II HK Ohm PDF
II HK Ohm PDF
1. Hukum Ohm
E
I (ampere) ………………………………………………..…(1)
R
Dari persamaan (1) dapat dinyatakan bahwa untuk resistansi yang tetap,
bila tegangan diperbesar maka akan diperoleh arus yang besar pula.
Apabila resistansi diperbesar untuk tegangan yang sama maka akan
diperoleh arus yang lebih kecil. Dengan kata lain, arus sebanding dengan
tegangan dan berbanding terbalik dengan resistansi.
22
Jika resistansi tidak diketahui, dapat ditentukan dari setiap titik
pada grafik garis lurus. Dari grafik dapat diperoleh nilai arus dan tegangan
kemudian menyederhanakannya dengan menggunakan persamaan (2).
V
R (volt) …......……………………………………………..(2)
I
Misalnya titik pada grafik Gambar (2) dimana V=20 volt dan I=4A maka
resistansi R = 20/4 = 5A. Sebagai perbandingan, resistor 1 ohm dan 10
ohm digambar maka grafiknya akan diperoleh seperti pada Gambar 3,
tampak bahwa semakin kecil resistansi maka slope kurva mendekati
sumbu vertikal.
Gambar 3. Grafik V-I untuk nilai R=1 Ohm dan R=10 Ohm
23
Jika hukum Ohm dituliskan sebagai berikut dan dihubungkan
dengan persamaan garis lurus adalah
I = 1/R. E + 0
↓ ↓ ↓ ↓
y = m. x + b
kita peroleh bahwa slope sama dengan satu dibagi dengan nilai R,
sebagaimana ditunjukkan sebagai berikut :
y I 1
m slope .........................................................(3)
x V R
V
R (Ohm) ...................................................................(4)
I
Dari persamaan (4), dengan memilih ∆V (atau ∆I) tertentu maka dapat
diperoleh hubungan ∆I (atau ∆V) dari grafik seperti yang ditunjukkan pada
Gambar 4 kemudian resistansi dapat ditentukan.
Contoh 1
24
Jawab :
Untuk V = 6 volt, I = 3 mA
V 6V
R 2k
I 3mA
Gambar 5. Contoh 1
3. D a y a
Daya adalah kerja yang dilakukan (konversi energi dari satu
bentuk energi ke bentuk energi yang lain) dalam waktu tertentu. Misalnya,
motor dengan kapasitas besar akan memberi daya yang lebih besar bila
dibandingkan dengan motor kapasitas kecil, karena motor dengan
kapasitas besar dapat mengkonversi energi listrik menjadi energi mekanik
dalam periode waktu yang sama lebih besar. Karena energi diukur dalam
Joule dan waktu dalam detik maka daya diukur dalam joule/detik.
W
P (watt, joule/detik) ……………………………………..(5)
t
25
Hubungan horsepower (hp) dan watt adalah :
Daya yang dikirim atau diserap oleh peralatan-peralatan listrik atau sistem
dapat diperoleh dalam istilah arus dan tegangan sebagai berikut :
W QV
P VI ………………………………………………..(7)
t t
V2
P I2 R …………………………………………………(8)
R
4. Wattmeter
Peralatan yang dapat mengukur daya yang dikirim oleh sumber
disebut wattmeter seperti pada Gambar 7. Karena daya fungsi arus dan
tegangan maka 4 terminal harus dihubungkan seperti yang ditunjukkan
pada Gambar 8 untuk mengukur daya pada resistor.
26
Gambar 7. Wattmeter
5. Efisiensi
Flowchart energi hubungannya dengan sistem diperlihatkan pada
Gambar 9. Output energi selalu lebih kecil dari energi yang
diterapkan/input karena adanya losses energi dan energi yang tersimpan
dalam sistem. Konservasi energi memerlukan bahwa :
27
Input energi = output energi + energi yang hilang (tersimpan)
daya output
Efisiensi
daya input
Po
Pi
Po
% x 100% ………………………………………………(10)
Pi
Wo
% x 100
Wi
Efisiensi maksimum adalah 100% terjadi ketika Po = Pi atau daya yang
hilang atau yang tersimpan dalam sistem adalah nol.
28
Contoh 2
Jawab
Po
% x 100%
Pi
2 x (746) 1492
0.75 Pi 1989.33 watt
Pi 0.75
P 1989.33
Pi E x I I 9.04 A
E 220
6. Energi
Energi dapat dinyatakan,
W = P . t (joule)
Contoh 3
Hitunglah energi yang diperlukan (kWh) oleh sebuah lampu 60 Watt yang
dinyalakan selama 1 tahun.
Jawab
29