Anda di halaman 1dari 4

Cara Membersihkan Pompa ASI yang

Benar untuk Hindari Kuman dan Jamur


Lindungi kesehatan bayi Mama dengan menjaga kebersihan tangan dan pompa ASI yang
digunakan
Bagikan
AddThis Sharing Buttons
Share to Facebook
Share to TwitterShare to LINEShare to Copy LinkShare to WhatsApp
Artikel ditulis oleh -
Disunting oleh -

Pompa ASI adalah peralatan wajib bagi Mama yang sedang menyusui dan ingin
meningkatkan persediaan ASI perah. Dalam penggunaannya, tentu pompa ASI harus
dibersihkan dengan seksama setelah dipakai untuk meghindari kontaminasi kuman dan jamur
pada ASI perah.

Tapi, membersihkan pompa ASI juga perlu trik khusus. Selain tak bisa sembarangan, cara
membersihkannya juga tergantung jenis dan merek. Oleh karena itu, pastikan Mama sudah
memahami isi buku petunjuk dan cara membersihkan pompa ASI yang benar.

Nah, jika Mama masih merasa bingung membersihkan pompa ASI, ikuti langkah-langkah
berikut seperti yang kami rangkum dari Today’s Parent:

1. Pahami Bagian Pompa ASI

Baca instruksi manual dari produk pompa ASIyang Mama gunakan. Seperti bagian mana saja
yang harus dibersihkan dan metode apa yang terbaik digunakan untuk membuka bagian yang
harus dibersihkan tersebut.

Baca Juga: 5 Makanan Pelancar ASI

2. Pisahkan Dulu

Pisahkan bagian-bagian dari pompa ASI sebelum Mama mulai membersihkannya


menggunakan air.

3. Steril dengan Air Mendidih

Sterilkan seluruh bagian pompa yang terkena ASI maupun berhubungan langsung dengan
payudara Mama sebelum pertama kali digunakan. Sterilisasi bisa Mama lakukan dalam air
mendidih selama 10-20 menit. Bagian pompa ASI yang tidak terkena ASI atau berhubungan
langsung dengan payudara Mama tidak perlu disterilkan secara rutin.

4. Kering Sempurna

Setelah digunakan, cuci bagian-bagian tersebut ke dalam air panas dengan sabun. Selanjutnya
angin-anginkan sampai kering. Jika pompa ASI ingin segera digunakan cukup lap dengan tisu
hingga kering sempurna.

Baca Juga: Cara Memerah ASI dengan Teknik Marmet

5. Ketahui Batas Pemakaian

Setiap pemakaian ke-3 atau ke-4, Mama harus kembali melakukan sterilisasi semua bagian
pompa ASI setelah digunakan.

6. Cegah Jamur
Sistem tabung pada pompa ASI perlu disterilkan jika bagian tersebut terkena ASI. Caranya,
rebus dengan air mendidih selama 10 sampai 20 menit. Untuk sterilisasi lanjutan, Mama bisa
mengoleskan alkohol ke dalam sistem pipa untuk mempercepat pengeringan sekaligus
mencegah tumbuhnya jamur.

7. Steril Rutin

Jika Si Kecil terkena infeksi jamur pada mulutnya, sebaiknya Mama lakukan sterilasi bagian
pompa ASI dengan cara merebus dan harus dilakukan setiap hari.

Baca Juga: Batas Maksimal Penyimpanan ASI Perah

Soal sterilisasi sendiri, ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Tergantung dengan instruksi
manual pada masing-masing produk. Namun, umumnya metode ini yang sering dilakukan:

 Sterilisasi dengan cara merebus bagian pompa ASI yang ingin disterilkan.
 Sterilisasi kimia dengan menggunakan larutan sterilisasi dalam wadah plastik.
 Microwave sterilisasi menggunakan microwave khusus sterilisasi uap-unit. Tidak
boleh digunakan untuk sterilisasi pompa ASI berbahan kaca.
 Sterilisasi uap.

Baca Juga: Tanda Bayi Cukup ASI

Selain perlu mengetahui cara membersihkan yang benar, Mama juga perlu mengingat hal
penting lainnya dalam menjaga kebersihan pompa ASI. Antara lain:

 Selalu Cuci Tangan

Sebaiknya Mama tidak memegang bagian pompa asi dengan tangan yang kotor. Oleh karena
itu, Mama harus sudah mencuci tangan sebelum dan sesudah bersentuhan dengan pompa
ASI, terutama saat Mama memeras ASI.

Hal tersebut berguna untuk memastikan Mama tidak mengkontaminasi ASI yang sudah
diperas.

 Tidak Pakai Bergantian

Selain itu, pastikan Mama tidak menggunakan pompa ASI bekas dan tidak menggunakannya
secara bergantian dengan orang lain.

Anda mungkin juga menyukai