Anda di halaman 1dari 20

HUMPREY SPIRAL

Humprey spiral merupakan alat penetrasi pemisahan mineral


berat dan mineral ringan yang berbentuk spiral yang
menggunakan gaya sentrifugal dan air sebagai media
konsentrasi.
Humprey Spiral juga merupakan kegiatan pemisahan antara
concentrate dan tailing dengan menggunakan aliran air
horisontal.
Beberapa hal yang mempengaruhi humprey spiral dalam
memperoleh hasil recovery yang baik antara lain
a) bidang aliran
b) kecepatan aliran
c) berat jenis-jenis material
d) kekentalan dari cairan yang digunakan
Prinsip kerja dari alat
umpan dimasukkan kedalam kotak penampung umpan.
Kemudian dengan menggunakan pompa air, larutan umpan
dipompa ke atas spiral. Larutan umpan akan terlebih dahulu
melewati hydrocyclon. Pada hydrocyclon umpan dipisahkan
menjadi mineral berat dan mineral ringan. Mineral berat akan
keluar dari hydrocylon melalui pipa bagian bawah, sedangkan
mineral ringan keluar dari pipa bagian atas. Umpan memasuki
saluran spiral dalam bentuk campuran yang hampir homogen.
Prinsip kerja dari alat
Ketika larutan air beserta umpan mengalir mengelilingi jalur
spiral, pemisahan terjadi pada bidang vertikal. Pemisahan
biasanya terjadi sebagai hasil perpaduan dari hindered
settling dan interstitial trickling. Pada daerah berkecepatan
rendah diletakkan spliter, yaitu lubang yang didesain dan
berfungsi sebagai menampung mineral berat atau dalam hal
ini adalah mineral berharga. Konfigurasi dan letak (posisi) dari
spliter dapat diatur sesuai dengan konsentrat yang akan
dihasilkan. Hasil akhir yang didapat pada pemisahan dengan
menggunakan metode humprey spiral adalah konsentrat,
middling dan tailing.
Bentuk humprey spiral berupa lounder yang
melingkar membentuk spiral, semakin panjang
lounder maka konsentrat yang dihasilkan akan
semakin tinggi kadarnya.
Terjadinya pemisahan di dalam humprey spiral yakni feed dimasukkan ke
dalam feed tank, melalui pompa feed dihisap masuk ke dalam cyclone. Di
dalam cyclone cairan yang kental dipisahkan, selanjutnya yang encer
dialirkan ke atas ke dalam lounder sebagai wash water, sedangkan pulp
yang kental melalui lounder dialirkan ke atas menuju feed box sebagai
umpan. Karena bentuk lounder ini melingkar seperti spiral dari atas ke
bawah, maka terjadi gerak arus sentrifugal, sehingga material yang
ringan sebagai tailing akan terletak dibagian luar sedangkan yang berat
ada di dalam sebagai konsentrat. Mineral-mineral berat akan mengalir
terus dan masuk ke dalam port
Proses pemisahan ini dapat terjadi karena partikel yang berat
akan mendekati pusat spiral atau berada di bagian bawah
sedangkan partikel yang ringan dan halus akan naik. Hal ini
terjadi karena adanya beberapa gaya yang bekerja, antara lain :
◦ Gaya sentrifugal
◦ Gaya dorong air
◦ Gaya gravitasi
◦ Gaya gesek.
Bagian dari humprey spiral antara lain adalah sebagai
berikut
1. Slide pirit
Merupakan bagian yang berfungsi sebagai alat pengatur untuk
membuang pengotor.
2. Stick Spiral
Merupakan stik yang digunakan untuk mengatur besarnya lubang
bukaan pengotor yang ingin dibuang.
3. Spliter
Merupakan alat pengatur yang terdapat pada akhir proses di humprey
spiral.
Variabel operasi pada humprey spiral antara lain :

Jumlah lingkaran spiral


Tipe spiral
Diameter spiral
Permukaan spiral
Ketinggian alat
Konfigurasi spiral
Kecepatan aliran air
Bentuk dan ukuran butir partikel
Perbedaan density partikel
Laju pengumpanan
Ada beberapa kondisi atau keadaan yang memungkinkan suatu proses
pemisahan dengan menggunakan prinsip konsentrasi berat jenis dapat
berlangsung secara efektif
1. Keseimbangan proporsi air (fluida)
Alat pemisah mempunyai suatu ketetapan atau kesesuaian berat jenis optimum
untuk material umpan berupa pulp yang akan digunakan.
2. Kehati-hatian dalam mempersiapkan material umpan (feed)
Yakni berpengaruh pada proses penggerusan utama (primary grinding).
3. Bebas atau bersih dari lumpur
Adanya lumpur dapat mengakibatkan hasil yang kurang baik pada proses
konsentrasi berat jenis, karena lumpur dapat meningkatkan kekentalan cairan yang
digunakan, dan partikel yang berukuran < 10 mikro akan hilang dari material umpan
awal
4. Ukuran partikel harus relatif seragam
Setelah proses screening (penyeragaman ukuran butir), apabila
dilanjutkan dengan proses pemisahan butir-butir partikel yang telah
diseragamkan terlebih dahulu ukuran butirnya tadi maka nilai
per)olehan hasilnya (recovery) akan lebih banyak (meningkat)
5. Pompa yang digunakan
Jika ada menggunakan pompa lumpur, tetap jaga kecepatan aliran
karena mungkin saja kecepatan aliran tersebut akan berkurang ketika
material suspensi menghalangi aliran air tersebut.
Hal - hal penting yang arus selalu diperiksa pada
humprey spiral
Periksa bahwa air clarified selalu mengalir pada spiral feed.
Ukur % solid spiral, jika % solid di atas 35 % maka tambahkan air.
Periksa distributor dan pastikan bahwa tidak ada jalur feed yang buntu.
Periksa spiral dari kemungkinan terjadinya blok. Periksa cutter bagian
atas dari kemungkinan terjadinya blok oleh material batubara
Pastikan permukaan spiral selalu bersih dan tidak ada tumpukan material
yang menghambat aliran.
Periksa cutter bagian bawah agar selalu bersih dan bebas dari material
yang akan menghambat aliran.
Hal-hal yang dapat mempengaruhi kerja dari humprey
spiral
Timbunan material yang akan menghambat aliran (sudah didiskusikan sebelumnya).
Ukuran material feed - spiral akan memiliki unjuk kerja yang baik pada ukuran material -
1.5 mm x 0.125 mm.
Feed rate masing-masing spiral mampu menerima feed sampai 3 ton per jam. Ini berarti
spiral dapat menerima 3 ton /h x 24 = 72 t/h.
Feed Density (% Solid) - density feed dipengaruhi oleh feed rate, jumlah air yang
ditambahkan pada feed. Dari pengujian diperoleh bahwa 30 % solid akan memberikan
unjuk kerja yang baik pada spiral.
Posisi Spliter - pada spiral terdapat 3 spliter di bagian atas pada masing-masing bank,
spliter geser pada bagian tengah dan cutter pada bagian bawah.
Dalam proses pemisahan partikel menggunakan spiral
concentration, terdapat dua hal penting yang harus diperhatikan
1. Variabel Alat
a) Tipe spiral
b) Posisi spliter
c) Jumlah spiral
d) Ketinggian spiral
e) Penampang melintang helix dan diameter
Lanjutan…..
2. Variabel Operasi
a) Derajat liberasi dan ukuran feed
b) Selang ukuran feed
c) Laju pengumpanan
d) Persentase solid umpan
e) Jumlah dan kecepatan aliran air pencuci (wash water)
f) Sifat-sifat material
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai