Segmentasi Pasar Teh Javana PT. WINGSFOO
Segmentasi Pasar Teh Javana PT. WINGSFOO
Disusun Oleh :
Muhamad Teguh Syaifudin (2015020012)
FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
UNIVERSITAS GRESIK
2017
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan yang maha kuasa atas segala rahmat, inayah, taufik dan
hidayahnya kepada kita sekalian sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini.
semoga makalah ini dapat digunakan sebagai salah satu acuan maupun petunjuk bagi pembaca
dalam ilmu strategi pemasaran.
Harapan saya semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga
kedepannya dapat lebih baik.
Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang kami miliki
sangat kurang. Oleh karena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan
masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
Kata pengantar.......................................................................................................................... i
Daftar isi ...................................................................................................................................ii
Bab 1: Pendahuluan ................................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ....................................................................................................... 1
1.3 Tujuan ........................................................................................................................... 1
Bab II: Tinjauan Pustaka........................................................................................................ 2
2.1 Manajemen Pemasaran ............................................................................................... 2
2.2 Segmentasi Pasar ......................................................................................................... 2
2.3 Pasar Sasaran (Target Pasar) ..................................................................................... 4
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Setiap produsen selalu berusaha melalui produk yang dihasilkannya dapatlah tujuan dan
sasaran perusahaannya tercapai. Produk yang dihasilkannya dapat dijual atau dibeli konsumen
dengan tingkat harga yang memberikan keuntugan perusahaan jangka panjang. Melalui produk
yang dapat dijualnya, perusahaan dapat menjamin kehidupannya atau nenjaga kestabilan
usahanya dan berkembang. Dalam rangka inilah setiap perodusen harus memikirkan kegiatan
produknya, jauh sebelum produkini dihasilan sampai poduk itu dikonsumsi konsumen.
Dengan kata lain, usaha-usaha pemasaran haruslah diarahkan pada konsumen yang ingin
dituju sebagai sasaran pasarnya.dalam hal ini, maka usaha pemasaran yang menunjang
keberhasilan perusahaan harus didasrkan pada konsep pemasaran yang tepat untuk dapat
menetukan strategi pasar dan strategi pemasaran yang mengarah kepada sasarn yang dituju.
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui segmen pasar dan pasar sasaran
yang dituju Teh Javana.
1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Philip Kotler (1999) mendefinisikan pemasaran sebagai proses sosial dan manajerial yang
dilakukan oleh seseorang atau kelompok untuk memperoleh apa yang mereka butuhkan dan
inginkan melalui penciptaan, penawaran, dan pertukaran produk-produk yang bernilai dengan
yang lainnya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pemasaran adalah seluruh proses dan sistem
dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan yang berhubungan dengan kegiatan usaha.
Pada dasarnya pemikiran mengenai pemasaran selalu bersandar pada kebutuhan (needs),
keinginan (wants), permintaan (demands), produk (products), pertukaran (exchange), transaksi
(transactions) ,dan pasar (markets).
Menurut Kotler (1994) adalah “suatu proses untuk membagi pasar menjadi kelompok-
kelompok konsumen yang lebih homogen, dimana tiap kelompok konsumen dapat dipillih
sebagai target pasar untuk dicapai perusahaan melalui strategi bauran pemasarannya. Dalam
setiap segmen terdiri dari individu dengan kebutuhan dan keinginan yang sama, dan
mempunyai respon yang sama terhadap usaha pemasaran yang ditawarkan.
2
Variabel-variabel segmentasi pasar menurut Kotler (1995) sebagai berikut:
1. Segmentasi Geografi
Segmentasi ini membagi pasar menjadi unit-unit geografi yang berbeda, seperti negara,
propinsi, kabupaten, kota, wilayah, daerah atau kawasan. Jadi dengan segmentasi ini, pemasar
memperoleh kepastian kemana atau dimana produk ini harus dipasarkan.
2. Segmentasi Demografi
Segmentasi ini memberikan gambaran bagi pemasar kepada siapa produk ini harus
ditawarkan. Jawaban atas pertanyaan kepada siapa dapat berkonotasi pada umur, jenis kelamin,
jumlah anggota keluarga, siklus kehidupan keluarga seperti anak-anak, remaja, dewasa, kawin/
belum kawin, keluarga muda dengan satu anak, keluarga dengan dua anak, keluarga yang anak-
anaknya sudah bekerja dan seterusnya. Dapat pula berkonotasi pada tingkat penghasilan,
pendidikan, jenis pekerjaan, pengalaman, agama dan keturunan misalnya: Jawa, Madura, Bali,
Manado, Cina dan sebagainya.
3. Segmentasi Psikografi
Kegiatan segmentasi pasar dilakukan dengan maksud dan tujuan sebagai berikut :
3
c. Starategi pemasaran jadi lebih mengarah
Dengan melayani konsumen yang sifatnmya homogen maka strategi pemasran yang
dijalankan dapat lebih mengarah dalam menyususun marketing mix yang meliputi
perancangan produk, harga distribusi dan promosinya sehingga lebih tajam. Dengan
melakukan segmentasi pasar maka dapat membantu pihat manajemen dalam hal
mengarahkan dana dan usaha kea rah potensial yang paling menguntungkan karena
pasar sasarannya jelas, serta dapat merancang produk yang dapat memenuhi keinginan
pasar juga cara cara promosi yang paling tepat.
Selama ini terlihat gejala semakin banyak perusahaan memilih pasar sasaran yang akan
dituju, keadaan ini dikarenakan mereka menyadari bahwa pada dasarnya mereka tidak dapat
melayani seluruh pelanggan dalam pasar tersebut. Terlalu banyaknya pelanggan, sangat
berpencar dan tersebar serta bervariatif dalam tuntutan kebutuhan dan keinginannya. Jadi arti
dari pasar sasaran adalah: Sebuah pasar terdiri dari pelanggan potensial dengan kebutuhan atau
keinginan tertentu yang mungkin maupun mampu untuk ambil bagian dalam jual beli, guna
memuaskan kebutuhan atau keinginan tersebut.
Karena konsumen yang terlalu heterogen itulah maka perusahaan perlu mengkelompokkan
pasar menjadi segmen-segmen pasar, lalu memilih dan menetapkan segmen pasar tertentu
sebagai sasaran. Dengan adanya hal ini, maka perusahaan terbantu untuk mengidentifikasi
peluang pasar dengan lebih baik, dengan demikian perusahaan dapat mengembangkan produk
yang tepat, dapat menentuan saluran distribusi dan periklanan yang sesuai dan efisien serta
mampu menyesuaikan harga bagi barang atau jasa yang ditawarkan bagi setiap target pasar.
Pasar sasaran (Target Market) adalah: Sekelompok konsumen atau pelanggan yang secara
khusus menjadi sasaran usaha pemasaran bagi sebuah perusahaan. Targeting adalah proses
penyeleksian produk, baik barang maupun jasa atau pelayanan terbaik sehingga benar-benar
berada pada posisi yang terbaik guna mencapai keberhasilan. Sasaran pasar adalah suatu
kelompok konsumen yang agak homogen, kepada siapa perusahaan ingin melakukan
pendekatan guna dapat menariknya (appeal) untuk membeli produk yang di pasarkan.
4
BAB III
Teh Javana di produksi oleh anak perusahaan Wings Food yakni PT Tirta Alam Segar, yang
bermarkas di Cibitung, Bekasi, Jawa Barat dan PT. Mitra Alam Segar, Pasuruan, Jawa Timur
Selain memproduksi Teh Javana, Tirta Alam dan Mitra Alam juga memproduksi produk
minuman lainnya yakni Teh Rio, Ale-Ale, Floridina, dan Power F.
Teh Javana merupakan teh siap minum dalam kemasan botol plastik 350 ml yang
diproduksi dari daun teh berkualitas ekspor. Dengan tagline ‘Cita Rasa Teh Indonesia’, teh
Javana menawarkan rasa teh khas Indonesia. Teh kualitas terbaik yang dulu khusus
dipersembahkan untuk jamuan minum teh para raja dan diekspor ke seluruh dunia itu kini dapat
dinikmati semua kalangan masyarakat Indonesia. Inilah yang menghasilkan cita rasa khas teh
Javana.
Sensasi terbaik minum teh adalah ketika kita mencium wangi pertama kali teh itu diseduh.
Teh Javana mengembalikan sensasi tersebut melalui teknologi Aroma Recovery System.
Ketika membuka botol Javana, aroma teh Javana ketika pertama kali diseduh tetap akan terasa.
Aroma Recovery System, memiliki 3 tahap yaitu extraction system yaitu proses pengambilan
rasa dan aroma, repository system yaitu proses penyimpanan rasa dan aroma, dan infusing
system, yaitu proses mengembalikan kesegaran rasa dan aroma teh Javana.
Menyasar seluruh segmen dengan segala usia—seperti segmen youth, profesional muda,
dan keluarga—Teh Javana memilih melakukan pendekatan awal kepada segmen youth. Untuk
itu, Teh Javana menggelar program bertajuk “Gebyar Teh Javana Kebanggaanku”. Pada
rangakaian kegiatan itu, Teh Javana menggandeng sejumlah komunitas. Di antarnya,
Komunitas Historia Indonesia lewat talkshow tentang Potensi Indonesia Mendunia, Komunitas
iPhonesia lewat workshop Smartphonegraphy, dan talkshow Comic Javana dengan Komunitas
re:ON Comic.
Selain itu, Teh Javana juga massif melakukan pendekatan ke mahasiswa lewat program
roadshow workshop jurnalistik di delapan kampus di Jakarta. Pada kesempatan itu, Teh Javana
menantang mahasiswa untuk mengikuti kompetisi karya tulis dan foto, untuk kemudian
hasilnya dipamerkan di acara puncak “Gebyar Teh Javana Kebanggaanku” pada 11- 17 Mei
2015 di Grand Indonesia, Jakarta.
Segmentasi Pasar Teh Javana
5
Teh Javana juga menggelar kampanye ‘Mana Indonesiamu’ lewat kontes digital.
Kampanye “ManaIndonesiamu” adalah gerakan untuk mengajak Javanatics—mereka yang
berpartisipasi—untuk mengumpulkan cerita, tulisan, quote, foto, video dan segala bentuk
ungkapan positif lainnya mengenai potensi Indonesia yang tanpa disadari telah diakui dunia
Internasional selama ini.
Pasar minuman siap saji sendiri terbagi dari tiga segmen, volume 500 milimeter, 350
milimeter dan 200 milimeter. Namun dari ketiga segmentasi tersebut segmen 350 milimeter
yang dinilai paling gemuk. Pemainnya berjumlah 12 merek, jauh lebih banyak dibandingkan
segmen 500 milimeter (sembilan merek) dan segmen 200 milimeter (tiga merek). "Persaingan
disegmen tengah-tengah ini yang ketat, pemainnya banyak. Namun posisi kami termasuk lima
besar," jelas Aristo.
Walaupun usia Teh Javana ini masih terbilang sangat muda, namun dalam
perkembangannya Teh Javana mampu melaju dengan pesatnya. Banyak faktor yang
menyebabkan laju pertumbuhan Teh Javana, seperti kebutuhan masyarakat akan minuman
yang segar dan berkualitas, cara pemasaran Teh Javana yang sangat menyentuh rasa bangga
kita akan budaya dan potensi yang ada di Indonesia, dan juga pendistribusian Teh Javana yang
masuk dalam ‘kandang’ yang banyak sekali ‘pemainnya’.
Sejak diluncurkan, Teh Javana berkomitmen dengan tagline-nya ‘Cita Rasa Teh Indonesia’.
Dengan mencicipi cita rasa khas teh Indonesia, kita juga diajak untuk merasakan rasa
emosional yang baru setelah kita minum Teh Javana, yaitu rasa bangga akan teh asli dari negeri
sendiri.
Teh Javana dibanderol dengan harga pasar Rp 3.000 untuk area di Pulau Jawa dan secara
berkala telah didistribusikan ke seluruh Indonesia. Dengan pemanfaatan teknologi dan sumber
daya dari hulu ke hilir, efisiensi produksi pun dapat tercipta sehingga produk WIngs Food
ditawarkan dengan harga yang terjangkau.
6
3.2. Identifikasi Segmen dan Pasar Sasaran Teh Javana
3.2.1. Segmentasi Pasar
1. Segmentasi Geografis
Pada segmentasi geografis ini produk teh Javana terdapat di berbagai tempat di Indonesia.
Kita dapat menjumpai produk Teh Javana tidak hanya di perkotaan tetapi juga di pinggiran
kota bahkan produk Teh Javana sudah sampai di pedasaan. Produk Teh Javana ini dapat
dinikmati tidak hanya pada saat musim kemarau namun juga pada saat musim penghujan. Jadi
produk Teh Javana ini selalu ada pada setiap musim. Dan cita rasanya yang khas disukai oleh
smua kalangan diseluruh penjuru Nusantara.
2. Segmentasi Demografis
Pada segmentasi demografis dapat berupa umur, jenis kelamin, keluarga, pekerjaan, dan
pendapatan. Produk Teh Javana dapat ditujukan untuk semua kalangan, jenis kelamin, dan usia.
Baik wanita maupun pria dapat mengkonsumsi produk Teh Javana. Setiap kalangan usia juga
dapat mengkonsumsi Teh Javana, kecuali kalangan usia bayi. Produk Teh Javana memiliki
harga yang terjangkau sehingga setiap kelurga dapat mengkonsumsinya, baik yang
berpenghasilan menengah kebawah atau menengah keatas. Produk Teh Javana ini diproduksi
untuk mencakup semua kalangan dan dapat dikonsumsi oleh siapa saja.
3. Segmentasi Psikografis
Pada segmentasi psikografis produk teh javana yaitu segi lifestyle, target audience-nya
adalah masyarakat yang aktif, dinamis, dan memiliki mobilitas yang tinggi dan membutuhkan
kepraktisan dalam mengkonsumsi minuman yang baik dan sehat untuk tubuh.
Pasar Sasaran (Target pasar) pada produk Teh Javana dapat kita lihat berdasarkan iklan
dan promosi dari produk tersebut. Dapat kita lihat bahwa untuk saat ini target pasarnya
Segmentasi Pasar Teh Javana
7
cenderung kepada mahasiswa yang aktif dan dinamis. Hal ini dapat terlihat dari gerakan
kampanye Mana Indonesiamu yang dilakukan disaat launching hingga sekarang telah
mendapatkan respon positif. Kampanye “ManaIndonesiamu” adalah gerakan untuk mengajak
masyarakat untuk mengumpulkan cerita, tulisan, quote, foto, video dan segala bentuk ungkapan
positif lainnya mengenai potensi Indonesia yang tanpa disadari telah diakui dunia Internasional
selama ini.
Selain itu iklan Teh Javana lebih menekankan pada kekayaan alam Indonesia dalam hal
ini yang disoroti adalah hasil perkebunan teh sehingga banyak menonjolkan bahwa produk
tersebut diperuntukkan kepada masyarakat penikmat teh dalam negeri sehingga menumbuhkan
rasa bangga pada negeri sendiri. Dari segi lifestyle, target audience-nya adalah masyarakat
yang aktif, dinamis, dan memiliki mobilitas yang tinggi dan membutuhkan kepraktisan dalam
mengkonsumsi minuman kemasan dengan kualitas terbaik.
8
BAB IV
KESIMPULAN
Dengan persaingan pasar yang semakin ketat pemilihan segmentasi pasar dan penentuan
sasaran pasar sangat berperan sekali dalam proses penjualan produk. Hal ini juga sangat
diperhatikan pada Teh Javana. Dapat kita ketahui bahwa teh javana merupakan produk teh siap
saji yang baru dirilis akhir tahun 2014.
Segmen yang dituju oleh Teh Javana adalah semua kalangan baik segala umur, jenis
kelamin, segala profesi dan seluruh lapisan masyarakat. Dengan tagline “Cita Rasa Teh
Indonesia” mampu menarik hati penikmat teh untuk mengkonsumsinya. Selain itu dengan
aroma recovery system yang memberikan sensasi saat membuka tutup botol serta harga yang
murah dapat menjangkau semua kalangan.
Promosi yang dilakukan untuk membidik pasar (target pasar/pasar sasaran), Teh Javana
menggelar kampanye “Mana Indonesiamu” yang bertujuan untuk mengenalkan potensi dan
kekayaan Indonesia kepada dunia. Kampanye “ManaIndonesiamu” adalah gerakan untuk
mengajak masyarakat untuk mengumpulkan cerita, tulisan, quote, foto, video dan segala bentuk
ungkapan positif lainnya mengenai potensi Indonesia yang tanpa disadari telah diakui dunia
Internasional selama ini.
9
DAFTAR PUSTAKA
10