Disusun Oleh :
Nama : Nadia Putri
Kelas : X-IPS 2
EKONOMI
Dalam kesempatan ini, saya ingin mengucapkan terima kasih dengan hati yang tulus
kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam penyelesaian makalah ini semoga
Allah senantiasa membalas dengan kebaikan yang berlipat ganda.
Saya menyadari bahwa penyusunan makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena
itu saya mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak guna
perbaikan di masa yang akan datang. Akhirnya semoga amal baik yang telah diberikan
oleh semua pihak kepada saya , mendapat balasan yang setimpal dari Allah SWT.
Harapan saya semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
Adam Smith sering disebut sebagai yang pertama mengembangkan ilmu ekonomi pada
abad 18 sebagai satu cabang tersendiri dalam ilmu pengetahuan. Melalui karya besarnya
Wealth of Nations, Smith mencoba mencari tahu sejarah perkembangan negara-negara
di Eropa. Sebagai seorang ekonom, Smith tidak melupakan akar moralitasnya terutama
yang tertuang dalam The Theory of Moral Sentiments. Perkembangan sejarah pemikiran
ekonomi kemudian berlanjut dengan menghasilkan tokoh-tokoh seperti Alfred Marshall,
J.M. Keynes, Karl Marx, hingga peraih hadiah Nobel bidang Ekonomi tahun 2006,
Edmund Phelps.
Secara garis besar, perkembangan aliran pemikiran dalam ilmu ekonomi diawali oleh apa
yang disebut sebagai aliran klasik. Aliran yang terutama dipelopori oleh Adam Smith ini
menekankan adanya invisible hand dalam mengatur pembagian sumber daya, dan oleh
karenanya peran pemerintah menjadi sangat dibatasi karena akan mengganggu proses
ini. Konsep invisble hand ini kemudian direpresentasikan sebagai mekanisme pasar
melalui harga sebagai instrumen utamanya.
Aliran klasik mengalami kegagalannya setelah terjadi Depresi Besar tahun 1930-an yang
menunjukkan bahwa pasar tidak mampu bereaksi terhadap gejolak di pasar saham.
Sebagai penanding aliran klasik, Keynes mengajukan teori dalam bukunya General
Theory of Employment, Interest, and Money yang menyatakan bahwa pasar tidak selalu
mampu menciptakan keseimbangan, dan karena itu intervensi pemerintah harus
dilakukan agar distribusi sumber daya mencapai sasarannya. Dua aliran ini kemudian
saling "bertarung" dalam dunia ilmu ekonomi dan menghasilkan banyak varian dari
keduanya seperti: new classical, neo klasik, new keynesian, monetarist, dan lain
sebagainya.
Namun perkembangan dalam pemikiran ini juga berkembang ke arah lain, seperti teori
pertentangan kelas dari Karl Marx dan Friedrich Engels, serta aliran institusional yang
pertama dikembangkan oleh Thorstein Veblen dkk dan kemudian oleh peraih nobel
Douglass C. North.
Ilmu ekonomi adalah suatu bidang ilmu pengetahuan yang sangat luas ruang lingkupnya.
Oleh karena itu sangatlah tidaklah mudah untuk membuat satu definisi yang bisa
memberikan gambaran yang tepat mengenai analisis-analisis yang meliputi ilmu
ekonomi. Bidang studi ilmu ekonomi sering kali dihubungkan pada keadaan
ketidakseimbangan antara :
1. kemampuan factor – factor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa
2. keinginan masyarakat untuk mendapatkan barang dan jasa.
Kata "ekonomi" berasal dari kata Yunani yaitu oikos dan nomos. Oikus artinya "keluarga,
rumah tangga" sedangkan nomos artinya "peraturan, aturan, hukum," dan secara garis
besar diartikan sebagai "aturan rumah tangga" atau "manajemen rumah tangga."
Berbagai ahli ekonomi selalu mendefinisikan ilmu ekonomi berdasarkan kepada
kenyataan tersebut. Sebagai contoh, Profesor P.A. Samuelson, salah seorang ahli
ekonomi yang terkemuka di dunia - yang menerima hadiah Nobel untuk ilmu ekonomi
pada tahun 1970 - memberikan definisi ilmu ekonomi sebagai berikut :
Ilmu ekonomi adalah suatu studi mengenai individu-individu dan masyarakat membuat
pilihan, dengan atau tanpa penggunaan uang, dengan menggunakan sumber-sumber
daya yang terbatas - tetapi dapat digunakan dalam berbagai cara untuk menghasilkan
berbagai jenis barang dan jasa dan mendistribusikannya untuk kebutuhan konsumsi,
sekarang dan di masa akan datang, kepada berbagai individu dan golongan masyarakat.
Sementara yang dimaksud dengan ahli ekonomi atau ekonom adalah orang
menggunakan konsep ekonomi dan data dalam bekerja.
Pengertian Ilmu ekonomi dapat dirumuskan dengan berbagai kalimat. Berikut ini batasan
Ilmu ekonomi:
1. Ilmu ekonomi adalah Ilmu yang mempelajari daya upaya manusia untuk
memenuhi kebutuhannya dan meningkatkan kesejahteraannya.
2. Ilmu Ekonomi adalah Ilmu yang mempelajari persoalan memilih kemungkinan
penggunaan sumber daya yang terbatas agar dapat memenuhi berbagai
kebutuhan hidup yang tidak terbatas.
3. Ilmu Ekonomi merupakan studi tentang bagaimana seseorang atau masyarakat
memilih cara pemanfaatan langkanya sumber daya yang disediakan oleh alam
dan oleh warisan generasi sebelumnya.
Dari berbagai batasan tentang Ilmu Ekonomi di atas walaupun bunyi kalimatnya berbeda,
tetapi inti pengertiannya sama.
1. Ekonomi diskriptif adalah Ilmu yang memaparkan secara apa adanya tentang
kehidupan ekonomi suatu daerah / Negara misalnya : Kajian ekonomi tentang
kehidupan nelayan di pantai, Ekonomi Jepang pasca perang Dunia II, Tulisan
tentang ekonomi Indonesia pasca Pelita. dll.
2. Ekonomi terapan yakni Ilmu yang membahas penerapan teori ekonomi suatu
rumah tangga ekonomi, misalnya : Ekonomi Perusahaan, Ekonomi Moneter.
Manajemen, Ekonomi Internasional, Ekonomi Pembangunan, Akuntansi, Ekonomi
Koperasi, Ekonomi pertanian dll.
3. Ekonomi Teori yakni Ilmu yang membahas gejala yang timbul sebagai akibat
perbuatan manusia dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Ekonomi Teori terdiri dari :
Secara fundamental dan historis, ilmu ekonomi dapat dibedakan menjadi 2 yaitu:
Ilmu ekonomi memiliki ruang lingkup mikro dan makro sehingga mudah untuk dipelajari.
Keduanya memberikan batasan dan asumsi yang jelas.
Ekomi Mikro
Ekonomi Mikro merupakan cabang ilmu ekonomi yang khusus mempelajari bagian-
bagian kecil (aspek individual) dari keseluruhan kegiatan perekonomian. Analisis dalam
teori ekonomi mikro antara lain meliputi perilaku pembeli (konsumen) dan produsen
secara individua dalam pasar. Sikap dan perilaku konsumen tercermin dalam
menggunakan pendapatan yang diperolehnya, sedangkan sikap dan perilaku produsen
tercermin dalam menawarkan barangnya. Jadi inti dalam ekonomi mikro adalah masalah
penentuan harga, sehingga ekonomi mikro sering dinamakan dengan teori harga (price
theory).
Ekonomi Makro
Ekonomi Makro merupakan cabang ilmu ekonomi yang khusus mempelajari mekanisme
bekerjanya perekonomian sebagai suatu keseluruhan (agregate) berkaitan dengan
penggunaan faktor produksi yang tersedia secara efisien agar kemakmuran masyarakat
dapat dimaksimumkan. Apabila yang dibicarakan masalah produsen, maka yang
dianalisis produsen secara keseluruhan, demikian halnya jika konsumen maka yang
diananlisis adalah seluruh konsumen dalam mengalokasikan pendapatannya untuk
membeli barang/jasa yang dihasilkan oleh perekonomian. Demikian juga dengan variabel
permintaan, penawaran, perusahaan, harga dan sebaginya. Intinya ekonomi makro
menganalisis penentuan tingkat kegiatan ekonomi yang diukur dari pendapatan,
sehingga ekonomi makro sering dinamakan sebagai teori pendapatan (income theory).
Tujuan dan sasaran analisis ekonomi antara lain membahas masalah:
1) sisi permintaan agregate dalam menentukan tingkat kegiatan ekonomi, dan
2) pentingnya kebijakan dan campur tangan pemerintah untuk mewujudkan prestasi
kegiatan ekonomi yang diinginkan.
Teori dan penjelasan-penjelasan ilmiah memerlukan alat-alat agar dapat dengan lebih
tubuh manusia dan bagian-bagiannya. Dalam ilmu ekonomi, usaha untuk memberikan
penerangan yang lebih jelas mengenai teori-teori ekonomi dilakukan dengan bantuan
grafik dan kurva. Teori mikro ekonomi dan makroekonomi, terutama bersifat pengantar,
Analisis ekonomi dapt dibedkn menjadi tig golongn yaitu: ekonomi deskriptif, teori
1. EKONOMI DESKRIPTIF
Bidang ilmu ekonomi ini adalah ekonomi yang menggambarkan keadaan yang
Jawa Tengah adalah tergolong sebagai ilmu ekonomi deskriptif. Setiap ilmu
semesta dan di dalam kehidupan manusia. Oleh sebab itu adalah penting untuk
mengetahui kenyataan yang wujud. Adakalanya hal itu tidak mudah dilakukan.
Ilmu ekonomi adalah salah satu ilmu sosial. Di dalam ilmu sosial tidaklah mudah
untuk mengetahui sifat sebenarnya dari kenyataan yang wujud. Ini disebabkan
karena dalam masyarakat kenyataan yang wujud sangat berkaitan satu sama
pengaruh kenaikan harga kepada kenaikan produksi pangan. Ini sukar dijelaskan
Karena produksi pangan bukan saja dipengaruhi oleh harganya tetapi oleh
banyak faktor lain seperti iklim, harga barang lain dan keadan ekonomi.
2. TEORI EKONOMI
hubungan yang wujud dalam kegiatan ekonomi, dan ramalan tentang peristiwa
Selain itu, teori ekonomi juga memberikan gambaran tentang sifat-sifat utama dari
sistem ekonomi dan bagaimana sistem ekonomi berfungsi. Dalam teori ekonomi
perekonomian saja belumlah cukup untuk belajar ilmu ekonomi. Yang lebih penting
lagi ialah menyusun kenyataan ini secara sistematik, dan membuat gambaran
ini dijalankan oleh teori ekonomi. Dengan mempelajari teori dan kenyataan, ilmu
peranan kedua hal tersebut selalu dinyatakan oleh ahli-ahli ekonomi secara berikut:
teori tanpa kenyataan tidak ada gunanya, tetapi mengetahui kenyataan saja tanpa
Bidang ini lazim untuk disebut juga sebagai teori kebijakan ekonomi, yaitu cabang
ilmu ekonomi yang menelaah tentang kebijakan yang perlu dilaksanakan untuk
yang sebenarnya harus wujud,” pandangan yang dalam bahasa inggeris dinamkn
yang terbaik ialah membeli bahan makanan dari luar negeri karena harganya murah.
Dengan cara itu masyarakat tidak perlu menderita karena kenaikan harga bahan
makanan. Yang lain berpendapat bahwa kekurangan itu harus diatasi dengan
menaikan produksi dalam negeri. Dalam jangka pendek, Langkah ini mungkin akan
menaikan harga, tetapi dalam jangka panjang produksi dalam negeri akan naik dan
timbul dalam mencapai berbagai tujuan tersebut secara serentak. Di dalam memikirkan
ekonomi yang yang ditentukan, analisis yang dibuat haruslah meliputi persoalan-
persoalan berikut:
dilaksanakan.
5. Menjajaki langkah alternatif lain yang lebih baik untuk mencapai tujuan-tujuan
Teori Mikroekonomi
Teori mikroekonomi dapat didefinisikan sebagai: satu bidang dalam ilmu ekonomi
Teori Makroekonomi
perekonomian dari sudut pandang yang berbeda dengan teori mikroekonomi. Analisis
a. Masalah ekonomi yang dihadapi, terutama pengangguran dan inflasi, dan bentuk
yaitu sistem ekonomi yang memberikan kebebasan secara penuh kepada setiap
kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan ekonomi, tetapi dngan campur
pribadi..
mulai dari yang kecil hingga yng besar dimiliki oleh pemerintah dengan tujuan
bangsa lain, dengan kata lain, fasisme merupakan sikap rasionalism yang
berlebihan.
cara-cara yang paling baik dalam mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan.
mempunyai pendapat yang berbeda dalam mengatasi masalah yang dihadapi dan
tujuan yang ingin dicapai. Ini disebabkan oleh “value judgement” mereka yang
berbeda
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Inti masalah ekonomi pada hakekatnya terletak pada keterbatasan sarana untuk
memenuhi kebutuhan hidup. Sarana yang berupa barang dan jasa yang sering disebut
dengan alat pemuas kebutuhan adanya sangat terbatas sedang kebutuhan manusia
sangat tidak terbatas. Keberadaan sumberdaya alam bisa berupa biotik dan abiotik,
khususnya kekayaan alam abiotik jika terus menerus diambil maka akhirnya bisa habis,
sehingga tidak tertutup kemungkinan suatu saat dunia akan benar-benar mengalami
krisis karena kelangkaan bahkan kehabisan hasil tambang.
3.2 . Saran
Dari makalah yang telah penulis buat, mungkin terdapat kesalahan dan kekurangan baik
itu dari penulisan atau dari kata-katanya, penulis sangat mengharapkan saran dan kritik
dari para pembaca, agar dapat memberikan motivasi atau nasihat guna memperbaiki
makalah ini nantinya.
DAFTAR PUSTAKA
Case & Fair, 1999, Mikro Ekonomi Intermediate ( terjemahan ), Jakarta : Gramedia.
Case & Fair, 2003, Prinsip prinsip ekonomi mikro ( terjemahan ), Jakarta : Gramedia.
P.A. Samuelson, W.D. Nardhaus, 2000, Macro Economics, 17th Edition, New York:
McGraw Hill Company, Inc. All Right Reserved
Richard.G, Peter O, Pengantar Ilmu Ekonomi (Terjemahan Anas Malik). Jakarta : Bina
Aksara.
Sadono Sukirno, 2004, Makro Ekonomi Teori Pengantar, Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada.
Suparlan, B, 1995. bahan ajar Ekonomi SMA, Malang : YA3
Suparlan, B, 2005, Model pembelajaran ekonomi dan Akuntansi, Jakarta Pusat
Kurikulum