Anda di halaman 1dari 10

PEMBAHASAN

A. Pengertian Logam
Kata logam berasal dari bahasa Yunani yaitu Metallon yang artinya sebuah unsur kimia
yang siap membentuk ion (kation) dan mempunyai sebuah ikatan logam dan bisa dikatakan
bahwa ia mirip dengan sebuah kation di awan elektron. Metal ialah salah satu dari tiga
kelompok unsur yang dibedakan oleh suatu sifat ionisasi dan ikatan, bersama dengan sebuah
metaloid dan nonlogam. Dalam tabel periodik, garis diagonal yang digambar dari boron (B)
ke polonium (Po) yang membedakan logam dari nonlogam. Unsur dalam garis ini ialah
metaloid, bisa juga disebut dengan semi-logam; unsur di kiri bawah ialah logam; unsur ke
kanan atas ialah nonlogam.

Logam adalah elemen kerak bumi (mineral) yang terbentuk secara alami. Jumlah logam
diperkirakan 4% dari kerak bumi. Logam dalam bidang keteknisian adalah besi. Biasanya
dipakai untuk konstruksi bangunan-bangunan, pipa-pipa, alat-alat pabrik dan sebagainya.

1
Logam merupakan unsur yang jumlahnya paling banyak di bumi ini. Macam-macam
logam memiliki sifat dan juga kegunaanya masing-masing. Pada saat ini ada 65 logam yang
terbentuk dengan secara alami di bumi, tetapi hanya sedikit yang dapat dimanfaatkan dengan
cara yang baik dan benar.
Logam mempunyai sifat-sifat kuat, liat, keras, penghantar listrik dan panas, serta
mempunyai titik cair tinggi. Bijih logam ditemukan dengan cara penambangan yang terdapat
dalam keadaan murni atau bercampur. Bijih logam terlebih dahulu dilakukan proses
pendahuluan sebelum diolah dalam dapur pengolahan logam dengan cara dipecah sebesar
kepalan tangan, kemudian dipilih yang mengandung unsur logam, lalu dicuci dengan air
untuk mengeluarkan kotoran, dan terakhir dikeringkan dengan cara dipanggang untuk
mengeluarkan uap yang mengandung air.
Berdasarkan sifat kelogamannya, secara umum unsur dalam system periodic dapat
dikategorikan menjadi tiga kategori, yaitu unsur logam, unsur non logam, dan unsur
metalloid (unsur semi logam). Logam yang umum dijumpai diantaranya adalah besi,
aluminium, tembaga, perak, emas, dan lain-lain.

B. Sifat-sifat Logam

1. Memiliki permukaan berkilau.


Dikarenakan permukaan logam memantulkan semua cahaya dari sinar tanpak yang
mengenainya. Pada saat logam terkena cahaya, elektron-elektron bebas pada logam
naik ke tingkat energi yang lebih tinggi (tereksitasi), kemudian memancarkan kembali
semua energi cahaya yang telah diserapnya pada saat kembali ke tingkat energi awal.
Contoh logam yang berkilau/mengkilap adalah stainless.

2. Dapat meregang jika ditarik.


Logam dapat meregang ketika dilakukan penarikan atau biasa disebut duktilitas atau
keuletan. Semakin simetris susunan atom dalam suatu logam akan semakin mudah
suatu logam untuk diregangkan.

3. Dapat menghantarkan listrik.


Muatan negatif logam yang berasal dari luar mendorong lautan elektron, sehingga
listrik dapat mengalir melalui logam. Sifat ini yang mendasari penggunaan logam
sebagai kabel listrik, kawat serta alat memasak seperti ketel, panci dan kuali.

4. Dapat menghantarkan panas.


Bila bagian dari logam dipanaskan, maka elektron-elektron pada logam tersebut akan
menerima sejumlah energi, sehingga seluruh bagian logam menjadi panas dan naik
suhunya. Sifat ini menjadikan logam dapat digunakan untuk memasak air, nasi, dan
lain sebagainya.

2
5. Dapat ditempa (Malleable).
Logam dapat berubah bentuk jika ditempa/ditekan. Bila ditempa, logam tidak akan
remuk, tetapi akan menggeser. Logam juga tidak hancur bila dipukul. Oleh karena itu
logam dapat ditempa untuk membuat berbagai perkakas seperti pisau, golok, cangkul,
dan lain sebagainya.

C. Sifat Kimia Logam


Sifat kimia logam berhubungan erat dengan kemampuan logam membentuk kation
dengan cara bereaksi dengan oksigen di udara sehingga membentuk peristiwa oksidasi.
Proses oksidasi logam pada umumnya bersifat basa.
Kemampuan oksidasi setiap jenis logam berbeda-beda. Logam transisi seperti
contohnya besi, tembaga, nikel, dan seng memiliki tingkat oksidasi yang lebih lambat
daripada jenis logam lainnya hingga terkadang membutuhkan waktu hingga bertahun-
tahun. hal ini terjadi karena logam tersebut membentuk suatu lapisan pasivasi yang
melindungi logam.
Sifat fisika yang dimiliki oleh logam sebagian besar seperti logam memiliki massa
jenis yang tinggi, tingkat densitas yang tinggi, memiliki konduktivitas listrik yang tinggi
berarti merupakan penghantar listrik yang baik, memiliki konduktivitas termal yang
tinggi pula maksudnya logam merupakan penghantar panas yang baik, dapat berubah
bentuk bahkan terbelah dalam tekanan, beberapa memiliki bentuk yang lentur. Logam
juga mengkilap.

D. Sifat Listrik Logam


Sifat listrik suatu logam contohnya adalah seperti tingkat konduktivitas listrik
yang baik, koefisien temperatur tahanan, kekuatan dielektrik atau kemampuan menahan
tegangan yang tinggi, resistivitas yaitu kemampuan logam untuk menolak aliran listrik,
dan thermoelectricity.

E. Sifat Magnet Logam


Sifat magnet logam dilihat dari gerak orbital elektron di sekitar inti atom.
Beberapa logam memiliki sifat sebagai ferromagnetic yaitu logam yang dapat dijadikan
magnet permanen. Sifat magnet pada logam dapat menunjukan berbagai aspek seperti
aspek struktural dan perilaku dari logam itu sendiri. Beberapa sifat magnet pada logam
adalah hysteresis magnetic, gaya koersif, dan permeability absolute.

3
F. Sifat Optik Logam
Sifat optik pada logam meliputi indeks bias, pantulan, absorptivity, koefisien
penyerapan, dan transsmissivity. Sifat optik paling penting pada logam adalah indeks bias
yaitu kemampuan logam dimana rasio kecepatan cahaya dalam ruang hampa udaara
terhadapa kecepatan materialnya.

G. Sifat Mekanis Logam


Sifat mekanis logam yaitu seperti kapasitas kemampuan logam dalam deformasi
plastis seperti duktilitas. Deformasi plastis sendiri adalah sebuah proses perubahan
bentuk maupun ukuran dari objek karena adannya perubahan suhu maupun diterapkan
sebuah gaya.
Meskipun begitu apabila gaya yang diterapkan ke dalam suatu objek lebih besar
daripada batas elastisnya, maka kemungkinan obejk tersebut akan mengalami deformasi
plastis atau deformasi permanen dimana bentuk objek tidak dapat kembali lagi. Ada dua
hal yang dapat mengakibatkan peristiwa tersebut yaitu :
- Gaya yang diaplikasikan ke dalam objek dapat berupa gaya tekan, gaya tarik, gaya
torsi, pembengkokan, dan pemotongan.
- Perubahan suhu atau panas dapat mempengaruhi mobilitas struktural seperti
contohnya dislokasi garis, kekosongan titik, batas butir, kesalahan penumpukan, dan
twins.

H. Kegunaan Logam

 Untuk membuat bagian dalam kabel listrik lintas udara


 Untuk bidang industri
 Untuk dijadikan perhiasan dan alat-alat elektronik.
 Untuk industri kimia dan obat-obatan

I. Jenis-jenis Logam

1. Alumunium

Alumunium ialah sebuah logam dengan warna putih yang keperak-perakan yang
mempunyai sifat sangat ringan dan tahan terhadap korosi (karat). Logam yang satu ini
berasal dari bijihnya yaitu bauksit, dengan suatu proses elektrolisis. Alumunium ini
digunakan dalam kabel-kabel listrik lintas udara, pesawat terbang, kapal, mobil,
kaleng minuman, foil dapur (pembungkus makanan), dan lain sebagainya.

4
2. Baja

Baja ialah salah satu aloi yang sangat sering kita dengar dan kita jumpai namanya.
Baja merupakan aloi besi dan karbon yang merupakan satu dari sedikit bahan yang
terpenting dalam industri, seperti yang kita ketahui, biasanya industri ini
mempengaruhi dunia secara global. Baja mempunyai sifat tahan karat, dan
kegunaanya yang sangat penting ialah untuk bidang industri di ruang angkasa.

3. Kalium
Kalium ialah salah satu jenis logam yang mempunyai berat yang ringan dengan
warna keperakan, juga mempunyai suatu sifat sangat reaktif. Senyawa-senyawa
kalium ini digunakan dalam sebuah pupuk kimia dan dalam pembuatan kaca.

4. Kuningan

Kuningan ialah salah satu jenis logam yang mempunyai sebuah aloi yang terbuat
dari tembaga dan seng. Dalam pemanfaatanya sangat banyak terjadi di bumi ini, yaitu
untuk barang-barang hiasan, sekrup, alat-alat musik, paku-paku kecil, dan lain
sebagainya.

5. Kupronikel

Kupronikel ialah sebuah aloi yang terbuat dari sebuah tembaga dan nikel yang
digunakan untuk membuat uang logam yang berwarna perak.

6. Kromium

Kromium ialah salah satu jenis logam yang mempunyai warna abu-abu dan
memiliki sifat yang keras. Jenis satu ini sering digunakan untuk membuat sebuah baja
tahan karat dan melapisi sebuah logam-logam lain untuk melindunginya dan memberi
penampikan mengkilap yang memantul.

7. Magnesium

Magnesium ialah salah satu jenis logam yang mempunyai berat yang ringan dan
mempunyai warna perak keputih-putihan yang bila terbakar akan menghasilkan nyala
api putih terang, logam ini digunakan dalam suara penyelamatan dan kembang api
dalam aloi-aloi ringan.

5
8. Natrium

Natrium ialah salah satu jenis logam yang sangat reaktif, yang mempunyai sifat
lunak dan berwarna putih keperakan logam ini terdapat dalam sebuah garam dapur
dan digunakan untuk lampu jalanan dan dalam industri kimia.

9. Perak

Perak ialah salah satu jenis logam yang mudah dibentuk, dan mempunyai warna
putih abu-abu yang merupakan konduktor panas dan listrik yang sangat baik. Logam
ini digunakan untuk membuat sebuah perhiasan, peralatan perak, dan film fotografi.

J. Unsur-unsur Logam

1. Unsur Logam

Unsur logam merupakan unsur yang memiliki karakteristik yaitu merupakan


penghantar listrik yang baik, penghantar panas yang baik, mengkilap, berwujud padat
pada suhu, dapat direntangkan menjadi sebuah kawat, dan tekanan normal kecuali
raksa yang memiliki bentuk cair, dan dapat dibentuk menjadi bentuk lainnya seperti
lempengan atau lembaran. Perhatikan contoh unsur logam berikut :

Nama Indonesia Nama Latin Lambang Unsur Bentuk Fisik

Aluminium Aluminium Al padat, putih keperakan

Barium Barium Ba padat, putih keperakan

Besi Ferrum Fe padat, putih keperakan

Emas Aurum Au padat, berwarna kuning

Kalium Kalium K padat, putih keperakan

Kalsium Calcium Ca padat, putih keperakan

Kromium Chromium Cr padat, putih keperakan

6
Magnesium Magnesium Mg padat, putih keperakan

Mangan Manganium Mn padat, putih abu-abu

Natrium Natrium Na padat, putih keperakan

Nikel Nickelium Ni padat, putih keperakan

2. Unsur Non Logam

Unsur nonlogam merupakan unsur yang tidak mempunyai sifat seperti logam. Pada
umumnya, unsur-unsur nonlogam ini berwujud gas dan padat pada suhu dan tekanan
normal. Contoh unsur nonlogam yang berwujud gas yaitu oksigen, nitrogen, dan
helium. Contoh unsur nonlogam yang berwujud padat ialah belerang, karbon, fosfor,
dan iodin. Zat padat nonlogam biasanya keras dan getas. Unsur nonlogam yang
berwujud cair yaitu bromin. Perhatikan contoh unsur nonlogam berikut :

Nama Indonesia Nama Latin Lambang Unsur Bentuk Fisik


Belerang sulfur S padat, kuning
Bromin bromium Br cair, cokelat kemerahan
Fluorin fluorine F gas, kuning muda
Fosforus phosphorus P padat, putih dan merah
Helium helium He gas, tidak berwarna
Hidrogen hydrogenium H gas, tidak berwarna
Karbon carbonium C padat, hitam
Klorin chlorine Cl gas, kuning kehijauan
Neon neon Ne gas, tidak berwarna
Nitrogen nitrogenium N gas, tidak berwarna
Oksigen oxygenium O gas, tidak berwarna
Silikon silicium Si padat, abu-abu mengkilap
padat, hitam (uapnya berwarna
Iodin iodium I
ungu)

7
3. Unsur Semi Logam

Unsur semi logam merupakan unsur yang memiliki sifat baik seperti unsur logam
dan unsur non logam. Unsur semilogam dikenal dengan nama metaloid. Metaloid
merupakan unsur yang sifatnya logam dan nonlogam. Unsur semilogam ini biasanya
bersifat semikonduktor. Bahan yang bersifat semikonduktor tidak dapat
menghantarkan listrik dengan baik pada suhu yang rendah, tetapi sifat hantaran
listriknya menjadi lebih baik ketika suhunya lebih tinggi. Perhatikan contoh unsur semi
logam berikut :

Nama Indonesia Nama Latin Lambang Unsur Bentuk Fisik


Boron boronium B padat, kecokelatan
Silicon silicium Si padat, abu-abu mengkilap
Germanium germanium Ge padat, abu-abu mengkilap
Arsen arsenium As padat, abu-abu mengkilap
Antimony stibium Sb padat, abu-abu mengkilap
Tellurium tellurium Te padat, keperakan
Polonium polonium Po padat, keperakan

8
PENUTUP

KESIMPULAN
1. Logam adalah unsur kimia yang memiliki sifat kuat, keras, liat, yang merupakan
penghantar panas dan listrik serta memiliki titik lebur tinggi.
2. Sifat-sifat logam antara lain dapat menghantarkan panas, dapat menghantarkan listrik,
dapat ditempa, dapat diregangkan, dan memiliki permukaan yang berkilau.
3. Sifat lain dari logam antara lain sifat kimia, listrik, magnet, optic, dan mekanis.
4. Jenis-jenis logam logam memiliki sifat dan kegunaanya masing-masing. Sampai saat ini,
terdapat 65 logam yang terbentuk secara alami di bumi, namun hanya sedikit yang bisa
dimanfaatkan dengan cara yang benar
5. Unsur logam yang paling penting dan paling banyak digunakan hampir 90 % dari logam-
logam yang digunakan adalah besi.

9
DAFTAR PUSTAKA

 https://ardra.biz/sifat-logam-unsur-kimia/
 https://seputarilmu.com/2018/12/logam.html
 https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-logam/
 https://kitchenuhmaykoosib.com/unsur-logam/

10

Anda mungkin juga menyukai