Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

kesehatan reproduksi

Disusun Oleh :

1. Ana Uktavia Handayani (16.1868.P)


2. Anggun Widya Wati (16.1869.P)
3. Anis Setyowati (16.1870.P)
4. Any Taria (16.1872.P)
5. Anzilni Rahmatika A (16.1873.P)
6. Arga Risky Pradana (16.1874.P)
7. Atinza Fatiha (16.1875.P)
8. Desta Santa Daniati (16.1879.P)
9. Dewi Marizka Trianingrum (16.1880.P)

PRODI DIII KEPERAWATAN

STIKES MUHAMMADIYAH PEKAJANGAN PEKALONGAN


SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Pokok Pembahasan : Kesehatan Reproduksi

Sub Pokok Pembahasan : Menjaga Kesehatan Reproduksi

Sasaran : Remaja

Hari/Tanggal : 28 Maret 2018

Tempat : Aula sekolah

Pukul : 10.00 - selesai

Penyuluh : Mahasiswa

A. Tujuan
1. Tujuan Umum

Setelah dilakukan penyuluhan tentang Kesehatan Reproduksi selama 45 menit


diharapkan agar remaja dan ibu-ibu mampu mengetahui cara menjaga Kesehatan
Reproduksi.

2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan selama 45 menit diharapkan klien mampu :
a. Menjelaskan pengertian Kesehatan Reproduksi
b. Cara menjaga Kesehatan Reproduksi

B. Materi (terlampir)
Materi penyuluhan yang akan disampaikan meliputi :
1. Pengertian Kesehatan Reproduksi
2. Cara menjaga Kesehatan Reproduksi

C. Media
PPT

D. Metode Penyuluhan
1. Ceramah
2. Tanya jawab
E. Setting Tempat
: Layar PPT

: Moderator

: Penyuluh

: Peserta

: Fasilisator

: Observer

F. Pengorganisasian
1. Moderator
2. Penyuluh
3. Fasilitator
4. Observer

Pembagian Tugas

1. Moderator : Dewi Marizka Trianingrum


2. Penyuluh : Anis Setyowati, Any Taria
3. Fasilitator : Ana Uktavia Handayani, Anzilni Rahmatika A, Atinza Fatiha
4. Observer : Anggun Widya Wati, Arga Risky Pradana, Desta Santa Daniati

G. Kegiatan Penyuluhan
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Respon Peserta
1 Pembukaan 1. Memberi salam 1. Menjawab salam
(5 menit) 2. Memperkenalkan diri 2. Mendengarkan
3. Menggali dan
pengetahuan tentang memperhatikan
Kesehatan 3. Menjawab
Reproduksi pertanyaan
4. Menjelaskan tujuan 4. Mendengarkan
Penyuluhan dan
5. Membuat kontrak memperhatikan
waktu 5. Menyetujui
kontrak waktu
2 Kegiatan Inti 1. Menjelaskan tentang 1. Mendengarkan
(25 menit)  Pengertian dan
Kesehatan memperhatikan
Reproduksi penjelasan
 Cara menjaga Penyuluh
Kesehatan 2. Aktif bertanya
Reproduksi 3. Mendengarkan
2. Memberikan
kesempatan untuk
bertanya
3. Menjawab
pertanyaan peserta
3 Penutup 1. Menyimpulkan 1. Mendengarkan
(15 menit) materi yang dan
disampaikan oleh Memperhatikan
penyuluh 2. Menjawab
2. Mengevaluasi peserta pertanyaan yang
atas penjelasan yang diberikan
disampaikan dan 3. Menjawab salam
penyuluh
menanyakan kembali
mengenai materi
penyuluhan
3. Salam Penutup
H. Evaluasi Lisan
1. Apa pengertian Kesehatan Reproduksi ?
2. Bagaimana cara menjaga Kesehatan Reproduksi ?

I. Materi

Kesehatan reproduksi adalah suatu keadaan kesehatan yang sempurna baik secara
fisik, mental, sosial, bukan semata-mata terbebas dari penyakit atau kecacatan dalam
segala aspek yang berhubungan dengan sistem reproduksi. Cara menjaga kesehatan organ
reproduksi penting diketahui oleh semua orang tidak hanya wanita namun pria pun perlu
mengetahui bagaimana cara menjaga dengan baik dan benar organ reproduksi yang
dimilikinya, Selama ini jika ada yang menyebut organ reproduksi langsung pikiran
masyarakat luas tertuju pada organ reproduksi wanita, padahal pria pun memiliki organ
reproduksi yang juga harus dijaga dan dirawat.

Berikut ini ada berbagai cara yang bisa anda lakukan untuk menjaga kesehatan organ
reproduksi wanita :

1. Biasakan untuk membilas vagina setiap kali selesai buang urin atau air besar, harus
membilasnya sampai bersi, yaitu dengan membasuh menggunakan air bersih dari arah
depan ke belakang setiap kali usai buang air kecil atau buang air besar. Banyak wanita
yang tidak memahami hak itu, karena selama ini, banyak yang cenderung membasuh
organ intim dari anus ke arah vagina. Hal ini malah akan membuat bakteri yang
bersarang di daerah anus masuk ke liang vagina. Akibatnya, timbul rasa gatal di
daerah vagina. Kemudian basuh dengan tissu sekali usap sebelum mengenakan celana
dalam. Karena jika sekitar organ dibiarkan lembap, maka jamur akan tumbuh dengan
mudah.
2. Perhatikan jenis kertas tissu yang digunakan untuk membersihkan daerah vagina.
Lendir dan air memang terserap dengan baik oleh tissu. Namun tissu yang digunakan
bisa saja tercemar oleh kuman dan bakteri penyebab infeksi.
3. Gantilah celana dalam paling tidak 2x dalam sehari, apalagi saat udara panas. Pastikan
memilih celana dalam yang mudah menyerap keringat, misalnya katun.
4. Hindari celana dalam yang terlalu ketat. Celana dalam yang terlalu ketat akan
menekan otot vagina dan membuat suasana lembab, misalnya celana jeans, karena
dapat memicu kelembapan dan memberi peluang jamur tumbuh subur pada area ini.
5. Sebaiknya menggunakan air yang berasal dari kran jika berada di toilet umum, hindari
penggunaan air yang berasal dari tempat penampungan karena menurut penelitian air
yang ditampung di toilet umum dapat mengandung bakteri dan jamur.
6. Hindari penggunaan pantyliner beraroma (parfum) atau secara terus menerus setiap
hari karena dapat menyebabkan iritasi kulit. Pantyliner hanya digunakan saat
mengalami keputihan saja, selalu mempersiapkan celana dalam lebih untuk ganti.
7. Gunakan pembalut dengan permukaan yang lembut dan kering sehingga tidak
menimbulkan iritasi ketika anda menstruasi. Selain itu gantilah pembalut sesering
mungkin. Pada saat aliran darah banyak, minimal 5-6 jam sekali. Darah yang
tertampung pada pembalut bisa menjadi media tumbuhnya kuman penyebab infeksi.
8. Hindari penggunaan cairan khusus pembersih organ intim secara rutin karena akan
mengganggu keseimbangan flora dalam vagina. Bila terlalu sering dipakai, justru
akan membunuh bakteri baik dalam vagina, yang selanjutnya akan memicu
tumbuhnya jamur. Akibatnya, muncul gatal-gatal di area organ intim.
9. Hindari hubungan seks saat haid. Karena saat menstruasi dinding rahim cenderung
lebih lunak sehingga dapat menyebabkan luka.
10. Hindari stres berlebihan dan beralihlah ke gaya hidup aktif dengan teratur berolahraga
dan konsumsi makanan seimbang.

Berikut ini ada berbagai cara yang bisa anda lakukan untuk menjaga kesehatan organ
reproduksi wanita :

1. Gunakan celana dalam bersih higienis


Ganti celana dalam yang kita pakai minimal dua kali dalam satu hari, jika
penggunanya mudah berkeringat agar tidak mudah ditumbuhi kuman. Celana dalam
yang tidak higienis atau kotor terkena keringat dan daki, serta lembab, akan
memudahkan bakteri berkembang biak yang bisa mengundang penyakit, bau tak
sedap, biang keringat, dll.
2. Cuci bersih secara rutin alat kelamin
Siram dan bilas dengan air bersih hingga bersih setelah buang air kecil dan air besar
agar tidak ada sisa air seni atau air kencing yang menempel pada kulit kelamin. Untuk
laki-laki yang tidak disunat dan penis masih memiliki kulup penutup, maka wajib
membersihkan bagian dalam kulup (kepala penis dalam) hingga bersih setiap hari
untuk menghindari kanker.
3. Cukur rambut kemaluan secara berkala
Bagi yang memiliki rambut kemaluan panjang sebaiknya melakukan pangkas rambut
kemaluan untuk menjaga tetap pendek agar tidak banyak ditumbuhi bakteri. Di
samping itu, ada bakteri baik yang tumbuh di rambut sekitar kemaluan, sehingga tidak
baik untuk dicukur habis hingga plontos.
4. Hindari ancaman bahaya
Alat kelamin cukup sensitif dengan sinar x rontgen, sehingga perlu diwaspadai untuk
tidak sering melakukan rontgen. Usahakan rontgen satu kali saja dalam tenggat waktu
enam bulan. Hindari pula makanan, minuman dan kebiasaan yang merusak kesehatan
alat reproduksi seperti minuman yang mengandung alkohol, merokok, menggunakan
narkoba, dsb.
5. Jaga kelembapan
Jika alat kelamin pria/laki-laki berada dalam lingkungan panas, maka sperma yang
dihasilkan akan menurun kualitasnya. Sehingga bisa jadi tidak akan mampu untuk
membuahi sel telur istri. Oleh sebab itu hindarilah menggunakan pakaian yang ketat
yang berbahan panas kurang ventilasi serta jauhi kebiasaan yang meningkatkan suhu
alat kelamin seperti memangku laptop di paha dekat alat kelamin.

Anda mungkin juga menyukai