Proposal Penelitian Tim Pasca Sarjana PR PDF
Proposal Penelitian Tim Pasca Sarjana PR PDF
USULAN
TIM PENELITIAN PASCASARJANA
TIM PENGUSUL:
UNIVERSITAS PADJADJARAN
MEI, 2017
IDENTITAS DAN URAIAN UMUM
1. Judul Penelitian:
PENDOKUMENTASIAN HIERARKI KESANTUNAN BERBAHASA
MASYARAKAT CIREBON SEBAGAI WUJUD PEMERTAHANAN BUDAYA
2. Tim Peneliti:
4. Masa Pelaksanaan:
Mulai : Januari 2018
Berakhir : Desember 2020
6. Lokasi Penelitian:
Lokasi penelitian bertempat di wilayah tiga Cirebon, yaitu:
(1) Kota Cirebon (Kec. Lemahwungkuk, Kec. Kejaksan, Kec. Pekalipan, dan Kec.
Harjamukti);
(2) Kabupaten Cirebon (Kec. Sumber, Kec. Arjawinangun, Kec. Kapetakan, dan Kec.
Losari);
(3) Kabupaten Indramayu (Kec. Kertasmaya, Kec. Jatibarang, Kec. Karang Ampel,
dan Kec. Balongan);
(4) Kabupaten Majalengka (Kec. Ligung, Kec. Sumber Jaya, dan Kec.
Jatiwangi); dan
3
(5) Kabupaten Kuningan (Kec. Cidahu, Kec. Ciledug, Kec. Luragung, dan Kec.
Linggarjati).
4
Tahun 2 Gema Online Journal of Language Studies Metalingua
(Terindeks Scopus Q2)
Tahun 3 3L: Language, Linguistics, and Literature Linguistik Indonesia
(Terindeks Scopus Q1)
5
DAFTAR ISI
Halaman
Lembar Pengesahan 2
Ringkasan 7
Bab 1 Pendahuluan 8
Referensi 20
6
RINGKASAN
Pada proposal penelitian ini, akan paparkan penelitian tentang dimensi sosial yang
melatarbelakangi penggunaan hierarki berbahasa dalam Basa Cerbon, yakni Basa
Bebasan (bahasa halus) dan Basa Padinan (bahasa tidak halus) oleh Masyarakat
Cirebon. Data berupa ujaran sehari-hari penutur jati Basa Cerbon akan dianalisis dengan
menggunakan teori dimensi sosial usungan Janet Holmes (2001) dengan empat faktor
utama yaitu: (1) jarak sosial/solidaritas (social distance), (2) status sosial/kekuasaan
(status scale), (3) formalitas (formality), dan (4) fungsi percakapan, efektif dan
referensial (two functional: the purposes or topic interaction). Penelitian ini merupakan
penelitian linguistik yang mengambil data langsung dari lapangan dengan titik lokasi
pengamatan dan pengambilan data bertempat di Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon,
Kabupaten Indramayu, Kabupaten Majalengka, dan Kabupaten Kuningan. Titik lokasi
penelitian ditentukan berdasarkan pertimbangan bahwa wilayah Cirebon mulanya
merupakan wilayah keresidenan yang dahulunya meliputi wilayah Kabupaten Cirebon,
Kota Cirebon, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Majalengka, dan Kabupaten
Indramayu. Penelitian ini bertujuan selain untuk memetakan kesantuan berbahasa, juga
bertujuan untuk mendokumentasikan Basa Cerbon dan budaya di dalamnya. Ini sejalan
dengan mandat yang terkandung di dalam Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Jawa Barat
No. 14 Tahun 2014 tentang pemeliharaan bahasa, sastra, dan akasara daerah. Setiap
tahunnya, penelitian ini menghasilkan dua publikasi, yaitu jurnal internasional terindeks
scopus dan jurnal nasional terakreditasi, dan juga akan dipresentasikan pada seminar
tingkat nasional maupun internasional. Jangkauan akhir penelitian ini akan
menghasilkan publikasi inseminasi berupa ensiklopedi sebagai bentuk dokumentasi
budaya dan inventarisasi kosakata Basa Cerbon.
7
BAB 1. PENDAHULUAN
Basa Cerbon merupakan salah satu bahasa daerah yang terdapat di wilayah Provinsi
Jawa Barat yang berasal dari rumpun bahasa Austronesia. Basa Cerbon hingga saat ini,
digunakan oleh masyarakat di Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kabupaten
Indramayu, dan di wilayah Majalengka dan Kuningan yang berbatasan langsung dengan
wilayah Cirebon atau Indramayu.
Secara geografis, letak wilayah Cirebon yang berada di kawasan antara budaya Sunda
dan Jawa telah menyebabkan kedua budaya besar di Indonesia tersebut sedikit
banyaknya memengaruhi budaya Cirebon. Tentunya hal ini juga memengaruhi Basa
Cerbon berupa kemiripan dengan Bahasa Jawa dan Bahasa Sunda. Beberapa kemiripan
inilah yang kerap kali memberikan identitas ambigu terhadap Basa Cerbon. Ironisnya,
masyarakat Sunda mengganggap Basa Cerbon merupakan bagian dari Bahasa Jawa dan
masyarakat Jawa mengganggap Basa Cerbon merupakan bagian dari Bahasa Sunda
sementara masyarakat Cirebon tentu saja beranggapan bahwa Basa Cerbon ya Basa
Cerbon, bahasanya orang Cirebon. Ini unik tapi juga membingungkan.
Akan tetapi bila diperhatikan dengan seksama, Basa Cerbon memiliki kekhasannya
sendiri yang dapat mencirikan dirinya dari Bahasa Sunda maupun Bahasa Jawa.
Kekhasan tersebut dapat dilihat dari bentuk kosakatanya dan bagaimana kosakata
tersebut digunakan. Misalnya kata dahar „makan‟ yang dapat ditemukan baik dalam
Basa Cerbon maupun Bahasa Sunda, merupakan bentuk yang paling sopan yang
biasanya digunakan saat berbicara dengan mitra tutur yang lebih tua untuk menunjukkan
hormat dan kesantunan si penutur. Namun kata „dahar‟ memiliki fungsi komunikatif
dan peruntukan yang berbeda dalam Bahasa Sunda, yaitu biasanya digunakan untuk
berbicara dengan mitra tutur yang seumuran atau kepada yang lebih muda. Kata ini
dinilai kasar bila diutarakan kepada orang yang lebih tua atau orang yang tidak kenal.
Selanjutnya, contoh kata yang dapat ditemukan baik dalam Basa Cerbon maupun
Bahasa Jawa yaitu kacung. Kata ini merupakan bentuk sapaan dalam Basa Cerbon biasa
digunakan penutur untuk memanggil anak kecil laki-laki atau memanggil laki-laki yang
usianya di bawah penutur. Berbeda dalam Bahasa Jawa, kata kacung bermakna „jongos
kecil‟. Melihat dari fenomena bahasa tersebut, sehingga nampak adanya perbedaan
dalam penggunaan kata-kata yang sama dalam Basa Cerbon, Bahasa Sunda, dan Bahasa
Jawa dalam hal kesantunan.
8
Berbicara soal kesantunan berbahasa, Basa Cerbon juga memiliki hierarki kesantunan
atau tata krama berbahasa yang dipakai oleh penutur jati untuk berkomunikasi dalam
kehidupan sehari-hari. Bila dalam Bahasa Sunda dikenal istilah undak usuk Basa Sunda,
sementara dalam Bahasa Jawa dikenal dengan istilah udha usuk Basa Jawa, dalam Basa
Cerbon juga ada yang disebut dengan istilah unggah ungguh Basa Cerbon. Tingkatan
berbahasa dalam Bahasa Sunda yaitu ; sementara Bahasa Jawa ada tiga tingkatan yaitu
(1) basa krama, (2) basa madya; dan(3) basa ngoko; dalam Bahasa Sunda terdapat dua
tingkatan yaitu (1) basa lemes dan (2) basa kasar; sedangkan dalam Basa Cerbon
terdapat dua tingkatan, yaitu (1) basa bebasan dan (2) basa padinan.
Kesantunan berbahasa yang dikenal dengan tata krama berbahasa tersebut juga
ditemukan dalam Bahasa Sunda dan Bahasa Jawa. Kesantunan dalam kedua bahasa
tersebut sudah ditetapkan fungsi kegunaannya oleh berbagai penelitian dalam bidang
ilmu Linguistik. Bila dilihat dari segi situasi tutur, baik dalam Bahasa Jawa maupun
Bahasa Sunda, penutur jati menggunakan ragam bahasa paling tinggi/paling sopan bila
mereka dihadapkan pada situasi berbicara dengan orang yang lebih tua. Bauer (2007 :
282) mengemukakan bahwa Bahasa Jawa memiliki istilah kekerabatan/panggilan yang
terstruktur dan tertata “well-developed „elevated‟ register”. Sementara itu, Bauer (2007:
339) menyatakan bahwa Bahasa Sunda memiliki kosakata yang terstruktur dan tertata
untuk menyatakan „penghormatan‟ dalam kesantunan berbahasa “well-developed
vocabulary for showing respect”.
Diketahui bahwa hierarki tertinggi dalam Bahasa Sunda dan Bahasa Jawa digunakan
penutur untuk berbicara kepada mitra tutur yang usianya lebih tua atau kepada orang tua
sementara hirarki bahasa tertinggi dalam Basa Cerbon peruntukkannya kini belum dapat
dipastikan, apakah digunakan dalam situasi tutur berbicara dengan orang yang lebih tua
atau orang tua. Pasalnya temuan di lapangan melaporkan beberapa peristiwa komunikasi
yang gagal ketika penutur berbicara dengan mitra tuturnya menggunakan basa bebasan.
Basa bebasan tersebut tidak dapat dimengerti atau ketika digunakan saat berbicara
kepada orangtua/orang yang lebih tua dengan status sosial (terlihat dari pendidikan)
yang rendah, seperti tukang becak, buruh tani, dll. Oleh sebab itu muncul keingintahuan
tim peneliti ini untuk meneliti motif atau latar belakang penggunaan basa bebasan dan
basa padinan di wilayah Cirebon. Motif atau latar belakang tersebut dapat dikaji dengan
menggunakan pendekatan Sosiopragmatik.
9
Penelitian ini sendiri dilakukan sejalan dengan mandat yang terkadung dalam Peraturan
Daerah Provinsi Jawa Barat No. 14 Tahun 2014 tentang pemeliharaan bahasa, sastra,
dan akasara daerah. Perlindungan terhadap bahasa daerah (dalam Pasal 7a) bertujuan
untuk mempertahankan kedudukan dan fungsi bahasa daerah sebagai pembentuk
kepribadian suku bangsa dan peneguh jati diri kedaerahan. Basa Cerbon, bersama
dengan bahasa daerah lainnya inilah yang memberikan karakter budaya ke dalam
Bahasa Indonesia. Artinya Bahasa Indonesia tidak memiliki budaya jika tidak
dituangkan budaya-budaya dari berbagai daerah di tanah air ini ke dalamnya. Oleh sebab
itu, penelitian ini dilakukan sebagai wujud perlindungan dan pendokumentasian
terhadap bahasa daerah (dalam hal ini Basa Cerbon). Di samping itu, penelitian ini pun
perlu untuk dilakukan mengingat juga masih sangat jarang penelitian dan publikasi yang
mengulas tentang Bahasa Cirebon.
Tujuan Khusus:
10
Rencana Target Capaian Tahunan:
Pertanyaan-pertanyaan tersebut mengacu pada satu hal yang sama, yaitu keragaman
bahasa dalam penggunaannya pada suatu konteks tertentu dapat disimpulkan bahwa
sosiolinguistik merupakan ilmu yang erat kaitannya dengan ragam atau variasi
penggunaan bahasa dalam konteks tertentu. Jelas ini berhubungan dengan hierarki
bahasa yang menjadi pokok utama pembahasan penelitian ini.
Berbicara mengenai kajian sosiopragmatik sudah tentu tidak dapat dipisahkan dari
kajian pragmatik. Dalam penelitian ini, pragmatik memegang peranan penting yaitu
dalam menentukan maksud ujaran penutur jati dengan mempertimbangkan konteksnya.
Yule (1996), memaparkan bahwa pragmatik adalah; (1 ) bidang yang mengkaji makna
pembicara, (2) bidang yang mengkaji makna menurut konteks pragmatiknya, (3) bidang
yang melebihi kajian tentang makna yang diujarkan, mengkaji makna yang
dikomunikasikan atau terkomunikasi oleh pembicara, dan (4) bidang yang mengkaji
bentuk ekspresi menurut jarak sosial yang membatasi partisipan yang terlibat dalam
percakapan tertentu.
Untuk menganalisis hierarki berbahasa suatu masyarakat, diperlukan pemahaman
12
tentang konteks, yaitu semua pemahaman latar belakang yang dianggap diketahui oleh
penutur dan yang memberi sumbangan terhadap pemahaman petutur pada ujaran
penutur. Cutting (2003: 13) menjelaskan konteks menjadi tiga bagian yaitu:
(1) Konteks situasi (situational context)
Dalam konteks situasi terdapat tuturan penutur sehubungan dengan hal- hal yang
dilihat di sekitarnya saat itu.
(2) Konteks pengetahuan latar belakang (background knowledge context)
Konteks ini terbagi menjadi dua bagian yaitu; a. pengetahuan umum (cultural
knowledge), b. pengetahuan spesifik (interpersonal knowledge); pengetahuan
yang spesifik seringkali bersifat pribadi mengenai sejarah penutur.
(3) Konteks ko-tekstual (co-textual context)
Konteks ini ialah konteks yang terjadi dalam teks itu sendiri. Hal-hal yang
diketahui oleh masing-masing partisipan mengenai hal-hal yang telah mereka
ujarkan dapat dilihat dalam teks tuturan mereka.
Dalam penelitian ini, pokok bahasan akan difokuskan pada penggunaan Basa Bebasan
dan Basa Padinan dalam Basa Cerbon. Analisis mula-mula akan dimulai dengan
melihat latar belakang penutur jati. Oleh Holmes (2001), tolak ukur tersebut disebut
dengan istilah social dimension atau dimensi sosial. Dimensi sosial dibagi menjadi
empat bagian yang merupakan kelanjutan dari faktor sosial yang telah Holmes jelaskan
sebelumnya (Holmes, 2001: 8). Faktor-faktor yang menjadi kaitan munculnya dimensi
sosial tersebut terbagi atas empat faktor sebagai berikut, yaitu:
(1) Who: The participants. Dengan siapa orang tersebut berbicara atau siapakah yang
sedang berbicara. Ini merupakan faktor sosial pertama yang menentukan linguistic
choice yang akan dipilih oleh seseorang saat bercakap-cakap.
(2) Where: The settings or the context. Dimana percakapan tersebut terjadi, juga
merupakan variabel penentu jalannya sebuah percakapan antara dua partisipan yang
terlibat.
(3) What: The topic. Apa yang sedang dibicarakan merupakan hal penting yang harus
diperhatikan saat seseorang memilih bagaimana cara ia mengekspresikan suatu hal,
formal atau informal.
(4) Why: The function. Fungsi sebuah percakapan erat kaitannya pula dengan maksud
atau tujuan dari kedua belah pihak yang terlibat (goals). Ini sangat menentukan
strategi tutur.
13
Adapun dimensi sosial oleh Holmes (2001 : 9) dirumuskan ke dalam empat bagian yang
dijabarkan sebagai berikut, yaitu:
(1) Jarak sosial/solidaritas (social distance)
Dalam bertutur, seseorang akan mempertimbangkan kedekatan/hubungan sosial
dengan mitra tuturnya. Semakin mereka merasa kenal atau akrab dengan seseorang,
maka akan semakin santai pula pilihan cara bertuturnya. Holmes lebih memilih
untuk menggunakan istilah intimate bagi kadar solidaritas yang tinggi sedangkan
untuk solidaritas yang rendah atau tidak ada solidaritas sedikitpun ia menggunakan
istilah distant. Salah satu bentuk dari adanya solidaritas atau jarak sosial dalam
percakapan adalah terjadinya alih kode atau Code Switching.
Intimate Distant
14
(3) Formalitas (formality)
Formalitas merupakan sebuah gambaran keadaan yang mempengaruhi bagaimana
seseorang bertutur. Dua orang yang terlibat dalam sebuah percakapan yang bersifat
formal akan lebih menggunakan pilihan bahasa dan cara bertutur yang formal pula
dibandingkan dalam keadaan yang lebih santai atau tidak formal. Terdapat pengaruh
keformalitasan konteks dan kriteria perhatian yang diberikan dalam sebuah
percakapan yang sebenarnya sangat berpengaruh sekali dengan cara bertutur
seseorang. Keformalitasan merupakan sebuah keadaan percakapan yang
mempengaruhi cara berkomunikasi seseorang. seseorang biasanya memilih untuk
menggunakan strategi kesopanan yang lebih baik biasanya terjadi dalam konteks
berbicara yang lebih formal dibanding keadaan informal.
(4) Fungsi percakapan, afektivitas dan referensial (two functional: the purposes or topic
interaction).
Dimensi terakhir yang dapat dilihat dari percakapan yaitu fungsi percakapan itu
sendiri. Terdapat dua. Terdapat dua hal penting yang menjadi tolak ukur dimensi
fungsi percakapan ini, yaitu afektivitas dan referensi. Afektifitas dalam sebuah
percakapan biasanya akan menjelasakan tentang interpersonal communication atau
yang berhubungan dengan emosional atau perasaan penutur dan mitra tutur. Hal
berikutnya adalah referensi (refential) yang erat kaitannya dengan acuan atau objek
dari sebuah percakapan, apakah percakapan itu saling menguntungkan
antarpartisipannya atau hanya menguntungkan sebelah pihak saja. Kedua tolak ukur
ini saling berhubungan satu dengan lainnya bergabung menjadi satu dimensi yaitu
dimensi fungsi percakapan. Hal ini pun erat kaitannya dengan maksud atau topik
dalam interaksi percakapan.
15
Referential
High Low
information information
content content
Affective
Low High
affective affective
content content
Selanjutnya peta jalan penelitian dari tim peneliti dapat dilihat pada gambar berikut ini:
Penelitian ini didesain berkesinambungan multitahun, yakni selama tiga tahun. Secara
garis besar tahapan penelitian direncanakan sebagai berikut: tahun pertama berupa
survei lapangan, pengumpulan data, pengolahan data dan pengamatan fenomena
berbahasa di Kota Cirebon (Kec. Lemahwungkuk, Kec. Kejaksan, Kec. Pekalipan, dan
16
Kec. Harjamukti) dan Kabupaten Cirebon (Kec. Sumber, Kec. Arjawinangun, Kec.
Kapetakan, dan Kec. Losari). Tahun kedua, berupa survei lapangan, pengumpulan data,
pengolahan data, dan pengamatan fenomena berbahasa di Kabupaten Majalengka (Kec.
Ligung, Kec. Sumber Jaya, dan Kec. Jatiwangi); dan Kabupaten Kuningan (Kec.
Cidahu, Kec. Ciledug, Kec. Luragung, dan Kec. Linggarjati), serta melakukan analisis
perbandingan antara temuan (hasil penelitian) tahun pertama dan kedua. Selanjutnya di
tahun ketiga, survey lapangan, pengumpulan data, pengolahan data, dan pengamatan
fenomena berbahasa di Kabupaten Indramayu (Kec. Kertasemaya, Kec. Jatibarang, Kec.
Karang Ampel, dan Kec. Balongan), serta melakukan analisis perbandingan antara
temuan (hasil penelitian) tahun pertama, kedua, dan ketiga. Pemetaan hierarki
kesantunan berbahasa masyarakat Cirebon akan menjadi luaran penelitian di tahun
ketiga tersebut.
Dari tahap-tahap kegiatan di atas, terdapat tiga kegiatan yang menunjang penelitian dan
pendataan data, yaitu sebagai berikut:
penelitian lapangan kepustakaan, misalnya pada buku ajar anak sekolah,
pelaksanaan wawancara terhadap penjabat daerah setempat,
pegumpulan dan pendataan data dari naskah kuno Basa Cerbon.
17
Indikator Capaian dan Kemajuan Studi Mahasiswa Pasca Sarjana:
Ringkasan Anggaran
Biaya yang digunakan
No
JENIS PENGELUARAN Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3
1 Honorarium pelaksana / Rp. 144,000,000 Rp. 144,000,000 Rp.144,000,000
Operasional riset
2 Bahan habis pake Rp. 96,000,000 Rp. 96,000,000 Rp. 96,000,000
3 Biaya Perjalanan Rp. 192,000,000 Rp. 192,000,000 Rp.192,000,000
4 Publikasi, seminar laporan dlll Rp. 48,400,000 Rp. 48,400,000 Rp. 48,400,000
18
Jadwal Penelitian
Berikut ini disajikan tabel pelaksanaan penelitian yang akan kami lakukan.
Tabel 4.2.1 Tahapan Pelaksanaan Kegiatan Selama 3 Tahun Penelitian
19
REFERENSI
Bauer, Laurie. (2007). The Linguistics Student‟s Handbook. Edinburgh: Edinburgh
University Press Ltd.
Coulmas, F. (1998). The Handbook of Sociolinguistics. New York: Blackwell Publisher.
Cutting, J. (2002). Pragmatics and Discourse. London: Routledge
Holmes, J. (2001). An Introduction to Sociolinguistics 2nd edition. Essex: Pearson
Education Limited.
Meyerhoff, Miriam. (2006). Introducing Sociolinguistics. London: Routledge.
Trosborg, A. (1995). Interlanguage Pragmatics: Request, Complaints and Apologies.
Berlin: Mouton de Gyuter.
Yule, G. (1996). Pragmatics. Oxford: Oxford University Press.
20
Lampiran 1: Justifikasi Anggaran Penelitian
JUMLAH (Rp)
NO JENIS PENGELUARAN MAKSIMUM
Rp. 480,000,000
Operasional riset, petugas laboratorium,
pengumpul data, pengolah data,
1 penganalisis data, operator, dan pembuat 30% Rp. 144,000,000
system. (maksimum 30% dan dibayarkan
sesuai ketentuan)
Perjalanan untuk biaya survey/sampling
data, biaya akomodasi, konsumsi,
2 lumsum, transport (tidak termasuk biaya 40% Rp. 192,000,000
seminar atau workshop).(maksimum
60%)
Pembelian bahan habis pakai untuk
ATK, fotocopy, surat-menyurat,
penyusunan laporan, pencetakan dan
3 20% Rp. 96,600,000
penjilidan laporan, publikasi, pulsa,
internet, bahan laboratorium.(maksimum
40%)
Publikasi: submit Jurnal Internasional,
Jurnal Nasional terakreditasi, draft 1
4 10% Rp. 47,400,00
ensiklopedia Bahasa Cirebon;
Proceeding Scopus
JUMLAH (Rp) 100% Rp. 480,000,000
Setiap kecamatan 3 kali kunjungan, yaitu 1 kali survei dan dua kali pemupuan data, jadi pada
tahun pertama ada 24 kegiatan kunjungan ke lokasi penelitian.
3X 8 Kecamatan = 24 kali kunjungan
21
ANGGARAN TIM PENELITIAN
PASCASARJANA TIGA TAHUN (2018-2020)
Tim Prof. Dr.Tajudin Nur, M.Hum
TH Ke-1 TH Ke-2 TH Ke-3
NO JENIS PENGELUARAN MAKSIMUM
Rp480,000,000 Rp480,000,000 Rp480,000,000
Operasional riset, petugas laboratorium,
pengumpul data, pengolah data,
1 penganalisis data, operator, dan pembuat 30% Rp144,000,000 Rp144,000,000 Rp144,000,000
system. (maksimum 30% dan dibayarkan
sesuai ketentuan)
Perjalanan untuk biaya survey/sampling
data, biaya akomodasi, konsumsi,
2 lumsum, transport (tidak termasuk biaya 40% Rp192,094,000 Rp192,094,000 Rp192,094,000
seminar atau workshop).(maksimum
60%)
Pembelian bahan habis pakai untuk
ATK, fotocopy, surat-menyurat,
penyusunan laporan, pencetakan dan
3 30% Rp143,906,000 Rp143,906,000 Rp143,906,000
penjilidan laporan, publikasi, pulsa,
internet, bahan laboratorium.(maksimum
40%)
Publikasi: Jurnal Internasional, Jurnal
Nasional terakreditasi, draft 1
4 10% Rp47,400,000 Rp47,400,000 Rp47,400,000
ensiklopedia Bahasa Cirebon;
Proceeding Scopus
JUMLAH (Rp) 100% Rp480,000,000 Rp480,000,000 Rp480,000,000
Jumlah Total Biaya Rp1,440,000,000,00
(satu milyar, empat ratus empat puluh empat juta rupiah)
22
RINCIAN ANGGARAN TAHUN PERTAMA
JUSTIFIKASI HARGA
JENIS PENGELUARAN KUANTITAS JUMLAH (Rp.)
PEMAKAIAN SATUAN
(Rp.)
A. OPERASIONAL RISET
Pengumpul Data 24 kegiatan 5 kali X 2 hari X 8 orang 200000 38400000
Pengolah Data 24 kegiatan 24 kali X 8 orang 250000 48000000
Penganalisis Data 24 kegiatan 24 kali X 8 orang 300000 57600000
JUMLAH Rp144,000,000
B. BELANJA PERJALANAN
Survai 8 kegiatan 8kali X 1 hari X 3 orang 430000 Rp10,320,000
23
HARGA
JENIS PENGELUARAN JUSTIFIKASI KUANTITAS SATUAN JUMLAH (Rp.)
PEMAKAIAN (Rp.)
D. BELANJA BAHAN HABIS PAKAI
HVS A4 80 gr 14 kegiatan 2 rim 40000 1120000
HARGA
E. JENIS PENGELUARAN JUSTIFIKASI KUANTITAS SATUAN JUMLAH (Rp.)
PEMAKAIAN (Rp.)
Publikasi Jurnal Internasional Q.2 1 buah 1 artikel 10000000 10000000
Publikasi Jurnal Nasional terakreditasi 1 buah 1 artikel 7000000 7000000
Publikasi Prceeding Scopus 2 kegiatan 2 paper 4000000 16000000
Publikasi draft 1 Ensiklopedia Bahasa
2 kegiatan 72 buku 100000 14400000
Cirebon
Rp47,400,000
JUMLAH D+E Rp143,906,000
25
RINCIAN ANGGARAN TAHUN KEDUA
JUSTIFIKASI HARGA
JENIS PENGELUARAN KUANTITAS JUMLAH (Rp.)
PEMAKAIAN SATUAN
(Rp.)
A. OPERASIONAL RISET
Pengumpul Data 24 kegiatan 5 kali X 2 hari X 8 orang 200000 38400000
Pengolah Data 24 kegiatan 24 kali X 8 orang 250000 48000000
Penganalisis Data 24 kegiatan 24 kali X 8 orang 300000 57600000
JUMLAH Rp144,000,000
B. BELANJA PERJALANAN
Survai 8 kegiatan 8kali X 1 hari X 3 orang 430000 Rp10,320,000
26
HARGA
JENIS PENGELUARAN JUSTIFIKASI KUANTITAS SATUAN JUMLAH (Rp.)
PEMAKAIAN (Rp.)
D. BELANJA BAHAN HABIS PAKAI
HVS A4 80 gr 14 kegiatan 2 rim 40000 1120000
27
Spanduk 8 kegiatan 2 buah 250000 4000000
Ex-Banner 8 kegiatan 2 buah 350000 5600000
Penjilidan laporan 2 kegiatan 30 eksp 100000 6000000
JUMLAH Rp96,506,400
HARGA
E. JENIS PENGELUARAN JUSTIFIKASI KUANTITAS SATUAN JUMLAH (Rp.)
PEMAKAIAN (Rp.)
Publikasi Jurnal Internasional Q.2 1 buah 1 artikel 10000000 10000000
Publikasi Jurnal Nasional terakreditasi 1 buah 1 artikel 7000000 7000000
Publikasi Prceeding Scopus 2 kegiatan 2 paper 4000000 16000000
Publikasi draft 1 Ensiklopedia Bahasa
2 kegiatan 72 buku 100000 14400000
Cirebon
Rp47,400,000
JUMLAH D+E Rp143,906,000
28
RINCIAN ANGGARAN TAHUN KETIGA
JUSTIFIKASI HARGA
JENIS PENGELUARAN KUANTITAS JUMLAH (Rp.)
PEMAKAIAN SATUAN
(Rp.)
A. OPERASIONAL RISET
Pengumpul Data 24 kegiatan 5 kali X 2 hari X 8 orang 200000 38400000
Pengolah Data 24 kegiatan 24 kali X 8 orang 250000 48000000
Penganalisis Data 24 kegiatan 24 kali X 8 orang 300000 57600000
JUMLAH Rp144,000,000
B. BELANJA PERJALANAN
Survai 8 kegiatan 8kali X 1 hari X 3 orang 430000 Rp10,320,000
29
HARGA
JENIS PENGELUARAN JUSTIFIKASI KUANTITAS SATUAN JUMLAH (Rp.)
PEMAKAIAN (Rp.)
HARGA
E. JENIS PENGELUARAN JUSTIFIKASI KUANTITAS SATUAN JUMLAH (Rp.)
PEMAKAIAN (Rp.)
Publikasi Jurnal Internasional Q.2 1 buah 1 artikel 10000000 10000000
Publikasi Jurnal Nasional terakreditasi 1 buah 1 artikel 7000000 7000000
Publikasi Prceeding Scopus 2 kegiatan 2 paper 4000000 16000000
Publikasi draft 1 Ensiklopedia Bahasa
2 kegiatan 72 buku 100000 14400000
Cirebon
Rp47,400,000
JUMLAH D+E Rp143,906,000
31
Lampiran 2: Dukungan Sarana dan Prasarana Penelitian
32
Lampiran 3: Susunan Organisasi Tim Pengusul dan Pembagian Tugas
33
Lampiran 4: Biodata Tim Pengusul
B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2 S-3
Nama Universitas Universitas Universitas Gadjah
Perguruan Padjadjaran Padjadjaran Mada
Tinggi
Bidang Ilmu/ Bahasa dan Sastra Linguistik Linguistik
Konsentrasi Arab
Tahun Masuk- 1980/1985 1994/1998 2002/2008
lulus
Judul Skripsi/ Syair dan Konstruksi Posesif Verba dalam Bahasa
Tesis/ Disertasi Fungsinya pada dalam Bahasa Arab dan Bahasa
Masa Awal Islam Arab Indonesia: Studi
Gramatika Kontrastif
SKS SKS
Pengajaran pada Pengabd
SKS SKS
ian Jumlah
PS Lain Peneliti Manajemen
PS kepada SKS
PT Sen- PT Lain an **
Sendiri Masya-
diri
rakat
9 SKS 2 SKS 2 SKS 1 SKS - 14
34
D. Penguji Luar
Pengalaman dosen
Tingkat
No. Nama Lembaga Waktu (Lokal, Nasional,
Internasional)
(1) Contoh
E. Pakar/ Konsultan
Pakar/Konsultan/Staf Ahli/Nara Sumber
Tingkat
No. Nama Lembaga Waktu (Lokal, Nasional,
Internasional)
(1) Contoh
Penilai Buku Teks
Pelajaran Bahasa Arab
1 SMA oleh Pusat 2010 Nasional
Perbukuan Kementrian
Pendidikan Nasional
Penilai Buku Teks
Pelajaran Bahasa Arab
2 SMA oleh Pusat 2012 Nasional
Perbukuan Kementrian
Pendidikan Nasional
Mitra Bestari/Revewer
3 Naskah Jurnal 2015 Nasional
Metahumaniora
35
G. Pengalaman Penelitian dalam 5 tahun terakhir
Pendanaan
No. Tahun Judul Penelitian
Sumber Jml (Juta Rp)
1 2010 Yerusalem Kota Tiga Agama Mandiri Rp. 5.000.000,-
2 2011 Inventarisasi dan Dokumentasi DIPA Rp.10.000.000,-
Kesenian Kabupaten Cirebon (Ketua) Fakultas
3 2013 Sumbangsih Bahasa Arab terhadap HIBAH Rp. 5.000.000,-
Bahasa Sunda dalam Perspektif Fakultas
Pengembangan Bahasa dan Budaya
(Ketua)
4 2015 Kearifan Lokal sebagai Bentuk HIBAH Rp.
Pelestarian Lingkungan Hidup: Studi Fakultas 18.000.000,-
Kasusu Masyarakat Adat Kampung
Naga Tasikmalaya
5 2015 Verba Berpreposisi dalam Bahasa Mandiri Rp.
Arab: Analisis Struktur dan Semantik 10.000.000,-
6 2015 Pemetaan Motif Batik di Jawa Barat Hibah Rp.
sebagai Potensi Wisata Kreatif ALG 250.000.000,-
Berbasis Keunggulan Lokal
7 2017 Kearifan Lokal dalam Motif Batik HIU Rp.
Jawa Barat sebagai Potensi Wisata 250.000.000,-
Kreatif
H. Prestasi/reputasi Dosen
Sebutkan pencapaian prestasi/reputasi dosen tetap (misalnya prestasi dalam pendidikan,
penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat) berupa hadiah dan
penghargaan lainnya.
Tingkat
Waktu
No. Prestasi yang Dicapai* (Lokal, Nasional,
Pencapaian
Internasional)
(1) Contoh
-
36
3 2012 Membangun Karakter Bangsa dengan DIPA Rp.
Aktualisasi Nilai-nilai Religi dan Budaya BLU 5.150.000,-
pada Siswa SD di Desa Cinisti dan Ciela UNPAD
Kec. Bayongbong Kab. Garut
4 2013 Membangun Karakter Bangsa dengan DIPA Rp.
Aktualisasi Nilai-nilai Religi dan Budaya BLU 6.200.000,-
pada Siswa SD di Desa Cileungsi dan UNPAD
Kiara Payung Kec. Rancah Kab. Ciamis
5 2013 Membangun Karakter Bangsa dengan DIPA Rp.
Aktualisasi Nilai-nilai Religi dan Budaya Fakultas 5.000.000,-
pada Siswa MAN I Kota Bandung
6 2014 Pendampingan Metode pembelajaran DIPA Rp.
Maharah Al-Qira‟ah dalam Pengajaran Fakultas 5.000.000,-
Bahasa Arab bagi Para Guru Bahasa Arab
di Pesantren tarogong Kelurahan
pataruman Kabupaten Garut
7 2014 Membangun Karakter Bangsa DIPA Rp.
Berdasarkan Nilai-nila Agama dan PNBP 6.380.000,-
Budaya pada Siswa SD di Desa Cinta Unpad
Damai dan Desa Sukajaya Kecamatan
Sukaresmi Kabupaten Garut
8 2015 Membangun Karakter Bangsa DIPA Rp.
Berdasarkan Nilai-nila Agama pada Siswa PNBP 7.650.000,-
SD di Desa Caringin dan Desa Sukaresmi Unpad
Kecamatan Caringin Kabupaten Garut
9 2016 Pemberdayaan UMKM Produk Olahan DIPA Rp.
Kacang Ijo di Desa Lojikobong dan Desa PNBP 10.000.000,-
Cidenok Kecamatan Sumberjaya Unpad
Kabupaten Majalengka
10 2017 Penyuluhan Pembangunan dalam rangka DIPA Rp.
Meningkatkan Pendapatan Petani Berbasis PNBP 10.000.000,-
Tanaman Baru yang bernilai Ekonomis Unpad
Melalui Budidaya Tanaman Semusim
Rosella (Hibiscus Sabdariffa L)
37
3 Analisis Kontrastif Perspektif HUMANIORA 2011
Bahasa dan Budaya terhadap (terakreditasi)
Distingsi Jender Maskulin versus
Feminin dalam Bahasa Arab dan
Bahasa Indonesia
4 Sumbangsih Bahasa Arab terhadap HUMANIORA 2014
Bahasa Indonesia dalam Perspektif (terakreditasi)
Pengembangan Bahasa dan
Budaya
5 Pentingnya Analisis Kontrastif ARABI 2016
dalam Studi Bahasa
38
6 Seminar Internasional Al-Tamyiz bayna al- 2015 di UIN
Bahasa Arab dg tema: Mudzakkar wa al-Mu‟annats Malang
Allughatu al-Arabiyyah fi Lughatay al-Arabiyyah wa
Asasu al-Tsaqafati al- al-Indunisiyyah (Perbedaan
Insaniyyah (Bahasa Jender dalam Bahasa Arab
Arab Asas Kebudayaan dan Bahasa Indonesia)
Manusia)
7 Seminar Internasional Possessive Structure in 2017 UNJ Jakarta
ICELA Arabic Language:
Morphosyntax Analytic
39
5 Seminar Serantau UNPAD 2014 √
Pengajaran dan
Pembelajaran Bahasa dan
Sastra Arab Malaysia-
Indonesia
40
41
(2) Anggota Pengusul 1
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan Dr. Tubagus Chaeru Nugraha, S.S, M.Hum
gelar)
2 Status Dosen Dosen Tetap Universitas Padjadjaran
3 Jabatan Fungsional/ Lektor
akademis
4 NIP 197009241999031001
5 NIDN 0024097001
6 Karpeg H.061679
7 Jenis Kelamin Pria
8 Tempat dan Tanggal Lahir Sukabumi, 24-9-1970
9 E-mail tubaguschaeru@gmail.com/
t.chaeru@unpad.ac.id
10 Nomor Telp. / Hp 022-87822593/ '081802070877
11 Pekerjaan Dosen bahasa Arab dan Pascasarjana Linguistik
Unpad, Peneliti, dan penulis buku
12 Alamat Rumah Komplek Permata Biru Blok U-33,
Rt.02/Rw.23, Desa Cinunuk, Cileunyi,
Kabupaten Bandung, 40939
13 Alamat Kantor Jl. Raya Bandung Sumedang KM 21 Jatinangor
14 Mata kuliah yang diampu 1. Metode Penelitian S2
2. Linguistik 2 (morfologi bahasa Arab)
3. Seminar Linguistik bA (bahasa Arab)
4. Metode Penelitian Linguistik (MPL)
5. Pendidikan Agama Islam
6. Kemahiran bahasa Arab (I,II,III, IV) dll.
B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2 S-3
Nama Universitas Universitas Universitas
Perguruan Padjadjaran Padjadjaran Padjadjaran
Tinggi
Bidang Ilmu/ Bahasa dan Sastra Linguistik Linguistik
Konsentrasi Arab
Tahun Masuk- 1990-1995 2003-2006 2009-2014
lulus
Judul Skripsi/ Tinjauan Moral Infleksi Verba Modalitas Bahasa
Tesis/ Disertasi Syair-Syair Dalam Kalimat Arab dan
Palestina Karya Verbal Bahasa Pengungkapannya
Baha‟uddin Al- Arab (Kajian dalam Bahasa
Amiry Morfosintaksis) Indonesia:
Kajian Struktur dan
Semantik
42
C. Pakar/ Konsultan/Nara Sumber
Tingkat
No. Nama Lembaga Waktu (Lokal, Nasional,
Internasional)
Pembina Yayasan
(1) 2015- sekarang Nasional
Da‟wah Islam
2 Pembina Masjid Unpad 2013- sekarang Lokal
E. Pengalaman Penelitian
No. Tahun Judul Penelitian
1 2015 Internalisasi Nilai-Nilai Religiositas Kasundaan di masjid-masjid
Besar Kab. Garut: Kajian Lingusitik Terapan
2 2014 Sorogan Tradisi Transformasi Budaya Pesantren: Kajian Lingusitik
Terapan
3 2014 Perempuan dan Aktualisasi Hukum Pernikahan Dalam Naskah
Kitab fi Hukmi An-Nikah Mazhab Imam Syafei (Kajian Filologis)
4 2012 Fungsionalisasi Modalitas Bahasa Arab Bidang Ekonomi
43
Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat 5 tahun terakhir
No. Tahun Judul Acara
1 2017 Penerjemah lisan tamu Palestina dalam acara „tasaqah Islamiyah' di
Masjid, Bandung
2 2016 Penerjemah lisan tamu Arab dalam acara 'Daurah Idariyah
Islamiyah' di Gedung Rancage, Bandung
3 2015 Penerjemah lisan tamu Arab dalam acara 'Daurah Siyasah
Islamiyah' di Gedung Emeral, Bandung
4 2014 Pendampingan Maharatul Istima‟ Bahasa Arab Pada Guru-Guru
Bahasa Arab di PERSIS, Tarogong, Garut.
5 2013 Pendampingan Kemahiran Berbicara Bahasa Arab Pada Guru-Guru
Bahasa Arab di Sukabumi
6 2013 Penerjemah lisan tamu Arab dalam acara 'Daurah Da'wah Islam' di
Gedung Emeral, Bandung
7 2012 Penerjemah lisan tamu Arab dalam acara 'Daurah Islam' di Gedung
Da'wah,
8 2012 Membangun Karakter Bangsa dengan Aktualisasi Nilai-nilai Religi
dan Budaya pada Siswa SD di Desa Cinisti dan Ciela Kec.
Bayongbong Kab. Garut
44
1 The 1st IcoLLiT Revitalization of 4-5 April 2017
(International Conference Sundanese‟s Ngalogat: at the 7 floor of
on Language, Literature and Literacy in Education Gedung Induk Siti
Teaching) is Revitalizing Walidah
Literacy Culture Graduate Universitas
Program of Language Study Muhammadiyah
Surakarta
2 Seminar Nasional 2017 Leksikografi Kamus 25 April 2017
“Kearifan Lokal dalam Istilah Budaya Fakultas Ilmu
Pemertahanan Integrasi Bermartabat (K-IBB). Budaya
Bangsa Indonesia” Universitas
Padjadjaran
3 The 1st International Implementation of 25th-26th November
Conference on Islamic Law Islamic Religious Value 2016 Universitas
in Indonesia on Governance of Law Indonesia Campus
and Enviromental Issue Depok, Indonesia
4 Seminar Nasional Zakat masa Khilafah dan 9 November 2016,
Oftimalisasi Zakat Masa Kini: Analisis Unpad
Komparatif
5 8th Widyatama Sustainability of Favor in 5 - 8 Sept 2016
International Seminar on Culinary Business The Trans Luxury
Sustainability (WISS) 2016 Community of Bandung Hotel, Bandung
ISSN Society: CDA Indonesia
6 6th International Seminar Peristilahan Politik Arab 9-10 Agustus 2016
Language Maintenance and dalam Bahasa Sunda: Pascasarjana
Shift (LAMAS) 2016 ISSN Kajian Semiotik Bahasa Undip Semarang
2540-8755 Bidang Politik
7 Seminar Tahunan The Hyponym of Al- Isola Resort, UTC,
Linguistik 2016 (tingkat Qadha and Al-Uqubat: A Pasca Sarjana UPI-
Internasional ) Semiotic Analysis in MLI,
ISBN 978-602-6000-60-6 Legal Language 1-2 Juni 2016
8 Bangkok International Internalization of Pullman Bangkok
Conference on Social Kasundaan Religiosity 8-10 March 2016
Science (BICSS) Values (IKRV) Thailand
ISBN 978-986-5654-40-5 Higher Education Forum
(HEF)
9 International Symposium The Cultural Hotel Millenium
On Religious Literature Transformations: Jakarta, 15-18
and Heritage Religious Art and Culture September 2015
ISBN
10 نشر الثقافة اإلسالمية والعربية العربية فىائد المشروطية العربية Jakarta, UIN-
"النهىض باللغة العربية من خالل الدبلوماسي ودوره في نشر اللغة IMLA 23-25
المؤتمر الدولي للغة العربية في السياسة Agustus 2015
Seminar Internasional Ad-Diblomasiy wa- جامعة شريف هداية هلال
Membangkitkan Bahasa dauruhu fi nasyri lugha إندونيسيا- جاكرتا
Arab Melalui Publikasi al-„arabiyyah: Fawaid ،اإلسالمية الحكىمية
Budaya Islam dan Arab Masysruthiyyah al-
ISBN 977-2460-7390-42 „arabiyyah fi „s-siyasah
9 Seminar Serantau Pembelajaran Jatinangor, 8
Pengajaran dan Kemahiran Berbicara Desember 2014
Pembelajaran Bahasa dan bahasa Arab dengan FIB Unpad
45
Sastra Arab 2014 Malaysia- Learning Game
Indonesia
10 Jakarta The Paradigm of Desember 2013
International Education and Higher Wisma Makara
Conference of Muslim Education Curriculum: Universitas
Intellectuals 2013 Critical Discourse Indonesia
ISBN 978-602-14779-0-8 Analysis (CDA)
11 Seminar Nasional dengan ' Modalitas Bahasa Arab Mei 2012 di
tema „Peran Bahasa dalam Wacana Ekonomi‟ Universitas
Dalam Era Globalisasi‟ Widyatama
ISSN: 2252-8342 Bandung
46
(3) Asisten Pengusul 1
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Faiz Karim Fatkhullah, S.S., M.Hum
2 Jabatan Fungsional Asisten Ahli
3 NPM 180130150013
4 Tempat dan Tanggal Lahir Cirebon, 22 Desember 1982
Komplek Permata Regency Blok P. Nomor 14
5 Alamat Rumah RT 10 RW 16 Desa Bumiwangi Kec. Ciparay
Kab. Bandung
6 Nomor Telepon/Faks/HP 085224027175
7 Alamat Email fkfatkhullah@gmail.com
A. Riwayat Pendidikan
Pendidikan S1 S2 S3
Nama Perguruan Tinggi Universitas Padjadjaran Universitas Universitas
Padjadjaran Padjadjaran
Bidang Ilmu Sastra Arab Imu Sastra Ilmu Sastra
(Filologi) (Filologi)
Tahun Masuk-Lulus 2002-2006 2011-2013 2015-
sekarang
Judul Kumpulan Khuthbah Raja Pengalaman
Skripsi/Tesis/Disertasi Fahd pada Musim Haji: Spiritual KH Bisri
Analisis Strukturalisme Mustofa dalam
Genetik Lucian Goldman Naskah Manasik
Haji: Kajian
Pengalaman
Spiritual Haji
Nama - Jalaluddin, Drs - Dr. Ade - Prof. Dr.
Pembimbing/Promotor - Yani Rohmayani, Kosasih, M.Ag Tadjudin
M.Ag - Dr. Kalsum, Nur,
M.Hum M.Hum
- Prof. Dr. I.
Syarief
Hidayat,
M.S.
- Dr.
Undang A.
Darsa,
M.Hum.
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian
dengan kenyataan, saya sanggup menerima resikonya. Demikian biodata ini saya buat dengan
sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Penelitian Hibah Bersaing.
47
(4) Asisten Pengusul 2
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap (dengan gelar) Susiyanti Rusyan, S.Hum.
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. NPM 180920160026/Mahasiswa Magister Linguistik
3. NIP/NIK/Identitas lainnya 3209245803910001 (KTP) / 180920160026
(KTM0)
4. Tempat dan Tanggal Lahir Cirebon, 18 Maret 1991
5. E-mail rusyan.susiyanti@gmail.com
6. No. Telepon/HP 085724215913
B. Riwayat Pendidikan
S-1 S2
Nama Perguruan Tinggi Universitas Padjadjaran Universitas Padjadjaran
Bidang Ilmu Sastra dan Bahasa Inggris/ Linguistik
Linguistik
Tahun Masuk-Lulus 2010-2015 2016-Sekarang (ongoing)
Judul Tindakan Pengancaman Metafora dalam
Skripsi/Tesis/Disertasi Muka dan Strategi Komunikasi Medis Pada
Kesantunan dalam Respons Serial Drama Televisi
Diplomatik Marty House M.D. Sesi 1-7: Satu
Natalegawa Dan Julie Bishop Kajian Linguistik Kognitif
Terkait Kasus Penyadapan
Indonesia Oleh Australia:
Kajian Pragmatik
Nama Dr. Ekaning Krisnawati, Prof. Dr. Tajudin Nur,
Pembimbing/Promotor Dip.Appl.Ling., M.Hum. M.Hum.
Eko Wahyu Koeshandoyo, M. Dr. Elvi Citraresmana,
M.Hum.
Nama Pertemuan
No Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
Ilmiah/Seminar
Seminar Leksikon Kekerabatan di Auditorium Gd. I
1
Internasional Tiga Kecamatan di Fakultas Ilmu Budaya,
Leksikologi dan Kabupaten Cirebon Universitas Indonesia
Leksikografi (Arjawinangun, Panguragan,
dan Gegesik) : Kajian
Etnolinguistik
48
D. Pengalaman Penyusunan Buku/Modul
No.
Posisi Penerbit/ISBN/Tahun
Judul/Penulis/Penerbit/ISBN
Terbit
1 Editor Buku: Pragmatik/ Dr. Dr. Elvi Unpad Press/978-602-
Citraresmana, M. Hum. 6242-35-8/2015
2 Editor Modul: Introduction to Dicetak untuk lingkungan
Linguistics/ Dr. Dr. Elvi sendiri/2015
3 Kontributor Modul: Cognitive Linguistics/ Dicetak untuk lingkungan
Dr. Dr. Elvi Citraresmana, M. sendiri/2015
4 Editor Buku: Metodologi dan Strategi Unpad Press/ 978-602-
Penelitian Linguistik/ Prof. Dr. 6242-79-2/2016
T. Fatimah Djajasudarma dan
Dr. Dr. Elvi Citraresmana, M.
5 Penata Letak Monograf: Diksi Kesantunan Unpad Press/978-602-
dalam Ranah Sosiolinguistik 6242-79-2/2016
Pembentukan Karakter:
Analisis Bahasa Budaya Sunda
di Jawa Barat
E. Pengalaman Penelitian
Susiyanti Rusyan
NPM. 180920160026
50
(5) Asisten Pengusul 3
A. Identitas Diri
B. Riwayat Pendidikan
C. Organisasi
D. Karya tulis
51
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adala benar dan
dapat dipertanggungawabkan. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak
sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini
saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam
pengajuan Penelitian Tim Pascasarjana tahun 2018.
52
Lampiran 5: Surat Pernyataan Peneliti
60
Lampiran 6: Surat Keterangan Dekan
61