Puji syukur kami panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan karunia-
Nya kami dapat menyelesaikan tugas akhir mata kuliah Analisis Pemetaan Sosial dan Analisis
Kebijakan Publik & Desentralisasi ini tepat pada waktunya. Tugas akhir ini kami sajikan
dalam bentuk makalah setelah kami melakukan live in selama 3 hari. Bahan penulisan
makalah ini berdasarkan hasil observasi serta beberapa sumber literature yang mendukung
penulisan laporan akhir ini.
Kami menyadari bahwa dalam penulisan laporan akhir ini sangat membutuhkan
bimbingan serta dorongan dari berbagai pihak yang terkait. Maka izinkanlah kami
menyampaikan ucapan terima kasih kepada :
1. Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi, Universitas Kristen Satya
Wacana.
2. Bapak Royke R. Siahainenia dan Bapak Kristianto Budi Pranyoto selaku dosen
mata kuliah Analisis Pemetaan Sosial.
3. Bapak Royke R. Siahainenia selaku dosen mata kuliah Analisis Kebijakan Publik
& Desentralisasi.
4. Lurah beserta para pejabat pemerintahan yang ada di Kelurahan Kumpulrejo,
Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga.
Kami juga menyadari bahwa penulisan tugas akhir ini tentu saja masih jauh dari kata
sempurna, oleh sebab itu kritik dan juga saran yang bersifat membangun sangat kami
butuhkan demi kesempurnaan penulisan diwaktu mendatang. Demikianlah kata pengantar
yang dapat kami sampaikan, sekian dan terima kasih.
Hormat kami,
Penulis
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Karena itulah, maka setiap potensi yang ada di daerah tersebut semestinya
dikembangkan hingga permasalahan-permasalahan sosial yang ada dapat
ditanggulangi dengan membuat kebijakan yang fleksibel, Khususnya untuk
menanggulangi permasalahan sosial hingga kebijakan untuk mengembangkan
potensi-potensi yang ada di daerah tersebut. Dengan hadirnya kebijakan pada setiap
sektor yang membutuhkan maka daerah tersebut memiliki modal untuk pembangunan
berkelanjutan yang akan datang .
BAB II
Drainase tidak
terawat di RT
01/RW 05 Jalan tidak
dilengkapi
penenerangan jalan
di RT 04/RW 05
Drainase tidak
terintegrasi di RT
BAB III Drainase digunakan
07/RW 05
sebagai tempat
PELAKSANAAN pembuangan kotoran
ternak di RT 02/RW 05
A. PETA MASALAH
Pembakaran sampah
di Rt 3/RW 5
Analisis masalah :
B. PETA POTENSI
Analisis :
C. PROFIL WILAYAH
SCORE
31
AWAL
KATEGORI KUMUH RINGAN
PROFIL PERMUKIMAN
Provinsi : JAWA TENGAH Luas Kumuh Ha
1,0
Kab/Kota : KOTA SALATIGA Jumlah Bangunan Unit
14
3,6
Kecamatan : ARGOMULYO Jumlah Penduduk Jiwa
12
1,4
Kelurahan : KUMPULREJO Jumlah KK KK
15
Luas 9
: 9,397 Ha Jumlah MBR KRT
Permukiman 47
Parameter % Bobot
1. Ketidakteraturan Bangunan 73.5% 3
2. Kepadatan Bangunan Tdk Sesuai Ketentuan 0.0% 0
3. Ketidaksesuaian dengan Persyaratan Teknis Bangunan 74.7% 3
4. Cakupan Pelayanan Jalan Lingkungan 8.0% 0
5. Kualitas Permukaan Jalan lingkungan -8.8% 0
6. Ketersediaan Akses Aman Air Minum 18.2% 0
7. Tidak terpenuhinya Kebutuhan Air Minum 18.2% 0
8. Ketidakmampuan Mengalirkan Limpasan Air 0.0% 0
9. Ketidaktersediaan Drainase 39.4% 1
10. Ketidakterhubungan dengan Sistem Drainase Perkotaan 0.0% 0
11. Tidak terpeliharanya Drainase 0.0% 0
12. Kualitas Konstruksi Drainase 43.2% 1
13. Sistem Pengelolaan Air Limbah Tidak Sesuai Standar Teknis 18.0% 0
14. Sapras Pengelolaan Air Limbah Tidak Sesuai Persyaratan Teknis 18.0% 0
15. Sapras Persampahan Tidak Sesuai dengan persyaratan Teknis 100.0% 5
16. Sistem Pengelolaan Persampahan yang tidak sesuai Standar Teknis 77.6% 5
17. Tidakterpeliharanya Sapras Pengelolaan Persampahan 100.0% 5
18. Ketidaktersediaan Prasarana Proteksi Kebakaran 57.4% 3
19. Ketidaktersediaan Sarana Proteksi Kebakaran 100.0% 5
BAB IV
PENUTUP
Analisis pemetaan sosial merupakan suatu upaya untuk memetakan masalah sosial serta
potensi atau sumber sosial di ada di suatu wilayah. Dari analisis pemetaan sosial ini, seorang
actor akan mengetahui prioritas masalah dan lokasi untuk perencanaan pembangunan, ataupun
sebagai dasar untuk membuat sebuah kebijakan. Pada dasarnya, kebijakan memang sangat
dibutuhkan demi kemajuan suatu wilayah. Ukuran dari kemajuan wilayah tersebut dapat dilihat
dari pembangunan yang ada di suatu wilayah, baik itu pembangunan sumber daya manusia,
pembangunan sumber daya alam bahkan infrastrukturnya. Oleh sebab itu, kebijakan yang dibuat
sebaiknya harus benar-benar berdasarkan siatuasi dan kondisi yang real di lapangan, agar
kebijakan yang dibuat benar-benar tepat pada sasaran. Bendosari RW 5, Kelurahan Kumpulrejo,
Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga, merupakan suatu wilayah yang memiliki sumber daya
manusia yang cukup baik, dimana mereka memiliki tingkat pendidikan minimal SMA sederajat,
serta kondisi wilayahnya yang strategis. Namun, dari potensi yang ada itu juga tak luput dari
suatu permasalahan, seperti yang telah dijelaskan di bagian awal, mulai dari drainase,
penerangan jalan, pengelolaan sampah dan lain sebagainya. Oleh sebab itulah, perlu adanya
perhatian serta penanganan yang baik, dalam hal ini yang terlibat dalam memajukan Bendosari
RW 5 adalah masyarakat di Bendosari RW 5 itu sendiri dan juga pihak lain yang terkait, yaitu
pemerintah kelurahan Kumpulrejo.