Anda di halaman 1dari 38

ht

tp
s:
//b
lo
ra
ka
b.b
ps
.go
.id
ht
tp
s:
//b
lo
ra
ka
b.
bp
s.
go
.i d

2018
BLORA
STATISTIK DAERAH
STATISTIK DAERAH KABUPATEN BLORA 2018

No. Publikasi : 33165.1403


Katalog BPS : 1101002.3316
Ukuran Buku : 18,2 cm x 25,7 cm
Jumlah Halaman : 36 halaman

.i d
Naskah :

go
Seksi Neraca Wilayah dan Analisis

s.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Blora
bp
b.
ka

Gambar Kulit :
Seksi Neraca Wilayah dan Analisis
ra
lo
//b

Diterbitkan Oleh :
s:

Badan Pusat Statistik Kabupaten Blora


tp
ht

Dicetak Oleh :
Art Print Digital

Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya


Kata Pengantar

Buku Statistik Daerah Kabupaten Blora Tahun 2018 diterbitkan oleh Badan
Pusat Statistik Kabupaten Blora, merupakan buku yang
diharapkan akan menjadi ikon BPS yang bisa dibanggakan

.i d
pada level kabupaten. Buku ini berisi berbagai data dan

go
informasi terpilih seputar Kabupaten Blora yang dianalisis

s.
secara sederhana untuk membantu pengguna data
bp
memahami perkembangan pembangunan serta potensi
b.
yang ada di Kabupaten Blora.
ka

Buku Statistik Daerah Kabupaten Blora Tahun 2018


ra
lo

diterbitkan untuk melengkapi publikasi Daerah Dalam Angka (DDA) yang sudah terbit
//b

secara rutin setiap tahun. Berbeda dengan publikasi DDA, publikasi ini lebih banyak
s:

menampilkan ulasan dan analisis. Semoga publikasi ini mampu memberikan informasi
tp

yang bermanfaat bagi para pengguna data terutama dalam memahami kondisi
ht

Kabupaten Blora.
Kritik dan saran konstruktif berbagai pihak kami harapkan untuk penyempurnaan
penerbitan mendatang. Ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya
kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dan memberikan dorongan sehingga
publikasi ini dapat diterbitkan.

Blora, Oktober 2018


Kepala Badan Pusat Statistik
Kabupaten Blora,

Drs. Heru Prasetyo

Statistik Daerah Kabupaten Blora 2018 iii


DAFTAR ISI

1. Geografi dan Iklim.................................................................................. 1

.i d
2. Pemerintahan ........................................................................................ 2

go
................................................................................................. 1
3. Penduduk ..............................................................................................4

s.
.34................................................................................................. 1
bp
4. Ketenagakerjaan…................................................................................. 5
b.
................................................................................................. 1
5. Pendidikan……....................................................................................... 7
ka

................................................................................................. 1
ra

6. Kesehatan ............................................................................................. 8
lo

................................................................................................. 1
7. Pertanian …………................................................................................10
//b

................................................................................................. 1
s:

8. Pembangunan Manusia………………………………………………….....12
tp

................................................................................................. 1
9. Kemiskinan... .................................................................................................. 13
ht

10. Hotel dan Pariwisata........................................................................... 14


141414.................................................................................................. 1
11. Air dan Listrik ..................................................................................... 15
................................................................................................. 1
12. Harga Harga..................................................................................... .. 16
................................................................................................. 1
13. Perdagangan....................................................................................... 17

14. PDRB Lap Usaha.................................................................................18


.34................................................................................................. 1
15. PDRB Pengeluaran.........……………………………………………….....20
................................................................................................. 1
16. Perbandingan Regional........................................................................22
2................................................................................................. 1
17. Lampiran ............................................................................................. 23
................................................................................................. 1

iv Statistik Daerah Kabupaten Blora 2018


Kabupaten Blora terletak di ujung paling timur Provinsi Jawa Tengah
1
K abupaten Blora secara
0
geografis
terletak di antara 111 16’ sampai 111
0
338’ Bujur Timur dan diantara 6 528’ sampai
0
Peta Kabupaten Blora

0
7 248’ Lintang Selatan. Jarak terjauh dari
barat ke timur sepanjang 87 km dan dari utara
ke selatan sejauh 58 km. Secara administrasi

.i d
Kabupaten Blora terletak di ujung paling timur
Provinsi Jawa Tengah yang berbatasan

go
dengan Kabupaten Bojonegoro Provinsi Jawa

s.
Timur.
Kabupaten Blora dengan luas
bp
b.
182.058,798 hektar terdiri atas lahan sawah
ka

seluas 45.948,191 hektar (25,23 persen) dan


ra

sisanya lahan bukan sawah sebesar 74,77


lo

persen yang terdiri dari 49,66 persen hutan,


//b

14,38 persen tegalan dan 10,73 persen


s:

lainnya.
Statistik Geografi dan Iklim
tp
ht

Selama tahun 2017, rata-rata curah URAIAN SATUAN 2017


hujan di Kabupaten Blora tercatat sebesar LUAS :
1.818 mm dengan rata-rata hari hujan Sawah Ha 45.948,19
Pekarangan Ha 17.049,32
sebanyak 113 hari dalam setahun, Hari hujan
Tegalan Ha 26.188,37
terbanyak tercatat pada Bulan November dan Hutan Ha 90.416.52
paling sedikit pada bulan Agustus. Sedangkan Lain-Lain Ha 2.456,39
untuk curah hujan tertinggi tercatat pada HARI HUJAN Hari 113
CURAH HUJAN mm 1.818
bulan Januari yaitu sebesar 285 mm dan
KETINGGIAN:
terendah pada bulan Agustus sebesar 2 mm.
- Terendah Mtr dpl 40
- Tertinggi Mtr dpl 500

*** Tahukah anda .....

Wilayah Kabupaten Blora 49,66 persen 1


nya merupakan wilayah hutan negara.

BPS | Statistik Daerah Kabupaten Blora, 2018 1


2 51,48 persen PNS di Kabupaten Blora berpendidikan sarjana ke atas.

J umlah kecamatan, desa dan kelurahan di


Kabupaten Blora dalam beberapa tahun
*** Tahukah anda .....

Jumlah PNS di Kabupaten Blora tahun


terakhir tidak mengalami perubahan yang
2017 turun dari tahun sebelumnya.
diakibatkan karena adanya pemekaran
wilayah. Jumlah kecamatan sebanyak 16 Statistik Pemerintahan
kecamatan sedangkan jumlah desa/kelurahan Kabupaten Blora, 2015-2017

.i d
sebanyak 295 desa/kelurahan dengan rincian
WILAYAH

go
271 desa (91,86 persen) dan 24 kelurahan 2015 2016 2017
ADMINISTRASI

(8,14 persen). KECAMATAN 16 16 16

s.
Jumlah pegawai negeri sipil di Pemda
Kabupaten Blora tahun 2017 sebesar 8.021
bp DESA
KELURAHAN
271
24
271
24
271
24
b.
ka

pegawai, turun dari tahun sebelumnya. Jika


Jumlah PNS di Pemda
dilihat komposisi PNS menurut jenis kelamin,
ra

Kabupaten Blora, 2015-2017


terlihat jumlah PNS laki-laki lebih banyak
lo

JUMLAH PNS 2015 2016 2017


//b

dibanding jumlah PNS perempuan. Pada LAKI-LAKI 5.159 4.887 4.157


tahun 2017. Tercatat 51,83 persen
s:

PEREMPUAN 4.466 4.314 3.864


tp

merupakan PNS laki-laki. TOTAL 9.625 9.201 8.021


Sumber : Blora Dalam Angka, 2018
ht

Kualitas PNS Kabupaten Blora pada


tahun 2017 semakin meningkat. Hal ini Tingkat Pendidikan PNS
ditunjukkan dengan semakin berkurangnya di Pemda Kabupaten Blora (%), 2017

persentase jumlah pegawai yang 1,96%


3,37%
berpendidikan SLTA ke bawah, sementara 6,23%
jumlah pegawai yang berpendidikan tinggi
16,23%
(diploma keatas) mengalami peningkatan.
Tingkat pendidikan PNS di Pemda Kabupaten
Blora terbanyak berpendidikan Strata 1 yaitu
11,91%
sebesar 60,30 persen, diikuti mereka yang
berpedidikan SLTA yang tercatat sebesar 60,30%
16,23 persen.
SD SLTP SLTA
D1/D2/D3 S1/DIV S2

2 BPS | Statistik Daerah Kabupaten Blora, 2018


Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Blora hanya 13,90 persen dari
total penerimaan.
2
STATISTIK PENDAPATAN

P
KABUPATEN BLORA 2016-2017
endapatan Kabupaten Blora pada tahun
(Juta Rupiah)
2017 mencapai 2.013.829 Juta rupiah,
SUMBER
PENDAPATAN
2016 2017 meningkat 7,66 persen dibandingkan tahun

PAD 183.650 280.042 sebelumnya. Tidak berbeda dibandingkan

Dana Perimbangan 1.418.989 1.449.110


tahun yang lalu, dari ketiga sumber

.i d
- Bagi Hasil Pajak dan pendapatan yang ada, Dana Perimbangan
bukan pajak
110.851 113.240
memberikan kontribusi terbesar (71,96

go
- DAU 943.325 926.754
persen) dari total pendapatan pemerintah

s.
- DAK 277.435 308.448
kabupaten tahun 2017, sedangkan porsi
- Dana Penyesuaian 1.359 - bp
pendapatan asli daerah tercatat sebesar
b.
- Pendapatan Bagi
Hasil Pajak
86.019 100.678
13,90 persen.
ka

Lainnya 267.921 284.667


Peta perpolitikan Kabupaten Blora
ra

TOTAL 1.870.560 2.013.829 diwarnai dengan dominasi dari 7 (tujuh) partai


lo

Sumber : Blora Dalam Angka, 2018


besar di DPRD yaitu Partai Demokrat, Partai
//b

Golongan Karya, PDIP, Partai Kebangkitan


s:

Komposisi Keanggotaan DPRD


Bangsa, Partai Persatuan Pembangunan,
tp

di Kabupaten Blora Periode 2014-2019


ht

Partai Keadilan Sejahtera dan Partai

P Gerindra 4 Gerindra. Jumlah anggota DPRD yang


terbanyak di Kabupaten Blora ditempati oleh
PKS 5
Partai Demokrat sebanyak 8 kursi dan Partai
PPP 5
Golkar sebanyak 8 kursi, yang kemudian
PKB 5 diikuti oleh PDIP yaitu sebanyak 6 kursi,.
P Hanura 1 Sedangkan 4 partai lainnya yaitu PKB, PPP

P Nasdem 3 dan PKS masing-masing sebanyak 5 kursi


serta Partai Gerindra sebanyak 4 kursi.
PDIP 6
Kemudian untuk Partai Nasdem mempunyai 3
P Golkar 8
kursi, sedangkan Partai Hanura hanya
P Demokrat 8 memperoleh 1 kursi di DPRB Kabupaten
0 5 10 Blora.

Sumber : Blora Dalam Angka, 2018

BPS | Statistik Daerah Kabupaten Blora, 2018 3


3 Pertumbuhan penduduk Kabupaten Blora tahun 2017 sebesar 0,38 persen.

J umlah penduduk Kabupaten


tahun 2017 tercatat sebanyak 858.865
jiwa, angka ini meningkat dibanding angka
Blora *** Tahukah anda .....Pada tahun 2017
di Kabupaten Blora, dari 100 penduduk
perempuan hanya terdapat 97
tahun 2016 yang berjumlah 855.573 jiwa. Laju penduduk laki-laki.
pertumbuhan penduduk tahun 2017 tercatat
sebesar 0,38 persen. Dengan penduduk yang
Indikator Kependudukan

.i d
terus meningkat, pada tahun 2017 mencatat
Kabupaten Blora Tahun 2016 - 2017
tingkat kepadatan penduduk tercatat

go
meningkat menjadi sebesar 472 jiwa/km .
2 URAIAN 2016 2017

s.
Kecamatan Cepu merupakan kecamatan Jumlah Penduduk

dengan kepadatan penduduk tertinggi


bp
(jiwa)
Kepadatan Penduduk
855.573 858.865
b.
2 470 472
2 (jiwa/km )
sebesar 1.508 jiwa/km . Sedangkan
ka

Sex Rasio 96,93 96,91


kecamatan dengan kepadatan penduduk
ra

Sumber : Blora Dalam Angka, 2018


terendah adalah kecamatan Jiken sebesar
lo

2 Piramida Penduduk
232 jiwa/km .
//b

Kabupaten Blora, 2017


Jumlah penduduk perempuan di Blora
s:

lebih banyak dibandingkan jumlah penduduk


tp

16.332 75 + 12.686
ht

laki-laki. Hal ini dapat ditunjukkan dari sex


70 - 74
10.050 9.232
rasio yang nilainya lebih kecil dari 100 yaitu
65 - 69
12.476 11.864
sebesar 96,91, yang artinya untuk setiap 100 17.37160 - 64 18.434
penduduk perempuan terdapat 97 penduduk 25.203 55 - 59 26.165
30.465 50 - 54 29.492
laki-laki.
32.472 45 - 49 31.798
Struktur penduduk Kabupaten Blora 32.991 40 - 44 30.853
menurut kelompok umur terlihat lebih 33.142 35 - 39 31.037
31.453 30 - 34 30.058
ramping. Kelompok umur dibawah 29 tahun
28.773 25 - 29 27.960
semakin mengerucut. Keberhasilan program 30.433 20 - 24 29.305
KB menjadi salah satu faktor perubahan 32.985) 15 - 19 32.475

tersebut. Merampingnya kelompok umur 20- 32.507 10 - 14 33.457


32.903 5-9 34.178
29 tahun juga mengindikasikan adanya 33.129 0-4 32.114
migrasi keluar yang cukup besar dengan
40.000 20.000 0 20.000 40.000
alasan utama pendidikan dan mencari
pekerjaan. Sumber : Blora Dalam Angka, 2018

4 BPS | Statistik Daerah Kabupaten Blora, 2018


Tahun 2017, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Tercatat Sebesar 70,21 persen. 4
D
ari total penduduk usia kerja di
*** Tahukah anda .....
Kabupaten Blora (15 tahun keatas),
sekitar tiga perempatnya tergolong Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di
Kabupaten Blora pada tahun 2017
kedalam angkatan kerja. Jumlah angkatan
tercatat sebesar 2,85 persen, menurun
kerja dibagi dengan jumlah penduduk usia dibandingkan dua tahun sebelumnya.
kerja, dinamakan Tingkat Partisipasi
Angkatan Kerja (TPAK). Dimana pada tahun
Statistik Ketenagakerjaan

.i d
2017 TPAK tercatat sebesar 70,21 persen.
Kabupaten Blora Tahun 2017

go
Dengan tingkat pengangguran terbuka (TPT),
pada tahun yang sama tercatat sebesar 2,85 URAIAN 2017

s.
TPAK (%) 70,21
persen,. Dan angka ini relatif lebih rendah jika
dibanding dengan TPT Jawa Tengah yang
bp TPT 2,85
b.
Bekerja (%) 67,45
ka

tercatat sebesar 4,57 persen. Tingkat


 Sektor 1 46,55
penggangguran terbuka merupakan salah
ra

 Sektor 2 6,85
lo

satu masalah dalam pembangunan ekonomi,


 Sektor 3 19,01
//b

dan perlu dicermati karena dalam jangka  Sektor 4 13,09


panjang akan menimbulkan persoalan sosial  Sektor 5 14,50
s:

Sumber : Sakernas, 2017


tp

ekonomi yang cukup serius.


Keterangan :
ht

Berdasarkan sektor ketenagakerjaan, 1. Pertanian, Kehutanan, Perburuan & Perikanan


2. Industri Pengolahan
3. Perdagangan Besar, eceran, rumah makan&hotel
hampir separuh penyerapan tenaga kerja di 4. Jasa Kemasyarakatan
5. Lainnya
Kabupaten Blora tahun 2017 terserap di
sektor pertanian (46,55 persen), yang diikuti Tingkat Pengangguran Terbuka
di Kab Blora Tahun 2012-2017 (%)
dengan sektor perdagangan, rumah makan
dan hotel (19,01 persen). Sementara pekerja 7,00 6,25
di sektor jasa-jasa sebanyak 13,09 persen 6,00
yang menempati urutan berikutnya. 4,88 4,68
5,00 4,30
Sedangkan sektor lainnya, di luar 3 sektor di
4,00
atas ditambah industri pengolahan, mampu 2,85
menyerap tenaga kerja sebesar 12,15 persen 3,00

(sektor pertambangan penggalian, sektor 2,00


2012 2013 2014 2015 2017
listrik, gas dan air bersih, sektor konstruksi,
sektor perbangkan). Sumber : Sakernas, 2017

BPS | Statistik Daerah Kabupaten Blora, 2018 5


Upah Minimum Kabupaten Blora Tahun 2017 sebesar 1.438.100 rupiah

B anyaknya permintaan dan penawaran


tenaga kerja di Kabupaten Blora selama
5 tahun terakhir masih terdapat kesenjangan
*** Tahukah anda .....Penawaran tenaga
kerja di Blora tahun 2017 sebagian besar
berpendidikan SMA yaitu sebesar 76,91
yang mencolok. Penawaran tenaga kerja baru persen.
berkisar 2.756 s.d 3.790 orang setiap
tahunnya, sedangkan jumlah permintaan Penawaran dan Permintaan Tenaga Kerja
Tahun 2013 – 2017

.i d
tenaga kerja hanya berkisar 1.205 s.d 1.868

go
orang. Perluasan lapangan kerja di seluruh 3.608 3.658 3.790
3.388

s.
sektor perlu mendapatkan perhatian khusus,
2.756
terutama untuk mengurangi kesenjangan bp 1.868
tersebut.
b.
1.630 1.531
1.205 1.222
ka

Upah Minimum Kabupaten (UMK)


ra

Blora selama 5 tahun terakhir nilainya terus


lo

meningkat. Sebelum tahun 2015, nilai UMK


//b

masih relatif lebih rendah dibandingkan Nilai 2013 2014 2015 2016 2017
s:

Kebutuhan Hidup Layak (KHL). Baru di tahun Penawaran Permintaan


tp

2016 nilai UMK sama dengan nilai KHL. Nilai


Sumber : Blora Dalam Angka, 2018
ht

UMK Blora tahun 2016 (1.328.500 rupiah)


dibandingkan dengan KHL (1.328.494 rupiah)
Upah Minimum Kabupaten Dan Kebutuhan
sebesar 100,00 persen. Kondisi ini cukup Hidup LayakTahun 2012-2017 (Rupiah)
menggembirakan, dimana upah rata-rata
yang diberikan kepada pekerja diharapkan TAHUN UMK KHL

akan mampu mencukupi kebutuhan hidupnya 2012 855.500 868.348


secara layak.
2013 932.000 941.021
Peningkatan UMK pada tahun 2017
2014 1.009.000 1.008.527
tercatat sebesar 8,25 persen dari UMK tahun
2015 1.180.000 1.156.492
2016. Peningkatan ini cukup mengimbangi
kenaikan harga (inflasi) barang/ jasa 2016 1.328.500 1.328.494

kebutuhan hidup, sehingga diharapkan dapat 2017 1.438.100 -


meningkatkan kesejahteraan pekerja Sumber : Blora Dalam Angka, 2017

khusunya dan masyarakat secara luas pada


umumnya.

6 BPS | Statistik Daerah Kabupaten Blora, 2018


Kecenderungan Angka Partisipasi Murni (APM) Tahun 2015 menurun
dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
5
Angka Partisipasi Murni (APM) adalah
C apaian di bidang pendidikan berkaitan
erat dengan ketersediaan fasilitas pendidikan.
rasio jumlah siswa yang sedang sekolah
di tingkat pendidikan tertentu terhadap Untuk tahun ajaran 2017/2018 pada jenjang
jumlah penduduk kelompok usia yang pendidikan SD di Kabupaten Blora seorang
berkaitan dengan jenjang pendidikan guru rata-rata mengajar 14 orang murid, pada
tertentu.

.i d
jenjang pendidikan SLTP seorang guru rata-
rata mengajar 14 orang murid, sedangkan

go
Jumlah Murid, Guru Dan Sekolah untuk jenjang SLTA, rata-rata beban seorang

s.
Di Kabupaten Blora Tahun 2017
guru mengajar 11 murid.
Banyaknya
bp Seiring dengan pertumbuhan
b.
Jenis
Pendidikan penduduk, ketersediaan sarana dan prasara
ka

Murid Guru Sekolah


pendidikan juga perlu ditingkatkan. Daya
ra

SD/MI 80.022 5.604 673


tampung kelas terhadap banyaknya murid
lo

SMP/MTs 39.825 2.756 148 haruslah seimbang agar proses belajar


//b

SMU/SMK/MA 10.893 962 36 mengajar dapat berjalan dengan baik.


s:

Sumber : Blora Dalam Angka, 2018 Semakin banyak murid dalam satu kelas
tp
ht

semakin turun daya serap murid terhadap


Indikator Pendidikan materi. Hal tersebut dapat menjadi perhatian
di Kabupaten Blora Tahun 2016-2017
pemerintah dalam mengambil langkah
URAIAN 2016 2017 kebijakan di bidang pendidikan.

Angka Partisipasi Murni (APM) Dari tabel indikator pendidikan, Angka


Partisipasi Murni (APM) di Kabupaten Blora
- SD/MI 98,20 96,33
pada tahun 2017 menunjukkan kenaikan di
- SLTP/MTs 78,08 79,32
jenjang pendidikan SLTP/MTs dan SLTA.
- SMU/SMK/MA 52,02 55,98
Kondisi tersebut menunjukkan bahwa rasio
Sumber : SUSENAS 2018
jumlah siswa yang sedang menduduki jenjang
pendidikan tersebut dibanding dengan
kelompok usia pada pendidikan tersebut (
jenjang SLTP dan SLTA) meningkat di
bandingkan tahun sebelumnya.

BPS | Statistik Daerah Kabupaten Blora, 2018 7


6 Jumlah perawat di Kabupaten Blora Tahun 2016 meningkat sebesar
48,60 persen (266 orang) dibandingkan tahun 2015

S ebagai
derajat
upaya untuk
kesehatan
keberadaan sarana kesehatan yang mudah
meningkatkan
masyarakat,
*** Tahukah anda .....

Kematian bayi pada tahun 2016


tercatat sebanyak 38 bayi, turun
terjangkau dan dengan biaya murah sangat
dibanding tahun 2015 (169 bayi).
diharapkan oleh masyarakat. Peran
pemerintah dalam hal ini sangatlah penting,
Statistik Kesehatan

.i d
yang diimplementasikan dalam beberapa Kabupaten Blora, 2015-2016
kebijakan di bidang kesehatan.

go
Beberapa sarana kesehatan antara lain: Sarana Kesehatan 2015 2016

s.
Puskesmas dan Pustu memiliki jumlah paling
banyak meliputi 26 puskesmas dan 58 Pustu
bp- RS Pemerintah 3 3
b.
- RS Swasta 3 3
yang tersebar di seluruh kecamatan. Rata-
ka

- Puskesmas 26 26
rata setiap kecamatan memiliki 4 fasilitas
ra

- Puskesmas pembantu 58 58
kesehatan. Pemerintah Daerah juga
lo

- Balai Pengobatan
21 21
mencanangkan program pelayanan Swasta
//b

kesehatan murah dan terjangkau bagi - RS Bersalin Swasta - -


s:

Sumber : Blora Dalam Angka, 2018


masyarakat dan pelayanan kesehatan gratis
tp
ht

untuk masyarakat miskin dari puskesmas


Jumlah Tenaga Kesehatan
sampai rawat inap kelas tiga. Kabupaten Blora, 2015-2016
Jumlah perawat dan bidan pada tahun
2016 mengalami peningkatan dibandingkan
500
416
tahun 2015, sedangkan jumlah dokter 389
400
mengalami sedikit penurunan. Jumlah
266
perawat meningkat dari 179 orang di tahun 300
179
2015 menjadi 266 orang di tahun 2016. 200
Jumlah bidan di tahun 2015 sebanyak 389 44
100 47
orang naik menjadi 416 orang di tahun 2016.
0
Sedangkan jumlah dokter menurun dari 47
Dokter Perawat Bidan
orang di tahun 2015 menjadi 44 orang di
2015 2016
tahun 2016.

Sumber : Blora Dalam Angka, 2017

8 BPS | Statistik Daerah Kabupaten Blora, 2018


Produktivitas tanaman padi pada tahun 2017 mengalami kenaikan
sebesar 12,68 persen.
7
S ektor pertanian merupakan penggerak
utama perekonomian sekaligus sumber
utama mata pencaharian masyarakat di
*** Tahukah anda .....

Jagung merupakan tanaman


Kabupaten Blora. Ketersediaan air masih palawija andalan di Kabupaten Blora
menjadi kendala utama sektor pertanian.
Statistik Tanaman Pangan
Komoditi utama berupa padi dan jagung. Kabupaten Blora, 2016-2017
Tahun 2017, produksi padi mengalami

.i d
URAIAN 2016 2017
peningkatan sekitar 12,68 persen

go
Padi
dibandingkan tahun sebelumnya. Demikian - Luas Panen (ha) 98.127 98.127

s.
pula produksi palawija seperti kacang tanah, - Produksi (ton) 532.755 600.319
kacang hijau dan ubi jalar juga mengalami bp Jagung
- Luas Panen (ha) 69.172 65.960
b.
kenaikan. Sedangkan produksi jagung dan ubi - Produksi (ton) 353.866 350.905
ka

kayu mengalami penurunan. Kc Tanah


- Luas Panen (ha) 1.600 2.226
ra

Komoditi jagung yang merupakan - Produksi (ton) 1.925 2.989


Kc. Hijau
lo

palawija andalan di Kabupaten Blora


- Luas Panen (ha) 888 834
//b

mengalami penurunan produksi sekitar 2,86 - Produksi (ton) 802 811


ribu ton atau turun sebesar minus 0,84 Ubi Kayu
s:

- Luas Panen (ha) 1.786 1.314


persen, demikian juga dengan produksi ubi
tp

- Produksi (ton) 51.712 44.554


kayu turun minus 13,84 persen. Sedangkan
ht

Ubi Jalar
produksi kacang tanah meningkat 55,27 - Luas Panen (ha) 74 73
- Produksi (ton) 1.151 1.403
persen; kacang hijau dan ubi jalar masing- Sumber : Blora Dalam Angka, 2018
masing mengalami peningkatan sebesar 1,12
Produktivitas Tanaman Pangan Kabupaten
persen dan 21,89 persen. Blora (Kw/Ha), 2017
Produktivitas tanaman padi dan
palawija masih perlu terus ditingkatkan. Pada 339,10
tahun 2017, produktivitas ubi kayu (339,10
kw/ha) jauh lebih tinggi dibandingkan
192,98
tanaman padi (61,18 kw/ha) dan palawija
lainnya. Sedangkan tanaman yang
61,18 53,20
mempunyai produktivitas terendah adalah
13,43 9,73
tanaman kacang hijau (9,73 kw/ha).
Padi Jagung K. Tanah K. Hijau U. Kayu U. Jalar

Sumber : Blora Dalam Angka, 2018

BPS | Statistik Daerah Kabupaten Blora, 2018 9


7 Jumlah ternak sapi potong pada tahun 2017 naik sebesar 3,5 persen
dibanding tahun sebelumnya menjadi 230.513 ekor.

*** Tahukah anda .....

Blora memiliki potensi pengembangan


ternak besar, utamanya sapi potong.
Tetapi karena pengelolaan yang masih
P opulasi ternak sapi potong di Kabupaten
Blora
mengalami
selama dua
peningkatan. Di
tahun
tahun
terakhir
2015
tradisional sehingga nilai tambah bagi populasinya mencapai 211.559 ekor, naik
petani masih rendah. menjadi 222.718 ekor di tahun 2016.

.i d
Kemudian di tahun 2017 mencapai populasi
230.513 ekor (SIPD Kab Blora 2018).

go
Perkembangan Populasi
Sapi Potong di Kab Blora (Ekor) Mayoritas penduduk memelihara ternak

s.
Tahun 2013-2017 sapi dengan tujuan untuk menambah
230.513 bp
penghasilan atau sebagai tabungan yang
b.
222.718
dapat digunakan saat ada keperluan yang
ka

211.559
membutuhkan biaya besar. Potensi sapi
ra

198.806 199.584 potong yang sangat besar tersebut perlu


lo

dikembangkan dengan stabilisasi harga jual


//b

dan pemberian bibit sapi unggul.


s:

2013 2014 2015 2016 2017 Selain sapi potong, potensi ternak
tp

lainnya juga cukup beragam, seperti kambing,


Sumber : Blora Dalam Angka, 2017 dan SIPD 2018
ht

domba, serta unggas sepert ayam kampung,


Statistik Peternakan ayam pedaging, ayam petelur dan itik. Hampir
di Kabupaten Blora (ekor)
Tahun 2016-2017 semua ternak mengalami peningkatan
populasi di tahun 2017 kecuali domba.
JENIS TERNAK 2016* 2017**
Disamping potensi ternak besar, ternak
Sapi Perah 28 28
kecil dan unggas, hasil dari peternakan
Sapi Potong 222.718 222.718
Kerbau 1.528 1.528 lainnya antara lain telur, daging dan susu.
Kuda 77 77 Produksi telur ayam ras petelut di tahun 2017
Kambing 130.473 135.908 tercatat sebesar 2.155 ton.. Sedangkan ayam
Domba 17.118 15.562
pedaging di tahun 2017 bisa menghasilkan
Kelinci 8.372 8.623
sekitar 1.569 ton daging. Dan sekarang ada
Ayam Kampung 3.323.319 3.324.500
Ayam Petelur 203.550 203.550 potensi lainnya yaitu daging itik. DI tahun
Ayam Pedaging 1.717.574 1.726.574 2017, Blora bisa menghasilkan daging itik
Itik 61.957 60.339
sebanyak 105 ton.
Sumber : * Blora Dalam Angka, 2017 dan
**SIPD 2018

10 BPS | Statistik Daerah Kabupaten Blora, 2018


Angka IPM Kabupaten Blora tahun 2017 sebesar 67,52 dan menempati
peringkat ke-29 di Provinsi Jawa Tengah.
8
K emajuan pembangunan manusia secara
umum dapat ditunjukkan dengan melihat
Indeks Pembangunan Manusia (IPM). IPM
(68,29). Namun masih diatas IPM Kabupaten
Wonosobo (66,89) dan Kabupaten Batang
(67,35).
mencerminkan tingkat kemajuan di bidang
kesehatan, pendidikan dan ekonomi. Sinergi *** Tahukah anda .....
yang nyata antara pemerintah dan Penguatan daya beli penduduk

.i d
masyarakat mendorong angka IPM Kabupaten Blora menjadi komponen
Kabupaten Blora terus meningkat secara utama peningkatan angka IPM.

go
gradual setiap tahunnya, pada tahun 2013

s.
angka IPM sebesar 65,37 dan pada tahun Perkembangan IPM
2017 tercatat sebesar 67,52. Hal ini
bp Kab Blora Tahun 2013-2017
b.
67,52
menunjukkan kualitas penduduk Blora
ka

semakin meningkat terutama dari sisi angka 66,61


ra

66,22
harapan hidup, pendidikan dan pengeluaran 65,84
lo

65,37
perkapita.
//b

Peningkatan IPM pada tahun 2017


s:

banyak dipengaruhi oleh naiknya angka rata-


tp

2013 2014 2015 2016 2017


ht

rata lama sekolah dan pengeluaran perkapita.


Sumber: IPM Jawa Tengah, 2017
Komponen angka rata-rata lama sekolah naik
dari 6,18 di tahun 2016 menjadi 6,50 pada
Komponen IPM
tahun 2017 dan pengeluaran per kapita naik
Kab Blora Tahun 2016-2017
dari 8,85 juta rupiah menjadi 9,06 juta rupiah.
KOMPONEN
Sedangkan komponen angka harapan hidup 2016 2017
IPM
dan harapan lama sekolah mengalami Angka Harapan hidup
73,88 73,99
(tahun)
peningkatan masing-masing sebesar 0,11 dan
Angka harapan lama
11,92 12,13
0,21. sekolah (tahun)
Rata-rata lama sekolah
Dibandingkan dengan kabupaten/kota 6,18 6,50
(tahun)
Pengeluaran perkapita
lain di Jawa Tengah, IPM Kabupaten Blora 8,85 9,06
(juta rupiah)
pada tahun 2017 berada pada urutan 29, IPM 66,61 67,52
masih sama dari tahun sebelumnya. Posisi
Sumber: IPM Jawa Tengah, 2017
Kabupaten Blora dibawah Kabupaten
Purbalingga (67,72) dan Kabupaten Kebumen

BPS | Statistik Daerah Kabupaten Blora, 2018 11


9 Tingkat kemiskinan Kabupaten Blora Tahun 2017 sebesar 13,04 persen.

*** Tahukah anda .....

Jumlah penduduk miskin tahun 2017 di


Kabupaten Blora turun dari tahun
P ertumbuhan ekonomi di Kabupaten Blora
yang dinamis juga berdampak positif
terhadap kondisi sosial ekonomi penduduk.
sebelumnya sebesar 1,81 persen.
Trend persentase penduduk miskin Blora
sejak 2010 terus menurun searah dengan
Persentase Penduduk Miskin pergerakan persentase penduduk miskin

.i d
Di Kabupaten Blora (%) Th. 2013-2017 Jawa Tengah. Pada tahun 2017 persentase

go
penduduk miskin Blora sebesar 13,04 persen,
14,64
turun dibanding tahun 2016 sebesar 13,33

s.
13,66 13,52
13,33
bp
persen. Namun tingkat kemiskinan di Blora
masih berada di atas rata-rata tingkat
b.
13,04
kemiskinan Jawa Tengah yang tercatat
ka

sebesar 13,01 persen.


ra

Penurunan tingkat kemiskinan di Blora


lo

2013 2014 2015 2016 2017


//b

tidak hanya ditunjukkan dari besaran


Sumber : BPS Jawa Tengah, 2018 persentase tetapi secara absolut jumlah
s:

penduduk miskin juga terus menurun sejak


tp

Jumlah Penduduk Miskin tahun 2008. Pada tahun 2008 jumlah


ht

Di Kabupaten Blora Th. 2010-2017 penduduk miskin mencapai 155,06 ribu jiwa.
Jumlah tersebut terus menurun menjadi
Penduduk Miskin
Tahun 111,88 ribu jiwa pada tahun 2017. Dengan
Jumlah (000) Persen demikian upaya pemerintah melalui berbagai
2010 134,99 16,27 program pengentasan kemiskinan telah
2011 134,93 16,24 mengentaskan sekitar 43,18 ribu jiwa selama
2012 127,11 15,10 9 tahun terakhir.

2013 123,80 14,64 Catatan :


2014 117,34 13,80  Penduduk miskin adalah penduduk yang
memiliki rata-rata pengeluaran per kapita per
2015 115,05 13,52
bulan di bawah garis kemiskinan.
2016 113,94 13,33  Garis Kemiskinan adalah nilai pengeluaran
2017 111,88 13,04 kebutuhan minimum makanan yang
Sumber : BPS Jawa Tengah, 2018 disetarakan dengan 2100 kilokalori per kapita
per hari ditambah kebutuhan minimum non
makanan yang mencakup perumahan,
sandang, pendidikan dan kesehatan.
12 BPS | Statistik Daerah Kabupaten Blora, 2018
Sebagai kabupaten yang cukup punya potensi pariwisata, ternyata Blora
belum mampu untuk menjadi destinasi wisata
10
K abupaten Blora sebagai salah satu
kabupaten dengan sumber daya alam
*** Tahukah anda .....

Sampai tahun 2016 Kabupaten Blora


serta ragam budayanya dapat menjadi modal
sudah memiliki 6 buah hotel
untuk pengembangan pariwisata. Banyaknya
berbintang.
kunjungan, lama tinggal dan jumlah uang

.i d
yang dibelanjakan wisatawan akan sangat
Perkembangan Jumlah Wisatawan
menentukan penerimaan pendapatan daerah.

go
Di Kabupaten Blora Tahun 2012 - 2016
Jumlah wisatawan di Blora selama lima (000 orang)

s.
tahun terakhir cenderung berfluktuasi. Pada
tahun 2012 banyaknya pengunjung 215 ribu
bp Obyek Wisata Jumlah Obyek Pengunjung
b.
(Buah) (Orang)
orang, kemudian turun di tahun 2013 menjadi
ka

(1) (2) (3)


60 ribu orang. Di tahun 2014 turun lagi 1. Makam 4 3.475
ra

2. Pemandian 3 58.772
menjadi hanya 14 ribu orang, kemudian naik
lo

3. Gua 3 12.380
menjadi 140 ribu orang di tahun 2015 dan
//b

4. Bumi Perkemahan 1 0
5. Wana Wisata / LOCO TOUR 1 1.877
terakhir di tahun 2016 jumlah wisatawan
s:

6. Bendungan/ Telaga 2 133.207


sebanyak 210 ribu orang. Upaya peningkatan
tp

7. Upacara Adat 4 0
8. Geologi 0 0
ht

sarana dan prasarana terutama infrastruktur


9. Wisata Budaya 1 0
jalan menuju lokasi wisata dan Jumlah 2016 19 209.711

pengembangan obyek wisata yang telah ada 2015 29 141.250


2014 32 14.200
tetap harus ditingkatkan.
Sumber : Blora Dalam Angka, 2017
Ketersediaan sarana akomodasi sangat
berperan dalam pengembangan pariwisata.
Statistik Hotel Kabupaten Blora
Jumlah hotel berbintang di Blora ada 6 buah.
Tahun 2016 -2017
Rata-rata Lama Menginap (RLM)
URAIAN 2016 2017
menunjukkan lama tinggal wisatawan. RLM
hotel non bintang lebih tinggi dibanding hotel Jumlah Hotel : 34 34

bintang. Konsentrasi hotel berbintang berada - Bintang 6 6

di Kecamatan Cepu yang memiliki - Non Bintang 28 28


Sumber : Statistik Hotel Kab Blora
pengeboran minyak bumi Blok Cepu dan
Pusdiklat Migas sehingga banyak dikunjungi
wisatawan asing.

BPS | Statistik Daerah Kabupaten Blora, 2018 13


11 Jumlah pelanggan listrik dan air bersih terus meningkat dari tahun ke
tahun.

*** Tahukah anda .....

Hampir separuh dari seluruh


kecamatan di Kabupaten Blora belum
L
Listrik
istrik dan air memegang peranan yang
sangat vital dalam kehidupan sehari-hari.
menjadi sumber penerangan dan
mendapatkan aliran air dari PDAM. energi di sektor industri dan rumah tangga. Air
sebagai sumber kehidupan rumah tangga dan
JUMLAH PELANGGAN LISTRIK

.i d
digunakan di berbagai proses pengolahan
KABUPATEN BLORA
sektor industri. Keduanya menjadi penopang

go
TAHUN 2013-2017 (000)
pembangunan ekonomi.

s.
234 Jumlah pelanggan listrik di Kabupaten
bp
Blora selama periode 2012–2016 terus
b.
menunjukkan peningkatan. Pada tahun 2012
216
ka

211 jumlah pelanggan listrik sebanyak 200 ribu


207
ra

206 rumah tangga sedangkan tahun 2016 sudah


lo

mencapai 234 ribu rumah tangga. Artinya


//b

dalam kurun waktu empat tahun terakhir


terjadi peningkatan jumlah pelanggan listrik
s:

2013 2014 2.015 2016 2017


tp

sebesar 34 ribu rumah tangga.


Sumber : Blora Dalam Angka 2018
ht

Penggunaan air bersih PDAM di


Kabupaten Blora selama periode 2012-2016
STATISTIK AIR BERSIH PDAM
juga cenderung naik seiring dengan
KABUPAEN BLORA
TAHUN 2012-2016 meningkatnya jumlah pelanggan PDAM.
Volume air bersih yang disalurkan oleh PDAM
Air Nilai
Tahun Pelanggan DisaLurkan Produksi sangat dipengaruhi kondisi musim yang
(000m3) (Juta Rp)
terjadi pada tahun tersebut. Bila musim
2012 11.464 1.966 6.611 penghujan relatif panjang maka volume air

2013 12.926 2.184 7.763 yang disalurkan ke pelanggan akan


meningkat, demikian juga sebaliknya. Pada
2014 13.671 2.446 9.297
tahun 2012 volume air bersih yang disalurkan
2015 13.712 2.487 9.702 3
1.966 ribu m atau senilai 6.611 juta rupiah
2016 15.157 2.588 10.434 sedangkan di tahun 2016 volume air bersih
3
yang disalurkan mencapai 2.588 ribu m atau
Sumber : Blora Dalam Angka 2017 senilai 10.434 juta rupiah.

14 BPS | Statistik Daerah Kabupaten Blora, 2018


Inflasi tahunan Kabupaten Blora pada tahun 2017 sebesar 2,98 persen. 12
S alah
perekonomian
satu indikator
daerah
stabilitas
adalah Perbandingan Perkembangan Inflasi
Kota Blora dan Kota Kudus Tahun 2014-2017
terkendalinya pergerakan harga barang dan
jasa yang dapat dilihat melalui besaran inflasi. 10,00
Inflasi tahunan (year on year) Blora naik dari 9,00
8,59
8,00
2,14 persen pada tahun 2016 menjadi 2,98
7,00

.i d
persen pada tahun 2017. 7,13
6,00

go
Inflasi bulanan selama tahun 2017 5,00
4,00 3,28 4,17

s.
cukup berfluktuasi pada kisaran -0,29 persen
3,00 2,32
sampai 1,08 persen. Inflasi tertinggi terjadi bp 2,00 2,85 2,98
pada bulan Januari yaitu sebesar 1,08
b.
1,00 2,14
ka

persen. Sedangkan inflasi terendah terjadi 0,00


2014 2015 2016 2017
ra

pada bulan Juli yaitu sebesar -0,29 persen.


lo

Sejak sepuluh tahun terakhir, inflasi Blora Kudus


//b

Kabupaten Blora sempat menembus angka


Sumber : IHK dan Laju Inflasi Kota Blora Tahun 2016
s:

dua digit yang terjadi sebanyak 1 kali yaitu


tp

pada tahun 2008 yang dipengaruhi adanya Perbandingan Inflasi Kabupaten Blora
Dengan Kota Semarang dan Nasional
ht

kenaikan harga BBM oleh pemerintah. Untuk Tahun 2007 – 2016


tahun 2017, inflasi Kabupaten Blora lebih Kota Kabupaten
Tahun Nasional
Semarang Blora
rendah dari inflasi Kota Semarang (3,71
2007 6,59 6,75 5,67
persen) dan inflasi Nasional (3,61 persen).
2008 11,06 10,34 12,79
Jika dibandingkan dengan sister city,
2009 2,78 3,19 2,91
yaitu Kota Kudus, perkembangan inflasi Kota 2010 6,96 7,11 7,17
Blora memiliki pola yang sama tiap bulannya, 2011 3,79 2,87 2,26

tetapi dengan nilai inflasi yang lebih rendah 2012 4,30 4,85 3,89
2013 8,38 8,19 7,94
2014 8,36 8,53 7,13
*** Tahukah anda ..... 2015 3,35 2,56 2,83
2016 3,02 2,32 2,14
DI tahun 2017, Deflasi terjadi di bulan 2017 3.61 3.71 2.98
Maret, Juli, Agustus dan Oktober Sumber : IHK dan Laju Inflasi Kota Blora Tahun 2017

BPS | Statistik Daerah Kabupaten Blora, 2018 15


13 Jumlah pasar yang ada di Kabupaten Blora tahun 2017 sebanyak 68
buah

*** Tahukah anda..... P ada tataran makro, kinerja perdagangan


Blora dapat dilihat melalui perdagangan
luar negeri. Nilai perdagangan luar negeri
Jumlah pasar di Kabupaten Blora dalam
4 tahun terakhir tidak berubah. selama lima tahun terakhir cukup berfluktuasi.
Nilai ekspor Kabupaten Blora terbesar dalam

Nilai Perdagangan Luar Negeri lima tahun terakhir terjadi pada tahun 2010,

.i d
Kab Blora, 2009-2013 (Milyar Rp) dengan nilai 21,35 milyar, tetapi pada tahun
berikutnya turun tajam menjadi 6,50 milyar

go
025
rupiah. Sedangkan pada tahun 2013 nilai

s.
021
020 perdagangan luar negeri Blora tercatat
020 bp
sebesar 8,20 milyar rupiah.
b.
015
Untuk perdagangan domestik di
ka

010 010 Kabupaten Blora cenderung stagnan/tidak


ra

008
007 banyak mengalami perkembangan.Selama
lo

005
empat tahun terakhir (2013-2016) jumlah
//b

000 pasar tradisional tidak mengalami perubahan


s:

2009 2010 2011 2012 2013 yaitu sebanyak 68 buah. Pasar desa
tp
ht

Sumber :Blora Dalam Angka,2014 merupakan pasar yang paling banyak (43
buah), disusul pasar umum sebanyak 13
Perkembangan Jumlah Pasar Tradisional buah, pasar hewan sebanyak 11 buah dan
Kab Blora, 2013 – 2016
pasar buah sebanyak 1 buah.

80 Di era keterbukaan dewasa ini, sektor


68 68 68 68
perdagangan merupakan salah satu sektor
60 yang cukup terimbas, ditandai dengan

40 merebaknya pasar-pasar modern di hampir


setiap kabupaten. Munculnya pasar modern
20 ini tentu saja akan berdampak pada
perkembangan pasar-pasar tradisional.
0
2013 2014 2015 2016

Sumber :Blora Dalam Angka,2017

16 BPS | Statistik Daerah Kabupaten Blora, 2018


Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Blora tahun 2017 sebesar 5,84 persen
melambat dibanding tahun 2016 yang tumbuh sebesar 23,53 persen 14
B esaran PDRB dapat digunakan sebagai
indikator dalam menilai kinerja *** Tahukah anda .....
perekonomian, terutama yang dikaitkan Peran Migas dalam pertumbuhan
dengan kemampuan suatu daerah dalam ekonomi Blora cukup berpengaruh dalam
mengelola sumber daya yang dimilikinya. beberapa tahun terakhir
PDRB dihitung berdasarkan harga berlaku
dan harga konstan tahun 2010.
Pertumbuhan Ekonomi
PDRB atas dasar harga berlaku pada Kabupaten Blora, 2013-2017

.i d
tahun 2017 mencapai 21.797,10 milyar

go
rupiah, lebih tinggi dibandingkan tahun 2016 26,00 23,53

yang mencapai 19.993,67 milyar rupiah.

s.
20,00
Sedangkan PDRB atas dasar harga konstan,
pada tahun 2017 tercatat sebesar 16.843,36
bp 14,00
b.
milyar rupiah, naik sebesar 929,93 milyar
ka

rupiah dari tahun sebelumnya. Dengan 8,00 5,36 5,36 5,84


4,39
ra

kenaikan ini, maka pertumbuhan ekonomi 5,74


lo

2,00 5,10 4,19 5,08 5,08


Kabupaten Blora tahun 2017 tercatat sebesar 2013 2014 2015 2016 2017
//b

5,84 persen, melambat dibanding tahun 2016 PDRB (DENGAN MIGAS)


s:

PDRB TANPA MIGAS


yang tercatat sebesar 23,53 persen.
tp

Sumber : PDRB Kabupaten Blora, 2017


PDRB perkapita merupakan
ht

pendekatan gambaran rata-rata output yang Perkembangan PDRB


dihasilkan oleh setiap penduduk selama satu Kabupaten Blora, 2016-2017
tahun. PDRB perkapita mencerminkan tingkat
URAIAN 2016 2017
produktivitas penduduk. Perkembangan
PDRB
pendapatan perkapita di Kabupaten Blora 19.993,67 21.797,10
- ADHB (milyar Rp)
baik atas dasar harga berlaku maupun harga
15.913,43 16.843,36
konstan menunjukkan adanya peningkatan - ADHK (milyar Rp)

setiap tahun. Pada tahun 2016 PDRB


PDRB/Kapita
Perkapita adhb sebesar 23,33 juta rupiah. 23.409,93 25.427,57
- ADHB (Ribu Rp)
Sedangkan PDRB perkapita adhk tahun 2016
18.632,51 19.648,75
- ADHK (Ribu Rp)
sebesar 18,60 juta rupiah meningkat
dibanding tahun 2015 yang tercatat sebesar Pertumbuhan (%) 23,53 5,84
15,12 juta rupiah. Sumber : PDRB Kabupaten Blora, 2017

BPS | Statistik Daerah Kabupaten Blora, 2018 17


14 Lapangan usaha pertanian tergeser oleh lapangan usaha pertambangan
penggalian sebagai sektor yang dominan di Kabupaten Blora.

Struktur Ekonomi Kab Blora

P
Adh berlaku, 2017 (%) erekonomian Kabupaten Blora masih
bercorak tradisional, dominasi
1,22 3,30 5,86 0,87 2,03 pertanian menjadi ciri khas ekonomi di
3,04 0,28 23,33 Kabupaten Blora, meskipun distribusi
0,97
lapangan usaha Pertanian, Kehutanan dan
3,24
Perikanan dibawah distribusi lapangan usaha
2,61
15,16 Pertambangan Penggalian. Lapangan usaha

.i d
24,12 Pertambangan dan Penggalian; memberikan

go
9,80 kontribusi terbesar yaitu 24,12 persen,

s.
4,08 kemudian disusul Pertanian Kehutanan
0,06
0,04
bp Perikanan dan Perdagangan Besar dan
b.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor;
10 11 12 13 14 15 16 17
ka

yang masing-masing memiliki kontribusi


ra

sebesar 23,33 persen dan 15,16 persen.


lo

Sedangkan kontribusi yang paling kecil


//b

diberikan oleh lapangan usaha pengadaan air


s:

sebesar 0,04 persen.


tp

Lapangan usaha pertanian memiliki


ht

tantangan tersendiri bagi perkembangan


Pertumbuhan Lapangan Usaha
Kab Blora Tahun 2017 (%) perekonomian Blora dalam jangka panjang.
Pertanian sangat rentan terhadap kondisi
12,00
iklim, cuaca dan hama penyakit serta lahan
8,48
8,17
7,93

yang semakin menyempit.


6,64
6,48
6,38
6,35

6,26
5,91

8,00
5,49

5,49
5,39

4,86
4,85

Pertumbuhan ekonomi tahun 2017


3,48
3,33

2,08

4,00 melambat dari tahun sebelumnya. Walaupun


begitu pertumbuhan ekonomi Blora masih
0,00
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 lebih tinggi dari pertumbuhan ekononi Jawa
Tengah yang tercatat sebesar 5,28 persen
1 Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
10 Informasi dan Komunikasi
2 Pertambangan dan Penggalian dan pertumbuhan ekonomi nasional yang
11 Jasa Keuangan dan Asuransi
3 Industri Pengolahan
4 Pengadaan Listrik dan Gas
12 Real Estate tercatat sebesar 5,07 persen.
5 Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang 13 Jasa Perusahaan
6 Konstruksi 14 Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
7 Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 15 Jasa Pendidikan
8 Transportasi dan Pergudangan 16 Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
9 Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
17 Jasa lainnya

18 BPS | Statistik Daerah Kabupaten Blora, 2018


PDRB Penggunaan Kabupaten Blora pada tahun 2016 tercatat sebesar
19.964,35 milyar rupiah
15
*** Tahukah anda.....
S etelah sebelumnya disampaikan tentang
PDRB menurut lapangan usaha, pada
Komponen Konsumsi (rumah tangga, bab ini PDRB akan dilihat dari sisi
lembaga nirlaba dan pemerintah) pengeluarannya. PDRB menurut pengeluaran
mempunyai distribusi terbesar dari di substitusikan ke dalam persamaan:
PDRB Pengeluaran
Y = Ch + Cn + Cg + If + Is + X – M
Dimana:
Ch = Peng Konsumsi Rumah Tangga

.i d
Komponen PDRB Pengeluaran ADHB Cn = Peng Konsumsi Lembaga
Kabupaten Blora Tahun 2016-2017 (Milyar Rp) Swasta Nirlaba

go
Cg = Penge Konsumsi Pemerintah dan
If = Pembentukan Modal Tetap Bruto
KOMPONEN PENGGUNAAN 2016 2017

s.
(PMTB)
1 2 3 Is = Perubahan Inventori
1. Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga 13.527,08 14.682,80 bp X = Ekspor
M = Impor
b.
2. Pengeluaran Konsumsi Lembaga Swasta Nirlaba 278,94 297,47
3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 1.959,94 2.067,06
ka

4. Pembentukan Modal Tetap Bruto 2.251,53 2.464,82 Pada tahun 2017, dari komponen-
ra

5. Perubahan Inventori 87,60 130,91 komponen tersebut, 67,36 persen


lo

6. Ekspor Barang dan Jasa 12.041,69 13.511,77 digunakan untuk konsumsi rumah tangga,
7. Dikurangi Impor Barang dan Jasa 10.153,11 11.357,72
//b

disusul net ekspor dan pembentukan modal


Net Ekspor 1.888,59 2.154,05
s:

tetap bruto dimana masing-masing


tp

PDRB 19.993,67 21.797,10 memberikan konstribusi sebesar 11,31


ht

Sumber : BPS Kab Blora, 2018 persen dan 9,88 persen.


Besarnya konsumsi rumah tangga
Distribusi PDRB Pengeluaran tidaklah mengherankan karena jumlah
Kabupaten Blora Tahun 2017 (%)
penduduk Kabupaten Blora memang relatif
besar, yaitu mendekati angka 858 ribu jiwa
9,88 pada tahun 2017.
0,60
Mulai tahun 2017, net ekspor blora
11,31
bernilai positif, artinya nilai ekspor Blora
lebih besar dari nilai impornya, setelah di
9,48
tahun-tahun sebelumnya lebih kecil
67,36 dibanding impornya. Hal ini terkait dengan
1,36
adanya kegiatan eksplorasi dan eksploitasi
K Rumah Tangga K Lembaga Swasta Nirlaba tambang minyak di blok cepu yang turut
K Pemerintah PMTB meningkatkan nilai ekspor yang cukup
Perub Inventori Net Ekspor
tinggi di Kabupaten Blora.
Sumber : BPS Kab Blora

BPS | Statistik Daerah Kabupaten Blora, 2018 19


15 Dari 21.797,10 milyar rupiah PDRB Kab Blora, 14.682,80 milyar rupiah (67,36
persen) digunakan untuk konsumsi rumah tangga.

S
eperti disampaikan sebelumnya
*** Tahukah anda .....
bahwa prosentase komponen
konsumsi rumah tangga PDRB Menurut PDRB Penggunaan pengeluaran
Pengeluaran pada tahun 2017 tercatat konsumsi non makanan lebih besar
daripada konsumsi makanan
sebesar 67,36 persen atau senilai
14.682,80 milyar rupiah. Dengan sub
komponen makanan, minuman dan rokok
Komponen Konsumsi Rumah Tangga

.i d
mempunyai nilai terbesar yaitu sebesar PDRB Pengeluaran Kab Blora Tahun 2016-
2017 (milyar Rp)

go
5.472,32 milyar rupiah (37,27 persen),
diikuti sub komponen transportasi, KOMPONEN PENGGUNAAN 2016 2017

s.
1 2 3
komunikasi, rekreasi dan budaya sebesar
2.851,68 milyar rupiah (19,42 persen),
bp
1. Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga 13.527,08 14.682,80
b.
a. Mak dan Min Non Beralkohol 5.103,93 5.472,32
sedangkan yang paling kecil adalah b. Min Beralkohol dan Rokok 626,85 659,10
ka

c. Pakaian 498,27 547,50


konsumsi barang pribadi dan jasa
ra

d. Perum, Air, Listrik, Gas dan Lainnya 1.010,59 1.090,47


perorangan (lainnya) yaitu sebesar 386,58 e. Perabot, Peral ruta dan Pemeliharaan 572,27 617,02
lo

f. Kesehatan 393,39 426,18


//b

milyar rupiah (2,63 persen). g. Transportasi/Angkutan 2.577,30 2.851,68


Pertumbuhan konsumsi rumah tangga h. Komunikasi 752,23 839,60
s:

i. Rekreasi dan Budaya 330,02 361,41


tp

cukup fluktuatif, 4,14 persen pada tahun j. Pendidikan 440,23 484,64


k. Penginapan dan Hotel 866,74 946,30
ht

2013, 4,24 persen di tahun 2014, 3,25


l. Barang Pribadi dan Jasa Perorangan 355,27 386,58
persen di tahun 2015, pada tahun 2016
tercatat sebesar 5,16 persen dan di tahun
Pertumbuhan Konsumsi Rumah Tangga
2017 pertumbuhannya naik menjadi 4,86
PDRB Pengeluaran Kab Blora Tahun 2013-
persen, dengan sub komponen Pakaian 2017 (%)
tercatat memiliki pertumbuhan tertinggi
(7,56 persen). 5,16
4,86
Semakin tinggi pendapatan
4,14 4,24
masyarakat biasanya akan diikuti dengan
konsumsi non makanan yang semakin
3,25
tinggi. Pada tahun 2017 sub komponen
konsumsi rumah tangga non makanan
tercatat sebesar 58,24 persen sedangkan
sisanya sebesar 41,76 persen merupakan 2013 2014 2015 2016 2017
konsumsi makanan.

20 BPS | Statistik Daerah Kabupaten Blora, 2018


Kontribusi PDRB Kabupaten Blora diperingkat 23 dari 35 kabupaten/
kota di Provinsi Jawa Tengah. 16
D
ibandingkan dengan kabupaten *** Tahukah anda .....
sekitarnya di eks karesidenan Pati, PDRB Kabupaten Blora Tahun 2017,
PDRB Kabupaten Blora menempati hanya menyumbang sebesar 1,83 total
PDRB Jawa Tengah
urutan keempat setelah Kabupaten
Grobogan, baik berdasarkan harga berlaku
maupun harga konstan. Kontribusi PDRB
PERBANDINGAN PDRB TAHUN 2017
Kabupaten Blora 1,83 persen terhadap total

.i d
PDRB PDRB
PDRB Jawa Tengah. Kontribusi PDRB
adhb adhk
Kabupaten Pertumb(%)

go
Kabupaten Blora menempati peringkat 23 (Triliun (Triliun
Rp) Rp)

s.
dari 35 kabupaten/kota.
(1) (2) (3) (4)
Beberapa indikator penting lain seperti bp Grobogan 23,52 17,62 5,65
b.
pertumbuhan ekonomi menunjukkan Blora 21,80 16,84 5,84
ka

penurunan, dari peringkat pertama di tahun Rembang 16,.01 12,12 6,18


ra

2016 menjadi peringkat kedua di tahun Pati 36,30 27,38 5,16


lo

2017. Hal ini disebabkan melambatnya Kudus 96,68 68,65 3,07


//b

pertumbuhan NTB lapangan usaha Jepara 25,68 19,00 5,18


s:

pertambangan dan penggalian di Kabupaten Jawa


1.187,05 894,05 5,27
Tengah
tp

Blora.
ht

Untuk persentase penduduk miskin, di PERBANDINGAN BEBERAPA


tahun 2017 masih menduduki peringkat INDIKATOR TERPILIH TAHUN 2017

ketiga terbanyak dibanding kabupaten


Kabupaten % Pddk Miskin IPM
sekitar di eks Karesidenan Pati.
13,27 68,87
Nilai Indeks Pembangunan Manusia GROBOGAN

(IPM) Blora terendah dibanding kabupaten 13,04 67,52


BLORA
di eks Karesidenan Pati. Hal ini 18,35 68,95
REMBANG
menunjukkan pembangunan sumberdaya
11,38 70,12
manusia yang telah dilaksanakan guna PATI

meningkatkan derajat kesehatan, tingkat 7,59 73,84


KUDUS
pendidikan dan daya beli penduduk Blora 8,12 70,79
JEPARA
pada tahun 2017, belum bisa membuat
Sumber : BPS Jawa Tengah,2017
kualitas sumber daya manusia Kabupaten
Blora sejajar dengan kabupaten sekitar.

BPS | Statistik Daerah Kabupaten Blora, 2018 21


.i d
go
s.
bp
b.

LAMPIRAN
ka
ra
lo
//b
s:
tp
ht

22 BPS | Statistik Daerah Kabupaten Blora, 2018


LAMPIRAN

Tabel 1. Luas dan Ketinggian Tanah Menurut Kecamatan


di Kabupaten Blora, Tahun 2017

Luas Ketinggian
Kecamatan
(Km) (Mtr dpl)
(1) (2) (3)

.i d
1. Jati 183,621 40 s.d 500
2. Randublatung 211,131 40 s.d 500

go
3. Kradenan 109,508 40 s.d 500

s.
4. Kedungtuban 106,858 40 s.d 500
5. Cepu
6. Sambong
bp 49,145
88,750
40 s.d 500
40 s.d 500
b.
7. Jiken 168,167 40 s.d 500
ka

8. Bogorejo 49,805 40 s.d 500


9. Jepon 107,724 40 s.d 500
ra

10. Blora 79,786 40 s.d 500


lo

11. Banjarejo 103,522 40 s.d 500


//b

12. Tunjungan 101,815 40 s.d 500


13. Japah 103,052 40 s.d 500
s:

14. Ngawen 100,982 40 s.d 500


tp

15. Kunduran 127,983 40 s.d 500


ht

16. Todanan 128,739 40 s.d 500

Kabupaten Blora 1.820,588 40 s/d 500

Sumber : BPN Kab. Blora

BPS | Statistik Daerah Kabupaten Blora, 2017 23


Tabel 2. Banyaknya PNS dan CPNS Menurut Golongan
Pendidikan dan Jenis Kelamin di PEMDA Kab. Blora, Tahun 2016

PN/PNS CPNS
Rincian Jumlah
Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

.i d
go
Golongan :
1. Golongan I 521 100 19 2 642

s.
2. Golongan II 1.695 969
3. Golongan III 3.478
bp
3.241
10
2
6
0
2.680
6.721
b.
4. Golongan IV 309 187 0 0 496
ka
ra

Jumlah 6.003 4.497 31 8 10.539


lo

Tingkat Pendidikan :
//b

1. SD 162 22 12 0 196
s:

2. SLTP 327 22 7 2 358


tp

3. SLTA 1.711 748 9 6 2.474


ht

4. Sarjana Muda 805 1.072 1 0 1.878


5. Sarjana 2.721 2.514 2 0 5.237
6. Pasca Sarjana 280 116 0 0 396

Jumlah 2016 6.006 4.494 31 8 10..539


2015 4.892 4.084 267 382 9.025
2014 5.085 4.223 1 0 9.309
Sumber: BKD Kabupaten Blora

24 BPS | Statistik Daerah Kabupaten Blora, 2018


LAMPIRAN

Tabel 3. Banyaknya Penduduk Menurut Jenis Kelamin


di Kabupaten Blora, Tahun 2017

Rasio
Kecamatan Laki-laki Perempuan Jumlah Jenis Kelamin

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Jati 22.823 23.597 46.420 96,72

.i d
2. Randublatung 37.557 38.698 76.255 97,05

go
3. Kradenan 19.939 20.108 40.047 99,16
4. Kedungtuban 27.643 28.368 56.011 97,44

s.
5. Cepu 36.456 37.675 74.131 96,76
6. Sambong 12.633 bp
13.043 25.676 96,86
b.
7. Jiken 19.298 19.788 39.086 97,52
ka

8. Bogorejo 11.914 12.319 24.233 96,71


ra

9. Jepon 30.429 31.269 61.698 97,31


10. Blora 46.395 48.268 94.663 96,12
lo

11. Banjarejo 29.124 29.745 58.869 97,91


//b

12. Tunjungan 23.059 23.839 46.898 96,73


s:

13. Japah 16.931 17.621 34.552 96,08


tp

14. Ngawen 28.673 29.130 57.803 98,43


ht

15. Kunduran 31.436 32.502 63.938 96,72


16. Todanan 28.389 30.196 58.585 94,02

Jumlah 2017 422.699 436.166 858.865 96,91


2016 421.108 434.465 855.573 96,93
2015 419.401 432.687 852.088 96,93
Sumber: BDA Kab. Blora, 2018

BPS | Statistik Daerah Kabupaten Blora, 2017 25


Tabel 4. Banyaknya Sekolah Menurut Jenjang Pendidikan
di Kabupaten Blora, Tahun 2017

SLTP / SLTA /
Kecamatan TK / RA SD / MI AK PT*
MTs MA *

.i d
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

go
1. Jati 26 34 6 1 0

s.
2. Randublatung 46 54 8 4 0
3. Kradenan 23
bp 29 5 1 0
b.
4. Kedungtuban 42 38 5 1 0
ka

5. Cepu 47 39 13 6 3
ra

6. Sambong 11 25 2 0 0
lo

7. Jiken 17 29 5 0 0
//b

8. Bogorejo 13 22 4 0 0
s:

9. Jepon 42 44 5 1 0
tp

10. Blora 64 62 13 4 4
ht

11. Banjarejo 23 38 2 0 0
12. Tunjungan 27 35 6 1 1
13. Japah 22 25 3 0 0
14. Ngawen 44 38 7 2 0
15. Kunduran 41 42 4 0 0
16. Todanan 35 46 5 1 0

Jumlah 2017/2018 523 600 93 22 8


2016/2017 509 598 87 22 8
2015/2016 607 734 193 71 8

26 BPS | Statistik Daerah Kabupaten Blora, 2018


LAMPIRAN

Tabel 5. Angka Kematian Ibu, Bayi dan Balita


di Kabupaten Blora, Tahun 2016

Angka Kematian
Kecamatan
Ibu Bayi Balita
(1) (2) (3) (4)

1. Jati 4 2 13

.i d
2. Randublatung 2 4 18

go
3. Kradenan 0 2 7

s.
4. Kedungtuban 2 3 12
5. Cepu bp
1 4 17
b.
6. Sambong 1 1 5
ka

7. Jiken 0 2 5
8. Bogorejo 0 1 5
ra

9. Jepon 3 1 12
lo

10. Blora 2 1 15
//b

11. Banjarejo 0 2 20
s:

12. Tunjungan 0 3 16
tp

13. Japah 1 1 9
ht

14. Ngawen 3 7 22
15. Kunduran 2 2 19
16. Todanan 1 2 7

Jumlah 2016 22 38 202


2015 15 169 26
2014 12 204 35
Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Blora

BPS | Statistik Daerah Kabupaten Blora, 2017 27


Tabel 6. Banyaknya Hotel Menurut Klasifikasi
di Kabupaten Blora, Tahun 2015

Non
Kecamatan Bintang Jumlah
Bintang

(1) (2) (3) (4)

.i d
1. Jati 0 0 0

go
2. Randublatung 0 0 0
3. Kradenan 0 0 0

s.
4. Kedungtuban
5. Cepu
0
6
bp 0
14
0
20
b.
ka

6. Sambong 0 0 0
7. Jiken 0 0 0
ra

8. Bogorejo 0 0 0
lo
//b

9. Jepon 0 0 0
10. Blora 0 14 14
s:
tp

11. Banjarejo 0 0 0
ht

12. Tunjungan 0 0 0
13. Japah 0 0 0
14. Ngawen 0 0 0
15. Kunduran 0 0 0
16. Todanan 0 0 0

Jumlah 2015 6 28 34
2014 6 28 34
2013 4 29 33
Sumber : Blora Dalam Angka 2017

28 BPS | Statistik Daerah Kabupaten Blora, 2018


LAMPIRAN

Tabel 7. Banyaknya Obyek Wisata dan Pengunjung


di Kabupaten Blora, Tahun 2016

Jumlah Nilai
Obyek Wisata Pengunjung
Obyek Pendapatan
(Orang)
(Buah) (000 Rp)
(1) (2) (3) (4)

1. Makam 4 3.475 0

.i d
2. Pemandian 3 58.772 0

go
s.
3. Gua 3 12.380 0

4. Bumi Perkemahan 1
bp 0 0
b.
ka

5. Wana Wisata 1 1.877 0


/ LOCO TOUR
ra
lo

6. Bendungan/ Telaga 2 133.207 0


//b

7. Upacara Adat 4 0 0
s:
tp

8. Geologi 0 0 0
ht

9. Wisata Budaya 1 0
0
Jumlah 2016 19 209.711 0
2015 29 141.250 365.101
2014 32 14.200 89.250
Sumber : Dinas Perhubungan,Pariwisata,Kebudayaan & Informatika Kab. Blora

BPS | Statistik Daerah Kabupaten Blora, 2017 29


Tabel 8. Realisasi Perdagangan Luar Negeri dan Negara Tujuan Eksport
di Kabupaten Blora, Tahun 2015

Rincian satuan Volume Nilai


Negara Tujuan
Export
(juta Rp)
(1) (2) (3) (4) (5)

3
1. Kayu Jati M 0 0 -

.i d
go
Turki, Amerika,
2.Mebelair bh 12 10
Belanda

s.
bp
b.
3.Cinderamata bh 0 0 -
ka
ra

4.Gembol Jati bh 0 0 -
lo
//b

5.Sarang Burung kg 0 0 -
s:
tp
ht

Jumlah 12 10

Sumber : Badan Penanaman Modal dan Pelayanan


Perijinan Kab. Blora

30 BPS | Statistik Daerah Kabupaten Blora, 2018


LAMPIRAN

Tabel 9 Produk Domestik Regional Bruto Menurut Lapangan Usaha


Atas Dasar Harga Berlaku di Kabupaten Blora Tahun 2015-2017
(Milyar Rupiah)

Lapangan Usaha 2015 2016 2017

(1) (2) (3) (4)

A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 4.628,76 4.900,08 5.085,56

.i d
B Pertambangan dan Penggalian 2.301,81 4.660,17 5.257,66

go
C Industri Pengolahan 1.772,20 1.932,86 2.135,74

s.
D Pengadaan Listrik dan Gas 10,80 11,89 13,38
E
dan Daur Ulang bp
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah
6,95 7,53 8,12
b.
F Konstruksi 720,69 796,29 888,57
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil
ka

G
dan Sepeda Motor
2.696,05 3.028,92 3.303,96
ra

H Transportasi dan Pergudangan 468,23 511,51 569,77


I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 576,71 642,68 705,38
lo

J Informasi dan Komunikasi 179,21 191,50 211,93


//b

K Jasa Keuangan dan Asuransi 540,80 599,49 662,02


s:

L Real Estate 228,93 246,21 266,99


tp

M,N Jasa Perusahaan 51,36 55,63 60,46


ht

Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan


O
Jaminan Sosial Wajib
627,17 683,26 719,55
P Jasa Pendidikan 1.042,91 1.151,88 1.277,29
Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 161,26 173,74 189,03

R,S,T, Jasa lainnya 354,50 400,04 441,67


U

PDRB 16.368,35 19.993,67 21.797,10

Sumber : BPS Kab. Blora

BPS | Statistik Daerah Kabupaten Blora, 2017 31


Tabel 10 Produk Domestik Regional Bruto Menurut Lapangan Usaha
Atas Dasar Harga Konstan 2010 di Kabupaten Blora Tahun 2015-2017
(Milyar Rupiah)

Lapangan Usaha 2015 2016 2017

(1) (2) (3) (4)

A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 3.242,36 3.370,51 3.482,83

.i d
B Pertambangan dan Penggalian 2.008,09 4.411,93 4.761,61

go
C Industri Pengolahan 1.306,21 1.365,67 1.440,64

s.
D Pengadaan Listrik dan Gas 10,66 11,23 11,62
E
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah,
Limbah dan Daur Ulang bp 6,38 6,55 6,97
b.
F Konstruksi 551,44 593,72 642,23
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi
ka

G
Mobil dan Sepeda Motor
2.337,15 2.520,54 2.656,49
ra

H Transportasi dan Pergudangan 411,53 445,80 467,44


I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 487,20 514,44 547,26
lo

J Informasi dan Komunikasi 197,62 210,20 223,36


//b

K Jasa Keuangan dan Asuransi 408,23 439,21 465,15


s:

L Real Estate 204,63 216,22 228,08


tp

M,N Jasa Perusahaan 40,73 42,42 44,48


ht

Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan


O
Jaminan Sosial Wajib
479,62 495,88 506,18
P Jasa Pendidikan 770,59 818,59 872,93
Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 123,23 131,33 139,85

R,S,T, Jasa lainnya 296,92 319,18 346,23


U

PDRB 12.882,59 15.913,43 16.843,36

Sumber : BPS Kab. Blora

32 BPS | Statistik Daerah Kabupaten Blora, 2018


ht
tp
s:
//b
lo
ra
ka
b.
bps
.g
o .id

Anda mungkin juga menyukai