Anda di halaman 1dari 6

BAB VI

PENGUMPULAN DATA

6.1 Metode Pengumpulan Data


Perencanaan Tata Letak Pabrik pada perusahaan CV Barona Vulkanisir
Batuphat dalam praktikum ini adalah merupakan relayout, yaitu metode yang
digunakan bertitik tolak pada layout yang ada.
Untuk memperoleh informasi yang lengkap dan teliti bagi penyusunan
laporan ini, praktikan menggunakan tiga metode pengumpulan data yaitu:
1. Studi lapangan yaitu pendekatan yang dilakukan secara langsung kepada
objek yang akan di re-layout. Dalam hal ini, praktikan mengumpulkan
informasi dalam melakukan pendekatan langsung dan mengadakan
wawancara kepada pimpinan, wakil pimpinan, dan karyawan.
2. Studi kepustakaan yaitu pendekatan yang dilakukan melalui kepustakaan
yaitu dengan cara pengumpulan informasi dari text book dan catatan kuliah
juga browsing di internet. Studi ini bertujuan untuk membantu
penganalisaan atau sebagai perbandingan dalam menentukan kelemahan-
kelemahan dalam praktek.
3. Diskusi merupakan pendekatan dengan mendiskusikan data-data yang
diperoleh, baik data dari studi lapangan maupun studi kepustakaan. Diskusi
ini bertujuan untuk saling melengkapi data yang diperoleh antara sesame
praktikan dengan tujuan untuk mendapatkan hasil re-layout yang baik.
6.2 Data yang Diperlukan
Data yang diperlukan dalam membuat perencanaan ini data adalah data dari
CV Barona Vulkanisir Batuphat Pengumpulan data yang diperlukan dengan
langkah-langkah sebagai berikut:
1. Mengadakan kunjungan langsung ke pabrik untuk melihat secara langsung
dari dekat proses produksinya.
2. Mengadakan wawancara dengan pimpinan, wakil pimpinan, dan karyawan
pabrik untuk mengetahui/memperoleh informasi yang dibutuhkan untuk
proses re-layout pabrik tesebut.

44
45

3. Mengadakan observasi dan pencatatan langsung mengenai spesifikasi


mesin-mesin, peralatan, dan fasilitas lain yang mendukung kegiatan pabrik.
4. Diskusi yang dilakukan pada saat praktikum yang berguna untuk pertukaran
informasi dan saling melengkapi data yang sudah diperoleh.
Data-data yang diperlukan adalah:
1. Data bahan meliputi bahan baku, bahan penolong, dan bahan tambahan baik
dari segi jumlah pemakaian, mutu, ukuran, dan sifat bahan.
2. Data mesin meliputi:
a. Jenis mesin
b. Cara kerja mesin
c. Jumlah mesin yang digunakan
d. Sifat dan ukuran mesin
e. Operator yang digunakan untuk melayani mesin.
3. Data yang berhubungan dengan gerakan material handling, yaitu:
a. Bagaimana cara pemindahan bahan-bahan.
b. Alat pemindahan yang dilakukan
4. Data umum tentang perusahaan, yaitu :
a. Kapasitas produksi yang hendak dicapai dan spesifikasi produk jadi.
b. Daerah pemasaran produk.
c. Sejarah perusahaan dan perkembangannya.
d. Struktur organisasi perusahaan.
e. Layout pabrik secara rinci per kegiatan ataupun secara keseluruhan.

6.3 Perolehan Data


Berikut ini adalah data yang diperoleh dari percetakan Koran Serambi
Indonesia, sebagai berikut:

6.3.1 Data Mesin dan Peralatan


Data mesin dan peralatan yang digunakan adalah sebagai berikut:
46

1. Penerimaan Ban Bekas


Tabel 6.1 Jumlah Kegiatan pada Penerimaan Ban Bekas
No Bulan Kegiatan
1 Januari 28
2 Febuari 28
3 Maret 28
4 April 28
5 Mei 28
6 Juni 27
7 Juli 28
8 Agustus 30
9 Oktober 26
10 November 25
11 September 26
12 Desember 29
Sumber : Hasil Wawancara

2. Buffing (Pemarutan)
Tabel 6.2 Jumlah Kegiatan pada Mesin Buffing(Pemarutan)
No Bulan Kegiatan
1 Januari 28
2 Febuari 28
3 Maret 28
4 April 28
5 Mei 28
6 Juni 28
7 Juli 28
8 Agustus 28
9 Oktober 28
10 November 28
11 September 28
12 Desember 28
Sumber : Hasil Wawancara

3. Mesin Diliner
Tabel 6.3 Jumlah Kegiatan pada Mesin Diliner
No Bulan Kegiatan
1 Januari 28
2 Febuari 28
3 Maret 28
4 April 28
5 Mei 28
6 Juni 28
7 Juli 28
47

Tabel 6.3 Jumlah Kegiatan pada Mesin Diliner(Lanjutan)


8 Agustus 28
9 Oktober 28
10 November 28
11 September 28
12 Desember 28
Sumber : Hasil Wawancara
4. Mesin Empot
Tabel 6 .4Jumlah Kegiatan Pada Mesin Empot
No Bulan Kegiatan
1 Januari 28
2 Febuari 28
3 Maret 28
4 April 28
5 Mei 28
6 Juni 28
7 Juli 28
8 Agustus 28
9 Oktober 28
10 November 28
11 September 28
12 Desember 28
Sumber:Hasil Wawancara
5. Mesin Pemasangan Pelak Ban
Tabel 6.5 Jumlah Kegiatan Pada Mesin Pemasangan
Pelak Ban
No Bulan Kegiatan
1 Januari 28
2 Febuari 28
3 Maret 28
4 April 28
5 Mei 28
6 Juni 28
7 Juli 28
8 Agustus 28
9 Oktober 28
10 November 28
11 September 28
12 Desember 28
Sumber:Hasil Wawancara
48

6. Mesin Chamber
Pada mesin chamber ini dilakukan pemanasan ban sebanyak 2 kali
pemanasan karena kapasitas dari mesin chamber adalah sebanyak 14 buah
ban. Sedangkan ban yang harus dipanaskan atau dimasak adalah sebanyak
28 ban.
Tabel 6.6 Jumlah Kegiatan Pada Mesin Chamber
No Bulan Kegiatan
1 Januari 14
2 Febuari 14
3 Maret 14
4 April 14
5 Mei 14
6 Juni 14
7 Juli 14
8 Agustus 14
9 Oktober 14
10 November 14
11 September 14
12 Desember 14
Sumber:Hasil Wawancara

7. Mesin Gerinda
Tabel 6.7 Jumlah Kegiatan Pada Mesin Gerinda
No Bulan Kegiatan
1 Januari 28
2 Febuari 28
3 Maret 28
4 April 28
5 Mei 28
6 Juni 28
7 Juli 28
8 Agustus 28
9 Oktober 28
10 November 28
11 September 28
12 Desember 28
Sumber:Hasil Wawancara
49

Tabel 6.6 Data Mesin, Kapasitas, Efisiensi, dan Scrap


Kapasitas
Efisiensi Jumlah Mesin Praktis
Nama Scrap Mesin
No Mesin Dibutuhkan
Mesin (%) (Kegiatan/
(%) (Unit)
Jam)
Penerimaan Ban
1 2 100 0.625 1
Bekas
Mesin Buffing
2 3 100 0.25 1
(Pemarutan)
3 Mesin Diliner 3 100 0.04 1
4 Mesin Empot 3 100 0.25 1
Pemasangan
5 2 100 0.25 1
Pelak Ban
6 Mesin Chamber 2 100 0.625 1
7 Mesin Gerinda 2 100 0.25 2
Sumber : Hasil wawancara manajer operasi
Ket :
Untuk masing – masing kegiatan tergantung pada jenis pekerjaan yang
dilaksanakan. Semakin rumit pekerjaan yang dilakukan semaki semakin lama
waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan satu kegiatan. Dalam hal itu sesuai
dengan diperoleh rata – rata kapasitas mesin untuk menyelesaikan satu kegiatan.

Anda mungkin juga menyukai