2. Sinyal Carrier
CH 2
Frekuensi = 159,9 kHz
Vm = 4,68V
Volt / div = 1V
Time / div = 5,00us
𝑉𝑚𝑎𝑥−𝑉𝑚𝑖𝑛
M = x 100%
𝑉𝑚𝑎𝑥+𝑉𝑚𝑖𝑛
4,52−1,36
= 4,52+1,36 𝑋 100%
= 53,741 %
M<100%
Metode X-Y CH 2
V/div = 1V
Vmax = 4,52V
Vmin = 1,36V
𝑉𝑚𝑎𝑥−𝑉𝑚𝑖𝑛
M = x 100%
𝑉𝑚𝑎𝑥+𝑉𝑚𝑖𝑛
4,52−1,36
= 4,52+1,36 𝑋 100%
= 53,741 %
M<100%
𝑉𝑚𝑎𝑥−𝑉𝑚𝑖𝑛
M = x 100%
𝑉𝑚𝑎𝑥+𝑉𝑚𝑖𝑛
8,72−3,36
= 8,72+3,36 𝑋 100%
= 44,444 %
M<100%
Metode X-Y CH 2
V/div = 2V
Vmax = 8,72V
Vmin = 3,36V
𝑉𝑚𝑎𝑥−𝑉𝑚𝑖𝑛
M = x 100%
𝑉𝑚𝑎𝑥+𝑉𝑚𝑖𝑛
8,72−3,36
= 𝑋 100%
8,72+3,36
= 44,444 %
M<100%
Metode X-Y CH 2
V/div = 1V
Vmax = 5,04V
Vmin = 0,6V
𝑉𝑚𝑎𝑥−𝑉𝑚𝑖𝑛
M = x 100%
𝑉𝑚𝑎𝑥+𝑉𝑚𝑖𝑛
5,04−0,6
= 𝑋 100%
5,04+0,6
= 78,723 %
M<100%
𝑉𝑚𝑎𝑥−𝑉𝑚𝑖𝑛
M = x 100%
𝑉𝑚𝑎𝑥+𝑉𝑚𝑖𝑛
10+5,28
= 10−5,28 𝑋 100%
= 323,7 %
M>100%
Metode Y-T / Metode kursor CH 1 CH 2
Fm = 1,006 kHz Fm = 1,006 kHz
Vm = 2,48 Vpp Vm = 5,44 Vpp
V/div = 1V V/div = 1V
T/div = 250us T/div = 250us
Vmax : 5,48V
Vmin : -0,24V
𝑉𝑚𝑎𝑥−𝑉𝑚𝑖𝑛
M = x 100%
𝑉𝑚𝑎𝑥+𝑉𝑚𝑖𝑛
5,48+0,24
= 5,48−0,24 𝑋 100%
= 92 %
M mendekati =100%
2.7 Analisis Data
Metode X-Y
Pada analisa percobaan gelombang X-Y, gelombang sinus (informasi)
dimodulasi dengan gelombang carier. Pada percobaan ini menggunakan frekuensi
sumber antara 1-2 KHz dan amplitudo yang digunakan 1-5 Vpp. Kemudian
dihasilkan sebuah sinyal termodulasi yang dimana diketahu Vmax dan Vmin.
Vmax dan Vmin tersebut digunakan untuk menghitung indeks modulasi.
Berdasarkan hasil percobaan dihasilkan indeks modulasi <100%, =100%, dan
>100%.
Metode Kursor
Pada analisa percobaan gelombang dengan metode kursor, gelombang
informasi dimodulasi dengan gelombang carrier. Percobaan metode kursor ini
sama dengan metode X-Y. Perbedaannya terletak pada cara pengukuran dan
pembacaan Vmax dan Vmin sinyal output. Pengukuran metode kursor disini
menggunakan kursor 1 dan 2 dengan cara nilai kursor 1 ditambahkan dengan nilai
kursor 2 sehingga menghasilkan nilai Vmax dan Vmin pada sinyal output
(termodulasi). Nilai Vmax dan Vmin digunakan untuk mencari nilai indeks
modulasinya.
Metode Y-T
Pada analisa gelombang dengan menggunakan metode Y-T hampir sama
dengan dengan metode X-Y. Perbedaanya terletak pada bentuk gelombang hasil
modulasinya. Kemudian gelombang tersebut diukur untuk mengetahui nilai Vmax
dan Vmin. Nilai Vmax dan Vmin tersebut digunakan untuk mencari nilai indeks
modulasinya.
2.8 Kesimpulan
Modulasi amplitude adalah jenis modulasi dengan mengubah amplitude sinyal
carrier sedangkan frekuensi dan fasanya tetap. Semakin dekat nilai amplitude sinyal
informasi dan sinyal carrier maka nilai indeks modulasinya akan semakin mendekati
100% dan semakin baik sinyal hasil modulasinya. Indeks modulasi merupakan
perbandingan antara amplitude sinyal pemodulasi dengan amplitude sinyal carrier.
Apabila indeks modulasi lebih dari 100%, maka akan menghasilkan sinyal yang cacat
dan distorsi pada sinyal termodulasi sehingga bentuk sinyalnya sangat berbeda dengan
sinyal informasi. Hal ini disebut dengan over modulasi.