PENDAHULUAN
1.2. Tujuan
1
2
BAB II
IDENTIFIKASI BUKU
b. Buku Pembanding
Judul : Kepemimpinan Dalam Manajemen
Penulis : Miftah Thoha
Penerbit : Rajawali Pers
Tahun Terbit :2015
Tempat Terbit : Jakarta
3
BAB II MANAJEMEN
A. Defenisi Manajemen
Manajemen dan organisasi merupakan dua sisi mata uang yang tak
terpisahkan. Keberadaan organisasi merupakan wadah bagi manajemen, tetapi
manajemen pula yang dapat menentukan gerak nafas organisasi. Manajemen
adalah seluruh usaha dalam mendayahgunakan sumberdaya untuk mencapai
tujuan secara efektif dan efisien adalah muara semua perilaku manajerial.
B. Perkembangan Teori Manajemen
Contributor utama terhadap pendekatan manajemen adalah Frederic W.
taylor , menurutnya manajemen ilmiah adalah pengawasan manajemen terhadap
para pekerja, dengan pengawasan yang dilakukan menggunakan pengawas maka
diharapkan produktifitas pekerja dapat memenuhi sasaran perusahaan. Tokoh
penggagas teori birokrasi adalah Max Weber,
C. Fungsi-Fungsi Manajemen
Dalam kajian ini penulis mengambil 4 point fungsi manajemen yang
menurut penulis penting yaitu, perencanaan (planning),
pengorganisasian(organizing), kepemimpinan (leading), dan pengawasan
(controlling).
D. Prinsip-Prinsip Manajemen
Menurut Malayu prinsip adalah suatu pernyataan fundamental atau
kebenaran umum yang dapat dijadikan pedoman pemikiran dan tindakan uncul
dari hasil penelitian dan pengalaman.
E. Unsur-Unsur Manajemen
Dalam proses manajerial ada beberapa unsure manajemen yaitu
manusia,barang-barang, mesin, metode, uang, dan pasar.
BAB III ORGANISASI
Organisasi adalah keseluruhan perpaduan unsure manusia dan non
manusia yang masing-masing memiliki fungsi dalam mencapai tujuan. Selain
4
perpaduan kerjasama sumberdaya pisik manusia ada unsur organisasi yang terdiri
dari tujuan, pembagian kerja, dan hirearki kewenangan.
Salah satu usaha untuk menjamin adanya fleksibilitas dalam rangka
pengembangan organisasi, maka bentuk organisasi harus diusahakan sesederhana
mungkin. Suatu organisasi dimana wewenang dari pemimpin tertinggi
dilimpahkan kepada kepala bagian yang mempunyai jabatan fungsional untuk
dikerjakan pada para pelaksana yang mempunyai keahlian khusus.
BAB IV KEPEMIMPINAN
Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi orang lain dalam hubungan
antara pemimpin dengan bawahan atau dengan pengikut. Maka focus
kepemimpinan masa depan dan bergerak dalam satu arah yang cepat. Visi
kepemimpinan adalah suatu pandangan masa depan yang terbagi kepada
pengikut. Proses kepemimpinan mengandung lima komponen, 1) Pemimpin,
adalah orang yang mengarahkan pengikut melahirkan kinerja/aktivitas. 2)
pengikut, adalah orang yang bekerja dibawah pengaruh pimpinan 3) konteks
adalah situasi (formal/tidak formal) 4) proses adalah tindakan kepemimpinan,
perpaduan memimpin, mengikuti, 5) hasil adalah yang muncul dari hubungan
pemimpin.
BAB V KOMUNIKASI ORGANISASI
Komunikasi dan organisasi adalah dapat dilihat dari perspektif
manajemen, yaitu kreativitas dan produktifitas, organisasi membutuhkan
peningkatan kualitas hidup dalam tempat bekerja, sedangkan dari perspektif
pekerja berarti mempelajari komunikasi organisais menempatkan upaya untuk
menemukan cara-cara untuk meningkatkan kualitas hidup para pekerja.
Keterampilan komunikasi lisan dan tulisan adalah penting tidak hanya dalam
mencapai suatu pekerjaan tetapi juga dalam melakukan pekerjaan tetapi juga
dalam melakukan pekerjaan secara efektif. Elemen komunikasi terdiri dari
beberapa komponen yaitu: pengirim pesan, penerima pesan, ada pesan, tujuan,
iklim, dan umpan balik.
5
BAB VI MOTIVASI
Istilah motivasi bersumber dari kata dalam bahasa latin yaitu “movere”
yang berarti menggerakkan. Motivasi diartikan sebagai kekuatan seseorang yang
dapat menimbulkan tingkat persistensi san antusiasismenya dalam melaksanakan
tugas baik yang bersumber dari dalam diri maupun dari dalam diri individu itu
sendiri maupun dari luar diri individu. Salah satu pakar teori motivasi yaitu : teori
maslow yaitu pekerja level rendah lebih termotivasi oleh uang, pembagian
jenjang motivasi yaitu 1). Pisiologis (lapar-haus). 2) ketenangan dan kenyamanan
3) cinta dan perasaan memiliki, 4) harga diri dan 5) aktualisasi diri.
BAB VII PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Salah satu pendapat yang dikutip oleh penulis yaitu Mondy dan Premeaux
(1995:108) bahwa: “ decision making is the process of generating and evaluating
alternatives and making among them”. Pendapat ini menjelaskan bahwa
pengambilan keputusan merupakan proses pengajuan dan evaluasi beberapa
alternative serta membuat pilihan di antara beberapa alternative yang ada.
Rangkaian pengambilan keputusan adalah hal yang utama yang mendahului
pekerjaan. Langkah dalam pengambilan keputusan adalah sebagai berikut:
identifikasi masalah atau peluang, mengembangkan alternative, mengevaluasi
alternative, mengevaluasi keputusan. Banyak pendapat mengenai proses
pengambilan keputusan namun tidak ada maslaah yang perlu dipertentangkan
karena yang terpenting adalah secara keseluruhan penemuan alternative setelah
melalui proses analisis dan pertimbangan kelayakan dan keuntungan jika
keputusan tersebut dilaksanakan.
BAB 3
Pada Bab ini menjelaskan tentang Penemuan-Penemuan Klasik Tentang
Kepemimpinan.
Studi Iowa , pada mulanya dilakukan pada tahun 1930 oleh Ronald Lippitt dan
Ralph K.White di bawah pengarahan Kurt Lewin di Universitas Iowa,dalam
penelitian ini klub hobi anak anak yang berumur 10 tahun dibentuk. Setiap klub
diminta memainkan 3 style kepemimpinan ,yakni otokratis, demokratis, dan
semaunya sendiri(Laissez faire).dengan melakukan eksperimen atau menciptakan
suatu kondisi eksperimen 3 gaya kepemimpinan tsb dimanipulasi sedemikian
rupa, sehingga mampu menunjukkan pengarahannya terhadap variabel-variabel
seperti kepuasan dan prestasi-agresi. Pengendalian dalam eksperimen ini
meliputi;sifat-sifat anak laki-laki tersebut, tipe-tipe aktivitas yang dilakukan,
Perangkat fisik dan perlengkapannya, karakteristik fisik dan kepribadian
pemimpin.
Penemuan Ohio, pada tahun 1945, Biro Penelitian Bisnis dari Universitas
Negeri Ohio melakukan serangkaian penemuan dalam bidang kepemimpinan
studio Ohio memulai dengan premis bahwa tidak ada kepuasan atas rumusan/
definisi kepemimpinan yang ada. Tim peneliti Ohio telah mempelajari
kepemimpinan dengan tidak memedulikan rumusan-rumusan yang ada atau
apakah hal tersebut efektif atau tidak efektif .dalam langkah awal , LBDQ(suatu
instumen yang dirancang untuk menjelaskan bagaimana seorang pemimpin
menjalankan aktivitas-aktivitasnya). Staf peneliti dari Ohio ini merumuskan
kepemimpinan sebagai suatu perilaku seorang individu ketika melakukan
kegiatan pengarahan suatu grup kearah pencapaian tujuan tertentu.Dalam hal ini
pemimpin mempunyai deskripsi perilaku atas 2 dimensi , yaitu struktur
pembuatan inisiatif (initiating structure)dan perhatian (consideration).di dalam
menelaah perilaku pemimpin, tim dari universitas Ohio ini menemukan bahwa
ke-2 perilaku struktur inisiatif dan perhatian tsb sangat berbeda dan terpisah satu
sama lain..nilai yang tinggi pada satu dimensi tidaklah mesti diikuti rendahnya
nilai dari dimensi yang lain.
8
BAB 6
Pada bab ini membahas tentang kepemimpinan Situasional, yang
menjelaskan tentang gaya dasar kepemimpinan, perilaku gaya dasar
kepemimpinan dalam mengambil keputusan, kematangan para pengikut,
bagaimana mengetahui gaya kepemimpinan kita , beberapa pedoman,
menentukan gaya kepemimpinan , gaya kepemimpinan dan penyesuaian gaya.
Ada 4 gaya dasar kepemimpinan,yaitu :
1. Seorang pemimpin menunjukkan perilaku yang banyak memberikan
pengarahan namun sedikit dukungan.
2. Pemimpin menunjukkan perilaku yang banyak mengarahkan dan banyak
memberikan dukungan.
3. Perilaku pemimpin menekankan pada banyak memberikan dukungan namun
sedikit dalam pengarahan.
4. Pemimpin memberikan sedikit dukungan dan sedikit pengarahan
BAB III
PERBANDINGAN
Kekurangan:
16
kekurangan buku ini adalah penulisan yang kurang rapi dan ada beberpa kalimat
yang tidak memiliki spasi serta penulisan yang tidak terstruktur. Tidak memiliki
rangkuman pada setiap bab nya yang mempermudah pembaca memahami isi
perbab dalam buku tersebut.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Kepemimpinan merupakan aktivitas untuk mempengaruhi orang lain agar
mau diarahkan untuk memcapai suatu tujuan. Dimana cara seorang pemimpin itu
juga merupakan hal yang perlu untuk mempengaruhi orang lain. Untuk menjadi
seorang pemimpin itu dia harus bisa memimpin dari lingkungan yang kecil yaitu
dirinya sendiri, keluarga, perusahaan hingga di linkungan yang besar yaitu
Negara. Dasar manajemen adalah pondasi awal dalam melangkah untuk menjadi
pemimpin, dasar manajemen memberikan gambaran bahwa setiap individu yang
akan memimpin akan melalui berbagai tahap seleksi dan ujian untuk menjadi
seorang pemimpin. Dengan kritikal buku ini kita lebih dapat membandingkan
antara dua buku tentang kepemimpinan dan manajemen dengan penulis yang
berbeda guna untuk menambah wawasan serta pengalaman dalam sikap sehari-
hari baik sebagai pelajar maupun pekerja.
4.2. Saran
Setelah membaca dan mereview buku kepemimpinan dan manajemen
tersebut saya menyarankan pada buku pelajaran yang perlu dikembangan dan
dikaji secara terus menerus. Keterampilan mahasiswa dalam menganalisis konsep
relatif masih rendah dan perlu ditingkatkan lagi.