2012
Kata Pengantar
Buku Statistik PLN 2012 ini berisi data PT PLN (Persero) konsolidasi, yaitu gabungan antara
PLN Holding dengan Anak Perusahaan.
Buku ini dimaksudkan untuk memberikan informasi mengenai hasil kerja perusahaan selama
tahun 2012 dan tahun-tahun sebelumnya. Data statistik disajikan dalam bentuk tabel yang diperinci
menurut satuan PLN Distribusi, Wilayah, Unit Bisnis, Anak Perusahaan dan menurut provinsi.
Isi buku dibagi dalam tiga bagian yang didahului dengan ikhtisar, penjelasan rumus-rumus,
arti dari singkatan dan beberapa definisi. Bagian pertama berisi data PLN selama satu tahun
kalender, bagian kedua berisi data runtun waktu selama beberapa tahun dan bagian ketiga berisi
data keadaan akhir dari setiap REPELITA. Pada ketiga bagian ini juga dilengkapi dengan beberapa
grafik yang mudah diinterpretasikan.
Kepada semua pihak sangat diharapkan saran dan kritik yang membangun, untuk meningkatkan
terbitan buku Statistik PLN selanjutnya.
PT PLN (Persero)
Kapasitas Terpasang
Pada akhir Desember 2012, total kapasitas terpasang dan jumlah unit pembangkit PLN (Holding dan Anak
Perusahaan) mencapai 32.901,48 MW dan 5.048 unit, dengan 25.787,45 MW (78,38%) berada di Jawa.
Total kapasitas terpasang meningkat 12,41% dibandingkan dengan akhir Desember 2011.
Prosentase kapasitas terpasang per jenis pembangkit sebagai berikut : PLTU 14.446 MW (43,91%), PLTGU 8.814
MW (26,79%), PLTD 2.599 MW (7,90%), PLTA 3.516 MW (10,68%), PLTG 2.973 MW (9,04%), dan PLTP 548
MW (1,67%).
Beban Puncak
Beban puncak pada tahun 2012 mencapai 28.881,87 MW, meningkat 8,32% dibandingkan tahun sebelumnya.
Beban puncak sistem interkoneksi Jawa Bali mencapai 21.237.00 MW, atau naik 7,59%.
Produksi total PLN (termasuk pembelian dari luar PLN) pada tahun 2012 sebesar 200.317,57 GWh, mengalami
peningkatan sebesar 16.896,64 GWh atau 9,21% dari tahun sebelumnya. Dari produksi total PLN tersebut,
energi listrik yang dibeli dari luar PLN sebesar 50.562,62 GWh (25,24%). Pembelian energi listrik tersebut meningkat
9.880,75 GWh atau 24,29% dibandingkan tahun 2011. Dari total energi listrik yang dibeli, pembelian terbesar
sebanyak 8.514 GWh (18,34%) berasal dari PT Paiton Energy Company, dan 8.450 GWh (18,20%) berasal dari
PT Jawa Power.
Pada akhir tahun 2012, total panjang jaringan transmisi mencapai 38.096,29 kms, yang terdiri atas jaringan 500 kV
sepanjang 5.052,00 kms, 275 kV sepanjang 1.028,30 kms, 150 kV sepanjang 27.780,04 kms, 70 kV sepanjang
4.228,39 kms dan 25 & 30 kV sepanjang 7,56 kms.
Total panjang jaringan distribusi sebesar 741.956,58 kms, terdiri atas JTM sebesar 313.050,06 kms dan JTR
sebesar 428.906,52 kms.
Kapasitas terpasang trafo gardu induk sebesar 77.073 MVA, meningkat 7,62% dari tahun sebelumnya. Jumlah
trafo gardu induk sebanyak 13.122 unit, terdiri atas trafo sistem 500 kV sebanyak 49 unit, sistem 275 kV sebanyak
7 unit, sistem 150 kV sebanyak 1.054 unit, sistem 70 kV sebanyak 196 unit, dan sistem < 30 kV sebanyak 6 unit.
Kapasitas terpasang dan jumlah trafo gardu distribusi menjadi 40.654 MVA dan 344.000 unit. Kapasitas terpasang
dan jumlah trafo mengalami peningkatan masing-masing sebesar 3,51% dan 8,03%.
Jumlah energi listrik terjual pada tahun 2012 sebesar 173.990,75 GWh, meningkat 10,13% dibandingkan tahun
sebelumnya. Kelompok pelanggan Industri mengkonsumsi 60.175,96 GWh (34,59%), Rumah Tangga 72.132,54
GWh (41,46%), Bisnis 30.988,64 GWh (17,81%), dan Lainnya (sosial, gedung pemerintah dan penerangan jalan
umum) 10.693,61 GWh (6,15%). Penjualan energi listrik untuk semua jenis kelompok pelanggan yaitu Industri, Rumah
Tangga, Bisnis dan lainnya mengalami peningkatan masing-masing sebesar 9,96%, 10,78%, 9,47% dan 8,59%.
Jumlah pelanggan pada akhir tahun 2012 sebesar 49.795.249 pelanggan meningkat 8,50% dari akhir tahun 2011.
Harga jual listrik rata-rata per kWh selama tahun 2012 sebesar Rp 728,32 lebih tinggi dari tahun sebelumnya
sebesar Rp 714,24.
4. Susut Energi
Selama tahun 2012, susut energi sebesar 9,21%, terdiri dari susut transmisi 2,44% dan susut distribusi 6,95%.
Susut energi tahun 2012 lebih baik dibandingkan tahun 2011 yaitu sebesar 9,41%.
5. Rasio Elektrifikasi
Dengan jumlah pelanggan rumah tangga dari 42.577.542 pelanggan pada akhir tahun 2011 menjadi
46.219.780pelanggan pada akhir tahun 2012, maka rasio elektrifikasi menjadi sebesar 73,37%*).
6. Keuangan
Selama tahun 2012 jumlah pendapatan operasi mencapai Rp 232.656.456 juta yang terdiri dari pendapatan
penjualan tenaga listrik sebesar Rp 126.721.647 juta (54,47%), subsidi pemerintah Rp 103.331.285 juta (44,41%)
dan pendapatan operasi lainnya sebesar Rp 2.603.524 juta (1,12%).
Jumlah biaya operasi sebesar Rp 203.115.450 juta, dengan demikian laba operasi sebesar Rp 29.541.006 juta,
mengalami kenaikan yang sangat signifikan jika dibandingkan pencapaian laba operasi tahun 2011 yang sebesar Rp
22.378.223 juta. Total asset mencapai sebesar Rp 540.705.764 juta, naik 15,59% dibandingkan tahun sebelumnya.
Jumlah pegawai PLN pada akhir Desember 2012 sebanyak 47.976 orang. Produktivitas pegawai pada tahun 2012
mencapai 3.627 MWh/pegawai dan 1.038 pelanggan/pegawai.
kWh produksi bruto, adalah energi (kWh) yang dibangkitkan oleh generator sebelum dikurangi
energi pemakaian sendiri (untuk peralatan bantu, penerangan sentral dan lain-lain), atau produksi
energi listrik yang diukur pada terminal generator.
Kapasitas terpasang, adalah kapasitas suatu unit pembangkit sebagaimana tertera pada papan
nama (name plate) dari generator atau mesin penggerak utama (prime mover), dipilih mana yang
lebih kecil. Khusus untuk PLTG, kapasitas terpasangnya adalah sebagaimana tertera pada papan
nama berdasarkan base-load, bukan berdasarkan peak-load.
kWh produksi total, adalah jumlah dari kWh produksi sendiri dari pembangkit yang ada pada satuan
PLN yang bersangkutan, dan kWh yang diterima dari satuan PLN lain, ditambah kWh pembelian
dari luar PLN dan sewa genset (jika ada).
Beban puncak, adalah beban tertinggi setiap sistem yang pernah dicapai pada tahun kalender
yang bersangkutan.
Σ kW beban puncak
x 100%
Σ kVA tersambung x cos ϕ
cos ϕ = 0,8
kWh produksi netto, adalah jumlah kWh produksi sendiri dari pembangkit yang ada pada satuan
PLN yang bersangkutan, ditambah kWh yang diterima dari satuan PLN lain, ditambah kWh pembelian
dari luar PLN dan sewa genset (jika ada), dikurangi pemakaian sendiri sentral.
kWh hilang di jaringan transmisi (susut transmisi), adalah kWh produksi netto, dikurangi kWh
pemakaian sendiri gardu induk, dikurangi kWh yang dikirimkan ke satuan unit PLN lain dan luar
PLN, dikurangi kWh yang dikirimkan ke distribusi.
kWh hilang di jaringan distribusi (susut distribusi), adalah kWh yang dikirimkan ke distribusi,
dikurangi kWh pemakaian sendiri gardu distribusi, dikurangi kWh terjual.
Jumlah pelanggan
Jumlah pelanggan
**) Pemadaman di jaringan distribusi yang dirasakan oleh pelanggan, termasuk yang
diakibatkan oleh gangguan atau pemeliharaan di sisi pembangkitan maupun transmisi.
(SE Direksi PLN No. SE.031.E/471/PST/1993).
1.7. SOD (System Outage Duration) : Lama gangguan yang menyebabkan pemadaman
Lama keluar sistem (System Outage Duration), adalah indikator kinerja lama gangguan yang
menyebabkan pemadaman sistem transmisi pada titik pelayanan, dengan satuan jam/100 kms.
Jumlah keluar sistem (System Outage Frequency), adalah indikator kinerja jumlah gangguan yang
menyebabkan pemadaman sistem transmisi pada titik pelayanan, dengan satuan kali/100 kms.
2. Pengelompokan data
Data PLTA sudah termasuk data PLTM (Pusat Listrik Tenaga Mini/Mikro Hidro) yaitu pembangkit
listrik tenaga air dengan satuan (unit) pembangkit berkapasitas 1.000 kW ke bawah (sesuai dengan
Surat Edaran No. 006/PST/88).
Kelompok rumah tangga, adalah penjumlahan golongan tarif S-1, R-1, R-2, dan R-3.
Kelompok bisnis, adalah penjumlahan golongan tarif B-1, B-2, B-3, T, C dan tarif Multiguna/
Layanan Khusus.
Kelompok industri, adalah penjumlahan golongan tarif I-1, I-2, I-3, dan I-4.
Kelompok sosial, adalah penjumlahan golongan tarif S-2, dan S-3.
Kelompok gedung kantor pemerintah, adalah penjumlahan golongan tarif P-1 dan P-2.
Kelompok penerangan jalan umum, adalah golongan tarif P-3.
Jenis tegangan rendah, adalah penjumlahan golongan tarif S-1, S-2, R-1, R-2, R-3, B-1,
B-2, I-1, I-2, P-1 dan P-3.
Jenis tegangan menengah, adalah penjumlahan golongan tarif S-3, B-3, I-3, P-2, Traksi
(T) dan C (Curah).
Jenis tegangan tinggi, adalah golongan tarif I-4.
Jenis tarif multiguna, adalah tarif yang diperuntukkan hanya bagi pengguna listrik yang
memerlukan pelayanan dengan kualitas khusus yang tidak termasuk dalam golongan tarif
S, R, B, I, P, T (Traksi) dan C (Curah).
3. Energi terjual
Energi yang terjual kepada pelanggan, adalah energi (kWh) yang terjual kepada pelanggan-pelanggan
TT (tegangan tinggi), TM (tegangan menengah) dan TR (tegangan rendah) sesuai dengan jumlah kWh
yang dibuat rekening (TUL III-09).
4. Status data
Tahun 2011, berarti satu tahun kalender dari tanggal 1 Januari 2011 sampai dengan tanggal 31 Desember
2011.
5. Singkatan
PLTA : Pusat Listrik Tenaga Air MMBTU : 106 British Thermal Unit
(MM=106)
PLTU : Pusat Listrik Tenaga Uap
HSD : Hight Speed Diesel Oil
PLTG : Pusat Listrik Tenaga Gas
IDO : Intermediate Diesel Oil
PLTGU : Pusat Listrik Tenaga Gas & Uap
MFO : Marine Fuel Oil
PLTD : Pusat Listrik Tenaga Diesel
SAIDI : System Average Interruption
PLTP : Pusat Listrik Tenaga Panas Bumi
Duration Index
PLTMG : Pusat Listrik Tenaga Mesin Gas
SAIFI : System Average Interruption
VA : volt-ampere Frequency Index
kW : kilowatt
Gdg. Kantor
MW : megawatt Pemerintah : Gedung Kantor Pemerintah
Standard Cubic Foot (SCF), adalah sejumlah gas yang diperlukan untuk mengisi ruangan 1 Cubic Foot,
dengan tekanan sebesar 14,7 pounds per square inch absolut dan pada temperatur 60 derajat Fahrenheit,
dalam kondisi kering.
1000 BTU Gas, adalah gas mempunyai Gross Heating Value sebesar 1000 BTU per SCF.
Gross Heating Value, adalah jumlah panas yang dinyatakan dalam satuan BTU yang dihasilkan oleh
pembakaran sempurna dari satu Standard Cubic Foot Gas, pada temperatur 60 derajat Fahrenheit dan
tekanan absolut 14,7 pounds per square inch, dengan udara pada temperatur dan tekanan yang sama
dengan gas tersebut, dan setelah pendinginan hasil pembakaran pada tingkat temperatur permulaan
gas dan udara, uap air yang terbentuk dalam proses pembakaran itu terkondensasikan ke dalam bentuk
cair.
Kata Pengantar ii
Ikhtisar iii
Penjelasan v
Daftar Isi x
Hasil-hasil Pengusahaan
Tabel 4 : Jumlah Pelanggan per Jenis Pelanggan 5
Tabel 5 : Daya Tersambung per Kelompok Pelanggan (MVA) 6
Tabel 6 : Energi Terjual per Kelompok Pelanggan (GWh) 7
Tabel 7 : Pendapatan per Kelompok Pelanggan (juta Rp) 8
Tabel 8 : Energi Terjual Rata-rata per Jenis Pelanggan (kWh) 9
Tabel 9 : Harga Jual Listrik Rata-rata per Kelompok Pelanggan (Rp/kWh) 10
Tabel 10 : Jumlah Pelanggan per Jenis Tegangan 11
Tabel 11 : Daya Tersambung per Jenis Tegangan (MVA) 12
Tabel 12 : Energi Terjual per Jenis Tegangan (GWh) 13
Tabel 13 : Pendapatan per Jenis Tegangan (juta Rp) 14
Tabel 14 : Jumlah Pelanggan, Daya Tersambung dan Energi yang Dikonsumsi
per Golongan Tarif 15
Tabel 15 : Daftar Tunggu 16
Tabel 16 : SAIDI dan SAIFI 17
Tabel 17 : Jumlah Gangguan Transmisi per 100 kms 18
Tabel 18 : Jumlah Gangguan Distribusi per 100 kms 19
Tabel 19 : Rasio Elektrifikasi dan Energi yang Dikonsumsi per Kapita 20
Pembangkitan
Tabel 20 : Jumlah Unit Pembangkit 21
Tabel 21 : Kapasitas Terpasang (MW) 22
Tabel 22 : Daya Mampu (MW) 23
Tabel 23 : Energi yang Diproduksi (GWh) 24
Tabel 24 : Pemakaian Bahan Bakar 25
Tabel 25 : Harga Satuan Bahan Bakar 26
Tabel 26 : Energi yang Diproduksi per Jenis Bahan Bakar (GWh) 27
Tabel 27 : Captive Power 28
II. KEUANGAN
Tabel 32 : Neraca (juta Rp) 33
Tabel 33 : Laba Rugi (juta Rp) 34
Tabel 34 : Aktiva Tetap dan Penyusutan (juta Rp) 35
Tabel 35 : Piutang Langganan (juta Rp) 36
Tabel 36 : Kecepatan Rata-rata Penagihan 37
Tabel 37 : Biaya Operasi Pembangkit per Jenis Pembangkit 38
Tabel 38 : Biaya Operasi Pembangkit Rata-rata per kWh 38
Tabel 39 : Rasio Keuangan 39
I. PENGUSAHAAN
Tabel 43 : Faktor Beban, Faktor Kapasitas dan Faktor Permintaan (%) 49
Tabel 44 : Jumlah Pelanggan per Kelompok Pelanggan 49
Tabel 45 : Daya Tersambung per Kelompok Pelanggan (MVA) 50
Tabel 46 : Energi Terjual per Kelompok Pelanggan (GWh) 50
Tabel 47 : Energi Terjual Rata-rata per Kelompok Pelanggan (kWh) 51
Tabel 48 : Pendapatan per Kelompok Pelanggan (juta Rp) 51
Tabel 49 : Harga Jual Listrik Rata-rata per Kelompok Pelanggan (Rp/kWh) 52
Tabel 50 : Jumlah Pelanggan per Jenis Tegangan 52
Tabel 51 : Energi Terjual per Jenis Tegangan (GWh) 53
Tabel 52 : Pendapatan per Jenis Tegangan (juta Rp) 53
Tabel 53 : Pemakaian Sendiri dan Susut Energi 54
Tabel 54 : Jumlah Unit Pembangkit 54
Tabel 55 : Kapasitas Terpasang (MW) 55
Tabel 56 : Daya Mampu (MW) 55
II. KEUANGAN
Tabel 62 : Neraca (juta Rp) 59
Tabel 63 : Laba Rugi (juta Rp) 60
Tabel 64 : Aktiva Tetap dan Penyusutan (juta Rp) 60
Tabel 65 : Piutang Langganan (juta Rp) 61
Tabel 66 : Penjualan, Piutang, dan Kecepatan Rata-rata Penagihan Piutang 61
Tabel 67 : Biaya Operasi Pembangkit per Jenis Pembangkit (juta Rp) 62
Tabel 68 : Biaya Pembangkitan Rata-rata (Rp/kWh) 62
Tabel 69 : Rasio Keuangan 63
Grafik 5 : Perkembangan Pendapatan (miliar Rp) 64
Grafik 6 : Perkembangan Susut Energi (%) 65
Grafik 7 : Perkembangan Kapasitas Terpasang (MW) 65
Grafik 8 : Perkembangan Energi yang Diproduksi (GWh) 66
Luar Jawa 10.136,68 3.746,92 39.194,51 1.255,11 3,20 51.822,99 23,07 0,04
- - 6,49 1.995,39 1,80 0,09 223,38 11,16 223,38 11,16 225,19 11,25 1.770,20 88,43
- - 220,94 8.700,44 0,51 0,01 841,04 9,43 841,04 9,43 841,55 9,43 7.858,89 88,09
- - 10,57 2.836,55 4,76 0,17 172,11 6,04 172,11 6,04 176,86 6,21 2.659,69 93,42
- - 23,17 3.760,35 3,42 0,09 446,34 11,80 446,34 11,80 449,76 11,89 3.310,59 87,50
- - 328,80 6.072,96 5,76 0,09 739,68 11,55 739,68 11,55 745,45 11,64 5.327,52 83,22
- - - 734,65 8,27 1,13 48,92 6,66 48,92 6,66 57,19 7,78 677,46 92,22
- - 6,78 3.236,55 32,77 1,01 358,82 11,06 358,82 11,06 391,59 12,07 2.844,96 87,72
11,61 0,64 - 1.793,63 - - 168,00 9,37 179,61 9,95 180,17 9,98 1.625,64 90,02
24,65 0,87 - 2.795,68 - - 324,59 11,61 349,24 12,38 350,60 12,43 2.471,10 87,57
20,36 0,79 - 2.572,31 - - 209,33 8,14 229,69 8,86 230,53 8,89 2.362,99 91,11
35,59 1,50 3,05 2.327,61 1,40 0,06 238,36 10,23 273,95 11,57 276,08 11,66 2.087,85 88,21
113,23 2,35 - 4.699,59 4,95 0,10 308,09 6,56 421,31 8,73 428,37 8,88 4.386,55 90,93
- - - 711,10 - - 71,23 10,02 71,23 10,02 71,23 10,02 639,87 89,98
- - - 1.049,98 - - 97,20 9,26 97,20 9,26 97,20 9,26 952,78 90,74
- - - 3.765,09 - - 171,89 4,57 171,89 4,57 171,89 4,57 3.593,20 95,43
- - - 1.073,12 0,11 0,01 81,18 7,56 81,18 7,56 81,28 7,57 991,84 92,43
- - - 619,66 0,06 0,01 37,78 6,10 37,78 6,10 37,84 6,11 581,82 93,89
3,18 0,18 - 1.745,36 1,33 0,08 99,81 5,70 102,99 5,88 104,97 5,99 1.644,22 93,89
- - - 178,39 - - 10,36 5,81 10,36 5,81 10,36 5,81 168,03 94,19
- - 10.301,22 - - - - - - - - - - -
- - 9.902,97 - - - - - - - - - - -
842,61 3,33 24.371,97 - - - - - 842,61 3,33 859,42 3,40 - -
1.051,23 2,03 45.175,97 50.668,42 65,13 0,13 4.648,10 8,97 5.699,33 11,00 5.787,54 11,17 45.955,18 88,68
3.680,98 2,53 3.746,92 138.055,20 215,13 0,15 8.466,95 6,96 12.147,93 8,34 12.434,23 8,54 129.373,13 88,81
4.732,21 2,44 204,13 188.723,62 280,26 0,14 13.115,05 6,95 17.847,26 9,21 18.221,77 9,40 175.328,31 92,90
STK 310513
Satuan PLN/Provinsi Rumah Industri Bisnis Sosial Gdg. Kantor Penerangan Jumlah (%)
Tangga Pemerintah Jalan Umum
Wilayah Aceh 978.506 924 66.287 30.033 5.532 936 1.082.218 2,17
Wilayah Sumatera Utara 2.633.590 3.628 99.245 52.117 6.337 13.363 2.808.280 5,64
Wilayah Sumatera Barat 922.247 295 71.535 26.040 4.608 1.998 1.026.723 2,06
Wilayah Riau 926.826 254 94.943 17.000 4.326 1.996 1.045.345 2,10
- Riau 789.341 186 77.506 14.509 3.207 1.753 886.502 1,78
- Kepulauan Riau 137.485 68 17.437 2.491 1.119 243 158.843 0,32
Wilayah Sumsel, Jambi, dan Bengkulu 1.960.876 657 85.284 34.564 7.784 4.595 2.093.760 4,20
- Sumatera Selatan 1.179.848 449 44.298 19.240 3.922 3.004 1.250.761 2,51
- Jambi 464.662 164 28.127 9.348 2.374 961 505.636 1,02
- Bengkulu 316.366 44 12.859 5.976 1.488 630 337.363 0,68
Wilayah Bangka Belitung 240.045 153 12.269 4.106 1.447 608 258.628 0,52
Distribusi Lampung 1.296.032 426 31.940 26.699 2.720 1.272 1.359.089 2,73
Wilayah Kalimantan Barat 667.479 358 49.832 15.103 3.408 1.264 737.444 1,48
Wilayah Kalsel dan Kalteng 1.087.866 598 66.581 28.349 6.628 2.790 1.192.812 2,40
- Kalimantan Selatan 770.506 475 34.379 19.511 3.587 1.896 830.354 1,67
- Kalimantan Tengah 317.360 123 32.202 8.838 3.041 894 362.458 0,73
Wilayah Kalimantan Timur 568.059 251 37.445 11.611 3.409 1.608 622.383 1,25
Wilayah Sulut, Sulteng dan Gorontalo 959.785 664 34.524 24.983 5.517 1.356 1.026.829 2,06
- Sulawesi Utara 447.666 380 15.644 10.974 2.086 586 477.336 0,96
- Gorontalo 139.590 91 4.769 4.062 985 302 149.799 0,30
- Sulawesi Tengah 372.529 193 14.111 9.947 2.446 468 399.694 0,80
Wilayah Sulsel, Sultra dan Sulbar 1.750.026 1.287 83.697 31.971 9.417 3.283 1.879.681 3,77
- Sulawesi Selatan 1.367.111 1.129 63.203 24.072 6.218 2.737 1.464.470 2,94
- Sulawesi Tenggara 270.100 123 13.259 5.415 2.362 422 291.681 0,59
- Sulawesi Barat 112.815 35 7.235 2.484 837 124 123.530 0,25
Wilayah Maluku dan Maluku Utara 343.662 78 14.869 8.361 2.874 458 370.302 0,74
- Maluku 213.205 64 9.218 4.832 1.607 130 229.056 0,46
- Maluku Utara 130.457 14 5.651 3.529 1.267 328 141.246 0,28
Wilayah Papua 284.535 53 40.386 8.453 3.833 1.098 338.358 0,68
- Papua 175.895 40 24.600 4.948 2.330 436 208.249 0,42
- Papua Barat 108.640 13 15.786 3.505 1.503 662 130.109 0,26
Distribusi Bali 791.335 670 93.187 23.536 3.148 3.641 915.517 1,84
Wilayah Nusa Tenggara Barat 680.093 181 23.336 15.989 2.994 1.537 724.130 1,45
Wilayah Nusa Tenggara Timur 487.941 116 22.520 8.984 3.998 484 524.043 1,05
PT PLN Batam 194.351 301 39.494 2.190 333 685 237.354 0,48
PT PLN Tarakan 34.324 50 3.521 524 370 214 39.003 0,08
Luar Jawa 16.807.578 10.944 970.895 370.613 78.683 43.186 18.281.899 36,71
Dist. Jawa Timur 7.857.634 12.287 358.067 192.772 13.882 27.738 8.462.380 16,99
Dist. Jawa Tengah dan Yogyakarta 7.978.367 5.925 273.380 210.124 17.505 28.004 8.513.305 17,10
- Jawa Tengah 7.153.353 5.424 235.399 188.016 14.951 24.346 7.621.489 15,31
- D.I. Yogyakarta 825.014 501 37.981 22.108 2.554 3.658 891.816 1,79
Dist. Jawa Barat dan Banten 9.833.236 12.376 313.715 214.445 12.893 35.006 10.421.671 20,93
- Jawa Barat 8.935.978 11.778 290.079 189.274 11.404 33.276 9.471.789 19,02
- Banten 897.258 598 23.636 25.171 1.489 1.730 949.882 1,91
Dist. Jakarta Raya dan Tangerang 3.742.965 11.129 302.285 44.876 5.289 9.450 4.115.994 8,27
Satuan PLN/Provinsi Rumah Industri Bisnis Sosial Gdg. Kantor Penerangan Jumlah (%)
Tangga Pemerintah Jalan Umum
Wilayah Aceh 675,13 31,62 173,29 63,83 45,69 25,22 1.014,79 1,21
Wilayah Sumatera Utara 2.071,67 780,39 626,41 135,59 58,13 82,44 3.754,63 4,48
Wilayah Sumatera Barat 758,97 153,29 217,01 49,66 30,17 12,61 1.221,70 1,46
Wilayah Riau 998,35 59,46 431,58 64,06 56,69 33,96 1.644,11 1,96
- Riau 831,94 49,49 351,48 53,15 46,62 30,01 1.362,70 1,62
- Kepulauan Riau 166,41 9,97 80,10 10,91 10,07 3,95 281,41 0,34
Wilayah Sumsel, Jambi, dan Bengkulu 1.840,65 271,15 491,61 94,70 80,57 34,18 2.812,86 3,35
- Sumatera Selatan 1.266,30 223,50 338,24 65,80 55,48 22,87 1.972,19 2,35
- Jambi 312,96 37,99 105,12 16,39 14,45 5,52 492,43 0,59
- Bengkulu 261,39 9,66 48,25 12,51 10,64 5,79 348,24 0,42
Wilayah Bangka Belitung 259,86 17,72 68,37 13,22 13,30 3,44 375,91 0,45
Distribusi Lampung 1.108,55 256,48 207,50 50,27 25,02 15,62 1.663,45 1,98
Wilayah Kalimantan Barat 535,40 47,94 193,30 34,47 31,20 11,46 853,77 1,02
Wilayah Kalsel dan Kalteng 827,36 81,26 253,63 46,90 52,73 24,48 1.286,36 1,53
- Kalimantan Selatan 563,18 70,46 170,36 31,08 29,31 18,00 882,39 1,05
- Kalimantan Tengah 264,18 10,80 83,27 15,82 23,42 6,48 403,97 0,48
Wilayah Kalimantan Timur 576,04 52,38 261,86 46,79 59,83 14,94 1.011,84 1,21
Wilayah Sulut, Sulteng dan Gorontalo 719,06 56,98 232,54 53,20 42,26 22,76 1.126,81 1,34
- Sulawesi Utara 346,10 39,61 148,08 27,14 16,34 9,56 586,83 0,70
- Gorontalo 101,67 6,31 26,25 8,40 8,15 2,76 153,54 0,18
- Sulawesi Tengah 271,29 11,06 58,21 17,66 17,77 10,44 386,44 0,46
Wilayah Sulsel, Sultra dan Sulbar 1.500,88 262,92 490,09 95,99 81,61 43,72 2.475,20 2,95
- Sulawesi Selatan 1.151,50 250,32 411,67 79,88 60,95 37,21 1.991,52 2,37
- Sulawesi Tenggara 254,14 10,68 59,23 11,82 14,44 4,41 354,72 0,42
- Sulawesi Barat 95,24 1,92 19,19 4,29 6,22 2,10 128,96 0,15
Wilayah Maluku dan Maluku Utara 263,18 4,21 71,29 16,60 24,11 4,15 383,54 0,46
- Maluku 157,34 3,46 49,54 11,24 15,77 1,81 239,16 0,29
- Maluku Utara 105,85 0,75 21,75 5,36 8,34 2,34 144,38 0,17
Wilayah Papua 310,79 3,68 161,47 27,07 39,93 5,31 548,25 0,65
- Papua 193,34 1,24 104,86 16,77 28,81 3,27 348,29 0,42
- Papua Barat 117,45 2,44 56,61 10,30 11,12 2,04 199,96 0,24
Distribusi Bali 1.001,03 65,82 889,65 60,15 46,25 21,40 2.084,29 2,48
Wilayah Nusa Tenggara Barat 525,26 19,52 128,11 26,58 16,96 10,42 726,84 0,87
Wilayah Nusa Tenggara Timur 332,42 3,80 92,77 21,71 19,15 4,29 474,14 0,57
PT PLN Batam 335,99 266,51 358,09 20,51 18,69 6,76 1.006,55 1,20
PT PLN Tarakan 42,56 14,77 23,11 4,60 4,75 1,57 91,37 0,11
Luar Jawa 14.683,13 2.449,90 5.371,69 925,90 747,04 378,72 24.556,39 29,27
Dist. Jawa Timur 6.176,24 4.264,20 1.922,63 473,09 171,80 163,06 13.171,02 15,70
Dist. Jawa Tengah dan Yogyakarta 5.609,01 1.862,20 1.335,46 461,92 144,59 139,63 9.552,82 11,39
- Jawa Tengah 4.927,80 1.784,64 1.105,17 367,75 112,04 124,45 8.421,85 10,04
- D.I. Yogyakarta 681,21 77,56 230,28 94,17 32,55 15,19 1.130,97 1,35
Dist. Jawa Barat dan Banten 8.017,03 7.356,83 2.544,76 395,91 220,58 83,97 18.619,08 22,19
- Jawa Barat 7.423,45 5.765,51 2.274,39 364,92 200,95 73,36 16.102,58 19,19
- Banten 593,58 1.591,32 270,37 30,99 19,63 10,61 2.516,50 3,00
Dist. Jakarta Raya dan Tangerang 6.383,74 4.047,81 6.054,39 635,84 776,68 99,98 17.998,43 21,45
Satuan PLN/Provinsi Rumah Industri Bisnis Sosial Gdg. Kantor Penerangan Jumlah (%)
Tangga Pemerintah Jalan Umum
Wilayah Aceh 1.139,22 58,50 304,61 87,08 63,66 101,99 1.755,07 1,01
Wilayah Sumatera Utara 3.814,02 2.134,96 1.155,84 229,03 88,29 387,18 7.809,32 4,49
Wilayah Sumatera Barat 1.299,94 772,62 364,90 82,31 42,04 87,27 2.649,07 1,52
Wilayah Riau 1.952,55 145,47 836,94 112,22 81,34 141,11 3.269,62 1,88
- Riau 1.629,40 121,04 692,87 95,77 64,13 120,60 2.723,81 1,57
- Kepulauan Riau 323,15 24,43 144,06 16,45 17,21 20,50 545,81 0,31
Wilayah Sumsel, Jambi, dan Bengkulu 3.201,99 748,09 934,08 145,64 104,59 127,87 5.262,26 3,02
- Sumatera Selatan 2.249,26 648,03 664,46 103,86 70,52 98,79 3.834,93 2,20
- Jambi 535,96 74,19 189,60 24,06 18,91 17,67 860,38 0,49
- Bengkulu 416,76 25,87 80,03 17,72 15,16 11,41 566,94 0,33
Wilayah Bangka Belitung 472,55 39,44 109,81 16,00 18,42 8,50 664,72 0,38
Distribusi Lampung 1.731,33 490,55 383,09 78,37 39,78 70,24 2.793,36 1,61
Wilayah Kalimantan Barat 1.008,60 85,78 370,86 51,11 54,55 32,82 1.603,72 0,92
Wilayah Kalsel dan Kalteng 1.602,92 176,80 449,90 67,93 69,21 74,03 2.440,79 1,40
- Kalimantan Selatan 1.088,73 155,98 301,58 45,01 37,51 59,63 1.688,44 0,97
- Kalimantan Tengah 514,19 20,82 148,32 22,92 31,69 14,40 752,35 0,43
Wilayah Kalimantan Timur 1.400,22 147,17 561,89 86,32 84,40 54,30 2.334,31 1,34
Wilayah Sulut, Sulteng dan Gorontalo 1.249,44 123,05 462,12 85,87 68,38 77,51 2.066,37 1,19
- Sulawesi Utara 599,85 85,02 301,63 41,87 25,02 33,69 1.087,08 0,62
- Gorontalo 190,10 18,10 48,61 15,18 14,01 7,13 293,13 0,17
- Sulawesi Tengah 459,49 19,93 111,88 28,82 29,35 36,69 686,16 0,39
Wilayah Sulsel, Sultra dan Sulbar 2.257,76 782,42 914,73 138,05 119,73 132,97 4.345,67 2,50
- Sulawesi Selatan 1.779,92 754,87 780,97 119,28 91,40 113,19 3.639,62 2,09
- Sulawesi Tenggara 356,87 24,74 100,49 13,81 19,87 12,64 528,43 0,30
- Sulawesi Barat 120,97 2,81 33,27 4,97 8,46 7,15 177,62 0,10
Wilayah Maluku dan Maluku Utara 406,68 9,39 133,91 22,41 42,12 18,88 633,38 0,36
- Maluku 246,78 7,42 90,92 14,67 25,68 12,02 397,49 0,23
- Maluku Utara 159,90 1,97 42,98 7,74 16,44 6,85 235,88 0,14
Wilayah Papua 531,28 7,25 292,62 38,50 60,82 16,85 947,33 0,54
- Papua 330,76 2,08 190,25 25,07 43,05 9,46 600,67 0,35
- Papua Barat 200,52 5,16 102,37 13,43 17,78 7,39 346,66 0,20
Distribusi Bali 1.548,28 125,97 1.644,84 76,46 84,40 66,65 3.546,60 2,04
Wilayah Nusa Tenggara Barat 642,51 34,19 209,52 36,32 20,20 33,65 976,39 0,56
Wilayah Nusa Tenggara Timur 343,21 5,61 154,66 24,27 23,04 16,53 567,31 0,33
PT PLN Batam 493,96 514,26 559,70 32,65 30,87 12,80 1.644,22 0,95
PT PLN Tarakan 84,23 26,69 37,94 5,69 8,17 5,30 168,03 0,10
Luar Jawa 25.180,67 6.428,21 9.881,95 1.416,25 1.103,99 1.466,45 45.477,53 26,14
Dist. Jawa Timur 9.876,67 12.295,75 3.239,86 695,89 273,84 528,17 26.910,19 15,47
Dist. Jawa Tengah dan Yogyakarta 9.041,91 5.948,32 2.276,37 675,77 211,13 490,67 18.644,17 10,72
- Jawa Tengah 7.898,11 5.738,43 1.834,39 522,09 168,20 439,20 16.600,42 9,54
- D.I. Yogyakarta 1.143,80 209,89 441,98 153,68 42,93 51,47 2.043,75 1,17
Dist. Jawa Barat dan Banten 14.854,41 24.544,69 4.135,35 633,40 326,33 295,92 44.790,10 25,74
- Jawa Barat 13.627,78 18.534,39 3.398,56 529,96 294,62 268,01 36.653,31 21,07
- Banten 1.226,63 6.010,30 429,57 50,91 31,71 27,90 7.777,03 4,47
Dist. Jakarta Raya dan Tangerang 13.178,88 10.958,99 11.455,10 1.074,26 1.141,91 359,61 38.168,76 21,94
Satuan PLN/Provinsi Rumah Industri Bisnis Sosial Gdg. Kantor Penerangan Jumlah (%)
Tangga Pemerintah Jalan Umum
Wilayah Aceh 596.638,56 48.443,45 266.004,66 52.771,78 66.111,51 83.501,73 1.113.471,68 0,88
Wilayah Sumatera Utara 2.187.184,02 1.576.498,56 1.115.178,91 152.900,95 90.648,34 305.885,53 5.428.296,30 4,28
Wilayah Sumatera Barat 736.710,32 492.191,27 337.175,12 50.413,84 44.434,12 71.532,33 1.732.457,01 1,37
Wilayah Riau 1.279.152,14 111.421,49 809.641,99 76.487,18 86.370,70 114.986,26 2.478.059,76 1,96
- Riau 1.045.613,58 91.952,60 663.447,17 65.249,13 67.376,50 98.168,40 2.031.807,37 1,60
- Kepulauan Riau 233.538,57 19.468,89 146.194,82 11.238,05 18.994,20 16.817,86 446.252,39 0,35
Wilayah Sumsel, Jambi, dan Bengkulu 1.990.984,31 557.039,72 901.974,86 95.347,54 108.535,05 104.668,45 3.758.549,93 2,97
- Sumatera Selatan 1.229.956,18 478.324,94 581.786,19 63.034,00 66.461,67 74.480,57 2.494.043,55 1,97
- Jambi 509.355,82 59.183,70 242.532,64 21.161,86 25.985,42 20.831,24 879.050,68 0,69
- Bengkulu 251.672,32 19.531,08 77.656,03 11.151,68 16.087,96 9.356,63 385.455,70 0,30
Wilayah Bangka Belitung 259.225,15 31.689,87 104.436,49 9.850,18 18.839,61 6.947,08 430.988,38 0,34
Distribusi Lampung 961.680,62 366.742,44 377.931,12 48.074,64 40.358,20 57.461,78 1.852.248,80 1,46
Wilayah Kalimantan Barat 559.150,67 95.706,16 248.289,39 58.889,16 67.408,59 33.458,90 1.062.902,86 0,84
Wilayah Kalsel dan Kalteng 861.935,28 134.358,98 438.281,48 41.575,48 73.243,71 60.688,85 1.610.083,77 1,27
- Kalimantan Selatan 551.801,32 117.868,48 296.720,90 27.064,50 40.205,43 48.878,54 1.082.539,17 0,85
- Kalimantan Tengah 310.133,96 16.490,50 141.560,58 14.510,98 33.038,28 11.810,31 527.544,60 0,42
Wilayah Kalimantan Timur 809.150,27 115.387,87 551.349,26 56.924,78 84.860,63 44.424,28 1.662.097,09 1,31
Wilayah Suluttenggo 710.480,39 99.603,59 454.116,90 53.039,35 73.318,10 64.491,51 1.455.049,83 1,15
- Sulawesi Utara 329.927,60 68.417,88 322.258,93 26.548,47 25.990,98 27.607,11 800.750,98 0,63
- Gorontalo 109.051,07 14.230,62 40.314,92 9.378,47 15.021,57 5.857,11 193.853,76 0,15
- Sulawesi Tengah 271.501,72 16.955,09 91.543,04 17.112,41 32.305,55 31.027,29 460.445,09 0,36
Wilayah Sulsel, Sultra dan Sulbar 1.313.750,24 548.260,68 890.823,79 92.889,00 124.119,09 108.689,61 3.078.532,40 2,43
- Sulawesi Selatan 1.006.497,08 525.833,78 756.747,27 80.788,87 94.543,52 92.478,98 2.556.889,51 2,02
- Sulawesi Tenggara 231.368,04 19.901,24 102.703,89 8.892,75 20.772,41 10.367,91 394.006,24 0,31
- Sulawesi Barat 75.885,12 2.525,65 31.372,63 3.207,38 8.803,15 5.842,72 127.636,65 0,10
Wilayah Maluku 232.168,09 7.729,50 130.573,03 14.388,00 46.241,62 14.805,51 445.905,76 0,35
- Maluku 132.889,33 6.041,51 86.721,34 9.440,63 27.253,21 9.276,23 271.622,26 0,21
- Maluku Utara 99.278,75 1.687,99 43.851,69 4.947,37 18.988,41 5.529,28 174.283,50 0,14
Wilayah Papua 349.807,74 5.794,62 277.041,55 24.902,06 63.055,42 13.967,62 734.569,02 0,58
- Papua 206.036,81 1.914,11 174.384,59 15.570,05 43.043,14 7.854,17 448.802,88 0,35
- Papua Barat 143.770,93 3.880,52 102.656,96 9.332,01 20.012,28 6.113,45 285.766,13 0,23
Distribusi Bali 868.551,26 102.550,28 1.591.394,95 49.323,02 90.248,77 54.624,15 2.756.692,43 2,18
Wilayah Nusa Tenggara Barat 299.356,69 28.397,94 209.043,63 21.052,10 20.678,26 27.556,80 606.085,41 0,48
Wilayah Nusa Tenggara Timur 187.158,14 4.893,70 151.775,53 15.876,12 23.474,55 13.498,87 396.676,92 0,31
PT PLN Batam 444.429,62 566.917,67 764.349,28 29.155,30 45.189,79 18.207,60 1.868.249,26 1,47
PT PLN Tarakan 59.004,50 - 68.365,42 5.291,82 21.162,69 153.824,44 0,12
Luar Jawa 14.706.518,01 4.893.627,79 9.687.747,35 949.152,28 1.188.298,75 1.199.396,86 32.624.741,03 25,75
Dist. Jawa Timur 5.408.681,38 8.753.682,20 3.157.786,78 454.426,33 280.977,75 432.850,11 18.488.404,55 14,59
Dist. Jawa Tengah dan Yogyakarta 4.650.351,96 4.355.087,22 2.255.647,87 438.697,36 216.313,52 402.199,89 12.318.297,82 9,72
- Jawa Tengah 3.947.189,33 4.194.910,67 1.807.717,40 330.626,49 173.209,46 359.996,31 10.813.649,65 8,53
- D.I. Yogyakarta 703.162,63 160.176,55 447.930,47 108.070,87 43.104,06 42.203,58 1.504.648,16 1,19
Dist. Jawa Barat dan Banten 7.468.531,78 17.505.667,94 3.882.015,15 388.689,93 315.408,66 241.297,21 29.801.610,68 23,52
- Jawa Barat 6.814.509,63 13.568.536,19 3.471.988,70 360.146,98 281.593,33 218.667,91 24.715.442,73 19,50
- Banten 654.022,16 3.937.131,75 410.026,45 28.542,95 33.815,34 22.629,31 5.086.167,95 4,01
Dist. Jakarta Raya dan Tangerang 9.747.789,50 8.013.530,25 10.704.779,28 808.803,06 995.465,39 294.619,01 30.564.986,49 24,12
Kantor Pusat (798.609,47) (804.049,43) (547.500,03) (55.284,11) (55.020,23) (50.253,89) (2.310.717,16) (1,82)
Pra Bayar 4.379.897,41 2.256,29 769.744,05 61.467,67 19.747,08 1.210,61 5.234.323,10 4,13
Satuan PLN/Provinsi Rumah Industri Bisnis Sosial Gdg. Kantor Penerangan Jumlah
Tangga Pemerintah Jalan Umum
Dist. Jawa Timur 1.256,95 1.000.712,27 9.048,20 3.609,94 19.726,19 19.041,52 3.179,98
Dist. Jawa Tengah dan Yogyakarta 1.133,30 1.003.936,06 8.326,76 3.216,05 12.061,25 17.521,34 2.190,00
- Jawa Tengah 1.104,11 1.057.970,22 7.792,68 2.776,82 11.249,94 18.039,92 2.178,11
- D.I. Yogyakarta 1.386,40 418.943,49 11.636,83 6.951,50 16.810,60 14.069,89 2.291,67
Dist. Jawa Barat dan Banten 1.510,63 1.983.248,66 13.181,87 2.953,69 25.310,79 8.453,36 4.297,78
- Jawa Barat 1.525,05 1.573.644,54 11.715,97 2.799,96 25.834,55 8.054,27 3.869,73
- Banten 1.367,09 10.050.668,81 18.174,28 2.022,55 21.299,40 16.129,77 8.187,36
Dist. Jakarta Raya dan Tangerang 3.520,97 984.723,53 37.895,04 23.938,35 215.903,75 38.054,41 9.273,28
Tabel 9 : Harga Jual Listrik Rata-rata per Kelompok Pelanggan (Rp/kWh) 2012
Satuan PLN/Provinsi Rumah Industri Bisnis Sosial Gdg. Kantor Penerangan Jumlah
Tangga Pemerintah Jalan Umum
Dist. Jawa Timur 547,62 711,93 974,67 653,01 1.026,07 819,52 687,04
Dist. Jawa Tengah dan Yogyakarta 514,31 732,15 990,90 649,18 1.024,54 819,70 660,71
- Jawa Tengah 499,76 731,02 985,46 633,28 1.029,80 819,66 651,41
- D.I. Yogyakarta 614,76 763,14 1.013,47 703,20 1.003,95 820,00 736,22
Dist. Jawa Barat dan Banten 502,78 713,22 938,74 613,65 966,53 815,42 665,36
- Jawa Barat 500,05 732,07 1.021,61 679,57 955,79 815,88 674,30
- Banten 533,18 655,06 954,51 560,66 1.066,23 810,96 654,00
Dist. Jakarta Raya dan Tangerang 739,65 731,23 934,50 752,90 871,75 819,26 800,79
Luar Jawa 1.956.707 3.876.355,56 1.693.864 2.819.550,86 18.879 40.915,00 243.964 1.015.889,70
Dist. Jawa Timur 625.454 1.293.225,00 587.341 1.293.099,00 2.293 2,00 35.820 124,00
Dist. Jawa Tengah dan Yogyakarta 529.355 825.405,31 529.355 825.405,31 - - - -
- Jawa Tengah 489.066 745.459,99 489.066 745.459,99 - - - -
- D.I. Yogyakarta 40.289 79.945,32 40.289 79.945,32 - - - -
Dist. Jawa Barat dan Banten 953.099 2.593.421,36 842.478 2.193.200,98 4.403 23.868,59 106.218 376.351,79
- Jawa Barat 870.162 1.840.037,26 771.975 1.704.350,98 4.373 22.878,09 93.814 112.808,19
- Banten 82.937 753.384,10 70.503 488.850,00 30 990,50 12.404 263.543,60
Dist. Jakarta Raya dan Tangerang 266.068 1.718.589,53 247.066 1.577.602,53 - - 19.002 140.987
Wilayah Aceh - - - - -
Wilayah Sumatera Utara - - - - -
Wilayah Sumatera Barat - - - - -
Wilayah Riau - - - - -
- Riau - - - - -
- Kepulauan Riau - - - - -
Wilayah Sumsel, Jambi, dan Bengkulu - - - - -
- Sumatera Selatan - - - - -
- Jambi - - - - -
- Bengkulu - - - - -
Wilayah Bangka Belitung - - - - -
Distribusi Lampung - - - - -
Wilayah Kalimantan Barat 10,95 92 587,50 1,86 15,66
Wilayah Kalsel dan Kalteng 11,35 10 1.661,90 0,68 0,60
- Kalimantan Selatan - - 1.414,90 - -
- Kalimantan Tengah - - 247,00 - -
Wilayah Kalimantan Timur 7,15 8 350,60 2,04 2,28
Wilayah Sulut, Sulteng dan Gorontalo 24,19 28 1.358,71 1,78 2,06
- Sulawesi Utara - - 533,32 - -
- Gorontalo - - 724,19 - -
- Sulawesi Tengah - - 101,20 - -
Wilayah Sulsel, Sultra dan Sulbar 1,09 22 2.633,03 0,04 0,84
- Sulawesi Selatan - - 2.228,15 - -
- Sulawesi Tenggara - - 24,00 - -
- Sulawesi Barat - - 380,88 - -
Wilayah Maluku dan Maluku Utara - - - - -
- Maluku - - - - -
- Maluku Utara - - - - -
Wilayah Papua - - - - -
- Papua - - - - -
- Papua Barat - - - - -
Distribusi Bali - - - - -
Wilayah Nusa Tenggara Barat - - - - -
Wilayah Nusa Tenggara Timur - - - - -
PT PLN Batam 1,00 2 157,83 0,63 1,27
PT PLN Tarakan - - - - -
Kitlur Sumbagut - - - - -
Kitlur Sumbagsel - - - - -
P3B Sumatera 190,71 150 9.955,71 1,92 1,51
Tabel 19 : Rasio Elektrifikasi dan Energi yang Dikonsumsi per Kapita 2012
Satuan PLN/Provinsi Penduduk Rumah Tangga Pelanggan Rasio Elektrifikasi kWh jual/kapita
(x1.000) (x1.000) Rumah Tangga (%)
Satuan PLN/Provinsi PLTA PLTU PLTG PLTGU PLTP PLTD PLTMG PLT Surya PLT Bayu Jumlah
Jawa 97 41 30 53 7 54 - - - 282
Satuan PLN/Provinsi PLTA PLTU PLTG PLTGU PLTP PLTD PLTMG PLT PLT Jumlah (%)
Surya Bayu
Luar Jawa 1.123,48 1.455,50 938,62 917,88 173,00 2.499,01 - 6,20 0,34 7.114,03 21,62
Indonesia 3.515,51 14.445,50 2.973,18 8.814,11 548,00 2.598,64 - 6,20 0,34 32.901,48 100,00
(%) 10,68 43,91 9,04 26,79 1,67 7,90 - 0,02 - 100,00
STK 310513
Satuan PLN/Provinsi PLTA PLTU PLTG PLTGU PLTP PLTD PLTMG PLT PLT Jumlah (%)
Surya Bayu
Indonesia 3.435,98 12.910,75 2.342,40 7.288,33 506,50 1.597,24 - 4,66 - 28.085,86 100,00
(%) 12,23 45,97 8,34 25,95 1,80 5,69 - 0,02 - 100,00
STK 310513
Satuan PLN/Provinsi Produksi Sendiri Sewa Genset Sub Jumlah Dibeli Jumlah (%)
PLTA PLTU PLTG PLTGU PLTP PLTD PLTMG PLT PLT PLTD PLTG
Surya Bayu
Jawa 5.664,02 66.557,77 3.512,82 30.414,00 2.919,58 124,90 - - - 1.367,36 - 110.560,45 40.425,94 150.986,39 75,37
Indonesia 10.524,61 73.823,06 5.668,01 34.568,51 3.557,54 3.484,45 55,12 2,85 - 15.428,57 2.642,25 149.754,96 50.562,62 200.317,58 100,00
(%) 5,25 36,85 2,83 17,26 1,78 1,74 0,03 - - 7,70 1,32 74,76 25,24 100,00
STK 310513
Satuan PLN/Provinsi Bahan Bakar Minyak (kilo liter) Batu Bara Gas Alam
HSD IDO MFO Jumlah (ton) (MMSCF)
Satuan PLN/Provinsi Bahan Bakar Minyak (Rp/liter) *) Batu Bara Gas Alam Panas Bumi
HSD IDO MFO Rata-rata (Rp/kg) (Rp/MSCF) (Rp/kWh)
Satuan PLN/Provinsi Banyaknya Captive Power (CP) Daya Terpasang (kVA) kVA PLN pada
CP Cadangan
CP Murni CP Cadangan Jumlah CP Murni CP Cadangan Jumlah
Dist. Jawa Timur 332 796 1.128 432.650,00 667.309,00 1.099.959,00 440.708,00
Dist. Jawa Tengah dan Yogyakarta - - - - - - -
- Jawa Tengah - - - - - - -
- D.I. Yogyakarta - - - - - - -
Dist. Jawa Barat dan Banten - - - - - - -
- Jawa Barat - - - - - - -
- Banten - - - - - - -
Dist. Jakarta Raya dan Tangerang 92 391 483 58.219,00 485.420,00 543.639,00 521.019,00
Wilayah Aceh - - - - - -
Wilayah Sumatera Utara - - - - - -
Wilayah Sumatera Barat - - - - - -
Wilayah Riau - - - - - -
- Riau - - - - - -
- Kepulauan Riau - - - - - -
Wilayah Sumsel, Jambi, dan Bengkulu - - - - - -
- Sumatera Selatan - - - - - -
- Jambi - - - - - -
- Bengkulu - - - - - -
Wilayah Bangka Belitung - - - - - -
Distribusi Lampung - - - - - -
Wilayah Kalimantan Barat - - 587,50 - - 587,50
Wilayah Kalsel dan Kalteng - 123,08 1.538,82 - - 1.661,90
- Kalimantan Selatan - 123,08 1.291,82 - - 1.414,90
- Kalimantan Tengah - - 247,00 - - 247,00
Wilayah Kalimantan Timur - - 350,60 - - 350,60
Wilayah Sulut, Sulteng dan Gorontalo 0,76 377,02 980,94 - - 1.358,71
- Sulawesi Utara 0,76 275,82 256,74 - - 533,32
- Gorontalo - - 724,19 - - 724,19
- Sulawesi Tengah - 101,20 - - - 101,20
Wilayah Sulsel, Sultra dan Sulbar 6,80 157,40 2.468,83 - - 2.633,03
- Sulawesi Selatan 6,80 133,40 2.087,95 - - 2.228,15
- Sulawesi Tenggara - 24,00 - - - 24,00
- Sulawesi Barat - - 380,88 - - 380,88
Wilayah Maluku dan Maluku Utara - - - - - -
- Maluku - - - - - -
- Maluku Utara - - - - - -
Wilayah Papua - - - - - -
- Papua - - - - - -
- Papua Barat - - - - - -
Distribusi Bali - - - - - -
Wilayah Nusa Tenggara Barat - - - - - -
Wilayah Nusa Tenggara Timur - - - - - -
PT PLN Batam - - 157,83 - - 157,83
PT PLN Tarakan - - - - - -
Kit Sumbagut - - - - - -
Kit Sumbagsel - - - - - -
P3B Sumatera - 331,89 8.595,52 1.028,30 - 9.955,71
Tabel 29 : Panjang Jaringan Tegangan Menengah dan Tegangan Rendah (kms) 2012
Unit MVA Unit MVA Unit MVA Unit MVA Unit MVA Unit MVA
Wilayah Aceh - - - - - - - - - - - -
Wilayah Sumatera Utara - - - - - - - - - - - -
Wilayah Sumatera Barat - - - - - - - - - - - -
Wilayah Riau - - - - - - - - - - - -
- Riau - - - - - - - - - - - -
- Kepulauan Riau - - - - - - - - - - - -
Wilayah Sumsel, Jambi, dan Bengkulu - - - - - - - - - - - -
- Sumatera Selatan - - - - - - - - - - - -
- Jambi - - - - - - - - - - - -
- Bengkulu - - - - - - - - - - - -
Wilayah Bangka Belitung - - - - - - - - - - - -
Distribusi Lampung - - - - - - - - - - - -
Wilayah Kalimantan Barat - - - - 7 265 - - - - 7 265
Wilayah Kalsel dan Kalteng - - - - 30 807 17 187 - - 47 994,00
- Kalimantan Selatan - - - - 25 687 17 187 - - 42 874,00
- Kalimantan Tengah - - - - 5 120 - - - - 5 120,00
Wilayah Kalimantan Timur - - - - 20 650 - - - - 20 650
Wilayah Sulut, Sulteng dan Gorontalo - - - - 11 270 14 230 2 26 27 526
- Sulawesi Utara - - - - 6 120 11 170 2 26 19 316
- Gorontalo - - - - 3 90 - - - - 3 90
- Sulawesi Tengah - - - - 2 60 3 60 - - 5 120
Wilayah Sulsel, Sultra dan Sulbar - - - - 67 2.058 12 235 2 30 81 2.323
- Sulawesi Selatan - - - - 63 1.968 10 200 2 30 75 2.198
- Sulawesi Tenggara - - - - - - 2 35 - - 2 35
- Sulawesi Barat - - - - 4 90 - - - - 4 90
Wilayah Maluku dan Maluku Utara - - - - - - - - - - - -
- Maluku - - - - - - - - - - - -
- Maluku Utara - - - - - - - - - - - -
Wilayah Papua - - - - - - - - - - - -
- Papua - - - - - - - - - - - -
- Papua Barat - - - - - - - - - - - -
Distribusi Bali - - - - 30 1.136 - - - - 30 1.136
Wilayah Nusa Tenggara Barat - - - - - - - - - - - -
Wilayah Nusa Tenggara Timur - - - - - - - - - - - -
PT PLN Batam - - - - 14 510 - - - - 14 510
PT PLN Tarakan - - - - - - - - - - - -
Kit Sumbagut - - - - - - - - - - - -
Kit Sumbagsel - - - - - - - - - - - -
P3B Sumatera - - 7 410 187 7.352 23 395 2 40 219 8.197
AKTIVA LANCAR
- Kas & Bank 22.639.853
- Tagihan Subsidi kepada Pemerintah 20.565.784
- Investasi Sementara 378.208
- Piutang 4.701.040
- BBM & Pemeliharaan 16.738.446
- Aktiva Lancar lainnya 3.616.625
Jumlah Aktiva Lancar 68.639.956 Jumlah Kewajiban Jk Panj. & Jk Pendek 370.877.400
PENDAPATAN OPERASI
- Penjualan Tenaga Listrik 126.721.647
- Biaya Penyambungan 1.306.463
- Subsidi Pemerintah 103.331.285
- Lain-lain 1.297.061
BIAYA OPERASI
- Pembelian Tenaga Listrik dan Sewa Diesel 9.903.607
- Bahan Bakar & Minyak Pelumas 136.535.495
- Pemeliharaan 17.567.375
- Kepegawaian 14.400.976
- Penyusutan Aktiva Tetap 19.499.221
- Lainnya 5.208.776
Satuan PLN Umum TNI & Non TNI & PEMDA BUMN Jumlah
POLRI POLRI
I. Indikator Keuangan
- Rasio Tunai % 30,35
- Rasio Rentabilitas % 2,13
- Rasio Solvabilitas % 72,15
- Rasio Likuiditas % 92,01
II. Profitabilitas
- Operating Ratio % 87,30
- ROR On Net Average Fixed Assets % 0,97
STK 310513
(GWh)
Bisnis 17,81%
Rumah Tangga 41,46%
30.988,64
72.132,54
Jumlah 100%
173.990,75 Lain-lain 6,15%
10.693,60
Industri 34,59%
60.175,96
(Juta Rp)
Bisnis 23,60%
29.910.220,44
Rumah Tangga 35,96%
45.563.160,57
Jumlah 100%
126.721.646,51 Lain-lain 6,73%
8.528.463,24
Industri 33,71%
42.719.802,25
35.000
32.901,48
30.000
25.000
20.000
15.000 14.445,50
10.000
7.896,23
5.000
3.515,51
2.973,18 2.605,18
548,00
0
PLT Surya
Dibeli 25,24%
(GWh)
50.562,62 GWh
PLTA 5,25%
Sewa 10.524,61
Pembangkit 9,02%
18.070,82
PLTU 36,85%
PLTG 2,83% 73.823,06
5.668,01
Tabel 43 : Faktor Beban, Faktor Kapasitas dan Faktor Permintaan (%) 2004-2012
STK 310513
STK 310513
STK 310513
STK 310513
STK 310513
STK 310513
Tabel 49 : Harga Jual Listrik Rata-rata per Kelompok Pelanggan (Rp/kWh) 2004-2012
STK 310513
STK 310513
STK 310513
STK 310513
*) Pemakaian sendiri untuk sentral, gardu induk dan sistem distribusi STK 310513
Tahun PLTA PLTU PLTG PLTGU PLTP PLTD PLTMG PLT Surya PLT Bayu Jumlah Δ%
STK 310513
Tahun PLTA PLTU PLTG PLTGU PLTP PLTD PLTMG PLT Surya PLT Bayu Jumlah Δ%
2004 3.199,44 6.900,00 1.481,57 6.560,97 395,00 2.911,43 12,00 - - 21.470,41 1,25
2005 3.220,96 6.900,00 2.723,63 6.280,97 395,00 2.994,54 12,00 - - 22.515,09 4,87
2006 3.529,11 8.220,00 2.727,22 7.020,97 395,00 2.941,91 12,00 - - 24.834,21 10,30
2007 3.501,54 8.534,00 2.783,62 7.020,97 415,00 2.956,25 12,00 - 0,10 25.223,48 1,57
2008 3.504,28 8.764,00 2.496,69 7.370,97 415,00 3.020,88 21,84 - 0,26 25.593,92 1,47
2009 3.508,45 8.764,00 2.570,59 7.370,97 415,00 2.980,63 26,00 - 1,06 25.636,70 0,17
2010 3.522,57 9.451,50 3.223,68 6.951,32 438,75 3.267,79 38,84 0,19 0,34 26.894,98 4,91
2011 3.511,20 12.052,50 2.839,44 7.833,97 435,00 2.568,54 25,94 1,23 0,34 29.268,16 8,82
2012 3.515,51 14.445,50 2.973,18 8.814,11 548,00 2.598,64 - 6,20 0,34 32.901,48 12,41
STK 310513
Tahun PLTA PLTU PLTG PLTGU PLTP PLTD PLTMG PLT Surya PLT Bayu Jumlah Δ%
2004 2.991,63 5.934,52 1.435,89 5.609,65 359,16 1.701,02 12,00 - - 18.031,87 (3,98)
2005 3.079,53 5.657,07 2.829,11 5.854,39 339,86 1.764,82 11,60 - - 19.524,78 8,28
2006 3.283,24 7.608,16 2.323,48 6.493,77 373,71 1.925,67 11,60 - - 22.008,03 12,72
2007 3.409,12 7.748,73 2.455,87 6.165,33 388,00 1.873,66 11,90 - - 22.052,61 0,20
2008 3.397,87 7.406,12 2.173,79 6.399,79 394,00 1.796,63 11,90 - 0,26 21.580,36 (2,14)
2009 3.419,05 7.976,65 2.236,66 6.340,60 394,00 1.669,11 10,50 - 1,06 22.047,63 2,17
2010 3.433,78 8.652,01 2.792,87 6.139,72 415,80 2.071,90 34,60 0,17 - 23.540,85 6,77
2011 3.430,11 10.844,21 2.357,43 6.817,82 434,00 1.555,20 10,00 1,15 - 25.449,92 8,11
2012 3.435,98 12.910,75 2.342,40 7.288,33 506,50 1.597,24 - 4,66 - 28.085,86 10,36
STK 310513
Bayu Surya
2004 8.942,79 41.645,42 3.179,33 30.700,30 3.146,54 5498,34 *) - - - 3.078,46 96.191,17 24.053,14 120.244,31 6,39
2005 9.830,96 42.268,13 6.039,08 31.271,97 3.005,51 5761,20 *) - - - 3.105,25 101.282,09 26.087,70 127.369,82 5,93
2006 8.758,62 47.764,32 5.031,17 30.917,82 3.141,42 6050,95 *) - - - 2.804,34 104.468,62 28.639,75 133.108,39 4,51
2007 10.627,46 52.208,81 4.730,40 31.374,39 3.188,49 5.733,28 121,27 0,02 - 3.257,27 111.241,39 31.199,40 142.440,79 7,01
2008 10.739,97 52.352,96 5.310,75 35.730,72 3.390,66 5.704,52 110,24 - - 4.706,94 118.046,84 31.389,66 149.436,51 4,91
2009 10.306,91 52.963,84 7.818,01 34.746,69 3.504,47 6.093,74 - 0,05 0,10 5.194,53 120.628,34 36.168,92 156.797,26 4,93
2010 15.827,35 54.407,02 7.861,70 36.811,70 3.398,02 5.096,98 73,56 0,02 0,50 8.233,21 130.305,68 38.076,16 168.381,84 7,39
2011 10.315,55 62.335,23 8.246,22 40.409,68 3.487,39 4.010,94 47,67 0,72 - 13.885,67 142.739,07 40.681,87 183.420,94 7,39
2012 10.524,61 73.823,06 5.668,01 34.568,51 3.557,54 3.484,45 55,12 2,85 - 18.070,82 149.754,96 50.562,62 200.317,58 9,21
Tahun Bahan Bakar Minyak (kilo liter) Batu Bara Gas Alam
STK 310513
Tahun Bahan Bakar Minyak (Rp/liter) *) Batu Bara Gas Alam Panas Bumi
HSD IDO MFO Rata-rata (Rp/kg) (Rp/MSCF) (Rp kWh)
kWh)
2004 1.829,11 1.694,11 1.697,70 1.740,31 230,75 21.258,05 297,39
*) Harga satuan BBM (HSD, IDO dan MFO) termasuk ongkos angkut STK 310513
Tabel 61 : Panjang Jaringan Tegangan Menengah dan Tegangan Rendah (kms) 2004-2012
STK 310513
**) Tahun 2004 panjang JTM 20 kV merupakan angka revisi
AKTIVA TETAP
- Jumlah A T 509.013.383 435.468.124 365.206.962 350.669.602 327.775.239 266.884.239
- Akumulasi Penyusutan (150.988.899) (132.978.177) (117.645.247) (104.645.340) (91.492.548) (67.982.406)
AKTIVA LANCAR
- Kas & Bank 22.639.853 22.088.093 19.716.798 13.043.196 6.387.627 16.290.782
- Tagihan Subsidi kepada Pemerintah 20.565.784 12.101.668 9.358.747 8.580.474 7.294.364 9.823.175
- Investasi Sementara 378.208 636.264 828.739 1.715.844 5.207.014 7.214.609
- Piutang 3.851.920 3.504.823 2.875.168 2.555.458 1.708.320 2.340.508
- BBM & Pemeliharaan 16.738.446 15.654.105 9.927.314 9.721.258 9.091.138 6.774.205
- Aktiva Lancar lainnya 4.465.745 4.267.389 2.066.520 1.118.160 1.238.467 769.707
PENDAPATAN OPERASI
- Penjualan Tenaga Listrik 126.721.647 112.844.853 102.973.531 90.172.100 84.249.726 76.286.195
- Biaya Penyambungan 1.306.463 1.008.730 760.837 651.716 589.622 535.269
- Subsidi Pemerintah 103.331.285 93.177.740 58.108.418 53.719.818 78.577.390 36.604.751
- Lain - lain 1.297.061 986.500 532.508 678.510 791.772 616.472
BIAYA OPERASI
- Pembelian Tenaga Listrik 9.903.607 7.032.572 4.120.795 3.660.090 20.742.905 16.946.723
- Bahan Bakar & Minyak Pelumas 136.535.495 131.157.604 93.898.743 85.498.930 107.782.838 65.559.977
- Pemeliharaan 17.567.375 13.592.563 11.740.829 9.940.274 7.619.854 7.269.142
- Kepegawaian 14.400.976 13.197.075 12.954.418 9.758.314 8.344.224 7.064.316
- Penyusutan Aktiva Tetap 19.499.221 16.254.552 14.691.919 13.921.222 11.372.849 10.716.237
- Lainnya 5.208.776 4.405.234 4.286.003 4.035.539 4.735.081 3.949.560
STK 310513
Satuan PLN Umum TNI & POLRI Non TNI & POLRI PEMDA BUMN Jumlah
Tabel 67 : Biaya Operasi Pembangkit per Jenis Pembangkit (juta Rp) 2007-2012
STK 310513
I. Indikator Keuangan
- Rasio Tunai Kali 30,35 34,76 35,59 27,59
- Rasio Rentabilitas % 2,13 3,72 7,28 10,91
- Rasio Solvabilitas % 72,15 68,79 65,01 64,10
- Rasio Likwiditas % 92,01 91,66 80,82 76,53
126.721,65
120.000
112.500
105.000
112.844,85
102.973,53
97.500
90.172,10
90.000
84.249,73
82.500
75.000
67.500
60.000
52.500
45.000
37.500
30.000
22.500
15.000
7.500
Lain-lain
Bisnis
Rumah Tangga
Industri
Jumlah
Susut Energi
Distribusi
Transmisi
29.268,16
25.636,70 26.894,98
25.593,92
24.834,21
200.317,58
183.420,93
169.786,23
156.797,27
Dibeli
Sewa Pembangkit
Jumlah
Jenis Pelanggan REPELITA I REPELITA II REPELITA III REPELITA IV REPELITA V REPELITA VI *) 2000 - 2012
Jenis Pelanggan REPELITA I REPELITA II REPELITA III REPELITA IV REPELITA V REPELITA VI *) 2000 - 2012
Tabel 75 : Laju Pertumbuhan Rata-rata Energi yang Terjual per Tahun (%)
Jenis Pelanggan REPELITA I REPELITA II REPELITA III REPELITA IV REPELITA V REPELITA VI *) 2000 - 2012
- PLTMG*) - - - - - - -
Jenis Pembangkit REPELITA I REPELITA II REPELITA III REPELITA IV REPELITA V REPELITA VI *) 2000 - 2012
- PLTMG **) - - - - - - -
- PLT Bayu***) - - - - - - -
- PLT Surya - - - - - - -
Diproduksi sendiri :
- PLTA 1.029,58 1.384,28 1.816,27 5.226,86 7.858,66 9.649,00 10.524,61
- PLTMG - - - - - - 55,12
- PLT Surya - - - - - - -
Tabel 80 : Laju Pertumbuhan Rata-rata Energi yang Diproduksi per Tahun (%)
Produksi REPELITA I REPELITA II REPELITA III REPELITA IV REPELITA V REPELITA VI 2000 - 2012
Produksi Sendiri :
- PLTA 6,33 6,10 5,58 23,54 3,43 3,11 1,21
- PLTMG *) - - - - - - -
- PLT Bayu - - - - - - -
- PLT Surya - - - - - - -
2012
Susut Energi
32.901,48
2012
2012
(%)
50,4
50
45
42,4
40
35
30
24,8
25 23,4
20,9
20
15,0
15
10
6,8
6,4
5,2
4,9
5
0,0 0,0
0
2008 2009 2010 2011 2012
Panas Bumi
Air
Gas Alam
Batu Bara
Bahan Bakar Minyak
Beli
PT PLN (Persero) Wilayah S2 JB PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang
Jl. Kapten A. Rivai No. 37, Palembang 30129 Jl. M.I.R Rais No. 1, Jakarta 10110
Telp : (0711) 358 355, 358 804, 358 859 Telp : (021) 345 5000, 345 4000
Fax : (0711) 356 759, 310 376 Fax : (021) 345 6694, 386 3812
PT PLN (Persero) Distribusi Lampung PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten
Jl. Z.A. Pagar Alam No. 05, Bandar Lampung 35144 Jl. Asia Afrika No. 63, Bandung 40111
Telp : (0721) 774 868 Telp : (022) 423 0747
Fax : (0721) 774 867, 780 247 Fax : (022) 423 0822, 420 6287
PT PLN (Persero) Wilayah Kalimantan Barat PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Tengah dan DIY
Jl. Adi Sucipto Km. 7,5 Sei Raya, Pontianak 78391 Jl. Teungku Umar No. 47, Semarang
Telp : (0561) 722 037, 721 960 Telp : (024) 841 1991
Fax : (0561) 721 395 Fax : (024) 841 2268
PT PLN (Persero) Wilayah Kalimantan Selatan dan Tengah PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur
Jl. Panglima Batur Barat No. 1, Banjarbaru – Kalsel 70711 Jl. Embong Trengguli No. 19 – 21, Surabaya 60271
Telp : (0511) 477 2520, 477 2633, 477 2564 Telp : (031) 534 0651, 534 0657
Fax : (0511) 477 2442 Fax : (031) 531 0057, 531 3881
PT PLN (Persero) Wilayah Sulawesi Utara, PT PLN (Persero) Pusat Pendidikan dan Pelatihan
Sulawesi Tengah dan Gorontalo Jl. HR. Harsono RM No. 59, Ragunan, Pasar Minggu,
Jl. Betesda No. 32, Manado 95116 Jakarta Selatan, 12250
Telp : (0431) 863 644, 863 651, 862 644 Telp : (021) 781 1292, 781 1293, 780 0832
Fax : (0431) 863 660 Fax : (021) 781 1294, 781 1295