PENDAHULUAN
1. Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada merupakan pelopor perguruan tinggi nasional berkelas
dunia yang unggul dan inovatif, mengabdi kepada kepentingan bangsa dan kemanusiaan dijiwai
nilai-nilai budaya bangsa berdasarkan Pancasila.
2. Program Diploma IV Teknik Pengelolaan dan Pemeliharaan Infrastruktur Sipil, para mahasiswa
dipersiapkan untuk memiliki kepribadian profesional yang memiliki komitmen pengembangan
dan penerapan pengetahuan serta pengembangan keterampilan bagi peningkatan kesejahteraan
masyarakat.
3. Sesuai kalender akademik Program Diploma IV Teknik Pengelolaan dan Pemeliharaan
Infrastruktur Sipil Universitas Gadjah Mada, setiap mahasiswa dan mahasiswi diwajibkan untuk
melaksanakan magang pada suatu proyek konstruksi.
4. Program magang merupakan salah satu syarat yang wajib dipenuhi oleh mahasiswa Program
Diploma IV Teknik Pengelolaan dan Pemeliharaan Infrastruktur Sipil untuk mendapatkan gelar
Sarjana Terapan Teknik (S.Tr.T).
PROFIL PERUSAHAAN
PT. Perusahaan Gas Negara Tbk. adalah perusahaan nasional Indonesia terbesar di bidang
transportasi dan distribusi gas bumi yang berperan besar dalam pemenuhan gas bumi domestik.
PT. Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGN) berdedikasi pada satu tujuan : Memberikan keahliannya,
energi dan infrastruktur yang diperlukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia secara
jangka panjang.
PGN secara berkesinabungan mengintegrasikan rantai bisnis gas bumi dari hulu sampai hilir demi
melayani masyarakat.
LATAR BELAKANG
Industri konstruksi Indonesia, dan juga secara umum, masih bergelut dengan permasalahan
ketidakefisienan dalam pelaksanaan proses konstruksinya. Masih terlalu banyak pemborosan (waste)
berupa kegiatan yang menggunakan sumber daya tetapi tidak menghasilkan nilai yang diharapkan
(value). Masalah yang sering dihadapi dalam proyek konstruksi adalah seberapa baikpun
perencanaan yang telah dilakukan, pada tahap pelaksanaan selalu terjadi perubahan yang
mengakibatkan keterlambatan penyelesaian. Keterlambatan suatu pekerjaan merupakan efek
kombinasi dari ketergantungan antar pekerjaan dan variabilitas dalam setiap proses.
Pembangunan sebuah proyek memiliki risiko yang tinggi sehingga banyak faktor penting yang
mempengaruhi hasil dari suatu proyek yang disebut dengan 5 M, yaitu man, money, method,
material, dan machine. Pada proyek konstruksi pembangunan pipa gas masih sering terjadi
permasalahan ketidakefisienan dalam tahap pelaksanaan proses kontruksinya. Masih terdapat
adanya waste atau non-value added activitiy yang mengakibatkan keterlambatan dalam pemenuhan
deadline proyek. Oleh karena itu, perusahaan perlu mengambil langkah yang tepat dengan tujuan
untuk mengidentifikasi dan mengeliminasi waste agar keterlambatan pengerjaan proyek dapat
dihindari dan memberi kepuasan kepada customer.
SUMMARY MAGANG
Industri konstruksi Indonesia, dan juga secara umum, masih bergelut dengan permasalahan
ketidakefisienan dalam pelaksanaan proses konstruksinya. Masih terlalu banyak pemborosan (waste)
berupa kegiatan yang menggunakan sumber daya tetapi tidak menghasilkan nilai yang diharapkan
(value).
Pada sebuah proyek konstruksi yang memiliki risiko yang tinggi seperti proyek perbaikan pipa
gas, masih sering terjadi permasalahan ketidakefisienan dalam tahap pelaksanaan proses
kontruksinya. Masih terdapat adanya waste atau non-value added activitiy yang mengakibatkan
keterlambatan dalam pemenuhan deadline proyek.
Oleh karena itu, perusahaan perlu mengambil langkah yang tepat dengan tujuan untuk
mengidentifikasi dan mengeliminasi waste, supaya kemudian dapat dilakukan manajemen risiko dan
mengupayakan perbaikan terhadap keseluruhan proses proyek konstruksi dengan penerapan aplikasi
Lean Construction.
Metode ini dilakukan dengan mengidentifikasi seluruh aliran proyek konstruksi perbaikan
pipa yang digambarkan dalam Big Picture Mapping. Selanjutnya adalah mengaplikasikan Value
Stream Analysis untuk mengidentifikasikan waste yang terjadi selama proyek berlangsung. Tahap
selanjutnya adalah penelusuran akar penyebab terjadinya waste tersebut, supaya kemudian dapat
dilakukan manajemen risiko dan mengupayakan perbaikan terhadap keseluruhan proses proyek
konstruksi dengan penerapan aplikasi Lean Construction.
Alasan penting pemilihan topik penelitian magang tersebut adalah mengaplikasikan ilmu yang
berkaitan dengan topik yang didapat di bangku perkuliahan dan menjawab rasa keingintahuan tentang
luasnya dunia ketekniksipilan.
Selain itu, sasaran lain pemilihan topik mengenai penerapan metode Lean Construction adalah
untuk mengembangkan ilmu-ilmu yang diterapkan pada proyek konstruksi khususnya pada pengelolaan
pengendalian proyek yang dianggap dapat mengurangi waste (pemborosan)/meningkatkan efiesiensi,
meningkatkan keselamatan, menurunkan biaya, membuat jadwal dapat dipercaya, dan mengurangi
cacat/rework.
Maka dari itu, hal ini merupakan tantangan yang dirasa sangat perlu diterjuni untuk mengasah
keilmuan dan keterampilan mahasiswa teknik sipil khususnya DIV Teknik Pengelolaan dan Pemeliharaan
Infrastruktur Sipil untuk menghasilkan produk engineer yang matang dalam bidang pengelolaan sistem
manajemen infrastruktur.
TUJUAN
MANFAAAT KEGIATAN
Manfaat Khusus
1. Memberi masukan bagi para penyelenggara proyek untuk dapat menggunakan metode Lean
Construction dalam peningkatan efiensi waktu pada proses produksi.
2. Menambah wawasan dan pengetahuan mengenai konsep yang dapat diimplentasikan dalam
konstruksi, terutama Lean Construction yang sekarang masih banyak dipelajari baik secara teori
maupun praktis.
1. Mahasiswa dapat memperoleh pengalaman nyata dalam menerapkan ilmu yang didapat pada
perkerjaan di lapangan
2. Meningkatkan kreativitas dan keterampilan mahasiswa (kerja tim dan budaya kerja, komunikasi,
kerja mandiri dan kewirausahaan)
3. Menambah wawasan dan pengalaman selaku generasi muda yang dididik untuk siap terjun
langsung di dunia kerja
4. Mempersiapkan diri untuk menghadapi persaingan dan tantangan dalam menghadapi
permasalahan yang timbul di dunia ketekniksipilan.
Identifikasi Masalah
- Wawancara
- Kuisioner
- Observasi Lapangan
Selesai
PELAKSANAAN KEGIATAN
A. LEAN CONSTRUCTION
Lean Construction merupakan suatu cara untuk mendisain sistem produksi yang dapat
meminimalisasi pemborosan (waste) dari pemakaian material, waktu (time) dan usaha dalam
rangka menghasilkan jumlah nilai yang maksimum.
Rekomendasi dan
Penentuan Critical Waste Perumusan Perbaikan
SEM 1 :
SEM 2 :
SEM 3 :
SEM 4 :
SEM 5 :
SEM 6 :
Kelayakan Perbaikan Infrastruktur
Manajemen Pemeliharaan Infrastruktur
Teknik Pemeliharaan Mekanikal dan Elektrikal
Teknik Pemeliharaan Utilitas Gedung
Aplikasi Pengelolaan Proyek
Penyusunan Database Infrastruktur
SEM 7 :
Proposal ini dibuat sebagai salah satu syarat permohonan mengikuti proyek akhir program studi
D-IV Teknik Pengelolaan dan Pemeliharaan Infrastruktur Sipil (TPPIS) Sekolah Vokasi Universitas Gadjah
Mada. Maka dari Itu besar harapan pemohon agar PT. Perusahaan Gas Negara Tbk. memberikan
kesempatan belajar di lingkungan perusahaan.
Kesempatan yang diberikan tentunya akan dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk belajar dan
mengaplikasikan ilmu yang dimiliki di lapangan, untuk mempersiapkan diri menyambut dunia kerja.
Proposal ini bersifat tidak mengikat, pemohon bersedia melaksanakan tema berdasarkan arahan
sesuai kebutuhan perusahaan.
Demikian Proposal pengajuan magang ini dibuat untuk selanjutnya agar menjadi pertimbangan
kebijakan dari PT. Perusahaan Gas Negara Tbk. Besar harapan pemohon untuk dapat magang di
Perusahaan, Ketentuan lanjutan mengenai akomodasi, tunjangan dan lain sebagainya diatur sesuai
kebijakan dari pihak PT. Perusahaan Gas Negara Tbk.