Oleh
Novia Widianti Kusumaningrum
19070795025
B. Pandangan Yahudi-kristen
Manusia harus dipahami dari sudut pandang keaslian ciptaan Tuhan. Tidak
hanya keunikan hubungan dengan alam manusia diciptakan Tuhan sesuai dengan
gambaran Tuhan. Fakta bahwa manusia adalah makhluk yang terbatas, manusia
terikat oleh bumi yang menjelaskan kelemahan dan keberdosaannya. Fakta
lainnya bahwa manusia adalah makhluk spiritual yang melampaui alam
menjelaskan keunikan, nilai manusia itu sendiri. Pandangan manusia tentang
agama dan teologis dalam penekanannya menempatkan manusia di alam semesta
sebagai makhluk yang bermakna dan memiliki tujuan.
Manusia itu sendiri adalah ekspresi dari bentuk kecerdasan dan tujuan moral
yang ada di alam semesta. Manusia dikatakan melampaui kondisi alamiah
kehidupan apabila ia tidak menjadi dirinya sendiri sampai ia mengabdikan diri
pada zat yang tertinggi atau kepada Tuhan.
C. Pandangan Naturalistik/Biologis
Dari sudut pandang yang lain manusia dikatakan sebagai hewan. Manusia
adalah salah satu dari hampir satu juta spesies hewan yang hidup dipermukaan
bumi. Seperti pada hewan dan tumbuhan lainnya, unit tubuhnya adalah sel. Ia
memiliki banyak kesamaan karakteristik dengan yang lainnya dan bagian dari
revolusi yang telah berlangsung lama. Laki-laki dan perempuan yang ada di bumi
diklasifikasikan dalam satu spesies yaitu homosapiens.
Manusia modern dibagi menjadi tiga ras yaitu kulit putih (kaukasia), kuning
(Mongolia), hitam (negroid). Ada kesepakatan yang mengatakan ras manusia
berasal dari asal yang sama dari waktu yang sangat panjang. Ras yang berbeda
telah berkembang dari hal yang sama dengan hasil mutasi dan pemisahan letak
geografis. Tidak ada yang membenarkan jika setiap ras lebih tinggi atau lebih
rendah dari yang lain.
Ciri-ciri fisik manusia yang membedakan dengan hewan
a. Postur tegak
b. Bentuk tangan, kaki, jari dan anggota gerak
c. Otak dan kepala yang lebih besar dan system saraf yang lebih terorganisir dan
rumit
Ciri-ciri atau karakteristik sosial dan budaya yang membedakan antara manusia
dan hewan
a. Mengartikulasikan ucapan, bahasa lisan dan tulisan, penggunaan symbol
tertulis merupakan jalan utama mengenal dari sebuah budaya
b. Penemuan dan kemajuan budaya yang hebat
c. Pertumbuhan kerja sama antara kelompok besar maupun kecil. Kerja sama
sosial adalah syarat menuju kehidupan yang baik dalam masyarakat yang
saling menguntungkan,
Manusia berbeda dengan hewan karena komplesitas anatomi dan fisiologi
yang maju dan pola perilaku yang komplek. Manusia dan semua aktifitasnya
merupakan bagian dari hokum fisika dan kimia. Dari masa Yunani awal sampai
sekarang, kegiatan manusia merupakan proses komplek yang dapat dijelaskan
oleh hokum materi dan gerak. Teori alternative adalah teori kemunculan atau teori
level yang menyatakan adalah kualitas atatu bentuk baru yang muncul tidak bisa
dijelaskan oleh level sebelumnya.
IV. Kesimpulan
1. Tiga pandangan penafsiran tentang manusia, yaitu : Pandangan klasik atau
rasionalistik yang diwarisi dari Yunani dan Roma tentang kecenderungan
manusia melakukan hal atau memupuk sifat berdasarkan kelompok yang
dihormati, Pandangan Yahudi-Kristen tentang manusia adalah makhluk
unik yang diciptakan Tuhan, Pandangan Naturalistik atau Biologis tentang
manusia yang dikatakan sebagai hewan.
2. Manusia memiliki ciri-ciri yang khas untuk membedakan dirinya dengan
hewan diantaranya adalah ciri fisik dan sosial budaya.
3. Interpretasi tentang manusia yaitu : manusia adalah makhluk rasional,
makhluk yang hidupnya memiliki makna dan bermakna di alam semesta,
nilai dan martabat pada setiap orang, cinta dan pemikiran sosial dalam
berhubungan dengan manusia lain, ketegangan yang ada pada diri manusia
adalah bentuk konflik antara karakteristik kebinatangannya dengan
aspirasinya yang terlalu tinggi.
4. Faktor yang mengatakan manusia adalah pribadi yang perlu
dipertimbangkan karena hal berikut : kesadaran diri, pemikiran relatif,
beribadah dan beriman dan kretivitas orde baru.