SWITCH?
Kadek Sumadi
Jurusan Akuntansi
Fakultas Ekonomi, Universitas Udayana
ABSTRACT
I. PENDAHULUAN
1
Menurut Geiger dan Rama (2006) dalam Aziz (2008), auditor
kesalahan, yaitu (1) laporan audit yang tidak memberikan opini audit
profesi akuntan publik. Dengan banyaknya KAP yang ada saat ini,
2
KAP yang telah mendapat penugasan audit selama lima tahun
Terdapat dua bentuk auditor switch, yaitu auditor switch yang secara
nyata dan secara semu. Auditor switch yang nyata berarti perusahaan
Auditor Switch
3
regulasi yang ditetapkan oleh pemerintah yang diatur dalam
suatu entitas dapat dilakukan oleh KAP paling lama untuk lima
auditor akan menimbulkan biaya baru. Hal itu terjadi karena KAP
bisnis perusahaan sehingga proses audit dimulai dari awal lagi. Hal
4
tersebut didukung oleh Nagy (2005) yang menemukan bukti bahwa
al.(1992).
5
perusahaan kecewa dan meninggalkan KAP tersebut sehingga
2. Pergantian manajemen
perusahaan.
3. Ekspansi
6
Jika perusahaan melakukan ekspansi, tentunya
4. Profitabilitas
5. Kesulitan keuangan
7
menyatakan bahwa perusahaan yang terancam bangkrut lebih
III. SIMPULAN
8
secara langsung dan tidak langsung akan mendorong auditor
switch.
DAFTAR PUSTAKA
Chow, C.W., Rice, S.J. 1982. “Qualified Audit Opinions and Auditor
Switching”. The Accounting Review. Vol. LVIINo. 2 April
1982.326—335.
9
Davis, L. R., Soo, B., & Trompeter, G. 2007. Auditor Tenure and Ability
to Meet or Beat Earning Forecast.
10
Schwartz, K.B. dan B.S. Soo. 1995. “An Analysis of Firm 8-K
Disclousure of Auditor Changes by Firms Approaching
Bankruptcy”. Auditing: A Journal of Practice Theory. Vol. 14. No.
1. Spring 1995. 125—135.
11