungkin juga menyukai