Anda di halaman 1dari 4

RENCANA KEPERAWATAN

Diagnosa Keperawatan
No Tujuan (NOC) Intervensi (NIC) Rasional

Perfusi jaringan cerebral Tujuan (NOC) : Intervensi (NIC)


tidak efektif b.d O2 otak Gangguan perfusi jaringan dapat 1. Peningkatan tekanan darah sistemik
menurun tercapai secara optimal 1. Pantau TTV tiap jam dan catat yang diikuti dengan penurunan tekanan
hasilnya darah diastolik merupakan tanda
Kriteria hasil : 2. Kaji respon motorik terhadap peningkatan TIK. Napas tidak teratur
 Mampu mempertahankan tingkat perintah sederhana menunjukkan adanya peningkatan TIK
1
kesadaran 3. Pantau status neurologis secara 2. Mampu mengetahui tingkat respon
 Fungsi sensori dan motorik teratur motorik pasien
membaik 4. Dorong latihan kaki aktif/ pasif 3. Mencegah/menurunkan atelektasis
5. Kolaborasi pemberian obat sesuai 4. Menurunkan statis vena
indikasi 5. Menurunkan resiko terjadinya
komplikasi
2 Ketidakseimbangan nutrisi: Tujuan (NOC) : Intevensi (NIC) :
kurang dari kebutuhan 1. Status gizi 1. Pengelolaan gangguan makanan
tubuh b.d ketidakmampuan 2. Asupan makanan 2. Pengelulaan nutrisi
untuk mengabsorpsi nutrien 3. Cairan dan zat gizi 3. Bantuan menaikkan BB
Kritria evaluasi: Aktivitas keperawatan :
1. Menjelaskan komponen kedekatan 1. Tentukan motivasi klien untuk 1. Motivasi klien mempengaruhi dalam
diet mengubah kebiasaan makan perubahan nutrisi
2. Nilai laboratorium 2. Ketahui makanan kesukaan klien 2. Makanan kesukaan klien untuk
(mis,trnsferin,albumin,dan 3. Rujuk kedokter untuk menentukan mempermudah pemberian nutrisi
eletrolit) penyebab perubahan nutrisi 3. Merujuk kedokter untuk mengetahui
3. Melaporkan keadekuatan tingkat giji 4. Bantu makan sesuai dengan perubahan klien serta untuk proses
4. Nilai laboratorium (mis: trasferin, kebutuhan klien penyembuhan
albomen dan eletrolit 5. Ciptakan lingkungan yang
menyenangkan untuk makan
5. Toleransi terhadap gizi yang 4. Membantu makan untuk mengetahui
dianjurkan. perubahan nutrisi serta untuk
pengkajian
5. Menciptakan lingkungan untuk
kenyamanan istirahat klien serta utk
ketenangan dalam ruangan/kamar.

3 Hambatan mobilitas fisik Tujuan (NOC): Intevensi (NIC) :


b.d penurunan kekuatan Klien diminta menunjukkan tingkat
otot mobilitas, ditandai dengan indikator  Terapi aktivitas, ambulasi
berikut (sebutkan nilainya 1 - 5 :  Terapi aktivitas, mobilitas sendi.
ketergantungan (tidak berpartisipasi)  Perubahan posisi
membutuhkan bantuan orang lain atau
alat membutuhkan bantuan orang lain, Aktivitas Keperawatan :
mandiri dengan pertolongan alat bantu 1. Mengajarkan klien tentang dan pantau
atau mandiri penuh). 1. Ajarkan klien dan pantau penggunaan alat bantu mobilitas klien
Kriteria Evaluasi : penggunaan alat bantu mobilitas. lebih mudah.
2. Ajarkan dan bantu klien dalam 2. Membantu klien dalam proses perpindahan
1. Menunjukkan penggunaan alat proses perpindahan. akan membantu klien latihan dengan cara
bantu secara benar dengan 3. Berikan penguatan positif selama tersebut.
pengawasan. beraktivitas. 3. Pemberian penguatan positif selama
2. Meminta bantuan untuk beraktivitas 4. Dukung teknik latihan ROM aktivitas akan mem-bantu klien semangat
mobilisasi jika diperlukan. 5. Kolaborasi dengan tim medis dalam latihan.
3. Menyangga BAB tentang mobilitas klien 4. Mempercepat klien dalam mobilisasi dan
4. Menggunakan kursi roda secara mengkendorkan otot-otot
efektif. 5. Mengetahui perkembngan mobilisasi klien
sesudah latihan ROM
4 Risiko kerusakan integritas kulit Tujuan (NOC) : 1. Anjurkan pasien untuk 1. Kulit bisa lembap dan mungkin merasa
b.d factor risiko : lembap Tissue Integrity : Skin and Mucous menggunakan pakaian yang tidak dapat beristirahat atau perlu untuk
Membranes longgar bergerak
Kriteria Hasil : 2. Hindari kerutan pada tempat tidur 2. Menurunkan terjadinya risiko infeksi
 Integritas kulit yang baik bisa 3. Jaga kebersihan kulit agar tetap pada bagian kulit
dipertahankan (sensasi, elastisitas, bersih dan kering 3. Cara pertama untuk mencegah infeksi
temperatur, hidrasi, pigmentasi) 4. Mobilisasi pasien (ubah posisi 4. Mencegah terjadinya komplikasi
 Tidak ada luka/lesi pada kulit pasien) setiap dua jam sekali selanjutnya
 Menunjukkan pemahaman dalam 5. Monitor kulit akan adanya 5. Mengetahui perkembangan terhadap
proses perbaikan kulit dan cegah kemerahan terjadinya infeksi kulit
terjadinya sedera berulang 6. Oleskan lotion atau minyak/baby 6. Menurunkan pemajanan terhadap kuman
 Mampu melindungi kulit dan oil pada derah yang tertekan infeksi pada kulit
mempertahankan kelembaban 7. Kolaborasi pemberian antibiotic 7. Menurunkan risiko terjadinya infeksi
kulit dan perawatan alami sesuai indikasi

5 Gangguan komunikasi Tujuan (NOC): Intervensi (NIC) :


verbal b.d. kerusakan 1. Lakukan komunikasi dengan 1. Mencek komunikasi klien apakah benar-
neuromuscular, kerusakan Komunikasi dapat berjalan dengan wajar, bahasa jelas, sederhana dan benar tidak bisa melakukan komunikasi
sentral bicara baik bila perlu diulang 2. Mengetahui bagaimana kemampuan
2. Dengarkan dengan tekun jika komunikasi klien tsb
Kriteria hasil : pasien mulai berbicara 3. Mengetahui derajat /tingkatan
kemampuan berkomunikasi klien
a. Klien dapat mengekspresikan 3. Berdiri di dalam lapang pandang 4. Menurunkan terjadinya komplikasi
perasaan pasien pada saat bicara lanjutan
b. Memahami maksud dan 4. Latih otot bicara secara optimal 5. Keluarga mampu mendemonstrasikan
pembicaraan orang lain 5. Libatkan keluarga dalam melatih cara melatih komunikasi verbal pd klien
c. Pembicaraan pasien dapat komunikasi verbal pada pasien tanpa bantuan perawat
dipahami
6. Kolaborasi dengan ahli terapi 6. Mengetahui perkembangan komunikasi
wicara verbal klien

Anda mungkin juga menyukai