Anda di halaman 1dari 18

TUJUAN PEMBELAJARAN

Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan


model Discovery dan Project Based Learning
dengan pendekatan saintifik, peserta didik dapat
membuat perencanaan secara mandiri dan
kelompok, serta peserta didik dapat
mempresentasikan perencanaan usahanya salah
satu tujuannya diharapkan dapat menarik minat
investor asing (dalam hal ini teman dari
kelpmpok lain, guru, orang tua dan lain-lain),
dengan kreatif, inovatif, rasa tanggung jawab,
peduli, responsif, dan proaktif selama proses
pembelajaran dan bersikap jujur, percaya diri
serta pantang menyerah.

PERENCANAAN USAHA PENGOLAHAN PENDEKATAN, METODE DAN MODEL


PEMBELAJARAN
MAKANAN AWETAN NABATI  Pendekatan Saintifik
Perangkat Pembelajaran  Model Pembelajaran Discovery dan Project
Prakarya dan Kewirausahaan Based Learning
 Metode : diskusi kelompok, tanya jawab,
Kelas : X Semester 1 penugasan (uji pasar)

©2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 1


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SMAN 35 JAKARTA


Mata pelajaran : PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN
Kelas/Semester : X / I (satu)
Materi Pokok : Perencanaan Usaha
Alokasi Waktu : 8 x 45 (4 JP)

A. Kompetensi Inti (KI)

Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial (peduli, responsif, tanggung
jawab, dan proaktif) dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching)
pada pembelajaran Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan melalui
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik
mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik

KI.3 : Memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,


prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah
KI.4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI DASAR DARI KI 3
KOMPETENSI
3.2. Memahami perencanaan usaha 3.2.1. Mendefinisikan pengertian
kerajinan dengan inspirasi lokal non perencanaan usaha
benda (misal cerita rakyat, mitos, 3.2.2. Mengemukakan hal hal yang
simbol, tarian pantun dan upacara dibutuhkan dalam perencanaan
adat) yang meliputi ide dan peluang usaha kerajinan
usaha, sumber daya, administrasi, dan 3.2.3. Menjelaskan langkah langkah
pemasaran perencanaan usaha kerajinan
3.2.4. Menjelaskan macam-macam
teknik pemasaran

©2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 2


INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI DASAR DARI KI 4
KOMPETENSI
4.2 Menyusun perencanaan usaha 4.2.1. Membuat analisa SWOT
kerajinan dengan inspirasi lokal non 4.2.2. Membuat perencanaan usaha
benda (misal cerita rakyat, mitos, kerajinan
simbol, tarian pantun dan upacara
adat) yang meliputi ide dan peluang
usaha, sumber daya, administrasi,
dan pemasaran

C. Tujuan Pembelajaran

Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model Discovery dan Project Based Learning
dengan pendekatan saintifik, peserta didik dapat membuat perencanaan secara
kelompok, serta peserta didik dapat mempresentasikan perencanaan usahanya salah
satu tujuannya diharapkan dapat menarik minat investor asing (dalam hal ini teman
dari kelpmpok lain, guru, orang tua dan lain-lain), dengan kreatif, inovatif, rasa
tanggung jawab, peduli, responsif, dan proaktif selama proses pembelajaran dan
bersikap jujur, percaya diri serta pantang menyerah. PENGETAHUAN
FAKTUAL
D. Materi Pembelajaran
 Pengertian perencanaan usaha, ide dan peluang usaha, sumber daya, administrasi,
dan pemasaran
PENGETAHUAN
 Macam-macam sumber daya dalam melakukan kegiatan produksi KONSEPTUAL
 Macam-macam kerajinan daerah
 Analisa produk
 Analisa biaya
 Macam-macam teknik pemasaran PENGETAHUAN
PROSEDURAL
E. Pendekatan, Metode dan Model Pembelajaran
 Pendekatan : Saintifik
 Model Pembelajaran : Discovery dan Project Based Learning
 Metode : Penugasan (Company based), diskusi dan tanya jawab

F. Kegiatan Pembelajaran

F.1. Pertemuan I (90 menit)

3.2.1. Mendefinisikan pengertian perencanaan usaha


3.2.2. Mengemukakan hal hal yang dibutuhkan dalam perencanaan usaha
kerajinan daerah

©2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 3


1. Kegiatan Pendahuluan
 Memberikan Salam
 Mempersilahkan salah satu peserta didik memimpin do’a.
 Menanyakan kepada peserta didik keadaan, kesiapan dan kenyamanan
untuk belajar
 Menanyakan kehadiran peserta didik / mengabsen
 Guru menghubungkan materi pembelajaran dengan materi sebelumnya.
Communication Skills >Mengeksplore siswa untuk kembali
mengingat materi pada pertemuan sebelumnya

 Menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu membuat perencanaan usaha

2. Kegiatan Inti
Sintak 1 : Memberikan stimulus

 Guru menanyakan kepada siswa berdasarkan pengalaman pribadi:


“ siapa diantara kalian yang pernah membuat proposal ?”

 Communication Skills > Mengeksplore siswa dengan


mengaitkan materi yang akan dipelajari dengan
kehidupan sehari-hari
 Critical thinking and problem solving

 Siswa diminta untuk membentuk kelompok yang diarahkan untuk Literasi


melakukan kegiatan produksi (disarankan siswa memilih sendiri teman
kelompoknya yang memiliki karakteristik yang sama) yang kemudian
menjadi perusahaan siswa (student company)
Sintaks 2 : Mengidentifikasi masalah
 Siswa mencari tahu hal-hal yang diperlukan dalam pembuatan
perencanaan usaha
Sintaks 3 : Mengumpulkan daya
 Siswa mencari data tentang pengertian perencanaan usaha ,makanan
awetan, ide dan peluang usaha, sumber daya, administrasi, dan
pemasaran
 Siswa mencari data tentang macam-macam sumber daya
 Mengidentifikasi sumber daya yang dimiliki oleh anggota kelompok
usaha (perusahaan siswa)

©2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 4


Sintaks 4 : Mengolah data
 Kelompok usaha siswa (perusahaan siswa) berdiskusi untuk membuat
company profileyang berisi nama perusahaan, visi dan misi perusahaan,
nilai-nilai yang ditanamkan dalam perusahaan, tujuan dan logo
perusahaan.
Critical Thinking and Problem Solving
Skill,collaboration dan Communication Skills
Sintaks 5 : Menarik kesimpulan
 Kelompok usaha membuat company profile sesuai dengan hasil diskusi
anggota kelompok

Guru memberikan arahan dan tuntunan tentang company profile

 Proses pembentukan usaha yang dilakukan secara kelompok diharapkan


akan menumbuhkan sikap kreatif, inovatif, tanggang rasa, saling
menghormati, santun, berani dan toleransi

Penumbuhan Budi Pekerti

Guru melakukan pengamatan sikap peserta didik terhadap kegiatan


pembelajaran

3. Penutup
 Bersama siswa menyimpulkan
 Pengertian perencanaan usaha,perencanaan usaha ,makanan
awetan, ide dan peluang usaha, sumber daya, administrasi, dan
pemasaran
 Macam-macam sumber daya usaha
 Macam-macam produk kerajinan khas daerah
 Memberikan tugas
 Mencari literasi tentang analisa produk (analisa SWOT)

F.2. Pertemua II (90 menit)


3.2.3. Menjelaskan langkah langkah perencanaan usaha kerajinan
4.2.1 Membuat analisa SWOT
4.2.2 Membuat perencanaan usaha kerajinan

1. Kegiatan Pendahuluan
 Memberikan Salam
 Mempersilahkan salah satu peserta didik memimpin do’a.

©2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 5


 Menanyakan kepada peserta didik keadaan, kesiapan dan kenyamanan
untuk belajar
 Memastikan siswa berada pada kelompok yang telah dibentuk pada
pertemuan sebelumnya
 Menanyakan kehadiran peserta didik / mengabsen

Guru menghubungkan materi pembelajaran dengan materi sebelumnya.


Guru menanyakan kepada siswa:

“ Mengapa kalian mengangkat usaha kerajinan tersebut ?”


Communication Skills >Mengeksplore siswa untuk kembali


mengingat materi pada pertemuan sebelumnya

2. Kegiatan Inti (Model pembelajaran yang digunakan adalah problem


based learning)

Sintaks 1 : Merumuskan uraian masalah


 Siswa mendiskusikan dan menyamakan persepsi tentang analisa produk
dari hasil literasi yang telah diperoleh atas penugasan pertemuan
sebelumnya
communication

Sintaks 2 : Mengembangkan kemungkinan penyebab


 Kelompok usaha siswa membuat analisa produk yang dimulai dari
tahapan masing-masing anggota memberikan usukan produk disertai
dengan argumentasi berdasarkan analisa SWOT
 Hasil dari diskusi tentang usulan produk, selanjutnya ditabulasi menjadi
3 ide produk (dipilih yang terbaik hasil diskusi dari usulan produk).
 Dari 3 ide produk didiskusikan kembali berdasarkan peluang usaha,
sumber daya dan pemasaran yang paling baik, dengan menggunakan
analisa SWOT dan analisa STP
 Siswa berdiskusi untuk menetapkan produk perusahaan siswa.

Critical Thinking dan Problem


Solving Skilldan collaboration

 Kelompok usaha siswa membuat kesimpulan produk apa yang akan


diproduksi

©2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 6


3. Penutup
 Bersama siswa menyimpulkan
 Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membuat analisa produk
dengan menggunakansAnalisa SWOT dan analisa STP
 Mengingatkan kelompok usaha siswa untuk mempersipkan hasil
diskusinya akan dipresentasikan pada pertemuan berikutnya.

F.3. Pertemua III (90 menit)


Menggunakan metode diskusi dan Tanya jawab
3.2.3 Menjelaskan langkah-langkah perencanaan usaha kerajinan

1. Kegiatan Pendahuluan
 Memberikan Salam
 Mempersilahkan salah satu peserta didik memimpin do’a.
 Menanyakan kehadiran peserta didik / mengabsen
 Menanyakan kepada peserta didik keadaan dan kesiapan untuk belajar
dan memastikan siswa berada pada kelompok usahanya masing-masing

2. Kegiatan Inti
Sintaks 3 : Mengolah data
 Guru menghubungkan materi pembelajaran kehidupan sehari-hari
dengan menanyakan :
“ Apakah dalam menentukan produk perusahaan kelompok kalian
memperhatikan trend yang ada di masyarakat?”

Communication Skills >Mengeksplore pemahaman siswa


tentang keterkaitan antara materi pelajaran dengan
kehidupan sehari-hari

- Masing-masing kelompok usaha siswa mempresentasikan hasil


diskusinya secara bergantian.
Sintaks 4 : Mengevaluasi

- Presentasi yang disajikan mendapat kritikan dan masukan dari


kelompok usaha siswa lain dan guru, untuk kemudian perencanaan
usaha masing-masing kelompok direvisi
3. Penutup
 Bersama siswa menyimpulkan

 Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menentukan produk usaha


siswa

©2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 7


 Kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dari masing-masing
perusahaan siswa sebagai bahan pertimbangan dalam melakukan
kegiatan usaha siswa
 Memberikan tugas untuk mencari literasi tentang macam-macam teknik
pemasaran

F.4. Pertemuan IV (90 menit)


3.3.4 Menjelaskan macam-macam teknik pemasaran
1. Kegiatan Pendahuluan
 Memberikan Salam
 Mempersilahkan salah satu peserta didik memimpin do’a.
 Menanyakan kepada peserta didik kesiapan dan kenyamanan untuk
belajar
 Menanyakan kehadiran peserta didik / mengabsen

2. Kegiatan Inti
Sintaks 1 : Memberi stimulus
 Guru menghubungkan materi sebelumnya dengan materi yang akan
dibahas pada pertemuan saat ini.

Communication Skills >Mengeksplore siswa untuk kembali


mengingat materi pada pertemuan sebelumnya

 Guru menanyakan kepada siswa:


“ Dimana sajakah kalian dapat melihat orang melakukan kegiatan
penjualan?”

 Siswa mengamati video tentang kegiatan pemasaran


Sintaks 2 : Mengidentifikasi masalah
 Menarik kesimpulan dari hasil pengamatan menonton video
Sintaks 3 : Mengumpulkan data
 Siswa mencari literasi yang berkaitan dengan teknik pemasaran
Sintaks 4 : Pembuktian data
 Siswa berdiskusi tentang kelebihan dan kelemahan dari masing-masing
teknik pemasaran
Sintaks 5 : Menarik kesimpulan
 Kelompok usaha siswa berdiskusi untuk menentukan teknik pemasaran
yang paling sesuai dengan produk yang dihasilkan, pangsa pasar
kelompok usaha siswa dengan mempertimbangkan efektif dan efisiensi .

3. Penutup
Bersama siswa menyimpulkan

©2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 8


 Macam-macam teknik pemasaran
 Kelebihan dan kelemahan dari masing-masing teknik pemasaran

 Memberikan tugas mencari data tentang teknik produksi pengolahan


makanan awetan bahan pangan nabati untuk KD yang berikutnya yaitu
KD 3.3 dan KD 4.3

G. Media/ Bahan ajar, Alat dan Sumber Belajar


1. Media/ Bahan ajar:
 Lembar kerja yang berisi format analisa SWOT
 Videotentang kegiatan pemasaran

2. Sumber Belajar:
 Buku Pegangan Kurikulum 2013
 Buku teknik komunikasi
 http://forumguru.com
 http://e-dukasi.net
 http://psb-psma.go.org.id

3. Alat:
 Seperangkat komputer,
 Jaringan Komputer,
 Contoh proposal sederhana
 LCD proyektor

H. Teknik penilaian
1. Tes tertulis pada Penilaian Harian/PH
2. Penilaian problem based learning
3. Penilaian portofolio

Mengetahui Purwokerto, Juli 2017


Kepala SMAN 35Jakarta Guru Matapelajaran
Prakarya dan Kewirausahaan

Dra. AtikSitiAtikah Rosmala Sari Dewi Siregar


NIP. 1964908021689032008 NIP. 197705062008012029

©2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 9


A. COMPANY PROFILE
Nama Perusahaan
Visi Perusahaan :

Misi Perusahaan :

Nilai- nilai Perusahaan :


1.
2.
3.
Dst

Produk :

Logo Perusahaan
(Letaknya disesuaikan dengan keinginan perusahaan/ kelompok)

©2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 10


B. Struktur Organisasi
Struktur organisasi Perusahaan Siswa terdiri atas :

President
Directure

VP Production VP Marketing VP Finance VP HRD & PR

Manager Quality Manager Manager Manager


Qontrol

Job Description :

1. Board of Director
a. President Director
Bertanggung jawab dalam mengarahkan dan memantau perusahaan secara
keseluruhan, dan memimpin jalannya pertemuan.
b. Vice President Production
Bertanggung jawab dalam pengaturan produksi, monitoring produksi dan
penyimpanan produk
c. Vice President Marketing
Bertanggung jawab atas pengembangan dan pelaksanaan strategi pemasaran
dalam perusahaan, mengatur penjualan dan mengendalikan persediaan bahan
baku (inventori).
d. Vice President Finance
Bertanggung jawab atas pencatatan dan pengawasan penggunaan dan sumber
uang
e. Vice President Human Resources
Bertanggungg jawab dalam pengawasan kehadiran anggota dan pencatatan data
pembeli dan pemilik saham
f. Vice President Public Relations
Bertanggung jawab atas pengaturan semua hubungan dengan masyarakat dan
pencatatan seluruh hasil pertemuan.
2. Manager dan staf
Masing- masing vice presidet di bantu oleh seorang manager dan manager
membawahi staf.
Struktur organisasi diisi dengan nama siswa yang di anggap kompeten untuk menduduki
posisi tersebut

©2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 11


2. Perencanaan usaha
A. Analisa Produk
1. Usulan produk
Dari tiap- tiap anggota perusahaan siswa/ kelompok memberikan usulan produk
di sertai dengan argumentasi mengenai ide produk tersebut. Dari setiap usulan
produk dikumpulkan untuk kemudian di bahas menjadi ide produk.

2. Ide Produk
Ide produk yang ditetapkan minimal sebanyak 2 ide produk, untuk selanjutnya
dibahas berdasarkan analisa SWOT atau STP, maksudnya adalah untuk
menentukan mana di antara ide produk yang memiliki keunggulan produk seta
memiliki peluang pasar yang paling baik. Hasil diskusi di antara anggota
perusahaan siswa/ kelompok selanjutnya menentukan produk perusahaan.

3. ANALISA SWOT
NO Ide Produk Kekuatan Kelemahan

Peluang Ancaman

NO Ide Produk Kekuatan Kelemahan

Peluang Ancaman

* Hasil akhir diskusi menghasilkan Produk Perusahaan/ Kelompok :

©2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 12


Lampiran 1 : Test Tertulis
Tes tertulis dilakukan setelah pertemuan ke IV
Tabel 1. Kisi-kisi Soal

Materi Teknik Bentuk No.


IPK Indikator Soal
Pembelajaran Penilaian Instrumen Soal
3.2.1. Mendefinisikan  Pengertian Disajikan table Tes PG 1
pengertian makanan tentang tertulis
perencanaan awetan analisa SWOT
usaha nabati suatu usaha,
siswa diminta
3.2.2. Mengemukaka  Pengertian untuk
n hal hal yang perencanaan menentukan
dibutuhkan usaha, ide langkah yang
dalam dan peluang paling tepat
perencanaan usaha, dilakukan
usaha sumber daya untuk
makanan dan mengembangk
makanan pemasaran an usaha
awetan

3.2.3. Menjelaskan  Analisa - Disajikan Tes Uraian 2


langkah SWOT sebuah terulis
langkah  Analisa STP ilustrasi
perencanaan tentang
usahamakanan suatu
awetan dari situasi
bahan pangan seseorang
nabati yang ingin
memulai
3.2.4. Menjelaskan usaha,
macam-macam  Macam- siswa
teknik macam diminta
pemasaran teknik untuk
pemasaran menentuka
n produk
apakah
yang paling

©2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 13


Materi Teknik Bentuk No.
IPK Indikator Soal
Pembelajaran Penilaian Instrumen Soal
tepat untuk
diproduksi
dengan
menggunak
an analisa
SWOT
- Membuat
analisa
teknik
pemasaran
apakah
yang paling
tepat
digunakan
agar target
penjualan
yang
direncanala
n dapat
tercapai
sesuai
waktu yang
telah
direncakan
an

Soal tes tertulis :


1. Sebelum menentukan produk yang akan diproduksi, perusahaan melakukan
analisis SWOT untuk menemukan ide produk yang paling potensial.
Hasil analisis SWOT berikut ini :

©2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 14


Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa untuk mengembangkan usaha,
langkah yang harus dilakukan adalah…

2. Bu Dewa seorang ibu rumah tangga merasa perlu untuk mencari tambahan
penghasilan karena kenaikan biaya kebutuhan hidup tidak diiringi dengan
tambahan penghasilah sang suami. Untuk menyewa tempat jelas bu Dewa tidak
memiliki kemampuan, karena keterbatasan keuangan. Letak rumah bu Dewa
berjarak 10m dari jalan utama, dan dekat dengan SMPN 3 dan SMA swasta
Taruna. Bu Dewa memiliki 2 orang anak yang masing-masing bersekolah
dikedua sekolah tersebut.
Bu Dewa memiliki sertifikat keahlian memasak dari kursus yang pernah beliau
ikuti 10 tahun silam.Selain itu, bu Dewa sebenarnya juga lulusan S1 jurusan
psikologi.
Dari uraian diatas, buatlah analisa SWOT sebelum bu Dewa memilih jenis usaha
dan produk apa yang paling tepat, agar keinginannya untuk menambah
penghasilan bagi kelaurganya dapat tercapai dengan resiko seminim mungkin.

3. Pak Windarto mendirikan usaha telur asin di kota Cirebon sejak tahun 1977,
produk telur asin tersebut pemasarannya telah mencapai wilayah diluar kota
Cirebon. Seiring perkembangan zaman, jumlah pengusaha telur asin di kota
Cirebon semakin bertambah, mengakibatkan omzet pak Windarto menurun
dari waktu ke waktu. Selain itu, produk telur asin dari daerah sekitar Cirebon
telah ikut merambah pangsa pasar di Indonesia.

Dari wacana tersebut di atas, langkah yang paling tepat dilakukan oleh Pak
Andikuntuk meningkatkan kembali omzet penjualannya adalah….

©2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 15


Lampiran 2 : Instrumen Penilaian
A. Instrumen Penilaian Sikap
1. Lembar Observasi Sikap
 Sikap yang menjadi fokus penilaian adalah peduli, responsif, tanggung jawab,
proaktif, jujur, percaya diri dan pantang menyerah.
 Jurnal Penilaian Sikap:
Nama Kategori Tindak
Hari / Butir
No Peserta Kelas Kejadian/prilaku lanjut
Tanggal sikap + -
Didik
1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

Dll.

Catatan: Hasil penilaian sikap dalam jurnal akan direkap dalam satu semester dan
diserahkan ke wali kelas, untuk dipertimbangkan dalam penilaian sikap dalam rapor
(menunjang penilaian sikap dari guru PAI dan guru PPKN).

Mengetahui Purwokerto, Juli 2017


Kepala SMAN 35Jakarta Guru Matapelajaran
Prakarya dan Kewirausahaan

Dra. AtikSitiAtikah Rosmala Sari Dewi Siregar


NIP. 1964908021689032008 NIP. 197705062008012029

©2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 16


B. Instrumen Penilaian Keterampilan
1. Penilaian Portofolio
Mata Pelajaran : Prakarya dan Kewirausahaan
Alokasi Waktu : 1 Semester
Sampel yang dikumpulkan : Laporan
Nama Peserta didik : ………………………………….
Kelas : ……………………………….....

Aspek Yang Dinilai


Catatan
No. Penugasan Periode Kebenaran
Gagasan Sistematika Bahasa /Nilai
Konsep
1. Company ………….
Profile
2. Analisa
SWOT
3.
4. ………………..

Mengetahui Purwokerto, Juli 2017


Kepala SMAN 35Jakarta Guru Matapelajaran
Prakarya dan Kewirausahaan

Dra. AtikSitiAtikah Rosmala Sari Dewi Siregar


NIP. 1964908021689032008 NIP. 197705062008012029

©2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 17


Rubrik Penilaian Portofolio Laporan Diskusi

No. Komponen Skor


1 Kebenaran  Skor 25 jika seluruh konsep transportasi pada laporan
konsep benar
 Skor 15 jika sebagian konsep transportasipada laporan
benar
 Skor 5 jika semua konsep transportasipada laporan salah
2 Kelengkapan  Skor 25 jika kelengkapan gagasan sesuai konsep
gagasan  Skor 15 jika kelengkapan gagasan kurang sesuai konsep
 Skor 5 jika kelengkapan gagasan tidak sesuai konsep
3 Sistematika  Skor 25 jika sistematika laporan sesuai aturan yang
disepakati
 Skor 15 jika sistematika laporan kurang sesuai aturan yang
disepakati
 Skor 5 jika sistematika laporan tidak sesuai aturan yang
disepakati
4 Tata Bahasa  Skor 25 jika tatabahasa laporan sesuai aturan
 Skor 15 jika tatabahasa laporan kurang sesuai aturan
 Skor 5 jika tatabahasa laporan tidak sesuai aturan

𝑲𝒆𝒕𝒆𝒓𝒂𝒏𝒈𝒂𝒏 = 𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝑲𝒐𝒎𝒑𝒐𝒏𝒆𝒏 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒏𝒊𝒍𝒂𝒊 𝑿 𝟏𝟎𝟎

𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝑺𝒌𝒐𝒓
𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 𝑷𝒐𝒓𝒕𝒐𝒇𝒐𝒍𝒊𝒐 = 𝑿𝟒
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝑴𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍

Mengetahui Purwokerto, Juli 2017


Kepala SMAN 35Jakarta Guru Matapelajaran
Prakarya dan Kewirausahaan

Dra. AtikSitiAtikah Rosmala Sari Dewi Siregar


NIP. 1964908021689032008 NIP. 197705062008012029

©2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. Pendidikan Dasar dan Menengah 18

Anda mungkin juga menyukai