Referensi Penukaran Kalor PDF
Referensi Penukaran Kalor PDF
TESIS
OLEH
HADY SITUMORANG
017015006
SEKOLAH PASCASARJANA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2007
Hady Situmorang : Pemanfaatan Gas Buang Pabrik Kelapa Sawit Sebagai Pemanas Air Umpan Ketel Uap..., 2007
USU e-Repository © 2008
PEMANFAATAN GAS BUANG PABRIK KELAPA SAWIT SEBAGAI
PEMANAS AIR UMPAN KETEL UAP DENGAN ALAT
PENUKAR KALOR SHELL AND TUBE
TESIS
OLEH
HADY SITUMORANG
017015006/MTM
SEKOLAH PASCASARJANA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2007
Hady Situmorang : Pemanfaatan Gas Buang Pabrik Kelapa Sawit Sebagai Pemanas Air Umpan Ketel Uap..., 2007
USU e-Repository © 2008
Judul Tesis : PEMANFAATAN GAS BUANG PABRIK KELAPA SAWIT
SEBAGAI PEMANAS AIR UMPAN KETEL UAP DENGAN
ALAT PENUKAR KALOR SHELL AND TUBE
Menyetujui
Komisi Pembimbing
Prof. Dr. Ir. Bustami Syam, MSME Prof. Dr. Ir. T. Chairun Nisa B, M.Sc
Hady Situmorang : Pemanfaatan Gas Buang Pabrik Kelapa Sawit Sebagai Pemanas Air Umpan Ketel Uap..., 2007
USU e-Repository © 2008
Telah diuji pada tanggal 13 Nopember 2007
Hady Situmorang : Pemanfaatan Gas Buang Pabrik Kelapa Sawit Sebagai Pemanas Air Umpan Ketel Uap..., 2007
USU e-Repository © 2008
ABSTRAK
Penelitian ini dibuat bertujuan untuk mengetahui manfaat gas buang pabrik
kelapa sawit yang masih mengandung energi panas. Pemanfaatan gas buang tersebut
dapat dimanfaatkan sebagai pemanas air umpan ketel uap dengan mempergunakan
alat penukar kalor shell and tube satu pass. Adapun peralatan yang dipergunakan
dalam penelitian ini dirancang dan dibuat berdasarkan hasil simulasi dengan program
Visual Basic. Peralatan ini terdiri dari rangkaian tabung sebanyak 271 buah, dengan
ukuran diameter 26,67 mm, panjang 1,50 m, susunan segitiga, sekat 8 buah, buffle cut
25 % dan diameter shell 0.611 m. Adapun bahan tabung yang dipergunakan dalam
penelitian ini adalah mild steel. Fluida air dialirkan di sisi shell dan gas buang
dialirkan di dalam tube. Pengukuran dilakukan dengan memvariasikan laju aliran
fluida air dengan temperatur dan laju aliran. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa
efektivitas dipengaruhi oleh besarnya kalor diserap fluida dingin hingga batas
maksimum dan turunnya temperatur gas buang yang keluar dari alat penukar kalor
hingga batas maksimum. Efektivitas yang paling efektif adalah ε = 55,96 % pada
laju aliran 1,60 kg/s.
Kata Kunci : Shell and Tube, Efektivitas, gas buang pabrik kelapa sawit
Hady Situmorang : Pemanfaatan Gas Buang Pabrik Kelapa Sawit Sebagai Pemanas Air Umpan Ketel Uap..., 2007
USU e-Repository © 2008
ABSTRACT
The objective of this research was to know the application of palm oil Mill’s gas
exchaustive containing the thermal energy. The utilization of the exhaustive gas can be used
as feed water heater of boiler by using a single-pass shell and tube calorie-exchanger. The
tool used in this research was designed based on simulation result with Visual Basic
Program. This experimental set up consisted of : 271 tubes by dimension : diameter 26.67
mm length 1.50 m, triangle structure, buffle cut 25% and shell diameter 0.11 m. The tube
material used in this experimental set up was mild steel. Water fluid was flown in shell side
and exhaustive gas was flown in the tube. The measurement was made by varying water
fluid flow rate with constant temperature and flow rate. The result of research indicated that
the effectiveness was effected by the magnitude of calorie absorbed by cold fluid until
maximum limit and the decreased of gas exhaustive temperature discharged from calorie-
exhanger until maximum limit. The best effectiveness was ε = 55,96 % in flow rate of
1.60 kg/s.
Key words : Shell and Tube, effectiveness, exhaustive gass of Palm Oil Mill.
Hady Situmorang : Pemanfaatan Gas Buang Pabrik Kelapa Sawit Sebagai Pemanas Air Umpan Ketel Uap..., 2007
USU e-Repository © 2008
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala
berkatNya sehingga dapat menyelesaikan tesis ini dengan baik. Adapun topik tesis ini
adalah “Pemanfaatan Gas Buang Pabrik Kelapa Sawit Sebagai Pemanas Air Umpan Ketel
Bapak Dr. Ir. Farel H. Napitupulu, DEA, Bapak Prof. Dr. Ir. Merdang Sembiring,DEA,
Bapak Tulus B. Sitorus, ST.MT sebagai pembimbing yang banyak membimbing dan
memberikan masukan serta meluangkan waktu dalam menyelesaikan tesis ini. Demikian
juga kepada Bapak Prof. Dr. Ir. Bustami Syam, MSME dan Bapak Dr.-Ing. Ikhwansyah
Isranuri sebagai Ketua dan sekretaris Program Studi Magister Teknik Mesin Sekolah
Pascasarjana Universitas Sumatera Utara yang banyak menyediakan peralatan dan tempat
Tesis ini tidak terlepas dari kekurangan dan kesempurnaan, dalam hal ini penulis
dengan senang hati menerima masukan demi kesempurnaan yang lebih baik.
Hormat saya
Hady Situmorang
Hady Situmorang : Pemanfaatan Gas Buang Pabrik Kelapa Sawit Sebagai Pemanas Air Umpan Ketel Uap..., 2007
USU e-Repository © 2008
RIWAYAT HIDUP
Riwayat Pendidikan
5. Tahun 2001 mengikuti Sekolah Pasca Sarjana Program Studi Teknik Mesin
Riwayat Pekerjaan
Tahun 2001 sampai sekarang sebagai Staf PTP Nusantara II ( Persero ) Tanjung
Morawa.
Hady Situmorang : Pemanfaatan Gas Buang Pabrik Kelapa Sawit Sebagai Pemanas Air Umpan Ketel Uap..., 2007
USU e-Repository © 2008
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK i
KATA PENGANTAR iii
RIWAYAT HIDUP iv
DAFTAR ISI v
DAFTAR TABEL vii
DAFTAR GAMBAR viii
DAFTAR LAMPIRAN ix
DAFTAR ISTILAH x
1. PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Perumusan Masalah 3
1.3 Tujuan Penelitian 4
1.4 Manfaat Penelitian 4
1.5 Batasan Masalah 5
2. TINJAUAN PUSTAKA 6
2.1 APK jenis shell and tube 6
2.2 Landasan teori 9
2.3 Proses perpindahan panas pada alat penukar kalor 12
2.4 Kerangka Konsep 22
3. METODE PENELITIAN 23
3.1 Tempat dan Waktu 23
3.2 Bahan dan Alat 23
3.3 Perancangan alat penukar kalor 25
3.4 Bagan eksperimen 36
3.5 Instalasi APK 37
3.6 Alur penelitian 38
3.7 Pengamatan 40
3.8 Analisa data 40
Hady Situmorang : Pemanfaatan Gas Buang Pabrik Kelapa Sawit Sebagai Pemanas Air Umpan Ketel Uap..., 2007
USU e-Repository © 2008
4. HASIL DAN PEMBAHASAN 41
DAFTAR PUSTAKA 59
LAMPIRAN 61
Hady Situmorang : Pemanfaatan Gas Buang Pabrik Kelapa Sawit Sebagai Pemanas Air Umpan Ketel Uap..., 2007
USU e-Repository © 2008
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.3 Hubungan diameter shell, susunan pipa, jumlah pipa, jumlah
baffle 34
jumlah tabung 34
Hady Situmorang : Pemanfaatan Gas Buang Pabrik Kelapa Sawit Sebagai Pemanas Air Umpan Ketel Uap..., 2007
USU e-Repository © 2008
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.6 Profil penukar kalor aliran silang kedua fluida tak bercampur 11
Gambar 3.6 Instalasi gas buang dan air umpan ketel uap 38
Gambar 4.2 Grafik hubungan laju aliran fluida dingin dengan efektivitas 48
Gambar 4.4 Grafik hubungan temperatur fluida panas dan fluida dingin
keluar APK 50
Hady Situmorang : Pemanfaatan Gas Buang Pabrik Kelapa Sawit Sebagai Pemanas Air Umpan Ketel Uap..., 2007
USU e-Repository © 2008
DAFTAR LAMPIRAN
Hady Situmorang : Pemanfaatan Gas Buang Pabrik Kelapa Sawit Sebagai Pemanas Air Umpan Ketel Uap..., 2007
USU e-Repository © 2008
DAFTAR ISTILAH
Hady Situmorang : Pemanfaatan Gas Buang Pabrik Kelapa Sawit Sebagai Pemanas Air Umpan Ketel Uap..., 2007
USU e-Repository © 2008
ms = laju aliran massa air didalam shell (kg/s)
f = factor gesekan
F = faktor koreksi
Nt = jumlah tube
Hady Situmorang : Pemanfaatan Gas Buang Pabrik Kelapa Sawit Sebagai Pemanas Air Umpan Ketel Uap..., 2007
USU e-Repository © 2008
Nut = bilangan Nusselt di dalam tube
P = efektivitas termal
Simbol-simbol Yunani
Subscript
i = kondisi masuk
in = kondisi masuk
o = kondisi keluar
p = pass
p = pipa
s = shell
t = tube
Hady Situmorang : Pemanfaatan Gas Buang Pabrik Kelapa Sawit Sebagai Pemanas Air Umpan Ketel Uap..., 2007
USU e-Repository © 2008
BAB 1
PENDAHULUAN
1. 1 Latar Belakang
Pemakaian energi listrik dan energi panas dewasa ini cukup pesat
manufaktur, tetapi juga untuk operasi – operasi pendukung. Khususnya pada pabrik
kelapa sawit sangat banyak ditemui energi yang tidak termanfaat dan terbuang begitu
energi gas buang sebagai pemanas air umpan ketel uap. Pada tahun 1960 mulai
pertimbangan dalam hal tersebut adalah karena banyaknya peningkatan energi dalam
penguapan ke atmosfer. Hal itu dititik beratkan dalam hal efeknya terhadap iklim.
Efek ini diketahui setelah dilakukan eksperimen di Los Angles dan di Tokyo. Dan
pada eksperimen tersebut ditunjukkan polusi udara akibat dari gas buang dari mesin –
(heat recovery) menjadi hal yang lebih penting. Dalam usaha penghematan energi,
Hady Situmorang : Pemanfaatan Gas Buang Pabrik Kelapa Sawit Sebagai Pemanas Air Umpan Ketel Uap..., 2007
USU e-Repository © 2008 1
perlu dikembangkangkan pemanfaatan gas buang dari pabrik kelapa sawit sebagai
pemanas air.
Dalam hal ini yang dapat memindahkan panas dari gas buang sebagai
pemanas air disebut alat penukar kalor (APK). Pada industri – industri, alat penukar
penukar kalor perlu ditingkatkan. Sisa pembakaran yang dihasilkan pabrik kelapa
sawit (dapur) masih mengandung potensi energi thermal yang dapat dimanfaatkan.
Menurut Smith A.J dan King G.H, di Inggris (1980) sebesar 259 MJ/tahun .
mobil Daihatsu Chasy 1600 CC dengan alat penukar kalor double pipe dapat
mencapai temperatur air kondensor 99,9 0C untuk kapasitas kondensor 3 liter dalam
waktu 80 menit.
motor diesel stasioner dengan pipa spiral jenis tembaga sebagai alat penukar kalor
penukar kalor shell and tube sebagai pemanas air dengan memanfaatkan energi
Hady Situmorang : Pemanfaatan Gas Buang Pabrik Kelapa Sawit Sebagai Pemanas Air Umpan Ketel Uap..., 2007
USU e-Repository © 2008
thermal gas buang motor diesel dapat mencapai efektivitas tertinggi 82,496 % untuk
kalor double pipe dan pipa spiral dengan memanfaatkan energi thermal motor diesel.
oleh karena itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian pemanfaatan gas buang
pabrik kelapa sawit dengan alat penukar kalor jenis shell and tube, dimana dengan
penggunaan alat penukar kalor tersebut dapat meningkatkan efisiensi pabrik kelapa
sawit.
pemanfaatan gas buang pada pabrik kelapa sawit (PKS) dengan alat penukar kalor
shell and tube sebagai pemanas air umpan ketel uap, hal – hal yang dilakukan adalah:
a. Uap yang selama ini digunakan untuk memanaskan air umpan ketel uap dapat
b. Mempergunakan gas buang pabrik kelapa sawit sebagai pemanas air umpan
ketel uap.
c. Gas buang dapat mensuplai panas sesuai dengan kebutuhan air umpan ketel uap
Hady Situmorang : Pemanfaatan Gas Buang Pabrik Kelapa Sawit Sebagai Pemanas Air Umpan Ketel Uap..., 2007
USU e-Repository © 2008
1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengkaji pemanfaatan gas buang
pabrik kelapa sawit sebagai pemanas air umpan ketel uap dengan alat penukar
memanfaatkan gas buang pabrik kelapa sawit sebagai pemanas air umpan
ketel uap
1. Memanfaatkan energi thermal dari gas buang pabrik kelapa sawit sebagai
Hady Situmorang : Pemanfaatan Gas Buang Pabrik Kelapa Sawit Sebagai Pemanas Air Umpan Ketel Uap..., 2007
USU e-Repository © 2008
1. 5 Batasan masalah
Batasan masalah terhadap sistem pemanfaatan gas buang pabrik kelapa sawit
¾ Fluida yang mengalir di dalam tube adalah gas buang pabrik kelapa sawit yang
besarnya = 2,57 kg/s sesuai yang di ukur dengan alat ukur kecepatan laju
¾ Fluida yang mengalir di dalam shell adalah air degan kapasitas 1,60 kg/det
¾ Alat penukar kalor yang dipergunakan adalah shell and tube jenis satu laluan
¾ Pengamatan dilakukan dengan beberapa variasi debit fluida dingin masuk alat
penukar kalor.
simulasi
¾ Diameter shell sudah tertentu (Фs = 0,611 m ) sesuai dengan cerobong pabrik
pemanas air umpan ketel uap, dan tidak membahas instalasi lain selain alat
penukar kalor.
Hady Situmorang : Pemanfaatan Gas Buang Pabrik Kelapa Sawit Sebagai Pemanas Air Umpan Ketel Uap..., 2007
USU e-Repository © 2008
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
Shell and tube adalah salah satu jenis alat penukar kalor (APK) yang menurut
dipasangkan di dalam shell berbentuk silinder dimana dua jenis fluida yang saling
bertukar kalor mengalir secara terpisah, yaitu melalui sisi tube dan sisi shell.
Nozzle
Baffle
Nozzle
Front end
Konstruksi tipe BEM mempunyai front end stationary B yang berbentuk Bunnet,
shell tipe E yaitu one pass shell dan rear end head, tipe M yaitu fixed tube shell.
Umumnya, aliran fluida dalam shell and tube dari suatu APK adalah paralel
atau berlawanan. Untuk membuat aliran fluida dalam shell and tube menjadi aliran
Hady Situmorang : Pemanfaatan Gas Buang Pabrik Kelapa Sawit Sebagai Pemanas Air Umpan Ketel Uap..., 2007
USU e-Repository © 2008 6
Kern (1983) mengemukakan bahwa adanya pemasangan baffle yang berfungsi
untuk mengarahkan fluida dalam shell sehingga aliran tersebut melintang (cross flow)
terhadap bundel tube, juga akan menjadikan aliran tersebut lebih turbulen. Dengan
bila aliran tersebut mengalir axial sepanjang sumbu tube tanpa baffle. Kern
menambahkan bahwa semakin banyak jumlah baffle yang digunakan atau dengan
kata lain baffle spacing (jarak antara baffle) semakin kecil, maka akan semakin
20 % dengan maksud agar koefisien perpindahan kalor konveksi dalam shell side jadi
bertambah, atau pemotongan diambil lebih dari 35 % dengan maksud agar kerugian
tekanan jadi berkurang, maka hasil yang diperoleh umumnya akan merugikan. Pada
gambar 2.2 dapat terlihat efek dari baffle cut. Untuk cairan fase tunggal pada sisi
shell, baffle cut horizontal sangat dianjurkan guna meminimumkan endapan pada
bagian dasar shell. Jarak ideal baffle spacing adalah 0,2 D dari diameter shell .
Baffle
Hady Situmorang : Pemanfaatan Gas Buang Pabrik Kelapa Sawit Sebagai Pemanas Air Umpan Ketel Uap..., 2007
USU e-Repository © 2008
K. Poddar (2000) mengoptimalkan 4 susunan dari tube yaitu : 30, 45, 60, dan
berikut :
c PT c PT
a b
Gambar 2.3 : Susunan Tube dalam Shell : (a) Susunan segi empat dan (b) susunan
segitiga
dengan kecepatan maksimum 2,5 – 3,0 m/s. Mukherjee juga menganjurkan jarak
antara baffle minimum 0,2 dari diameter dalam shell atau 2” sedangkan jarak
maksimum adalah 1x diameter bagian dalam shell. Jarak baffle yang panjang
akan menyebabkan aliran membujur dan kurang efisien dari pada aliran
melintang.
Hady Situmorang : Pemanfaatan Gas Buang Pabrik Kelapa Sawit Sebagai Pemanas Air Umpan Ketel Uap..., 2007
USU e-Repository © 2008
2. Handoyo Ekadewi Anggraini (1998) melakukan penelitian pengaruh tebal
isolasi pada bagian luar shell, efektivitas meningkat hingga suatu harga
dapat meningkatkan efektivitas alat penukar kalor, hal ini sejalan dengan
2. 2 Landasan Teori
Pada umumnya alat penukar kalor yang dipergunakan pada pabrik kelapa
sawit adalah model terbuka ( open feed – water heater ). Sedangkan untuk industri –
industri kimia banyak memakai model selongsong atau cangkang dan tabung ( shell
Th2
Gambar 2.4 : Penukar kalor selongsong dan tabung
Hady Situmorang : Pemanfaatan Gas Buang Pabrik Kelapa Sawit Sebagai Pemanas Air Umpan Ketel Uap..., 2007
USU e-Repository © 2008
Suatu fluida mengalir di dalam tabung, sedangkan fluida yang satu lagi
perpindahan panas yang lebih tinggi, maka di dalam selongsong itu dipasang sekat –
sekat. Jenis penukar kalor yang kita sebutkan ialah susunan pipa ganda yang
ditunjukkan gambar 2-5. Dalam penukar kalor jenis ini dapat digunakan aliran searah
atau aliran lawan arah, baik dengan zat cair panas maupun zat cair dingin terdapat
dalam ruangan annulus dan zat cair yang lain di dalam pipa – dalam.
Thi
Tco
Tci
Tho
Penukar kalor aliran silang banyak dipakai dalam pemanas dan pendingian
udara atau gas. Contohnya ialah penukar kalor seperti pada gambar 2.6, dimana gas
Dalam penukar kalor ini fluida yang mengalir melintasi tabung disebut arus
campur sedangkan fluida di dalam tabung disebut arus tak campur. Gas ini dikatakan
bercampur karena dapat bergerak dengan bebas di dalam alat ini sambil menukar
Hady Situmorang : Pemanfaatan Gas Buang Pabrik Kelapa Sawit Sebagai Pemanas Air Umpan Ketel Uap..., 2007
USU e-Repository © 2008
kalor. Fluida yang satu lagi terkurung di dalam tabung saluran penukar kalor dan
Aliran gas
Gambar 2.6 : Profil penukar kalor aliran silang kedua fluida tak bercampur
Alat uji yang dipergunakan dalam penelitian ini menggunakan model alat
penukar kalor jenis shell and tube, dengan standart TEMA ( tubular exchanger
manufacturers association ) type E “ Satu lintas shell dan satu lintas tube” (one shell
and one tube passes) mempergunakan sekat. Pada gambar 2.8 diperlihatkan skema
fluida dingin secara turbulent dan juga menahan aliran fluida dingin di dalam shell
Hady Situmorang : Pemanfaatan Gas Buang Pabrik Kelapa Sawit Sebagai Pemanas Air Umpan Ketel Uap..., 2007
USU e-Repository © 2008
m h T h ,i m c T c ,i
T c ,o T h ,o
Gambar 2.7 : Alat Penukar Kalor Jenis satu Shell dan satu Tube
Pada type E dalam hal ini media pemanas diambil dari gas buang pabrik
kelapa sawit yang mengalir di dalam tube dan fluida air mengalir di sisi shell.
o
Qc = ms × cpair × ΔTc
(2.1)
Qc = ms × cpair × (Tc,o − Tc,i )
o
o
ms = laju aliran massa air (kg/s)
Tc,i + Tc,o
Tc =
2
Hady Situmorang : Pemanfaatan Gas Buang Pabrik Kelapa Sawit Sebagai Pemanas Air Umpan Ketel Uap..., 2007
USU e-Repository © 2008
o
Q h = m t × Cp gas × ΔT h
(2.2)
Q h = m t × Cp gas × (T h, i − T h, o )
0
dimana
o
mt = laju aliran massa gas buang (kg/s)
Sifat fluida gas buang dievaluasi pada temperatur gas buang rata-rata, yaitu
Th,i + Th,o
Th =
2
Qh = Qc
o o
mt .cpgas .(Th,ii– Th,o) = m s .cpair.(Tc,o– Tc,i)
o
• Untuk fluida dingin : C c = m s × cp air
Hady Situmorang : Pemanfaatan Gas Buang Pabrik Kelapa Sawit Sebagai Pemanas Air Umpan Ketel Uap..., 2007
USU e-Repository © 2008
o
• Untuk fluida panas : C h = m t × cp gas
Jika fluida dingin sebagai fluida minimum, maka efektivitas alat penukar
Q
ε=
Q max
(2.4)
ε=
(T c, o − Tc,i )
(T h, i − Tc,i )
Jika fluida panas sebagai fluida minimum, maka efektivitas alat penukar kalor
Q
ε=
Q max
(2.5)
ε=
(T h,i − Th,o )
(T h,i − Tc,i )
Q = U o × A o × F × LMTD (2.6)
Hady Situmorang : Pemanfaatan Gas Buang Pabrik Kelapa Sawit Sebagai Pemanas Air Umpan Ketel Uap..., 2007
USU e-Repository © 2008
F = faktor koreksi
LMTD =
(T h,i − Tc,o ) − (Th,o − Tc,i )
(2.7)
(T − Tc,o )
ln h,i
(Th,o − Tc,i )
Untuk mencari F diperlukan parameter
Th,o − Th,i
P=
Tc,i − Th,i
dan
Tc ,i − Tc,o
R=
Th ,o − Th ,i
P
F= 1− P (2.8)
⎡2 − P 2 − 2 ⎤( )
Ln ⎢ ⎥
⎣2 − P 2 + 2 ⎦( )
jika R≠1, maka diperoleh
Hady Situmorang : Pemanfaatan Gas Buang Pabrik Kelapa Sawit Sebagai Pemanas Air Umpan Ketel Uap..., 2007
USU e-Repository © 2008
dimana : P = efektivitas thermal
A o = π × d p,o × L × N t (2.10)
Nt = jumlah tube
1
Uo = (2.11)
d p,o 1 d p,o d p,o 1
× + × Ln +
d p,i hi 2× k d p,i h o
Tahanan pada tube diabaikan untuk konduktivitas tinggi dan tebal tube yang
1
Uo = (2.12)
d p,o 1 1
× +
d p,i hi ho
Hady Situmorang : Pemanfaatan Gas Buang Pabrik Kelapa Sawit Sebagai Pemanas Air Umpan Ketel Uap..., 2007
USU e-Repository © 2008
• Mencari koefisien perpindahan kalor di dalam tube
Bilangan Reynolds
m t × d p,i
Re t = (2.13)
ρ gas × A t × υ gas
N t × π × (d p,i )
2
At = (2.15)
4× Np
Jika alirannya merupakan aliran laminar ( Re t < 2100 ), bilangan Nusselt di dalam
1
h i × d p,i ⎛ Re t × Prgas × d p,i ⎞ 3
Nu t = = 1,86 × ⎜⎜ ⎟⎟ (2.16)
k gas ⎝ L ⎠
Jika alirannya diantara 2100 < Ret < 10.000 ., bilangan Nusselt didalam tube
Hady Situmorang : Pemanfaatan Gas Buang Pabrik Kelapa Sawit Sebagai Pemanas Air Umpan Ketel Uap..., 2007
USU e-Repository © 2008
h i × d p,i 2/3
⎡ ⎛ dp , i ⎞ 2 / 3 ⎤ 1/ 3
Nu t = = 0,116 x (Re t − 125) x ⎢1 + ⎜ ⎟ ⎥ x Pr gas (2.17)
k gas ⎣⎢ ⎝ L ⎠ ⎦⎥
Jika alirannya merupakan aliran turbulen ( Re t > 10000), bilangan Nusselt di dalam
h i × d p,i 4 0,4
Nu t = = 0,023 × Re t 5 × Prgas (2.18)
k gas
Jika alirannya merupakan aliran transisi atau bukan aliran laminar maupun aliran
persamaan
⎡ ⎛d ⎤
( )
2
h i × d p,i ⎞ 3
− 125 × ⎢1 + ⎜⎜ ⎥ × Prgas 13
2
Nu t = = 0,116 × Re t 3
p,i
⎟⎟ (2.19)
k gas ⎢ ⎝ L ⎠ ⎥
⎣ ⎦
Th,i + Th,o
Th =
2
Bilangan Reynolds
ms × De
Re s = (2.20)
ρ air × A s × υ air
Hady Situmorang : Pemanfaatan Gas Buang Pabrik Kelapa Sawit Sebagai Pemanas Air Umpan Ketel Uap..., 2007
USU e-Repository © 2008
ρair = densitas air (kg/m3)
diameter ekivalen
4 × (Pt ) − π × (d p,0 )
2 2
De = (2.21)
π × d p,0
Ds × C × B
As = (2.22)
Pt
C = Pt − d p ,o (2.23)
L
B= (2.24)
Nb +1
Jika bilangan Reynold berada pada interval 0,1 < Re s < 100000, bilangan
Hady Situmorang : Pemanfaatan Gas Buang Pabrik Kelapa Sawit Sebagai Pemanas Air Umpan Ketel Uap..., 2007
USU e-Repository © 2008
Nu s =
h o × De
k air
{
= 0,35 + 0,56 × (Re s )
0 , 55
}
× (Prair )
0,3
(2.25)
Jika bilangan Reynold berada pada interval 100000 < Re s < 1000000,
h o × De
= 0,36 × (Re s ) × (Prair ) 3
0 , 55 1
Nu s = (2.26)
k air
Tc,i + Tc,o
Tc =
2
ρ gas × Vt2 ⎡ f t × L × N p ⎤
ΔPt = ⎢ + 4 × Np ⎥ (2.27)
2 × g c ⎣⎢ D p,i ⎦⎥
gc = 1 kg.m/N.s2
Hady Situmorang : Pemanfaatan Gas Buang Pabrik Kelapa Sawit Sebagai Pemanas Air Umpan Ketel Uap..., 2007
USU e-Repository © 2008
kecepatan gas buang di dalam tube
mt
Vt = (2.29)
ρ gas × A t
ρ air × Vs2 D s
ΔPs = × × f s × (N b + 1) (2.30)
2 × gc De
gc = 1 kg.m/N.s2
ms
Vs = (2.32)
ρ air × A s
Hady Situmorang : Pemanfaatan Gas Buang Pabrik Kelapa Sawit Sebagai Pemanas Air Umpan Ketel Uap..., 2007
USU e-Repository © 2008
2.4. Kerangka konsep
Berdasarkan tinjauan pustaka tersebut diatas dibuat rancangan penelitian sebagai
berikut:
Mulai
Simulasi
tidak
Bentuk dan
ukuran
ya
Selesai
Hady Situmorang : Pemanfaatan Gas Buang Pabrik Kelapa Sawit Sebagai Pemanas Air Umpan Ketel Uap..., 2007
USU e-Repository © 2008
BAB 3
METODE PENELITIAN
Aek Pancur Medan dan dimulai sejak waktu pengesahan usulan oleh pengelola
program dinyatakan disetujui, dengan menggunakan alat penukar kalor jenis shell
and tube pada pabrik kelapa sawit serta pengolahan data mempergunakan program
komputer.
3.2.1. Bahan
Pipa (tube) steam diameter luar 26,67 mm Pipa ini digunakan untuk saluran gas
2. Pipa mild steel yang digunakan untuk saluran keluar dan masuk air (shell). Pipa ini
3. Nozzle diameter 3 “ yang dipergunakan untuk saluran masuk dan keluar dari
fluida air .
4. Baffel (sekat) dari bahan wrought mild steel Baffle ini berjumlah 8 buah
Hady Situmorang : Pemanfaatan Gas Buang Pabrik Kelapa Sawit Sebagai Pemanas Air Umpan Ketel Uap..., 2007
USU e-Repository © 2008 23
5. T fitting yang dipergunakan untuk memasang Termocopel dan Pressure gauge dari
6. Isolasi yang terbuat dari bahan glass wool dipergunakan untuk melilit bagian luar
dari shell.
7. Gave valve, elbow dan sambungan pipa yang digunakan masing -masing
berdiameter 3 “.
9 . Rangka besi siku ¾“ yang digunakan untuk menopang alat penukar kalor shell
and tube.
3.2.2. Alat
Hady Situmorang : Pemanfaatan Gas Buang Pabrik Kelapa Sawit Sebagai Pemanas Air Umpan Ketel Uap..., 2007
USU e-Repository © 2008
3 Pompa air dengan spesifikasi: DREHRICTLING SAUSTUTZEN AUT DER
oder angorem
NHP 403A142L
8. Sekop.
Gas panas yang diambil dari gas buang pabrik kelapa sawit dialirkan ke alat
• Th,i = 290 oC (Temperatur gas buang yang keluar dari pabrik kelapa sawit )
Hady Situmorang : Pemanfaatan Gas Buang Pabrik Kelapa Sawit Sebagai Pemanas Air Umpan Ketel Uap..., 2007
USU e-Repository © 2008
• Tc,i = 28 oC (Temperatur air di lingkungan pabrik)
o
• m t = 2,57 kg/s (Laju aliran massa gas buang)
o
• m s = 1,60 kg/s (Laju aliran massa air)
Dalam perencanaan alat penukar kalor yang berdasarkan data survey yang ada di
pabrik kelapa sawit seperti tercantum di atas perlu dibuat diagram alir perhitungan
Hady Situmorang : Pemanfaatan Gas Buang Pabrik Kelapa Sawit Sebagai Pemanas Air Umpan Ketel Uap..., 2007
USU e-Repository © 2008
DIAGRAM ALIR PROGRAM
Mencari Ds
Mencari Nt
Nt
Ds Pt
Pt
Ds = 1,4.Pt.Nt 0,47
Nt
Label : Nt = Nt 1
dikoreksi
Mencari Pt
Nt = Nt 1
Ds
Nt
Ds, Nt
Ds
Pt = 0 , 47
1, 4 ⋅ N t
Label : Nt = Nt 1
dikoreksi
Nt = Nt 1
Pt, Nt
Hady Situmorang : Pemanfaatan Gas Buang Pabrik Kelapa Sawit Sebagai Pemanas Air Umpan Ketel Uap..., 2007
USU e-Repository © 2008
q
m s . Cp gas
Tc,o -Tc,i
Th,i - Tc,i
Th,i -Th,o
Th,i - Tc,i
Hady Situmorang : Pemanfaatan Gas Buang Pabrik Kelapa Sawit Sebagai Pemanas Air Umpan Ketel Uap..., 2007
USU e-Repository © 2008
(Th,i - Tc,o ) - (Th,o - Tc,i )
Th,i -Tc,o
ln ( )
Th,o - Tc,i
Th, o -Th,i
Tc,i - Th,i
Tc,i -Tc,o
Th, o - Th,i
P
1- P
2 - P (2 - 2)
ln [ ]
2 - P (2 + 2)
1- P
(R 2 + 1) x ln ( )
1 - {P x R}
2 - P (R + 1 - (R 2 + 1) )
(R - 1) x ln [ ]
2 - P (R + 1 + (R 2 + 1) )
L
N b +1
Ds .C . B
Pt
m s . De
ρ air . As . υ air
Hady Situmorang : Pemanfaatan Gas Buang Pabrik Kelapa Sawit Sebagai Pemanas Air Umpan Ketel Uap..., 2007
USU e-Repository © 2008
k air . Nu s
De
N t . π .Dpi2
Np
k air . Nu t
Dpi
1
Dpo
Dpo . ln ( )
Dpo Dpi 1
+ +
Dpi . hi 2 . k pipa . L ho
q
(Uo . π . N t . Dpo)
Hady Situmorang : Pemanfaatan Gas Buang Pabrik Kelapa Sawit Sebagai Pemanas Air Umpan Ketel Uap..., 2007
USU e-Repository © 2008
Untuk mendapatkan dimensi APK yang lebih akurat maka data yang ada pada 3.3.1
program visual basic, yang ditabelkan seperti berikut ini. Untuk menentukan
sebagai berikut
program visual basic yang diawali dengan aliran program seperti di atas. Adapun
simulasi dengan program Visual Basic tersebut adalah seperti di bawah ini
Tabel 3.1. Hubungan variasi massa dalam shell terhadap temperatur gas buang
keluar APK dan efektivitas.
Ditentukan Divariasikan Diperoleh
Hady Situmorang : Pemanfaatan Gas Buang Pabrik Kelapa Sawit Sebagai Pemanas Air Umpan Ketel Uap..., 2007
USU e-Repository © 2008
Dengan memperhatikan tabel 3.1. dapat dilihat bahwa dengan bertambahnya aliran
massa air menyebabkan efektivitas bertambah. Laju aliran massa air yang akan
dipilih adalah laju aliran massa air dengan efektivitas paling tinggi tetapi temperatur
gas buang tidak boleh kurang dari 143 0C yang mengacu pada penggunaan rumus
Wa + 1
[ Tg = Tu ], Wa = berat udara aktual, Tu temperatur udara masuk dapur
Wa
pembakaran (lampiran 2), untuk mencapai temperatur gas buang pada ujung cerobong
gas buang 130 0C dengan ketinggian cerobong 18 - 30 m dan diameter cerobong 1m,
untuk mencegah pengkaratan pada pipa gas buang akibat sulfur pada gas buang yang
terkondensasi sesuai dengan rujukan yang terdapat pada (22). Dengan pertimbangan
di atas maka dipilih laju aliran massa aliran air 1,60 kg/det.
Pada langkah ini input yang diperhatikan adalah diameter shell (Ds), jarak antar inti
pipa (Pt) dan jenis susunan pipa, untuk memperoleh jumlah pip (Nt) Dalam
perancangan ini jarak antar sumbu pipa (Pt) ditetapkan sebesar 33,3375 mm (1,25 x
dpo) seperti gambar 2.3 b , jenis susunan pipa yang akan disimulasikan adalah
base”maka input diatas disimulasikan dan diperoleh hasil seperti tabel 3.2
Hady Situmorang : Pemanfaatan Gas Buang Pabrik Kelapa Sawit Sebagai Pemanas Air Umpan Ketel Uap..., 2007
USU e-Repository © 2008
Tabel 3.2.Hubungan diameter shell dengan jumlah pipa .
Divariasikan Ditetapkan Diperoleh
Susunan Ds Pt Nt
(m) ( Inch ) ( mm ) ( bh )
0,45 17,7165 33,3375 151
0,5 19,6851 33,3375 169
0,55 21,6535 33,3375 211
0,601 23,6137 33,3375 253
Segitiga 0,611 24,05507 33,3375 271
0,621 24,44877 33,3375 283
0,631 24,84247 33,3375 295
0,641 25,23617 33,3375 301
0,45 17,7165 33,3375 120
0,5 19,6851 33,3375 145
0,55 21,6535 33,3375 185
0,601 23,6137 33,3375 225
Segiempat 0,611 24,05507 33,3375 241
0,621 24,44877 33,3375 241
0,631 24,84247 33,3375 249
0,641 25,23617 33,3375 256
Dari tabel 3.2. dapat dilihat bahwa untuk diameter shell yang semakin besar maka
jumlah pipa yang diperlukan juga semakin banyak dan meskipun pada akhirnya
panjang pipa berkurang, akan tetapi konsekuensinya adalah biaya pemotongan pipa
akan bertambah, begitu pula biaya melubangi baffle. Belum lagi harga diameter shell
yang bertambah, maka harga pembuatan APK akan bertambah. Dari table 3.1. juga
terlihat perbedaan jumlah pipa untuk susunan segitiga dengan bujursangkar. Untuk
diameter shell yang sama susunan segitiga memuat lebih banyak pipa dibandingkan
Pada langkah memvariasikan diatas yang dipertimbangkan adalah jumlah baffle (B),
Tebal pipa (t), konduktivitas (k) dan diameter luar pipa (dpo), untuk memperoleh
dimensi APK beserta sifat – sifat fisik dari fluida. Dalam perencanaan ini tebal pipa
(t) dibuat tetap yaitu 2,87 mm. konduktivitas bahan tergantung temperature film dari
Hady Situmorang : Pemanfaatan Gas Buang Pabrik Kelapa Sawit Sebagai Pemanas Air Umpan Ketel Uap..., 2007
USU e-Repository © 2008
gas buang. Diameter luar pipa (dpo) dibuat tetap yaitu 26,67 mm . Kemudian input di
atas
yang sudah ditetapkan pada langkah 1 dan langkah 2 dapat disimulasikan lagi
Tabel 3.3. Hubungan diameter shell, susunan pipa, jumlah pipa dan jumlah baffle .
Susunan Divariasikan Diperoleh
Ds
(m)
Pt
( mm)
Nt Nb L
(m)
B
( cm )
Uo(W/
m2 K )
Ho
(W/m2K)
hi
W/m2K Λ Ps Λ Pt As
( m2 )
( Pa ) ( Pa )
4 1,53 30,64 74,83 1288,88 101,47 65,21 2030,69 0,0374
6 1,51 21,68 75,54 1539,56 100,27 170,78 2024,73 0,0264
0,611 33,3375 271 8 1,50 16,76 76,01 1757,64 101,06 349,90 2020,92 0,0203
Segitiga
10 1,50 13,65 76,34 1953,45 101,48 619,81 2018,23 0,0166
12 1,49 11,51 76,59 2132,80 100,32 997,04 2016,20 0,0140
14 1,49 9,95 76,79 2299,34 101,20 1497,60 2014,59 0,0121
4 1,59 31,97 80,65 1073,77 110,21 40,75 2578,63 0,0390
6 1,57 22,56 81,65 1284,93 110,05 107,28 2568,65 0,0275
8 1,56 17,40 82,31 1468,64 110,54 220,54 2562,30 0,0212
Bujursangkar 0,611 33,3375 241
10 1,55 14,16 82,78 1633,61 110,25 391,61 2557,81 0,0173
12 1,55 11,93 83,13 1784,71 111,76 631,10 2554,43 0,0145
14 1,54 10,30 83,42 1925,01 110,64 949,32 2551,77 0,0125
Dari tabel 3.3 untuk setiap variasi diameter shell, dipilih Nb yang menengah
karena didasarkan pada biaya pembelian baffle serta untuk membuat lubang pada
baffle, selain itu penurunan tekanan di dalam shell. Dan dapat dilihat pada tabel 3.4.
Tabel 3.4 Kesimpulan untuk variasi Ds dan Nt didasarkan tabel 2.3 dan 2.4
Susunan Divariasikan Diperoleh
Ds
(m)
Pt
( mm)
Nt Nb L
(m)
B
( cm )
Uo
(W/m2K )
Ho
2
(W/m K)
Hi
W/m2K Λ Ps Λ Pt As
( m2 )
( Pa ) ( Pa )
Segitiga 0,611 33,3375 271 8 1,50 16,76 76,01 1757,64 101,06 349,90 2020,92 0,0203
Bujursangkar 0,611 33,3375 241 8 1,56 17,40 82,31 1468,64 110,54 220,54 2562,30 0,0212
Untuk menentukan susunan pipa Alat Penukar Kalor dapat dibuat perbandingan
¾ Susunan segitiga : dipilih diameter shell 0,611, dimana pipa yang dibeli dapat
Hady Situmorang : Pemanfaatan Gas Buang Pabrik Kelapa Sawit Sebagai Pemanas Air Umpan Ketel Uap..., 2007
USU e-Repository © 2008
perpindahan panas menyeluruh (Uo) lebih kecil, panjang tube (L) lebih pendek
¾ Susunan bujursangkar : dengan diameter 0,611, , dimana pipa yang dibeli dengan
panjang satu batang 6m dan panjang tube 1,56 m tidak dapat dipergunakan
koefisien perpindahan panas menyeluruh (Uo) lebih besar, panjang tube (L) lebih
Jika dilihat dari tabel 3.5 maka dari 6 m pipa yang dibeli dapat dipergunakan 6 m
Jadi dapat disimpulkan bahwa alat penukar kalor yang akan dirancang adalah alat
penukar kalor dengan ssunan rangkaian pipa segitiga, massa aliran air 1,60 kg/s , dan
¾ Jumlah baffle ( B) = 8
Hady Situmorang : Pemanfaatan Gas Buang Pabrik Kelapa Sawit Sebagai Pemanas Air Umpan Ketel Uap..., 2007
USU e-Repository © 2008
Dengan diperolehnya dimensi APK tersebut di atas maka dapat dibuat
gambarnya secara jelas, dimana dalam gambar tersebut diuraikan bagian – bagian dan
ukuran yang akan dibuat. Hal itu dilakukan adalah untuk mempermudah pembuatan
Gas buang yang dihasilkan ruang bakar ketel uap dapat dialirkan melalui
saluran gas buang, dimana gas buang tersebut masih memiliki temperatur yang tinggi.
Gas buang merupakan sumber energi yang dimanfaatkan untuk memanaskan air
umpan ketel uap. Air yang dipanaskan sampai temperatur air umpan ketel uap
dialirkan di dalam shell dan gas buang di alirkan di dalam tube dengan arah aliran
yang berlawanan. Agar air yang dipanaskan dapat mencapai temperatur yang
diinginkan dapat dipasang beberapa baffle sebagai alat memperlambat aliran fluida
sekaligus mengarahkan aliran fluida tersebut.Hal itu dapat dilihat dalam gambar 3. 5
Hady Situmorang : Pemanfaatan Gas Buang Pabrik Kelapa Sawit Sebagai Pemanas Air Umpan Ketel Uap..., 2007
USU e-Repository © 2008
4
8
2 Keterangan :
6 1 = Tangki air dingin
2 = Popmpa air dingin
3 = Alat penukar kalor
4 = tangki air panas
5 = ketel uap
1 6 = Proses pengolahan
7 = dapur pembakaran
8 = Saluran gas buang
Alat penukar kalor (APK) dapat dipasang pada saluran gas buang ketel uap
yang ada di pabrik. Agar pemasangan APK tidak memerlukan penambahan biaya dan
pekerjan yang rumit maka diameter shell disesuaikan dengan saluran gas buang yang
ada di pabrik.dalam hal ini temperature air masuk (Tci), temperature air keluar (Tco),
temperature gas buang masuk (Thi), temperature gas buang keluar (Tho). Instalasi
Hady Situmorang : Pemanfaatan Gas Buang Pabrik Kelapa Sawit Sebagai Pemanas Air Umpan Ketel Uap..., 2007
USU e-Repository © 2008
Tho
Ketel uap Tci
Thi
APK
Tco
Gambar 3.6 : Instalasi gas buang dan air umpan ketel uap
Form yang tersedia sehingga menghasilkan dimensi yang sama dengan hasil
d. Melakukan simulasi untuk beberapa data input sehingga diperoleh dimensi yang
berbeda-beda.
e. Memilih dimensi yang akan dirakit seperti terlihat pada tabel 3.6.
Hady Situmorang : Pemanfaatan Gas Buang Pabrik Kelapa Sawit Sebagai Pemanas Air Umpan Ketel Uap..., 2007
USU e-Repository © 2008
Tabel 3.6. Lay Out, Geometri dan Dimensi Alat Percobaan
dirancang suatu alat penukar kalor shell and tube untuk dipergunakan sebagai alat
penelitian yang direncanakan. Skets gambar instalasi yang direncanakan dapat dilihat
APK
masing, termasuk pabrik kelapa sawit dan alat penukar kalor shell and tube dan
Hady Situmorang : Pemanfaatan Gas Buang Pabrik Kelapa Sawit Sebagai Pemanas Air Umpan Ketel Uap..., 2007
USU e-Repository © 2008
pompa dihidupkan. Air yang mengalir di dalam shell yang merupakan air
pendahuluan ketel uap langsung dipanasi gas buang pada waktu mulai operasi.
udara dalam sistem perpipaan yaitu dengan membuka katup pelepas udara, setelah
udara yang terjebak dalam pipa dihilangkan, maka katup – katup ditutup kembali
3.7 Pengamatan
debit fluida dingin yang dimulai dari 5,5 ton / jam sampai dengan 7 ton / jam dengan
memanaskan ketel uap terlebih dahulu selama 2 jam waktu . Pada setiap pengamatan
1. Mencatat tekanan gas buang sebelum dan setelah alat penukar kalor
2. Mencatat tempertur gas buang sebelum dan setelah alat penukar kalor
Hady Situmorang : Pemanfaatan Gas Buang Pabrik Kelapa Sawit Sebagai Pemanas Air Umpan Ketel Uap..., 2007
USU e-Repository © 2008
BAB 4
Hasil pengukuran yang ada di pabrik adalah merupakan data awal pada hasil
penelitian ini, yaitu : temperatur air masuk alat penukar kalor = 28 0C, temperatur gas
buang masuk alat penukar kalor = 290 oC, dengan laju aliran massa gas buang =
2,57 kg/s. Pengamatan dilakukan pada setiap satu jam waktu dengan debit air yang
bervariasi yang dimulai pada debit air yang lebih banyak sampai yang lebih sedikit
untuk kebutuhan pabrik tersebut yaitu untuk 1,94 kg/s, 1,8 kg/s, 1,66 kg/s, 1,6 kg/s,
1,52 kg/s, 1,3 kg/s. Pada eksperimen ini panjang pipa yang dipergunakan (L) adalah
1,5 m sesuai dengan perhitungan simulasi ( tabel 3.4 ) Adapun hasil dari pada
eksperimen yang dilakukan mulai dari pengamatan hari I sampai pengamatan hari VI
dapat dibuat dalam bentuk tabel 4.1 sampai dengan tabel 4.6.
Pada eksperimen hari I ini kondisi yang dibuat adalah temperatur air masuk
alat penukar kalor (Tci) = 28 oC, temperatur air masuk alat penukar kalor (Thi) = 290
o
C, laju aliran massa gas buang (ms) = 2,57 kg/s, sehingga diperoleh temperatur air
keluar alat penukar kalor (Tco) yang terendah 40 0C dan yang terbesar 84 0C
demikian juga temperatur gas buang keluar alat penukar kalor yang terendah 117 0C
dan tertinggi 140 0C serta efektivitas alat penukar kalor terendah adalah 51,25 % dan
tertinggi adalah 66,03 %. Jadi disini yang divariasikan adalah laju aliran massa air di
dalam shell, yang dimulai dari 1,94 kg/s sampai 1,3 kg/s. Dengan mengubah laju
Hady Situmorang : Pemanfaatan Gas Buang Pabrik Kelapa Sawit Sebagai Pemanas Air Umpan Ketel Uap..., 2007
USU e-Repository © 2008 41
aliran massa air di dalam shell ingin dilihat bagaimana pengaruhnya terhadap
efektivitas alat penukar kalor tersebut Hasil eksperimen yang pertama ini dapat dilihat
pada tabel 4. 1.
Pada eksperimen hari II ini kondisi yang dibuat adalah temperatur air masuk
alat penukar kalor (Tci) = 28 oC, temperatur air masuk alat penukar kalor (Thi) = 290
o
C, laju aliran massa gas buang (ms) = 2,57 kg/s, sehingga diperoleh temperatur air
keluar alat penukar kalor (Tco) yang terendah 50 0C dan yang terbesar 92 0C
demikian juga temperatur gas buang panas keluar alat penukar kalor yang terendah
123 0C dan tertinggi 151 0C serta efektivitas alat penukar kalor terendah adalah 53,05
% dan tertinggi adalah 63,74 %. Jadi disini yang divariasikan adalah laju aliran massa
air di dalam shell, yang dimulai dari 1,94 kg/s sampai 1,3 kg/s. Dengan mengubah
laju aliran air di dalam shell ingin dilihat bagaimana pengaruhnya terhadap efektivitas
alat penukar kalor tersebut Hasil eksperimen yang kedua ini dapat dilihat pada tabel
4. 2.
Hady Situmorang : Pemanfaatan Gas Buang Pabrik Kelapa Sawit Sebagai Pemanas Air Umpan Ketel Uap..., 2007
USU e-Repository © 2008
Tabel 4.2. Hasil pengamatan hari II
Hasil pengamatan Hasil perhitungan
Tci Tco Thi Tho ( o o L(m) ε (%)
( OC ) ( oC ) ( oC ) O
C ) mt (kg/s) ms (kg/s
)
28 50 290 123 2,57 1,94 1,5 63,74
28 60 290 132 2,57 1,80 1,5 60,30
28 67 290 134 2,57 1,66 1,5 59,54
28 80 290 138 2,57 1,60 1,5 58,01
28 86 290 144 2,57 1,52 1,5 55,72
28 92 290 151 2,57 1,3 1,5 53,05
Pada eksperimen hari III ini kondisi yang dibuat adalah temperatur air masuk
alat penukar kalor (Tci) = 28 oC, temperatur gas buang masuk alat penukar kalor(Thi)
= 290 oC, laju aliran massa gas buang (ms) = 2,57 kg/s, sehingga diperoleh
temperatur air keluar alat penukar kalor (Tco) yang terendah 43 0C dan yang terbesar
86 0C demikian juga temperatur gas buang keluar alat penukar kalor yang terendah
115 0C dan tertinggi 143 0C serta efektivitas alat penukar kalor terendah adalah 56,10
% dan tertinggi adalah 66,79 %. Jadi disini yang divariasikan adalah laju aliran massa
air di dalam shell, yang dimulai dari 1,94 kg/s sampai 1,3 kg/s. Dengan mengubah
laju aliran air di dalam shell ingin dilihat bagaimana pengaruhnya terhadap efektivitas
alat penukar kalor tersebut Hasil eksperimen yang ketiga ini dapat dilihat pada tabel
4. 3.
Hady Situmorang : Pemanfaatan Gas Buang Pabrik Kelapa Sawit Sebagai Pemanas Air Umpan Ketel Uap..., 2007
USU e-Repository © 2008
Pada eksperimen hari IV ini kondisi yang dibuat adalah temperatur air masuk alat
penukar kalor (Tci) = 28 oC, temperatur gas buang masuk alat penukar kalor (Thi) =
290 oC, laju aliran massa gas buang (ms) = 2,57 kg/s, sehingga diperoleh temperatur
air keluar alat penukar kalor (Tco) yang terendah 470 C dan yang terbesar 90 0C
demikian juga temperatur gas buang keluar alat penukar kalor yang terendah 120 0C
dan tertinggi 149 0C serta efektivitas alat penukar kalor terendah adalah 53,81 % dan
tertinggi adalah 64,88 %. Jadi disini yang divariasikan adalah laju aliran massa air di
dalam shell, yang dimulai dari 1,94 kg/s sampai 1,3 kg/s. Dengan mengubah laju
aliran massa air di dalam shell ingin dilihat bagaimana pengaruhnya terhadap
efektivitas alat penukar kalor tersebut Hasil eksperimen yang keempat ini dapat
Pada eksperimen hari V ini kondisi yang dibuat adalah temperatur air masuk
alat penukar kalor (Tci) = 28 oC, temperatur gas buang masuk alat penukar kalor
(Thi) = 290 oC, laju aliran massa gas buang (ms) = 2,57 kg/s, sehingga diperoleh
temperatur air keluar alat penukar kalor (Tco) yang terendah 420 C dan yang terbesar
87 0C demikian juga temperatur gas buang keluar alat penukar kalor yang terendah
Hady Situmorang : Pemanfaatan Gas Buang Pabrik Kelapa Sawit Sebagai Pemanas Air Umpan Ketel Uap..., 2007
USU e-Repository © 2008
125 0C dan tertinggi 145 0C serta efektivitas alat penukar kalor terendah adalah 55,34
% dan tertinggi adalah 62,97 %. Jadi disini yang divariasikan adalah laju aliran massa
air di dalam shell, yang dimulai dari 1,94 kg/s sampai 1,3 kg/s. Dengan mengubah
laju aliran massa air di dalam shell ingin dilihat bagaimana pengaruhnya terhadap
efektivitas alat penukar kalor tersebut Hasil eksperimen yang kelima ini dapat dilihat
pada tabel 4. 5.
Pada eksperimen hari VI ini kondisi yang dibuat adalah temperatur air masuk
alat penukar kalor (Tci) = 28 oC, temperatur gas buang masuk alat penukar kalor
(Thi) = 290 oC, laju aliran massa gas buang (ms) = 2,57 kg/s, sehingga diperoleh
temperatur air keluar alat penukar kalor (Tco) yang terendah 48 0C dan yang terbesar
89 0C demikian juga temperatur gas buang keluar alat penukar kalor yang terendah
120 0C dan tertinggi 147 0C serta efektivitas alat penukar kalor terendah adalah 54,58
% dan tertinggi adalah 64,88 %. Jadi disini yang divariasikan adalah laju aliran massa
air di dalam shell, yang dimulai dari 1,94 kg/s sampai 1,3 kg/s. Dengan mengubah
laju aliran massa air di dalam shell ingin dilihat bagaimana pengaruhnya terhadap
Hady Situmorang : Pemanfaatan Gas Buang Pabrik Kelapa Sawit Sebagai Pemanas Air Umpan Ketel Uap..., 2007
USU e-Repository © 2008
efektivitas alat penukar kalor tersebut Hasil eksperimen yang keenam ini dapat dilihat
pada tabel 4. 6.
maka diambillah hasil rata – rata dari hasil eksperimen mulai dari hasil pertama
hingga hasil keenam.Hasil pengamatan rata – rata tersebut dapat dilihat pada tabel 4.7
di bawah ini.
Hasil eksperimen pada tabel 4.7. dapat dibuat dalam bentuk grafik seperti di bawah
ini. Untuk mempermudah analisa pembahasan dari hasil eksperimen diatas maka data
pada tabel 4.7 diubah ke dalam bentuk grafik yaitu grafik 4.1, grafik 4.2, grafik 4.3,
grafik 4.4
Hady Situmorang : Pemanfaatan Gas Buang Pabrik Kelapa Sawit Sebagai Pemanas Air Umpan Ketel Uap..., 2007
USU e-Repository © 2008
66
64
62 Eksperimen
Efektivitas (%)
60 Simulasi
58
56
54
52
40 50 60 70 80 90 100
Temperatur air keluar APK ( oC)
Gambar 4.1: Grafik hubungan temperatur fluida dingin keluar APK dengan efektivitas
Grafik 4.1 menunjukkan bahwa semakin tinggi temperatur air keluar alat
penukar kalor maka efektivitas alat penukar kalor akan semakin rendah. Temperatur
air keluar alat penukar kalor mulai 88 oC -75 oC merupakan perubahan yang konstant
yang tidak konstant. Hal itu disebabkan adanya ketidak stabilan pada laju aliran gas
buang sebagai media pemanas pada air. Laju aliran gas buang yang dipergunakan
sebagai pemanas tidak dapat dibuat sestabil mungkin karena suplai bahan bakar
tidak sama.Hasil eksperimen menunjukkan temperatur air keluar pada alat penukar
58 %.
Hady Situmorang : Pemanfaatan Gas Buang Pabrik Kelapa Sawit Sebagai Pemanas Air Umpan Ketel Uap..., 2007
USU e-Repository © 2008
Adapun yang menyebabkan penyimpangan itu adalah kondisi bahan bakar yang tidak
merata kandungan air didalamnya ( kadang basah dan kadang juga kering ) serta
66
64
Eksperimen
62
Efektivitas
60 Simulasi
58
56
54
52
1,2 1,4 1,6 1,8 2
Laju aliran air (kg/s)
Gambar 4.2 : Grafik hubungan laju airan massa fluida dingin dengan efektivitas.
Grafik 4.2 menunjukkan bahwa apabila laju aliran massa fluida dingin (ms)
yang dialirkan pada alat penukar kalor untuk dipanasi semakin kecil akan
menyebabkan temperatur fluida panas keluar alat penukar kalor (Tco) semakin tinggi
Laju aliran air yang dipanaskan mulai 1,3 kg/s sampai dengan 1,94 kg/s dapat
mencapai efektivitas yang bervariasi. Jika dilihat pada laju aliran air 1,52 kg/s sampai
dengan 1,8 kg/s maka efektivitas alat penukar kalor mempunyai nilai yang tidak stabil
hal itu terjadi karena jumlah debit air dari 1,52 kg/s sampai dengan 1,6 kg/s
mempunyai perbandingan yang tidak sama dengan dari 1,66 kg/s sampai dengan 1,8
kg/s.
Hady Situmorang : Pemanfaatan Gas Buang Pabrik Kelapa Sawit Sebagai Pemanas Air Umpan Ketel Uap..., 2007
USU e-Repository © 2008
Apabila dibandingkan dengan antara hasil eksperimen dengan hasil simulasi jelas
tidak sama, hal itu disebabkan gas buang yang dipergunakan pada eksperimen tidak
sama dengan asumsi yang dipergunakan pada simulasi . Asumsi yang dipergunakan
pada simulasi adalah gas CO2 sebagai gas buang. Hasil eksperimen dapat mencapai
mencapai efektivitas berkisar antara 54 % sampai dengan 60 % dengan laju aliran air
yang sama.
66
64
62
Efektivitas (%)
60 Simulasi
58
Eksperimen
56
54
52
100 110 120 130 140 150 160
Tem peratur gas buang keluar APK ( oC)
Gambar 4.3 : Grafik hubungan temperatur gas buang keluar APK dengan efektivitas.
Grafik 4.3 menunjukkan bahwa semakin tinggi temperatur gas buang keluar alat
Semakin rendah temperatur gas buang keluar alat penukar kalor maka semakin tinggi
efektivitas alat penukar kalor tersebut.Perubahan antara temperatur gas buang keluar
alat penukar kalor dengan perubahan efektivitas adalah merupakan perubahan yang
berbanding terbalik. Jika dibandingkan hasil eksperimen dengan hasil simulasi akan
Hady Situmorang : Pemanfaatan Gas Buang Pabrik Kelapa Sawit Sebagai Pemanas Air Umpan Ketel Uap..., 2007
USU e-Repository © 2008
menunjukkan adanya perbedaan. Perbedaan itu adalah pada hasil eksperimen
temperatur gas buang keluar alat penukar kalor berkisar antara 120 oC sampai dengan
simulasi memperoleh temperatur gas buang keluar alat penukar kalor berkisar antara
130 oC sampai dengan 150 oC dengan efektivitas berkisar antara 54 % sampai dengan
asumsi yang tidak sama dengan dilapangan dan juga adanya faktor - faktor pada saat
160
150
140
Simulasi
130
120
Eksperimen
110
100
30 40 50 60 70 80 90 100 110
Temperatur air keluar APK (oC)
Gambar 4.4 : Grafik hubungan temperatur fluida panas keluar APK dengan
temperatur fluida dingin keluar APK.
Grafik 4.4 menunjukkan bahwa semakin tinggi temperatur air keluar alat
penukar kalor maka semakin tinggi juga temperatur gas buang keluar alat penukar
kalor.
Namun dalam hal ini perubahan temperatur gas buang keluar alat penukar kalor
dengan temperatur air keluar alat penukar kalor tidak konstan yang disebabkan
Hady Situmorang : Pemanfaatan Gas Buang Pabrik Kelapa Sawit Sebagai Pemanas Air Umpan Ketel Uap..., 2007
USU e-Repository © 2008
ketidakstabilan gas buang masuk pada alat penukar kalor.Jika dibandingkan antara
hasil eksperimen dengan hasil simulasi akan menunjukkan perubahan yang begitu
besar. Hasil eksperimen dapat mencapai temperatur air keluar alat penukar kalor
berkisar antara 40 oC sampai dengan 90 oC dengan temperatur gas buang keluar alat
penukar kalor berkisar antara 120 oC sampai dengan 150 oC sedangkan hasil simulasi
menunjukkan bahwa temperatur air keluar alat penukar kalor dapat mencapai antara
70 oC sampai dengan 100 oC dengan temperatur gas buang keluar alat penukar kalor
o o
berkisar antara 138 C sampai dengan 147 C Adapun yang menyebabkan
penyimpangan antara hasil simulasi dengan hasil eksperimen adalah tidak luput dari
kondisi pengasumsian yang tidak sama dengan kenyataan dilapangan, demikian juga
Laju perpindahan kalor nyata yang terjadi pada alat penukar kalor shell and
tube dari panas gas buang ke fluida air dengan kondisi laju aliran massa gas buang
o
Q = mt .cp,h.( Th,i – Th,o )
dimana :
o
mt = 2,57 kg/s
Hady Situmorang : Pemanfaatan Gas Buang Pabrik Kelapa Sawit Sebagai Pemanas Air Umpan Ketel Uap..., 2007
USU e-Repository © 2008
o
ms = 1,60 kg/s
Th,I = 290 oC
Th,o = 135 oC
sehingga :
= 401656,305 W = 401,656305 kW
dimana :
o
mt = 2,57 kg/s
o
ms = 1,60 kg/s
Th,I = 290 oC
Th,o = 135 oC
Tc,i = 28 ,0 oC
Tc,o = 75 oC
o
Ch = mt . cp,h = 2591,331 W/ K
Hady Situmorang : Pemanfaatan Gas Buang Pabrik Kelapa Sawit Sebagai Pemanas Air Umpan Ketel Uap..., 2007
USU e-Repository © 2008
o
Cc = ms . cp,c = 6681,6 W/ K
sehingga :
= 2591,331 ( 290 - 28 )
= 678928,722 W = 678,928722 kW
4.2.3 Efektivitas
di dapat bila salah satu fluida mengalami perubahan temperatur yang maksimum .
Fluida yang mungkin mengalami beda temperatur maksimum adalah fluida yang
Q
∈= × 100%
Q max
dimana
Q = 401656,305 W = 401,656305 kW
Hady Situmorang : Pemanfaatan Gas Buang Pabrik Kelapa Sawit Sebagai Pemanas Air Umpan Ketel Uap..., 2007
USU e-Repository © 2008
diperoleh :
401,656305
∈= × 100%
678,928722
= 59,16 %
4.3 Hubungan Temperatur Gas Buang Keluar, Laju Aliran Massa Air
4.3.1 Hubungan laju aliran massa air terhadap temperatur gas buang keluar.
Dari hasil pengamatan tabel 4.7 dapat menunjukkan, bahwa temperatur gas
buang yang keluar dari alat penukar kalor akan turun dengan bertambahnya laju
aliran massa air. Namum penurunan ini tidak berlangsung terus , setelah mencapai
temperatur minimum, temperatur gas buang keluar akan naik kembali dengan
bertambahnya laju aliran massa air. Hal ini berarti kalor yang diserap oleh fluida air
berkurang sehingga membuat temperatur gas buang yang keluar bertambah naik.
dengan tekanan 2,8 – 3 kg/cm2 (22) dimana panas laten adalah 519,16 kkal/kg0C.
Maka dengan itu dapat dihitung kebutuhan uap untuk memanaskan air umpan ketel
uap.
Hady Situmorang : Pemanfaatan Gas Buang Pabrik Kelapa Sawit Sebagai Pemanas Air Umpan Ketel Uap..., 2007
USU e-Repository © 2008
4.4.1 Kebutuhan uap ketel uap tanpa alat penukar kalor
Perbedaan temperature = 57 0C
273600 = 576,16 mu
mu = 474,86 kg/jam
mu = 474,86 kg/jam
4.4.2 Kebutuhan uap ketel uap dengan mempergunakan alat penukar kalor
Perbedaan temperature = 47 0C
Hady Situmorang : Pemanfaatan Gas Buang Pabrik Kelapa Sawit Sebagai Pemanas Air Umpan Ketel Uap..., 2007
USU e-Repository © 2008
Massa air pengisi ketel = 5796kg/jam
mu = 442,49 kg / jam
Sehingga dengan dibuatnya APK ini dapat menghemat uap sebesar 442.492 kg/jam.
Hady Situmorang : Pemanfaatan Gas Buang Pabrik Kelapa Sawit Sebagai Pemanas Air Umpan Ketel Uap..., 2007
USU e-Repository © 2008
BAB 5
5.1. Kesimpulan
pemanfaatan gas buang untuk pemanas air umpan ketel uap dengan alat penukar kalor
1. Alat penukar kalor yang dibuat dapat menghemat pengunaan uap sebanyak
442,492 kg/jam.
2. Dapat menghemat bahan bakar sebanyak 0,0299 kg/s atau setara Rp 155.001.600,-
a. Temperatur fluida panas keluar (Th,o) menjadi turun apabila laju aliran
o
massa di dalam shell ( ms ) bertambah dari pemakaian pabrik.
b. Temperatur fluida panas keluar (Th,o) menjadi naik apabila laju aliran massa
o
di dalam shell ( ms ) berkurang dari standart pemakaian pabrik.
c. Efektivitas tertinggi adalah ε = 59,16 % dengan laju aliran massa air 1,60
Hady Situmorang : Pemanfaatan Gas Buang Pabrik Kelapa Sawit Sebagai Pemanas Air Umpan Ketel Uap..., 2007
USU e-Repository © 2008 57
5.2. Saran
Adapun saran yang harus diperhatikan pada penelitian ini adalah sbb :
1. Menempatkan alat penukar kalor pada tempat yang lebih tepat, guna mencegah
2. Ukuran diameter alat penukar kalor yang dipasang di pabrik agar mengikuti
3. Agar semua pabrik kelapa sawit mempergunakan alat penukar kalor sebagai alat
untuk memanfaatkan gas buang yang masih mengandung energi, baik untuk
memanaskan air umpan ketel uap maupun untuk keperluan yang lain.
Hady Situmorang : Pemanfaatan Gas Buang Pabrik Kelapa Sawit Sebagai Pemanas Air Umpan Ketel Uap..., 2007
USU e-Repository © 2008
DAFTAR PUSTAKA
Anggraini Handoyo Ekadewi, Pengaruh Penggunaan Baffle pada Shell and Tube
Heat Enxcanger, Jurnal Teknik Mesin Universitas Kristen Petra, ISSN –
1410 – 9867, Volume 3, Nomor 1, April 2000 hal 19 -23.
Bambang Teguh P, Pengaruh Penentuan Sifat – Sifat Fisik Fluida Pada Akurasi
Metode Perancangan Alat Penukar Kalor, Jurnal Thermodinamika dan
Fluida, LTMP – BPPT. ISSN 1410 – 2757, NO: 9 Tahun V, Volume
1, Juni 2001.
Bownan, Exhaust Gas Heat Exchanger,” B S. EN ISO 9002, Reg. No. FM 38224.
Farel. H. Napitupulu, Kajian Eksperimental Efektivitas Alat penukar Kalor Shell and
tube sebagai Pemanas Air dengan memanfaatkan energi termal gas buang
motor diesel, Jurnal Ilmiah Saintek – ITM ISSN : 0854-4468, volume 22
nomor 2, Desember 2005.hal 151 - 157
Hewitt, G. F, G. L. Shires and T.R Bolt, Process Heat Transfer, New York, Begel
Hause Inc, 2000.
K. Poddar Tarun, Optimize Shell and Tube Heat Exchanger Design , Chemical
Engineering Process, September 2000.
Mukherjee Rajiv, Effectifity Design Shell and Tube Heat Exchanger, Chem Eng
Progress, Feb. 98 PP 21 – 31.
Hady Situmorang : Pemanfaatan Gas Buang Pabrik Kelapa Sawit Sebagai Pemanas Air Umpan Ketel Uap..., 2007
USU e-Repository © 2008
Obert, Edward F, Internal Combustion Enginess, and air Poluton, 3rd Edition,
International Tex Book Company, Seraton Pensylvania, 1968.
Smith A.J and King, G.H, The Potential for Fuel Burning, Energy Word, Oct.
1980.
Sudargama, Ir, MT dan Rahmat, Ir, Pemanfaatan Gas Buang Mesin Diesel Untuk
Pemanas Air, UNDIP, 1998.
Sudargama, Ir, MT dan Rahmat, Ir, Pemanfaatan Panas Gas Buang Mobil Untuk
Pemanas Air Minum dan Makanan, UNDIP, 1999.
Hady Situmorang : Pemanfaatan Gas Buang Pabrik Kelapa Sawit Sebagai Pemanas Air Umpan Ketel Uap..., 2007
USU e-Repository © 2008
Lampiran 1. ANALISA BAHAN BAKAR
Laboratorium Pengujian tekMIRA
Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Mineral dan Batu Bara
Jl. Jend. Sudirman. 623 Bandung
Hady Situmorang : Pemanfaatan Gas Buang Pabrik Kelapa Sawit Sebagai Pemanas Air Umpan Ketel Uap..., 2007
USU e-Repository © 2008
Lampiran 2. Perhitungan temperatur gas buang
17,80019463 + 1
Tg = 2. 67,7
17,80019463
= 143 0C
Hady Situmorang : Pemanfaatan Gas Buang Pabrik Kelapa Sawit Sebagai Pemanas Air Umpan Ketel Uap..., 2007
USU e-Repository © 2008
Lampiran 3: Gambar pembuatan Alat penukar Kalor (APK) dapat dilihat pada
gambar berikut ini.
Hady Situmorang : Pemanfaatan Gas Buang Pabrik Kelapa Sawit Sebagai Pemanas Air Umpan Ketel Uap..., 2007
USU e-Repository © 2008
Gambar 2.: Tube dalam baffle
Hady Situmorang : Pemanfaatan Gas Buang Pabrik Kelapa Sawit Sebagai Pemanas Air Umpan Ketel Uap..., 2007
USU e-Repository © 2008
Gambar 4 : Bafle dalam shell
Hady Situmorang : Pemanfaatan Gas Buang Pabrik Kelapa Sawit Sebagai Pemanas Air Umpan Ketel Uap..., 2007
USU e-Repository © 2008
Gambar 6 : Flens dengan pipa dalam shell
Hady Situmorang : Pemanfaatan Gas Buang Pabrik Kelapa Sawit Sebagai Pemanas Air Umpan Ketel Uap..., 2007
USU e-Repository © 2008
Gambar 8 : Pipa / tube
Hady Situmorang : Pemanfaatan Gas Buang Pabrik Kelapa Sawit Sebagai Pemanas Air Umpan Ketel Uap..., 2007
USU e-Repository © 2008
Gambar 10 : Gantungan APK
Hady Situmorang : Pemanfaatan Gas Buang Pabrik Kelapa Sawit Sebagai Pemanas Air Umpan Ketel Uap..., 2007
USU e-Repository © 2008
Gambar 12: Tube di dalam sekat
Hady Situmorang : Pemanfaatan Gas Buang Pabrik Kelapa Sawit Sebagai Pemanas Air Umpan Ketel Uap..., 2007
USU e-Repository © 2008
Lampiran 4: Perhitungan dimensi Alat Penukar Kalor
• Th,i = 290 oC (Temperatur gas buang yang masuk Alat Penukar Kalor )
o
• m t = ρxAxV
o
• m t =0,878502 x 0,785 x (0,611)2 x 9,98
o
• m t = 2,57 kg/s (Laju aliran massa gas buang)
o
• m s = 1,60 kg/s (Laju aliran massa air)
Hady Situmorang : Pemanfaatan Gas Buang Pabrik Kelapa Sawit Sebagai Pemanas Air Umpan Ketel Uap..., 2007
USU e-Repository © 2008
Pada temperatur Tc = [Tc,i + Tc,o ] /2
= [ 28 + 85 ] /2= 56,5 0 C
Qc = 1,60 x 4179 x ( 85 – 28 )
= 381124,8 W = 381,1248kW
o
Q h = m t × cp gas × ΔTh
Kalor yang di serap fluida dingin sama dengan kalor yang di lepas fluida panas
Qh = Qc
Untuk memperoleh temperatur gas buang keluar alat penukar kalor, maka dapat
dilakukan uji coba pengandaian temperatur gas buang seperti di bawah ini.
Uji coba 1
Hady Situmorang : Pemanfaatan Gas Buang Pabrik Kelapa Sawit Sebagai Pemanas Air Umpan Ketel Uap..., 2007
USU e-Repository © 2008
sifat fluida dievaluasi pada temperatur
= 143,82 o C
Uji coba 2
Karena perbedaan Th,o sem yang dimisalkan dan Th,o yang di peroleh ini besar, maka
= 143,48 oC
Uji coba 3
Karena perbedaan Th,o masih besar, maka sifat fluida di evaluasi kembali pada
temperatur
= 143,37 oC
Hady Situmorang : Pemanfaatan Gas Buang Pabrik Kelapa Sawit Sebagai Pemanas Air Umpan Ketel Uap..., 2007
USU e-Repository © 2008
Uji coba 4
Karena perbedaan Th,o masih besar, maka sifat fluida di evaluasi kembali pada
temperatur
= 143,37 oC
Demikian seterusnya sehingga di peroleh Th,o uji coba terakhir dengan Th,o uji coba
Hady Situmorang : Pemanfaatan Gas Buang Pabrik Kelapa Sawit Sebagai Pemanas Air Umpan Ketel Uap..., 2007
USU e-Repository © 2008
Dimensi Alat Penukar Kalor
Q = U o × A o × F × LMTD
=
(290 − 85) − (143,68 − 28) Tho
ln
(290 − 85) Tco
(143,68 − 28)
Tci
LMTD = 155,932.o C
L
Th ,o − Th ,i
Efektivitas termal, P =
Tc ,i − Th ,i
143,68 − 290
=
28 − 290
P = 0,5596
Hady Situmorang : Pemanfaatan Gas Buang Pabrik Kelapa Sawit Sebagai Pemanas Air Umpan Ketel Uap..., 2007
USU e-Repository © 2008
Perbandingan kapasitas kalor,
Tc ,i − Tc ,o
R=
Th ,o − Th ,i
28 − 85
=
143,68 − 290
R = 0,3887
Faktor koreksi
⎛ 1− P ⎞
(R 2
)
+ 1 × Ln⎜⎜ ⎟
1 − {P × R} ⎟⎠
⎝
F=
(
⎡2 − P R +1− R2 +1
(R − 1) × Ln⎢
( ) )⎤⎥
(
⎢⎣ 2 − P R + 1 + R 2 + 1 ( ) )⎥⎦
{(0,3887) + 1}× Ln⎛⎜⎜ 1 − {0,5596
2 1 − 0,5596 ⎞
⎟
× 0,3887}⎟
= ⎝ ⎠
⎡ 2 − 0,5596⎛⎜ 0,3887 + 1 − {(0,3887) + 1} ⎞⎟⎠ ⎤⎥
2
(0,3887 − 1) × Ln⎢⎢ ⎝
⎢ 2 − 0,5596⎛⎜ 0,3887 + 1 +
⎣ ⎝
{(0,3887) + 1} ⎞⎟⎠ ⎥⎥⎦
2
F = 0,9387
Jumlah tabung
⎛ CTP ⎞ (Ds )
2
Nt = 0,785⎜ ⎟ 2
⎝ CL ⎠ ⎛ Pt ⎞ 2
⎜ ⎟ .do
⎝ do ⎠
Nt = 0,785⎜
⎛ 0,93 ⎞ (0,611) 2
⎟ 2
⎝ 0,87 ⎠ ⎛ 0,0333375 ⎞
⎜ ⎟ .0,02667 2
⎝ 0,02667 ⎠
Nt = 271 btg,
Hady Situmorang : Pemanfaatan Gas Buang Pabrik Kelapa Sawit Sebagai Pemanas Air Umpan Ketel Uap..., 2007
USU e-Repository © 2008
Dimana : CTP (Constanta Tube Pass) = 0,93 untuk satu laluan tabung
Ao = 3,14 x Dp,o x L x Nt
= 22,6945698 . L
1
Uo =
D p ,o 1 D p ,o D p ,o 1
× + × Ln +
D p ,i hi 2 × k D p ,i h o
Untuk bahan tube steel, carbon, type 1020 ( 0,2 – 0,6 c ), diperoleh : k = 35 W/m.K.
Untuk mencari koefisien perpindahan panas pada tube dan juga pada shell diperlukan
panjang tube, oleh karena itu, maka panjang tube sementara dimisalkan, yaitu
L sem = Nt x Dp,o
= 271 x 0,02667
= 7,22757 m
Hady Situmorang : Pemanfaatan Gas Buang Pabrik Kelapa Sawit Sebagai Pemanas Air Umpan Ketel Uap..., 2007
USU e-Repository © 2008
Mencari koefisien perpindahan kalor didalam tube
Bilangan Reynolds
o
m t × d p,i
Re t
ρ gas × A t × υ gas
o
mt = 2,57 kg/s
dp,i = dp,o – 2 × t
= 0,02667 – 2 × 0,00287
dp,i = 0,02093 m
Prgas = 0,72566
N t × π × (d p, i )
2
At =
4× Np
271 × π × (0,02093 )
2
=
4 ×1
A t = 0.,0931917 36 m 2
Hady Situmorang : Pemanfaatan Gas Buang Pabrik Kelapa Sawit Sebagai Pemanas Air Umpan Ketel Uap..., 2007
USU e-Repository © 2008
di peroleh :
2,57 × 0,002093
Re t =
1,085536 × 0,09319736 × 0,00002092
Re t = 25415,15897
Untuk aliran Ret > 10.000, bilangan Nusselt didalam tube di peroleh dari persamaan
h i × d p,i 4 0,4
Nu t = = 0,023 × Re t 5 × Prgas
k gas
h i × d p,i 4
= 0,023 × 25415,15897 5
× 0,72566 0,4
k gas
h i = 102,0195161 W/m2 K
Bilangan Reynolds
o
m s × De
Re s =
ρ air × A s × υ air
o
m s = 1,60 kg/s
diameter ekivalen
4 × (Pt ) − π × (d p ,0 )
2 2
De =
π × d p ,0
Hady Situmorang : Pemanfaatan Gas Buang Pabrik Kelapa Sawit Sebagai Pemanas Air Umpan Ketel Uap..., 2007
USU e-Repository © 2008
4 × (0,0333375) − π × (0,02667 )
2 2
=
π × 0,02667
D e = 0,026415191 m
Pr air = 3,213
Ds × C × B
As =
Pt
C = Pt – dp,o
= 0,0333375 – 0,02667
= 0,0066675 m
B = L / Nb + 1
= 7,54761/ 8 +1
= 0,8386 m
Hady Situmorang : Pemanfaatan Gas Buang Pabrik Kelapa Sawit Sebagai Pemanas Air Umpan Ketel Uap..., 2007
USU e-Repository © 2008
di peroleh :
1,61 × 0,026415191
Re s =
984,98 × 0,10247 × 0,000000508009414109202
Re s = 824,2858204
Untuk bilangan Reynold yang berada pada interval : 0,1 < Res < 100000, bilangan
Nu s =
h o × De
k air
{ 0,52
}
= 0,35 + 0,56 × (Re s ) × (Prair )
0,3
ho × 0,02641519 1
0,6505
{
= 0,35 + 0,56 × (824,285820 4 )
0 , 52
}
× 3, 213 0 , 3
ho = 651,3293958 W
m2 ⋅ K
1
Uo =
0,02667 1 0,02667 0,02667 1
× + × Ln +
0,02093 102,0195161 2 × 35 0,02093 651,3293958
U o = 66,37794914 W
m2 ⋅ K
Hady Situmorang : Pemanfaatan Gas Buang Pabrik Kelapa Sawit Sebagai Pemanas Air Umpan Ketel Uap..., 2007
USU e-Repository © 2008
Jadi perpindahan kalor secara perpindahan kalor
Q = U o × A o × F × LMTD
L = 1,728460096 m
Karena besarnya Panjang tube (L) yang diperoleh ini tidak sama dengan panjang tube
(L) sementara yang dimisalkan, maka harus dilakukan uji coba dengan menggunakan
Uji coba 1
Bilangan Reynolds
o
m t × d p,i
Re t =
ρ gas × A t × υ gas
o
m t = 2,57 kg/s
dp,i = dp,o – 2 × t
= 0,02667 – 2 × 0,00287
dp,i = 0,02093 m
Hady Situmorang : Pemanfaatan Gas Buang Pabrik Kelapa Sawit Sebagai Pemanas Air Umpan Ketel Uap..., 2007
USU e-Repository © 2008
υgas = 0,00002092 m2/s
Prgas = 0,72566
N t × π × (d p,i )
2
At =
4× Np
271 × π × (0,02093)
2
=
4 ×1
A t = 0.,093191736 m 2
di peroleh
2,57 × 0,02093
Re t =
1,085536 × 0,093191736 × 0,00002092
Re t = 25415,15897
Untuk aliran Ret > 10.000, bilangan Nusselt didalam tube di peroleh dari persamaan
h i × d p,i 4 0,4
Nu t = = 0,023 × Re t 5 × Prgas
k gas
di peroleh
h i × d p,i 4
= 0,023 × 25415,15897 5
× 0,72566 0,4
k gas
h i = 102,0195161 W/m2 K
Hady Situmorang : Pemanfaatan Gas Buang Pabrik Kelapa Sawit Sebagai Pemanas Air Umpan Ketel Uap..., 2007
USU e-Repository © 2008
Mencari koefisien perpindahan kalor di dalam shell
Bilangan Reynolds
o
mt × De
Re s =
ρ air × A s × υ air
o
m s = 1,60 kg/s
diameter ekivalen
4 × (Pt ) − π × (d p ,0 )
2 2
De =
π × d p ,0
4 × (0,0333375 ) − π × (0,02667 )
2 2
=
π × 0,02667
De = 0,0264151191 m
Ds × C × B
As =
Pt
Hady Situmorang : Pemanfaatan Gas Buang Pabrik Kelapa Sawit Sebagai Pemanas Air Umpan Ketel Uap..., 2007
USU e-Repository © 2008
C = Pt − D p, o
= 0,0333375 − 0,02667
C = 0,0066675 m
L
B=
Nb +1
1,728460096
=
8 +1
B = 0,192051121
A s = 0,02382614 9 m 2
di peroleh
1,60 × 0,026415191
Re s =
984,98 × 0,023468647x0,000000508009414109202
Re s = 3599,038667
Untuk bilangan Reynold yang berada pada interval : 0,1 < Re < 100000, bilangan
Nu s =
h o × De
k air
{
= 0,35 + 0,56 × (Re s )
0,52
}
× (Prair )
0,3
Prair = 3,213
Hady Situmorang : Pemanfaatan Gas Buang Pabrik Kelapa Sawit Sebagai Pemanas Air Umpan Ketel Uap..., 2007
USU e-Repository © 2008
sehingga :
ho × 0,026415191
0,6505
{
= 0,35 + 0,56 × (3599,038667 )
0 , 52
× (3,213)}
0,3
ho = 1391,777042 W
m2 ⋅ K
1
Uo =
0,02667 1 0,02667 0,02667 1
× + × Ln +
0,02093 102,0195161 2 × 35 0,02093 1391,777042
U o = 73,94564418 W
m2 ⋅ K
Q = U o × Ao × F × LMTD
L = 1,551567204 m
Demikian seterusnya sehingga di peroleh panjang tube (L) iterasi terakhir dengan
Hady Situmorang : Pemanfaatan Gas Buang Pabrik Kelapa Sawit Sebagai Pemanas Air Umpan Ketel Uap..., 2007
USU e-Repository © 2008
Efektivitas Alat Penukar Kalor
Q
ε=
Q max
o
C c = m s × Cp air
= 1,60 × 4179
C c = 6686,4 W
K
o
C h = m t × Cp gas
= 2,57 × 1011,42
C h = 2599,3494 W ⇒ C min
K
di peroleh :
Q max = 681029,5428 W
381124,8
ε=
681029,5428
= 0,559630347
ε = 55,9630347 %
Hady Situmorang : Pemanfaatan Gas Buang Pabrik Kelapa Sawit Sebagai Pemanas Air Umpan Ketel Uap..., 2007
USU e-Repository © 2008
Penurunan tekanan di dalam Tube dan Shell
ρ gas × Vt2 ⎡ f t × L × N p ⎤
ΔPt = ⎢ + 4× Np ⎥
2 × g c ⎢⎣ D p ,i ⎥⎦
f t = 0,01092628 2
o
mt
Vt =
ρ gas × A t
2,57
=
1,085536 × 0,093191736
Vt = 25,40454908 m
s
di peroleh :
2
1,085536 x (25,40454908) ⎡ 0,010926282 × 1,5 × 1 ⎤
ΔPt = ⎢ + 4 × 1⎥
2 ×1 ⎣ 0,02093 ⎦
ΔPt = 1675,494268 N
m2
ρ air × Vs2 D s
ΔPs = × × f s × (N b + 1)
2 × gc De
Hady Situmorang : Pemanfaatan Gas Buang Pabrik Kelapa Sawit Sebagai Pemanas Air Umpan Ketel Uap..., 2007
USU e-Repository © 2008
f s = exp[0.576 - 0.19 × ln (Re s )]
f s = 0,37538609 7
di peroleh :
2
984,98 × (0,06921) 0,611
ΔPs = × × 0,375386097 × (8 + 1)
2 ×1 0,026415191
ΔPs = 184,35 N
m2
Hady Situmorang : Pemanfaatan Gas Buang Pabrik Kelapa Sawit Sebagai Pemanas Air Umpan Ketel Uap..., 2007
USU e-Repository © 2008
Lampiran 5. Analisa Penurunan temperatur gas buang dalam saluran gas
buang dengan panjang 6 m
1
Uo =
1 Ln(r2 / r1 ) Ln(r3 / r2 ) 1
+ + +
hi . Ai 2.π .k baj .L 2.π .k iso .L ho . Ao
Ai = 2.π .ri .L
A0 = 2.π .r0 .L
.
q = m .cp.T
q = U . A.(Tg i − Ta )
q = π .dp i .L.U .(Tg i − 28)
q
Tg i = + 28
U .π .dpi .L
k gas .NU
hi =
dpi
Hady Situmorang : Pemanfaatan Gas Buang Pabrik Kelapa Sawit Sebagai Pemanas Air Umpan Ketel Uap..., 2007
USU e-Repository © 2008
7. Bilangan Reynold adalah (Re)
V .dpi
Re =
.υ gas
1
h i × d p,i ⎛ Re t × Prgas × d p,i ⎞ 3
Nu s = = 1,86 × ⎜⎜ ⎟⎟
k gas ⎝ L ⎠
Jika alirannya diantara 2100 < Ret < 10.000 ., bilangan Nusselt
h i × d p,i 2/3
⎡ ⎛ dp , i ⎞ 2 / 3 ⎤ 1/ 3
Nu s = = 0,116 x (Re t − 125) x ⎢1 + ⎜ ⎟ ⎥ x Pr gas
k gas ⎢⎣ ⎝ L ⎠ ⎥⎦
h i × d p,i 4 0,4
Nu s = = 0,023 × Re t 5 × Prgas
k gas
berikut:
β = 1 / Tf
Tf = (Ti + To) / 2
Hady Situmorang : Pemanfaatan Gas Buang Pabrik Kelapa Sawit Sebagai Pemanas Air Umpan Ketel Uap..., 2007
USU e-Repository © 2008
10. Bilangan Nusselt (NU)
___ 1 / 2
Gr. Pr
NU = 0,6 + 0,387{ }1 / 6 .........untuk10 −5 < Gr. Pr < 1012
0,559 9 / 16 16 / 9
[1 + ( ) ]
Pr
0,518(Gr. Pr)1 / 4
NU = 0,36 + ...........................untuk10 −6 < Gr. Pr < 10 9
0,559 9 / 16 4 / 9
[1 + ( ) ]
Pr
C.Ra.k NU .k
ho = =
D D
Hady Situmorang : Pemanfaatan Gas Buang Pabrik Kelapa Sawit Sebagai Pemanas Air Umpan Ketel Uap..., 2007
USU e-Repository © 2008
5. Temperatur gas buang masuk Alat Penukar Kalor ( APK) (Tgi )
q = U . A.(Tg i − Ta )
q = π .dpi .L.U .(Tg i − 28)
q
Tg i = + 28
U .π .dpi .L
k gas .NU
hi =
dpi
7. Bilangan Reynold adalah (Re)
V .dpi
Re =
.υ gas
h i × d p,i ⎡ ⎛ dp , i ⎞ 2 / 3 ⎤
2/3 1/ 3
Nu s = = 0,116 x (Re t − 125) x ⎢1 + ⎜ ⎟ ⎥ x Pr gas
k gas ⎣⎢ ⎝ L ⎠ ⎦⎥
Jika alirannya merupakan aliran turbulen ( Re t > 10000), bilangan Nusseltadalah
h i × d p,i 4 0,4
Nu s = = 0,023 × Re t 5 × Prgas
k gas
berikut:
Hady Situmorang : Pemanfaatan Gas Buang Pabrik Kelapa Sawit Sebagai Pemanas Air Umpan Ketel Uap..., 2007
USU e-Repository © 2008
9. Bilangan Rayleigh (Ra)
Ra = Gr. Pr
Pr = bilangan Prandtl
β = 1 / Tf
Tf = (Ti + To) / 2
___ 1 / 2
Gr. Pr
NU = 0,6 + 0,387{ }1 / 6 .........untuk10 −5 < Gr. Pr < 1012
0,559 9 / 16 16 / 9
[1 + ( ) ]
Pr
0,518(Gr. Pr)1 / 4
NU = 0,36 + ...........................untuk10 −6 < Gr. Pr < 10 9
0,559 9 / 16 4 / 9
[1 + ( ) ]
Pr
C.Ra.k NU .k
ho = =
D D
Ai = π .dpi .L
Ai = 3,14.0,611.6
Ai = 11,51124m 2
Hady Situmorang : Pemanfaatan Gas Buang Pabrik Kelapa Sawit Sebagai Pemanas Air Umpan Ketel Uap..., 2007
USU e-Repository © 2008
6. Luas permukaan luar pipa (Ao)
A0 = π .dp o .L
Ao = 3,14.0,617.6
Ao = 11,62428m 2
Andaikan temperatur rata – rata 350 0C maka akan diperoleh cp = 1076 J/kg 0C dan
.
q = m .cp.T
q = 2,57.1076.350
q = 967862W
V .dpi
Re =
υ gas
9,98.0,611
Re =
0,000032808
Re = 185862,5945
h i × d p,i 4 0,4
Nu s = = 0,023 × Re t 5 × Prgas
k gas
4
Nu s == 0,023 × 185862,5945 5
× 0,7147 0,4
Nu s = 330,1649333
Hady Situmorang : Pemanfaatan Gas Buang Pabrik Kelapa Sawit Sebagai Pemanas Air Umpan Ketel Uap..., 2007
USU e-Repository © 2008
10. Koefisien perpindahan kalor konveksi paksa (hi) :
k gas .NU
hi =
dpi
0,042448.330,1649333
hi =
0,611
hi = 22,93754679
Tf = (Tg + Ta ) / 2
Tf = (350 + 28) / 2
Tf = 189 0 C
Pr = 0,7278
berikut:
g .β .(Tg − Ta ).dpi 3
Gr =
υ2
9,81.0,005291005291.(350 − 28).0,6113
Gr =
0,00001876 2
Gr = 1,11545716910
Hady Situmorang : Pemanfaatan Gas Buang Pabrik Kelapa Sawit Sebagai Pemanas Air Umpan Ketel Uap..., 2007
USU e-Repository © 2008
14. Bilangan Rayleigh (Ra)
Ra = Gr. Pr
Ra = 1,11545716910.0,72728 Pr = 0,7278 bilangan Prandtl
Ra = 8006751559
___ 1 / 2
Gr. Pr
NU = 0,6 + 0,387{ }1 / 6 .........untuk10 −5 < Gr. Pr < 1012
0,559 9 / 16 16 / 9
[1 + ( ) ]
Pr
___ 1 / 2
8006751559
NU = 0,6 + 0,387{ }1 / 6
0,559 9 / 16 16 / 9
[1 + ( ) ]
0,7278
___ 1 / 2
NU = 14,99756066
___
NU = 224,9268259
NU .k
ho =
dpo
224,9268259.0,0263158
ho =
0,617
ho = 9,68
Hady Situmorang : Pemanfaatan Gas Buang Pabrik Kelapa Sawit Sebagai Pemanas Air Umpan Ketel Uap..., 2007
USU e-Repository © 2008
17. Koefisien perpindahan panas meneluruh (Uo)
1
Uo =
1 Ln(r2 / r1 ) Ln(r3 / r2 ) 1
+ + +
hi . Ai 2.π .k baj .L 2.π .k iso .L ho . Ao
1
Uo =
1 Ln(0,3085 / 0,3055) Ln(0,3185 / 0,3085) 1
+ + +
22,93754679.11,51124 2.3,14.35.6 2.3,14.0,85.6 9,68.11,62428
U o = 278,4097161,901496181
18. Temperatur gas buang masuk Alat Penukar Kalor ( APK) (Tgi )
q = U . A.(Tg i − Ta )
q = π .dpi .L.U .(Tg i − 28)
q
Tg i = + 28
U .π .dpi .L
967862
Tg i = + 28
278,4097161.3,14.0,611.6
Tg i = 186,74310 C
Sehubungan dengan tidak samanya antara pengandaian dengan hasil yang diperoleh
maka dengan cara yang sama dilakukan lagi perhitungan sampai sama.
Hady Situmorang : Pemanfaatan Gas Buang Pabrik Kelapa Sawit Sebagai Pemanas Air Umpan Ketel Uap..., 2007
USU e-Repository © 2008
k
q Tg Tgi r1 r2 r3 x L baja Hi Ln21 ho Ln32 1/(hi.Ai) U 1/(ho.Ao) Kis Tr V
- 330,1649333
967862 350 186,7431121 0,3055 0,3085 0,3095 0,001 6 35 6,5172 0,009772 31,08574 0,00324 0,013329676 0,00275846 0,161 350 9,98
967862 350 337,7706946 0,3055 0,3085 0,3095 0,001 6 35 47,544 0,009772 27569,4 0,00324 0,00182717 330,1649333 3,1103E-06 0,161 81,628 9,98
967862 350 332,4299045 0,3055 0,3085 0,3095 0,001 6 35 44,045 0,009772 27569,4 0,00324 0,001972349 330,1649333 3,1103E-06 0,161 343,89 9,98
967862 350 402,0140857 0,3055 0,3085 0,3095 0,001 6 35 1074,6 0,009772 27569,4 0,00324 8,0842E-05 330,1649333 3,1103E-06 0,161 341,21 9,98
967862 350 330,9964125 0,3055 0,3085 0,3095 0,001 6 35 43,191 0,009772 27569,4 0,00324 0,002011316 330,1649333 3,1103E-06 0,161 376,01 9,98
967862 350 330,7113017 0,3055 0,3085 0,3095 0,001 6 35 43,026 0,009772 27569,4 0,00324 0,002019066 330,1649333 3,1103E-06 0,161 340,5 9,98
967862 350 330,8537834 0,3055 0,3085 0,3095 0,001 6 35 22,937 0,009772 27569,4 0,00324 0,002015193 330,1649333 3,1103E-06 0,161 340,36 9,98
967862 350 330,8537834 0,3055 0,3085 0,3095 0,001 6 35 22,937 0,009772 27569,4 0,00324 0,002015193 330,1649333 3,1103E-06 0,161 340,43 9,98
Hady Situmorang : Pemanfaatan Gas Buang Pabrik Kelapa Sawit Sebagai Pemanas Air Umpan Ketel Uap..., 2007
USU e-Repository © 2008
k
q Tg Tgi r1 r2 r3 X L baja Hi Ln21 ho Ln32 1/(hi.Ai) U 1/(ho.Ao) Kis Tr V
967862 350 93,54802656 0,3055 0,3085 0,3105 0,002 6 35 20,161 0,009772 30,98562 0,00646 0,004308923 122,850071 0,00275846 0,161 350 9,98
967862 350 332,5697372 0,3055 0,3085 0,3105 0,002 6 35 153,23 0,009772 27480,61 0,00646 0,000566949 608,7628037 3,1103E-06 0,161 221,77 9,98
967862 350 331,9808292 0,3055 0,3085 0,3105 0,002 6 35 149,02 0,009772 27480,61 0,00646 0,000582957 602,8875142 3,1103E-06 0,161 341,28 9,98
967862 350 351,2514114 0,3055 0,3085 0,3105 0,002 6 35 1469,3 0,009772 27480,61 0,00646 5,91247E-05 881,1722136 3,1103E-06 0,161 340,99 9,98
967862 350 331,7524477 0,3055 0,3085 0,3105 0,002 6 35 147,45 0,009772 27480,61 0,00646 0,000589165 600,639451 3,1103E-06 0,161 350,63 9,98
967862 350 331,6862358 0,3055 0,3085 0,3105 0,002 6 35 147 0,009772 27480,61 0,00646 0,000590965 599,9908289 3,1103E-06 0,161 340,88 9,98
967862 350 331,7036112 0,3055 0,3085 0,3105 0,002 6 35 147,12 0,009772 27480,61 0,00646 0,000590493 600,1609057 3,1103E-06 0,161 340,84 9,98
967862 350 331,7036112 0,3055 0,3085 0,3105 0,002 6 35 147,12 0,009772 27480,61 0,00646 0,000590493 600,1609057 3,1103E-06 0,161 340,85 9,98
Hady Situmorang : Pemanfaatan Gas Buang Pabrik Kelapa Sawit Sebagai Pemanas Air Umpan Ketel Uap..., 2007
USU e-Repository © 2008
k
q Tg Tgi r1 r2 r3 X L baja Hi Ln21 ho Ln32 1/(hi.Ai) U 1/(ho.Ao) Kis Tr V
967862 350 96,08912443 0,3055 0,3085 0,3115 0,003 6 35 20,166 0,009772 30,88615 0,00968 0,004307841 115,3541601 0,00275846 0,161 350 9,98
967862 350 335,0774343 0,3055 0,3085 0,3115 0,003 6 35 153,27 0,009772 27392,39 0,00968 0,000566775 460,2917319 3,1103E-06 0,161 223,04 9,98
967862 350 334,4001013 0,3055 0,3085 0,3115 0,003 6 35 148,45 0,009772 27392,39 0,00968 0,000585187 456,4236034 3,1103E-06 0,161 342,54 9,98
967862 350 353,7499478 0,3055 0,3085 0,3115 0,003 6 35 1467,4 0,009772 27392,39 0,00968 5,91996E-05 600,6149362 3,1103E-06 0,161 342,2 9,98
967862 350 334,2609295 0,3055 0,3085 0,3115 0,003 6 35 147,5 0,009772 27392,39 0,00968 0,00058897 455,6368557 3,1103E-06 0,161 351,87 9,98
967862 350 334,1889897 0,3055 0,3085 0,3115 0,003 6 35 147,01 0,009772 27392,39 0,00968 0,000590925 455,231237 3,1103E-06 0,161 342,13 9,98
967862 350 334,2033056 0,3055 0,3085 0,3115 0,003 6 35 147,11 0,009772 27392,39 0,00968 0,000590536 455,3118972 3,1103E-06 0,161 342,09 9,98
967862 350 334,2033056 0,3055 0,3085 0,3115 0,003 6 35 147,11 0,009772 27392,39 0,00968 0,000590536 455,3118972 3,1103E-06 0,161 342,1 9,98
Hady Situmorang : Pemanfaatan Gas Buang Pabrik Kelapa Sawit Sebagai Pemanas Air Umpan Ketel Uap..., 2007
USU e-Repository © 2008
k
q Tg Tgi r1 r2 r3 X L baja Hi Ln21 ho Ln32 1/(hi.Ai) U 1/(ho.Ao) Kis Tr V
967862 350 97,66564702 0,3055 0,3085 0,3125 0,004 6 35 20,168 0,009772 30,78731 0,01288 0,004307494 108,7317793 0,00275846 0,161 350 9,98
967862 350 336,6409736 0,3055 0,3085 0,3125 0,004 6 35 153,27 0,009772 27304,73 0,01288 0,000566781 370,2501678 3,1103E-06 0,161 223,83 9,98
967862 350 336,0028583 0,3055 0,3085 0,3125 0,004 6 35 148,72 0,009772 27304,73 0,01288 0,000584127 367,8874772 3,1103E-06 0,161 343,32 9,98
967862 350 355,3127125 0,3055 0,3085 0,3125 0,004 6 35 1466,7 0,009772 27304,73 0,01288 5,92275E-05 455,9292713 3,1103E-06 0,161 343 9,98
967862 350 335,7992491 0,3055 0,3085 0,3125 0,004 6 35 147,32 0,009772 27304,73 0,01288 0,000589662 367,1399253 3,1103E-06 0,161 352,66 9,98
967862 350 335,7494185 0,3055 0,3085 0,3125 0,004 6 35 146,99 0,009772 27304,73 0,01288 0,000591017 366,9574345 3,1103E-06 0,161 342,9 9,98
967862 350 335,7637858 0,3055 0,3085 0,3125 0,004 6 35 147,08 0,009772 27304,73 0,01288 0,000590626 367,0100322 3,1103E-06 0,161 342,87 9,98
967862 350 335,7637488 0,3055 0,3085 0,3125 0,004 6 35 147,08 0,009772 27304,73 0,01288 0,000590627 367,0098966 3,1103E-06 0,161 342,88 9,98
Hady Situmorang : Pemanfaatan Gas Buang Pabrik Kelapa Sawit Sebagai Pemanas Air Umpan Ketel Uap..., 2007
USU e-Repository © 2008
k
q Tg Tgi r1 r2 r3 X L baja Hi Ln21 ho Ln32 1/(hi.Ai) U 1/(ho.Ao) Kis Tr V
967862 350 99,29608831 0,3055 0,3085 0,3135 0,005 6 35 20,168 0,009772 30,68911 0,01608 0,004307371 102,8439863 0,00275846 0,161 350 9,98
967862 350 338,2610537 0,3055 0,3085 0,3135 0,005 6 35 153,23 0,009772 27217,64 0,01608 0,000566939 309,8199652 3,1103E-06 0,161 224,65 9,98
967862 350 337,6095523 0,3055 0,3085 0,3135 0,005 6 35 148,59 0,009772 27217,64 0,01608 0,000584649 308,1293094 3,1103E-06 0,161 344,13 9,98
967862 350 356,9404964 0,3055 0,3085 0,3135 0,005 6 35 1468 0,009772 27217,64 0,01608 5,91759E-05 367,6581921 3,1103E-06 0,161 343,8 9,98
967862 350 337,4405174 0,3055 0,3085 0,3135 0,005 6 35 147,43 0,009772 27217,64 0,01608 0,000589244 307,6936719 3,1103E-06 0,161 353,47 9,98
967862 350 337,3773702 0,3055 0,3085 0,3135 0,005 6 35 147 0,009772 27217,64 0,01608 0,00059096 307,5312444 3,1103E-06 0,161 343,72 9,98
967862 350 337,3945102 0,3055 0,3085 0,3135 0,005 6 35 147,12 0,009772 27217,64 0,01608 0,000590494 307,5753149 3,1103E-06 0,161 343,69 9,98
967862 350 337,3945102 0,3055 0,3085 0,3135 0,005 6 35 147,12 0,009772 27217,64 0,01608 0,000590494 307,5753149 3,1103E-06 0,161 343,7 9,98
Hady Situmorang : Pemanfaatan Gas Buang Pabrik Kelapa Sawit Sebagai Pemanas Air Umpan Ketel Uap..., 2007
USU e-Repository © 2008
k
q Tg Tgi r1 r2 r3 X L baja Hi Ln21 ho Ln32 1/(hi.Ai) U 1/(ho.Ao) Kis Tr V
967862 350 100,956077 0,3055 0,3085 0,3145 0,006 6 35 20,165 0,009772 30,59153 0,01926 0,004308121 97,56872861 0,00275846 0,161 350 9,98
967862 350 339,9544645 0,3055 0,3085 0,3145 0,006 6 35 153,27 0,009772 27131,09 0,01926 0,000566781 266,4895758 3,1103E-06 0,161 225,48 9,98
967862 350 339,3756549 0,3055 0,3085 0,3145 0,006 6 35 149,13 0,009772 27131,09 0,01926 0,000582515 265,37688 3,1103E-06 0,161 344,98 9,98
967862 350 358,6244587 0,3055 0,3085 0,3145 0,006 6 35 1465,6 0,009772 27131,09 0,01926 5,92744E-05 308,1677854 3,1103E-06 0,161 344,69 9,98
967862 350 339,1205813 0,3055 0,3085 0,3145 0,006 6 35 147,38 0,009772 27131,09 0,01926 0,000589448 264,8894743 3,1103E-06 0,161 354,31 9,98
967862 350 339,0650652 0,3055 0,3085 0,3145 0,006 6 35 147 0,009772 27131,09 0,01926 0,000590957 264,7836288 3,1103E-06 0,161 344,56 9,98
967862 350 339,078166 0,3055 0,3085 0,3145 0,006 6 35 147,09 0,009772 27131,09 0,01926 0,000590601 264,8085987 3,1103E-06 0,161 344,53 9,98
967862 350 339,078166 0,3055 0,3085 0,3145 0,006 6 35 147,09 0,009772 27131,09 0,01926 0,000590601 264,8085987 3,1103E-06 0,161 344,54 9,98
Hady Situmorang : Pemanfaatan Gas Buang Pabrik Kelapa Sawit Sebagai Pemanas Air Umpan Ketel Uap..., 2007
USU e-Repository © 2008
k
q Tg Tgi r1 r2 r3 X L baja Hi Ln21 ho Ln32 1/(hi.Ai) U 1/(ho.Ao) Kis Tr V
967862 350 103,6673458 0,3055 0,3085 0,3155 0,007 6 35 20,16 0,009772 30,49456 0,02244 0,004309144 92,82025039 0,00275846 0,161 350 9,98
967862 350 342,7206286 0,3055 0,3085 0,3155 0,007 6 35 153,4 0,009772 27045,1 0,02244 0,000566311 233,9003257 3,1103E-06 0,161 226,83 9,98
967862 350 342,0603663 0,3055 0,3085 0,3155 0,007 6 35 148,69 0,009772 27045,1 0,02244 0,000584259 232,9225118 3,1103E-06 0,161 346,36 9,98
967862 350 361,371592 0,3055 0,3085 0,3155 0,007 6 35 1464,4 0,009772 27045,1 0,02244 5,93223E-05 265,3691024 3,1103E-06 0,161 346,03 9,98
967862 350 341,8621236 0,3055 0,3085 0,3155 0,007 6 35 147,33 0,009772 27045,1 0,02244 0,000589648 232,6305187 3,1103E-06 0,161 355,69 9,98
967862 350 341,8126141 0,3055 0,3085 0,3155 0,007 6 35 146,99 0,009772 27045,1 0,02244 0,000590994 232,5577098 3,1103E-06 0,161 345,93 9,98
967862 350 341,8262213 0,3055 0,3085 0,3155 0,007 6 35 147,08 0,009772 27045,1 0,02244 0,000590624 232,5777161 3,1103E-06 0,161 345,91 9,98
967862 350 341,8262213 0,3055 0,3085 0,3155 0,007 6 35 147,08 0,009772 27045,1 0,02244 0,000590624 232,5777161 3,1103E-06 0,161 345,91 9,98
Hady Situmorang : Pemanfaatan Gas Buang Pabrik Kelapa Sawit Sebagai Pemanas Air Umpan Ketel Uap..., 2007
USU e-Repository © 2008
k
q Tg Tgi r1 r2 r3 X L baja Hi Ln21 ho Ln32 1/(hi.Ai) U 1/(ho.Ao) Kis Tr V
967862 350 105,4664146 0,3055 0,3085 0,3165 0,008 6 35 20,158 0,009772 30,39822 0,0256 0,004309436 88,53122225 0,00275846 0,161 350 9,98
967862 350 344,48994 0,3055 0,3085 0,3165 0,008 6 35 153,1 0,009772 26959,65 0,0256 0,000567413 208,4169945 3,1103E-06 0,161 227,73 9,98
967862 350 343,8915462 0,3055 0,3085 0,3165 0,008 6 35 148,83 0,009772 26959,65 0,0256 0,000583679 207,7128189 3,1103E-06 0,161 347,24 9,98
967862 350 363,1865569 0,3055 0,3085 0,3165 0,008 6 35 1467,9 0,009772 26959,65 0,0256 5,91824E-05 233,1087611 3,1103E-06 0,161 346,95 9,98
967862 350 343,677571 0,3055 0,3085 0,3165 0,008 6 35 147,37 0,009772 26959,65 0,0256 0,000589495 207,4621717 3,1103E-06 0,161 356,59 9,98
967862 350 343,6215526 0,3055 0,3085 0,3165 0,008 6 35 146,99 0,009772 26959,65 0,0256 0,000591018 207,3966524 3,1103E-06 0,161 346,84 9,98
967862 350 343,6367754 0,3055 0,3085 0,3165 0,008 6 35 147,09 0,009772 26959,65 0,0256 0,000590604 207,4144529 3,1103E-06 0,161 346,81 9,98
967862 350 343,6367754 0,3055 0,3085 0,3165 0,008 6 35 147,09 0,009772 26959,65 0,0256 0,000590604 207,4144529 3,1103E-06 0,161 346,82 9,98
Hady Situmorang : Pemanfaatan Gas Buang Pabrik Kelapa Sawit Sebagai Pemanas Air Umpan Ketel Uap..., 2007
USU e-Repository © 2008
k
q Tg Tgi r1 r2 r3 X L baja Hi Ln21 ho Ln32 1/(hi.Ai) U 1/(ho.Ao) Kis Tr V
967862 350 106,4088795 0,3055 0,3085 0,3175 0,009 6 35 20,168 0,009772 30,30247 0,02876 0,004307476 84,64898261 0,00275846 0,161 350 9,98
967862 350 345,3835332 0,3055 0,3085 0,3175 0,009 6 35 153,27 0,009772 26874,74 0,02876 0,000566781 188,0603243 3,1103E-06 0,161 228,2 9,98
967862 350 344,7380582 0,3055 0,3085 0,3175 0,009 6 35 148,67 0,009772 26874,74 0,02876 0,000584327 187,4418232 3,1103E-06 0,161 347,69 9,98
967862 350 364,0565024 0,3055 0,3085 0,3175 0,009 6 35 1467,6 0,009772 26874,74 0,02876 5,91935E-05 207,90646 3,1103E-06 0,161 347,37 9,98
967862 350 344,5612705 0,3055 0,3085 0,3175 0,009 6 35 147,46 0,009772 26874,74 0,02876 0,000589132 187,2731324 3,1103E-06 0,161 357,03 9,98
967862 350 344,4921643 0,3055 0,3085 0,3175 0,009 6 35 146,99 0,009772 26874,74 0,02876 0,000591011 187,2072738 3,1103E-06 0,161 347,28 9,98
967862 350 344,5076812 0,3055 0,3085 0,3175 0,009 6 35 147,09 0,009772 26874,74 0,02876 0,000590589 187,2220575 3,1103E-06 0,161 347,25 9,98
967862 350 344,5075011 0,3055 0,3085 0,3175 0,009 6 35 147,09 0,009772 26874,74 0,02876 0,000590594 187,2218859 3,1103E-06 0,161 347,25 9,98
Hady Situmorang : Pemanfaatan Gas Buang Pabrik Kelapa Sawit Sebagai Pemanas Air Umpan Ketel Uap..., 2007
USU e-Repository © 2008
k
q Tg Tgi r1 r2 R3 x L baja hi Ln21 ho Ln32 1/(hi.Ai) U 1/(ho.Ao) Kis Tr V
967862 350 108,2751604 0,3055 0,3085 0,3185 0,01 6 35 20,159 0,009772 30,20733 0,0319 0,004309222 81,0793084 0,00275846 0,161 350 9,98
967862 350 347,3079342 0,3055 0,3085 0,3185 0,01 6 35 153,23 0,009772 26790,36 0,0319 0,000566947 171,3509815 3,1103E-06 0,161 229,14 9,98
967862 350 346,6782262 0,3055 0,3085 0,3185 0,01 6 35 148,74 0,009772 26790,36 0,0319 0,000584064 170,849866 3,1103E-06 0,161 348,65 9,98
967862 350 365,985457 0,3055 0,3085 0,3185 0,01 6 35 1466,5 0,009772 26790,36 0,0319 5,92358E-05 187,678402 3,1103E-06 0,161 348,34 9,98
967862 350 346,4938415 0,3055 0,3085 0,3185 0,01 6 35 147,47 0,009772 26790,36 0,0319 0,000589076 170,7036887 3,1103E-06 0,161 357,99 9,98
967862 350 346,425471 0,3055 0,3085 0,3185 0,01 6 35 147,01 0,009772 26790,36 0,0319 0,000590935 170,6495492 3,1103E-06 0,161 348,25 9,98
967862 350 346,4365105 0,3055 0,3085 0,3185 0,01 6 35 147,08 0,009772 26790,36 0,0319 0,000590635 170,6582886 3,1103E-06 0,161 348,21 9,98
967862 350 346,4365105 0,3055 0,3085 0,3185 0,01 6 35 147,08 0,009772 26790,36 0,0319 0,000590635 170,6582886 3,1103E-06 0,161 348,22 9,98
Hady Situmorang : Pemanfaatan Gas Buang Pabrik Kelapa Sawit Sebagai Pemanas Air Umpan Ketel Uap..., 2007
USU e-Repository © 2008
Sistem yang tidak mempergunakan isolasi
k
q Tg Tgi r1 r2 r2 L baja hi Ln21 ho 1/(hi.Ai) U 1/(ho.Ao) Kis Tr V
967862 350 57,72354335 0,3055 0,3085 0,3085 6 35 20,159 0,009772 31,1865 0,004309222 141,3408522 0,00275846 0,161 350 9,98
967862 350 296,7563171 0,3055 0,3085 0,3085 6 35 153,23 0,009772 27658,77 0,000566947 1731,700498 3,1103E-06 0,161 203,86 9,98
967862 350 296,1266092 0,3055 0,3085 0,3085 6 35 148,74 0,009772 27658,77 0,000584064 1681,846976 3,1103E-06 0,161 323,38 9,98
967862 350 315,43384 0,3055 0,3085 0,3085 6 35 1466,5 0,009772 27658,77 5,92358E-05 14335,69849 3,1103E-06 0,161 323,06 9,98
967862 350 295,9422244 0,3055 0,3085 0,3085 6 35 147,47 0,009772 27658,77 0,000589076 1667,788128 3,1103E-06 0,161 332,72 9,98
967862 350 295,873854 0,3055 0,3085 0,3085 6 35 147,01 0,009772 27658,77 0,000590935 1662,634611 3,1103E-06 0,161 322,97 9,98
967862 350 295,8848935 0,3055 0,3085 0,3085 6 35 147,08 0,009772 27658,77 0,000590635 1663,464573 3,1103E-06 0,161 322,94 9,98
967862 350 295,8848935 0,3055 0,3085 0,3085 6 35 147,08 0,009772 27658,77 0,000590635 1663,464573 3,1103E-06 0,161 322,94 9,98
Hady Situmorang : Pemanfaatan Gas Buang Pabrik Kelapa Sawit Sebagai Pemanas Air Umpan Ketel Uap..., 2007
USU e-Repository © 2008