Anda di halaman 1dari 11

LEMBAR KERJA (LK)

LK-A: Kepemimpinan Spiritual

Lembar Kerja A.01:


Penilaian Visi Diri
Waktu kegiatan: 45 menit.

Petunjuk:
1. Instrumen ini bukan untuk menilai diri Saudara, melainkan hanya untuk memotret tipe
visi diri Saudara.
2. Isilah dengan jujur dan apa adanya “Instrumen Visi Diri” berikut, cara mengisinya
dengan memberi tanda centrang (v) di belakang setiap pernyataaan. Centranglah (v)
di bawah kolom sesuai bila pernyataan tersebut sesuai dengan diri Saudara, atau di
bawah kolom tidak sesuai bila pernyataan tersebut tidak sesuai dengan diri Saudara.
3. Skorlah hasil penilaian visi tersebut dengan menggunakan Panduan Penskoran
(Format A.02.1) yang disediakan, dan buatlah profilnya dalam bentuk Tabel
sebagaimana dicontohkan berikut (Format A.02.2)
4. Buatlah penilaian Saudara termasuk dominan bertipe visi I, II, III, atau IV. Skor
tertinggi adalah tipe visi yang paling dominan yang cenderung Saudara miliki.
5. Berdasarkan kategori visi yang dominan Saudara miliki tersebut lakukan refleksi
menggunakan Format A.02.3.
6. Kumpulkan hasil refleksi Saudara kepada MT

A. INSTRUMEN VISI DIRI

Sesuai
No Pernyataan
ya tidak
1. Saya suka mengikuti berita-berita aktual yang ditayangkan di TV (seperti
berita politik, korupsi, gosip, dan yang sejenisnya).
2. Saya suka membicarakan berita-berita panas yang ditanyangkan di media
elektronik dengan teman-teman dekat.
3. Saya suka membahas dengan teman-teman saya tentang isu “miring”
yang muncul di tengah-tengah masyarakat.
4. Kehidupan saya sekarang cenderung mengikuti pola kehidupan
masyarakat pada umumnya dewasa ini.
5. Jika melihat suatu kejadian korban kecelakaan di tengah jalan, Saya lebih
suka tidak terlibat dari pada dijadikan saksi.
6. Saya lebih suka netral (tidak berkomentar) bila ada perlakukan pemimpin
yang dinilai sebagian besar bawahannya kurang bijaksana.
7. Saya termasuk orang yang supel dan suka bercerita tentang suatu
peristiwa yang saya alami.
8. Saya termasuk orang yang sosial dan ini saya tunjukkan dengan ngobrol
santai dengan teman-teman.
9. Bila saya tidak bisa menyelesaikan permasalah atau tugas, hal itu karena
ada faktor lain yang membuatnya demikian.
10. Dalam mengerjakan suatu tugas saya merasa mampu menyelesaikan,
namun seringkali saya menunda untuk menyelesaikannya pada
waktunya.
Saya bukan tipe orang yang ambisius, karena saya merasa nyaman dan
merasa cukup dengan kehidupan saya sekarang.
12. Meskipun saya mampu menyelesaikan suatu tugas, tapi saya lebih
senang tugas tersebut dikumpulkan bersama-sama teman terlebih
dahulu.
13. Kegagalan bagi saya bukan semata karena faktor internal diri saya, tetapi
lebih ditentukan oleh faktor di luar diri.
14. Ketika menghadapi masalah saya cenderung sepakat dengan solusi yang
telah dikemukanan oleh teman-teman.
15. Saya suka mencari suatu hal-hal yang baru.
16. Saya termasuk orang yang suka dengan kehidupan yang mapan,
nyaman daripada harus bersusah-susah menuruti ketidakpuasan.
17. Saya termasuk orang yang menerima apa adanya.
18. Saya suka membicarakan pengalaman-pengalaman masa lalu dan
sekarang dari pada membicarakan masa depan yang tidak menentu.
19. Saya berani menghadapi tantangan, meskipun ada risiko yang harus
saya tanggung.
20. Saya sering membuat pernyataan-pernyataan yang tidak umum
dikemukakan oleh orang pada umumnya.
21. Saya merasa mampu dan yakin dapat mencapai sesuatu yang sudah
saya tetapkan.
22. Saya akan mempertahankan ide dan gagasan yang saya yakini benar,
bilamana ada ide orang lain yang berbeda dengan saya.
23. Untuk dapat mewujudkan cita-cita saya, saya merasa tidak perlu
bergantung dengan bantuan orang lain.
24. Sebagaimana pada umumnya, Saya tidak membuat perencanaan untuk
kehidupan anak dan keluarga saya di masa depan.
25. Orang-orang di sekitar kehidupan saya, berpendapat bahwa saya
termasuk orang pekerja keras, penuh semangat untuk mencapai sesuatu.

B. Panduan Penskoran:

1. LEMBAR JAWAB SELF ASSESMENT VISI DIRI

Tipe-I Tipe-II Tipe- III Tipe-IV


Sesuai Sesuai No Sesuai No Sesuai
N0 No
ya tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
1 10 15 15
2 11 16 16
3 12 17 17
4 13 18 18
5 14 19 19
6 Tot ------------ 20 20
n-2
7 21 21
8 22 22
9 23 23
Tot ------------ Tot ------------ 24
n-1 n-3
25
Tot ------------
n-4
2. KUNCI LEMBAR JAWAB SELF ASSESMENT VISI DIRI

Tipe-I Tipe-II Tipe- III Tipe-IV


Sesuai Sesuai No Sesuai No Sesuai
N0 No
ya tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
1 1 10 1 15 1 15 1
2 1 11 1 16 1 16 1
3 1 12 1 17 1 17 1
4 1 13 1 18 1 18 1
5 1 14 1 19 1 19 1
6 1 Tot ------------ 20 1 20 1
n2
7 1 21 1 21 1
8 1 22 1 22 1
9 1 23 1 23 1
Tot ------------ Tot ------------ 24 1
n1 n3
25 1
Tot ------------
n4

3. PENSKORAN PENILAIAN VISI DIRI

Tot n1
a. Persentase Skor Tipe Visi I = ------------------ x 100%
9

Tot n2
b. Persentase Skor Tipe Visi II = ------------------ x 100%
5

Tot n3
c. Persentase Skor Tipe Visi III = ------------------ x 100%
9

Tot n4
d. Persentase Skor Tipe Visi IV = ------------------ x 100%
11

Format A.02.2 : Tabulasi Data Profil Tipe Visi Saya:

Tipe Visi Skor Persentase


I
II
III
IV

Simpulan: Saya cenderung bertipe visi ….. , yaitu:


Makna Tipe Visi:

1. Tipe I: Orang yang tidak memiliki visi (pengembara)


Ciri-ciri : menunjukkan perilaku pada umumnya individu, suka bergosip dan
membicarakan hal-hal negatif orang lain atau tentang suatu
kondisi yang terjadi, kurang responsif, kurang berempati.

2. Tipe II: Orang yang memiliki visi, tetapi tidak mengejarnya sendiri
(pengikut):
Ciri-ciri : menunjukkan perilaku suka berceritera tentang peristiwa yang mereka
alami, berbicara tanpa isi, kurang bersemangat, dan sering mengeluh
terhadap kegagalannya; bukan tipe orang yang suka mencari solusi,
berfokus pada kelemahan dan masalah. Mereka memiliki potensi yang
bisa dikembangkan, namun tidak berani bertindak dan hanya puas
dengan kondisi yang ada. Dalam hati mereka mengakui akan
ketakberdayaannya, kompensasinya tidak mengambil tanggung jawab
atas kegalannya, sering mencari alasan atas kegagalannya, senang
menyalahkan situasi atau orang lain.

3. Tipe III: Orang yang memiliki visi dan mengejarnya (peraih prestasi)
Ciri-ciri: perilaku selalu bersemangat, proaktif, berpikir maju, optimis, dan selalu
membicarakan masa depan. Mereka yang termasuk tipe orang ketiga ini cepat
atau lambat akan naik menjadi pemimpin (tipe orang keempat). Mereka selalu
mencari jalan keluar dan peluang, jika menghadpi tantangan dan hambatan.
Mereka berfikir kreatif, belajar atas kesalahannya.

4. Tipe IV: Orang yang memiliki visi, mengejarnya dan membantu orang
lain melihatnya (pemimpin)
Ciri-ciri: sama dengan tipe III, ditambah lagi ciri yaitu terbuka terjadap kritik
dan menerima bantuan apapun dari siapapun karena orang yang
membantunya telah melihat kinerjanya mencapai visi.
C. Format A.02.3: Panduan Refleksi Hasil Penilaian Visi Diri
1. Saya mengakui, jika saya termasuk orang bertipe visi ……. , yaitu orang yang:
a. …………………….…………………….…………………….…………………….
b. …………………….…………………….…………………….…………………….
c. …………………….…………………….…………………….…………………….
d. …………………….…………………….…………………….…………………….

Artinya, jika Saya menjadi kepala sekolah saya telah/belum* (*coret salah satu)
memiliki karakter kepala sekolah yang visioner.

2. Agar kelak saya dapat menjalankan tugas dan fungsi saya sebagai kepala sekolah
yang visioner yaitu mampu membawa sekolaht berkembang secara cepat, maka
saya akan mengubah karakter diri saya yang selama ini, yaitu:
a. …………………….…………………….…………………….…………………….
b. …………………….…………………….…………………….…………………….
c. …………………….…………………….…………………….…………………….
d. …………………….…………………….…………………….…………………….

3. Untuk memiliki karakter kepala sekolah yang visioner tersebut, mulai sekarang
saya hendak melakukan perubahan dengan cara sebagai berikut:
a. …………………….…………………….…………………….…………………….
b. …………………….…………………….…………………….…………………….
c. …………………….…………………….…………………….…………………….
d. …………………….…………………….…………………….…………………….
Lembar Kerja A.02:

DISKUSI MATERI: KONSEP, MODEL, DAN


STRATEGI KEPEMIMPINAN SPIRITUAL
Waktu kegiatan: 70 menit.

PETUNJUK:

Diskusikanlah materi bahan ajar ini agar Saudara memiliki pemahaman tentang
konsep kepemimpinan, demensi dan karakter kepemimpinan spiritual serta strategi
suskses masa depan.
1. Diskusikan dalam kelompok kecil (5-7 anggota/kelompok) selama waktu 30
menit.
2. Rumuskan hasil diskusi Saudara dan buatlah laporan tertulisnya dan buatlah
bahan tayangnya (.ppt) maksimal 5 slide
3. Serahkan Laporan Hasil diskusi kepada MT
4. Sajikan bahan tayang hasil diskusi kelompok Saudara (diwakili oleh dua orang:
penyaji dan pembantu notulen). Kelompok lain mencermati dan memberikan
tanggapan setelah kelompok penyaji mempresentasikan. Waktu penyajian dan
diskusi 15 menit/kelompok.
5. MT memberikan umpan balik setelah semua kelompok mempresentasikan
selama waktu 5-10 menit.

Wawasan Kepemimpinan spiritual yang telah saya pahami adalah:


PENJANGKARAN PEMAHAMAN
KEPEMIMPINAN SPIRITUAL
Waktu kegiatan: 25 menit.

Agar pengetahuan hasil pengalaman belajar dapat Saudara ingat atau simpan di
dalam memori jangka panjang (long term memory), maka lakukanlah penstimulasian
inteligensi bodi-kinestetik, interpersonal dan intra personal Saudara. MT akan
memandu langkah-langkah strategi belajar melalui penstimulasian multiple
inteligences sebagai berikut:
1. Peragakan dengan menggunakan tangan Saudara untuk memvisualisasi konsep
(1) kepemimpinan, kepemimpinan spiritual, demensi kepemimpinan spiritual,
model 3 komponen berorientasi masa depan; dan lima pikiran sukses masa
depan. Sebagai contoh: MT meminta Saudara memvisualisasi konsep/pengertian
kepemimpinan yang dikemukakan oleh Maxwell. Menurut Maxwell kepemimpinan
adalah pengaruh. MT meminta Saudara memperagakan kata “pengaruh” dengan
tangan Saudara. Misalnya dengan gerakan kedua telapak tangan seperti orang
mengajak bergabung atau seperti seorang ibu yang menggunakan tangannya
sedang memotivasi anaknya yang sedang berlatih berjalan untuk menuju
kepelukannya. Mengingat kata pengaruh sebagai kata kunci dari pengertian
kepemimpinan yang berarti bawahan yang terpengaruh akan mengikuti ide dan
perintahnyanya atau bawahan akan mengikutinya. Cara yang demikian itulah
yang dimaksudkan dengan belajar melalui penstimulasian inteligensi bodi-
kinestetik
2. Cara yang kedua, yaitu dengan menstimulasi inteligensi interpersonal. MT
meminta Saudara untuk berhitung 1 (Satu) , 2 (dua); 1 (Satu) , 2 (dua) mulai dari
Saudara yang duduk disebelah kiri paling depan hingga yang duduk paling akhir
di belakang. Ini hanya untuk menandai dan sebagai cara memasangkan Saudara
dengan teman sebelah Saudara. MT mengucap 1, berarti Saudara yang
bersimbul angka 1 menjelaskan kepada teman di sebelahnya tentang konsep-
konsep yang telah divisualisasi hasil belajar kinestetik. Sebaiknya bila MT
berucap 2, maka Saudara yang bersimbul 2 menjelaskan kepada yang bersimbul
satu disebalahnya.
3. Cara ketiga, yaitu menstimulasi inteligensi intra-personal. MT meminta peserta
memejamkan matanya kemudian mengulang pengetahuan yang ada diingatan
Saudara berdasarkan hasil belajar melalui penstimulasian inteligensi bodi-
kinestetik dan interpersonal.
4. MT mengamati peserta dalam proses penjangkaran tersebut dan mengidentifikasi
perkiraan persentase/jumlah peserta yang dinilai belum dan sudah mengusai
Konsep, Model, Karakter-karakter Kepemimpinan Kewirausahaan; Model 3
Komponen Orientasi Masa depan; dan Lima Pikiran untuk Sukses Masa depan.
IKRAR SEBAGAI KEPALA SEKOLAH
(15 menit)

Petunjuk:

Ucapkan ikrar berikut ini ikrar bersama-sama, dipandu MT.

Niatkan dengan nama Tuhan (sesuai dengan agama masing-


masing (Misalnya, bagi pemeluk agama Islam:
Bismillahirrocmanirochiim, …)

1. Sebut Nama Saudara: “Saya............................”


2. Ucapkan Target Saudara: “Saya berhak menjadi
kepala sekolah tahun…..”
3. Ucapkan: “Saya berjanji memberikan untuk
berupaya memberikan manfaat yang sebanyak-
banyaknya bagi: murid, guru, staf sekolah dan wali
murid dan masyarakat khususnya di wilayah saya
bertugas”
4. Berdo’alah:“Yaa Allah/Tuhan kuatkanlah: (1) niat
saya, (2) perasaan & semangat saya, (3) pikiran
saya, (4) fisik saya, (5) tindakan saya untuk
meraihnya; dan kuatkan saya dalam menghadapi
semua godaan dan rintangan”.
5. Letakkan telunjuk Bapak/Ibu dengan menyebut
nama: “Saya........, berhak menjadi kepala sekolah
di tahun ……dan memberikan manfaat bagi warga
sekolah (ulangi 3-5 kali).
Lembar Kerja A.03:
Penyusunan Visi Sekolah
Waktu kegiatan: 45 menit.

Petunjuk:
1. Pilihlah salah satu profil sekolah dimana salah satu anggota kelompok
bertugas; dan buatlah visi sekolah yang sesuai dengan kondisi sekolah
tersebut (realistis).
2. Presentasikan hasil diskusi visi sekolah. Rambu-rambu presentasi adalah
sebagai berikut:
 Presentasi diawali dengan pemetaan kondisi sekolah yang
melatarbelakangi penyusunan visi sekolah. Pada presentasi
tersebut, deskripsikan kekuatan dan kelemahan sekolah yang
berasal dari faktor internal, serta peluang dan tantangan yang
berasal dari faktor eksternal sekolah.
 Laporkan proses penyusunan visi di kelompok Saudara.
 Tayangkan visi sekolah yang telah disusun.

No Komponen Jawaban
1 Kondisi Sekolah
(Kekuatan, Kelemahan,
Peluang dan Tantangan)

2 Proses Penyusunan Visi


Sekolah
3 Kesesuaian Visi
Sekolah sesuai dengan
profil.

4. Unsur-unsur yang
terdapat dalam rumusan
visi:
a. Penyemangat warga
sekolah untuk bekerja
dengan komitmen
b. Penetapan standar
keunggulan
mencerminkan cita-
cita tinggi dan
mendorong harapan
dan keyakinan
c. Pemobilisasi orang
karena ada daya tarik
yang besar,
d. Perjalanan menuju
tujuan

Anda mungkin juga menyukai