A. IDENTIFIKASI
1. BAYI
Nama Inisial : By. Ny. A
Tempat/Jam Lahir : Bidan Pariyani
Jenis Kelamin : Perempuan
2. IBU
Nama Inisial : Ny. P
Tempat/Tgl. Lahir (Umur) : 37 tahun
Agama/Suku : Islam/ Banjar
Warga Negara : (√) Indonesia ( ) Asing
Bahasa yang digunakan : (√) Indonesia
(√) Daerah (Banjar)
( ) Asing
Pendidikan : SMP
Alamat rumah : Sungai Danau
3. AYAH
Nama Inisial : Tn. G
Tempat/Tgl. Lahir (Umur) : 46 Tahun
Agama/Suku : Islam/ Jawa
Warga Negara : (√) Indonesia ( ) Asing
Bahasa yang digunakan : (√) Indonesia
(√) Daerah (Jawa)
( ) Asing
1
2
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Swasta
Alamat rumah : Sungai Danau
4. PENANGGUNG JAWAB
Nama : Tn. G
Alamat : Sungai Danau
Hubungan dengan klien : Ayah Klien
B. DATA MEDIK
1. Dikirim oleh : ( ) VK ( ) Dokter praktek (namanya)
(√ ) IGD/ Lain-lain
2. Diagnosa medik
a. Saat masuk : Pneumonia
b. Saat pengkajian : Pneumonia
C. RIWAYAT PERSALINAN
Jenis persalinan : Spontan BK
Pertolongan persalinan : Bidan
Usia kehamilan : ( ) Post term (√ ) Aterm
( ) Preterm ( ) Imaturus
Anak ke : 1 (Hidup: 1 Meninggal: 0)
Lama persalinan : Kala I : ±12 jam
: Kala II : ±2 jam
: Kala III : ±30 menit
Waktu ketuban pecah : - WITA
Warna air ketuban : Jernih
Bayi lahir 30 detik : (√ ) Menangis ( ) Tidak Menangis
Resusitasi : ( ) Dilakukan (√) Tidak dilakukan
Inisiasi menyusu dini (IMD) : ( ) Dilakukan (√) Tidak dilakukan
Alasan :
tindakan medis/ keperawatan
APGAR SCORE
NO KRITERIA 1 MENIT 5 MENIT 10 MENIT
1 Apprearance (warna kulit) 1 2 2
2 Pulse (Denyut jantung) 2 2 2
3 Grimace (refleks bayi) 1 1 2
4 Activity (tonus otot) 2 2 2
5 Respiratory (pernafasan) 2 2 2
TOTAL 8 9 10
3
D. RIWAYAT KEHAMILAN
Antenatal care : ( ) Dokter 3 kali
: (√ ) Bidan
: ( ) Tidak pernah
: ( ) Lain-lain
Imunisasi TT : ibu mendapatkan imunisasi TT sebanyak 2 kali
Tablet Fe : ibu mendapatkan tablet Fe dari bidan dan
meminumnya secara teratur selama kehamilan
Keluhan
Trimester I : ibu mengalami mual dan muntah
Trimester II : ibu mulai merasa sering pusing
Trimester III : ibu merasa sering pusing, dan kram pada kaki
Kebiasaan waktu hamil
Makan : ibu hanya makan sedikit-sedikit karena merasa mual
ketika setelah makan
Minum : ibu minum air putih dan sesekali minum susu ibu
hamil
Obat-obatan : ibu tidak ada mengkonsumsi obat-obatan tertentu
selama kehamilan
Jamu : ibu tidak pernah minum jamu selama hamil
Rokok : ibu tidak pernah merokok selama hamil
Penyulit kehamilan : ibu merasa mual, muntah, dan pusing
E. RIWAYAT KESEHATAN
1. Penyakit yang diderita ibu
TBC
Malaria
Hepatitis
Penyakit Jantung
Ginjal
Asma
DM
Hipertensi
Gonorrhoe/GO
Syphilis
HIV/AIDS
Infeksi Virus
4
Jiwa
Epilepsy
Kista
Lain-lain (Anemia sedang)
Syphilis
HIV/AIDS
Infeksi Virus
Jiwa
Epilepsy
Kista
Lain-lain (tidak Ada)
F. RIWAYAT PSIKOSOSIAL
Penerimaan ibu terhadap kehadiran bayinya:
(√) Menerima ( ) Menolak
Penerimaan suami dan keluarga terhadap kehadiran bayinya:
(√) Menerima ( ) Menolak
Hubungan ibu dengan suami dan keluarga:
( ) Kurang Baik (√) Baik ( ) Tidak baik
Keluarga yang masih tinggal serumah:
( ) Mertua ( ) Kakak kandung ( ) Orang tua sendiri
(√) Lain-lain (Tidak ada hanya keluarga inti)
H. NUTRISI
ASI, on demand : (√ ) Ya ( ) Tidak
Colostrum : (√) Ya ( ) Tidak, alasan:
PASI : ( ) Ya (√) Tidak
Alasan :
Jenis :
I. ELIMINASI
Miksi : ( ) Belum (√) Sudah 3-5 x/24 jam
Mekonium :( ) Belum (√) Sudah 1-2 x/24 jam
Konsistensi : Lembek
Warna : Hitam
6
J. PEMERIKSAAN
1. Pemeriksaan fisik
Keadaan umum : (√ ) Baik ( ) Lemah
TTV :R : 63 x/menit
: HR : 140 x/menit
:S : 37,9 C
Kontra Indikasi:
Myasthenia gravis
Nebu. Ventolin Salbutamol sulfat Agonis Indikasi : 1.25mg/ sungkup
2.5mg/ 2.5 ml adrenoresptor Untuk mengobati 1.25 ml
Nacl beta-2 penyakit pada saluran Nacl
pernafasan seperti asma
dan penyakit paru
obstruktif kronik
(PPOK)
Cefotaxime Cefotaxime 1 g Antibiotik Indikasi : 2x IV
Infeksi saluran napas, 165mg
termasuk hidung dan
tenggorokan , infeksi
pada telinga, infeksi
pada kulit dan jaringan
lunak
Dexametason Dexamethasone Antihistamin Indikasi : 3x IV
0,5 mg Antiinflamasi dan 05,mg
antialergi yang sangat
kuat,
L. ANALISA DATA
10
Tanggal/
No Data Fokus Etiologi Problem
Jam
1 07-03- DS: Adanya Ketidakefektifan
2017/ 10.00 1. Ibu klien mengatakan anaknya batuk secret bersihan jalan nafas
2. Ibu klien mengatakan anaknya sesak nafas
DO:
1. RR = 63 x/menit
2. Tampak retraksi dinding dada
3. Bayi tampak gelisah
4. Terdapat suara nafas: ronkhi pada semua
lobus
5. Tampak terpasang O2 2 -3 liter/menit
DO:
1. T = 37,9oC
2. HR = 122 x/menit
3. RR = 63 x/menit
4. Klien tampak gelisah
5. Bibir tampak sianosis
6. Kulit klien teraba hangat
N. PERENCANAAN KEPERAWATAN
No
No Diagnosa Diagnosa Nursing Outcome Nursing Intervenstion Rasional
NANDA
1 00031 Ketidakefektifan Setelah dilakukan 1. Atur posisi pasien 1. Memaksimalkan
bersihan jalan intervensi selama untuk pengembangan ekspansi paru
nafas 4x6 jam jalan maksimal rongga
berhubungan nafas klien dada
dengan Adanya menjadi efektif 2. Kaji keefektifan 2. Menunjukkan
secret dengan kriteria pemberian oksigen keefektifan terapi
hasil: dan terapi lain yang diberikan
1. Klien dapat 3. Kaji keefektifan obat 3. Mengetahui efek
bernafas resep obat yang telah
dengan mudah diberikan
2. Frekuensi nafas 4. Kaji frekuensi 4. Mengetahui
dan irama kedalaman dan upaya kebutuhan oksigen
normal pernafasan klien
3. Dapat 5. Kaji suara nafas 5. Mengetahui adanya
mengeluarkan tambahan suara nafas
sputum tambahan
6. Pindahkan pasien 6. Mencegah pasien
dari satu sisi tempat dekubitus karena
tidur ke sisi yang tirah baring yang
lainnya setiap 2 jam lama
7. Kolaborasi 7. Mengencerkan
pemberian terapi sekret
nebulizer, dan
perawatan paru lain
sesuai protocol
8. Kolaborasi
pemberian terapi 02
11
O. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Nomor
Jam
No Diagnosa Tindakan Evaluasi Tindakan Paraf
Tindakan
Nanda
1 03-07- 00031 1. Atur posisi pasien untuk 1. Klien tampak berkurang
201710.15 pengembangan maksimal sesaknya
rongga dada
2. Kaji keefektifan pemberian 2. Klien terpasang oksigen CPAP
oksigen dan terapi lain PEEP nasal kanul 5 liter/ menit
3. Kaji keefektifan obat resep dan sesak nya tampak
berkurang
4. Kaji frekuensi kedalaman
dan upaya pernafasan 3. Ibu klien mengatakan anaknya
5. Kaji suara nafas tambahan masih batuk
4. RR = 62 x/menit,SPO2 97%
6. Pindahkan pasien dari satu HR: 118 (5 liter/menit tampak
sisi tempat tidur ke sisi retraksi dinding dada
yang lainnya setiap 2 jam 5. Terdengar suara nafas
7. Pertahankan keadekuatan tambahan: ronkhi pada kedua
hidrasi paru
8. Kolaborasi pemberian 6. Klien tampak nyaman stelah
terapi dimiringkan
nebulizer, dan perawatan
paru lain sesuai protocol 7. Klien terpasang infus D10
9. Kolaborasi pemberian 02 1000cc/24 jam
CPAP PEEP 5L/m dengan 8. Klien tampak berkurang
nasal kanul seaknya setelah diberikan
terapi nebulizer
9. Tampak terpasang CPAP
PEEP 5L/m
2 03-07- 00007 1. Monitor aktivitas kejang 1. Ibu klien mengatakan klien
12
Ners Muda