Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
3. Tipe Artistik
Didalam lingkungan tipe ini, memunyai tipe yang bebas dan terbuka untuk
melakukan sebuah kreativitas dan ekspresi pribadi. Orang dengan tipe ini lebih suka
untuk mengekspresikan dirinya dalam kebebasan yang tidak sistematis. Tipe ini
memerlukan bentuk-bentuk ekspresi yang bersifat individualistik seperti lebih
bersifat kewanitaan, sering menghadapi hambatan emosional dan lebih menyukai
menghadapi permasalahan yang terjadi di dalam lingkungannya melalui
mengekspresikan di dalam media masa. Dalam proses konseling, biasanya tingkah
konseli tipe ini lebih menyukai pendekatan konseling yang non struktural, salah
satunya dengan menggunakan lembar kerja dan mereka menggunakan cara lain
untuk menunjukkan bahwa mereka itu berbeda dengan lainnya.
4. Tipe sosial
Lingkungan sosial adalah tempat dimana seseorang berhubungan dengan
orang lain, dimana hal itu diperlukan kemampuan untuk menginterpretasikan dan
mengubah perilaku untuk berkomunikasi dengan orang lain. Dan dalam hal tersebut
tetap berpegang dalam nilai-nilai kemanusiaan. Orang dengan tipe ini adalah orang
yang suka atau tertarik pada kegiatan kemanusiaan, menolong sesama dan memiliki
sikap tanggung jawab yang tinggi. Di dalam proses konseling, orang tipe ini
mengekspresikan dirinya dengan menolong sesama atau kegiatan sosial yang lain.
5. Tipe Enterpresing
Lingkungan Enerprising ini selalu ditandai oleh tugas yang kemampuan verbal yang
diperlukan diutamakan untuk mengarahkan ataupun mempengaruhi orang lain. Tipe
ini mempunyai model kecakapan barbahasa, mendominasi dan memimpin karena
menanggap dirinya jantan, kuat, berbahasa baik, intelektual baik dan mudah
menyesuaikan diri.
6. Tipe Kepribadian Konvensional
Diantara lingkungan konvesial adalah lingkungan kantor dimana dalam
sebuah kantor diperlukan data-data untuk mengcopy bahan-bahan dan
mrngorganisasikan laporan. Hal yang diperlukan untuk bekerja dengan baik pada
lingkungan konvesional yaitu kemampuan administrasi, kemampuan berorganisasi,
kepercayaan, dan kemampuan untuk disiplin. Tipe kepribadian konvesional yaitu
individu-individu konvesional cenderung seseorang yang menghargai uang, dapat di
andalkan,dan memiliki kemampuan menjalankan aturan dan perintah. Kepribadian
konvesional kekuatannya terletak pada managemen dan numerik yang digunakan
untuk memecahkan masalah. Tipe ini cenderung menyenangi kegiatan verbal, ia
menyenangi bahasa yang tersusun dengan baik, menghindari segala situasi yang
kabur dan kenyataan materi.
Sikap dan tingkah laku konseli konvesional menganggap dirinya sebagai
pengatur, tetapi masih diarahkan oleh orang lain. Mereka merasa bangga dengan
kemampuan berorganisasi di sekolah tinggi dan aktivitas bisnis. Sehingga, jika
mereka tidak bekerja didalam lingkungan yang konvesional maka mereka akan
menghadapi suatu masalah dan bisa mengakibatkan frustasi.