Oleh
Mohamad Ilman Hidayat
41032102141019
Assalamualaikum Wr Wb.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setiap model pembelajaran memerlukan sistem pengelolaan dan
lingkungan belajar yang sedikit berbeda. Setiap pendekatan memberikan peran
yang berbeda kepada siswa, keadaan fisik ruangan, dan pada sistem sosial kelas.
Untuk mengatasi berbagai masalah-masalah dalam melaksanakan pembelajaran,
tentunya diperlukan model-model mengajar yang dianggap mampu mengatasi
kesulitan guru melaksanakan tugas mengajar dan kesulitan belajar siswa. Model
dapat dipakai sebagai kerangka konseptual yang digunakan sebagai pedoman
dalam melakukan kegiatan.
Oleh karena itu, perlu dikembangkan perangkat model pembelajaran,
sehingga dalam melaksankan pembelajaran tidak lagi terfokus kepada suatu
model pembelajaran, melainkan tercipta berbagai model pembelajaran yang dapat
digunakan diterapkan di dalam kelas. Model pembelajaran yang dirancang
sebaiknya melibatkan siswa dalam belajar sehingga benar-benar terjadi “student
centered”.
Dalam pembelajaran modern sekarang ini yang lebih dipentingkan adalah
bagaimana mengaktifkan keterlibatan peserta didik dalam proses pembelajaran
secara mandiri, yaitu melalui kegiatan pembelajaran yang berorientasi pada
penemuan (discovery) dan pencarian (inquiry). Hal ini dilakukan karena kegiatan
pembelajaran melalui pendekatan ini memiliki banyak dampak positif bagi siswa.
Oleh karena itu kami mengangkat makalah yang berjudul “Model
Pembelajaran Inquery”
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, rumusan masalah yang
didapat adalah:
1. Apa itu metode pembelajaran Inquiry?
2. Ada berapa jenis metode pembelajaran Inquiry-Discocery?
3. Apa tujuan dan manfaat metode inquiry discovery?
4. Apa kelemahan dan kelebihan dari metode pembelajaran Inquiry?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui metode pembelajaran inquiry
2. Untuk mengetahui jenis-jenis pembelajaran Inquiry-Discovery
3. Untuk mengetahui tujuan dan manfaat dari metode pembelajaran
inquiry discovery
4. Untuk mengetahui kelemahan dan kelebihan dari metode pembelajaran
Inquiry
BAB II
PEMBAHASAN
7. Synectics Lesson
Pada dasarnya syntetics memusatkan pada keterlibatan siswa
untyuk membuat berbagai macam bentuk metafora (kiasan) supaya
dapat membuka intelegensinya dan mengembangkan kreativitasnya.
Hal ini dapat dilaksankan karena metafora dapat membantu dalam
melepaskan “ikatan struktur mental” yang melekat kuat dalam
memandang suatu problema sehingga dapat menunjang timbulnya ide-
ide kreatif.
A. Kesimpulan
Model pembelajaran inquiry dirancang untuk mengajak siswa secara
langsung ke dalam proses ilmiah melalui latihan-latihan meringkaskan
proses ilmiah itu ke dalam waktu yang relatif singkat. Pembelajaran
inkuiri memberi kesempatan kepada siswa untuk bereksplorasi dengan
baik.
B. Saran
Untuk menjadi guru yang inovatif dan kreatif diharapkan dapat
mengaktifkan keterlibatan peserta didik dalam proses pembelajaran secara
mandiri baik secara penemuan (discovery) dan pencarian (inquiry)
DAFTAR PUSTAKA
http://www.wawasanpendidikan.com/2016/01/Pengertian-Tujuan-Macam-
Macam-Proses-Keunggulan-serta-Kelemahan-Metode-Inquiry-Discovery-
Learning.html
https://ekapurwa.wordpress.com/2011/05/31/model-pembelajaran-inquiry-
training/
https://bangkititahermawati.wordpress.com/ipa-kelas-vii/pembelajaran-
inquiry-dan-discovery/