PENDAHULUAN
Varian anatomi pada jantung dapat menjadi hal yang meragukan dalam
diagnostik. Pada jantung sering terjadi salah tafsir anatomi normal varian sebagai
suatu hal yang patologis, sehingga dapat memiliki dampak besar pada asesmen
klinis dan pengobatan.
Pemeriksaan ekokardiografi merupakan prosedur rutin yang digunakan
dalam membantu menegakkan diagnosis pada penyakit kardiovaskular. Oleh
karena itu, mengetahui varian anatomi normal dan patologis pada jantung secara
ekokardiografi merupakan suatu hal yang penting. Selain itu, temuan pada
ekokardiografi harus selalu dievaluasi dan dihubungkan dengan klinis pasien.
Dari studi di salah satu pusat medis di Milwaukee, Amerika Serikat selama
periode 1 tahun, terdapat 5 pasien dari 235 sampel pasien acak yang dilakukan
pemeriksaan ekokardiografi mengalami kesalahan diagnosis yang mengakibatkan
pada penatalaksanaan yang tidak tepat. Kesalahan yang sering terjadi di pusat
medis tersebut adalah overdiagnosis defek septum atrium dan foramen ovale paten.1
Pada referat ini akan dibahas varian anatomi pada jantung, baik dari atrium,
ventrikel, septum, maupun perikardium. Secara ekokardiografi, beberapa anatomi
jantung terlihat sama, tetapi sebenarnya varian anatomi tersebut mempunyai ciri
khas masing-masing.
1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Gambar 1. A. Tampak Jaringan Chiari (pada tanda panah) di Atrium Kanan. B. Tampak jaringan
Chiari dan hubungannya dengan Inferior Vena Cava pada posisi Pandangan RV inflow. 4
2
Gambar 2. Tampak Jaringan Chiari pada transesofageal ekokardiografi 3
3
Gambar 3. A. Tampak katup Eustachian(pada tanda panah) di posisi pandangan 4 chamber. B. Pada
posisi pandangan inflow ventrikel kanan C. Posisi pandangan bicaval.4
Gambar 4. Katup Eustachian pada Posisi Pandangan Inflow Ventrikel Kanan di transtorakal
ekokardiografi3
4
Gambar 5. Katup Thebesian pada Perhubungan Gastroesofageal3
Gambar 6. Crista Terminalis memanjang menyeberangi Atrium Kanan hingga Vena Cava Inferior3
5
Gambar 7.A.B. Jaringan Chiari (pada tanda panah)4
Gambar 8. Trombus Atrium Kanan(pada tanda panah) pada Posisi Pandangan Parasternal Short
Axis5
7
Tabel 1. Perbandingan Variasi Anatomi pada Atrium Kanan secara Ekokardiografi. 2,3,4,5
Ekokardiografi Gerakan Posisi pandangan Paling baik dilihat Massa nodular Gambar Massa globular
seperti cambuk parasternal dengan posisi dengan trombus di atau bulat dengan
mengikuti shortaxis , katup probe ekogenisitas yang atrium kanan permukaan tidak
siklus jantung eustachian dapat transesofageal sama dengan dapat rata dan
dan terbatas di divisualisasikan ekokardiografi di miokardium yang diperoleh dari ekogenisitas yang
dekat vena di samping perhubungan berdekatan, tampilan 4 heterogen
cava inferior masuknya vena gastroesofageal di lokasi berada di chamber atau
(IVC) dan cava inferior ke mana terlihat sinus dinding bicaval pada
septum atrium kanan koroner yang posterolateral pertengahan
interatrial berhubungan atrium kanan esofagus
(IAS) dengan atrium dekat superior
kanan vena cava
Keterangan Sisa embrional Sisa embrional Sisa embrional Jaringan Trombosis di Myxoma adalah
di atrium katup kanan katup sinus fibromuskular jantung kanan tumor primer
kanan sinus venosus koronarius yang memisahkan biasanya yang paling
sinus venarum iatrogenik umum terjadi di
dan atrium kanan atrium kanan
A B
Gambar 11. A. Aneurisma septum atrium tipe 1 R, B. Aneurisma septum atrium tipe 2 L 6
9
Gambar 12. Aneurisma septum atrium tipe 3 RL7
10
disalahtafsirkan sebagai lesi ganas yang kemudian mengarah pada pengangkatan
lesi tersebut.4
Fyke et al telah menyarankan kriteria untuk mendiagnosis hipertrofi
lipomatosa dengan ketebalan septum atrium 15 mm atau lebih, hipertrofi ini
menghasilkan tampilan dua lobus pada fossa ovalis dan juga penyebab lain dari
penebalan atrium sudah disingkirkan. Temuan ini paling baik didiagnosis dalam
pandangan 4 chamber subkostal. Diagnosis banding terdiri dari penyebab lain
penebalan septum atrium seperti amiloid.3
Tabel 2. Perbandingan Variasi Anatomi pada Septal Atrium secara Ekokardiografi. 3,4,7
11
Aneurisma septum atrium Hipertrofi Lipomatosa
12
Moderator band adalah bentuk trabekulasi yang menonjol dari ventrikel
kanan yang meluas dari pangkal otot papiler anterior ke septum interventrikular,
yang berisi cabang bundel kanan. Struktur ini ada pada mayoritas orang dewasa
normal. Pada ekokardiografi, moderator band tampak dengan ekogenisitas tinggi
yang menghubungkan interventrikular septum yang lebih bawah dan otot papiler
anterior.4
Pada ekokardiografi, posisi pandangan parasternal long axis dapat terlihat
moderator band yang menghubungkan septum ventrikel ke dinding septum.10
13
Gambar 19. Trombus pada Ventrikel Kanan5
14
moderat dibandingkan dengan pasien usia dan jenis kelamin yang sama tanpa false
tendon ventrikel kiri.11
Pada ekokardiografi, false tendon ventrikel kiri tampak seperti struktur yang
melewati rongga ventrikel kiri, yang posisinya bisa melintang, longitudinal, sagital
tunggal maupun ganda. Struktur muskular menjadi lebih pendek dan lebih tebal
pada fase sistolik, dan sebaliknya pada fase diastolik. Manipulasi transduser dengan
rotasi dan angulasi untuk mendapatkan beberapa pandangan pada posisi yang sama
dapat terlihat pada kedua sisi struktur ini ada bagian ruang bebas.4
15
sistolik, dan sebaliknya miokardium yang
pada fase diastolik. berdekatan
Keterangan False tendon ventrikel kiri Pasien dengan fungsi LV
adalah suatu struktur yang rendah lebih rentan
fibromuskular yang terhadap kondisi stasis dan
melintasi rongga ventrikel pembentukan trombus
kiri dan umumnya
dianggap jinak
Gambar 21. A. Lambl's Excrescences pada posisi pandangan parasternal long axis B. Lambl's
Excrescences pada posisi pandangan parasternal short axis4
16
2.6.2 Fibroelastoma papiler
Fibroelastoma papiler adalah jenis tumor jinak ketiga yang paling umum
pada tumor jantung. Sebelumnya fibroelastoma papiler sebelumnya ditemukan
secara kebetulan saat otopsi atau selama operasi jantung. Dengan adanya
ekokardiografi, semakin sering struktur ini ditemukan. Banyak dari laporan yang
menunjukkan bahwa struktur ini dapat menyebabkan trombus.13
Pada ekokardiografi, tampak seperti tumor seluler kecil dengan permukaan
seperti daun yang menempel di sisi katup. Merupakan hal yang menantang untuk
membedakan fibroelastoma papiler dengan Lambl's excrescence, karena mereka
mirip baik secara ekokardiografi dan patologis.4 Akan tetapi ada terdapat perbedaan
pada tangkai ujung kedua struktur ini. Pada tangkai ujung proximal fibroelastoma
tampak lebih lebar dibanding tangkai ujung proximal Lambl's excrescence.12
Gambar 24. A. Sinus Perikardial (tanda bintang) B: Periannular abses (tanda bintang) karena
endokarditis infektif pada pasien dengan katup aorta prostetik. Ao: ascending aorta, AVR: aortic
valve replacement,, LA: Left atrium4
18
Gambar 25. A: Jaringan Adiposa Epikardial (tanda bintang) biasa berada pada lokasi anterior dan
tampak tekstur granular B: Efusi perikard (tanda bintang) tampak tampilan ruang bebas eko yang
biasanya dominan pada posterior dan jantung tampak bebas bergerak. Ao: ascending aorta,
LA:left atrium, LV: left ventricle, RV: right ventricle.4
19
A B
Gambar 27. A.Efusi Perikard padatranstorakal ekokardiografi pada posisi pandangan 3 chamber
mode 2D B. Efusi Perikard pada transtorakal ekokardiografi pada M-mode15
20
21
BAB III
KESIMPULAN
22
DAFTAR PUSTAKA
6. Kaul P, Paniagua R, Balaji S, Batin P. Large mass in right atrium after CABG–
myxoma, adrenal metastasis or in-transit thrombus?. Br J Cardiol 2013;20:79
7. Jatav RK, Kumbhare MB, Surender T, Rachan C, Krishna TV. Atrial septal
aneurysm in adult patients: spectrum of clinical, echocardiographic presentation
and to propose a new classification on the basis of trans-thoracic-two-dimensional
echocardiography. International Journal of Research in Medical Sciences. 2017 Jan
23;2(2):708-17.
23
10. Ho SY, Nihoyannopoulos P. Anatomy, echocardiography, and normal right
ventricular dimensions. Heart. 2006 Apr 1;92(suppl 1):i2-13.
11. Hall ME, Halinski JA, Skelton TN, Campbell WF, McMullan MR, Long RC,
Alexander MN, Pollard JD, Hall JE, Fox ER, Winniford MD. Left ventricular false
tendons are associated with left ventricular dilation and impaired systolic and
diastolic function. The American journal of the medical sciences. 2017 Sep
1;354(3):278-84.
13. Hicks KA, Kovach JA, Frishberg DP, Wiley TM, Gurczak PB, Vernalis MN.
Echocardiographic evaluation of papillary fibroelastoma: a case report and review
of the literature. Journal of the American Society of Echocardiography. 1996 May
1;9(3):353-60.
24
25