Anda di halaman 1dari 7

PENJAHITAN DERAJAT II

DINAS
UPTD PUSKESMAS
KESEHATAN
GORANG-GARENG TAJI
KABUPATEN
No. Kode : P/SOP/Persalinan/007/I/2016 Ditetapkan Oleh
MAGETAN
Terbitan : 2016 Kepala UPTD Puskesmas

No Revisi :0 Gorang-Gareng Taji


Tgl.Mulai :2 Januari 2016
SOP
Berlaku
Halaman : 1/1

dr. ERLIK MARNOWATI


NIP. 19610528 199011 2 001
1. Pengertian Perineum adalah daerah antara kedua belah paha ,antara vulva dan anus.
Perineum terletak antara vulva dan anus, panjangnya rata-rata 4cm. Laserasi
perineum adalah robekan yang terjadi pada perineum sewaktu persalinan.
Laserasi perineum derajat II adalah robekan yang terjadi lebih dalam yaitu
mengenai mukosa vagina, komisura posterior, kulit perineum dan otot perineum.
2. Tujuan Sebagai pedoman petugas dalam :
1. Untuk mendekatkan jaringan-jaringan perlukaan sehingga proses
penyembuhan bisa terjadi, proses penyembuhan itu sendiri bukanlah hasil
dari penjahitan tersebut tetapi hasil dari pertumbuhan jaringan
2. Untuk menghentikan perdarahan yang terjadi akibat perlukaan yang
menyebabkan pembuluh darah terbuka
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Gorang Gareng Taji No : Tahun tentang
kebijakan pelayanan klinis di UPTD Puskesmas Gorang Gareng Taji.
4. Pelaksana Bidan
5. Referensi 1. Mochtar, R. Sinopsis Obstetri, edisi 2 jilid 1.EGC.Jakarta : 1998
2. Sarwono P. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan
Neonatal. YBP SP, Jakarta : 2003
3. Prosedur / I. Persiapan Alat dan Bahan:
1. Kom steril berisi
Langkah-2
a. 1 pasang sarung tangan steril
b. 1 buah nail folder/pemegang jarum
c. 2 jarum jahit tajam (uk 9 dan 11) jarum kulit bdan jarum otot
d. Benang kromik dan catgut no 2/0 atau 3/0
e. Kassa steril
f. 1 buah pinset cirurgis
g. Gunting
2. Spuit 5cc
3. Lidocain 20% 2 ampul
4. Betadine
5. Cairan clorin 0,5%
6. Lampu

II. Pelaksanaan
1. Memakai APD dan cuci tangan
2. Mendekatkan alat dan memakai sarung tangan steril
3. Pastikan anestesi di daerah anestesi yang akan dijahitsudah bereaksi
dengan baik
4. Lakukan inspeksi untuk malihat robekan dan menilai keadaan luka,
dekatkan tepi laserasi untuk menentukan bagaimana menjahitnya menjadi
satu dengan mudah
5. Buat jahitan pertama 1cm diatas (proximal ujung laserasi) di bagian dalam
vagina kemudian ikatkan dengan simpul mati, potong ujung benang yang
bebas (ujung benang tanpa jarum)hingga tersisa 1cm
6. Lanjutkan penjahitan mukosa vagina dengan teknik jelujur jahit ke bawah ke
arah cincin hymen sampai jarum ke dalam mukosa vagina lalu ke bawah
cincin hymen sampai jarum ada di bawah laserasi
7. Teruskan jahit jaringan subcutis kanan dan kiri kearah atas hingga tepat di
muka lingkaran hymen
8. Ikat benang dengan membuat simpul mati di dalam vagina, potong ujung
benang dan sisakan kurang lebih 1,5cm
9. Ulangi pemeriksaan vagina dengan lembut untuk memastikan bahwa tidak
ada kasa atau peralatan yang tertinggal di dalam
10. Masukkan jari kelingking ke dalam anus untuk memastikan apakah anus
terjahit atau tidak
11. Bersihkan daerah genetalia dengan lembut dan air DTT dan keringkan
12. Bantu ibu ke posisi yang nyaman
13. Bereskan alat-alat dan rendam kedalaman larutan klorin 0,5%, lepas sarung
tangan
14. Cuci tangan dan melepas APD
15. Nasehati ibu untuk menjaga perineum tetap bersih dan kering anjurkan
kontrol 1 minggu lagi atau jika ada keluhan

4. Bagan Alir * )
Memakai APD dan cuci tangan
Mulai

Mencuci tangan dan memakai APD Mendekatkan alat dan memakai sarung
tangan steril

Memberitahu pasien akan di Menyuntikkan anestesi local dengan


suntik di daerah perineum lidocain 1%
Melakukan episiotomi Memastikan anestesi sudah bekerja
mediolateralis 45°

Menekan daerah luka episiotomi Mendekontaminasi dan cuci tangan


dengan kassa steril

Selesai

5. Unit Terkait Poned


6. Dokumen - Inform concent
Terkait - Rekam medik
10. Rekaman Hala
No Yang Dirubah Perubahan Diberlakukan Tanggal
Hiostoris man

PENJAHITAN DERAJAT II

DINAS UPTD PUSKESMAS


KESEHATAN GORANG-GARENG TAJI
KABUPATEN No Kode Ditetapkan Oleh
MAGETAN :P/SOP/Persalinan/007/I/2016 Kepala UPTD Puskesmas
Terbitan :2016 Gorang-Gareng Taji
No Revisi :0
Daftar Tilik
Tgl. Mulai
Berlaku : 2 januari 2016
Halaman :1/2 dr. ERLIK MARNOWATI
NIP. 19610528 199011 2 001
Unit :
Nama Petugas :
Tanggal Pelaksanaan :

NO KEGIATAN YA TIDAK TIDAK BERLAKU


I. Persiapan Alat dan Bahan:
1. Kom steril berisi
a. 1 pasang sarung tangan steril
b. 1 buah nail folder/pemegang jarum
c. 2 jarum jahit tajam (uk 9 dan 11)
jarum kulit bdan jarum otot
d. Benang kromik dan catgut no 2/0
atau 3/0
e. Kassa steril
f. 1 buah pinset cirurgis
g. Gunting
2. Spuit 5cc
3. Lidocain 20% 2 ampul
4. Betadine
5. Cairan clorin 0,5%
6. Lampu

II. Pelaksanaan
1. Memakai APD dan cuci tangan
2. Mendekatkan alat dan memakai sarung
tangan steril
3. Pastikan anestesi di daerah anestesi
yang akan dijahitsudah bereaksi dengan
baik
4. Lakukan inspeksi untuk malihat robekan
dan menilai keadaan luka, dekatkan tepi
laserasi untuk menentukan bagaimana
menjahitnya menjadi satu dengan
mudah
5. Buat jahitan pertama 1cm diatas
(proximal ujung laserasi) di bagian
dalam vagina kemudian ikatkan dengan
simpul mati, potong ujung benang yang
bebas (ujung benang tanpa
jarum)hingga tersisa 1cm
6. Lanjutkan penjahitan mukosa vagina
dengan teknik jelujur jahit ke bawah ke
arah cincin hymen sampai jarum ke
dalam mukosa vagina lalu ke bawah
cincin hymen sampai jarum ada di
bawah laserasi
7. Teruskan jahit jaringan subcutis kanan
dan kiri kearah atas hingga tepat di
muka lingkaran hymen
8. Ikat benang dengan membuat simpul
mati di dalam vagina, potong ujung
benang dan sisakan kurang lebih 1,5cm
9. Ulangi pemeriksaan vagina dengan
lembut untuk memastikan bahwa tidak
ada kasa atau peralatan yang tertinggal
di dalam
10. Masukkan jari kelingking ke dalam anus
untuk memastikan apakah anus terjahit
atau tidak
11. Bersihkan daerah genetalia dengan
lembut dan air DTT dan keringkan
12. Bantu ibu ke posisi yang nyaman
13. Bereskan alat-alat dan rendam
kedalaman larutan klorin 0,5%, lepas
sarung tangan
14. Cuci tangan dan melepas APD
15. Nasehati ibu untuk menjaga perineum
tetap bersih dan kering anjurkan kontrol
1 minggu lagi atau jika ada keluhan

Compliance Rate ( CR ) : % Gorang-Gareng Taji,………


Pelaksana / Auditor

(..........................................)
Nomor :
Revisi Ke :
Berlaku Tgl :

SOP
PENJAHITAN LASERASI DERAJAT II

Penanggung Jawab
Disiapkan Diperiksa Disyahkan
Koordinator ................ Ketua Akreditasi Kepala Puskesmas
SISWANTO, AMK . dr. ERLIK MARNOWATI
NIP. 19730306 200312 1 007
NIP. 19581019 199011 1 001

PEMERINTAH KABUPATEN MAGETAN


DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS GORANG-GARENG TAJI
Jl. Desa Goranggareng Keacamatan Nguntoronadi Kode Pos 63383
Telp. (0351) 439646 Email : grgrtaji.pusk@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai