PENDAHULUAN
B. TUJUAN PENULISAN
BAB II
PEMBAHASAN
Pilihan kata atau diksi pada dasarnya adalah hasil dari upaya
memilih kata tertentu untuk dipakai dalam kalimat, alenia, atau wacana.
Pemilihan kata dapat dilakukan bila tersedia sejumlah kata yang artinya
hampir sama atau bermiripan. Pemilihan kata bukanlah sekedar memilih
kata yang tepat, melainkan juga memilih kata yang cocok. Cocok dalam
arti sesuai dengan konteks di mana kata itu berada, dan maknanya tidak
bertentangan dengan yang nilai rasa masyarakat pemakainya.
Diksi adalah ketepatan pilihan kata. Penggunaan ketepatan pilihan
kata dipengaruhi oleh kemampuan pengguna bahasa yang terkait dengan
kemampuan mengetahui, memahami, menguasai, dan menggunakan
sejumlah kosa kata secara aktif yang dapat mengungkapkan gagasan
secara tepat sehingga mampu mengomunikasikannya secara efektif
kepada pembaca atau pendengarnya.
Dalam karangan ilmiah, diksi dipakai untuk menyatakan sebuah
konsep, pembuktian, hasil pemikiran, atau solusi dari suatu masalah.
Adapun fungsi diksi antara lain :
a) Melambangkan gagasan yang diekspresikan secara verbal.
b) Membentuk gaya ekspresi gagasan yang tepat.
c) Menciptakan komunikasi yang baik dan benar.
d) Mencegah perbedaan penafsiran.
e) Mencegah kesalahpahaman
f) Mengefektifkan pencapaian target komunikasi.
Contoh :
Bunga eldeweis hanya tumbuh ditempat yang tinggi. (Denotasi)
Sinta adalah bunga desa di kampungnya. (Konotasi)
Korporasi – koperasi
4) Tidak menafsirkan makna kata secara subjektif berdasarkan
pendapat sendiri, jika pemahaman belum dapat dipastikan.
Contoh :
Modern : canggih (secara subjektif)
Modern : terbaru atau muktahir (menurut kamus)
Canggih : banyak cakap, suka menggangu, banyak mengetahui,
bergaya intelektual (menurut kamus)
1.GAYA BAHASA
Gaya bahasa atau langgam bahasa dan sering juga disebut majas
adalah cara penutur mengungkapkan maksudnya. Banyak cara yang dapat
dipakai untuk mengungkapkan maksud. Ada cara yang memakai
perlambang (majas metafora, personifikasi) ada cara yang menekankan
kehalusan (majas eufemisme, litotes) dam masih banyak lagi majas yang
lainnya. Semua itu pada prinsipnya merupakan corak seni berbahasa
untuk menimbulkan kesan tertentu bagi mitra komunikasi kita
(pembaca/pendengar).
Sebelum menampilkan gaya tertentu ada enam faktor yang
mempengaruhi tampilan bahasa seorang komunikator dalam
berkomunikasi dengan mitranya, yaitu :
a) Cara dan media komunikasi : lisan atau tulisan, langsung atau tidak
langsung, media cetak atau media elektronik.
b) Bidang ilmu : filsafat, sastra, hukum, teknik, kedokteran, dll.
c) Situasi : resmi, tidak resmi, setangah resmi.
d) Ruang atau konteks : seminar, kuliah, ceramah, pidato.
e) Khalayak : dibedakan berdasarkan umur (anak-anak, remaja, dewasa,
orang tua); jenis kelamin (laki-laki, perempuan); tingkat pendidikan dan
status sosial (rendah, menengah, tinggi).
f) Tujuan : membangkitkan emosi, diplomasi, humor, informasi.
Gaya bahasa tak resmi juga merupakan gaya bahasa yang dipergunakan
dalam bahasa standar, khususnya dalam kesempatan-kesempatan yang
tidak formal atau kurang formal. Gaya bahasa ini biasanya dipergunakan
dalam karya-karya tulis, buku-buku pegangan, artikel-artikel mingguan
atau bulanan yang baik, dalam perkuliahan, dan sebagainya. Singkatnya
gaya bahasa tak resmi adalah gaya bahasa yang umum dan normal bagi
kaum terpelajar.
Contoh :
Sumpah pemuda yang dicetuskan pada tanggal 28 Oktober 1928
adalah peristiwa nasional, yang mengandung benih nasionalisme. Sumpah
Pemuda dicetuskan pada zaman penjajahan. Nasionalisme pada zaman
penjajahan mempunyai watak khusus yakni anti penjajahan. Peringatan
kepad Sumpah Pemuda sewajarnya berupa usaha merealisasikan
gagasan-gagasan Sumpah Pemuda.
2. IDIOM
A. SIMPULAN
nuansa makna dari gagasan yang ingin disampaikan dan kemampuan untuk
menemukan bentuk yang sesuai (cocok) dengan situasi dan nilai rasa
2. Pilihan kata yang tepat dan sesuai hanya dimungkinkan oleh penguasa
berkomunikasi.
dengan baik dan benar agar terhindar dari salah penafsiran dan kesalah
7. Gaya bahasa menurut pilihan kata dalam bahasa standar (bahasa baku)
terbagi menjadi 3 jenis yaitu : Gaya bahasa resmi, gaya bahasa tak
_________
TUGAS MAKALAH
BAHASA INDONESIA
KELAS :C
NO.STAMBUK : 14.31.1.177
OLEH
DOSEN PENGAMPUH :