Anda di halaman 1dari 26

Lampiran 4 : Contoh Halaman Sampul

Rancangan Proyek Perubahan

RANCANGAN PROYEK PERUBAHAN


SISTEM PENGELOLAAN MANAGEMENT RUMAH SAKIT MELALUI
FARMASI KLINIK

PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN TINGKAT III

NAMA : YOSEPH LEBU, SE


NIP : 19730618 200701 1 015
ANGKATAN : XXIII
NOMOR ABSEN : 38

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH


PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

APRIL 2019

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi NTT 1


Lampiran 5 : Contoh Halaman Judul
Rancangan Proyek Perubahan

RANCANGAN PROYEK PERUBAHAN


SISTEM PENGELOLAAN MANAGEMENT RUMAH SAKIT MELALUI
FARMASI KLINIK
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN TINGKAT III

Diajukan sebagai syarat untuk melaksanakan


proyek perubahan di tempat tugas

NAMA : YOSEPH LEBU, SE


NIP : 19730618 200701 1 015
ANGKATAN : XXIII
NOMOR ABSEN : 38

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH


PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

APRIL 2019

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi NTT 2


Lampiran 6 : Contoh Halaman
Pernyataan Persetujuan

LEMBAR PERSETUJUAN
RANCANGAN PROYEK PERUBAHAN
SISTEM PENGELOLAAN MANAGEMENT RUMAH SAKIT MELALUI
FARMASI KLINIK
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN TINGKAT III

Disusun Oleh :

NAMA : YOSEPH LEBU, SE


NIP : 19730618 200701 1 015
ANGKATAN : XXIII
NOMOR ABSEN : 38

Telah disetujui untuk diseminarkan tanggal : 11 Mei 2019

Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah


Provinsi Nusa Tenggara Timur

Mentor, Pembimbing/Coach,

drg. MUNA FATMA, M. Kes TITIK KRISNAWATI, S.Pd,I.MA


Nip. 19710904 199903 2 010 Nip. 19840111 2010 2 009

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi NTT 3


Lampiran 7 : Contoh Halaman Pengesahan
Rancangan Proyek Perubahan

LEMBAR PENGESAHAN
Rancangan Proyek Perubahan dengan judul “SISTEM PENGELOLAAN MANAGEMENT
RUMAH SAKIT MELALUI FARMASI KLINIK” diajukan oleh :
Nama : YOSEPH LEBU, SE
NIP : 19730618 200701 1 015
Jabatan : KEPALA BAGIAN TATA USAHA
Unit Kerja : RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ENDE
Telah berhasil diseminarkan dan diterima sebagai salah satu persyaratan pendidikan
dan pelatihan Kepemimpinan Tingkat III untuk selanjutnya dilaksanakan.
Kupang, 11 Mei 2019

Mengesahkan,
Pembimbing :
Nama : Titik Krisnawati,S.Pd.I,MA
Nip : 19840111 201001 2 009 .......................................

Mentor:
Nama : drg. Muna Fatma, M.Kes
Nip : 19710904 199903 2 010 .....................................

Penguji :
Nama : .....................................
Nip : ..................................... ....................................

Mengetahui,
Kepala Badan Pengembangan SDM Daerah
Provinsi Nusa Tenggara Timur

Dr. Keron A. Petrus, SE, MA


Pembina Utama Muda
NIP. 19620716198601 1 002

RANCANGAN PROYEK PERUBAHAN

RENCANA AKSI PROYEK PERUBAHAN (PROJECT CHARTER)


Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi NTT 4
1. IDENTITAS PROYEK
Nama SISTEM PENGELOLAAN MANAGEMENT RUMAH SAKIT
MELALUI FARMASI KLINIK
Deskripsi Rumah sakit merupakan institusi pelayanan kesehatan yang sangat
kompleks dan terdapat berbagai profesi yang berperan didalamnya.
Pelayanan kesehatan yang diberikan perlu ditata dalam suatu sistem
sehingga dapat menghasilkan pelayanan yang berkualitas. Pelayanan
yang diberikan diharapkan dapat sesuai dengan standar pelayanan
yang optimal. Upaya penataan ataupun peningkatan pelayanan yang
berkualitas tidak terlepas dari peranan sebuah sistem Management
Pelayanan. Dalam sistem tersebut terdapat berbagai komponen yang
berperan penting antar lain manajemen, apoteker, dokter, perawat
ataupun tim kesehatan lainnya pada RSUD Ende.
Permasalahan yang ada di RSUD Ende terkait dengan Pelayanan, Hal
ini disebab kan karena kurangnya sarana dan prasarana, tenaga
Apoteker serta sumber daya manusia rumah sakit dalam
mengoptimalkan pelayanan maupun pengembangan pelayanan pada
rumah sakit.Untuk mengatasi masalah tersebut perlu di lakukan
suatu sistem penataan pengelolaan management melalui farmasi
klinik pada RSUD Ende. sasaran yang ingin di capai adalah
terwujudnya Pelayanan Managemet Farmasi Klinik yang optimal
pada rumah sakit yang berdampak pada peningkatan pelayana kepada
masyarakat dengan tujuan yang ingin dicapai sebagai berikut :
1. Memaksimalkan efek terapeutik, meliputi : • Ketepatan
indikasi • Ketepatan pemilihan obat • Ketepatan pengaturan
dosis sesuai dengan kebutuhan dan kondisi pasien

2. Meminimalkan resiko : • Memastikan resiko sekecil mungkin


bagi pasien • Meminimalkan masalah ketidak”aman”an
pemakaian obat, meliputi ESO, dosis, interaksi dan
kontraindikasi
3. Meminimalkan biaya : • Jenis obat yang dipilih adalah yang
paling efektif dalam hal biaya dan rasionalitas • Terjangkau
oleh kemampuan pasien atau rumah sakit

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi NTT 5


4. Menghormati pilihan pasien : • Keterlibatan pasien dalam
proses pengobatan akan menentukan keberhasilan terapi •
Hak Pasien harus diakui dan diterima semua pihak.

Project Sponsor 1. drg. MUNA FATMA, M.KES (Kepala Dinas Kesehatan)


2. dr. Aries Dwi Lestari, S.PD FINASIM (Direktur RSUD Ende)

Project Leader Yoseph Lebu, SE (Kabaga Tata Usaha RSUD Ende)


Sumber Daya Tim  Sektaris Daerah  Memberikan arahan dan
dukungan terkait dengan
Rancangan Proyek
Perubahan.
 Mentor
 Mendukung penuh
tentang ide, gagasan
 Direktur RSUD Ende
 Mendukung penuh
tentang ide, gagasan serta
 Kasubag Sunprog pada dana
RSUD Ende
 Menyiapkan regulasi dan
format – format serta
 Tenaga Apoteker tekhnik perencanaan

 Penyusunan Data Base


(S,O) pasien dengan cara
penelusuran rekaman
medic dan interview
riwayat pengobatan
 Mengkaji Resep dan
Order Pengobatan
 Penyusunan Care Plain
 Staf RSUD Ende (rekomondasi
Terapi,monitoring dan
Konseling)
 Menyiapkan administrasi
terkait dengan Rancangan
Proyek Perubahan
 Menyediakan Sarana dan
Prasarana
2. LATAR BELAKANG (BURNING PLATFORM)

Rumah sakit merupakan institusi pelayanan kesehatan yang sangat kompleks dan

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi NTT 6


terdapat berbagai profesi yang berperan didalamnya. Pelayanan kesehatan yang diberikan
perlu ditata dalam suatu sistem sehingga dapat menghasilkan pelayanan yang berkualitas
dan sesuai dengan standar pelayanan yang optimal. Untuk itu dibutuhkan suatu sistem
yang baik dan dalam pelaksanaannya dibutuhkan regulasi, sumber daya manusia, sarana
prasarana dan biaya.
RSUD Ende merupakan RS Pemerintah tipe C yang pada tahun 2012 telah menjalankan
pola pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum Daerah. RSUD Ende mempunyai tugas
pokokyaitu melaksanakan pelayanan kesehatan secara berdayaguna dan berhasil guna
dengan mengutamakan upaya-upaya penyembuhan, pemulihan yang dilaksanakan secara
serasi, terpadu dengan upaya peningkatan dan pencegahan serta upaya rujukan. Visi RSUD
Ende “ Menjadi rumah sakit yang handal dalam Pelayanan Rujukan, Pendidikan dan
Ramah Lingkungan. Sesuai dengan visi tersebut maka RSUD Ende sebagai Badan Umum
Layanan Daerah dituntut agar dapat memberikan pelayanan yang berkualitas sehingga
berujung pada kepuasan pasien. Misi RSUD Ende :1). Meningkatkan kemampuan
penyembuhan penyakit, pemulihan kesehatan dan mencegah kecacatan;2).Meningkatkan
pelayanan kesehatan yang terjangkau oleh masyarakat dengan dilandasi etik profesi;
3).Mengembangkan pendidikan dan pelatihan Sumber Daya Manusia; 4).Meningkatkan
kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana; 5).Menjaga kualitas kesehatan lingkungan; 6).
Meningkatkan kesejahteraan karyawan.
Untuk mewujudkan pelayanan yang berkualitas dibutuhkan suatu sistem management
yang baik.
Sejalan dengan bertambahnya waktu, sektor swasta yang bergerak di bidang
pelayanan kesehatan semakin bertumbuh. Adanya saingan menuntut RSUD Ende dapat
memberikan pelayanan yang berkualitas dan sesuai standar. RSUD Ende diharapkan dapat
meningkatkan dan mengembangkan jenis pelayanan sesuai kebutuhan dan tuntutan
masyarakat. Tuntutan yang ada terhadap pelayanan yang berkualitas berujung pada
kepuasan pelanggan dalam hal ini pasien. Dalam menghadapi hal ini diperlukan
pengelolaan yang profesional dan keterlibatan berbagai komponen didalam Pelayanan
yang berkualitas dan sesuai standar yang optimal/pelayanan prima akan bisa terwujud jika
dilakukan pembenahan management di RSUD Ende.
Ada beberapa kondisi yang terjadi di RSUD Ende dimana management pelayanan
yang kurang optimal. Hal ini disebabkan kurangnya SDM yang terlatih, baik untuk
mengoptimalkan pelayanan maupun pengembangan pelayanan melalui management
Farmasi Klinik pada rumah sakit.
Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi NTT 7
Berdasarkan uraian permasalahan diatas perlu dilakukan perubahan yang
berdampak pada organisasi maupun eksternal.dalam mengatasi perubahan tersebut maka
diakukan perubahan dengan penataan sistem Management melalui Farmasi Klinik pada
RSUD Ende. Dengan perubahan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman tentang
Management Pelayanan bagi Aparatur di RSUD Ende, tentang tahapan – tahapan
Pelayanan yang lebih dipermudahkan melalui Farmasi Klinik pada RSUD Ende.Penataan
sistem ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas aparatur RSUD Ende yang bisa
membawa dampak pada pelayan yang optimal, sehingga dapat meningkatkan jumlah
kunjungan pada RSUD Ende. dan dapat memberi kepuasan bagi pengguna layanan di
Rumah Sakit.
Dampak apabila proyek perubahan ini tidak diterapkan maka akan banyak keluhan di
pelayanan terutama ketersediaan sarana dan prasarana, serta prose pelayanan yang berbelit-
belit. Hal ini akan menyebabkan pasien mencari sarana pelayanan yang lain dimana
pelayanan yang ditunjangi dengan sarana dan prasarana yang memadai sesuai dengan
kebutuhan pasien.
3. TUJUAN DAN SASARAN
Tujuan yang ingin dicapai dari proyek perubahan ini dikelompokkan dalam kategori tujuan
Jangka Pendek :
Uji coba pelaksanaan Pelayanan Management Farmasi Klinik pada RSUD Ende.
Jangka Menengah:
Penerapan Pelayanan Management FARMASI KLINIK
Jangka Panjang :
Pengembangan Management Pelayanan dan Peningkatan SDM pada RSUD Ende

4. MANFAAT
Manfaat dari Proyek Perubahan ini adalah :
 Manfaat untuk Masyarakat :
 Masyarakat mendapatkan pelayanan yang berkualitas
 Masyarakat mendapatkan kemudahan dalam pelayanan

 Manfaat untuk Organisasi :


 Meningkat Kualitas Management Pelayanan
 Tersedianya sarana dan prasarana yang memadai
 Memberikan kepercayaan kepada masyarakat tentang pelayanan yang berkualitas
di RSUD Ende

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi NTT 8


 Kunjungan Pasien meningkat
 Manfaat untuk Pemerintah Daerah :
 Menunjang Visi Misi Kepala Daerah dalam rangka meningkatkan tingkat
kesehatan dengan memberikan pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat.
5. RUANG LINGKUP

Ruang Lingkup Proyek Perubahan meliputi :


 Jangka Pendek :
1. Menyusun draft sarana dan prasarana FARMASI KLINIK
2. Pembahasan draft FARMASI KLINIK oleh Tim Kerja
3. Menyusun SK Direktur tentang Tim Kerja FARMASI KLINIK beserta petunjuk
pelaksanaannya
4. Penetapan draft FARMASI KLINIK melalui SK Direktur RS
5. Uji coba pelaksanaan pelayanan FARMASI KLINIK di RSUD Ende
 Jangka Menengah :
1. Menyusun Rencana Anggaran untuk tahun 2020
2. Sosialisasi untuk pelaksanaan FARMASI KLINIK
3. Pelaksanaan koordinasi dalam membangun Kerja sama untuk pelayanan
FARMASI KLINIK
4. Menyiapkan Sarana dan Prasarana Penunjang Pelayanan FARMASI KLINIK
5. Perekrutan tenaga Farmasi
6. Penerapan pelayanan Management FARMASI KLINIK
7. Melaksanakan Monitoring dan Evaluasi
 Jangka Panjang :
1. Pengembangan Management Pelayanan FARMASI KLINIK
2. Peningkatan SDM pada RSUD Ende

6. OUTPUT KUNCI ( KEY PROJECT DELIVERABILES )


Kegiatan Deskripsi
Jangka Pendek
 Pembentukan Tim Kerja Proyek  Terbentuknya Tim Kerja berdasarkan SK
Perubahan dalam Penataan Direktur sebanyak 1 dokumen
Management Rumah Sakit Melalui
Framasi Klinik

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi NTT 9


Jangka Menengah

 Penerapan Pelayanan Management  Terlaksananya Proses Pelayanan


Rumah Sakit melalui Farmasi Management Farmasi Klinik dengan baik
Klinik dan optimal.

Jangka Panjang

 Pengusulan Anggaran untuk  Tersedianya Anggaran dalam mendukung


meningkatkan Management proses peningkatan Pelayanan pada Rumah
Pelayanan pada Rumah Sakit Sakit Umum Daerah Ende.
Umum Daerah Ende.

7. PENTAHAPAN UTAMA / MILESTONE


Tahap Utama Waktu
Jangka Pendek : 2 bulan
1. Pembentukan Tim Kerja 16 – 17 Mei 2019
2. Mengkoordinasikan pengumpulan referensi tentang 18 – 21 Mei 2019
FARMASI KLINIK
3. Menyusun draft FARMASI KLINIK 22 - 23 Mei 2019
4. Pembahasan draft FARMASI KLINIK oleh Tim 24 - 25 Mei 2019
Kerja
5. Menyusun SK Direktur tentang FARMASI 27 - 29 Mei 2019
KLINIK beserta petunjuk pelaksanaannya
6. Penetapan draft FARMASI KLINIK melalui SK 01 - 03 Juni 2019
Direktur Rumah Sakit
7. Uji coba pelaksanaan pelayanan Management 04 - 31 Juni 2019
FARMASI KLINIK pada RSUD Ende
8. Melaksanakan monitoring dan evaluasi 01 - 12 Juli 2019

Jangka Menengah : 2020


1. 1. Melakukan penyusunan rencana kebutuhan Bulan Januari s/d Maret 2020
2. anggaran pengembangan pelayanan FARMASI
KLINIK pada Rumah Sakit Umum daerah Ende
2. Peningkatan dan pengembangan Sumber Daya Bulan April s/d Juni 2020
Manusia melalui pendidikan dan pelatihan
3. Melaksanakan Evaluasi dan monitoring Bulan Juli s/d Desember 2020

Jangka Panjang : 1 Tahun

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi NTT 10


1. Pengembangan system pelayanan FARMASI Tahun 2021
KLINIK RSUD Ende dalam penyesuaian Global
2. Melaksanakan monitoring dan evaluasi Tahun 2021
8. TATA KELOLA PROYEK PE RUBAHAN

MENTOR : drg. MUNA FATMA, M.Kes


CO MENTOR: dr. ARIES DWI LESTARI, S.PD FINASIM

STAKEHOLDER PROJECT LEADER COACH


EKSTERNAL TITIK KRISNAWATI,S.Pd.I,MA
YOSEPH LEBU, SE

STAKEHOLDER TIM KERJA


Keterangan : INTERNAL PROYEK PERUBAHAN
: Garis Komando dan pertanggung jawaban
: Garis Koordinasi dan kerja sama serta saling membutuhkan
Mentor / Co Mentor Bertanggung jawab terhadap arah dan strategi kebijakan untuk
program Penataan Pengelolaan Management Rumah Sakit
melalui Farmasi Klinik di RSUD Ende
Coach  Melakukan bimbingan dan pendampingan untuk kelancaran
pelaksanaan proyek perubahan
 Melakukan monitoring proyek perubahan
 Melakukan intervensi bila peserta mengalami permasalahan
dalam proyek perubahan sebatas kewenangan coach
 Melakukan komunikasdi dengan mentor terkait dengan
kegiatan proyek perubahan
Kabag Tata Usaha Bertanggung jawab mengkoordinir, mengawasi dan mengevaluasi
( Project Leader ) semua tahapan mulai persiapan kegiatan sampai dengan
pelaksanaan untuk mendukung proyek perubahan dan
bertanggung jawab terhadap koordinasi dengan stakeholder
eksternal dan internal
Tim Kerja  Bertanggung jawab untuk mengidentifikasikan dan
pengumpulan referensi Farmasi Klinik.

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi NTT 11


 Mendesain dan menyediakan model kegiatan, jadwal,
menyiapkan instrumen pendukung dan membantu dalam
pelaksanaan proyek perubahan.
 Bertanggung jawab untuk penganggaran proyek perubahan
 Penyiapan / penyesuaian Sarana dan Prasarana
Stakeholder Internal  Melakukan Koordinasi bersama bidang lain dalam
pengambilan data untuk proses Proyek perubahan
 Mengidentifikasi isu-isu yang ada dalam pelayanan pada
RSUD Ende guna untuk gagasan Proyek Perubahan
 Menyiapkan Administrasi untuk kepentingan Proyek
perubahan

Stakeholder Eksternal Berperan sebagai nara sumber, penentu kebijakan, partisipan dan
sebagai katalisator serta agen perubahan

9. ANGGARAN
Jumlah Deskripsi
Rp. 50.000.000,- Anggaran untuk mendanai pelaksanaan Pelayanan FARMASI
KLINIK

10. IDENTIFIKASI STAKEHOLDER


STAKEHOLDER INTERNAL STAKEHOLDER INTERNAL
 Kadis Kesehatan  Kadis Kesehatan: Sebagai
 Direktur Rumah Sakit Tanggungjawab, dan Sebagai
mentor untuk mendukung Proyek
 Bidang-bidang Penunjang
Perubahan
 Komite Medik dan Komite  Direktur Rumah Sakit : Sebagai
Keselamatan Penanggungjawab dan pengambil
Keputusan dalam pelaksanaan
STAKEHOLDER EKSTER NAL Proyek Perubahan
 KUNCI  Bidang-Bidang: Mendukung dan
 Bupati Mendorong
 Komite Medik: Mendukung
 DPRD Komisi C Kabupaten
Visite, diagnosa dan terapi
 Dewan Pengawasan
 BPKAD STAKEHOLDER EKSTERNAL
 Bupati: Mendukung
 PRIMER  DPRD Komisi C: Mendukung
 Pasien  Dewan Pengawas: Mendukung
 BPKAD: Mendukung
Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi NTT 12
 Dokter  Pasien : Mendukung
 Penunjang Medis  Dokter: Mendukung dan sebagai
 Penunjang farmasi pelaksana dalam Pelayanan
 Penunjang Medis: Mendukung
dalam pelayanan
 SEKUNDER laboratorium,instalasi
 Masyarakat Faramasi,Radiologi dan rekam
 Apotik medis
 Rekanan  Penunjang Farmasi: Mendukung,
melakukan Visite kepada pasien
secara langsung
 Masyarakat: Mendukung
 Apotik: Mendukung
 Rekanan: Mendukung
11. IDENTIFIKASI POTENSI MASALAH
DAN RESIKO
NO KEGIATAN / MILESTONE POTENSI MASALAH
Jangka Pendek, Menengah dan Panjang :
1 Pembentukan Tim -
2. Pengumpulan Referensi data Data tidak Akurat
3. Penyusunan Draf -
4. Pembahasan Draf -
5. Penyusunan SK -
6. Penetapan Draf -
7. Melakukan Penyusunan rencana kebutuhan Perlu di butuhkan data yang lengkap
anggaran
8. Peningkatan dan pengembangan SDM -
melalui pendidikan dan pelatihan
9. Pengembangan Sitem Pelayanan Farmasi -
Klinik sesuai dengan Global
10. Evalusi dan Monitoring -

12. STRATEGI MENGATASI


MASALAH DAN RESIKO
NO POTENSI MASALAH RESIKO STRATEGI
1. Data tidak akurat Terhambatnya penyusunan Melakukan verifikasi
kebutuhan anggaran data

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi NTT 13


2. Perlu dibutuhkan Data yang Proyek perubahan terhambat Melibatkan semua
lengkap tim kerja terkait
dalam pengambilan
data
.

13. KRITERIA KEBERHASILAN


NO KEGIATAN KRITERIA KEBERHASILAN
1. Terbentuknya Tim Kerja Adanya SK Tim Kerja
2. Pengumpulan referensi data Data tersedia lengkap
3. Penyusunan draf Adanya Draf
4. Pembahasan draf Terlaksananya draf
5. Penyusunan SK Adanya SK Direktur
6. Penetapan draf Adanya SK Draf Direktur
7. Melakukan Penyusunan rencana kebutuhan Tersedianya anggaran
anggaran
8. Peningkatan dan Pengembangan SDM Terlaksananya Diklat
9. Pengembangan Sistem Management Mengikuti Perkembangan Global
Pelayanan Farmasi Klinik sesuai Global dalam Peningkatan Pelayanan
10. Evalusi dan Monitoring Terlaksananya evaluasi dan monitoring

14. FAKTOR KUNCI KEBERHASILAN


- Tim yang solid - Suatu kegiatan dapat berjalan dan
- Dukungan Pimpinan/mentor/Coach
berhasil didukung oleh kerja sama
- Dukungan Stakeholders
- Adanya regulasi yang mendukung tim yang solit, saling melengkapi
dan saling mendukung, serta
dukungan dan dorongan dari
Pimpinan, Mentor yang menjadi
penting dalam penyelesaian Proyek
Perubahan

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi NTT 14


15. PERSETUJUAN

PROJEK SPONSOR : drg. MUNA FATMA. M.Kes


TANGGAL : Kupang, 10 Mei 2019

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi NTT 15


TABEL – 1 : INDENFIKASI STAKEHOLDER INTERNAL DAN EKSTERNAL

NO INTERNAL EKSTERNAL
1. KADIS KESEHATAN BUPATI
2. DIREKTUR RUMAH SAKIT DPRD KOMISI C KABUPATEN
3. BIDANG – BIDANG PENUNJANG DEWAN PENGAWAS
4. KOMITE MEDIK
5. KOMITE KESELAMATAN PASIEN

TABEL – 2 : INDENFIKASI STAKEHOLDER EKSTERNAL


NO PRIMER SEKUNDER UTAMA
1 PASIEN MASYARAKAT BUPATI
2 DOKTER APOTIK DPRD KOMISI C KAB.
3 PENUNJANG MEDIS PIHAK REKANAN DEWAN PENGAWAS
4 PENUNJANG KADIS KESEHATAN
FARMASI DPKAD
DIREKTUR RUMAH SAKIT

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi NTT 16


TABEL – 3 : INDENFIKASI STAKEHOLDER

STAKEHOLDER EKSTERNAL
STAKEHOLDER PRIMER SEKUNDER KUNCI
(DIPENGARUH (DIPENGARUH (MEMPENGARUH
LANGSUNG) TIDAK DAN
LANGSUNG) BERKEPENTING
AN)
- KADIS - PASIEN - MASYARAKAT - BUPATI
KESEHATAN - DOKTER - APOTIK - DPRD (K. C )
- DIREKTUR RS. - PENUNJANG - PIHAK - DEWAN
- BIDANG MEDIS REKANAN PENGAWAS
PENUNJANG - PETUGAS - KADIS
- KOMITE MEDIK FARMASI KESEHATAN
- KOMITE - DIREKTUR
KESELAMATAN RS.
PASIEN - BPKAD

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi NTT 17


No Stakeholder Pengaruh/Power/infuen Kepentingan/Interest
1 Bupati 5 5
2 DPRD Komisi C. 4 4
3 Komite Pengawas 5 5
4 Kadis Kesehatan 5 5
5 Direktur RS. 5 5
6 BPKAD 3 3
7 Dokter 5 5
8 Bidang Penunjang 4 4
9 Komite Medik 4 4
10 Penunjang Medis 4 4
11 Penunjang Farmasi 5 5
12 Apotik 3 3
13 PASIEN 5 5
14 Masyarakat 3 3
15 Rekanan 4 4

TABEL : ANALISIS HUBUNGAN


BUPATI

DEWAN PENGAWAS DPRD KOMISI C

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi NTT 18


KADIS KESEHATAN BPKAD

DIREKTUR RS.
BIDANG PENUNJANG

KOMITE DOKTER PENUNJANG MEDIS


MEDIK/KESELAMATAN

APOTIK PASIEN PENUNJANG


FARMASI

MASYARAKAT REKANAN

KETERANGAN :
: STAKEHOLDERS INTERNAL
: STAKEHOLDERS EKSTERNAL
: HUBUNGAN INFORMAL
: HUBUNGAN FORMAL

TABEL : ANALISIS DUKUNGAN STAKEHOLDERS


D

DINKES BKD
3,3 BUPATI 3,3
D D5,3
Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi NTT 19
D D
KABAG
KADIS KESEHATAN
HUKUM
4,4
3,2

D
BIDANG SDK BIDANG
3,3 -
N
BIDANG
K
D D
SUBAG
SUBAG
KEPEG. ASN KES.
3,3 PEP
K
3,3 K
2,2
K K
D D
N
D D
MASY. SUB
K
PUS 25 AG
D
KES D
PUSK KEU
MAS

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi NTT 20


NET MAP STAKEHOLDER

TABEL : ANALISIS HUBUNGAN

I BKD

KABAG
KAD
HUKU
IS
M
KESE

BIDANG BIDANG
SDK
Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi NTT 21 -
BIDANG
PUS SUBAG SUB SUBAG

KES KEPEGA AG PEP


ASN
KES.

MASYA
RAKAT

KETERANGAN : 25

: STAKEHOLDERS INTERNAL
: STAKEHOLDERS EKSTERNAL
: HUBUNGAN INFORMAL

NET MAP STAKEHOLDER

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi NTT 22


D D D
BUPATI
DEWAN DPRD
PENGAWAS

D
D DIREKTUR RSU BAGIAN
D
ORGANISASI
PARA KABID

Proyek leader
D
KASIE/KASUBAG
D D D
KASUBAG.SU KARU & KA
NPRO INSTALASI
BILLING SYSTEM
D
STAFF RSU ENDE
KOMINFO E
D D

DPPKAD
BAPPEDA
D

D PT. NCI

PERAWAT/BIDAN
PARA DOKTER
D

D
D
PUSKESMAS
MASYARAKAT
PT. JASA RAHARJA

D
D
INTERNAL
Perintah
Konsultasi
EKSTERNA
Koordinasi Timbal Balik L
Koordinasi

Disetujui
Kupang, 06 Oktober 2018

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi NTT 23


Project Sponsor
Plh.Asisten dan Pembangunan Pada Setda
Kab. Ende Coach

Nyo Kosmas, SH Ir. Raden Agung Eko Pitono, MT


Pembina Utama Muda Pembina Utama Muda
NIP. 19600610 199001 1 001 NIP. 19640404 199203 1 018

NET MAP STAKEHOLDER


D D D
BUPATI
DEWAN DPRD
PENGAWAS

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi NTT 24


D
D DIREKTUR RSU BAGIAN
D
ORGANISASI
PARA KABID

Proyek leader
D
KASIE/KASUBAG
D D D
KASUBAG.SU KARU & KA
NPRO INSTALASI
BILLING SYSTEM
D
STAFF RSU ENDE
KOMINFO E
D D

DPPKAD
BAPPEDA
D

D PT. NCI

PERAWAT/BIDAN
PARA DOKTER
D

D
D
PUSKESMAS
MASYARAKAT
PT. JASA RAHARJA

D
D
INTERNAL
Perintah
Konsultasi
EKSTERNA
Koordinasi Timbal Balik L
Koordinasi

Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi NTT 25


Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi NTT 26

Anda mungkin juga menyukai