Oleh:
AFRA DINATA
BAB 1
PENDAHULUAN
Masa remaja merupakan masa dimana seorang mengalami peralihan dari satu tahap ke tahap
berikutnya dan mengalami perubahan baik emosi, tubuh, minat, dan pola perilaku (Hurlock,1998).
Oleh karena itu, remaja seringkali mengalami masalah salah satunya adalah merokok. merokok
merupakan suatu pandangan yang sangat tidak asing. Perilaku merokok dilihat dari berbagai sudut
pandang sangat merugikan, baik untuk diri sendiri maupun orang lain. Kandungan dalam rokok seperti
nikotin, karbonmonoksida, dan tar dapat mengakibatkan tekanan darah meningkat sehingga
menstimulasi penyakit-penyakit yang akan berakibat buruk pada tubuh seseorang perokok maupun
orang-orang yang tidak merokok. Namun kebiasaan merokok dapat memberikan kenikmatan bagi si
perokok.
Beberapa hal yang dapat membuat seseorang merokok adalah untuk menghilangkan
kekecewaan, menghilangkan stress dan menganggap perbuatannya tidak melanggar norma. Hal ini
sejalan dengan kegiatan merokok yang dilakukan oleh remaja yang biasanya dilakukan didepan orang
lain, terutama dilakukan di lingkungan sekitar.
Berdasarkan penjelasan dari latar belakang di atas maka rumusan masalahnya adalah :
1.3. Tujuan
1.4. Manfaat
1. Bagi remaja itu sendiri, sebagai motivasi diri untuk tidak merokok agar kesehatan tetap terjaga.
2. Bagi masyarakat, dapat menciptakan suasana yang sejuk dan nyaman di lingkungan sekitar.
BAB 2
PEMBAHASAN
Faktor 0rangtua
Salah satu sebab mengapa remaja merokok adalah anak-anak yang berasal dari rumah tangga
yang tidak bahagia, dimana orang tua tidak begitu memperhatikan anak-anaknya serta terjadinya
percerain kedua orang tua mereka dan memberikan hukuman fisik yang keras lebih mudah untuk
merubah seseorang remaja untuk merokok dibanding anak-anak yang berasal dari lingkungan rumah
tangga yang bahagia.
Faktor Teman
Berbagai fakta mengungkapkan bahwa seseorang merokok maka kemungkinan besar teman-
temannya adalah perokok. Dari fakta tersebut ada dua kemungkinan yang terjadi, pertama, remaja
tadi terpengaruh oleh teman-temannya. Kedua,teman-teman remaja tersebut dipengaruhi oleh
remaja itu sendiri yang akhirnya mereka semua menjadi perokok.
Faktor Kepribadian
Seseorang mencoba untuk merokok karena ingin tahu atau ingin melepaskan diri dari rasa
kekecewaan, dan membebaskan diri dari kebosanan. Itulah mengapa seseorang menjadi perokok.
Faktor Iklan
Melihat iklan di media massa dan elektronik yang menampilkan gambaran bahwa merokok
adalah lambang kejantanan, membuat remaja seringkali terpicu untuk mengikuti perilaku seperti yang
ada dalam iklan tersebut.
Merokok tidak hanya akan mempengaruhi kesehatan perokok, tetapi juga sangat
mempengaruhi atmosfer di sekitarnya. Asap dan puntung rokok lah yang paling mempengaruhi
lingkungan, udara yang dihasilkan, pencemaran air dan tanah. Bahkan proses produksi rokok juga
sangat berpengaruh kepada lingkungan. Seperti dibawah ini :
Pencemaran Udara
Merokok dapat menyebabkan polusi udara yang diakibatkan dari asap rokok itu sendiri.
Sekitar 4000 bahan kimia yang ada dalam rokok, yang dihembuskan dan dilepas dalam atmosfer. Hal
ini dapat merusak atmosfer bumi yang kian menipis akibat dari asap rokok tersebut.
Setiap hari jutaan puntung rokok dibuang dan ditinggalkan di tanah. Ada juga puntung rokok
yang akhirnya berakhir di danau dan sungai. Kemungkinan besar puntung rokok tersebut
mengkontaminasi air yang dapat menyebabkan kematian pada ikan. Sisa puntung rokok di tanah akan
memakan waktu sekitar 25-26 tahun untuk membusuk. Berbagai bahan tambahan dan bahan kimia
yang meresap ke dalam tanah, mencemari tanah serta tanaman. Selama musim kering puntung rokok
bahkan dapat menyebabkan kebakaran besar, yang tentunya sangat berbahaya bagi lingkungan.
Dampak utama pada lingkungan hidup adalah saat produksi rokok berjalan. Tanah, yang
digunakan untuk budidaya tanaman tembakau. Selain itu tanaman tembakau sangat rentan terhadap
hama dan penyakit sehingga untuk menjaga pertumbuhan dan kesehatan digunakanlah berbagai
bahan kimia dan pestisida yang berbahaya. Untuk produksi dan kemasan rokok memerlukan banyak
sekali pohon sebagai bahan baku kertasnya. Yang terbaik dan cara termudah untuk mengendalikan
kerusakan lingkungan ini, adalah berhenti membeli benda yang berbahaya ini (Rokok). Sangat sulit
untuk berhenti merokok, tetapi dampak langsung (kesehatan Anda) dan tidak langsung (lingkungan)
akan sangat bermanfaat bagi anda sendiri dan orang lain.
BAB 3
PENUTUP
Kesimpulan
Kesimpulan yang diperoleh dari makalah ini adalah bahwa merokok dapat menimbulkan
dampak negative yang dapat merusak kesehatan perokok itu sendiri serta dapat merugikan orang lain
yang tidak merokok dari asap yang ditimbulkan oleh seseorang yang sedang merokok. Hal seperti ini
perlu diperhatikan demi keindahan lingkungan agar tetap terjaga.
Saran
Semua masalah tersebut perlu mendapat perhatian dari berbagai pihak mengingat remaja
adalah calon penerus generasi bangsa salah satunya adalah peran orangtua yang harus ditingkatkan
terhadap remaja sekarang ini seperti :
DAFTAR PUSTAKA
Hurlock, E.B (1998). Perkembangan Anak. Alih bahasa oleh Soedjarmo & Istiwidayanti. Jakarta:
Erlangga.