Anda di halaman 1dari 38

LAPORAN AKHIR AKTUALISASI HABITUASI

NILAI NILAI DASAR PROFESI ASN DI PUSKESMAS


DARANGDAN KABUPATEN PURWAKARTA

Oleh :
ADES BUDIANA SUARDI, A.Md.Kep
201904073602

Peserta Pendidikan dan Pelatihan Dasar CPNS Kabupaten Purwakarta


Golongan II tahun 2019

LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI


PUSAT PENDIDIKAN ADMINISTRASI
BANDUNG
2019
LEMBAR PERSETUJUAN

LAPORAN AKHIR AKTUALISASI HABITUASI NILAI NILAI


DASAR PROFESI ASN DI PUSKESMAS DARANGDAN
KABUPATEN PURWAKARTA

Oleh :
ADES BUDIANA SUARDI, A.Md.Kep
201904073602

Telah disetujui pada tanggal : Juni 2019


Di Pusdikmin Lemdiklat Polri Bandung

Coach Mentor

Drs. SABRI MANULLANG, M.Pd H. TARSO, SKM


AKBP NRP. 69100449 NIP. 19660917 198703 1 004
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
PUSAT PENDIDIKAN ADMINISTRASI

PENJELASAN COACH
TENTANG KEMAMUAN PESERTA

Nama Peserta Diklatsar : ADES BUDIANA SUARDI, A.Md.Kep


Instansi : UPTD Puskesmas Darangdan
Jabatan : Perawat Terampil
Tempat Aktualisasi : Puskemas Darangdan

Saya Menilai Peserta Pelatihan Dasar CPNS tersebut :

Sangat Mampu / Mampu / Kurang Mampu / Tidak Mampu

Membuat laporan akhir aktualisasi substansi mata pelatihan dasar


CPNS dalam menyelesaikan isu yang telah ditetapkan, dengan
penjelasan sebagai berikut :
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………...
Bandung, Juni 2019
Coach

Drs. SABRI MANULLANG, M. PD


AKBP NRP.69100449
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
PUSAT PENDIDIKAN ADMINISTRASI

PENJELASAN MENTOR
TENTANG KEMAMUAN PESERTA

Nama Peserta Diklatsar : ADES BUDIANA SUARDI, A.Md.Kep


Instansi : UPTD Puskesmas Darangdan
Jabatan : Perawat Terampil
Tempat Aktualisasi : Puskemas Darangdan

Saya Menilai Peserta Pelatihan Dasar CPNS tersebut :

Sangat Mampu / Mampu / Kurang Mampu / Tidak Mampu

Membuat laporan akhir aktualisasi substansi mata pelatihan dasar


CPNS dalam menyelesaikan isu yang telah ditetapkan, dengan
penjelasan sebagai berikut :
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………...
Bandung, Juni 2019
Mentor

H. TARSO, SKM
NIP. 19660917 198703 1 004
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat


Allah SWT atas segala Karunia-Nya sehingga Penyusun dapat
menyelesaikan Laporan Akhir Aktualisasi Habituasi Nilai Nilai Dasar
Profesi ASN di Puskesmas Darangdan Kabupaten Purwakarta. Tujuan dari
Laporan Akhir ini ditulis sebagai salah satu syarat untuk memenuhi
persyaratan kelulusan latsar CPNS Pemkab Purwakarta Golongan II T.A
2019 di Pusdikmin Lemdiklat Polri.
Penulis menyadari banyak pihak yang telah membantu baik secara
moral maupun material, saran-saran, bimbingan dan dukungan dalam
Laporan Akhir Aktualisasi Habituasi. Oleh karena itu, penulis ingin
menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang
sebesarbesarnya kepada :
1. KOMBESPOL Drs.Bobyanto I.O.R Adoe selaku Kepala Pusat
Pendidikan Administrasi Lembaga Pendidikan dan Pelatihan
Polisi Republik Indonesia.
2. AKBP Mohammad Rois SIK.,M.H selaku Wakil Kepala Pusat
Pendidikan Administrasi Lembaga Pendidikan dan Pelatihan
Polisi Republik Indonesia.
3. AKBP DR. Hanjaya Fatah SP.d., MM.Pd selaku Kepala Bagian
Pendidikan dan Pelatihan.
4. AKBP Drs. Kasman Hindriana M.MPd selaku Kepala Bagian
Bimbingan Siswa.
5. AKBP Grace K Rahakbau, SIK., M.Si selaku Kepala Bagian
Tenaga Pendidik
6. AKBP Drs. Sabri Manullang, M.Pd selaku Coach penulis yang
selalu memberikan bimbingan, arahan dan motivasi.
7. H. Tarso, SKM selaku mentor penulis yang selalu memberikan
bimbingan, arahan dan motivasi.

v
8. IPDA Nia Kurniawan, S.Ap selaku Perwira Penuntun penulis dari
Peleton G yang selalu memberikan perhatian, semangat dan
bimbingan.
9. Kedua Orang tua beserta anggota keluarga lainnya yang telah
memberikan doa, dukungan materil dan morilnya.
10. Rekan seperjuangan Peleton G yang selalu semangat dalam
menjalani pendidikan Latsar CPNS Polri T.A 2019.

Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna dan
dengan keterbatasan yang ada masih banyak kekurangan. Oleh karena
itu, segala kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan.
Semoga Allah SWT berkenan membalas semua amal kebaikan kita
dan semoga laporan ini bermanfaat khususnya bagi penyusun dan bagi
pembaca pada umumnya.

Bandung, Juni 2019

Penulis

vi
DAFTAR ISI

Halaman
Kata Pengantar v

Daftar Isi vii

Daftar Tabel viii

Daftar Lampiran ix

BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...........................................................................................1
B. Tujuan.............................................................................................................2
C. Manfaat..........................................................................................................2
BAB II. PROFIL ORGANISASI
A. Gambaran Umum Organisasi UPTD Puskesmas
Darangdan...................................................................................................4
B. Visi dan Misi Organisasi.........................................................................5
C. Tugas dan Fungsi Organisasi.............................................................6
D. Tugas dan Fungsi Unit Kerja...............................................................9
E. Struktur Organisasi...................................................................................12

BAB III. CAPAIAN AKTUALISASI HABITUASI


A. Jenis Kegiatan............................................................................................13
1. Memberikan Pelayanan Kepada Pasien Rawat Inap......13
2. Pemeriksaan Tanda Tanda Vital................................................16
3. Tindakan Pemasangan Infus.......................................................18
4. Melaksanakan Asuhan Keperawatan......................................21
5. Melaksanakan Pemberian Obat Peroral...............................23
B. Jadwal Pelaksanaan Laporan Akhir Aktulisasi...........................26
BAB IV. PENUTUP
A. Simpulan........................................................................................................27
B. Saran...............................................................................................................27

Daftar Pustaka x
DAFTAR TABEL

Halaman
Daftar Tabel
Tabel 1. Struktur Organisasi UPTD Puskesmas Darangdan 12
Tabel 2. Jadwal Kegiatan Aktualisasi Habituasi 26
DAFTAR LAMPIRAN

Halaman
Daftar Lampiran
Lampiran 1. Lampiran-Lampiran 28
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
Negara (ASN) menyebutkan bahwa dalam rangka mewujudkan
pelaksanaan cita-cita bangsa dan mewujudkan tujuan negara, perlu
dibangun Aparatur Sipil Negara yang memiliki integritas, profesional,
netral dan bebas dari intervensi politik, bersih dari praktek korupsi,
kolusi dan nepotisme, mampu menyelenggarakan pelayanan publik
bagi masyarakat, serta mampu menjalankan peran sebagai unsur
perekat pemersatu bangsa dan kesatuan Negara Republik
Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Sistem pembelajaran pada pendidikan dan pelatihan (Diklat)
Prajabatan pola baru menuntut setiap peserta Diklat Prajabatan
untuk mengatualisasikan nilai-nilai dasar ASN. Kompetensi yang
dibangun dalam diklat prajabatan CPNS adalah kompetensi ASN
sebagai pelayan publik yang memiliki kemampuan
mengaktualisasikan lima nilai dasar yaitu Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi
(ANEKA).
Pegawai ASN berperan sebagai perencana, pelaksana, dan
pengawas penyelenggaraan tugas umum pemerintah dan
pembangunan nasional melalui pelaksanaan kebijakan dan
pelayanan publik yang profesional, bebas dari intervensi politik,
serta bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.
Saat ini pelayanan yang dilakukan ASN dibidang kesehatan
mendapat sorotan publik terutama berkaitan dengan kualitas
pelayanan yang minimal terbukti di UPTD Puskesmas Darangdan
tingkat kepuasan pasien sangat kurang ditandai dengan laporan-
laporan masyarakat kepada kepala UPTD Puskesmas Darangdan
melalui SMS atau Call center. Oleh karena itu, UPTD Puskesmas
Darangdan membutuhkan tenaga kesehatan khususnya perawat
yang memiliki nilai nilai dasar ASN guna mencapai harapan
masyarakat. Dalam hal ini pelayanan keperawatan di Puskesmas
Darangdan ikut berperan sebagai ujung tombak pelayanan.
Mempertimbangkan hal itu penulis tertarik untuk mengangkat isu
tentang “Kurang Optimalnya Pelayanan Keperawatan Pada
Pasien Rawat Inap di Puskesmas Darangdan”. Sebagai muatan
pokok dalam laporan akhir aktualisasi habituasi nilai-nilai dasar ASN
di Puskesmas Darangdan.

B. Tujuan
Adapun tujuan laporan akhir aktualisasi habituasi nilai-nilai
dasar ASN di Puskesmas Darangdan sebagai berikut :
1. Mengaplikasikan nilai-nilai dasar ASN yang Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti
Korupsi dilingkungan kerja
2. Sebagai pedoman untuk melaksanakan tugas di
lingkungan kerja
3. Untuk mengoptimalkan pelayanan keperawatan pada
pasien rawat inap di Puskesmas Darangdan.

C. Manfaat
1. Manfaat internal
Untuk meningkatkan kualitas pelayanan Keperawatan di UPTD
Puskesmas Darangdan serta sebagai bahan acuan bagi
organisasi layanan kesehatan khususnya UPTD Puskesmas
Darangdan dalam mengevaluasi segala bentuk pelayanan
kesehatan yang diberikan kepada pasien.
2. Manfaat eksternal
Tercapainya harapan dan kepuasan masyarakat terhadap
pelayanan keperawatan yang diberikan serta masyarakat dapat
mengetahui upaya perbaikan yang dilakukan oleh UPTD
Puskesmas Darangdan sebagai bentuk akuntabilitas terhadap
peningkatan mutu pelayanan.
BAB II
PROFIL ORGANISASI

A. Gambaran Umum UPTD Puskesmas Darangdan


UPTD Puskesmas Darangdan merupakan Puskesmas
yang memiliki posisi strategis berada pada daerah jalur utama
lalu lintas Provinsi yang menghubungkan ibu kota Provinsi Jawa
Barat dan ibu kota Negara Republik Indonesia. Wilayah Kerja
UPTD Puskesmas Darangdan berada pada daerah perbatasan
dengan wilayah Kabupaten Bandung Barat.
Secara administratif Kecamatan Darangdan mempunyai
batas wilayah sebagai berikut :
a. Bagian utara berbatasan dengan Kecamatan
Sukatani Kabupaten Purwakarta.
b. Bagian selatan berbatasan dengan Kabupaten
Bandung Barat.
c. Bagian timur berbatasan dengan Kecamatan
Bojong Kabupaten Purwakarta.
d. Bagian barat berbatasan dengan Kecamatan
Plered Kabupaten Purwakarta.
Luas wilayah Kabupaten Purwakarta 971,172 KM2 atau
sekitar 2,18% dari luas wilayah Propinsi Jawa Barat. Sedangkan
luas wilayah kecamatan Darangdan 67,39 KM2 atau sekitar
6,931% dari luas wilayah Kabupaten Purwakarta.
Wilayah administrasi Kecamatan Darangdan terdiri dari
15 Desa, 97 Rukun Warga Dan 275 Rukun Tetangga, Jarak dari
Kecamatan Darangdan menuju ibu kota Kabupaten Purwakarta
sekitar 22 KM dengan waktu tempuh ± 1 jam menggunakan
roda empat keadaan geografis berbukit - bukit dengan
ketinggian 500-800 meter diatas permukaan laut, suhu
maksimum 28˚C.
B. Visi dan Misi Organisasi
a. Visi Kabupaten Purwakarta
Mewujudkan Purwakarta Istimewa
Misi Kabupaten Purwakarta
1) Meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan
dan kesejahteraan sosial
2) Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang
baik, bersih dan professional
3) Mewujudkan pembangunan infrastruktur dan
pengembangan pariwisata berwawasan
lingkungan yang berkelanjutan
4) Mengembangkan perekonomian rakyat yang
kokoh berbasis desa
b. Visi Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta
Purwakarta Sehat, Mandiri dan Berkarakter
Misi Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta :
1) Mewujudkan pelayanan kesehatan yang merata,
bermutu, terjangkau oleh masyarakat.
2) Mewujudkan upaya perlindungan masyarakat
agar bebas dari masalah-masalah penyakit.
3) Mendorong untuk mewujudkan lingkungan sehat
bagi masyarakat, dan
4) Mendorong untuk mewujudkan perilaku yang
bersifat proaktif, mandiri untuk memelihara
kesehatan masyarakat.
c. Visi UPTD Puskesmas Darangdan
Puskesmas Darangdan yang responsif dan
bertanggungjawab dalam melayani masyarakat sehingga
masyarakat sehat diwilayah kerjanya”
Misi UPTD Puskesmas Darangdan sebagai berikut
1) Menyediakan pelayanan kesehatan yang
merata, bermutu, terjangkau oleh masyarakat.
2) Memelihara dan meningkatkan derajat
kesehatan individu, keluarga dan masyarakat
beserta lingkungannya.
3) Melindungi masyarakat dari berbagai macam
penyakit termasuk wabah dan kejadian luar
biasa serta penyakit yang disebabkan oleh
degeneratif.
4) Membina peran serta masyarakat dalam bidang
kesehatan.

C. Tugas dan Fungsi Organisasi


Dalam upaya penyelenggaraan kesehatan Puskesmas
harus meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan
hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan
masyarakat yang optimal.
Puskesmas adalah Unit Pelaksana Teknis Dinas
Kesehatan yang bertanggung jawab menyelenggarakan
Pembangunan Kesehatan di Wilayah kerja satu Kecamatan.
UPTD Puskesmas berperan menyelenggarakan sebagian tugas
teknis Operasional Dinas Kesehatan dan merupakan unit
pelaksana tingkat pertama.
Peran Puskesmas dalam meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat perlu adanya koordinasi antara program
dan dibutuhkan bantuan dari masyarakat terutama kader
kesehatan yang membantu dalam kegiatan-kegiatan puskesmas
sebagai jembatan untuk meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat, sehingga adanya kerjasama yang harmonis lintas
program yang ada di Puskesmas dan dengan lintas sektor
terkait lainnya, termasuk dengan kader kesehatan yang berada
di tengah – tengah masyarakat, kerja sama tersebut perlu dibina
secara intensif dan berkesinambungan, dengan demikian wadah
lokakarya mini merupakan forum silaturahmi dan saling
memberikan informasi yang berguna untuk meningkatkan
pembangunan kesehatan khususnya di Kecamatan Darangdan.
Meningkatnya peran serta masyarakat baik secara
promotif, preventif maupun kuratif dan juga tidak terlepas dari
faktor rehabilitative sehingga masyarakat dapat menunjang
pelaksanaan semua program kesehatan. Mengembangkan
upaya upaya kesehatan baik yang dilaksanakan oleh
pemerintah maupun swasta.
Sebagai manifestasi peran tersebut maka fungsi
Puskesmas dijabarkan sebagai berikut :
a. Pusat Penggerakan Pembangunan Berwawasan
Kesehatan.
Puskesamas selalu berupaya menggerakan dan
memantau penyelenggaraan pembangunan lintas sektor
termasuk oleh masyarakat dan dunia usaha serta aktif
memantau dan melaporkan dampak kesehatan dari
penyelenggaraan setiap program pembangunan. Khusus
untuk pembangunan kesehatan dalam mengutamakan
pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit tanpa
mengabaikan penyembuhan penyakit dan pemulihan
kesehatan.
b. Pusat Pemberdayaan Masyarakat
Melalui fungsi Puskesmas di dalam pemberdayaan
masyarakat di bidang kesehatan dilakukan dengan cara
memotivasi, memfasilitasi, menggali partisipasi
masyarakat dibidang kesehatan ditandai dengan
munculnya UKBM. Selain itu menjalin kemitraan dengan
LSM dan juga bekerja sama dengan tokoh-tokoh yang
peduli kesehatan misalnya Badan Penyantun Puskesmas.
c. Pusat Pelayanan Kesehatan Strata Pertama.
Puskesmas bertanggungjawab menyelenggarakan
pelayanan kesehatan tingkat pertama secara menyeluruh,
terpadu dan berkesinambungan. Meliputi : (1) Pelayanan
kesehatan perorangan yang bersifat pribadi yaitu rawat
jalan. (2) Pelayanan Kesehatan Masyarakat yang bersifat
publik yaitu antara lain : Promosi kesehatan,
pemberantasan penyakit, penyehatan lingkungan,
perbaikan gizi, peningkatan kesehatan keluarga, keluarga
berencana, kesehatan jiwa masyarakat.
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia Nomor 951/MENKES/SK/II/2000, tanggal 26
Juni 2000. tentang upaya kesehatan dasar di Puskesmas.
Puskesmas menjalankan 16 Upaya Kesehatan Dasar, yang
kemudian dikelompokan menjadi Upaya Kesehatan Wajib dan
Upaya Kesehatan Pengembangan, sebagai berikut :
a. Upaya Kesehatan Wajib, terdiri-dari:
1) Promosi Kesehatan
2) Kesehatan Lingkungan
3) Kesehatan Ibu dan Anak
4) Keluarga Berencana
5) Perbaikan Gizi Masyarakat
6) Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit
Menular
7) Pengobatan
b. Upaya kesehatan pengembangan, ditetapkan
berdasarkan; a) permasalahan yang ada, b) demand
masyarakat, dan c) kemampuan Puskesmas. Upaya
Kesehatan Pengembangan diantaranya:
1) Kesehatan Sekolah
2) Kesehatan Gigi dan Mulut
3) Perawatan Kesehatan Masyarakat
4) Kesehatan Jiwa
5) Kesehatan Mata
6) Pelayanan Kesehatan Medik dasar dengan
Laboratorium dan pencitraan sederhana.
7) Pencatatan dan Pelaporan dalam rangka Sistem
Informasi Kesehatan
8) Kesehatan Usia Lanjut
9) Pembinaan Pengobatan Tradisonal
Untuk melaksanakan program-program tersebut,
Puskesmas Darangdan didukung oleh Bagian Tata Usaha,
Bidang Penyehatan Lingkungan & Yankes, Bidang Pencegahan
& Pemberantasan Penyakit, Bidang Keluarga Berencana &
Kesehatan Keluarga, Bidang Promosi Kesehatan, dan
Kelompok Jabatan Fungsional.

D. Tugas dan Fungsi Unit Kerja


Menurut Peraturan menteri pendayagunaan aparatur
negara dan reformasi birokrasi republik indonesia nomor 25
tahun 2014 mengatur tentang tugas dan fungsi jabatan
fungsional perawat terampil sebagai berikut :
1) Melakukan pengkajian keperawatan dasar pada
individu;
2) Mengajarkan perilaku hidup bersih dan sehat pada
individu dalam rangka melakukan upaya promotif;
3) Membuat media untuk peningkatan perilaku hidup
bersih dan sehat pada individu dalam rangka
melakukan upaya promotif;
4) Memfasilitasi penggunaan alat-alat pengamanan
atau pelindung fisik pada pasien untuk mencegah
risiko cedera pada individu dalam rangka upaya
preventif;
5) Memantau perkembangan pasien sesuai dengan
kondisinya (melakukan pemeriksaan fisik,
mengamati keadaan pasien) pada individu dalam
rangka upaya preventif;
6) Memfasilitasi penggunaan pelindung diri pada
kelompok dalam rangka melakukan upaya
preventif;
7) Memberikan oksigenasi sederhana;
8) Memberikan bantuan hidup dasar;
9) Melakukan pengukuran antropometri;
10) Melakukan fasilitasi pasien dalam memenuhi
kebutuhan eliminasi;
11) Memantau keseimbangan cairan dan elektrolit
pasien;
12) Melakukan mobilisasi posisi pasien;
13) Mempertahankan posisi anatomis pasien;
14) Melakukan fiksasi fisik;
15) Memfasilitasi lingkungan yang mendukung
istirahat;
16) Memfasilitasi kebiasaan tidur pasien;
17) Memfasilitasi penggunaan pakaian yang
mendukung kenyamanan pada pasien;
18) Melakukan pemeliharaan diri pasien;
19) Memandikan pasien;
20) Membersihkan mulut pasien;
21) Melakukan kegiatan kompres hangat/dingin;
22) Mempertahankan suhu tubuh saat tindakan
(memasang warming blanket);
23) Melakukan komunikasi terapeutik dalam pemberian
asuhan keperawatan;
24) Melakukan pendampingan pada pasien menjelang
ajal (dying care);
25) Memberikan perawatan pada pasien menjelang
ajal sampai meninggal;
26) Memberikan dukungan dalam proses kehilangan,
berduka dan kematian;
27) Memfasilitasi suasana lingkungan yang tenang dan
aman;
28) Melakukan dokumentasi pelaksanaan tindakan
keperawatan
29) Menyusun rencana kegiatan individu perawat;
30) Melaksanakan kegiatan bantuan/partisipasi
kesehatan;
31) Melaksanakan tugas lapangan di bidang
kesehatan;
32) Melaksanakan penanggulangan penyakit/ wabah
tertentu; dan
33) Melakukan supervisi lapangan.
E. Struktur Organisasi

KEPALA PUSKESMAS

KA.SUBAG.TU

1. SIP
2. KEPEGAWAIAN
3. KEUANGAN
4. RUMAH TANGGA

Penanggung Jawab Jaringan dan


Penanggung Jawab UKM Esensial Penanggung Jawab UKM Pengembangan Penanggung Jawab UKP Jejaring

1. Promkes, UKS 1. Kes. Jiwa 1. BP Umum 1. Bidan Desa


2. Kesling 2. UKGM 2. BP. Gigi 2. Puskesmas Pembantu
3. KIA /KB bersifat UKM 3. Batra 3. BP KIA /KB 3. Poskesdes
4. Gizi Bersifat UKM 4. Kesorga 4. Pel. Gawat Darurat 4. Polindes
5. P2P 5. Kes. Indra 5. Gizi / UKP
6. Perkesmas 6. Lansia 6. Poned (Persalinan)
7. Kesja 7. Rawat Inap
8. Kes.Lainnya 8. Kefarmasian
9. Lab

Tabel 1. Struktur Organisasi UPTD Puskesmas Darangdan


BAB III
CAPAIAN AKTUALISASI HABITUASI

A. Jenis Kegiatan
Dalam kegiatan aktualisasi habituasi nilai-nilai dari profesi
ASN di UPTD Puskesmas Darangdan untuk mengoptimalkan
pelayanan keperawatan pada pasien rawat inap, saya telah
melaksanakan beberapa kegiatan di bawah ini :
1. Memberikan Pelayanan Kepada Pasien Rawat Inap
a. Tahapan Kegiatan
1) Pasien datang di bagian administrasi dan diterima
oleh perawat
2) Perawat menanyakan Surat Pengantar Rawat
Inap yang berasal dari poliklinik, UGD,
maupun rujukan dari dokter swasta.
3) Perawat mengisi berkas rekam medis
dengan melakukan wawancara kepada pasien
mengenai tempat/fasilitas dan jaminan kesehatan
yang diinginkan.
4) Perawat mengecek / mencarikan tempat / fasilitas
yang diinginkan.
5) Perawat menanyakan apakah pasien meminta
fasilitas atau perawatan yang lain
a) Jika pasien / keluarga pasien meminta
fasilitas / perawatan yang lain sesuai
permintaan pasien tersebut, maka pasien
diminta untuk mengisi form persetujuan.
b) Jika pasien tidak meminta fasilitas yang
lain, maka Perawat mendaftar pasien
berdasarkan identifikasi data social pasien.
6) Perawat menanyakan apakah pasien setuju
dengan fasilitas yang sesuai dengan
permintaan pasien.
a) Jika setuju, maka pasien mengisi formulir
persetujuan.
b) Jika tidak setuju, maka Perawat menanyakan
apakah pasien memilih tempat yang lain
selama tempat yang diinginkan belum ada.
7) Perawat mendaftar pasien berdasarkan identifikasi
data social pasien
a) Jika setuju, maka Perawat mengisi
formulir persetujuan sesuai tempat yang
diinginkan pasien.
b) Jika tidak setuju, maka Perawat merujuk
pasien ke klinik atau rumah sakit sesuai
permintaan pasien.
8) Perawat di unit pelayanan rawat inap
memberikan pelayanan kesehatan bagi pasien.
a) Apakah pasien perlu pemeriksaan penunjang
yang lain atau tidak.
b) Jika perlu pemeriksaan penunjang, maka
Perawat memberikan formulir ke unit
pemeriksaan yang dituju.
c) Jika tidak, maka pasien tetap mendapatkan
pelayanan kesehatan rawat inap.
b. Hasil Kegiatan
Perawat mendapatkan surat pengantar atau
rujukan, berkas rekam medis dan pasien mendapatkan
pelayanan kesehatan dari perawat puskesmas
Darangdan, adapun jumlah pasien dalam kegiatan ini
sebagai berikut :
1) Minggu ke-1 : 16 pasien
2) Minggu ke-2 : 8 pasien
3) Minggu ke-3 : 5 pasien
4) Minggu ke-4 : 20 pasien
Foto kegiatan Hasil kegiatan
c. Nilai-nilai dasar ASN
1) Akuntabilitas, bertanggung jawab atas kesesuaian
data pasien
2) Nasionalisme, melayani pasien secara adil tanpa
memandang status pasien, kecuali pasien dengan
keadaan gawat darurat.
3) Etika publik, melayani pasien dengan sopan,
santun, ramah serta memberikan informasi yang
jelas pada saat memberikan pelayanan.
4) Komitmen mutu, teliti dan cermat dalam melakukan
pemeriksaan yang perlu di berikan form ke unit
pemeriksaan lain seperti ke bagian laboratorium.
Cepat dan tepat dalam pelayanan terhadap pasien
untuk meningkatkan mutu pelayanan
d. Kontribusi terhadap Visi/misi Organisasi
Dengan terlaksananya pelayanan penerimaan
pasien yang optimal sesuai dengan visi misi Puskesmas
Darangdan sehingga akan terwujud pelayanan kesehatan
yang merata, bermutu, terjangkau oleh masyarakat.
e. Penguatan Nilai-nilai Organisasi
Akan timbul kepercayaan dari masyarakat bahwa
perawat UPTD Puskesmas Darangdan responsif dalam
penerimaan pasien
f. Keterkaitan dengan mata diklat ( WoG, Manajemen ASN
dan Pelayanan Publik)
Kegiatan ini berkaitan dengan mata diklat
Pelayanan Publik yaitu, perawat melayani pasien untuk
mendapatkan kualitas pelayanan yang optimal, berkaitan
juga dengan mata diklat WoG karena pasien perlu
pemeriksaan penunjang ke bagian laboratorium.

2. Pemeriksaan Tanda Tanda Vital


a. Tahapan Kegiatan
1) Mengucapkan salam, beritahu pasien prosedur yang
akan dilakukan
2) Meminta pasien atau keluarga mengisi dan
menandatangani formulir persetujuan tindakan medis
3) Persiapan alat seperti handscoon, termometer,
spignomanmeter, jam tangan, stetoskop
4) Jaga privasi pasien
5) Posisikan pasien sesuai kebutuhan dan dekatan alat-
alat yang diperlukan
6) Cuci tangan dan memakai handscoon
7) Mengukur suhu tubuh memakai termometer
8) Mengukur tekanan darah spignomanometer
9) Menghitung nadi
10) Menghitung pernapasan
11) Mendokumentasikan hasil pemeriksaan tanda tanda
vital
12) Memberitahukan hasil pemeriksaan kepada pasien,
lalu mengucapkan salam
b. Hasil Kegiatan
Perawat mendapatkan hasil pemeriksaan tanda
tanda vital pasien untuk di tuliskan ke berkas rekam
medis, adapun jumlah pasien dalam kegiatan ini sebagai
berikut :
1) Minggu ke-1 :15 pasien
2) Minggu ke-2 : 7 pasien
3) Minggu ke-3 : 2 pasien
4) Minggu ke-4 : 9 pasien
Foto kegiatan Hasil kegiatan
c. Nilai-nilai dasar ASN
1) Akuntabilitas, bertanggung jawab atas
kesesuaian hasil pemeriksaan tanda tanda vital
2) Etika publik, menjaga privasi pasien, melayani
pasien dengan sopan, santun, ramah serta
memberikan informasi yang jelas pada saat
akhir pemeriksaan
3) Komitmen mutu, teliti dan cermat dalam
melakukan pemeriksaan tanda tanda viital.
Cepat dan tepat dalam pelayanan terhadap
pasien untuk meningkatkan mutu pelayanan.
d. Kontribusi terhadap Visi/misi Organisasi
Dengan terlaksananya pemeriksaan tanda tanda
vital yang optimal sesuai dengan visi misi Puskesmas
Darangdan sehingga akan meningkatkan derajat
kesehatan individu.
e. Penguatan Nilai-nilai Organisasi
Akan timbul kepercayaan dari masyarakat bahwa
perawat UPTD Puskesmas Darangdan terampil dalam
melakukan tindakan keperawatan
f. Keterkaitan dengan mata diklat ( WoG, Manajemen ASN
dan Pelayanan Publik)
Kegiatan ini berkaitan dengan mata diklat
Pelayanan Publik yaitu, perawat melayani pasien untuk
mendapatkan kualitas pelayanan yang optimal.

3. Tindakan Pemasangan Infus


a. Tahapan Kegiatan
1) Mengucapkan salam, beritahu pasien prosedur yang
akan dilakukan
2) Meminta pasien atau keluarga mengisi dan
menandatangani formulir persetujuan tindakan medis
3) Persiapan alat seperti cairan yang diberikan ,kasa
steril, Kapas steril, Alcohol 70%, Povidone iodone,
plester, standar infus, infus set, IV kateter sesuai usia
(Abocat), handscoon steril sekali pakai,
Perlak/pengalas, Bengkok, Tornikuet/manset, Perban,
spalk dalam keadaan siap pakai, bila perlu.
4) Jaga privasi pasien.
5) Posisikan pasien sesuai kebutuhan dan dekatkan
alat-alat yang diperlukan
6) Bebaskan lengan pasien dari baju/kemeja.
7) Letakkan manset/tornikuet 5-15 cm di atas tempat
tusukan.
8) Letakkan alas plastik di bawah lengan pasien.
9) Hubungkan cairan infus dengan infus set lalu
gantungkan pada standar infus.
10) Periksa label pasien apakah telah sesuai dengan
instruksi cairan yang akan diberikan.
11) Alirkan cairan infus melalui selang infus untuk
menghilangkan udara di dalamnya.
12) Kencangkan klem sampai infus tidak menetes dan
pertahankan kesterilan sampai pemasangan pada
tangan disiapkan.
13) Kencangkan tourniket/manset.
14) Anjurkan pasien untuk mengepal dan membukanya
beberapa kali, lalu palpasi dan pastikan tempat yang
akan ditusuk.
15) Bersihkan kulit dengan cermat menggunakan kapas
alcohol, lalu ulangi dengan menggunakan kapas
betadin. Arah melingkar dari dalam keluar lokasi
tusukan.
16) Gunakan ibu jari untuk menekan jaringan dan vena
dengan jarak sekitar 5 cm di atas atau bawah
tusukan.
17) Pegang jarum pada posisi 300 pada vena yang akan
ditusuk, setelah pasti masuk, lalu tusuk perlahan
dengan pasti.
18) Rendahkan posisi jarum sejajar pada kulit dan tarik
jarum sedikit lalu teruskan plastic IV kateter ke dalam
vena.
19) Tekan dengan jari ujung plastik IV kateter.
20) Tarik jarum infus keluar.
21) Sambungkan plastic IV kateter dengan ujung selang
infus.
22) Lepaskan manset.
23) Buka klem infus sampai cairan mengalir lancar.
24) Oleskan dengan salep betadine di atas tempat
penusukan, kemudian ditutup dengan kasa steril.
25) Fiksasi posisi plastic IV kateter dengan plester.
26) Atur tetesan infus sesuai dengan ketentuan
27) Akhiri kegiatan dengan salam
28) Buka handscoon lalu cuci tangan
b. Hasil Kegiatan
Pasien atau keluarga mengisi dan
menandatangani formulir persetujuan tindakan medis,
Perawat menuliskan laporan tindakan ke buku rawat inap
dan rekam medis pasien, adapun jumlah pasien dalam
kegiatan ini sebagai berikut :
1) Minggu ke-1 : 11 pasien
2) Minggu ke-2 : 10 pasien
3) Minggu ke-3 : 2 pasien
4) Minggu ke-4 : 12 pasien
Foto kegiatan Hasil kegiatan
c. Nilai-nilai dasar ASN
1) Akuntabilitas, bertanggung jawab atas kesesuaian
pemberian cairan infus yang diberikan kepada
pasien sesuai advice dokter
2) Etika publik, menjaga privasi pasien, melayani
pasien dengan sopan, santun, ramah serta
memberikan informasi yang jelas pada saat akhir
kegiatan.
d. Kontribusi terhadap Visi/misi Organisasi
Dengan terlaksananya tindakan pemasangan infus
yang optimal sesuai dengan visi misi Puskesmas
Darangdan sehingga akan meningkatkan derajat
kesehatan individu.
e. Penguatan Nilai-nilai Organisasi
Akan timbul kepercayaan dari masyarakat bahwa
perawat UPTD Puskesmas Darangdan terampil dalam
melakukan tindakan keperawatan.
f. Keterkaitan dengan mata diklat ( WoG, Manajemen ASN
dan Pelayanan Publik)
Kegiatan ini berkaitan dengan mata diklat
Pelayanan Publik yaitu, perawat melayani pasien untuk
mendapatkan kualitas pelayanan yang optimal.

4. Melaksanakan Asuhan Keperawatan


a. Tahapan Kegiatan
1) Mengucapkan salam, beritahu pasien prosedur yang
akan dilakukan
2) Cuci tangan
3) Perawat melakukan pengkajian keperawatan meliputi
pengumpulan data, menganalisa hasil pengkajian,
merumusakan masalah pasien
4) Menentukan hasil diagnosa keperawatan
5) Penyusun perencanaan keperawatan berdasarkan
diagnosa keperawatan yang berisikan rencana
keperawatan mandiri atau kolabrasi dengan tenaga
kesehatan lain
6) Melaksanakan kegiatan tindakan keperawatan
7) Melakukan evaluasi terhadap tindakan yang telah
dilakukan
8) Melakukan pendokumentasian asuhan keperawatan
pada form yang tersedia
b. Hasil Kegiatan
Perawat mendokumentasikan asuhan
keperawatan pada berkas rekam medis pasien, adapun
jumlah pasien dalam kegiatan ini sebagai berikut :
1) Minggu ke-1 : 6 pasien
2) Minggu ke-2 : 11 pasien
3) Minggu ke-3 : 1 pasien
4) Minggu ke-4 : 6 pasien
Foto kegiatan Hasil kegiatan
c. Nilai-nilai dasar ASN
1) Akuntabilitas, bertanggung jawab dalam hasil
pengumpulan data, hasil pengkajian dan
merumuskan masalah pasien.
2.
2) Etika publik, berkomunikasi dengan baik dalam
melayani pasien dengan sopan, santun dan ramah.
3) Komitmen mutu, tepat dan teliti dalam
mendiagnosa keperawatan untuk mencapai
pelayanan tindakan keperawatan yang optimal
d. Kontribusi terhadap Visi/misi Organisasi
Dengan terlaksananya asuhan keperawatan yang
optimal sesuai dengan visi misi Puskesmas Darangdan
sehingga akan meningkatkan derajat kesehatan individu
dan terkait juga dengan visi misi Kabupaten Purwakarta
yaitu meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan dan
kesejahteraan.
e. Penguatan Nilai-nilai Organisasi
Terciptanya kepuasan pasien karena kualitas
pelayanan asuhan keperawatan yang baik.
f. Keterkaitan dengan mata diklat ( WoG, Manajemen ASN
dan Pelayanan Publik)
Kegiatan ini berkaitan dengan mata diklat
Pelayanan Publik yaitu, perawat melayani pasien untuk
mendapatkan kualitas pelayanan yang optimal.

5. Melaksanakan Pemberian Obat Peroral


a. Tahapan Kegiatan
1) Mengecek program terapi pasien sesuai advice
dokter
2) Mencuci tangan
3) Mengecek order pengobatan ( nama pasien, dosis
obat, waktu dan cara pemberian )
4) Menyiapkan obat
5) Mengucapkan salam dan menanyakan identitas
pasien sebelum memberikan obat
6) Memberitahu waktu dan cara minum obat yang
benar
7) Mendokumentasikan obat yang sudah diberikan.
b. Hasil Kegiatan
Perawat mendokumentasikan pemberian obat
pada buku terapi pasien sesuai nama pasien, dosis obat,
waktu dan cara pemberian, adapun jumlah pasien dalam
kegiatan ini sebagai berikut :
1) Minggu ke-1 : 7 pasien
2) Minggu ke-2 : 6 pasien
3) Minggu ke-3 : 8 pasien
4) Minggu ke-4 : 13 pasien
Foto kegiatan Hasil kegiatan

c. Nilai-nilai dasar ASN


1) Akuntabilitas, bertanggung jawab atas
pemberian obat yang sesuai advice dokter.
2) Nasionalisme, melayani pasien secara adil
tanpa memandang status pasien.
3) Etika publik, melayani pasien dengan sopan,
santun, ramah serta memberikan informasi
yang jelas pada saat menyerahkan obat.
4) Komitmen mutu, tepat dalam menyiapkan obat
5) Antikorupsi, menyiapkan jumlah obat yang
sesuai dengan buku obat.
d. Kontribusi terhadap Visi/misi Organisasi
Dengan terlaksananya pemberian obat yang tepat
sesuai dengan advice dokter termasuk ke dalam visi misi
Puskesmas Darangdan yaitu meningkatkan derajat
kesehatan individu.
e. Penguatan Nilai-nilai Organisasi
Dihasilkannya catatan Obat yang tepat dan sesuai
sehingga laporan dapat dipertanggung jawabkan
f. Keterkaitan dengan mata diklat ( WoG, Manajemen ASN
dan Pelayanan Publik)
Kegiatan ini berkaitan dengan mata diklat
Pelayanan Publik yaitu, perawat melayani pasien untuk
mendapatkan kualitas pelayanan yang optimal.
B. Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi Habituasi

JAWDAL PELAKSANAAN
NO NAMA KEGIATANA MEI JUNI
10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Memberikan Pelayanan √ √ √ √ √ √
Kepada Pasien Rawat Inap
2 Pemeriksaan Tanda Tanda √ √ √ √ √
Vital
3 Tindakan Pemasangan Infus √ √ √ √ √

4 Melaksanakan Asuhan √ √ √ √ √
Keperawatan
5 Melaksanakan Pemberian Obat √ √ √ √ √
Oral
Tabel 2. Jadwal Kegiatan Aktualisasi Habituasi

Keterangan :
1. √ : Kegiatan Aktualisasi Habituasi
2. : Libur Nasional
BAB IV

PENUTUP

A. Simpulan
Laporan akhir aktualisasi ini terdiri dari 5 kegiatan
dilaksanakan selama 1 bulan, yang dapat diapliksakan dalam
kegiatan sehari-hari di UPTD Puskesmas Darangdan. Kegiatan yang
diaktualisasi oleh penulis dalam rangka mengoptimalkan Pelayanan
Keperawatan pada pasien rawat inap di UPTD Puskesmas
Darangdan yaitu memberikan pelayanan kepada pasien rawat inap,
pemeriksaan tanda tanda vital, tindakan pemasangan infus,
melaksanakan asuhan keperawatan dan melaksanakan pemberian
obat peroral.
Dengan adanya pelaksanaan kegiatan ini, diharapkan
pelayanan keperawatan di UPTD Puskesmas Darangdan akan
berjalan secara optimal.

B. Saran
Diharapkan dalam pelaksanaan aktualisasi habituasi di tempat
kerja nanti akan menjadi perhatian pimpinan. Sehingga kegiatan
tersebut dapat terus ditingkatkan tidak hanya sebatas dalam rangka
penyelesaian tugas laporan akhir aktualisasi habituasi, tetapi akan
terus berjalan agar pelayanan keperawatan berjalan secara optimal
untuk mewujudkan pelayanan Puskesmas yang bermutu.
DAFTAR PUSTAKA

Undang-undang Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara


Lembaga Administrasi Negara. 2015. Aktuntabilitas. Modul Pendidikan dan
Pelatihan Prajabatan Golongan III
Lembaga Administrasi Negara. 2015. Nasionalisme. Modul Pendidikan dan
Pelatihan Prajabatan Golongan III
Lembaga Administrasi Negara. 2015. Etika Publik. Modul Pendidikan dan
Pelatihan Prajabatan Golongan III
Lembaga Administrasi Negara. 2015. Komitmen Mutu. Modul Pendidikan dan
Pelatihan Prajabatan Golongan III
Lembaga Administrasi Negara. 2015. Anti Korupsi. Modul Pendidikan dan
Pelatihan Prajabatan Golongan I/ II dan III

Anda mungkin juga menyukai