Michael Bima Sakti - Lean Six Sigma - MANTEK A
Michael Bima Sakti - Lean Six Sigma - MANTEK A
S
2017-11-285
Manajemen Teknik (A)
Lean six sigma merupakan konsep tentang sistem bisnis yang pertama kali
dikembangkan di Amerika. Lean six sigma merupakan kombinasi dari konsep six sigma yang
diterapkan oleh Motorolla dengan konsep Lean yang diterapkan dalam sistem produksi Toyota.
Konsep Lean six sigma hingga saat ini telah mengalami perkembangan yang cukup pesat. Hal
ini terbukti dengan banyaknya perusahaan yang mulai mengimplementasikan pendekatan ini
sebagai salah satu strategi bisnis yang dirasa mampu untuk meningkatkan efektifitas dan
efisiensi dalam perusahaan tersebut.
Tujuan dari konsep six sigma adalah peningkatan kapabilitas proses, reduksi variansi
(variation reduction), pengendalian proses dan peningkatan secara terus menerus (continous
improvement) untuk mencapai kualitas yang baik dan mencapai zero defect disepanjang value
stream. Six sigma dapat dijadikan sebagai ukuran target kinerja suatu industri manufaktur
ataupun jasa. Six sigma juga dapat dianggap sebagai suatu strategi yang memungkinkan
perusahaan untuk melakukan peningkatan secara dramatik di tingkat bawah dan juga sebagai
pengendalian proses yang fokus terhadap pelanggan dan memperhatikan kemampuan proses
yang ada. Adapun elemen penting dalam six sigma antara lain :
1. Memproduksi hanya 3, 4 cacat untuk setiap satu juta kesempatan atau operasi (3,4
Defects Per Million Oportunities).
2. Alternatif peningkatan proses untuk mencapai tingkat kinerja enam sigma (six
sigma).
Pendekatan Lean Six Sigma sendiri merupakan penggabungan dari kekuatan dua
metode tersebut diatas. Dengan integrasi konsep tersebut diharapkan suatu industri akan
mampu menghasilkan produk atau jasa yang memiliki aliran proses yang efektif, efisien dan
memiliki tingkat defect rendah hingga target enam sigma tercapai. Lean six sigma dapat
didefinisikan sebagai suatu filosofi bisnis, pendekatan sistemik dan sistematis untuk
mengidentifikasi dan menghilangkan aktifitas yang tidak bernilai tambah melalui peningkatan
terus-menerus (continous improvement) secara radikal untuk mencapai kinerja enam sigma
atau six sigma
Harapannya dengan menerapkan konsep Lean Six Sifma di Mega Insurance, Mega
Insurance dapat memperbaiki keseluruhan proses bisnis menjadi lebih cepat dan efisien
sehingga ketika bisnis proses dapat diperbaiki dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dan
memenangkan kompetisi bisnis di dunia industri asuransi.