BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
dan zat gizi, sumber-sumber zat gizi pada makanan, makanan yang
mengolah makanan yang baik agar zat gizi dalam makanan tidak
(Notoatmodjo, 2003).
2003).
semua zat gizi yang dibutuhkan untuk fungsi normal tubuh. Pemilihan
memperoleh cukup zat gizi yang dibutuhkan tubuh. Status gizi kurang
tejadi apabila tubuh mengalami kekurangan satu atau lebih zat gizi
yang mereka makan dan pola hidup mereka, termasuk beberapa kali
oleh peneliti sebanyak 30 sampel remaja putri, dari 210 siswa siswi
duduk lama sambil ngemil makanan tinggi kalori dan lemak dan
rendah gizi serta nutrisi memicu kelebihan berat badan pada remaja
proposional tubuh pada remaja putri masa kini, hal ini karena
menjalankan diet ketat dengan tidak makan pada malam hari, justru
B. Rumusan Masalah
Kecamatan Leihitu
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan khusus
Kecamatan Leihitu
Leihitu.
4
Leihitu.
D. Manfaat Penelitian
2. Bagi Sekolah
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengetahuan Gizi
1. Pengertian Pengetahuan
objek tertentu.
6
a. Pendidikan
cenderung untuk mendapatkan informasi, baik dari orang lain maupun dari
pengetahuannya.
cenderung untuk mendapatkan informasi, baik dari orang lain maupun dari
7
pengetahuannya.
tersebut.
d. Lingkungan
dalam lingkungan tersebut. Hal ini terjadi karena adanya interaksi timbal
balik ataupun tidak yang akan direspon sebagai pengetahuan oleh setiap
individu.
B. Tingkat Pengetahuan
.a. Tahu
menyatakan
9
b. Memahami
merangkum.
angket yang menanyakan tentang isi materi yang ingin diukur dari subjek
D. Pengetahuan Gizi
makanan yang baik agar zat gizi dalam makanan tidak hilang serta
gizi akan menuntun seseorang dalam pemilihan jenis makanan yang akan
dikonsumsi baik dari segi kualitas, variasi, maupun cara penyajian pangan
yang berkaitan dengan kebutuhan fisik, apakah makan asal kenyang atau
zat gizi yang dibutuhkan untuk fungsi normal tubuh. Pemilihan dan
Status gizi baik atau optimal terjadi apabila tubuh memperoleh cukup zat
gizi yang dibutuhkan tubuh. Status gizi kurang tejadi apabila tubuh
status gizi lebih terjadi apabila tubuh memperoleh zat gizi dalam jumlah
(Almatsier, 2011).
akan cukup gizi jika makanan yang dimakannya mampu menyediakan zat
jenis makanan yang akan dikonsumsi baik dari segi kualitas, variasi,
pangan.
E. Pola Konsumsi
makan dan pola hidup mereka, termasuk beberapa kali mereka makan
(Suhardjo, 2006).
F. Remaja
kanak dan masa dewasa, waktu kematangan fisik, kognitif, social dan
emosional yang yang cepat pada anak laki-laki untuk mempersiapkan diri
G. Tahapan Remaja
tahapan berikut:
A. Kerangka Konsep
Tingkat
Eksternal Pengetahuan Status Gizi
Penyakit
Infeksi
Keterangan :
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Baguala.
1. Populasi
2002). Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa dan siswi
2. Sampel
Kecamatan Baguala.
15
Tabel 1
Variabel dan Definisi Operasional
A. Data primer
kuesioner.
2. Data sekunder
F. Bahan/Instrumen Penelitian
1. Pengolahan
pengumpulan data.
d. Dengan From Recall 24 jam dari hasil ukur baik jika > 10 poin
H. Penyajian Data
yang dinarasikan.