Resume Asuhan Kebidanan Kehamilan
Resume Asuhan Kebidanan Kehamilan
TOPIK 2
Perubahan Fisik II Pada Ibu Hamil
Perubahan sistem tubuh yang lebih sensitif dialami oleh ibu hamil yaitu:
1. Perubahan sitem kardiovaskuler
2. Perubahan sistem integument ( perubahan warna kulit )
3. Perubahan metabolisme
4. Perubahan sistem muskuloskeletal
5. Perubahan darah dan pembekuan darah
Volume darah pada ibu hamil meningkat sekitar 1500 ml terdiri dari 1000 ml
plasma dan sekitar 450 ml Sel Darah Merah (SDM). Ibu hamil dikatakan anemi
apabila Hb < 11 gram % pada trimester I dan III, Hb < 10,5 gram % pada trimeter
II.
6. Perubahan berat badan ( BB ) dan IMT
Perubahan berat badan (BB) dan IMT ( BB sebelum hamil dalam kg dibagi TB (
dalam meter ) pangkat 2, misalnya BB sebelum hamil 50kg dan TB 150 cm maka
IMT adalah 50/(1,5)2= 22,22 termasuk normal
NO Kategori berat badan terhadap tinggi Peningkatan total yang
sebelum hamil direkomendasikan
Kilogram
1 Ringan BMI < 19,8
2 Normal BMI 19,8 - 26
3 Tinggi
4 Gemuk
1. Persiapan LAKTASI
Menyusui adalah cara yang sehat dan normal untuk memenuhi kebutuhan nutrisi pada
bayi. Sebagian besar ibu yang menyusui bayinya tidak menyiapkan payudaranya
terlebih dulu supaya sukses dalam menyusui secara eksklusif, karena mereka
menganggap menyusui adalah suatu hal yang biasa sehingga sering menemui
kegagalan dan kesulitan dalam menyusui bayinya. Dengan adanya fakta ini maka
sangat diperlukan tindakan bidan memberikan pendidikan perawatan payudara pada
wanita hamil untuk membantu agar proses laktasi nanti berjalan lancar. Persiapan
yang paling penting adalah persiapan psikologis pada ibu , yakinkan bahwa ibu pasti
akan berhasil untuk menyusui, timbulkan pada ibu bahwa dia sangat berniat untuk
menyusui bayinya secara eksklusif, sehingga ketika sudah melahirkan betul–betul
sudahsiap untuk menyusui bayinya.
2. Persiapan persalinan dan kelahiran bayi
Sering ditemukan pada masyarakat ketika akan melahirkan belum memikirkan
persiapan yang harus dilakukan sehingga ketika sudah merasakan tanda-tanda
persalinan baru bingung berpikir akan melahirkan dimana, apa yang akan dibawa,
siapa yang mengantar, naik apa dan sebagainya. Kalau ini terjadi maka akan terjadi
keterlambatan sampai di fasilitas kesehatan dan akhirnya dapat terjadi keterlambatan
mendapat pertolongan. Untuk mengatasi semua ini maka peran bidan sangat penting
untuk membantu ibu dan keluarga dalam rangka mempersiapkan rencana kelahiran,
termasuk mengidentifikasi penolong dan tempat bersalin, keperluan yang perlu
dibawa selama bersalin serta perencanaan tabungan untuk mempersiapkan biaya
persalinan. Rencana persalinan adalah hasil diskusi antara ibu hamil, keluarga dan
bidan pada saat melakukan pemeriksaan kehamilan.
Lima langkah penting yang harus di rencanakan untuk persiapan persalinan :
a) Membuat rencana persalinan ( Tempat, Tenaga, No telpon, Transportasi,
Pendamping, Biaya ).
b) Membuat rencana untuk pengambilan keputusan jika terjadi kegawat
daruratan.
c) Mempersiapkan transportasi jika terjadi kegawat daruratan.
d) Membuat rencana pola menabung.
e) Mempes
suami dan keluarganya khususnya orang penting yang berhak memberi putusan
apabila terjadi gawat darurat harus juga mengetahui tentang tanda bahaya.
Ada 6 tanda selama periode antenatal adalah :
1. Pendarahan per vagina.
2. Sakit kepala yang hebat, menetap yang tidak hilang.
3. Perubahan visual secara tiba – tiba ( pandangan kabur ).
4. Nyeri abdomen yang hebat.
5. Bengkak pada muka atau tangan.
6. Bayi bergerak kurang dari seperti biasanya.