PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Proposal teknis ini dibuat berdasarkan permintaan dari PT.Wijaya Karya Waskita,
tentang perencanaan kegiatan eksplorasi kondisi tanah dan batuan Karst di Tuban, Jawa
Timur untuk proyek pengembangan bendungan.
1.2. Maksud dan Tujuan
Kegiatan penyelidikan ini dilaksanakan adalah untuk menginventarisasi data-data yang
berkaitan dengan kondisi bawah tanah khususnya karst yang mana memengaruhi pola desain
dan pembangunan bendungan terutama adanya temuan gua-gua di bagian bawah lereng
karst. Adapun tujuan spesifik dari penyelidikan antara lain
a. Mengetahui dan mengamati kontur lereng karst.
b. Mengetahui dan mengamati bentukan karst di sekitar sungai.
c. Memetakan pola sebaran rongga bawah karst.
d. Memetakan zona rawan kebocoran bendungan.
1.3. Lokasi Daerah Penyelidikan
Lokasi daerah penyelidikan terletak di daerah Banyulangse, Desa Boto, Semanding,
Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Tepatnya berada di dekat jembatan sungai Banyulangse.
Daerah penyelidikan dapat ditempuh dengan kendaraan roda empat kemudian dilanjutkan
dengan berjalan kaki hingga tempat pengukuran.. Secara geografis lokasi ini terletak pada
koordinat 49 M 610122.48 m E 9234634.02 m S – 610390.59 m E 9264656.79 m S dengan
elevasi 105 meter.
1
Gambar 1. Peta Geologi Regional Tuban dan Plot Lokasi
2
Rembang di Tuban seluruhnya merupakan batuan sedimen. Namun pada lokasi pengukuran
yaitu Banyulangse merupakan karst.
1.5. Problematika dan Target
Pada aliran sungai BanyuLangse yang membelah karst, akan dibuat sebuah
bendungan. Lingkungan karst sendiri mudah sekali berlubang akibat suhu, reaksi kimia, dan
erosi. Oleh karena itu, target kali ini berupa pemetaan zona potensi lubang kapur di bawah
karst sepanjang aliran proyek bendungan.
1.6. Waktu Pelaksanaan
Kegiatan eksplorasi berlangsung kurang lebih 10 hari. Dengan survei pendahuluan,
persiapan, dan penyelesaian laporan sebagai berikut:
3
BAB II
KEGIATAN EKSPLORASI
2.1. Persiapan
Untuk menunjang pelaksanaan kegiatan eksplorasi ini dapat berlangsung dengan baik
maka perlu dipersiapkan peralatan sebagai berikut:
a. P3K
b. Peralatan kemah
c. Peralatan kantor
d. Peralatan elektronik
e. Peralatan pribadi
f. Peralatan masak
g. Peralatan untuk transportasi
2.1.1 Pemetaan dan Pengambilan Sampel
Kegiatan ini masuk ke dalam survei pendahuluan yang terbagi menjadi
beberapa tahap:
a. Orientasi medan dan geomorfologi.
b. Plotting lintasan dan pengambilan sampel
c. Testing sampel dan digitasi lintasan
2.1.2 Pengukuran Parameter Geologi
Beberapa data geologi perlu diperoleh sebagai informasi penunjang saat
interpretasi. Data geologi yang diperlukan berupa deskripsi batuan secara kasar, data
bor (jika ada), strike, dip, dan kemiringan lereng
2.1.3 Dokumentasi
Data foto ataupun gambar tangan yang bisa mendeskripsikan bentuk asli di
lapangan sangat diperlukan untuk proses pelaporan dan diskusi antara lain singkapan,
fossil, cavity, dan lintasan.
2.2. Metoda Akusisi Lapangan
2.2.1 Very Low Frequency
VLF merupakan metode elektromagnetik pasif yang rapid dan mobile. Oleh
karena itu, metode ini cocok untuk survei dengan kondisi terrain bergelombang. VLF
dapat mendeteksi anomaly EM yang diakibatkan oleh interferensi gelombang
transmitter dengan induksi EM lokal.
2.2.2 Mikrotremor
Metode ini mengukur getaran tanah dengan ukuran mikro yang diakibatkan
oleh aktivitas lokal misalkan aliran air bawah tanah. Pengukuran ini diperlukan untuk
menduga pola aliran atau aktivitas fluida pada reservoir bawah tanah yang terbentuk
di bawah karst.
4
BAB III
RINCIAN ANGGARAN SURVEI
Dalam survei kali ini, anggaran yang diajukan mencakup beberapa keperluan habis pakai,
utilitas, dan jasa antara lain
3.1. Akuisisi Data
3.2. Akomodasi
Perjalanan
Akomodasi
1. Keberangkatan 3 mobil Rp 800,000 Rp 2,400,000
Surabaya - Tuban
5
2. Keberangkatan Tuban 24 paket Rp 800,000 Rp 19,200,000
- Lokasi Survey (Mobil
@800.000/hari)
3. Kepulangan Tuban - 3 mobil Rp 800,000 Rp 2,400,000
Surabaya
Sub Total Rp 24,000,000
Bahan Habis
Item Bahan Volume Satuan Harga Satuan Total
Sewa GPS Handheld 1 buah Rp 150,000 Rp 150,000
Konsumsi
1. Konsumsi Kepala Proyek 3 pack Rp 50,000 Rp 150,000
2. Konsumsi Geofisikawan 3 pack Rp 40,000 Rp 120,000
3. Konsumsi Asisten Geologi 3 pack Rp 40,000 Rp 120,000
Tempat Penginapan
1. Kepala Proyek 1 hari Rp 800,000 Rp 800,000
2. Geofisikawan dan Asisten
1 hari Rp 800,000 Rp 800,000
Geologi
Sub Total Rp 2,140,000
Perjalanan
Perjalanan
Sewa Kendaraan + Sopir 1 paket Rp 800,000 Rp 800,000
BBM 100 liter Rp 11,700 Rp 1,170,000
Sub Total Rp 1,970,000
3.4. Pengolahan Data dan Laporan
Biaya Processing
6
3.5. Penunjang dan lain-lain
Peralatan Penunjang
Item Barang Volume Satuan Harga Satuan Total
Parang 2 buah Rp 75,000 Rp 150,000
Sarung Tangan 12 pasang Rp 10,000 Rp 120,000
Payung/ Penutup Alat 2 buah Rp 50,000 Rp 100,000
Seragam Safety 12 buah Rp 100,000 Rp 1,200,000
Helm Safety 12 buah Rp 150,000 Rp 1,800,000
Kacamata Safety 12 buah Rp 50,000 Rp 600,000
Medical kit 3 buah Rp 50,000 Rp 150,000
Headlamp 2 buah Rp 150,000 Rp 300,000
Emergency Lamp 1 buah Rp 100,000 Rp 100,000
Tenda 1 buah Rp 1,500,000 Rp 1,500,000
Alat Tulis 1 set Rp 400,000 Rp 400,000
Printer 1 set Rp 400,000 Rp 400,000
PC 1 set Rp 15,000,000 Rp 15,000,000
Sub Total Rp 21,820,000
Lain-lain
Item Lain - lain Volume Satuan Honor/Hari Total
7
3.6. Total Anggaran
Item Sub-total
Survey Pendahuluan
Bahan Habis Pakai Rp 2,140,000
Perjalanan Rp 1,970,000
Lain-lain Rp 2,000,000
Akuisisi data
Bahan Habis Pakai Rp 89,160,000
Perjalanan Rp 24,000,000
Lain-lain Rp 21,500,000
Biaya Processing Rp 88,000,000
Peralatan Penunjang Rp 21,820,000
Total Rp 250,590,000
8
BAB IV
TERM AND CONDITION
4.1 Penawaran Harga
Harga tersebut dalam proposal ini sudah termasuk PPN sebesar 10%. Kami masih
memberi kesempatan untuk melakukan negosiasi terhadap harga yang telah diajukan
dalam proposal ini demi terealisasinya pelaksanaan pekerjaan tersebut oleh pihak kami.
4.2 Cara Pembayaran
Terhadap seluruh penawaran dalam proposal ini, dikenakan uang muka sebesar
40% dan sisa pembayaran adalah berdasarkan progress pencapaian selama 3 hari dalam
rencana pelaksanaan.
4.3 Penalti
4.3.1. Setiap keterlambatan pencapaian prestasi dalam progress yang ditentukan, pihak
konsultan/akuisisi akan dikenakan penalty berupa penambahan lintasan 200
meter atau 5 titik akuisisi setiap hari.
4.3.2. Setiap keterlambatan pembayaran oleh pihak klien (3 hari setelah invoice
progress 3 hari) akan dikenakan penalty sebesar 200 meter atau 5 titik setiap hari
dari total invoice.
4.4 Persiapan
Persiapan dilakukan selambat-lambatnya 10 hari kerja setelah uang muka dan
biaya mobilisasi/demobilisasi dibayarkan oleh pihak klien
9
BAB V
PENUTUP
Demikianlah proposal eksplorasi ini dibuat sedemikian rupa. Atas perhatian dan kerjasamanya
kami ucapkan terimakasih.
10