Anda di halaman 1dari 8

INTERFERENSI BAHASA INDONESIA

KE DALAM BAHASA INGGRIS PADA ABSTRAK JURNAL ILMIAH

Any Budiarti

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pasundan Bandung

Abstract: The research is aimed not only at the discussion on an interference of


Indonesian language into English language as shown in scientific journal abstracts but
also at the description on kinds of interference. There are 13 scientific journals that were
studied. The method applied in this research is descriptive with distributional and
similarity analysis. The data is collected from abstracts of scientific journals during the
year of 2003—2008. The results indicate that there are three kinds of interferences,
namely: morphological, syntactic and semantic interferences. Morphology interference
happens such as in verb form for the third person, plural form, and possessive. Syntactic
interference includes the ill form of phrase and passive voice, paralellism, and the
omission of to be and article. Semantic interference consists of addition and substitution.

Key words: syntactic interference, semantic interference, morphology interference.

Abstrak: Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan wujud dan jenis interferensi bahasa
Indonesia ke dalam bahasa Inggris pada abstrak artikel dalam jurnal ilmiah. Ada 13
jurnal ilmiah yang menjadi bahan kajian. Metode yang digunakan pada penelitian ini
adalah deskriptif dengan kajian distribusional dan padan. Data diambil dari abstrak jur-
nal ilmiah yang diterbitkan oleh beberapa Universitas, kurun waktu 2003—2008. Hasil
penelitian menunjukkan terdapat tiga bentuk interferensi, yaitu morfologis, sintaksis, dan
semantik. Interferensi morfologis meliputi pengurangan fungsi morfem infleksi dalam
pembentukan verba untuk orang ketiga tunggal, penjamakan dan hubungan milik. Inter-
ferensi sintaksis meliputi keterbalikan pola susun frasa bahasa Inggris, paralelisasi, ke-
tidakhadiran artikel, ketidakhadiran to be, dan ketidakapikan struktur kalimat pasif.
Intereferensi semantik terdapat pada semantik penambahan dan penggantian.

Kata-kata kunci: interferensi sintaksis, interferensi semantik, interferensi morfologi.

Bahasa Inggris merupakan salah satu ba- miah dilakukan dalam bahasa Perancis,
hasa yang eksistensinya semakin hari se- Jerman, dan Inggris, dengan bahasa
makin dirasakan penting oleh masyarakat Inggris menduduki 62% dari output
dunia. Hal ini dapat dipahami karena (Alwasilah, 1993).
bahasa Inggris tampil menjadi bahasa Indonesia merupakan negara yang
dunia dengan penyebaran wilayah pema- memiliki kepentingan dengan bahasa Ing-
kaiannya sangat luas. Oleh karena itu, gris. Sebagai negara berkembang, tentu
PBB menjadikan bahasa ini salah satu ba- saja untuk pergaulan internasional masya-
hasa resmi. Untuk mengembangkan ilmu rakat Indonesia merasakan pentingnya pe-
pengetahuan dan teknologi, penguasaan nguasaan bahasa Inggris. Apalagi, dalam
bahasa Inggris sangat penting karena ber- era kesejagatan ini penyebaran informasi
dasarkan penelitian yang dilakukan oleh dilakukan melalui media bahasa Inggris.
Unesco, lebih kurang 71% penulisan il- Dengan demikian, bahasa Inggris menjadi

10
Budiarti, Interferensi Bahasa Indonesia ke dalam Bahasa Inggris│11

bahasa asing pertama yang perlu dikuasai memiliki suatu sedikit pengaruh
oleh masyarakatnya. pada alam,
Di Indonesia sudah lama bahasa Ing- ‘Beberapa perubahan adalah
gris diberikan di sekolah menengah per- fluktuasi lokal yang memiliki sedikit
pengaruh pada alam’
tama (SMP), sekolah menengah atas
(SMA), dan perguruan tinggi (PT). Bah- Pada contoh (2a) tidak terdapat perse-
kan dewasa ini, di beberapa tempat bahasa suaian antara subjek yang diisi nomina
Inggris diberikan di tingkat sekolah dasar. change, dan kopula/to be (are), yang me-
Hal ini menunjukkan bahwa bahasa nunjukkan bahwa nomina jamak/plural.
Inggris sangatlah penting dan perlu dikua- Karakteristik lain menyangkut penu-
sai oleh peserta didik untuk kepentingan lisan frasa yang mengikuti kaidah bahasa
ilmu pengetahuan. Tidak dapat dimungkiri Indonesia yaitu diterangkan-menerangkan
bahwa ilmu pengetahuan pada umumnya (D-M) pada contoh (3a) berikut:
berasal dari Barat. (3a) * The research background is the
Bahasa Inggris, seperti bahasa-bahasa understanding of
alami lainnya, memiliki aturan gramatika. ini penelitian latar belakang adalah
ini pemahaman dari
Karakteristik bahasa Inggris menyangkut,
antara lain, sifat bahasa yang inflektif. Hal teacher regarding exact matter
ini berbeda dengan bahasa Indonesia yang subject in
guru mengenai pasti hal subjek
aglutinatif. Berkaitan dengan verba, misal- dalam
nya, bahasa Inggris memiliki sistem kon-
teaching learning activities.
jugasi yang menyangkut temporal. De- mengajar belajar kegiatan-kegiatan
ngan demikian, penggunaan verba bahasa
‘Latar belakang penelitian ini adalah
Inggris sangat dipengaruhi oleh kala pemahaman guru me-ngenai mata
(tense). Bahasa Indonesia tidak mengenal pelajaran pada kegiatan-kegiatan
kala. Oleh karena itu, pada praktiknya da- belajar me-ngajar.’
lam penggunaan bahasa Inggris sering di- Bandingkanlah dengan (2b) dan (3b)
temukan kesalahan yang menyangkut ma- yang merupakan kalimat bahasa Inggris
salah ini, seperti pada contoh berikut yang yang apik:
memperlihatkan ketidaksesuaian bentuk
(2b) Several changes are local fluctuation
verba show dengan waktu lampau (past which have a little impact on nature,
tense) atau perfek (present perfect):
(3b) The research background is the
(1a) * The history shown that the important understanding of teachers regarding
factor which determine... exact subject matter in teaching
Bandingkan dengan struktur bahasa learning activities.
Inggris (1b) yang berkala past tense dan Struktur lain dalam bahasa Inggris
(1c) yang berkala present perfect berikut: yang menimbulkan interferensi adalah pa-
(1b) The history showed that the important ralel structure yaitu keparalelan antara
factor which deter-mined... dua verba yang menggunakan to–infini-
(1c) The history has shown that the tive atau gerund yang dihubungkan oleh
important factor which determines... konjungsi and/or seperti pada:
Persesuaian penting menyangkut pro- (4a) *The basic education is conducted
nomina dengan verbanya (agreement), se- itu dasar pendidikan Ф menye-
lenggarakan
bagaimana tampak pada contoh (2a) be-
rikut: to develop attitude and their ability
untuk mengembangkan sikap dan
(2a) * The several change are local mereka kemampuan
fluctuation which
itu beberapa perubahan adalah lokal and giving knowledge and also basic
fluktuasi yang skill

have a little impact in nature,


12│BAHASA DAN SENI, Tahun 41, Nomor 1, Februari 2013

dan memberikan pengetahuan dan to be (is, are), ketidakhadiran artikel, dan


juga dasar keterampilan.... keterbalikan pada susunan kata keterangan
‘Pendidikan dasar tersebut dise- dalam tata kalimat bahasa Inggris. Na-
lenggarakan untuk mengembangkan mun, sepanjang pengetahuan penulis, in-
si-kap dan kemampuan mereka serta terferensi struktur bahasa Indonesia ke da-
memberikan pengetahuan dan juga
ke-terampilan dasar’ lam bahasa Inggris dalam abstrak belum
dilakukan. Oleh karena itu, penelitian ini
Bandingkan dengan struktur bahasa perlu dilakukan untuk mengisi kekosong-
Inggris (9b) yang apik berikut: an tersebut.
(4b) Basic education is conducted to Menurut Weinreich, interferensi dari
develop attitude and their ability and dua bahasa yang melakukan kontak diten-
to give knowledge and also basic
skill...
tukan oleh faktor-faktor linguistik struk-
tural dan nonlinguistik (dalam Dittmar
Kekeliruan seperti ini tidak hanya di- (1976:117). Faktor-faktor linguistik struk-
temukan pada mereka yang sedang belajar tural dapat diramalkan dari suatu per-
bahasa Inggris pada tingkat pemula, tetapi bandingan (perbedaan dan/atau persama-
ditemukan pula di tingkat perguruan ting- an) dari sistem fonologi, grammatikal, dan
gi. Dalam kepustakaan sosiolinguistik, ge- leksikal dari kedua bahasa tersebut. Se-
jala kebahasaan seperti di atas ini ber- mentara itu, bentuk-bentuk tipikal dari in-
kaitan dengan interferensi. Menurut Wein- terferensi bagaimanapun, hanya dapat di-
reich, interferensi merupakan perubahan ramalkan dari gambaran sosiolinguistik
suatu sistem bahasa sehubungan dengan yang menghubungkan bentuk-bentuk li-
adanya persentuhan bahasa tersebut de- nguistik struktural dengan faktor-faktor
ngan unsur-unsur bahasa lain yang dila- ekstralinguistik, seperti peranan latar so-
kukan oleh penutur yang bilingual (dalam siokultural, fungsi bahasa dalam kelom-
Chaer dan Agustina, 1995:159). pok dwibahasawan, kesesuaian antara li-
Penelitian yang menyangkut inter- nguistik dan sosiokultural, standardisasi
ferensi sudah banyak dilakukan. Para ahli bahasa sebagai simbol dari loyalitas baha-
yang telah mengkaji ihwal interfensi di sa, durasi dari kontak antara bahasa-baha-
antaranya adalah Rusyana (1984), sa, kristalisasi dari bahasa-bahasa baru,
Mustakim (1994), dan Agustina (1996). dan perubahan bahasa.
Rusyana mengkaji interferensi se- Di samping itu, Hartmann dan Stork
hubungan dengan penulisan disertasi. In- (dalam Chaer dan Agustina, 1995:160);
terferensi yang dikajinya berkaitan dengan (dalam Alwasilah, 1993:114) dan Lado
morfologi bahasa Sunda ke dalam bahasa (Hammers and Blanc, 1989:224) me-
Indonesia pada karangan anak sekolah da- nambahkan bahwa interferensi terjadi pula
sar. Mustakim mengkaji interferensi baha- karena terbawanya kebiasaan-kebiasaan
sa Jawa dalam surat kabar berbahasa ujaran bahasa pertama atau bahasa ibu ke
Indonesia. Sementara itu, penelitian me- dalam bahasa kedua. Weinreich (dalam
ngenai interferensi bahasa Indonesia ter- Dittmar, 1976:117) yang didukung oleh
hadap penguasaan belajar bahasa Inggris Rindjin (lihat Denes dkk. 1994:17)
siswa sekolah dasar telah dilakukan oleh membagi interferensi gramatikal sebagai
Agustina. Jenis interferensi yang dikaji berikut: (1) penggunaan morfem bahasa A
adalah interferensi morfologis dan sintak- ke dalam bahasa B, (2) penerapan hu-
tis melalui lembar kerja tes bahasa Inggris bungan gramatikal bahasa A ke dalam
yang diolah secara naratif-deskriptif kuali- morfem bahasa B, atau pengingkaran hu-
tatif. Hasilnya menunjukkan bahwa inter- bungan gramatikal bahasa B yang tidak
ferensi morfologis bahasa Inggris hanya ada modelnya dalam bahasa A, (3) peru-
ditemukan pada proses morfologis redu- bahan fungsi morfem melalui jati diri an-
plikasi, sedangkan interferensi sintaksis tara satu morfem bahasa B tertentu dengan
dapat diidentifikasi dengan ketidakhadiran
Budiarti, Interferensi Bahasa Indonesia ke dalam Bahasa Inggris│13

morfem bahasa A tertentu, yang menim- setiap kelompok data tersebut diidentifi-
bulkan perubahan (perluasan maupun pe- kasi dan dikaji untuk memperoleh simpu-
ngurangan fungsi-fungsi morfem bahasa B lan yang relevan dengan tujuan penelitian.
berdasarkan satu model gramatika bahasa Metode kajian yang digunakan dalam
A). penelitian ini adalah metode distribusi-
Menurut Jendra (lihat Denes, onal dan padan. Metode distribusional di-
1994:18), interferensi bidang semantik gunakan untuk memilah data berdasarkan
masih dapat dibedakan menjadi tiga kriteria tertentu dari segi struktur. Data
macam, yaitu: (1) intereferensi semantik yang sudah dipilah dikelompokkan ke da-
perluasan dipakai apabila terjadi peminja- lam jenis interferensi: morfologi, sintaksis
man konsep budaya dan namanya sekali- dan semantik.
gus, (2) interferensi semantik penambahan Metode padan digunakan untuk meng-
terjadi apabila tampil bentuk-bentuk baru kaji kalimat bahasa Inggris yang tidak
dengan nilai makna yang baru pula per- apik melalui telusuran/imbangannya da-
dampingan dengan bentuk lain, dan (3) lam bahasa Indonesia. Dengan demikian,
interferensi semantik penggantian ialah ketidakapikan dalam menulis kalimat ba-
apabila ditampilkan makna konsep baru hasa Inggris dapat diketahui penyebabnya.
sebagai pengganti makna konsep lama. Sumber data penelitian ini adalah data
Penelitian ini bertujuan mendeskripsi- tulis yang berupa abstrak berbahasa Ing-
kan wujud dan jenis interferensi bahasa gris pada jurnal ilmiah di beberapa uni-
Indonesia ke dalam bahasa Inggris pada versitas. Pertimbangan pengambilan data
abstrak artikel dalam jurnal ilmiah. Jurnal dari beberapa universitas dapat lebih
ilmiah yang dimaksud adalah Jurnal memperkaya variasi interferensi yang
Metalogika, Informatek, Riset Bisnis dan tampak pada abstrak.
Manajemen (Unpas), Urbulan dan Penelitian ini dilakukan secara sinkro-
Sprektrum (Politeknik Bandung), Ethos nis melalui pengkajian pada abstrak ber-
(Unisba), Fenomena (UII), Jurnal bahasa Inggris yang diambil secara acak
Penelitian dan Karya Ilmiah Usakti dari tujuh universitas pada kurun waktu
(Usakti Jakarta), Ovula , Bionatura, dan 2003—2008.
Sosiohumaniora (Unpad), dan Abstract
Researches 2004 Edition B (Unpad). HASIL
Pada penelitian ini ditemukan interfe-
METODE rensi morfologis seperti pada:
Metode yang digunakan dalam pene- Data (1):
litian ini adalah metode deskriptif. Metode The subject of this research consist of 40
deskriptif dipilih karena penelitian yang NS patient (28 boys, 12 girls).
dilakukan bertujuan menggambarkan data N.Sing V.Pl
secara alamiah. Hal ini sejalan dengan Data (2):
The variations may be caused by various
pendapat Djajasudarma (1993) yang me-
factor among others:
ngatakan bahwa metode deskriptif bertu- Num.Pl
juan membuat deskripsi faktual dan akurat N.Sing
mengenai data, sifat data, serta hubungan geographical, historical, and the
antara fenomena yang diteliti. transportation ones.
Teknik yang digunakan dalam pe- Pada penelitian ini ditemukan interfe-
ngumpulan data adalah teknik simak de- rensi sintaksis mengenai keterbalikan pola
ngan teknik alat data tulis. Langkah per- susun frasa bahasa Inggris, paralelisasi,
tama, data mengenai interferensi dicatat ketidakhadiran artikel, ketidakhadiran to
pada kartu data, kemudian data dikelom- be, dan ketidakapikan struktur kalimat pa-
pokkan sesuai dengan interferensi yang sif dan pola susun frasa dalam hubungan
tampak pada data tersebut. Selanjutnya, milik seperti pada:
14│BAHASA DAN SENI, Tahun 41, Nomor 1, Februari 2013

Data (3): Inggris. Dalam bahasa Inggris, terdapat


The research background is the under- pembentukan verba untuk nomina tunggal
standing of teacher regarding exact matter
subject in teaching learning activities.
seperti pada kalimat She goes to school
every day. Dalam bahasa Indonesia, kala
Data (4):
…., we can perform an object more
ditunjukkkan oleh adverbia kala. Hal ini
intreractively and realistic. dijelaskan oleh Chaer (2009:61) yang
Data (5):
menyatakan bahwa adverbia kala adalah
Subject of this research consist of 40 NS adverbia yang menyatakan waktu tindakan
patient (28 boys, 12 girls). dilakukan. Yang termasuk adverbia ini
Data (6): adalah kata-kata sudah, telah, sedang, lagi,
N-Hexane, ethyl acetate and ethanol tengah, akan, bakal, hendak, dan mau.
extracts capable to inhibition of xanthin Semua adverbia ini berposisi di sebelah
oxidase enzyme, except water extract. kiri kategori verba yang mengisi fungsi
Data (7): predikat seperti pada kalimat ”Kami (su-
The variations may be cause by various dah/ telah/ sedang/ lagi/ tengah/ akan/
factor among others: bakal/ hendak/ mau) selain itu, menurut
V1
geographical, historical, and the trans- Hopper et. al. dalam bukunya yang berju-
portation ones. dul Essentials of English (2000:57), da-
Data (8): lam bahasa Inggris pemilihan/seleksi
The background is reality today where the subyek untuk mengontrol jumlah bentuk
Biology... verbanya seperti pada Each of the sofas is
Pada penelitian ini ditemukan inter- ninety inches long. Dalam kalimat terse-
ferensi hubungan milik: but, verba harus sesuai dengan subyeknya,
bukan dengan modifier pada subyek. Per-
Data (9): bedaan tersebut menimbulkan interferensi
Study instrument used is outline of
Teaching Programs, syllabi, handouts morfologis seperti pada data (1).
Handbooks, teaching units and study Menurut Aronoff dan Fudeman
contracts, while the data collecting (2005:6), dalam BE (British English) atau
instrument is written test, description, Standard American (AE) kita tidak bisa
working paper and the number of students mengatakan “we eat two melon a day”
presence.
Bagaimanapun, jika kita berbicara bahasa
Pada enelitian ini ditemukan interfe- Indonesia atau Jepang kita akan menga-
rensi semantis: takan ekuivalen dari dua melon (tiga
Data (10): melon, empat melon dan lain-lain) karena
Non verbal communication began since bahasa-bahasa ini tidak menggunakan
man can communication by using letter or penjamakan secara morfologis dalam kali-
symbols recorded in many kinds of media.
mat seperti: saya makan dua buah se-
mangka setiap hari. Gramatika morfologis
PEMBAHASAN dalam bahasa Inggris menyatakan bahwa
Badudu (2001:53) menyatakan bahwa kita harus melekatkan sebuah suffiks–s
bahasa Indonesia merupakan bahasa yang pada kata melon jika kita membicarakan
mempunyai sistem ”aglutinasi” (menem- tentang jumlah lebih dari satu. Selain itu,
pel), maka fungsi imbuhan (afiks) dalam penjamakan kata benda dalam bahasa
bahasa Indonesia tidak mengenal konyu- Inggris yang mengikuti adverb jumlah
gasi (perubahan bentuk kata kerja) dan jamak seperti many, various harus diikuti
deklinasi (perubahan bentuk kata lain, oleh nomina jamak/plural noun seperti
misalnya kata benda). Bentuk kata kerja pada frasa many people. Sementara dalam
tak terikat pada waktu, jumlah, dan per- bahasa Indonesia, adverbial jumlah jamak
sona, seperti pada bahasa berfleksi, mi- seperti banyak diikuti nomina tunggal
salnya bahasa Belanda, Jerman, dan seperti pada frasa banyak orang dan pen-
Budiarti, Interferensi Bahasa Indonesia ke dalam Bahasa Inggris│15

jamakkan ditulis dengan kata ulang seperti kata pada struktur paralel dalam bahasa
orang-orang. Hal ini menimbulkan inter- Inggris.
ferensi morfologis seperti tampak pada Menurut Thomson dan Martinet
data (2). (1986:15), dalam bahasa Inggris, artikel
Interferensi sintaksis terjadi karena a/an digunakan sebelum nomina tunggal
terdapat perbedaan pola susunan kalimat yang dapat dihitung, contoh dari kelom-
bahasa Indonesia dengan bahasa Inggris pok benda, dengan pelengkap nomina,
yang memiliki kala/tense. Kala/tense me- ekspresi tertentu tentang jumlah, angka
nimbulkan perubahan pada verba dan kata tertentu, ekspresi tentang harga dan lain
kerja bantu/to be dalam pembentukan ka- lain, dalam suatu kalimat eksklamasi
limat bahasa Inggris seperti pada kalimat sebelum nomina tunggal yang dapat
“He is reading a book.”, sedangkan dalam dihitung, dan dapat ditempatkan sebelum
bahasa Indonesia, tidak ada kala/tenses, Mr/Mrs/Miss + nama belakang seperti
sehingga dalam pola kalimat bahasa tidak pada contoh I need a visa, A car must be
terjadi perubahan verba tetapi kala/tense insured, It was an earthquake, A lot of, A
ditunjukkan dengan kata keterangan/ad- hundred, Such a long queue, A mr smith.
verbial kala seperti sedang, akan dan te- Seperti dalam bahasa Inggris, artikel juga
lah, sudah, hendak, mau, bakal, lagi. Hal terdapat dalam Bahasa Indonesia, namun
ini sejalan dengan pendapat Chaer karena dalam penggunaannya kadang di-
(2009:63) yang menyatakan bahwa ad- hilangkan, seperti pada kalimat “Adik
verbia kala adalah adverbia yang menya- sedang membaca buku”. Terkadang pem-
takan waktu tindakan dilakukan seperti belajar juga menghilangkan artikel a dan
pada kalimat ”Dia sedang membaca buku” an yang seharusnya mendahului nomina,
yang kadang diterjemahkan menjadi He seperti pada kalimat She has car. Pada
read a book karena dalam bahasa Indo- kalimat tersebut, keberadaan artikel
nesia tidak ada kata kerja bantu/to be, se- sebuah yang ditempatkan sebelum nomina
hingga hal ini menimbulkan ketidakha- buku, dihilangkan. Kebiasan menghilang-
diran be dalam kalimat yang dibuat oleh kan artikel ini menimbulkan interferensi
para penutur bahasa Indonesia. Hal ini dalam pembentukan kalimat bahasa
tampak pada data (6). Inggris. Artikel dalam bahasa Inggris
Menurut Hopper et all. (2000:105), terdiri dari definite/takrif dan indefi-
dua atau lebih hal/ide yang mirip di alam nite/tak takrif. Artikel takrif digunakan
dikenal sebagai hal/ide yang parallel. untuk menunjukkan sesuatu yang hanya
Untuk presentasi yang efektif, ekspresikan satu di dunia, seperti the sun, dan untuk
hal/ide tersebut dalam bentuk yang para- menyebutkan sesuatu untuk keduakali-
lel; nomina seharusnya diparalelkan de- nya, seperti pada kalimat I have a new
ngan nomina, suatu infinitif dengan infini- car. The car is very comfortable. Semen-
tif, klausa subordinatif dengan klausa su- tara menurut Chaer (2000:111—112), da-
bordinatif dan lain-lain seperti pada kali- lam bahasa Indonesia artikel takrif meng-
mat: They studied history, mathematic, gunakan kata ini dan itu. Oleh karena itu,
and chemistry (Parallel Nouns). Meski- penggunaan artikel takrif dan tak takrif
pun struktur paralel terdapat dalam baha- dalam bahasa Inggris kadang terabaikan
sa Indonesia, seperti pada kalimat Dia oleh para pembelajar bahasa tersebut,
adalah anak yang rajin dan pandai, namun seperti pada data (5).
pada kenyataannya masih terdapat keti- Menurut Badudu (2001:94), fungsi -
dakapikan struktur tersebut dalam bahasa ku, -mu, -nya adalah sebagai penunjuk
Inggris seperti pada data (4). Hal ini dapat kepunyaan, tetapi yang menunjukkan ke-
disebabkan karena ketidakfahaman pem- punyaan bukan -ku,-mu,-nya melainkan
belajar tentang penentuan kategori/kelas hubungan antara dua unsur seperti pada
kata “rumahku” rumah+-ku= rumah ke-
16│BAHASA DAN SENI, Tahun 41, Nomor 1, Februari 2013

punyaanku. Pada frasa “rumah paman” limat pasif dalam bahasa Inggris karena
makna “pemilikan” bukan pada kata terdapat perbedaan struktur. Hal ini tam-
paman, melainkan lahir karena adanya pak pada data (7).
hubungan kedua kata itu dan disebut Interferensi sintaksis pada frasa terjadi
hubungan posesif. Menurut Hopper karena pola susun frasa bahasa Indonesia
(2000:4), dalam bahasa Inggris benda- dan bahasa Inggris yang berbeda. Menu-
benda mati tidak biasanya “memiliki” rut Djajasudarma (2003:12), frasa endo-
sesuatu bentuk milik menggunakan pre- sentris atributif dalam bahasa Indonesia
posisi of digunakan untuk mengekspre- berhubungan pula dengan kaidah D-M
sikan suatu pengaturan atau bagian dari atau M-D dengan konstituen attributif
benda-benda mati seperti pada piles of sebagai M (menerangkan) dan konstituen
coats. Bagaimanapun penulis telah mem- induk sebagai D (diterangkan) seperti pa-
buat kekecualian tentang aturan ini seperti da frasa yang terdiri dari dua kata seperti
pada masalah waktu, uang, dan transpor- “istri muda”. Sementara dalam bahasa
tasi: a days work. Saat ini lebih banyak Inggris, frasa memiliki pola menerangkan-
lagi benda-benda mati mengambil bentuk diterangkan (M-D) seperti pretty woman.
apostrophe/’s untuk milik seperti Kedua frasa tersebut memiliki makna
education’s failure. Perbedaan ini menim- yang sama tetapi memiliki pola susun
bulkan ketidakapikan dalam membentuk yang berbeda sehingga jika pola susun
hubungan posesif dalam frasa bahasa frasa bahasa Inggris mengikuti pola susun
Inggris seperti tampak pada data (9). frasa bahasa Indonesia, maka makna frasa
Menurut Hopper et all. (2000:18), tersebut menjadi berbeda seperti pada data
verba transitif dapat dirubah dari kalimat (3 dan 10).
aktif menjadi kalimat pasif oleh Interferensi sintaksis pada pola pem-
transformasi yang merubah bentuk verba bentukan modal auxilary can + verba infi-
dan memindahkan posisi objek ke posisi nitif terjadi karena perbedaan pola dalam
subyek. Jika subyek dari kalimat aktif kedua bahasa ini. Menurut Hopper et al.
tetap ada, maka harus diawali dengan (2000:20), Modal auxilaries mengekspre-
frase preposisi oleh seperti pada kalimat sikan berbagai ide dan perasaan. Salah sa-
aktif Tiger woods won the award tunya adalah can (ability/kemampuan) dan
ditransformasi ke dalam kalimat pasif hanya dapat diikuti oleh infinitif, seperti
menjadi The award was won by Tiger pada kalimat They can communicate each
woods. other. Sementara dalam bahasa Indonesia,
Menurut Chaer (2009:202), dalam ba- modal “dapat” bisa diikuti oleh verba tran-
hasa Indonesia bentuk pasif ditransformasi sitif maupun intransitif yang berimbuhan
dengan cara memindahkan objek kalimat seperti membaca dan berlari. Oleh karena
aktif menjadi subjek dalam kalimat pasif. itu, interferensi ini dapat saja terjadi ka-
Kemudian memindahkan subjek kalimat rena perbedaan struktur yang dapat me-
aktif menjadi objek kalimat pasif, meng- nimbulkan perbedaan makna. Interferensi
ubah bentuk verba dari berprefiks me- ini tampak pada data (8).
menjadi verba berprefiks di-. Lalu me-
nempatkan preposisi oleh sebagai penan- SIMPULAN DAN SARAN
da diantara predikat dan objek pelaku. Simpulan
Perhatikan contoh berikut.
Bahasa Indonesia dan bahasa Inggris
1) Nenek membaca komik
S P(v me-) O berasal dari rumpun bahasa yang berbeda.
2) Komik dibaca (oleh) nenek Walaupun terdapat persamaan dalam pola
S P(v di-) O susun kata pada kedua bahasa tersebut,
Perbedaan tersebut dapat menimbul- yaitu S-V-O, terdapat pula perbedaan-per-
kan ketidakapikan pembentukan pola ka- bedaan kaidah yang dapat menyebabkan
interferensi. Bedasarkan penelitian dan
Budiarti, Interferensi Bahasa Indonesia ke dalam Bahasa Inggris│17

pembahasan hasil penelitian, maka dapat siswa Sekolah Dasar. Jurnal


disimpulkan sebagai berikut. Pendidikan.
Interferensi morfologis bahasa Indo- Alwasilah, C.A. 1993. Pengantar
nesia ke dalam bahasa Inggris pada ab- Sosiologi Bahasa. Bandung: Angkasa.
strak-abstrak dalam jurnal ilmiah dan hasil Aronaff, M. and Kirsten F. 2005. What is
penelitian meliputi pengurangan fungsi Morfology. England: Blackwell
morfem infleksi pada verba dan perse- Publishing Ltd.
suaian antara subjek dan verba, jumlah, Badudu, S.J. 2001. Pelik-pelik Bahasa
dan nomina. Hal ini disebabkan karena Indonesia (Tata Bahasa) (cetakan ke-
tidak ada morfem pada frasa, persesuaian 42). Bandung: Penerbit CV
antara pronomina demonstratif dan nomi- Nawaputra”.
na infleksi dalam bahasa Indonesia. Se- Chaer, A. & Agustina L.. 1995.
mentara, interferensi sintaksis bahasa In- Sosiolinguistik: Suatu Pengantar.
donesia ke dalam bahasa Inggris pada Jakarta: Rineka Cipta.
abstrak-abstrak dalam jurnal ilmiah dan Chaer, A. 2009. Sintaksis Bahasa
hasil penelitian, terjadi dalam pola susun Indonesia (Pendekatan Proses. Jakarta:
frasa dalam kalimat. Identifikasi ciri ter- Rineka Cipta.
sebut dapat dilihat dari pola susun frasa, Denes, M.I.1994. Interferensi Bahasa
pola susun kalimat pasif, ketidak hadiran Indonesia Dalam Pemakaian Bahasa
artikel the, ketidakhadiran be, ketidakha- Bali di Media Massa. Jakarta: Pusat
diran apostrophe s (’s), dan paralelisme. Pembinaan dan Pengembangan Bahasa
Hal ini disebabkan karena perbedaan pola Departemen Pendidikan dan
susun frasa dan kalimat pada kedua baha- Kebudayaan.
sa tersebut. Dittmar, N. 1976. Sociolinguistics: A
Interferensi semantik bahasa Indone- Critical Survey of Theory and
sia kedalam bahasa Inggris pada abstrak Application. London: Edward Arnold
dalam jurnal ilmiah dan hasil penelitian (Publishers) Ltd.
hanya meliputi interferensi semantik Djajasudarma, T.F. 1993. Metode
penggantian yaitu ditampilkannya makna Linguistik. Bandung: Eresco.
konsep baru sebagai pengganti makna Djajasudarma. 2003. Analisis Bahasa
konsep lama. Sintaksis dan Semantik. Jatinangor
Sumedang: Uvula Press.
Saran Hammers F.J. & Michael H.A.B. 1989.
Pada penelitian ini dapat dilihat bah- Bilinguality. Cambridge: Cambridge
wa interferensi morfologis yang berkaitan University Press.
dengan morfem infleksi pada verba (ten- Mustakim. 1994. Interferensi Bahasa
se) dan penjamakan nomina dalam perse- Jawa dalam Surat Kabar Berbahasa
suaian (tense) paling banyak terjadi. Oleh Indonesia. Jakarta: Pusat Pembinaan
karena itu, penulis menyarankan agar para dan Pengembangan Bahasa Depdikbud.
peneliti dapat mengkaji interferensi mor- Rusyana, R. 1984. Bahasa dan Sastra:
fologis dari sumber data yang berbeda, Dalam Gamitan Pendidikan. Bandung:
sehingga dapat menambah data hasil pe- CV Diponegoro Bandung.
nelitian dalam bidang ini. Thomson J.A. & Martinet V.A. 1986. A
Practical English Grammar. Oxford:
Oxford University Press.
DAFTAR RUJUKAN
Agustina, T. 1996. Interferensi Bahasa
Indonesia Terhadap Penguasaan
Belajar Penguasaan Bahasa Inggris

Anda mungkin juga menyukai