Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH PENGOLAHAN SINYAL

KONSEP DASAR ANALISA FOURIER, ANALISA FOURIER DALAM POWER,


ELEKTRONIKA SERTA TELEMATIKA, DERET FOURIER DAN FOURIER UNTUK
RANGKAIAN LISTRIK

DOSEN PEMBIMBING:

MARDHIYAH NAS, S.T., M.T.

Disusun Oleh:

ANDINI AULIA PUTRI (322 18 031)

ASWATI PRATIWI (322 18 032)

CHAERANI ANGEL T. (322 18 033)

KELOMPOK III

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK TELEKOMUNIKASI

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG

2019
i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah ini yang alhamdulillah
tepat pada waktunya. Makalah ini berisikan tentang Konsep dasar analisa fourier, analisa fourier
dalam power, elektronika serta telematika, deret fourier, fourier untuk rangkaian listrik. Kami
menyadari bahwa Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari
semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan Makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam
penyusunan Makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala
usaha kita. Amin.

Makassar, 04 Desember 2019

Kelompok III

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................................................... ii

DAFTAR ISI.................................................................................................................................. iii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................................... 1

A. Latar Belakang ...................................................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................................................. 1

C. Tujuan Penulisan ................................................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN ................................................................................................................ 3

A. Konsep Dasar Analisa fourier .............................................................................................. 3

B. Analisa Fourier Dalam Power, Elektronika, dan Telematika .............................................. 4

C. Deret Fourier ........................................................................................................................ 4

D. Fourier Untuk Rangkaian Listrik ......................................................................................... 7

BAB III PENUTUP ...................................................................................................................... 11

A. Kesimpulan ........................................................................................................................ 11

B. Saran .................................................................................................................................. 12

iii
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Deret Fourier merupakan penguraian fungsi periodik menjadi jumlahan fungsi-fungsi


berosilasi, yaitu fungsi sinus dan kosinus, ataupun eksponensial kompleks. Studi deret Fourier
merupakan cabang analisis Fourier. Deret Fourier diperkenalkan oleh Joseph Fourier (1768-
1830) untuk memecahkan masalah persamaan panas di lempeng logam.

Persamaan panas merupakan persamaan diferensial parsial. Sebelum Fourier, pemecahan


persamaan panas ini tidak diketahui secara umum, meskipun solusi khusus diketahui bila
sumber panas berperilaku dalam cara sederhana, terutama bila sumber panas merupakan
gelombang sinus atau kosinus. Solusi sederhana ini saat ini kadang-kadang disebut sebagai
solusi eigen. Gagasan Fourier adalah memodelkan sumber panas ini sebagai superposisi (atau
kombinasi linear) gelombang sinus dan kosinus sederhana, dan menuliskan pemecahannya
sebagai superposisi solusi eigen terkait. Superposisi kombinasi linear ini disebut sebagai deret
Fourier.

Meskipun motivasi awal adalah untuk memecahkan persamaan panas, kemudian terlihat
jelas bahwa teknik serupa dapat diterapkan untuk sejumlah besar permasalahan fisika dan
matematika. Deret Fourier saat ini memiliki banyak penerapan di bidang teknik elektro,
analisis vibrasi, akustika, optika, pengolahan citra, mekanika kuantum, dan lain-lain.

B. Rumusan Masalah

1. Jelaskan konsep dasar analisa Fourier


2. Jelaskan analisa Fourier dalam power
3. Apakah yang dimaksud elektronika serta telematika dalam Fourier
4. Jelaskan pembahasan mengenai deret Fourier
5. Jelaskan Fourier untuk rangkaian listrik

1
C. Tujuan Penulisan

1. Untuk menjelaskan konsep dasar analisa Fourier


2. Untuk menjelaskan Analisa Fourier dalam power
3. Untuk mengetahui elektronika serta telematika dalam Fourier
4. Untuk memahami mengenai deret Fourier
5. Untuk memahami Fourier untuk rangkaian listrik

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Konsep Dasar Analisa fourier

Analisis Fourier adalah proses matematika yang digunakan untuk memecahkan


masalah bentuk gelombang kompleks dengan menguraikan gelombang itu menjadi
komponen sinusoidanya. Setiap bentuk gelombang yang kompleks dapat diperlihatkan
terjadi dari sejumlah gelombang sinus murni terdiri dari suatu gelombang sinus dasar
ditambah harmonik-harmonik khusus gelombang itu. Sebagai contoh, dengan
menambahkan harmonik gasal pada sebuah gelombang sinus (yaitu 3f, 5f, 7f, dst.) akan
diperoleh gelombang persegi. Seri Fourier umum yang dapat digunakan untuk
menggambarkan fungsi periodik apapun ditentukan oleh:

Dimana an dan bn adalah koefisien-koefisien yang akan dievaluasi untuk berbagai


harmonik.

dan

Dimana, dan T adalah waktu periodik.

Suku DC adalah . Dapat dilihat bahwa jika maka

fungsi itu adalah genap, yang memberikan simetri terhadap asal dan kemudian hanya suku-
suku cosinus yang muncul.

3
Sebaliknya jika maka fungsi adalah gasal dan hanya suku-suku sinus yang muncul.

B. Analisa Fourier Dalam Power, Elektronika, dan Telematika

Dalam system power, elektronika, dan telematika juga dapat digunakan analisa fourier.
1. Sistem Power
Pada system power analisa fourier diguanakan untuk menganalisa frekuensi tinggi
pada saluran listrik baik faktor daya maupun masalah kualitas daya.

2. Elektronika
Analisa fourier untuk elektronika digunakan dalam mentukan gambar dan
pemrosesan sinyal, lilitan, serta menganalisis rangkaian listrik untuk sinyal non DC

3. Telematika
Sama seperti Analisa pada elektronik dalam telematika juga menggunakan analisa
fourier untuk gambar dan pemrosesan sinyal. Analisa fourier untuk telematika juga
dapat menganalisis modulasi dan menganalisis pengambilan sampel.

C. Deret Fourier

Deret Fourier adalah deret tak berhingga untuk menggambarkan fungsi periodik yang
dinyatakan dalam suku-suku yang sederhana, yaitu fungsi2 trigonometrik. Deret Fourier
banyak digunakan dalam mencari solusi pendekatan dari persamaan differensial biasa dan
parsial. Deret Fourier lebih universal dibandingkan deret Taylor, karena diskontinuitas
pada fungsi periodik bisa didekati dengan deret Fourier dan tidak bisa dilakukan oleh deret
Taylor. Oleh karena itu, deret Fourier diterapkan lebih luas pada beberapa analisis numerik.

4
Deret Fourier merupakan penguraian fungsi periodik menjadi jumlahan fungsi-fungsi
berosilasi, yaitu fungsi sinus dan kosinus, ataupun eksponensial kompleks.Josrph
Fourier (1768-1830) adalah orang yang memperkenalkan deret fourier.Josrph Fourier
menggunkannya untuk menyelesaikan masalah persamaan panas di lempeng
logam. Gagasan Fourier adalah memodelkan sumber panas ini sebagai superposisi (atau
kombinasi linear)gelombang sinus dan kosinus sederhana, dan menuliskan pemecahannya
sebagai superposisi solusi eigen terkait. Superposisi kombinasi linear ini disebut sebagai
deret Fourier.

Aplikasi dari deret fourier sangat beragam diberbagai bidang yaitu matmatika,fisika,
analisis vibrasi, optik, teknik elektro, akustik,pengolahan citra dll.salah satu aplikasi
dari deret fourier yaitu untuk mengubah sinyal dari domain waktu ke frekuensi atau
sebaliknya. Maksudnya diubah ke domain frekuensi adalah jadi kita bisa melihat suatu
sinyal itu memiliki frekuensi berapa hertz.

Suatu fungsi tertentu yang dapat dinyatakan sebagai deret fungsi trigonometri yang
sifatnya periodik. Deret tersebut dinamakan deret Fourier. Fungsi yang dapat dinyatakan
dalam deret Fourier adalah fungsi periodik.

 Fungsi Periodik
Fungsi periodik adalah fungsi yang berulang dengan pola tertentu. Dalam bahasa
matematis, suatu fungsi dikatakan periodik jika fungsi tersebut memenuhi
hubungan , dengan L adalah periode fungsi. Salah satu contoh fungsi
periodik yang paling mudah adalah fungsi trigonometri seperti fungsi sinus. Fungsi
trigonometri memiliki periode sebesar , sehingga . Oleh
karena itu, dalam analisis fungsi periodik kita hanya perlu menganalisis fungsi dalam
satu periode saja.

5
Suatu fungsi periodik dapat dinyatakan sebagai deret tak hingga dari fungsi
trigonometri sinus dengan amplitudo dan fase yang berbeda-beda. Suatu fungsi
periodik dapat dituliskan sebagai

Karena:

kita bisa mengekspresikan fungsi periodik sebagai penjumlahan dari fungsi sinus
dan cosinus,

Deret tersebut disebut deret Fourier. Tiap suku dalam deret Fourier memiliki

periode .

6
D. Fourier Untuk Rangkaian Listrik

Untuk mendapatkan respons steady state rangkaian terhadap eksitasi non-sinusoidal


periodic ini diperlukan pemakaian deret Fourier, analisis fasorac dan prinsip superposisi.

Adapun langkah-langkah yang diperlukan diantaranya :

1. Nyatakan eksitasi dalam deret Fourier.


2. Transformasikan rangkaian dari bentuk wawasan waktu menjadi wawasan
frekuensi.
3. Cari resonse komponen dc dan ac dalam deret Fourier.
4. Jumlahkan masing-masing response secara superposisi

Gambar a) Rangkaian linier dengan sumber tegangan periodik


b) Merepresentasekan deret Fourier (wawasaan waktu)

Adapun pernyataan deret Fourier-nya :

7
Gambar a) Respons steady state komponen dc
b) Respons steady state komponen ac (wawasan frekuensi)

Contoh :
Rangkaian seperti di bawah ini :

8
9
10
BAB III

PENUTUP
A. Kesimpulan

1. Analisis Fourier adalah proses matematika yang digunakan untuk memecahkan


masalah bentuk gelombang kompleks dengan menguraikan gelombang itu menjadi
komponen sinusoidanya. Setiap bentuk gelombang yang kompleks dapat diperlihatkan
terjadi dari sejumlah gelombang sinus murni terdiri dari suatu gelombang sinus dasar
ditambah harmonik-harmonik khusus gelombang itu. Sebagai contoh, dengan
menambahkan harmonik gasal pada sebuah gelombang sinus (yaitu 3f, 5f, 7f, dst.) akan
diperoleh gelombang persegi. Seri Fourier umum yang dapat digunakan untuk
menggambarkan fungsi periodik apapun ditentukan oleh:

//

2. Dalam system power, elektronika, dan telematika juga dapat digunakan analisa fourier.
 Sistem Power

Pada system power analisa fourier diguanakan untuk menganalisa frekuensi tinggi
pada saluran listrik baik faktor daya maupun masalah kualitas daya.

 Elektronika

Analisa fourier untuk elektronika digunakan dalam mentukan gambar dan


pemrosesan sinyal, lilitan, serta menganalisis rangkaian listrik untuk sinyal non DC

 Telematika
Sama seperti Analisa pada elektronik dalam telematika juga menggunakan analisa
fourier untuk gambar dan pemrosesan sinyal. Analisa fourier untuk telematika juga
dapat menganalisis modulasi dan menganalisis pengambilan sampel.

11
3. Deret Fourier adalah deret tak berhingga untuk menggambarkan fungsi periodik yang
dinyatakan dalam suku-suku yang sederhana, yaitu fungsi2 trigonometrik. Deret
Fourier banyak digunakan dalam mencari solusi pendekatan dari persamaan
differensial biasa dan parsial. Deret Fourier lebih universal dibandingkan deret Taylor,
karena diskontinuitas pada fungsi periodik bisa didekati dengan deret Fourier dan tidak
bisa dilakukan oleh deret Taylor. Oleh karena itu, deret Fourier diterapkan lebih luas
pada beberapa analisis numeric

4. Untuk mendapatkan respons steady state rangkaian terhadap eksitasi non-sinusoidal


periodic ini diperlukan pemakaian deret Fourier, analisis fasorac dan prinsip
superposisi.

Adapun langkah-langkah yang diperlukan diantaranya :

1. Nyatakan eksitasi dalam deret Fourier.


2. Transformasikan rangkaian dari bentuk wawasan waktu menjadi wawasan
frekuensi.
3. Cari resonse komponen dc dan ac dalam deret Fourier.
4. Jumlahkan masing-masing response secara superposisi

B. Saran

Diharapkan pada pembaca agar dapat memahami makalah ini dan menerapkannya dalam
pembelajaran mengenai Fourier. Makalah ini jauh dari kata maksimal baik dari segi sumber
maupun sebagian kecil dari makalah ini. Segala apa yang ada pada makalah ini adalah
tanggung jawab penulis.

12
DAFTAR PUSTAKA

https://fadlibae.files.wordpress.com/2010/04/deret-fourier.pdf

http://blog.ub.ac.id/triapuspasari/files/2015/04/df.jpg

https://blog.ub.ac.id/triapuspasari/2015/04/04/deret-fourier-dan-aplikasi-fourier-untuk-
sinyal/

https://id.wikipedia.org/wiki/Analisis_Fourier

13

Anda mungkin juga menyukai