9408 Papua Kab Yapen 2012
9408 Papua Kab Yapen 2012
KESEHATAN
KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN
TAHUN 2012
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 1
B. Tujuan 2
1. Tujuan Umum 2
2. Tujuan Khusus 2
C. Sistematika Penulisan 2
A. Keadaan Umum 4
1. Letak Geografis 4
2. Topografi 5
3. Hidrologi dan Klimatologi 6
4. Kependudukan 6
B. Pendidikan 9
C. Mata Pencaharian 10
D. Transportasi dan Komunikasi 10
ii
BAB IV PENCAPAIAN PROGRAM MENUJU
KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN SEHAT
A. Kesimpulan 74
B. Saran 77
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pembangunan Kesehatan sebagai bagian integral dari pembangunan nasional
diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi
setiap orang sehingga terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Upaya
pemeliharaan kesehatan masyarakat dilaksanakan melalui program peningkatan perilaku
sehat, pemeliharaan lingkungan sehat, pelayanan kesehatan masyarakat yang berhasil
guna, didukung oleh sistem pengamatan informasi dan manajemen yang handal.
Dalam era desentralisasi dimana terjadi pelimpahan kewenangan ke daerah, hal
tersebut membawa dampak dalam pembangunan kesehatan. Jika sebelumnya
pembangunan kesehatan lebih mengarah kepada upaya-upaya kuratif dan rehabilitatif,
maka paradigma pembangunan kesehatan sekarang diarahkan kepada upaya-upaya
preventif dan promotif yang proaktif dengan pendekatan kewilayahan. Setiap wilayah
Kabupaten dan kota dengan karakteristik dan masalah khas daerah memerlukan
perencanaan pembangunan kesehatan yang khas daerah. Oleh sebab itu, keberhasilan
pembangunan kesehatan tidak semata-mata ditentukan oleh hasil kerja keras sektor
kesehatan saja, tetapi sangat dipengaruhi oleh hasil kerja keras serta kontribusi positif
berbagai sektor pembangunan lainnya. Semua kebijakan pembangunan yang sedang dan
atau akan diselenggarakan hendaknya memiliki wawasan kesehatan terpadu. Artinya
program pembangunan harus memberikan kontribusi positif terhadap pembentukan
lingkungan sehat dan perilaku sehat.
Tujuan pembangunan kesehatan menuju “ Kabupaten Kepulauan Yapen Sehat
Tahun 2017 ” adalah meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi
setiap orang agar terwujud derajat kesehatan yang optimal ditandai dengan penduduk
yang hidup dengan perilaku dan lingkungan yang sehat, memiliki kemampuan untuk
menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu sesuai dengan kebutuhannya.
Dalam meningkatkan upaya pembangunan kesehatan di Kabupaten Kepulauan
Yapen sehingga setiap tahunnya diharapkan ada kemajuan dan lebih menyentuh
masyarakat kecil, maka pembangunan kesehatan harus lebih difokuskan pada daerah-
daerah pedalaman dan terisolasi .
B. T U J U A N
Tujuan Pembuatan Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen adalah sebagai
berikut :
1. Tujuan Umum
Memberikan gambaran secara menyeluruh terhadap situasi dan masalah kesehatan
Kabupaten Kepulauan Yapen tahun 2012.
2. Tujuan
Tujuan khusus dari Profil Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2012 ini
adalah untuk memberikan gambaran :
a. Situasi upaya pelayanan kesehatan di Kabupaten Kepulauan Yapen .
b. Situasi sumber daya kesehatan di Kabupaten Kepulauan Yapen .
c. Dampak program terhadap derajat kesehatan masyarakat .
d. Sebagai acuan dalam perencanaan pembangunan kesehatan Kabupaten Kepulauan
Yapen dalam upaya ”Pelayanan kesehatan profesional menuju kemandirian
masyarakat untuk sehat 2017” .
C. SISTEMATIKA
Sistematika penyajian Profil Kesehatan adalah sebagai berikut :
Bab-1 : Pendahuluan
Bab ini berisi penjelasan tentang maksud dan tujuan Profil Kesehatan dan
sistematika dari penyajiannya.
Bab-5 : Kesimpulan
Bab ini diisi dengan sajian tentang hal-hal penting yang perlu disimak dan
ditelaah lebih lanjut dari Profil Kesehatan Kabupaten/Kota di tahun yang
bersangkutan. Selain keberhasilan-keberhasilan yang perlu dicatat, bab ini juga
mengemukakan hal-hal yang dianggap masih kurang dalam rangka upaya
menuju Kabupaten/Kota Sehat.
Lampiran
Pada lampiran ini berisi tabel data pencapaian program kesehatan tahun 2012.
A. KEADAAN UMUM
1. GEOGRAFIS
Kabupaten Kepulauan Yapen mempunyai total luas wilayah 3.131 Km2, yang terdiri
atas 14 distrik dan hutan lindung . Luas Wilayah (km²) Kabupaten Kepulauan Yapen
dirinci sebagai berikut :
Tabel 2.1
Luas Kabupaten Kepulauan Yapen Menurut Distrik
No Kecamatan Luas Wilayah (km²) Persentase (%)
1. Yapen Timur 172,00 5,5
2. Pantura Yapen 173,00 5,5
3. Teluk Ampimoi 161,00 5,1
4. Raimbawi 70,00 2,2
5. Pulau Kurudu 134,00 4,3
6. Angkaisera 51,97 1,7
7. Kepulaun Ambai 18,15 0,6
8. Yapen Selatan 60,50 1,9
9. Kosiwo 44,74 1,4
10. Yapen Barat 115,81 3,7
11. Wonawa 63,5 2,0
12. Pulau Yerui 35,9 1,1
13. Poom 69,88 2,2
14. Windesi 67,30 2,1
Hutan Negara 785,26 25,1
Lautan 1.108 35,4
Total 3.131.00 100.00
Sumber : BPS Kab. Kepulauan Yapen ,2010
Distrik Pantura merupakan daerah terluas dengan luas wilayah 173,00 km2 (5,5 % dari
luas Kabupaten Kepulauan Yapen), sedangkan Distrik Kepulauan Ambai merupakan
distrik terkecil dengan luas wilayah 18,15 Km2 (0,58% luas Kab. Kepulauan Yapen).
Gambar 2.1
2. TOPOGRAFI
Sebagian besar wilayah Kabupaten Kepulauan Yapen berbukit dan bergunung-gunung
dan sebagian kecil wilayah dengan kondisi datar dan landai terutama pada bagian
timur dan bagian barat Pulau Yapen. Tingkat kemiringan lahan bervariasi mulai dari
yang datar, bergelombang hingga pada berbukit. Tingkat kemiringan lahan antara
0-40% yang disebut sebagai daerah pantai, sedangkan kemiringan lahan antara
4. KEPENDUDUKAN
Penduduk Kabupaten Kepulauan Yapen tahun 2011 dari BPS sebanyak 87.574 Jiwa,
dengan rincian laki-laki 45.108 orang (51,5%) dan perempuan 42.466 orang (48,5%).
Distrik yang paling padat penduduknya adalah Distrik Yapen Selatan (41.836 Jiwa)
dan yang paling jarang penduduknya adalah Distrik Pulau Yerui (339 Jiwa).
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
HUTAN 785,26
LAUTAN 1.108,00
TOTAL 3.132,06
Sumber : BPS Kab. Kepulauan Yapen, 2012
JUMLAH PENDUDUK
KELOMPOK UMUR
NO
(TAHUN) LAKI-LAKI +
LAKI-LAKI PEREMPUAN
PEREMPUAN
1 2 3 4 5
Fasilitas Pendidikan
No Distrik
TKK SD SMP SMU PT ( Swasta )
1 2 3 4 5 6 7
1 Yapen Selatan 8 25 9 6 4
2 Kosiwo - 10 2 - 0
3 Angkaisera 1 11 2 1 0
4 Yapen Barat - 13 3 2 0
5 Yapen Timur 1 8 2 2 0
6 Yapen Utara - 7 2 - 0
7 Poom - 7 1 1 0
8 Windesi - 8 1 - 0
9 Kepulauan Ambai - 9 2 - 0
10 Raimbawi - 8 2 - 0
11 Teluk Ampimoi - 7 1 - 0
12 Wonawa - 9 1 - 0
Jumlah 10 122 28 12 4
Sumber : Dinas P&P Kab. Kepulauan Yapen Tahun 2011
Tujuan merupakan penjabaran dari Misi yang ingin dicapai di masa depan. Sesuai
dengan rencana strategi Dinas kesehatan tahun 2010-2014 :
a. TUJUAN UMUM :
Mendorong meningkatkan status kesehatan masyarakat yang proaktif untuk
memelihara dan meningkatkan kesehatan secara individual,keluarga dan
masyarakat.
Cakupan
kunjungan 53,70 56,52
3 47% 80% 85% 80% 87,79% 82% 73,12% 84%
neonatus % %
lengkap
Cakupan Bayi
83,60 73,90 84,55 100,00 100,00
4 BBLR yang 70% 85% 100% 100% 100%
% % % % %
ditangani
Cakupan
43,70 38,20 58,70
5 kunjungan 80% 85% 70% 58,70% 74% 51,25% 78%
% % %
bayi lengkap
Deteksi dini
tumbuh No No No
6 80% 85% 60% No Keg 66% No. Keg 72%
kembang anak Keg Keg Keg
balita & apras
Cakupan
Balita
24,40 28,40 34,06
12 mendapat Vit 86% 88% 90% 23,34% 92% 31,07% 94%
% % %
A 2 kali per
tahun
Cakupan ibu
13 hamil mendapat 21,60% 82% 32,50% 86% 30.81% 75% 42,06% 78% 34,25% 81%
90 tablet Fe
Cakupan
pelayanan MP-
14 ASI pada bayi 18,30% 96% 54% 98% 33,56 80% 18,13% 83% 35,95% 86%
BGM pada
Gakin
15 Peserta KB Aktif 20,1 66% 30,10% 68% 40,10% 70% 32,81% 74% 43,71% 78%
Bumil risti /
17 komplikasi yang 43,70% 64% 86,10% 72% 38,30% 70% 46,13% 74% 60,36% 78%
ditangani
Neonatus risti /
18 komplikasi yang 55,40% 64% 87,50% 72% 22,38% 70% 32,80% 74% 26,72% 78%
ditangani
Kesembuhan
22 penderita TB 47,60% >85% 29% >85% 3,81% >80% 19,77% >80% 21,40% 86%
Paru BTA (+)
Cakupan balita
dengan
23 100% 96% 100% 98% 7% 100% 100% 100% 100% 100%
Pneumonia
ditangani
Klien mendapat
24 penanganan 89,70% 100% 71,90% 100% 4,25% 100% 100% 100%
HIV/AIDS
Infeksi Menular
Seksual
25 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
ditemukan dan
ditangani
Penderita DBD 0 0 0
26 76,80% 78,40% 0 kasus 0 Kasus 0 kasus 0 kasus 0 kasus
ditangani Kasus Kasus kasus
Balita Diare
27 100% 90% 100% 95% 59,10% 100% 100% 100% 100% 100%
ditangani
Tdk
Tempat umum Tdk Tdk ada
30 30,60% 66% 14,60% 73% 70% 74% ada 78%
memenuhi syarat ada lap Data
Data
Bayi mendapat
32 11,50% 64% 15,20% 72% 13,67% 60% 25,19% 66% 30,59 72%
ASI Eksklusif
Posyandu
33 100% 63,70% 82% 74% 62%
Pratama
Posyandu
0% 34% 0% 40% 0% 40% 0% 48% 0% 56%
Purnama
Upaya
34 penyuluhan P3 0% 10,20% 6,80% 13% 1,19 15% - 22,00% - 29,00%
NAPZA
Pengadaan
35 89% 96% 93% 98% 84 % 90% 55% 92% 60% 94%
obat esensial
Pengadaan
36 87% 96% 92% 98% 80% 90% 76% 92% 98,80% 94%
obat generic
Tdk
Penulisan Tdk ada Tdk ada Tdk ada Tdk ada
37 86% 88% ada 90% 92% 94%
resep generic Data Data Data Data
Data
Pelayanan Tdk
Tdk ada Tdk ada Tdk ada Tdk ada
38 Kesehatan 54% 67% ada 70% 74% 78%
Data Data Data Data
Remaja Data
Cakupan
pelayanan
39 41,70% 50% 67,50% 60% 65,34% 70% 54,36 74% 66,36 78%
kesehatan usia
lanjut
Penderita
40 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
malaria diobati
Penderita kusta
41 selesai berobat 17,10% >90% 22,50% >90% 13,30% >80% 58,46% >80% 33,86% 86
(RFT rate).
Kasus filaria
42 ditangani 100% 74% 100% 82% 100% 100% 100,00% 100% 100,00% 100%
/diobati
Pelayanan
gangguan jiwa 33 Ks 21 Ks
43 10,20% 13% 33 kss 15% 28 Kss 22,00% 42 kasus 29,00%
disarana pelay (0,03%) (0,22%)
umum
Cakupan
Jaminan
44 20,90% 60% 24,20% 70% 82,54% 80% 100% 83% 100% 100%
Pemeliharaan
Kesehatan
Sarana
Kesehatan
45 dengan 100% 70% 90% 80% 90% 80% 83,33% 84% 83,33% 84%
kemampuan
Gawat Darurat
1. DERAJAT KESEHATAN
a. Mortalitas
Mortalitas (angka kematian) digunakan sebagai ukuran derajat kesehatan untuk
melihat status kesehatan penduduk dan keberhasilan pelayanan kesehatan dan
upaya pengobatan yang dilakukan.
Data yang ditampilkan hanya bentuk jumlah bukan angka karena Kabupaten
Kepulauan Yapen belum melakukan Survey tentang angka kematian bayi .
Data jumlah kematian bayi yang dilaporkan tahun 2012 sebanyak 17 bayi
dari 1.918 kelahiran hidup (9 per 1.000 kelahiran hidup).
Kematian bayi pada tahun 2012 yang tercatat sebanyak 17 orang (3 dari
laporan puskesmas ( 1 karena Pneumonia, 1 infeksi 1 karena lain-lain) dan
14 dari laporan Rumah Sakit tanpa dilaporkan penyebabnya).
Penyebab masih relatif tingginya angka kematian bayi di Kabupaten
Kepulauan Yapen, jika dikaitkan dengan teori, adalah masih relatif
tingginya persentase penolong persalinan oleh tenaga non medis, tingkat
pendidikan para ibu masih rendah, tingkat ketersediaan fasilitas dan tenaga
kesehatan masih kurang. Dan juga kemungkinan Audit Maternal yang belum
optimal dalam hal ini sistem pelaporan yang belum akurat, keterbatasan
jumlah bidan desa sehingga banyak bidan yang memiliki tugas rangkap,
serta keterbatasan sarana dan prasarana seperti Bidan KIT yang ada di
Polinkam.
Data yang ditampilkan hanya bentuk jumlah bukan angka karena Kabupaten
Kepulaun Yapen belum melakukan Survey tentang angka kematian anak
balita .
Data jumlah kematian balita yang dilaporkan tahun 2012 sebanyak 8 anak
balita dari 1.918 kelahiran hidup ( 4 per 1000 kelahiran hidup)
Ada banyak faktor yang mempengaruhi tingkat Angka Kematian Balita tetapi
tidak mudah untuk menentukan faktor yang paling dominan dan faktor
kurang dominan. Jumlah kematian balita yang dilaporkan puskesmas belum
menunjukkan angka yang sebenarnya, karena pelaporan dari puskesmas
belum optimal, masih adanya petugas tidak berada di tempat tugas dan
cakupan pelayanan Kesehatan Ibu Anak (KIA) belum menjangkau seluruh
masyarakat sampai ke kampung-kampung. Bila dibandingkan dengan angka
kematian balita yang ditargetkan oleh Departemen Kesehatan RI pada tahun
2010 dimana angka kematian balita ditargetkan sebesar 58 per 1.000
Kelahiran Hidup berarti Jumlah Balita di Kabupaten Kepulauan Yapen
masih rendah dari target nasional. Namun demikian tetap menjadi masalah
kesehatan di Kabupaten Kepulauan Yapen.
3). Jumlah Kematian Ibu Melahirkan (AKI) per 100.000 kelahiran hidup
Indikator ini mencerminkan risiko yang dihadapi ibu-ibu selama proses
kehamilan, persalinan dan masa nifas, yang dipengaruhi oleh keadaan
kesehatan yang kurang baik menjelang kehamilan, berbagai komplikasi pada
saat kehamilan dan persalinan, ketersediaan dan pemanfaatan fasilitas
pelayanan kesehatan termasuk pelayanan prenatal dan obstetri serta sosial
ekonomi.
Angka Kematian Ibu (AKI) berguna untuk menggambarkan tingkat
kesadaran perilaku hidup sehat, status gizi dan kesehatan ibu, kondisi
kesehatan lingkungan, tingkat pelayanan kesehatan terutama untuk ibu
hamil, pelayanan kesehatan waktu ibu melahirkan dan masa nifas.
Untuk mengetahui besaran masalah kesehatan ibu, indikator yang digunakan
adalah Angka Kematian Ibu (AKI).
Untuk mengurangi bias perhitungan AKI yang direkomendasikan oleh WHO
dalam 100.000 kelahiran hidup maka digunakan Ratio Kematian Ibu. Untuk
menghitung rasio kematian ibu di Kabupaten Kepulauan Yapen, data yang
ditampilkan hanya bentuk jumlah bukan angka karena Kabupaten Kepulauan
Yapen belum melakukan Survey tentang angka kematian Maternal dan hanya
berdasarkan hasil pencatatan dari fasilitas kesehatan .
Tabel 4.3
Penyebab Kematian Ibu Maternal
Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2012
Tabel 4.5a
Umur Harapan Hidup (UHH)
Masyarakat Papua
b. Morbiditas
Morbiditas (angka kesakitan) digunakan untuk menggambarkan pola penyakit
yang terjadi di masyarakat.
Grafik 4.1
PROPORSI PENDERITA MALARIA POSITIF MENURUT PUSKESMAS
DI KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN TAHUN 2012
19.500 18.704
18.000
16.500
15.000
13.500
12.000
10.500
9.000
7.500 7.085
6.000
4.500 3.740
3.105 3.090
3.000 2.159 2.476
1.249 1.454 1.373 1.289
1.500 1.093 1.100
608 532 726 415 488
382 389 121
0 0 0 0 0
0
i
m
i
o
ai
us
ab
a
i
a
i
pi
et
aw
oo
ar
es
iw
ot
ay
aw
oo
m
ns
K
ar
da
d
W
K
en
os
w
u
in
P
W
A
ad
da
ui
in
K
W
er
T
er
an
S
Malkis Positif
Jumlah suspek penderita TB Paru yang diperiksa tahun 2012 sebanyak 1.361
(427 laki-laki dan 333 perempuan) penderita, dimana TB paru BTA (+)
sebanyak 139 (77 laki-laki dan 62 perempuan. Penderita yang diobati kasus
lama dan baru sebanyak 328 kasus dan yang dinyatakan sembuh 69 kasus di
puskesmas dan RSUD. Sehingga Case Detection Rate (CDR) sebesar
71,69%, di bawah target nasional yakni >86%.
CDR pada tahun 2012 rendah karena Unit Pelaksana Kegiatan yang
melaksanakan program TB Paru belum optimal menjangkau semua desa dan
hanya 6 Sarana Kesehatan yakni RSUD Serui, Puskesmas Serui Kota,
Puskesmas Perawatan Menawi dan Puskesmas Perawatan Ansus, Dawai dan
Poom.
Tabel 4.7
Angka Kesembuhan Penderita TB BTA (+)
Kabupaten Kepulauan Yapen
Tahun 2008, 2009, 2010, 2011 dan 2012
Angka kesembuhan
No Tahun Keterangan
penderita TB BTA(+)
1 2008 48% Data lap. Pusk
2 2009 29% Data lap. Pusk
3 2010 3,81% Data lap. Pusk & RSUD
4 2011 19,77% Data lap. Pusk
5 2012 21,04% Data lap. Pusk & RSUD
Sumber Data : Lap. RSUD & TB Paru Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen,2012
200 194
180
160
139
140
120
100
80
64
60
43
40
25
19 15 18
10 13
20 9 9 8 8 7 7 7
5 6
1 0 0 0 0 0 0
0
i
i
et
i
.
a
ai
a
us
o
i
m
pi
oo
ar
aw
ab
s
ay
ot
iw
de
aw
oo
m
ns
ar
da
K
en
K
os
aw
du
in
W
P
D
A
n
ui
M
K
W
Ti
d
a
er
er
an
S
R
Perkiraan Positif
Pada tahun 2009 di lakukan diwilayah Distrik Yapen Selatan. Realisasi hasil
kegiatan dimaksud adalah jumlah spesimen yang diperiksa dalam rangka
antisipasi penyebaran HIV/AIDS sebanyak 286 sample dan hasilnya 14
[Empat belas] orang positif HIV.
Grafik. 4.3
Untuk 232 kasus tersebut dirinci berdasarkan golongan umur sbb :
KASUS HIV/AIDS KUMULATIF DI KAB. KEPULAUAN YAPEN
TAHUN 2006 S/D 2012
300
250 244
200 199
160
150
120 118 123
112
100
79
50 52
18 18
0 0 2 4
2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012
AIDS KUM 18 52 79 120 160 199 244
HIV KUM 0 2 4 18 112 118 123
Umur Kasus
Jumlah Prosentase (%)
( Tahun ) HIV (+) AIDS
<1 0 4 4 1,09
2 - 14 10 2 12 3,27
15 - 19 10 7 17 4,63
20 - 29 30 109 139 37,87
30 - 39 70 87 157 42,78
40 - 49 1 26 27 7,36
50 - 59 2 6 8 2,18
> 60 0 3 3 0,82
TOTAL 123 244 367
Sumber Data : Bidang PMK & RSUD Serui,2012
Tabel 4.9
Jumlah Kasus HIV/AIDS dirinci Menurut Jenis Kelamin
di Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2006 s/d 2012
JENIS
HIV (+) AIDS JUMLAH
KELAMIN
LAKI-LAKI 34 124 158
PEREMPUAN 89 120 209
TOTAL 123 244 367
Sumber Data : Bidang PMK & RSUD Serui,2012
Dari data diatas dapat diketahui bahwa kasus terbanyak terdapat pada
kelompok umur produktif (30 - 39 tahun) yaitu 157 kasus (42,78%). Jika
dirinci menurut jenis kelamin, dari 367 kasus, 158 kasus (43,05%) pada
perempuan dan 209 kasus (56,95%) pada laki-laki. Dan yang terlaporkan
ke VCT sebanyak 92 meninggal selama tahun 2006 – 2011, dan pada
tahun 2012 sebanyak 14 orang.
Tabel 4.10
Jumlah Kasus HIV/AIDS Tahun 2006 s/d 2012
Kab. Kepulauan Yapen
KASUS
TAHUN
HIV (+) AIDS JUMLAH
2006 0 18 18
2007 2 34 36
2008 2 27 29
2009 14 41 55
2010 94 40 134
2011 6 39 45
2012 5 45 50
TOTAL 123 244 367
Sumber Data : Bidang PMK & RSUD Serui,2012
4). Angka ”Acute Flacced Paralysis“ (AFP) pada anak usia <15 th per
100.000 anak .
AFP adalah penderita dengan gejala lumpuh layuh mendadak (akut) bukan
karena rudapaksa yang ditemukan pada anak < 15 tahun dan diduga
kuat sebagai poliomyelitis.
Surveilans AFP yang dilakukan selama tahun 2010 di beberapa
distrik/puskesmas maupun data dari RSUD dilaporkan bahwa tidak
ditemukan kasus AFP .
Tabel 4.11
Angka ”Acute Flacced Paralysis’ (AFP) pada anak < 15 tahun
per 100.0000 penduduk di Kabupaten Kepulauan Yapen
Tahun 2008, 2009, 2010, 2011 dan 2012
5). Angka kesakitan demam berdarah dengue (DBD) per 100.000 penduduk
Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) pada tahun 2012 tidak ditemukan
tapi bukan berarti masalah ini diabaikan , tetapi tetap dilakukan kegiatan
seperti Promosi program penanggulangan penyakit lewat Radio Spot dan
penyemprotan (Fogging) , padahal efektivitas dan efisiensi penanggulangan
DBD justru terletak pada peran serta masyarakat secara aktif dalam
memberantas vektor penularnya melalui gerakan Pemberantasan Sarang
Nyamuk (PSN).
Tabel 4.13
20 (Dua Puluh) Penyakit Terbanyak Puskesmas
Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2012
JUMLAH %
NO. JENIS PENYAKIT
L P L P
1 Malaria 13.236 14.580 23,1 21,7
a. Malaria dengan Pemeriksaan Lab.Malaria Falsifarum 4.313 4.840
Malaria Vivax (Tertiana), Malaria Mix
b. Malaria Tanpa Pemeriksaan Lab. ( Malaria Klinis ) 8.923 9.740
2 Penyakit Lain pd Sal. Pernapasan Bag. Atas 9.688 11.644 16,9 17,3
3 Penyakit pada sistem otot & jaringan pengikat 9.439 12.362 16,4 18,4
4 Infeksi Saluran Pernafasan Atas Acut 6.470 7.494 11,3 11,1
5 Peny. kulit dan jar. sub kutan 3.730 4.030 6,5 6,0
6 Vulnus ( luka ) 3.293 2.638 5,7 3,9
7 Gastritis 2.083 3.275 3,6 4,9
8 Diare (termasuk tersangka kolera) 1.974 2.006 3,4 3,0
9 Rhinitis 1.441 1.732 2,5 2,6
10 Penyakit Kecacingan lainnya 825 843 1,4 1,3
11 Hypertensi 700 1.087 1,2 1,6
12 Bronchitis 593 618 1,0 0,9
13 Scabies 591 537 1,0 0,8
14 Infeksi penyakit usus lainnya 564 573 1,0 0,9
15 Malaise (lesu dan lemah) 528 598 0,9 0,9
16 Suspeck TBC 470 418 0,8 0,6
17 Anemia 461 1,347 0,8 2,0
18 Karies Gigi 447 501 0,8 0,7
19 Kecelakaan dan Ruda Paksa 439 309 0,8 0,5
20 Penyakit pulpa dan jaringan periapikal 425 680 0,7 1,0
Jumlah 57.397 67.272 100,00 100,00
Sumber Data : Lap. LB-1 Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen , 2012
c. Status Gizi
1). Persentase balita dengan gizi buruk
Balita dengan gizi buruk adalah balita yang berat badannya di bawah garis
merah pada KMS (Kartu Menuju Sehat).
Tabel 4.14
Persentase Balita Gizi Buruk yang ditemukan
di Kabupaten Kepulauan Yapen
Tahun 2008, 2009, 2010, 2011 dan 2012
Dari tabel diatas terlihat bahwa persentase kasus gizi buruk yang
ditemukan di Kabupaten Kepulauan Yapen Periode Januari- Desember
Tahun 2012 untuk balita sebesar 33 (0,63%), ini menunjukkan bahwa
persentase kasus gizi buruk semakin menurun dari tahun 2008 sebanya
306 (2,69%), dan pada tahun 2012 sebanyak 33 (0,63) sudah mencapai
target Nasional yaitu <1% dan hiharapkan semakin menurun lagi.
Grafik 4.4
Perkembangan Kasus Gizi Buruk
di Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2006 s/d 2012
400
365
300 306
Jumlah Kasus
200
162
112
100
66
38 33
0
2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012
Jika kita melihat perkembangan status gizi balita dari tahun 2006 ke 2007,
khususnya untuk kasus gizi buruk mengalami siklus naik dan kenaikan
sebesar 203 kasus gizi buruk . Pada tahun 2008 mengalami penurunan
sebesar 59 kasus gizi buruk dan pada tahun 2009 terjadi penurunan sebesar
194 kasus gizi buruk dan pada tahun 2010 menurun lagi sebesar 66 kasus dan
tahun 2011, 38 kasus gizi buruk dan tahun 2012 kasus gizi buruk sebanyak
33 kasus. Trend ini harus mendapat perhatian lebih agar kasus gizi buruk di
kabupaten Kepulauan Yapen dapat diturunkan secara konsisten.
Penjaringan dan intervensi gizi buruk pada tahun 2009, 2010 daan 2011
selain kegiatan rutin Puskesmas juga adanya kegiatan Mobile Clinik pada 49
kampung pada tahun 2009 dan 38 kampung tahun 2010 dan pada tahun 2011
dan 2012 kegiatan didukung dari dana BOK.
Adapun Jumlah Balita Gizi Buruk Per Puskesmas Per desa sebagai berikut :
L P L P L P
1 Poom II 36 34 0 0 0 0
2 Poom I 80 76 1 1,3 0 0
3 Serewen 36 41 0 0 0 0
4 Rarisi 27 26 0 0 0 0
5 Worioi 16 16 0 1 0 6,3
6 Makiroan 21 20 0 1 5,0 0
Jumlah 216 213 1 2 0,5 0,9
L P L P L P
1 Waisani 32 26 0 0 0 0
2 Munggui 21 21 0 1 0 4,8
3 Asai 17 20 0 0 0 0
4 Windesi 17 15 0 0 0 0
5 Saruman 18 18 0 0 0 0
6 Kaonda 15 15 0 0 0 0
7 Karawi 28 29 0 0 0 0
8 Rosbori 26 25 0 0 0 0
Jumlah 174 169 0 1 0 0,6
L P L P L P
1 Roswari 20 17 0 0 0 0
2 Tindaret 50 39 0 0 0 0
3 Kiriyouw 25 21 0 0 0 0
4 Sambrawai 26 25 0 0 0 0
5 Yobi 26 25 0 0 0 0
6 Soromasen 21 20 0 0 0 0
7 Aisau 10 7 0 0 0 0
8 Woda 15 11 0 0 0 0
9 Kororompui 13 5 0 0 0 0
Jumlah 206 170 0 0 0 0
L P L P L P
1 MIOSNOM 23 22 0 0 0 0
2 WOINAP 52 46 0 0 0 0
3 KANAKI 18 16 0 0 0 0
4 WOOI 45 41 0 0 0 0
5 DUMANI 33 48 0 0 0 0
6 AIBONDENI 33 31 0 0 0 0
Jumlah 204 204 0 0 0 0
Tabel 4.15
Persentase Balita Gizi Buruk yang ditangani
di Kabupaten Kepulauan Yapen
Tahun 2008, 2009, 2010, 2011 dan 2012
Pada tahun 2012 tidak ada kegiatan survey karena kurangnya sosialisasi
tentang pelaksanaan program ini dan kegiatan penyelidikan dan pemantauan
status gizi kecamatan .
2. HASIL ANTARA
a. Keadaan Lingkungan
1). Persentase rumah sehat
Rumah sehat adalah bangunan rumah tempat tinggal yang memenuhi
syarat kesehatan.
Tabel 4.17
Persentase Rumah Sehat di Kabupaten Kepulauan Yapen
Tahun 2008, 2009, 2010, 2011 dan 2012
Yang dimaksud dengan rumah tangga berperilaku hidup bersih dan sehat
adalah rumah tangga yang memenuhi minimal 10 indikator , yaitu
Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan , Balita diberi ASI Eksklusif
yaitu bayi usia 0-6 bulan mendapatkan ASI saja, Mempunyai jaminan
pemeliharaan kesehatan seperti Askes, Jamsostek , dana sehat, dll , Tidak
merokok, Melakukan aktifitas fisik setiap hari, Makan sayur dan buah setiap
hari, tersedianya air bersih, Tersedianya jamban, Kesesuaian luas lantai
dengan jumlah penghuni dan Lantai rumah bukan dari tanah .
Tabel 4.19
Persentase Rumah Tangga Ber-PHBS di Kab. Kepulauan Yapen
Tahun 2008, 2009, 2010, 2011 dan 2012
Tabel 4. 20
Persentase Posyandu Purnama dan Mandiri
di Kabupaten Kepulauan Yapen
Tahun 2008, 2009, 2010, 2011 dan 2012
Jumlah
No Tahun Pratama Madya Purnama Mandiri
Posyandu
1 2008 125 92,8% 7,2% 0% 0%
2 2009 124 63,7% 36,3% 0% 0%
3 2010 128 82,03% 17,97% 0% 0%
4 2011 129 74% 26% 0% 0%
5 2012 130 62% 38% 0% 0%
Sumber Data : Lap. Gizi Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen,2012
130 130
129
128 128
126
125
124 124
122
120
118
2008 2009 2010 2011 2012
Tabel 4.21
Persentase Pemanfaatkan Puskesmas di Kab. Kepulauan Yapen
Tahun 2008, 2009, 2010, 2011 dan 2012
Persentase Pemanfaatan
No Tahun Keterangan
Puskesmas
1 2008 107% Data Lap. Pusk
2 2009 104% Data Lap. Pusk
3 2010 122% Data Lap. Pusk
4 2011 107% Data Lap. Pusk
5 2012 129% Data Lap. Pusk
Sumber Data : Lap. LB-4 Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen,2012
Tabel 4.22
Persentase Pemanfaatkan Rumah Sakit di Kab. Kepulauan Yapen
Tahun 2008, 2009, 2010, 2011 dan 2012
Persentase Pemanfaatan
No Tahun Keterangan
Rumah Sakit
1 2008 14% Data Lap. RSUD
2 2009 26% Data Lap. RSUD
3 2010 29,8% Data Lap. RSUD
4 2011 Tidak ada laporan Data Lap. RSUD
5 2012 3,5% Data Lap. RSUD
Sumber Data : RSUD Serui, 2012
Grafik 4.6
Cakupan Persalinan Ditolong oleh Nakes menurut Puskesmas
di Kabupaten Kepulauan Yapen tahun 2012
140 129,85
120
98,58
100
76,92 80,25
80 73,81 73,11
61,86 `
60 50,52 51,89
43,75
38,42 38,16
40
26,32
20
i
ad i
et
i
b.
a
da i
o
s
a
si
om
oo
pi
aw
ar
su
ay
ot
siw
Ka
ar
de
aw
um
ar
W
en
iK
Po
An
w
nd
in
W
Ko
D
ru
W
Ti
er
Se
an
R
Grafik. 4.7
120 111
100
80
60
33
40
14 1714
20 98 10 10 9 10 8 7
53 4 6 6
1 2 0 0 0 0 1 0
0
Serui Kota Kosiw o Reradumpi Randaw aya Ansus Poom Kab.
3). Persentase desa terkena kejadian luar biasa (KLB) yang ditangani
< 24 jam .
Persentase Desa/Kelurahan
No Tahun Keterangan
KLB yang ditangani < 24 jam
1 2008 0% Tidak Ada KLB
2 2009 0% Tidak Ada KLB
3 2010 100% Lap. Pusk.
4 2011 0% Tidak Ada KLB
5 2012 0% Tidak ada KLB
Sumber Data : Lap. STP Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen,2012
Ibu hamil yang mendapatkan 90 tablet Fe adalah ibu hamil yang mendapat
90 tablet Fe selama periode kehamilannya.
Ibu hamil yang mendapat tablet Fe sebanyak 90 tablet selama kehamilannya
adalah sebesar 34,25%.
Jika dibandingkan dengan target yang diharapkan (81%), terdapat
kesenjangan sebesar 46,75%, hal ini berarti bahwa pemberian tablet Fe
kepada ibu hamil belum optimal, terutama pada desa atau kampung yang
sulit dijangkau.
Tabel 4.28
Persentase Ibu Hamil Yang Mendapat Tablet Fe 90
di Kabupaten Kepulauan Yapen
Tahun 2008, 2009, 2010, 2011 dan 2012
Grafik 4.8
et
i
ta
om
o
i
b.
si
aw
wa
oo
ar
ay
su
siw
ar
de
Ka
Ko
ar
Po
en
Da
aw
du
An
nd
in
W
Ko
i
M
ru
ra
W
nd
Ti
Se
Re
Ra
Grafik 4.9
Persentase Bayi yang diberi ASI Eksklusif menurut Puskesmas
di Kabupaten Kepulauan Yapen tahun 2012
98,56
100
90 83,95
80
Target 2012 (72%)
70
60
48,77
50
40 32,00 32,31 30,59
30
19,50
20 15,50
10,34
10
0,00 0,00 0,00 0,00
0
a
pi
i
et
ai
a
m
o
.
i
us
si
aw
oo
ar
ab
ay
ot
iw
um
aw
ar
de
oo
ar
ns
K
K
en
w
os
nd
in
P
W
D
ad
A
da
ui
M
K
W
Ti
er
er
an
S
Tabel 4.30
Persentase Pasangan Usia Subur (PUS) Yang
Menjadi Akseptor KB di Kabupaten Kepulauan Yapen
Tahun 2008,2009, 2010, 2011 dan 2012
Jumlah Peserta KB Aktif Menurut Puskesmas dapat dilihat pada Grafik 4.10
dibawah ini
92,86
90 87,21
80
Target 2010 (78%)
70
60
53,24 52,98
49,04
50
42,50 43,71
40
32,21
30
20 18,69
8,93
10 7,43 7,63
5,64
0
i
i
et
b.
s
a
ar
ai
om
si
oo
pi
i
wo
ya
aw
su
ot
ar
de
aw
Ka
um
ar
W
iK
wa
Po
si
An
en
nd
in
W
D
Ko
ad
ru
da
W
Ti
M
er
Se
an
R
Tabel 4.31
Cakupan Kunjungan Bumil K4 di Kab. Kepulauan Yapen
Tahun 2008, 2009, 2010, 2011 dan 2012
60
51,14 49,30
47,73
`
40 36,39
33,16 32,73 33,33 32,75
21,52 21,43
20 17,41
0
i
i
et
b.
ta
ta
ai
o
si
om
oo
aw
su
siw
Ka
Ko
Ko
de
aw
da
W
en
Po
An
in
S.
S.
Ko
n
M
W
Ti
Tabel 4.33
Cakupan Kunjungan Neonatus di Kab. Kepulauan Yapen
Tahun 2008, 2009, 2010, 2011 dan 2012
Tabel 4.34
Cakupan Kunjungan Bayi di Kab. Kepulauan Yapen
Tahun 2008, 2009, 2010, 2011 dan 2012
Jika dibandingkan dengan target yang ditentukan 100%, ini berarti bayi BBLR
telah dilayani secara baik.
Tabel 4.35
Cakupan Penanganan BBLR di Kab. Kepulauan Yapen
Tahun 2006 , 2007 , 2008, 2009, 2010, 2011 dan 2012
Grafik 4.12
90
Target 2012 ( 84%)
80 75,09
70
60
53,96
50 48,10
41,73
40 37,54
33,55 34,74
30,40 29,45 29,08
30
19,03
20 15,81 14,19
10
0
a
pi
i
et
i
ta
om
o
b.
i
si
aw
wa
oo
ar
ay
su
siw
ar
de
Ka
Ko
ar
Po
en
Da
aw
du
An
nd
in
W
Ko
i
M
ru
ra
W
nd
Ti
Se
Re
Ra
Persentase balita yang BGM sebesar 14,98% dan jika dibandingkan dengan
target yang ditentukan <15%, terlihat bahwa nilainya selisih dengan target sudah
sama namun masih tetap diperhatikan agar BGM bisa semakin menurun.
Tabel 4.38
Persentase Balita Yang BGM
di Kab. Kepulauan Yapen
Tahun 2008, 2009, 2010, 2011 dan 2012
8. Pelayanan Gizi
a. Cakupan balita mendapat vitamin A, 2 kali pada tahun 2012 : 31,07%
Cakupan balita mendapat kapsul vitamin A adalah cakupan bayi 6 – 11 bulan
mendapat kapsul vitamin A satu kali dan anak umur 12 – 59 bulan mendapat
kapsul vitamin A dosis tinggi 2 kali per tahun target 94%.
Cakupan pemberian Vitamin A (2 kali per tahun) tahun 2012 mengalami
peningkatan bila dibandingkan pada tahun 2011, target tersebut masih terdapat
kesejangan 62,93%, hal ini berarti kegiatan pemberian vitamin belum berjalan
dengan baik, masih banyaknya balita yang ditemukan belum mendapatkan
vitamin A secara lengkap.
BAYI
4 Angkaisera Menawi 104 99 203 116 111,5 109 110,1 225 110,84
Tabel 4.41
Persentase Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan
di Kab. Kepulauan Yapen
Tahun 2008, 2009, 2010, 2011 dan 2012
Tabel 4.42
Persentase Bumil Risti/Komplikasi Tertangani
di Kab. Kepulauan Yapen
Tahun 2008, 2009, 2010, 2011 dan 2012
Tabel 4.43
Persentase Neonatal Risti/Komplikasi Tertangani
di Kab. Kepulauan Yapen
Tahun 2008, 2009, 2010, 2011 dan 2012
Tabel 4.45
Cakupan Balita dengan Pneumonia
di Kab. Kepulauan Yapen
Tahun 2008, 2009, 2010, 2011 dan 2012
Kasus IMS yang dilaporkan oleh puskesmas lewat Laporan Surveilans Terpadu
Penyakit (STP) dan Laporan Kesakitan (LB1) tahun 2012 adalah sebanyak 169
kasus ( Infeksi Gonokok = 9 laki-laki dan 3 perempuan, Penyakit kelamin lain =
32 laki-laki dan 77 perempuan, Sifilis = 30 laki-laki dan 3 perempuan, Infeksi
Non Gonokok = 4 laki-laki dan 1 perempuan, Orchits = 2 laki-laki & Ulkus
Mole = 4 laki-laki dan 4 perempuan).
Jika kita bandingkan dengan target yang ditentukan (100 %), tidak ada lagi
kesenjangan (target telah tercapai). Hal ini menunjukkan bahwa penanggulangan
IMS sudah berjalan dengan cukup baik, walaupun masih perlu peningkatan
kinerja petugas.
Tabel 4.46
Infeksi Menular Seksual (IMS) yang ditangani
di Kab. Kepulauan Yapen Tahun 2012
IMS
NO SARKES JML
DIOBATI % DIOBATI
KASUS
1 2 3 4 5
1 Serui Kota 72 72 100
2 Warari 13 13 100
3 Kosiwo 10 10 100
4 Perawatan Menawi 11 11 100
5 Reradumpi (Ambai) 1 1 100
6 Tindaret 2 2 100
7 Perawatan Dawai 34 34 100
8 Randawaya 12 12 100
9 Perawatan Ansus 1 1 100
10 Wooi 2 2 100
11 Perawatan Poom 2 2 100
12 Perawatan Windesi 9 9 100
13 RSUD Serui - - 100
JUMLAH 169 169 100
Sumber Data : RSUD & Lap.STP Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen,2012
Balita dengan diare telah mencapai target yang ditentukan (100 %), yang berarti
penangan kasus diare telah dapat terlaksana dengan baik sesuai PROTAP
penanganan Diare yang telah ada.
Jumlah kasus diare pada balita yang dilaporkan lewat Laporan Surveilans Terpadu
Penyakit Puskesmas sebanyak 4.288 kasus.
Tabel 4.47
Presentase Balita Diare Yang Ditangani
di Kab. Kepulauan Yapen
Thun 2008, 2009, 2010, 2011 dan 2012
Annual Malaria Indeks (API) tahun 2012 sebesar 76,74 per 1.000 penduduk.
Penemuan dan pengobatan penderita dilakukan melalui kegiatan rutin puskesmas
atau pasif case detection (PCD) ataupun secara aktif (ACD) melalui kegiatan MBS
(Mass Blood Survey) atau MFS (Mass Fiver Survey).
Jumlah penderita kusta selesai berobat (RFT) sesuai standard masih belum
mencapai target (>90%). Demikian pula jika dilihat dari angka PR. Hal ini berarti
bahwa masih ada penderita yang menyelesaikan pengobatannya tidak sesuai
standard waktu pengobatan yang ditetapkan. Masalah lain terkait dengan
pencegahan penyakit kusta yang masih ditemukan antara lain belum
dilaksanakannya pengisian form pencegahan cacat (POD) secara baik.
Tabel 4. 48
RFT Rate Kusta di Kab. Kepulauan Yapen
Tahun 2008, 2009, 2010, 2011 dan 2012
Melalui survey darah tahun 2006 , Kabupaten Kepulauan Yapen ditetapkan sebagai
wilayah endemis sehingga mulai tahun 2007 pemberian obat filariasis kepada semua
penduduk sekali setahun selama 5 (lima) tahun.
Jumlah Kasus Filariasis yang ditemukan dan diobati oleh puskesmas (berdasarkan
Laporan STP Puskesmas) selama tahun 2012 sebanyak 41 kasus.
Berdasarkan laporan pengobatan filariasis di 12 puskesmas dimana dilaporkan
semua puskesmas melakukan pengobatan massal filariasis.
Pada umumnya penderita ditemukan sudah dalam kondisi lanjut dimana telah terjadi
sumbatan pada saluran kelenjar getah bening dengan manifestasi elephantiasis
(pembesaran) skrotum maupun kaki.
Keterbatasan data & Ketiadaan data dari puskesmas disebabkan karena kurangnya
sosialisasi tentang pelaksanaan program, program ini tidak berjalan di puskesmas
dan banyaknya beban kerja puskesmas. Tahun 2012 kegiatan survey jentik nyamuk
aedes tidak ada dilakukan oleh bidang.
Tabel 4.50
Pelayanan Hygiene Sanitasi ditempat Umum
di Kab. Kepulauan Yapen
Tahun 2008, 2009, 2010, 2011 dan 2012
A. KESIMPULAN
B. S A R A N
1. Tenaga pelaksana program pelayanan kesehatan, baik di Dinas Kesehatan dan
Puskesmas yang merupakan hal terpenting dalam upaya peningkatan cakupan dan
kinerja pelayanan kesehatan harus ditambah secara perlahan agar tercapai Rasio
yang diinginkan, disamping perlunya peningkatan mutu tenaga kesehatan yang
telah tersedia melalui pelatihan teknis/fungsional.
2. Perlunya peningkatan koordinasi lintas program dan lintas sektor, baik dengan
pihak pemerintah maupun swasta atau kemitraan dengan masyarakat, serta
perlunya perencanaan dan pelaksanaan program yang komprehensif dan
inovatif dalam upaya mempertahankan cakupan atau kinerja pelayanan yang telah
tercapai dan peningkatan cakupan atau kinerja pelayanan yang belum tercapai.
3. Diperlukan upaya terobosan, kongkrit serta cepat dalam menata SIMPUS dan SIK
sebagai salah satu faktor penting dalam Perencanaan Pembangunan Kesehatan
yang lebih Efisien dan Efektif.
4. Dibutuhkan dana yang cukup memadai dalam melaksanakan program
kesehatan yang telah disusun secara baik, terutama pada program promosi dan
preventif, tanpa melupakan program pengobatan penyakit dan rehabilitatif
mengingat penyakit-penyakit infeksi/menular masih cukup tinggi.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2005. Profil Kesehatan Indonesia 2003, Jakarta.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2003. Indikator Indonesia Sehat 2010 dan Pedoman
Penetapan Indikator Provinsi Sehat dan Kabupaten / Kota Sehat, Jakarta.
Dinas Kesehatan Kabupaten Yapen Waropen,2007, Profil Kesehatan Kabupaten Yapen Waropen
2006, Serui.
Dinas Kesehatan Kabupaten Yapen Waropen,2008, Profil Kesehatan Kabupaten Yapen Waropen
2007, Serui.
Dinas Kesehatan Kabupaten Yapen Waropen,2009, Profil Kesehatan Kabupaten Yapen Waropen
2008, Serui.
Dinas Kesehatan Kabupaten Yapen Waropen,2010, Profil Kesehatan Kabupaten Yapen Waropen
2009, Serui.
BPS Kabupaten Kepulauan Yapen, 2012 , Laporan Kepulauan Yapen dalam angka 2011, Serui.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Balai Besar Meteorologi dan
Geofisika Wilayah-V, Stasiun Meteorologi Klas III serui, Data Iklim tahun 2012.
RESUME PROFIL KESEHATAN
KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN
TAHUN 2012
ANGKA/NILAI
NO INDIKATOR No. Lamp.
L P L+P Satuan
A.GAMBARAN UMUM
1Luas Wilayah 3.132 Km2 Tabel 1
2Jumlah Desa/Kelurahan 111 Desa/Kel Tabel 1
3Jumlah Penduduk 45.108 42.466 87.574 Jiwa Tabel 2
4Rata-rata jiwa/rumah tangga 5,0 Jiwa Tabel 1
5Kepadatan Penduduk /Km 2 5,0 Jiwa/Km
2
Tabel 1
6Rasio Beban Tanggungan 66,1 Tabel 2
7Rasio Jenis Kelamin 106,2 Tabel 2
8Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf 0,00 0,00 0,00 % Tabel 4
Penduduk 10 tahun ke atas dengan pendidikan
9 0 0 0 ORG Tabel 5
tertinggi SMP+
B. DERAJAT KESEHATAN
B.1 Angka Kematian
10 Jumlah Lahir Hidup 1.026 892 1.918 Bayi Tabel 6
11 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 20,1 17,6 18,9 Tabel 6
12 Jumlah Bayi Mati 6 11 17 Bayi Tabel 7
13 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 6 12,3 8,9 per 1.000 KH Tabel 7
14 Jumlah Balita Mati 6 2 8 Anak Balita Tabel 7
15 Angka Kematian Anak Balita (dilaporkan) 6 2 4,2 per 1.000 KH Tabel 7
16 Jumlah Kematian Ibu 7 Ibu Tabel 8
17 Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 365,0 per 100.000 KH Tabel 8
C. UPAYA KESEHATAN
C.1 Pelayanan Kesehatan
60 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 46,15 % Tabel 28
61 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 32,75 % Tabel 28
62 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 73,11 % Tabel 28
63 Pelayanan Ibu Nifas 67,22 % Tabel 28
64 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ 47,05 % Tabel 29
65 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 34,25 % Tabel 30
66 Bumil Risti/Komplikasi ditangani 60,36 % Tabel 31
67 Neonatal Risti/Komplikasi ditangani 20,90 33,45 26,72 % Tabel 31
68 Bayi Mendapat Vitamin A 84,28 80,60 82,49 % Tabel 32
69 Anak Balita Mendapat Vitamin A 32,27 29,81 31,07 % Tabel 32
70 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 52,61 % Tabel 32
71 Peserta KB Baru 10,25 % Tabel 35
72 Peserta KB Aktif 43,71 % Tabel 35
73 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 81,84 85,33 83,47 % Tabel 36
74 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 70,93 75,62 73,12 % Tabel 36
75 Kunjungan Bayi (minimal 4 kali) 51,74 50,73 51,25 % Tabel 37
76 Desa/Kelurahan UCI 29,73 % Tabel 38
77 Cakupan Imunisasi Campak Bayi 64,19 % Tabel 39
78 Drop-Out Imunisasi DPT1-Campak 30,05 % Tabel 39
79 Bayi yang diberi ASI Eksklusif 31,44 29,68 30,59 % Tabel 41
80 Pemberian MP-ASI pada anak 6-23 bulan dari Gakin 36,20 35,69 35,95 % Tabel 42
81 Cakupan Pelayanan Anak Balita (minimal 8 kali) 57,11 55,46 56,31 % Tabel 43
82 Balita ditimbang 46,43 45,08 45,77 % Tabel 44
83 Balita berat badan naik 34,62 34,86 34,74 % Tabel 44
84 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) 14,40 15,62 14,98 % Tabel 44
85 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 100,00 100,00 100,00 % Tabel 45
Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan
86 89,31 94,76 91,96 % Tabel 46
Setingkat
Cakupan Pelayanan Kesehatan Siswa SD dan
87 89,80 90,88 90,33 % Tabel 47
Setingkat
88 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) 49,77 83,98 66,36 % Tabel 48
89 Sarkes dgn kemampuan yan. gadar level 1 83,33 % Tabel 49
90 Desa/Kel. terkena KLB ditangani < 24 jam #DIV/0! % Tabel 51
91 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap 0,74 0,74 0,74 Tabel 52
92 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal 15 sekolah Tabel 53
93 SD/MI yang mendapat pelayanan gigi 15 sekolah Tabel 53
94 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) 5,29 5,80 5,53 % Tabel 53
95 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) 100,00 100,00 100,00 % Tabel 53
Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan
96 100,00 100,00 100,00 % Tabel 53
mulut
ANGKA/NILAI
NO INDIKATOR No. Lamp.
L P L+P Satuan
C.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan
97 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kes. Pra Bayar 95,08 67,25 81,57 % Tabel 55
Penduduk Miskin (dan hampir miskin) dicakup
98 100,00 % Tabel 56
Askeskin/Jamkesmas
Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat
99 93,59 % Tabel 56
Pelayanan Rawat Jalan di Sarana Kes. Strata 1
Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat
100 0,73 % Tabel 56
Pelayanan Rawat Jalan di Sarana Kes. Strata 2&3
Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat
101 6,21 % Tabel 57
Pelayanan Rawat Inap di Sarana Kes. Strata 1
Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat
102 0,09 % Tabel 57
Pelayanan Rawat Inap di Sarana Kes. Strata 2&3
103 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan 115,62 143,37 129,08 % Tabel 58
104 Cakupan Kunjungan Rawat Inap 3,18 5,02 4,07 % Tabel 58
105 Gross Death Rate (GDR) di RS 2,80 1,62 2,09 per 100.000 pasien keluar Tabel 59
106 Nett Death Rate (NDR) di RS 2,02 0,89 1,34 per 100.000 pasien keluar Tabel 59
107 Bed Occupation Rate (BOR) di RS 43,85 % Tabel 60
108 Length of Stay (LOS) di RS 4 Hari Tabel 60
109 Turn of Interval (TOI) di RS 5 Hari Tabel 60
D. SUMBERDAYA KESEHATAN
D.1 Sarana Kesehatan
119 Jumlah Rumah Sakit Umum 1 Tabel 70
120 Jumlah Rumah Sakit Khusus 0 Tabel 70
121 Jumlah Puskesmas Perawatan 4 Tabel 70
122 Jumlah Puskesmas non-Perawatan 8 Tabel 70
123 Jumlah Apotek 5 Tabel 70
124 Sarkes yang memiliki laboratorium kesehatan 64,29 % Tabel 71
125 Sarkes yang memiliki 4 spesialis dasar 100,00 % Tabel 71
126 Jumlah Posyandu 130 Posyandu Tabel 72
127 Posyandu Aktif - % Tabel 72
128 Rasio posyandu per 100 balita 1,13 per 100 balita Tabel 72
129 Jumlah Desa Siaga 30 Desa Tabel 73
130 Desa Siaga Aktif 3,33 % Tabel 73
131 Jumlah Poskesdes 22 Poskesdes Tabel 73
69,88
67,3
TABEL 2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 Yapen Timur 4.741 291 591 1.197 321 33 2.433 310 539 1.162 263 34 2.308 61,1 105,4
2 Pantura Yapen 2.348 188 313 518 177 15 1.211 180 305 485 155 12 1.137 75,9 106,5
3 Teluk Ampimoi 3.462 231 462 722 259 67 1.741 221 432 721 276 71 1.721 75,0 101,2
4 Raimbawi 1.136 70 147 240 97 21 575 84 149 205 103 20 561 76,1 102,5
5 Pulau Kurudu 1.359 99 198 259 110 33 699 99 181 237 119 24 660 87,4 105,9
6 Angkaisera 8.324 555 1.108 1.874 610 101 4.248 533 1.003 1.818 605 117 4.076 69,6 104,2
7 Kupulauan Ambai 3.682 250 502 806 245 80 1.883 256 469 743 236 95 1.799 81,4 104,7
8 Yapen Selatan 41.861 2.701 4.918 11.147 2.756 364 21.886 2.481 4.443 10.394 2.298 359 19.975 57,4 109,6
9 Kosiwo 3.860 298 484 809 295 57 1.943 260 498 800 299 60 1.917 75,2 101,4
10 Yapen Barat 7.925 575 1.074 1.669 534 123 3.975 558 1.037 1.721 506 128 3.950 78,9 100,6
11 Wonawa 2.838 212 403 563 242 39 1.459 223 375 484 248 49 1.379 84,6 105,8
12 Pulau Yerui 339 22 42 72 44 1 181 24 37 61 35 1 158 59,9 114,6
13 Poom 3.165 209 446 672 221 49 1.597 219 436 666 203 44 1.568 79,6 101,8
14 Windesi 2.534 198 344 536 176 23 1.277 192 348 542 156 19 1.257 79,7 101,6
JUMLAH (KAB/KOTA) 87.574 0 5.899 11.032 21.084 6.087 1.006 45.108 0 5.640 10.252 20.039 5.502 1.033 42.466 66,1 106,2
DEFINISI OPERASIONAL
Table 2:
Ratio Beban Tanggungan : Perbandingan antara banyaknya orang yang tidak produktif (umur di bawah 15 tahun dan 65 tahun ke atas) dengan banyaknya orang .
yang termasuk usia produktif
Rasio Jenis kelamin: Perbandingan banyaknya penduduk laki-laki dengan banyaknya penduduk perempuan pada suatu daerah dan waktu tertentu.
51,5084
48,4916
TABEL 3
JUMLAH PENDUDUK
NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN
1 2 3 4 5
1 0-1 0
2 1-4 5.899 5.640 11.539
3 5-9 5.481 5.309 10.790
4 10 - 14 5.551 4.943 10.494
5 15 - 19 4.512 4.038 8.550
6 20 - 24 3.616 3.584 7.200
7 25 - 29 3.609 3.752 7.361
8 30 - 34 3.552 3.358 6.910
9 35 - 39 3.055 2.751 5.806
10 40 - 44 2.740 2.556 5.296
11 45 - 49 2.328 2.139 4.467
12 50 - 54 1.856 1.644 3.500
13 55 - 59 1.165 1.025 2.190
14 60 - 64 738 694 1.432
15 65 - 69 445 458 903
16 > 70 561 575 1.136
Catatan : Jumlah kolom 5 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar: 87.574
37,48
0-14 51,35314134
32.823
15-44 46,96
41.123
45-64 13,23
11.589
65+ 2,33
2.039
L P
51,51 48,49
TABEL 4
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0
Sumber:
Catatan:
Tabel 4:
Melek Huruf : Penduduk berusia 10 tahun ke atas yang mampu membaca dan menulis huruf latin atau huruf lainnya.
TABEL 5
LAKI-LAKI PEREMPUAN
Sumber:
TABEL 6
JUMLAH KELAHIRAN
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN % LAHIR
NO KECAMATAN PUSKESMAS
MATI
HIDUP MATI HIDUP+MATI HIDUP MATI HIDUP+MATI HIDUP MATI HIDUP+MATI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 Yapen Selatan Serui Kota 125 3 128 89 2 91 214 5 219 2,28
Warari 79 0 79 76 0 76 155 0 155
RSUD Serui 237 6 243 234 10 244 471 16 487 3,29
2 Kosiwo Kosiwo 37 0 37 35 1 36 72 1 73 1,37
3 Angkaisera Menawi 92 7 99 90 1 91 182 8 190 4,21
4 Kepulauan Ambai Reradumpi 48 0 48 33 0 33 81 0 81 0,00
5 Yapen Timur Dawai 40 2 42 36 1 37 76 3 79 3,80
6 Teluk Ampimoi Randawaya 49 0 49 22 0 22 71 0 71 0,00
7 Raimbawi
Distrik Raimbawi dan Pulau Kurudu masuk wilayah Pelayanan Puskesmas Perawatan Dawai
8 Pulau Kurudu
9 Yapen Utara Tindaret 23 0 23 22 0 22 45 0 45 0,00
10 Yapen Barat Ansus 134 1 135 131 0 131 265 1 266 0,38
11 Wonawa Wooi 59 1 60 49 1 50 108 2 110 1,82
12 Pulau Yerui
13 Poom Poom 45 1 46 31 0 31 76 1 77 1,30
14 Windesi Windesi 58 0 58 44 0 44 102 0 102 0,00
JUMLAH (KAB/KOTA) 1.026 21 1.047 892 16 908 1.918 37 1.955 1,89
ANGKA LAHIR MATI (DILAPORKAN) 20,1 17,6 18,9
Sumber : RSUD & Lap. KIA Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen 2012
Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi
Kolom 6 = Kolom 4 + 5
Kolom 9 = Kolom 8 + 7
Kolom 13 = (Kolom 11) : (Kolom 12) x 100
DEFINISI OPERASIONAL
Tabel 6:
Lahir Hidup: suatu kelahiran seorang bayi tanpa memperhitungkan lamanya di dalam kandungan, dimana bayi menunjukkan tanda-tanda kehidupan,
Misalnya: bernafas,ada denyut jantung atau gerakan otot
Lahir mati : Kelahiran seorang bayi dari kandungan yang berumur paling sedikit 28 minggu tanpa menunjukkan tanda-tanda kehidupan.
981,074
23
TABEL 7
JUMLAH KEMATIAN BAYI DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN
KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN
TAHUN 2012
JUMLAH KEMATIAN
LAKI - LAKI PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS
ANAK
BAYI ANAK BALITA BALITA BAYI BALITA BAYI ANAK BALITA BALITA
BALITA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Yapen Selatan Serui Kota - - 0 0 1 1 0 1 1
Warari 1 - 1 2 0 2 3 0 3
RSUD 5 3 8 9 1 10 14 4 18
2 Kosiwo Kosiwo - 1 1 0 0 0 0 1 1
3 Angkaisera Menawi - 1 1 0 0 0 0 1 1
4 Kepulauan Ambai Reradumpi - - 0 0 0 0 0 0 0
5 Yapen Timur Dawai - - 0 0 0 0 0 0 0
6 Teluk Ampimoi Randawaya - - 0 0 0 0 0 0 0
7 Raimbawi
8 Pulau Kurudu
9 Yapen Utara Tindaret - - 0 0 0 0 0 0 0
10 Yapen Barat Ansus - - 0 0 0 0 0 0 0
11 Wonawa Wooi - - 0 0 0 0 0 0 0
12 Pulau Yerui
13 Poom Poom - - 0 0 0 0 0 0 0
14 Windesi Windesi - 1 1 0 0 0 0 1 1
JUMLAH (KAB/KOTA) 6 6 12 11 2 13 17 8 25
ANGKA KEMATIAN BAYI (DILAPORKAN) 6 6 12 12 2 15 9 4 13
Sumber : RSUD Serui & Lap. KIA Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen 2012
Keterangan : Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi
DEFINISI OPERASIONAL
Tabel 7:
Kematian bayi: Kematian yang terjadi pada bayi sebelum mencapai usia satu tahun.
Kematian balita: Kematian yang terjadi pada balita sebelum usia lima tahun.
TABEL 8
JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR DAN KECAMATAN
KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN
TAHUN 2012
Sumber : RSUD & Lap. KIA Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen 2012 4
Keterangan:
- Jumlah kematian ibu maternal = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas
- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi
DEFINISI OPERASIONAL
Tabel 8:
Kematian Ibu: Kematian yang terjadi pada ibu karena peristiwa kehamilan, persalinan, dan masa nifas.
3,64964
TABEL 9
DEFINISI OPERASIONAL
Tabel 9:
AFP rate per 100.000 penduduk < 15 thn : Jumlah kasus AFP Non Polio yang ditemukan diantara 100.000 penduduk
< 15 tahun, per tahun di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu,
TABEL 10
JUMLAH KASUS
PREVALENSI per JUMLAH
JUMLAH PENDUDUK KASUS BARU +
NO KECAMATAN PUSKESMAS KASUS BARU KASUS LAMA 100.000 pddk KEMATIAN
KASUS LAMA
L P L+P L P L+P L P L+P L P Total L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 Yapen Selatan Serui Kota 15.939 14.590 30.529 65 50 115 0 0 0 65 50 115 408 343 377 3 2 5
Warari 6.236 5.815 12.051 2 7 9 1 0 1 3 7 10 48 120 83 0 0 0
RSUD 84 82 166 5 3 8 89 85 174 1 1 2
2 Kosiwo Kosiwo 2.307 2.043 4.350 6 6 12 0 0 0 6 6 12 260 294 276 0 0 0
3 Angkaisera Menawi 4.528 4.323 8.851 8 9 17 0 1 1 8 10 18 177 231 203 0 0 0
4 Kepulauan Ambai Reradumpi 1.988 2.044 4.032 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 Yapen Timur Dawai 3.755 3.580 7.335 7 7 14 0 1 1 7 8 15 186 223 204 0 0 0
6 Teluk Ampimoi Randawaya 1.869 1.900 3.769 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 Raimbawi
8 Pulau Kurudu
9 Yapen Utara Tindaret 1.672 1.454 3.126 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 Yapen Barat Ansus 4.378 4.305 8.683 9 13 22 1 0 1 10 13 23 228 302 265 0 0 0
11 Wonawa Wooi 1.679 1.647 3.326 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 Pulau Yerui
13 Poom Poom 1.745 1.725 3.470 0 2 2 0 1 1 0 3 3 0 174 86 0 0 0
14 Windesi Windesi 1.431 1.370 2.801 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 47.527 44.796 92.323 181 176 357 7 6 13 188 182 370 396 406 401 4 3 7
ANGKA INSIDENS PER 100.000 PENDUDUK 380,8 392,9 386,7 KEMATIAN PER 100.000 PDDK 8,4 6,7 7,6
Sumber : RSUD & Lap. TB Paru Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen 2012
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA KEPULAUAN YAPEN
TAHUN 2012
TB PARU
JUMLAH PERKIRAAN KASUS
NO KECAMATAN PUSKESMAS BARU ANGKA PENEMUAN KASUS
KLINIS (SUSPECT) BTA (+)
(CDR)
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Yapen Selatan Serui Kota 33 31 64 180 130 310 25 18 43 74,69 58,75 67,07
Warari 13 12 25 16 8 24 0 1 1 0,00 8,19 3,95
RSUD 601 31 27 58
2 Kosiwo Kosiwo 5 4 9 34 26 60 3 2 5 61,92 46,62 54,73
3 Angkaisera Menawi 10 9 19 89 70 159 5 4 9 52,58 44,06 48,42
4 Kepulauan Ambai Reradumpi 4 4 8 0 0 0 0 0 0 0,00 0,00 0,00
5 Yapen Timur Dawai 8 8 15 19 18 37 6 4 10 76,09 53,21 64,92
6 Teluk Ampimoi Randawaya 4 4 8 0 0 0 0 0 0 0,00 0,00 0,00
7 Raimbawi
8 Pulau Kurudu
9 Yapen Utara Tindaret 4 3 7 0 0 0 0 0 0 0,00 0,00 0,00
10 Yapen Barat Ansus 9 9 18 89 81 170 7 6 13 76,14 66,37 71,29
11 Wonawa Wooi 4 3 7 0 0 0 0 0 0 0,00 0,00 0,00
12 Pulau Yerui
13 Poom Poom 4 4 7 0 0 0 0 0 0 0,00 0,00 0,00
14 Windesi Windesi 3 3 6 0 0 0 0 0 0 0,00 0,00 0,00
JUMLAH (KAB/KOTA) 100 94 194 427 333 1.361 77 62 139 77,15 65,91 71,69
Warari 25 1
200 194
Kosiwo 9 5
Menawi 19 9 180
Reradumpi 8 0 160
Dawai 15 10 139
140
Randawaya 8 0
120
Tindaret 7 0
100
Ansus 18 13
Wooi 7 0 80
64
Poom 7 0 60
43
Windesi 6 0 40
25
Kab. 194 139 19 15 18
20 10 13
9 9 8 8 7 7 7 6
5
1 0 0 0 0 0 0
0
Perkiraan Positif
TABEL 12
JUMLAH KASUS DAN KESEMBUHAN TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA KEPULAUAN YAPEN
TAHUN 2012
TB PARU
BTA (+) DIOBATI KESEMBUHAN PENGOBATAN LENGKAP ANGKA KESUKSESAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS
L P L+P L P L+P L P L+P (SUCCESS RATE/SR)
JLH JLH JLH JLH % JLH % JLH % JLH % JLH % JLH % L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 Yapen Selatan Serui Kota 61 46 107 18 29,51 13 28,26 31 28,97 26 42,62 20 43,48 46 42,99 72,13 71,74 71,96
Warari 2 6 8 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0,00 0,00 0,00
RSUD 81 67 148 10 12,35 7 10,45 17 11,49 12 14,81 7 10,45 19 12,84 27,16 20,90 24,32
2 Kosiwo Kosiwo 6 6 12 - - - - - - - - - - - - - - -
3 Angkaisera Menawi 8 10 18 2 25 2 20 4 22 2 25 4 40,00 6 33,33 50 60 55,56
4 Kepulauan Ambai Reradumpi 0 0 0 - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
5 Yapen Timur Dawai 6 4 10 4 67 2 50 6 60 1 17 1 25,00 2 20 83 75 80,00
6 Teluk Ampimoi Randawaya 0 0 0 - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
7 Raimbawi
8 Pulau Kurudu
9 Yapen Utara Tindaret 0 0 0 - - - - - - - - - - - - -
10 Yapen Barat Ansus 10 12 22 6 60 5 42 11 50 1 10 - - 1 5 70 42 55
11 Wonawa Wooi 0 0 0 - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - - - - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
12 Pulau Yerui
13 Poom Poom 1 2 3 - - - - - - - - - - - - - - -
14 Windesi Windesi 0 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 175 153 328 40 22,86 29 18,95 69 21,04 42 24,00 32 20,92 74 22,56 46,86 39,87 43,60
Sumber : RSUD & Lap. TB Paru Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen 2012
Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 13
Sumber : RSUD Serui & Lap STP , LB 1 Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen, 2012
Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien RS
Sumber : RSUD & Bidang PMK Dinkes Kab. Kepulauan Yapen tahun 2012
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien RS
Kolom 12 = (Kolom 11:Kolom 6) x 100
Kolom 21 = (Kolom 20:Kolom15) x 100
DEFINISI OPERASIONAL
Tabel 13:
HIV Yang diatangani: Klien yang mendapat penanganan HIV/AIDS sesuai standar di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.
IMS ditangani: Kasus Infeksi Menular Seksual yang ditemukan berdasarkan syndrome dan etiologi serta ditangani/diobati sesuai standar di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.
2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012
AIDS KUM 18 52 79 120 160 199 244
HIV KUM 0 2 4 18 112 118 123
300
250 244
200 199
150 160
120 118 123
112
100
79
50 52
18 18
0 0 2 4
2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012
AIDS KUM 18 52 79 120 160 199 244
HIV KUM 0 2 4 18 112 118 123
sesuai standar di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.
TABEL 15
DONOR DARAH
NO UNIT TRANSFUSI DARAH JUMLAH SAMPEL DARAH DIPERIKSA JUMLAH POSITIF HIV/AIDS
JUMLAH PENDONOR
L P L+P L P L+P
L P L+P Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 Rumah Sakit Umum Daerah 578 47 625 650 112 61 130 711 114 43 6,62 1 1,64 44 6,19
JUMLAH 578 47 625 650 112 61 130 711 114 43 6,62 1 1,64 44 6,19
Sumber : RSUD & Bidang PMK Dinkes Kab. Kepulauan Yapen 2012
DEFINISI OPERASIONAL
Tabel 51:
Darah donor diskrining terhadap HIV/AIDs: darah donor disrikining dengan menggunakan reagen yang sensitivity> 90 % di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.
TABEL 16
KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN
TAHUN 2012
DIARE
JUMLAH PENDUDUK JUMLAH PERKIRAAAN DIARE DITANGANI
NO KECAMATAN PUSKESMAS KASUS L P L+P
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Yapen Selatan Serui Kota 15.939 14.590 30.529 674 617 1291 447 66 436 71 883 68
Warari 6.236 5.815 12.051 264 246 510 247 94 242 98 489 96
RSUD 151 137 288
2 Kosiwo Kosiwo 2.307 2.043 4.350 98 86 184 62 64 61 71 123 67
3 Angkaisera Menawi 4.528 4.323 8.851 192 183 374 252 132 286 156 538 144
4 Kepulauan Ambai Reradumpi 1.988 2.044 4.032 84 86 171 34 40 47 54,3596 81 47
5 Yapen Timur Dawai 3.755 3.580 7.335 159 151 310 240 151,099 276 182,258 516 166
6 Teluk Ampimoi Randawaya 1.869 1.900 3.769 79 80 159 44 55,6548 42 52,2583 86 54
7 Raimbawi
8 Pulau Kurudu
9 Yapen Utara Tindaret 1.672 1.454 3.126 71 62 132 55 78 51 83 106 80
10 Yapen Barat Ansus 4.378 4.305 8.683 185 182 367 218 118 216 119 434 118
11 Wonawa Wooi 1.679 1.647 3.326 71 70 141 149 210 145 208 294 209
12 Pulau Yerui
13 Poom Poom 1.745 1.725 3.470 74 73 147 147 199,151 124 169,939 271 184,629
14 Windesi Windesi 1.431 1.370 2.801 61 58 118 89 147,031 90 155,304 179 151,077
JUMLAH (KAB/KOTA) 47.527 44.796 92.323 2010 1895 3905 2.135 106,2 2.153 113,6 4.288 109,8
Sumber : RSUD Serui & Lap STP , LB 1 Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen, 2012
JUMLAH KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN
TAHUN 2012
KASUS BARU
Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering Multi Basiler (MB)/ Kusta Basah
NO KECAMATAN PUSKESMAS PB + MB
0-14 TAHUN ≥ 15 TAHUN JUMLAH 0-14 TAHUN ≥ 15 TAHUN JUMLAH
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 Yapen Selatan Serui Kota 8 6 14 9 11 20 17 17 34 8 5 13 20 8 28 28 13 41 45 30 75
Warari - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
2 Kosiwo Kosiwo - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
3 Angkaisera Menawi 1 - 1 - 2 2 1 2 3 - - - - - - - - - 1 2 3
4 Kepulauan Ambai Reradumpi - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
5 Yapen Timur Dawai - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
6 Teluk Ampimoi Randawaya - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
7 Raimbawi
8 Pulau Kurudu
9 Yapen Utara Tindaret - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
10 Yapen Barat Ansus - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
11 Wonawa Wooi - - - - - - - - - - - - -
12 Pulau Yerui
13 Poom Poom - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
14 Windesi Windesi - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 9 6 15 9 13 22 18 19 37 8 5 13 20 8 28 28 13 41 46 32 78
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 101,98 75,35 89,07
KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN
TAHUN 2012
KASUS BARU
PENDERITA KUSTA 0-14 TAHUN CACAT TINGKAT 2
NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDERITA KUSTA
L P L+P L P L+P
L P L+P JLH % JLH % JLH % JLH % JLH % JLH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Yapen Selatan Serui Kota 45 30 75 16 36 11 37 27 36 - - - - - -
Warari - - - -
2 Kosiwo Kosiwo - - - - - - - - - - - - - - -
3 Angkaisera Menawi 1 2 3 1 100 - - 1 33 - - - - - -
4 Kepulauan Ambai Reradumpi - - - - - - - - - - - - -
5 Yapen Timur Dawai - - - - - - - - - - - - - - -
6 Teluk Ampimoi Randawaya - - - - - - - - - - - - - -
7 Raimbawi
8 Pulau Kurudu
9 Yapen Utara Tindaret - - - - - - - - - - - - - - -
10 Yapen Barat Ansus - - - - - - - - - - - - - - -
11 Wonawa Wooi - - - - - - - - - - - - - - -
12 Pulau Yerui
13 Poom Poom - - - - - - - - - - - - - - -
14 Windesi Windesi - - - - - - - - - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 46 32 78 17 37 11 34 28 36 - - - - - -
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN
TAHUN 2012
KASUS TERCATAT
NO KECAMATAN PUSKESMAS PB MB JUMLAH
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Yapen Selatan Serui Kota 19 18 37 30 15 45 49 33 82
Warari - - - - - - - - -
2 Kosiwo Kosiwo - - - - - - - - -
3 Angkaisera Menawi - - - 5 1 6 5 1 6
4 Kepulauan Ambai Reradumpi - - - - -
5 Yapen Timur Dawai - - - 5 5 10 5 5 10
6 Teluk Ampimoi Randawaya - - - - -
7 Raimbawi
8 Pulau Kurudu
9 Yapen Utara Tindaret - - - - - - - - -
10 Yapen Barat Ansus - - - - - - - - -
11 Wonawa Wooi - - - - - - - - -
12 Pulau Yerui
13 Poom Poom - - - 1 - 1 1 - 1
14 Windesi Windesi - - - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 19 18 37 41 21 62 60 39 99
ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 13 9 11
PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN
TAHUN 2012
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN
TAHUN 2012
Sumber : Lap. STP & Lb. 1 Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen 2012
DEFINISI OPERASIONAL
Tabel 18:
Penyakit Difteri: Infeksi akut yang disebabkan bakteri Corynebacterium diphteriae ditandai dengan pembentukan membran dikerongkongan dan aliran udara lainnya yang menyeba
Penyakit Pertusis: Penyakit membran mukosa pernafasan dengan gejala demam ringan, bersin, hidung berair, dan batuk kering.
Penyakit Tetanus: Penyakit infeksi akut dan sering fatal yang mengenai system syaraf yang disebabkan infeksi bakteri dari luka terbuka. Ditandai dengan kontraksi otot tetanik dan
yang mengakibatkan trismus (rahang terkunci) , spasma glottis, spasma otot umum, opistotonus,spasme respiratoris, serangan kejang dan paralisis.
Penyakit T.Neonatorum: Suatu bentuk tetanus infeksius yng berat, dan terjadi selama beberapa hari pertama setelah lahir. Disebabkan oleh faktor-faktor seperti tindakan perawatan
atau pada sirkulasi bayi laki-laki dan kekurangan immunisasi maternal.
Penyakit Campak: Penyakit akut yang disebabkan morbilivirus ditandai dengan munculnya bintik merah(ruam), terjadi pertama kali saat anak-anak.
Penayakit Polio: Penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus. Dapat menyerang semua umur, tetapi biasanya menyerang anak-anak usia kurang dari 3 tahun yang menyebabkan ke
sehingga penderita tidak dapat menggerakan salah satu bagian tubuhnya.
Penyakit hepatitis B: Penyakit yang disebabkan oleh virus hepatitis (A,B,C,D dan E).
dara lainnya yang menyebabkan sulit bernafas.
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN
TAHUN 2012
Sumber : Lap. STP & Lb. 1 Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen 2012
DEFINISI OPERASIONAL
Tabel 18:
Penyakit Difteri: Infeksi akut yang disebabkan bakteri Corynebacterium diphteriae ditandai dengan pembentukan membran dikerongkongan dan aliran udara lainnya yang men
Penyakit Pertusis: Penyakit membran mukosa pernafasan dengan gejala demam ringan, bersin, hidung berair, dan batuk kering.
Penyakit Tetanus: Penyakit infeksi akut dan sering fatal yang mengenai system syaraf yang disebabkan infeksi bakteri dari luka terbuka. Ditandai dengan kontraksi otot tetanik
yang mengakibatkan trismus (rahang terkunci) , spasma glottis, spasma otot umum, opistotonus,spasme respiratoris, serangan kejang dan paralisis.
Penyakit T.Neonatorum: Suatu bentuk tetanus infeksius yng berat, dan terjadi selama beberapa hari pertama setelah lahir. Disebabkan oleh faktor-faktor seperti tindakan peraw
atau pada sirkulasi bayi laki-laki dan kekurangan immunisasi maternal.
Penyakit Campak: Penyakit akut yang disebabkan morbilivirus ditandai dengan munculnya bintik merah(ruam), terjadi pertama kali saat anak-anak.
Penayakit Polio: Penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus. Dapat menyerang semua umur, tetapi biasanya menyerang anak-anak usia kurang dari 3 tahun yang menyebabk
sehingga penderita tidak dapat menggerakan salah satu bagian tubuhnya.
Penyakit hepatitis B: Penyakit yang disebabkan oleh virus hepatitis (A,B,C,D dan E).
m diphteriae ditandai dengan pembentukan membran dikerongkongan dan aliran udara lainnya yang menyebabkan sulit bernafas.
nai system syaraf yang disebabkan infeksi bakteri dari luka terbuka. Ditandai dengan kontraksi otot tetanik dan hiper refleksi,
pasma glottis, spasma otot umum, opistotonus,spasme respiratoris, serangan kejang dan paralisis.
n terjadi selama beberapa hari pertama setelah lahir. Disebabkan oleh faktor-faktor seperti tindakan perawatan sisa tali pusat yang tidak higienis,
menyerang semua umur, tetapi biasanya menyerang anak-anak usia kurang dari 3 tahun yang menyebabkan kelumpuhan .
TABEL 23
Sumber : RSUD & Lap. STP Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen 2012
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 24
MALARIA
Sumber : RSUD & Lap. Lb1 Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen 2012
DEFINISI OPERASIONAL
Tabel 15:
Malaria Klinis: Kasus dengan gejala klinis malaria (demam tinggi disertai menggigil)
Malaria Positif: Kasus dengan gejala klinis malaria (demam tinggi disertai menggigil) dengan pemeriksaan sediaan darah di laboratorium.
Malaria diobati: Kasus malaria yang ditemukan berdasarkan syndrome dan etiologi serta diobati sesuai standar di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.
Pusk. Malkis Positif
PROPORSI PENDERITA MALARIA POSITIF MENURUT PUSKESMAS
Serui Kota 3.105 3.740 DI KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN TAHUN 2012
Warari 1.249 1.093
Kosiwo 1.454 382
Menawi 1.373 608 19.500 18.704
6.000
4.500 3.740
76,74 3.105 3.090
3.000 2.159 2.476
1.249 1.454 1.373 1.289
1.093 1.100
1.500 608 532 726 415 488
203 382 389 121
0 0 0 0 0
0
37,8796
Malkis Positif
Malkis Positif
TABEL 25
PENDERITA FILARIASIS
NO KECAMATAN PUSKESMAS KASUS BARU DITEMUKAN JUMLAH SELURUH KASUS
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Yapen Selatan Serui Kota 0 0 0 0 0 0
Warari 1 0 1 1 0 1
2 Kosiwo Kosiwo 1 1 2 1 1 2
3 Angkaisera Menawi 0 0 0 0 0 0
4 Kepulauan Ambai Reradumpi 0 0 0 0 0 0
5 Yapen Timur Dawai 0 2 2 0 2 2
6 Teluk Ampimoi Randawaya 0 0 0 0 0 0
7 Raimbawi
8 Pulau Kurudu
9 Yapen Utara Tindaret 0 2 2 2 2 4
10 Yapen Barat Ansus 12 4 16 12 4 16
11 Wonawa Wooi 0 0 0 0 0 0
12 Pulau Yerui
13 Poom Poom 2 1 3 2 1 3
14 Windesi Windesi 0 0 0 6 4 10
JUMLAH (KAB/KOTA) 16 10 26 24 14 38
ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) 26 15 41
Sumber : Lap. STP & Lb1 Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen 2012
TABEL 26
BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN
TAHUN 2012
Sumber : RSUD dab Lap. KIA Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen 2012
TABEL 27
BALITA
NO KECAMATAN PUSKESMAS BALITA DITIMBANG GIZI LEBIH GIZI BAIK GIZI KURANG GIZI BURUK
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
L P L+P
Jlh % Jlh % Jlh % Jlh % Jlh % Jlh % Jlh % Jlh % Jlh % Jlh % Jlh % Jlh %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 Yapen Selatan Serui Kota 547 484 1.031 0 0 0 0 0 0,00 533 97,44 466 96,28 999 96,90 69 12,61 85 17,56 154 14,94 5 0,91 11 2,27 16 1,55
Warari 346 302 648 1 0 0 0 1 0,15 329 95,09 272 90,07 601 92,75 51 14,74 66 21,85 117 18,06 1 0,29 3 0,99 4 0,62
2 Kosiwo Kosiwo 187 156 343 0 0 0 0 0 0,00 181 96,79 150 96,15 331 96,50 21 11,23 21 13,46 42 12,24 1 0,53 2 1,28 3 0,87
3 Angkaisera Menawi 360 326 686 0 0 0 0 0 0,00 353 98,06 319 97,85 672 97,96 29 8,06 31 9,51 60 8,75 0 0,00 0 0,00 0 0,00
4 Kepulauan Ambai Reradumpi 238 221 459 0 0 0 0 0 0,00 97 40,76 100 45,25 197 42,92 5 2,10 9 4,07 14 3,05 0 0,00 0 0,00 0 0,00
5 Yapen Timur Dawai 215 215 430 0 0 0 0 0 0,00 124 57,67 120 55,81 244 56,74 52 24,19 59 27,44 111 25,81 0 0,00 0 0,00 0 0,00
6 Teluk Ampimoi Randawaya 83 56 139 0 0 0 0 0 0,00 73 87,95 50 89,29 123 88,49 10 12,05 6 10,71 16 11,51 0 0,00 0 0,00 0 0,00
7 Raimbawi
8 Pulau Kurudu
9 Yapen Utara Tindaret 128 123 251 0 0 0 0 0 0,00 119 92,97 112 91,06 231 92,03 25 19,53 10 8,13 35 13,94 0 0,00 0 0,00 0 0,00
10 Yapen Barat Ansus 226 204 430 7 3 7 3 14 3,26 207 91,59 189 92,65 396 92,09 61 26,99 42 20,59 103 23,95 4 1,77 2 0,98 6 1,40
11 Wonawa Wooi 127 139 266 0 0 0 0 0 0,00 123 96,85 134 96,40 257 96,62 6 4,72 8 5,76 14 5,26 0 0,00 0 0,00 0 0,00
12 Pulau Yerui
13 Poom Poom 124 123 247 8 6 8 7 16 6,48 108 87,10 109 88,62 217 87,85 61 49,19 47 38,21 108 43,72 1 0,81 2 1,63 3 1,21
14 Windesi Windesi 134 135 269 0 0 0 0 0 0,00 133 99,25 121 89,63 254 94,42 1 0,75 4 2,96 5 1,86 0 0,00 1 0,74 1 0,37
JUMLAH (KAB/KOTA) 2.715 2.484 5.199 16 1 15 1 31 0,60 2.380 87,66 2.142 86,23 4.522 86,98 391 14,40 388 15,62 779 14,98 12 0,44 21 0,85 33 0,63
DEFINISI OPERASIONAL
Tabel 22:
Gizi Buruk: Status gizi menurut berat badan (BB) dan tinggi badan (TB) dengan Z-score<-3 dan atau dengan tanda-tanda klinis (marasmus,kwashiorkor,dan marasmus-kwasiorkor).
Gizi Lebih:
Gizi: Baik:
Gizi Kurang:
Tahun
Tahun 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2006 162
Jlh 162 365 306 112 66 38 33
2007 365
2008 306
2009 112
2010 66
2011
400
365
300 306
Jumlah Kasus
200
162
112
100
66
38 33
0
2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012
TABEL 28
CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN IBU NIFAS
KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN
TAHUN 2012
Sumber: RSUD Serui & Laporan KIA Se-Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen, 2012
DEFINISI OPERASIONAL
Tabel 24:
Cakupan kunjungan Ibu hamil K1: Cakupan ibu hamil yang mendapatkan pelayanan antenatal sesuai standar yang pertama kali pada masa kehamilan
di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu
Cakupan kunjungan Ibu hamil K4: Cakupan ibu hamil yang mendapatkan pelayanan antenatal sesuai standar paling sedikit empat kali, dengan distribusi
pemberian pelayanan minimal satu kali pada triwulan pertama, satu kali pada triwulan kedua dan dua kali pada triwulan ketiga umur kehamilan
dan mendapat 90 tablet Fe selama periode kehamilannya di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.
Cakupan Ibu Nifas:Ibu Nifas 6 jam pasca persalinan sampai dengan 42 hari yang telah memperoleh 3 kali pelayanan nifas sesuai standar.
Cakupan pertolongan persalinan oleh Nakes: Cakupan ibu bersalin yang mendapat pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidananan
di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.
Jumlah sasaran ibu hamil di satu wilayah kerja dalam kurun waktu yang sama=Perkiraan ibu hamil di wilayah kerja yang sama dapat dihitung dengan formula 1,1 x CBR Kab/kota x
pn k4
Serui Kota 26,32 S.Kota 33,16 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4 menurut Puskesmas
di Kabupaten Kepulauan Yapen tahun 2012
Warari 50,52 S.Kota 36,39
80
Kosiwo 51,89 Kosiwo 32,73
Menawi 61,86 Menawi 17,41
Reradumpi 43,75 Dawai 33,33 60
Dawai 38,42 Tindaret 21,52 51,14
49,30
47,73
Randawaya 76,92 Ansus 47,73 `
Tindaret 38,16 Wooi 21,43 40 36,39
33,16 32,73 33,33 32,75
Ansus 98,58 Poom 51,14
Wooi 80,25 Windesi 49,30 21,52 21,43
20 17,41
Poom 73,81 Kab. 32,75
Windesi 129,85
Kab. 73,11
0
140 129,85
120
98,58
100
76,92 80,25
80 73,81 73,11
61,86 `
60 50,52 51,89
43,75
38,42 38,16
40
26,32
20
20
0
TABEL 29
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN
TAHUN 2012
JLH TT 1 TT 2 TT 3 TT 4 TT 5
NO KECAMATAN PUSKESMAS
BUMIL JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 Yapen Selatan Serui Kota 772 319 41,32 274 35,49 245 31,74 6 0,78 2 0,26
Warari 305 262 85,90 145 47,54 50 16,39 6 5 1,64
2 Kosiwo Kosiwo 110 36 32,73 31 28,18 14 12,73 4 3,64 7 6,36
3 Angkaisera Menawi 224 193 86,16 140 62,50 6 2,68 - 0,00 1 0,45
4 Kepulauan Ambai Reradumpi 102 71 69,61 53 51,96 1 0,98 - - 0,00
5 Yapen Timur Dawai 186 161 86,56 63 33,87 - 0,00 - 0,00 - 0,00
6 Teluk Ampimoi Randawaya 95 29 30,53 3 3,16 - 0,00 - - 0,00
7 Raimbawi
8 Pulau Kurudu
9 Yapen Utara Tindaret 79 10 12,66 - 0,00 - 0,00 32 40,51 39 49,37
10 Yapen Barat Ansus 220 350 159,09 222 100,91 13 5,91 - 0,00 - 0,00
11 Wonawa Wooi 84 79 94,05 27 32,14 14 16,67 - 0,00 - 0,00
12 Pulau Yerui
13 Poom Poom 88 94 106,82 97 110,23 32 36,36 2 2,27 2 2,27
14 Windesi Windesi 71 68 95,77 44 61,97 19 26,76 6 8,45 4 5,63
JUMLAH (KAB/KOTA) 2.336 1.672 71,58 1.099 47,05 394 16,87 56 2,40 60 2,57
DEFINISI OPERASIONAL
Tabel 34:
Immunisasi TT WUS:Pemberian immunisasi TT pada Wanita Usia Subur (15 thn-39 thn) sebanyak 5 dosis dengan interval tertentu berguna bagi kekebalan seumur hidup.
Pemberian TT2: Selang waktu pemberian minimal 4 minggu setelah TT1 dengan masa perlindungan 3 tahun
Pemberian TT3: Selang waktu pemberian minimal 4 minggu setelah TT2 dengan masa perlindungan 5 tahun
Pemberian TT4: Selang waktu pemberian minimal 4 minggu setelah TT3 dengan masa perlindungan 10 tahun
Pemberian TT5: Selang waktu pemberian minimal 4 minggu setelah TT4 dengan masa perlindungan 25 tahun.
Wanita Usia Subur (15 thn-39 thn) sebanyak 5 dosis dengan interval tertentu berguna bagi kekebalan seumur hidup.
TABEL 30
DEFINISI OPERASIONAL
Tabel 33:
Fe1 : Ibu hamil mendapat 30 tablet Fe (suplemen zat besi) selama periode kehamilannya
di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.
Fe3 : Ibu hamil mendapat 90 tablet Fe (suplemen zat besi) selama periode kehamilannya
di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.
Serui Kota 43,52
Warari 50,82
Kosiwo 0,00
Menawi 25,00
Reradumpi 3,92
Cakupan Ibu Hamil Yang mendapat 90 Tab. Fe menurut Kecamatan
Dawai 26,88 di Kab. Kepulauan Yapen Tahun 2012
Randawaya 23,16
Tindaret 0,00 100
Ansus 45,00 90
Wooi 11,90 80
Poom 38,64 70
Windesi 47,89 60
50,82
Kab. 34,25 50 43,52 45,00
40
30 25,00 26,88
23,16
20 11
10 3,92
0,00 0,00
0
Tab. Fe menurut Kecamatan
47,89
38,64
34,25
11,90
TABEL 31
JUMLAH DAN PERSENTASE IBU HAMIL DAN NEONATAL RISIKO TINGGI/KOMPLIKASI DITANGANI
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN
TAHUN 2012
Sumber : RSUD & Lap. KIA Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen 2012
DEFINISI OPERSIONAL:
Tabel 35
Risti/Komplikasi : Keadaan penyimpangan dari normal, yang secara langsung menyebabkan kesakitan dan kematian ibu maupun bayi, meliputi: (Hb < 8 gr %, tekanan darah tinggi(sistole> 140 mmHg,
diastole> 90 mmHg, oedema nyata, eklampsia, perdarahan pervaginam, ketuban pecah dini, letak lintang pada usia kehamilan . 32 minggu, letak sungsang pada primigravida, infeksi berat/sepsis, pe
persalinan prematur.
Ibu Hamil Risti/Komplikasi yang tertangani: Ibu hamil Risti/komplikasi di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu yang ditangani sesuai standar oleh tenaga kesehatan yang terlatih, di Puskesmas
Perawatan dan RS pemerintah/swasta dengan fasilitas PONED dan PONEK.
Neonatus Risti/Komplikasi yang tertangani: Cakupan neonatus Risti/komplikasi di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu yang ditangani sesuai dengan standar oleh tenaga kesehatan terlatih, di
Puskesmas Perawatan dan RS pemerintah /swasta.
65,9341
inam, ketuban pecah dini, letak lintang pada usia kehamilan . 32 minggu, letak sungsang pada primigravida, infeksi berat/sepsis, per
TABEL 32
CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI, ANAK BALITA, DAN IBU NIFAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA KEPULAUAN YAPEN
TAHUN 2012
PESERTA KB AKTIF
MKJP NON MKJP
%
NO KECAMATAN PUSKESMAS MKJP +
OBAT MKJP +
IM JUML KON LAIN JUMLA NON
IUD % MOP % MOW % % % SUNTIK % PIL % % VAGI % % % NON
PLAN AH DOM NYA H MKJP
NA MKJP
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 Yapen Selatan Serui Kota 0 0,0 3 0,1 0 0,0 0 0,0 3 0,1 1.871 67,7 868 31,4 21 0,8 0 0,0 0 0,0 2.760 99,9 2.763 100,0
Warari 0 0,0 0 0,0 0 0,0 39 5,9 39 5,9 568 86,1 43 6,5 9 1,4 0 0,0 1 0,2 621 94,1 660 100,0
1 1,3 8 ### 9 12,0 56 74,7 6 8,0 4 5,3 66 88,0 75 100,0
2 Kosiwo Kosiwo 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 56 84,8 10 15,2 0 0,0 0 0,0 0 0,0 66 100,0 66 100,0
3 Angkaisera Menawi 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 714 96,7 24 3,3 0 0,0 0 0,0 0 0,0 738 100,0 738 100,0
4 Kepulauan Ambai Reradumpi 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 95 74,2 23 18,0 10 7,8 0 0,0 0 0,0 128 100,0 128 100,0
5 Yapen Timur Dawai 0 0,0 0 0,0 0 0,0 1 0,2 1 0,2 443 83,6 83 15,7 2 0,4 0 0,0 1 0,2 529 99,8 530 100,0
6 Teluk Ampimoi Randawaya 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 556 99,5 1 0,2 2 0,4 0 0,0 0 0,0 559 100,0 559 100,0
7 Raimbawi
8 Pulau Kurudu
9 Yapen Utara Tindaret 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 16 53,3 10 33,3 4 13,3 0 0,0 0 0,0 30 100,0 30 100,0
10 Yapen Barat Ansus 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 606 77,5 58 7,4 82 10,5 36 4,6 0 0,0 782 100,0 782 100,0
11 Wonawa Wooi 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 35 83,3 7 16,7 0 0,0 0 0,0 0 0,0 42 100,0 42 100,0
12 Pulau Yerui
13 Poom Poom 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 33 73,3 10 22,2 2 4,4 0 0,0 0 0,0 45 100,0 45 100,0
14 Windesi Windesi 0 0,0 0 0,0 0 0,0 5 1,1 5 1,1 393 88,9 41 9,3 3 0,7 0 0,0 0 0,0 437 98,9 442 100,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 1 0,0 3 0,0 0 0,0 53 0,8 57 0,0 5.442 79,3 1.184 17,3 135 2,0 36 0,5 6 0,1 6.803 99,2 6.860 100,0
DEFINISI OPERASIONAL
Tabel 27:
MKJP : Metode Kontrasepsi Jangka Panjang, meliputi : IUD, MOP/MOW, dan implant
NON MKJP : Metode Kontrasepsi Jangk pendek, meliputi: suntik,pil, kondom, dan obat vagina
MOW : Medis Operatif Wanita
MOP : Medis Operatif Pria
TABEL34
PESERTA KB BARU
MKJP NON MKJP %
NO KECAMATAN PUSKESMAS MKJP +
MKJP +
IM JUML SUNTI KON OBAT LAIN NON
IUD % MOP % MOW % % % % PIL % % % % JUMLAH % NON
PLAN AH K DOM VAGINA NYA MKJP
MKJP
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 Yapen Selatan Serui Kota 0 0,0 0 0,0 0 0,0 5 1,2 5 1,2 315 73,4 105 24,5 4 0,9 0 0,0 0 0,0 424 98,8 429 100,0
Warari 0 0,0 0 0,0 0 0,0 2 1,2 2 1,2 117 72,7 20 12,4 22 13,7 0 0,0 0 0,0 159 98,8 161 100,0
1 4 5 0,0 5 45,5 1 6 45,5 11 45,5
2 Kosiwo Kosiwo 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 26 78,8 6 18,2 1 3,0 0 0,0 0 0,0 33 100,0 33 100,0
3 Angkaisera Menawi 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 83 73,5 30 26,5 0 0,0 0 0,0 0 0,0 113 100,0 113 100,0
4 Kepulauan Ambai Reradumpi 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 43 62,3 22 31,9 4 5,8 0 0,0 0 0,0 69 100,0 69 100,0
5 Yapen Timur Dawai 0 0,0 0 0,0 0 0,0 4 5,9 4 5,9 43 63,2 18 26,5 3 4,4 0 0,0 0 0,0 64 94,1 68 100,0
6 Teluk Ampimoi Randawaya 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 58 98,3 0 0,0 1 1,7 0 0,0 0 0,0 59 100,0 59 100,0
7 Raimbawi
8 Pulau Kurudu
9 Yapen Utara Tindaret 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 8 100,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 8 100,0 8 100,0
10 Yapen Barat Ansus 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 376 67,4 60 10,8 122 21,9 0 0,0 0 0,0 558 100,0 558 100,0
11 Wonawa Wooi 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 17 94,4 1 5,6 0 0,0 0 0,0 0 0,0 18 100,0 18 100,0
12 Pulau Yerui
13 Poom Poom 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 17 85,0 2 10,0 1 5,0 0 0,0 0 0,0 20 100,0 20 100,0
14 Windesi Windesi 0 0,0 0 0,0 0 0,0 2 3,3 2 3,3 52 85,2 3 4,9 4 6,6 0 0,0 0 0,0 59 96,7 61 100,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 1 0,1 0 0,0 0 0,0 17 1,1 18 1,1 1.160 72,1 267 16,6 162 10,1 0 0,0 1 0,1 1.590 98,9 1.608 100,0
Cakupan Peseta Aktif KB: cakupan peserta aktif KB dibandingkan dengan PUS suatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.
Pasangan Usia Subur (PUS): Pasangan suami-istri yang pada saat ini hidup bersama, baik bertempat tinggal resmi dalam
satu rumah ataupun tidak, dimana umur istrinya antara 15 tahun sampai 44 tahun.
CAKUPAN PESERTA KB AKTIF MENURUT PUSKESMAS
DI KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN TAHUN 2012
40
32,21
30
20 18,69
8,93 7,63
10 7,43
5,64
0
TABEL 36
DEFINISI OPERASIONAL
Tabel 19:
Cakupan kunjungan bayi:adalah cakupan bayi (umur 1-12 bln) termasuk neonatus(1-28 hari) yang memperoleh pelayanan kesehatan sesuai dengan standar oleh dokter, bidan,
bidan, perawat yang memiliki kompetensi klinis kesehatan, paling sedikit 4 kali (bayi), 2 kali (neonatus) di satu wilayah kerja pada waktu tertentu.
TAHUN
KN1 KN3
Serui Kota 95 95
Warari 63 57
Kosiwo 75 71
Menawi 83 57
Reradumpi 86 77
Dawai 88 50
Randawaya 37 18
Tindaret 53 51
Ansus 98 79
Wooi 72 61
Poom 84 58
Windesi 75 66
Kab. 83 73
100
90
80
70
PRESENTASE
60
50
40
30
PRESENTASE
30
20
10
0
Serui KotaWarari Kosiwo Menawi
ReradumpiDawaiRandawaya
Tindaret Ansus Wooi Poom Windesi Kab.
KN1 95 63 75 83 86 88 37 53 98 72 84 75 83
KN3 95 57 71 57 77 50 18 51 79 61 58 66 73
KN1 KN3
TABEL 37
7 Raimbawi
8 Pulau Kurudu
12 Pulau Yerui
JUMLAH (KAB/KOTA) 1.094 1.031 2.125 566 51,74 523 50,73 1.089 51,2
1 2 3 4 5 6
1 Yapen Selatan Serui Kota 9 8 89
Warari 5 3 60
2 Kosiwo Kosiwo 10 1 10
3 Angkaisera Menawi 14 2 14
4 Kepulauan Ambai Reradumpi 10 4 40
5 Yapen Timur Dawai 17 14 82
6 Teluk Ampimoi Randawaya 9 0 0
7 Raimbawi
8 Pulau Kurudu
9 Yapen Utara Tindaret 10 0 0
10 Yapen Barat Ansus 8 0 0
11 Wonawa Wooi 6 0 0
12 Pulau Yerui
13 Poom Poom 6 1 17
14 Windesi Windesi 7 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 111 33 29,7
DEFINISI OPERASIONAL
Tabel 29:
Desa/Kelurahan Universal Child Immunization: Desa/kelurahan yang > 80% dari jumlah bayi yang ada di desa tersebut
sudah mendapat immunisasi dasar lengkap pada satu kurun waktu tertentu.
JUMLAH DESA/KEL. UCI MENURUT PUSKESMAS
DI KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN TAHUN
Randawaya 9 0
Tindaret 10 0
60
Ansus 8 0
40
Wooi 6 0
Poom 6 1 14 1714
20 9 8 10 10 9 10
Windesi 7 0 5 3 4
1 2 0
Kab. 111 33
0
Serui Kota Kosiwo Reradumpi Randawaya
111
33
10 8 7
6 6
0 0 0 1 0
Desa/Kel. UCI
TABEL 39
IMUNISASI
JUMLAH BAYI DO RATE (%)
DPT1+HB1 DPT3+HB3 CAMPAK
NO KECAMATAN PUSKESMAS
L P L+P L P L+P L P L+P
L P L+P L P L+P
Jlh % Jlh % Jlh % Jlh % Jlh % Jlh % Jlh % Jlh % Jlh %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 Yapen Selatan Serui Kota 367 336 703 374 101,9 343 102,1 717 102,0 321 87,5 289 86,0 610 86,8 318 86,6 287 85,4 605 86,1 15,0 16,3 15,6
Warari 143 134 277 141 98,6 117 87,3 258 93,1 99 69,2 87 64,9 186 67,1 110 76,9 99 73,9 209 75,5 22,0 15,4 19,0
2 Kosiwo Kosiwo 53 47 100 57 107,5 41 87,2 98 98,0 25 47,2 37 78,7 62 62,0 30 56,6 23 48,9 53 53,0 47,4 43,9 45,9
3 Angkaisera Menawi 104 99 203 78 75,0 74 74,7 152 74,9 73 70,2 74 74,7 147 72,4 54 51,9 63 63,6 117 57,6 30,8 14,9 23,0
4 Kepulauan Ambai Reradumpi 46 47 93 48 104,3 33 70,2 81 87,1 34 73,9 29 61,7 63 67,7 34 73,9 36 76,6 70 75,3 29,2 -9,1 13,6
5 Yapen Timur Dawai 86 82 168 86 100,0 83 101,2 169 100,6 71 82,6 46 56,1 117 69,6 78 90,7 81 98,8 159 94,6 9,3 2,4 5,9
6 Teluk Ampimoi Randawaya 43 44 87 27 62,8 23 52,3 50 57,5 28 65,1 24 54,5 52 59,8 22 51,2 15 34,1 37 42,5 18,5 34,8 26,0
7 Raimbawi
8 Pulau Kurudu
9 Yapen Utara Tindaret 38 33 71 38 100,0 25 75,8 63 88,7 14 36,8 7 21,2 21 29,6 11 28,9 8 24,2 19 26,8 71,1 68,0 69,8
10 Yapen Barat Ansus 101 99 200 86 85,1 95 96,0 181 90,5 34 33,7 36 36,4 70 35,0 6 5,9 12 12,1 18 9,0 93,0 87,4 90,1
11 Wonawa Wooi 39 38 77 34 87,2 44 115,8 78 101,3 9 23,1 11 28,9 20 26,0 11 28,2 17 44,7 28 36,4 67,6 61,4 64,1
12 Pulau Yerui
13 Poom Poom 41 40 81 42 102,4 40 100,0 82 101,2 43 104,9 35 87,5 78 96,3 26 63,4 21 52,5 47 58,0 38,1 47,5 42,7
14 Windesi Windesi 33 32 65 9 27,3 12 37,5 21 32,3 3 9,1 0 0,0 3 4,6 1 3,0 1 3,1 2 3,1 88,9 91,7 90,5
JUMLAH (KAB/KOTA) 1.094 1.031 2.125 1020 93,2 930 90,2 1.950 91,8 754 68,9 675 65,5 1.429 67,2 701 64,1 663 64,3 1.364 64,2 31,3 28,7 30,1
% BAYI DIIMUNISASI LENGKAP 64,1 64,3 64,2
IMUNISASI
JUMLAH BAYI BCG POLIO4
NO KECAMATAN PUSKESMAS
L P L+P L P L+P
L P L+P Jlh % Jlh % Jlh % Jlh % Jlh % Jlh %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Yapen Selatan Serui Kota 367 336 703 413 112,53 367 109,23 780 110,95 323 88,01 289 86,01 612 87,06
Warari 143 134 277 159 111,19 122 91,04 281 101,44 97 67,83 87 64,93 184 66,43
2 Kosiwo Kosiwo 53 47 100 54 101,89 53 112,77 107 107,00 42 79,25 30 63,83 72 72,00
3 Angkaisera Menawi 104 99 203 85 81,73 106 107,07 191 94,09 73 70,19 74 74,75 147 72,41
4 Kepulauan Ambai Reradumpi 46 47 93 48 104,35 28 59,57 76 81,72 39 84,78 36 76,60 75 80,65
5 Yapen Timur Dawai 86 82 168 79 91,86 61 74,39 140 83,33 85 98,84 60 73,17 145 86,31
6 Teluk Ampimoi Randawaya 43 44 87 32 74,42 29 65,91 61 70,11 28 65,12 26 59,09 54 62,07
7 Raimbawi
8 Pulau Kurudu
9 Yapen Utara Tindaret 38 33 71 21 55,26 28 84,85 49 69,01 14 36,84 6 18,18 20 28,17
10 Yapen Barat Ansus 101 99 200 86 85,15 97 97,98 183 91,50 3 2,97 13 13,13 16 8,00
11 Wonawa Wooi 39 38 77 37 94,87 41 107,89 78 101,30 14 35,90 14 36,84 28 36,36
12 Pulau Yerui
13 Poom Poom 41 40 81 70 170,73 51 127,50 121 149,38 46 112,20 36 90,00 82 101,23
14 Windesi Windesi 33 32 65 6 18,18 5 15,63 11 16,92 1 3,03 1 3,13 2 3,08
JUMLAH (KAB/KOTA) 1.094 1.031 2.125 1.090 99,63 988 95,83 2.078 97,79 765 69,93 672 65,18 1.437 67,62
Bayi diimmunisasi lengkap : Bayi yang mendapatkan immunisasi BCG 1 kali, DPT 3 kali, HB 3 kali, Polio 4 kali, dan Campak 1 kali.
1963 92,37647
TABEL 41
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN
TAHUN 2012
PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI ANAK USIA 6-24 BULAN KELUARGA MISKIN
KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN
TAHUN 2012
DEFINISI OPERSIONAL
Tabel 41
Cakupan pemberian MP-ASI pada anak 6-24 bln Gakin: Pemberian makanan pendamping ASi dengan porsi 100 gr/hari selam 90 hari.
TABEL 43
CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA KEPULAUAN YAPEN
TAHUN 2012
L P L+P L % P % L+P %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Yapen Selatan Serui Kota 1.594 1.459 3.053 547 34,3 484 33,2 1.031 33,77
Warari 624 581 1.205 346 55,4 302 52,0 648 53,78
2 Kosiwo Kosiwo 231 204 435 187 81,0 156 76,5 343 78,85
3 Angkaisera Menawi 453 432 885 360 79,5 326 75,5 686 77,51
4 Kepulauan Ambai Reradumpi 199 204 403 238 119,6 221 108,3 459 113,90
5 Yapen Timur Dawai 376 358 734 215 57,2 215 60,1 430 58,58
6 Teluk Ampimoi Randawaya 187 190 377 83 44,4 56 139 36,87
7 Raimbawi
8 Pulau Kurudu
9 Yapen Utara Tindaret 167 145 312 128 76,6 123 84,8 251 80,45
10 Yapen Barat Ansus 438 431 869 226 51,6 204 47,3 430 49,48
11 Wonawa Wooi 168 165 333 127 75,6 139 84,2 266 79,88
12 Pulau Yerui
13 Poom Poom 174 173 347 124 71,3 123 71,1 247 71,18
14 Windesi Windesi 143 137 280 134 93,7 135 98,5 269 96,07
JUMLAH (KAB/KOTA) 4.754 4.479 9.233 2.715 57,1 2.484 55,5 5.199 56,31
BALITA
Catatan :
Kolom 18 = (Kolom 9:Kolom 6) x 100
Kolom 21 = (Kolom 12:Kolom 9) x 100
Kolom 24 = (Kolom 15:Kolom 9) x 100
DEFINISI OPERASIONAL
Tabel 21:
Balita yang naik Berat Badannya: Balita yang ditimbang (D) di Posyandu maupun di luar Posyandu yang berat badannya naik di satu wilayah kerja pada kurun waktu tetentu.
Bawah Garis Merah: Balita yang ditimbang berat badannya berada pada garis merah atau di bawah garis merah pada KMS.
Gizi Buruk : Status Gizi menurut berat badan (BB) dan tinggi Badan (TB) dengan Z-score < - 3, dan atau dengan tanda-tanda klinis(marasmus, kwasiorkor,dan marasmuskwasiorkor)
Kecamatan bebas rawan gizi: Kecamatan dengan prevalensi gizi kurang dan gizi buruk pada balita < 15 % pada kurun waktu tertentu.
n/d Cakupan N/D menurut Puskesmas di Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2012
90
Serui Kota 37,54
Warari 30,40 80 75,09
Kosiwo 29,45
70
Menawi 48,10
Reradumpi 33,55 60
53,96
Dawai 15,81 48,10
50
Randawaya 53,96 41,73
Tindaret 29,08 40 37,54
33,55 34,74
Ansus 14,19 30,40 29,45 29,08
30
Wooi 41,73
19,03
Poom 19,03 20 15,81 14,19
Windesi 75,09
10
Kab. 34,74
0
TABEL 45
CAKUPAN BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN
TAHUN 2012
CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA KEPULAUAN YAPEN
TAHUN 2012
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN SISWA SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN
TAHUN 2012
Cakupan pemeriksaan kesehatan siswa SD dan setingkat: Cakupan siswa kelas I SD dan setingkat yang diperiksa kesehatannya oleh
tenaga kesehatan atau tenaga terlatih (guru UKS/dokter kecil) melalui penjaringan kesehatan di satu wilayah kerja pada kurun waktu
tertentu.
Cakupan Pemeriksaan Kesehatan siswa SMP/SMU: Cakupan siswa kelas I SLTP, kelas I SMU/SMK dan setingkat yang diperiksa
kesehatannya oleh tenaga kesehatan atau tenaga terlatih (guru UKS/kader kesehatan sekolah melalui penjaringan kesehatan di satu
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN
TAHUN 2012
USILA (60TAHUN+)
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
L P L+P L % P % L+P %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Yapen Selatan Serui Kota 309 283 592 75 24,24 98 34,57 173 29,18
Warari 121 113 234 10 8,06 11 9,59 21 8,80
RSUD 108 413 521
2 Kosiwo Kosiwo 45 40 85 11 24,81 9 22,50 20 23,73
3 Angkaisera Menawi 88 84 172 33 37,31 28 33,63 61 35,51
4 Kepulauan Ambai Reradumpi 39 40 79 25 63,68 27 66,25 51 64,98
5 Yapen Timur Dawai 73 69 142 60 81,96 33 47,71 93 65,32
6 Teluk Ampimoi Randawaya 36 37 73 20 56,48 14 38,29 35 47,26
7 Raimbawi
8 Pulau Kurudu
9 Yapen Utara Tindaret 32 28 60 24 75,52 15 53,57 39 65,28
10 Yapen Barat Ansus 85 83 168 45 53,37 35 41,73 80 47,62
11 Wonawa Wooi 33 32 65 15 44,95 11 34,11 26 39,62
12 Pulau Yerui
13 Poom Poom 34 33 67 21 61,76 29 87,88 50 74,63
14 Windesi Windesi 28 27 55 12 44,20 8 28,70 20 36,59
JUMLAH (KAB/KOTA) 923 869 1.792 459 49,77 730 83,98 1.189 66,36
Sumber : Lap. LB4 & Lap. Lansia Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen 2012
TABEL 49
PERSENTASE SARANA KESEHATAN DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I
KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN
TAHUN 2012
Sumber :
Penduduk Terancam: Penduduk yang tinggal di daerah (kelurahan/desa) yang terkena KLB.
Kolom 16 = ( Kolom 10 : Kolom 7) x 100
Kolom 19 = ( Kolom 13 : Kolom 10) x 100
DEFINISI OPERASIONAL:
Tabel 38
Attack Rate ; Angka pengukuran yang dipakai untuk menghitung insidens kasus baru selama kejadian wabah. Angka serangan sekunder dihitung berdasarkan jumlah kasus baru yang sebelumnya
mengadakan kontak dengan kasus primer (kasus yang menjadi sumber penularan) dalam masa inkubasi penyakit tersebut. Penyebut merupakan jumlah total orang yang terpapar
dengan kasus primer pada masa yang sama.
Case Fatality Rate: Persentase orang yang meninggal karena suatu penyakit terhadap seluruh kasus penyakit yang sama.
nghitung insidens kasus baru selama kejadian wabah. Angka serangan sekunder dihitung berdasarkan jumlah kasus baru yang sebelumnya
TABEL 51
DESA/KELURAHAN TERKENA KLB YANG DITANGANI < 24 JAM MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN
TAHUN 2012
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN
TAHUN 2012
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN
TAHUN 2012
PENYULUHAN KESEHATAN
Penyuluhan Massa: Penyuluhan yang dilakukan dengan sasaran massal, seperti pameran, pemutaran film,
melalui media massa (cetak dan elektronik)
TABEL 55
Catatan : * = Jumlah penduduk menurut puskesmas harus sama dengan jumlah penduduk menurut kecamatan
Kolom 9= Jumlah peserta jaminan kesehatan pra bayar ASKES
Kolom 12 = Jumlah peserta jaminan kesehatan pra bayar JAMSOSTEK
Kolom 15 = Jumlah peserta jaminan kesehatan pra bayar ASKESKIN/JAAMKESMAS
Kolom 18 = Jumlah peserta jaminan kesehatan pra bayar lainnya
Kolom 24 = (Kolom 21: Kolom 6) x 100
DEFINISI OPERASIONAL
Tabel 45:
Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Pra-Bayar: Suatu cara penyelenggaraan pemeliharaan kesehatan yang paripurna berdasarkan azas usaha bersama dan kekeluargaan, berkesinambungan, dengan mutu yang terjamin dan biaya yang terkend
ASKES:Asuransi Kesehatan yang dikelola oleh PT.ASKES Indonesia yang para anggota utamanya merupakan para pegawai negeri baik sipil maupun non-sipil, termasuk anak-anak mereka sampai dengan usia 21 tahun.
juga para pensiunan beserta istri maupun suami juga dijamin seumur hidup.
Jaminan Sosial Tenaga Kerja: Program publik yang memberikan perlindungan bagi tenaga kerja untuk mengatasi risiko sosial ekonomi tertentu dan penyelenggaraannya menggunakan mekanisme asuransi sosial.
paripurna berdasarkan azas usaha bersama dan kekeluargaan, berkesinambungan, dengan mutu yang terjamin dan biaya yang terkendali.
TABEL 56
CAKUPAN PELAYANAN RAWAT JALAN MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN) MENURUT STRATA SARANA KESEHATAN, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN
TAHUN 2012
DEFINISI OPERASIONAL
Tabel 46:
Masyarakat Miskin: Masyarakat yang berdasarkan kriteria pemerintah ditetapkan sebagai kategori miskin.
Masyarakat Miskin mendapat pelayanan kesehatan: Masyarakat miskin yang memperoleh pelayanan kesehatan (rawat jalan/inap) di sarana pelayanan kesehatan pemerintah dan swasta, meliputi upaya promotif, preventif, kuratif dan re
Persentase Masyarakat Miskin dicakup JPKM: Proporsi penduduk miskin yang terlindungi oleh JPK (subsidi Pemerintah dan Pemda) di stu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.
Bayi Masyarakat Miskin BGM mendapat MP-ASI: Pemberian Makanan Pendamping ASI pada bayi BGM dari penduduk miskin dengan porsi 100 gr per hari selaam 90 hari.
ayanan kesehatan (rawat jalan/inap) di sarana pelayanan kesehatan pemerintah dan swasta, meliputi upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif.
TABEL 57
CAKUPAN PELAYANAN RAWAT INAP MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN) MENURUT STRATA SARANA KESEHATAN, JENIS KELAMIN, KECAMATAN,
DAN PUSKESMAS
KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN
TAHUN 2012
MASYARAKAT MISKIN
MENDAPAT YANKES RAWAT INAP
PELAYANAN KESEHATAN DASAR (PASIEN PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH YANG ADA (PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 2 DAN
MASKIN DI SARKES STRATA 1)
STRATA 3)
L P L+P L P L+P
L P L+P
Jlh % Jlh % Jlh % Jlh % Jlh % Jlh %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Yapen Selatan Serui Kota 15.011 10.007 25.018 - - - - - - - - - - - -
Warari
RSUD 1.288 1.914 3.202
2 Kosiwo Kosiwo 1.416 944 2.360 - - - - - - 2 0 9 1 11 0
3 Angkaisera Menawi 4.619 3.079 7.698 10 0,22 64 0,83 74 0,96 1 0,02 14 0 15 0,19
4 Kepulauan Ambai Reradumpi - - -
5 Yapen Timur Dawai 3.880 2.586 6.466 169 4,36 241 3,73 410 6,34 5 0,13 2 0 7 0,11
6 Teluk Ampimoi Randawaya - - -
7 Raimbawi
8 Pulau Kurudu
9 Yapen Utara Tindaret 1.354 902 2.256 - - - - - - - - - - - -
10 Yapen Barat Ansus 4.625 3.084 7.709 12 0,26 3 0,04 15 0,19 5 0,11 1 0 6 0,08
11 Wonawa Wooi 1.850 1.233 3.083 - - - - - - 2 0 - - 2 0
12 Pulau Yerui
13 Poom Poom 1.508 1.005 2.513 33 2,19 25 0,99 - 0,00 3 0,20 3 0 6 0,24
14 Windesi Windesi 1.506 1.004 2.510 - - - - - - 1 0 4 0 5 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 34.262 22.841 59.613 1.512 4,41 2.247 3,77 3.701 6,21 19 4,41 33 10 52 0,09
JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN , RAWAT INAP, DAN PELAYANAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN
TAHUN 2012
DEFINISI OPERASIONAL
Tabel 52:
Kunjungan Rawat Jalan: Pelayanan keperawatan kesehatan perorangan yang meliputi observasi, diagnose, pengobatan, rehabilitasi medik tanpa tinggal di ruang rawa
Cakupan Rawat jalan:cakupan kunjungan rawat jalan baru di sarana kesehatan pemerintah dan swasta di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.
Kunjungan Rawat Inap: Pelayanan keperawatan kesehatan perorangan yang meliputi observasi, diagnose, pengobatan, rehabilitasi medic dan tinggal di ruang rawat in
Cakupan Rawat Inap:cakupan kunjungan rawat inap baru di sarana kesehatan pemerintah dan swasta di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.
Sarana Kesehatan: tempat pelayanan kesehatan meliputi antara lain, rumah sakit pemerintah dan swasta, puskesmas, balai pengobatan pemerintah dan swasta, prakt
Kujungan gangguan Jiwa: Kunjungan pasien yang mengalami gangguan kejiwaan, yang meliputi gangguan perasaan, proses pikir dan perilaku, yang menimbulkan pen
dan atau hambatan dalam melaksanakan peran sosialnya.
JUMLAH KUNJUNGAN
NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN RAWAT JALAN RAWAT INAP
JUMLAH
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 3 6 7 4 6 6,4 5
1 Puskesmas Serui Kota 40.757 0 40.757
2 Puskesmas Menawi 10.341 140 10.481
3 Puskesmas Dawai 18.611 535 19.146
4 Puskesmas Tindaret 8.146 0 8.146
5 Puskesmas Ansus 5.146 144 5.290
6 Puskesmas Wooi 5.032 4 5.036
7 Puskesmas Poom 10.993 69 11.062
8 Puskesmas Kosiwo 2.228 0 2.228
SUB JUMLAH I 0 0 101.254 0 0 892 102.146
KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA
NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN %
L+P
1 2 3 3 3 4
1 Puskesmas Serui Kota 2 0,00
2 Puskesmas Menawi 4 #DIV/0!
3 Puskesmas Dawai 2 #DIV/0!
4 Puskesmas Tindaret 2 #DIV/0!
5 Puskesmas Ansus 13 #DIV/0!
6 Puskesmas Wooi 0 0,00
7 Puskesmas Poom 3 #DIV/0!
8 Puskesmas Kosiwo 7 #DIV/0!
SUB JUMLAH I 33 0,00
92
93 #VALUE!
189
204
132
120
172
117
130 129,68816
129,0848434
0 3,468258
1.291 122.934
133,1564182
gobatan, rehabilitasi medik tanpa tinggal di ruang rawat inap pada sarana kesehatan.
obatan, rehabilitasi medic dan tinggal di ruang rawat inap pada sarana kesehatan.
esmas, balai pengobatan pemerintah dan swasta, praktek bersama dan perseorangan.
saan, proses pikir dan perilaku, yang menimbulkan penderitaan pada individu
KUNJUNGAN
GANGGUAN JIWA
L+P
6
2
4
2
2
13
0
3
7
33 0,00
TAHUN ……….
HUN ……….
TABEL 59
1 RSUD SERUI RS Umum 73 1.288 1.914 3.202 36 31 67 26 17 43 2,8 1,6 2,1 2,0 0,9 1,3
KABUPATEN/KOTA 73 1.288 1.914 3.202 36 31 67 26 17 43 2,8 1,6 2,1 2,0 0,9 1,3
a
Keterangan: termasuk rumah sakit swasta
b
Jenis rumah sakit RS umum atau RS khusus, untuk RS khusus sebutkan jenis kekhususannya (RS Jiwa, RS TB Paru, RS Kusta, dll)
TABEL 60
JUMLAH PASIEN
JUMLAH
NAMA RUMAH JUMLAH HARI
NO JENIS RSb TEMPAT BOR LOS TOI
SAKITa PASIEN KELUAR PASIEN KELUAR PASIEN KELUAR MATI PERAWATAN
TIDUR (HIDUP + MATI) MATI ≥ 48 JAM DIRAWAT
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
RUMAH TANGGA
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH
JUMLAH % DIPANTAU BER PHBS * % BERPHBS
DIPANTAU
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Yapen Selatan Serui Kota 5.944 - - - #DIV/0!
Warari 2.514 - #DIV/0!
2 Kosiwo Kosiwo 754 227 30,11 190 83,70
3 Angkaisera Menawi 2.295 777 33,86 - 0,00
4 Kepulauan Ambai Reradumpi 1.012 - #DIV/0!
5 Yapen Timur Dawai 1.067 - - - #DIV/0!
6 Teluk Ampimoi Randawaya 942 - - - #DIV/0!
7 Raimbawi
8 Pulau Kurudu
9 Yapen Utara Tindaret 393 - - - #DIV/0!
10 Yapen Barat Ansus 1.613 83 5,15 78 93,98
11 Wonawa Wooi 646 646 100,00 53 8,20
12 Pulau Yerui 88 88 100,00 15 17,05
13 Poom Poom 789 789 100,00 32 4,06
14 Windesi Windesi 471 - - - #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 18.528 2.610 14,09 368 14,10
RUMAH
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH YANG JUMLAH YANG JUMLAH YANG % RUMAH
% DIPERIKSA
ADA DIPERIKSA SEHAT SEHAT
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Yapen Selatan Serui Kota 3.732 - - - #DIV/0!
Warari 2.304 212 9 122 58
2 Kosiwo Kosiwo 689 613 89 237 39
3 Angkaisera Menawi 1.990 777 39 - -
4 Kepulauan Ambai Reradumpi 565 - - #DIV/0!
5 Yapen Timur Dawai 1.851 - - - #DIV/0!
6 Teluk Ampimoi Randawaya - #DIV/0! - #DIV/0!
7 Raimbawi
8 Pulau Kurudu
9 Yapen Utara Tindaret 517 322 62 - -
10 Yapen Barat Ansus 1.121 1.115 99 83 7
11 Wonawa Wooi 513 513 100 119 23
12 Pulau Yerui
13 Poom Poom 658 658 100 - -
14 Windesi Windesi 446 - - - #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 14.386 4.210 29 561 13,33
PERSENTASE KELUARGA MENURUT JENIS SARANA AIR BERSIH YANG DIGUNAKAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN
TAHUN 2012
JUMLAH JUMLAH %
NO KECAMATAN PUSKESMAS KELUARGA KELUARGA KELUARGA
KEMASAN LEDENG SPT SGL MATA AIR PAH LAINNYA JUMLAH
YANG ADA DIPERIKSA DIPERIKSA
PERSENTASE KELUARGA MENURUT SUMBER AIR MINUM YANG DIGUNAKAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN
TAHUN 2012
5 Yapen Timur Dawai - - ##### - ##### - #### - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - #### - ##### - #DIV/0! - #DIV/0! - ##### - ##### - #DIV/0!
6 Teluk Ampimoi Randawaya ##### ##### #### #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #### ##### #DIV/0! #DIV/0! ##### ##### - #DIV/0!
7 Raimbawi
8 Pulau Kurudu
9 Yapen Utara Tindaret - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
10 Yapen Barat Ansus 1.115 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
11 Wonawa Wooi 646 - - - - - - - - - - 5 1 140 22 20 3 - - - - - - - - 145 22
12 Pulau Yerui
13 Poom Poom 789 - - - - - - 80 10 - - 19 2 - - 4 1 - - - - - - - - 99 13
14 Windesi Windesi - - - - - - - - - - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 6.420 1 0 - - 2.312 36 80 1 - - 37 1 141 2 24 0 767 12 - - - - - - 2.571 40,05
PERSENTASE KELUARGA DENGAN KEPEMILIKAN SARANA SANITASI DASAR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN
TAHUN 2012
PERSENTASE TEMPAT UMUM DAN PENGELOLAAN MAKANAN (TUPM) SEHAT MENURUT KECAMATAN
KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN
TAHUN 2012
JUMLAH YG
JUMLAH YG
JUMLAH YG
JUMLAH YG
JUMLAH YG
DIPERIKSA
DIPERIKSA
DIPERIKSA
DIPERIKSA
DIPERIKSA
% SEHAT
% SEHAT
% SEHAT
% SEHAT
% SEHAT
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
SEHAT
SEHAT
SEHAT
SEHAT
SEHAT
NO KECAMATAN PUSKESMAS
ADA
ADA
ADA
ADA
ADA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 20 21 22 23 24
1 Yapen Selatan Serui Kota 8 - - #DIV/0! 2 - - - 1 - - #DIV/0! - - - - 11 - - #DIV/0!
Warari 2 2 2 100 - - - - 2 2 1 50 7 7 4 57 11 11 7 63,64
2 Kosiwo Kosiwo - - - - - - - - 2 2 - - - - - - - - - 0,00
3 Angkaisera
Menawi - - - - - - - - 1 - - - - - - - 1 - - 0,00
4 Kepulauan Ambai
5 Yapen Timur
6 Teluk Ampimoi Randawaya - - - - - - - - 2 - - - - - - - 2 - - 0,00
7 Raimbawi
8 Pulau Kurudu
9 Yapen Utara Tindaret - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 0,00
10 Yapen Barat Ansus - - - - - 7 7 - - - - - 7 7 - 0,00
11 Wonawa Wooi - - - - - - - - 1 - - - - - - - 1 - - 0,00
12 Pulau Yerui
13 Poom Poom 1 1 - - - - - - 4 4 - - 5 5 - - 10 10 - 0,00
14 Windesi Windesi - - - - - - - 1 - - - - - - - 1 - - 0,00
JUMLAH (KAB/KOTA) 11 3 2 67 2 - - #DIV/0! 21 15 1 7 12 12 4 33 44 28 7 25,00
SARANA KESEHATAN SARANA PENDIDIKAN SARANA IBADAH PERKANTORAN SARANA LAIN JUMLAH
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH DIBINA % JUMLA DIBINA % JUMLA DIBINA % JUMLAH DIBINA % JUMLA DIBINA % JUMLAH DIBINA %
H H H
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 Yapen Selatan Serui Kota 12 - - 29 - - 27 - - 65 - - - - #DIV/0! 133 - 0,00
Warari 6 - - 28 - - 17 - - 13 - - - - #DIV/0! 64 - 0,00
2 Kosiwo Kosiwo 12 12 100 12 12 100 21 21 100 1 1 100 18 18 100 64 64 100,00
3 Angkaisera Menawi 14 - - 12 - - 31 - - 14 - - 8 - - 79 - 0,00
4 Kepulauan Ambai Reradumpi 6 - - 12 - - 25 - - 8 - - 10 - - 61 - 0,00
5 Yapen Timur Dawai 12 - - 29 10 34 - - #DIV/0! - - #DIV/0! - - #DIV/0! 41 10 24,39
6 Teluk Ampimoi Randawaya 8 - - - - #DIV/0! - - #DIV/0! - - #DIV/0! - - #DIV/0! 8 - 0,00
7 Raimbawi
8 Pulau Kurudu
9 Yapen Utara Tindaret 4 2 50 8 - - - - #DIV/0! 1 - - 8 - - 21 2 9,52
10 Yapen Barat Ansus 9 7 78 18 16 89 - - #DIV/0! 6 - - 8 - - 41 23 56,10
11 Wonawa Wooi 4 - - 11 - - 15 - - 3 - - 1 - - 34 - 0,00
12 Pulau Yerui
13 Poom Poom 5 4 80 9 8 89 9 6 67 4 - - 5 - - 32 18 56,25
14 Windesi Windesi 6 6 100 10 7 70 9 - - 1 - - 8 - - 34 13 38,24
JUMLAH (KAB/KOTA) 98 31 178 53 154 27 116 1 66 18 612 130 21,24
SATUAN
STOCK PEMAKAIAN RATA- TINGKAT KECUKUPAN PERSENTASE TINGKAT
NO JENIS OBAT
OBAT RATA/ BULAN (BULAN) KECUKUPAN
1 2 3 4 5 6 7
1 Albendazol 100 mg Tablet Box/30 605 123,3 4,91 27,26
2 Allopurinol Tab Box/100 700 31,6 22,15 123,07
3 Aminofillin 200 mg Tab Botol/100 9 3,75 2,40 13,33
4 Aminofilin injeksi 24 mg/ml-10 ml Box/30 14 1,2 11,67 64,81
5 Aminitripillin Hcl 25 mg tab Box/100 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
6 Amoksisilin kapsul 250 mg Box/100 2796 96,8 28,88 160,47
7 Amoksisillin kaplet 500 mg Box/100 8704 393,7 22,11 122,82
8 Amoksisilin sirup kering 125 mg/5ml Botol 60 ml 10260 680,5 15,08 83,76
9 Ampisillin 1000 mg Injeksi Vial 2840 151 18,81 104,49
10 Antalgin Injeksi 250 mg/ml-2ml Box/30 496 16,5 30,06 167,00
11 Antasid DOEN Tablet Kombinasi Mg. Hidrok 200 mg +Al.Hidrok 200 mg Botol/1000 5902 233,3 25,30 140,54
12 Anti Bakteri DOEN Salep kombinasi Basitrasin 500UI/g Kotak/24 0 32,4 0,00 0,00
13 Anti Fungi Doen Kombinasi As Benzoat6% + As Salisilat 3% Kotak/24 118 1 118,00 655,56
14 Antimigren : Ergotamin Tartrat + Coffein Box/100 0 6,8 0,00 0,00
15 Anti Hemorroid DOEN Kombinasi Kotak/10 78 3,9 20,00 111,11
16 Aqua pro injeksi steril, bebas pirogen Botol 25 ml 1560 75 20,80 115,56
17 Asam Askorbat (Vit C ) tab 50 mg Botol/1000 76 35,3 2,15 11,96
18 Atropin Sulfat Injeksi 0,25 mg/ml-1 ml Box/24 0 0,6 0,00 0,00
19 Benzatin Benzil Penisillina Inj. 1,2 Juta IU Box/10 4 5,7 0,70 3,90
20 Betametason krim 0,1% Kotak/26 111 13 8,54 47,44
21 Captopril tablet 25 mg Box/101 74 18,8 3,94 21,87
22 Deksametason Injeksi 5mg/ml-1ml Box/100 128 5,5 23,27 129,29
23 Deksametason tab 0,5 mg Botol/1000 4863 40,3 120,67 670,39
24 Dekstrometorphan sirup 10mg/5ml Botol/1000 2560 238,3 10,74 59,68
25 Dekstrometorphan tab 15 mg Box/100 6690 650,8 10,28 57,11
26 Diazepam injeksi 5 mg/ml - 2 ml Kotak/30 8 1,2 6,67 37,04
27 Diasepam tablet 2 mg Botol/1000 0 5,5 0,00 0,00
28 Diasepam Tablet 5 mg Botol/250 0 1 0,00 0,00
29 Dietik Karbamazin Tablet Box/100 1321 156 8,47 47,04
30 Difenhidramin HCL inj 10mg/ml-1ml Kotak/30 305 23 13,26 73,67
KEMASAN
STOCK PEMAKAIAN RATA- TINGKAT KECUKUPAN PERSENTASE TINGKAT
NO JENIS OBAT
OBAT RATA/ BULAN (BULAN) KECUKUPAN
1 2 3 4 5 6 7
31 Digoksin tablet 0,25 mg Box/100 49 7,6 6,45 35,82
32 Efedrin HCL tablet 25 mg Botol/1000 79 17 4,65 25,82
33 Epinefrin HCL/Bitartrat(Epinefrina- Adrenalina ) Injeksi 0,1% - 1 ml Kotak/30 38 4,9 7,76 43,08
34 Etakridin ( Rivanol ) larutan 0,1% Botol 300 ml 366 51,3 7,13 39,64
35 Fenitoin Natrium kapsul 100 mg Botol/250 18 0,3 60,00 333,33
36 Fenobarbital tablet 30 mg Botol/1000 61 0,6 101,67 564,81
37 Fenobarbital injeksi 50 mg/ml-2 ml Kotak/30 34 0,3 113,33 629,63
38 Fenoksimetil penisilina tablet 500 mg Ktk/100 0 1,9 0,00 0,00
39 Fenol gliseron tetes telinga 10,5 Kotak/24 74 5,4 13,70 76,13
40 Fitomenadion (vit.K) injeksi 10mg/ml-1ml Kotak/30 8 8,3 0,96 5,35
41 Fitomenadion (vit. K) tablet Botol/100 111 15,2 7,30 40,57
42 Furosemid Tablet 40 mg Box/200 240 17,2 13,95 77,52
43 Garam Oralit 200 ml air Ktk/100 181 17,8 10,17 56,49
44 Gentian Violet larutan 1 % Btl 10 ml 1760 76,2 23,10 128,32
45 Glibenlamid tablet 5 mg Box/100 103 8,5 12,12 67,32
46 Glisril guayakolat tablet 100 mg Botol/1000 210 28,8 7,29 40,51
47 Glukosa larutan infus 5% Botol 500 ml 3842 160 24,01 133,40
48 Glukosa larutan infus 10% Botol 500 ml 3350 125 26,80 148,89
49 Griseofulvin tablet 125 mg, micronized Box/100 1707 59,8 28,55 158,58
50 Haloperidol tablet 0,5 mg Box/100 0 6 0,00 0,00
51 Haloperidol tablet 1,5 mg Box/100 0 6 0,00 0,00
52 Hidroklorotiazid (HCT) tablet 25 mg Botol/1000 10 0,1 100,00 555,56
53 Hidrokortison krim 2,5 % Box/24 131 10,3 12,72 70,66
54 Ibuprofen tablet 200 mg Box/100 1424 39 36,51 202,85
55 Ibuprofen tablet 400 mg Box/100 735 38,7 18,99 105,51
56 Iodol Kapsul Lunak Botol/100 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
57 Isosorbid Dinitrat tab sublingual 5 mg Box/100 13 1,2 10,83 60,19
58 Kalsium Laktat (Kalk) tab 500 mg Botol/1000 86 9,1 9,45 52,50
59 Karbamazepin tablet 200 mg Box/100 39 0,3 130,00 722,22
60 Kloramfenicol kapsul 250 mg Botol/250 76 13 5,85 32,48
61 Kloramfenicol salep mata 1% ktk 24 tube 232 15,8 14,68 81,58
62 Kloramfenicol tetes telinga 3% Ktk/24 59 13,25 4,45 24,74
63 Klorfeniramin Maleat (CTM) tab 4 mg Botol/1000 691 41,8 16,53 91,84
64 Klorokuin tablet Botol/1000 215 31,8 6,76 37,56
65 Klorpromazin HCL injeksi 5 mg/ml - 2 ml Ktk/30 amp 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
KEMASAN
STOCK PEMAKAIAN RATA- TINGKAT KECUKUPAN PERSENTASE TINGKAT
NO JENIS OBAT
OBAT RATA/ BULAN (BULAN) KECUKUPAN
1 2 3 4 5 6 7
66 Kombinasi Pirimetamin 25 mg + Sulfadoksin 500 mg tablet Box/100 260 7,3 35,62 197,87
Kotrimoksasol Suspensi Komb : Trimetopprim 40 mg+Sulfametoksazol 200 20,26 112,56
67 Botol 60 ml 8759 432,3
mg/5ml
68 Kotrimoksazol Tablet Komb : Sulfametoksazol 400 mg + Trimetoprim 80 mg Box/100 1064 44,6 23,86 132,54
69 Kotrimoksasol Tab.Pediatrik Komb: Sulfametoksazol 100 mg + Trimetoprim 20 mg Box/100 1522 52,8 28,83 160,14
Ket :
* Jenis obat : jenis obat yang harus tersedia untuk pelayanan kesehatan dasar
TABEL 70
JUMLAH SARANA PELAYANAN KESEHATAN
KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN
TAHUN 2012
PEMILIKAN/PENGELOLA
NO FASILITAS KESEHATAN
PEM.PUSAT PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN/D SWASTA JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 RUMAH SAKIT UMUM 0 0 1 0 0 0 1
2 RUMAH SAKIT JIWA 0 0 0 0 0 0 -
3 RUMAH SAKIT BERSALIN 0 0 0 0 0 0 -
4 RUMAH SAKIT KHUSUS LAINNYA 0 0 0 0 0 0 -
5 PUSKESMAS PERAWATAN 0 0 4 0 0 0 4
6 PUSKESMAS NON PERAWATAN 0 0 8 0 0 0 8
7 PUSKESMAS KELILING 0 0 5 0 0 0 5
8 PUSKESMAS PEMBANTU 0 0 37 0 0 0 57
9 RUMAH BERSALIN 0 0 0 0 0 1 1
10 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 0 0 0 0 0 1 1
11 PRAKTIK DOKTER BERSAMA 0 0 0 0 0 0 -
12 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN 0 0 0 0 0 8 8
13 PRAKTK PENGOBATAN TRADISIONAL 0 0 0 0 0 0 -
14 POLINDES 0 0 30 0 0 0 30
15 POSKESDES 0 0 22 0 0 0 21
16 POSYANDU 0 0 127 2 1 0 130
17 APOTEK 0 0 0 0 0 5 5
18 TOKO OBAT 0 0 0 0 0 7 7
19 GFK 0 0 1 0 0 0 1
20 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL 0 0 0 0 0 0 -
21 INDUSTRI KECIL OBAT TRADISIONAL 0 0 0 0 0 0 -
Sumber : Pengelola Data Kesehatan Dinkes Kab. Kepulauan Yapen, 2012
TABEL 71
SARANA PELAYANAN KESEHATAN MENURUT KEMAMPUAN LABKES DAN MEMILIKI 4 SPESIALIS DASAR
KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN
TAHUN 2012
4 PUSKESMAS 12 8 66,67
Sumber : RSUD & lap. Laboratorium Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen 2012
DEFINISI OPERASIONAL
Tabel 53:
Kemampuan Laboratorium Kesehatan: mampu menyelenggrakan pelayaan lab.kesehatan sesuai standar.
4 Spesialis dasar: Pelayanan-pelayanan kandungan dan kebidanana, bedah, penyakit dalam, dan anak.
TABEL 72
JUMLAH POSYANDU
POSYANDU AKTIF
NO KECAMATAN PUSKESMAS PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH
JLH % JLH % JLH % JLH % JLH % JLH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Yapen Selatan Serui Kota 5 28 13 72 - - - - 18 100 - -
Warari 1 6 8 89 9 94 - -
2 Kosiwo Kosiwo 9 50 3 25 - - - - 12 75 - -
3 Angkaisera Menawi 1 6 13 93 - - - - 14 98 - -
4 Kepulauan Ambai Reradumpi 9 50 1 10 10 60 - -
5 Yapen Timur Dawai 13 72 4 24 - - - - 17 96 - -
6 Teluk Ampimoi Randawaya 5 28 4 44 9 72 - -
7 Raimbawi
8 Pulau Kurudu
9 Yapen Utara Tindaret 8 44 1 11 - - - - 9 56 - -
10 Yapen Barat Ansus 7 39 1 13 - - - - 8 51 - -
11 Wonawa Wooi 8 44 - - - - - - 8 44 - -
12 Pulau Yerui
13 Poom Poom 5 71 2 29 - - - - 7 100 - -
14 Windesi Windesi 9 100 - - - - 9 - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 80 62 50 38 - - - - 130 100 - -
RASIO POSYANDU PER 100 BALITA 1
Sumber : Lap. GIZI Puskesmas Kab. Kepulauan Yapen 2012
DEFINISI OPERASIONAL
Tabel 56:
Posyandu Aktif: Jumlah posyandu yang ada di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu. Posyandu aktif adalah posyandu yang melaksanakan kegiatan hari buka dengan frekwensi
lebih dari 8 kali per tahun, rata-rata jumlah kader yang bertugas 5 orang atau lebih, cakupan utama (KIA, KB, Gizi, Immunisasi lebih dari 50 % dan sudah ada program tambahan
serta cakupan dana sehat < 50 %.
Posyandu Pratama; Posyandu yang kegiatan pelayanannya belum rutin dan jumlah kader masih terbatas.
Posyandu Madya : Posyandu yang kegiatan lebih teratur dibandingkan posyandu pratama dan jumlah kader 5 orang.
Posyandu Purnama ; Posyandu dengan frekwensi kegiatan lebih dari 8 kali per tahun, rata-rata jumlah kader tugas 5 orang atau lebih, dan cakupan 5 program utamanya yaitu:
KB, KIA,Gizi, Immunisasi lebih dari 50 % serta sudah ada program tambahan
Posyandu Mandiri : Sudah dapat melakukan kegiatan teratur, cakupan 5 program utama sudah bagus, ada program tambahan dan Dana Sehat telah menjangkau 50 % KK.
Tahun 2008 2009 2010 2011 2012
Jlh 125 124 128 129 130
130 130
129
128 128
126
125
124 124
122
120
118
2008 2009 2010 2011 2012
osyandu aktif adalah posyandu yang melaksanakan kegiatan hari buka dengan frekwensi
ama (KIA, KB, Gizi, Immunisasi lebih dari 50 % dan sudah ada program tambahan
a jumlah kader tugas 5 orang atau lebih, dan cakupan 5 program utamanya yaitu:
bagus, ada program tambahan dan Dana Sehat telah menjangkau 50 % KK.
TABEL 73
JUMLAH
DESA SIAGA
NO KECAMATAN PUSKESMAS DESA/ DESA SIAGA
AKTIF POSKESDES POLINDES POSYANDU
KELURAHAN
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Yapen Selatan Serui Kota 9 2 22 - - 4 2 18
Warari 5 1 20 1 100 1 2 9
2 Kosiwo Kosiwo 10 6 60 - - 4 4 12
3 Angkaisera Menawi 14 3 21 - - 4 5 14
4 Kepulauan Ambai Reradumpi 10 2 20 - - 1 2 10
5 Yapen Timur Dawai 9 2 22 - - 2 3 17
6 Teluk Ampimoi Randawaya 9 3 33 - - 2 2 9
7 Raimbawi 6 2 33 - -
8 Pulau Kurudu 5 - - - -
9 Yapen Utara Tindaret 6 2 33 - - 1 2 9
10 Yapen Barat Ansus 8 2 25 - - - 5 8
11 Wonawa Wooi 5 1 20 - 2 - 8
12 Pulau Yerui 1 1 100 -
13 Poom Poom 6 - - - - - 2 7
14 Windesi Windesi 8 3 38 - - 1 1 9
JUMLAH (KAB/KOTA) 111 30 27 1 3 22 30 130
Sumber : RSUD & Bagian Kepegawaian Dinkes Kab. Kepulauan Yapen, 2012
19 3333
21,70
TABEL 75
BIDAN PERAWAT
NO UNIT KERJA DIII/DIV BIDAN BIDAN JUMLAH SARJANA KEPW DIII PERAWAT LULUSAN SPK JUMLAH
P P P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 Puskesmas Serui Kota 2 7 9 - 1 1 5 15 20 5 6 11 10 22 32
2 Puskesmas Warari 1 7 8 - 1 7 8 2 8 10 3 15 18
3 Puskesmas Menawi 1 9 10 - - - 3 3 6 6 14 20 9 17 26
4 Puskesmas Reradumpi 1 1 - 2 1 3 2 4 6 4 5 9
5 Puskesmas Dawai 6 6 - - - 8 1 9 9 5 14 17 6 23
6 Puskesmas Randawaya 3 3 - 2 - 2 4 3 7 6 3 9
7 Puskesmas Tindaret - - - - - 4 - 4 3 2 5 7 2 9
8 Puskesmas Ansus 1 2 3 - - - 3 3 6 6 5 11 9 8 17
9 Puskesmas Wooi 1 1 2 - - - 2 5 7 3 3 6 5 8 13
10 Puskesmas Poom 2 3 5 - - - 5 1 6 5 2 7 10 3 13
11 Puskesmas Kosiwo 1 5 6 - - - 4 5 9 6 6 12 10 11 21
12 Puskesmas Windesi - 2 2 - - - 4 1 5 3 - 3 7 1 8
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 9 46 55 - 1 1 43 42 85 54 58 112 97 101 198
1 RSUD Serui 6 4 10 3 2 5 20 37 57 22 52 74 45 91 136
Sumber : RSUD & Bagian Kepegawaian Dinkes Kab. Kepulauan Yapen, 2012
TABEL 76
Sumber : RSUD & Bagian Kepegawaian Dinkes Kab. Kepulauan Yapen, 2012
TABEL 77
Sumber : RSUD & Bagian Kepegawaian Dinkes Kab. Kepulauan Yapen, 2012
Sumber : RSUD & Bagian Kepegawaian Dinkes Kab. Kepulauan Yapen, 2012
TABEL 79
Sumber : Bagian Keuangan & Perencanaan Dinkes Kab. Kepulauan Yapen, 2012
27450740870
29.318.542.295
26.328.028.695 47
235.620.250
929.885.000
2.046.222.000
29.539.755.945 48,97
29.539.755.945,00
Penimbangan Bayi/Balita Pemberian Vitamin A Balita
Pelayanan Lansia